Kementrian Lembaga: BI

  • The Fed Pangkas Suku Bunga, Dolar AS Melemah

    The Fed Pangkas Suku Bunga, Dolar AS Melemah

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami pelemahan. Dolar AS berada di level Rp 15.600-an pagi ini.

    Berdasarkan data RTI, Jumat (8/11/2024), dolar AS berada di level Rp 15.612 atau melemah 118 poin (0,75%) pada pukul 09.15 WIB. Dolar AS bergerak di level tertinggi Rp 15.730 dan terendah Rp 15.597.

    Secara mingguan, dolar AS terhadap rupiah melemah 0,66%, namun secara bulanan masih menguat 0,22%.

    Dolar AS melemah setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) ke posisi 4,50% – 4,75%. Ini menjadi pemangkasan kedua kali setelah September lalu sebanyak 50 bps.

    Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga mengumumkan cadangan devisa domestik mengalami kenaikan US$ 1,3 miliar menjadi US$ 151,2 miliar pada Oktober 2024. Hal itu dinilai mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    Data tersebut menunjukkan cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Lihat juga video: IHSG Stagnan Menunggu Kabar The Fed

    (acd/acd)

  • Membaca Kemenangan Donald Trump

    Membaca Kemenangan Donald Trump

    Jakarta

    Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 bukan hanya sebuah kejutan politik, tetapi juga cerminan dari krisis mendalam yang melanda masyarakat Amerika. Sebagai sosok yang dianggap kontroversial, Trump berhasil membalikkan keadaan dan merebut kembali Gedung Putih setelah kekalahan pada 2020. Ini bukan sekadar kemenangan individu, tetapi manifestasi dari kegagalan Demokrat dalam memahami dinamika politik, ekonomi, dan sosial yang tengah bergolak.

    Trump tidak hanya mampu mengonsolidasikan basis tradisionalnya, tetapi juga memperluas daya tariknya ke kelompok pemilih baru yang sebelumnya enggan mendukungnya. Ekonomi adalah senjata utama Trump dalam kampanye ini. Di tengah inflasi yang melambung tinggi, banyak warga Amerika merasa kehidupan mereka semakin sulit. Harga kebutuhan pokok naik, sementara daya beli stagnan. Data menunjukkan bahwa 45% pemilih merasa kondisi ekonomi mereka memburuk dalam empat tahun terakhir, angka tertinggi dalam sejarah survei pemilu AS.

    Trump, dengan gaya retorikanya yang khas, menawarkan solusi yang dianggap lebih langsung dan konkret. Ia berjanji memotong pajak, melindungi industri domestik dengan tarif tinggi, dan mengurangi regulasi yang dianggap memberatkan bisnis. Janji-janji ini mungkin tampak sederhana, bahkan populis, tetapi efektif dalam menggerakkan emosi pemilih yang frustrasi.

    Bagi banyak orang, janji tersebut memberikan harapan bahwa ekonomi akan kembali stabil, bahwa pekerjaan akan lebih banyak tersedia, dan bahwa kehidupan mereka akan membaik dalam waktu dekat. Meskipun para ekonom memperingatkan risiko inflasi jangka panjang akibat kebijakan proteksionisme, kekhawatiran tersebut tampaknya tidak cukup untuk membendung gelombang dukungan kepada Trump.

    Namun, keberhasilan Trump tidak hanya bertumpu pada isu ekonomi. Ia juga memanfaatkan isu imigrasi sebagai senjata ampuh untuk memperkuat dukungannya. Selama pemerintahan Biden-Harris, jumlah imigran ilegal yang masuk ke AS mencapai rekor tertinggi, hampir 250.000 orang per bulan pada akhir 2023. Meskipun pemerintahan Demokrat akhirnya mengambil langkah-langkah untuk memperketat kebijakan perbatasan, bagi banyak pemilih, langkah itu dianggap terlambat.

    Trump, sebaliknya, sejak awal menegaskan bahwa dia akan mengembalikan kebijakan imigrasi keras, termasuk membangun kembali tembok perbatasan yang dihentikan. Narasi ini sangat efektif di negara-negara bagian seperti Georgia dan North Carolina, di mana sentimen anti-imigrasi tinggi. Di North Carolina, misalnya, sebagian besar pemilih menganggap kebijakan imigrasi Biden gagal melindungi keamanan dan stabilitas masyarakat lokal.

    Pergeseran Pemilih

    Salah satu aspek paling menarik dari kemenangan Trump adalah pergeseran signifikan dalam demografi pemilih. Di luar dugaan, ia meraih dukungan besar dari kelompok pemilih minoritas, terutama Hispanik dan kulit hitam. Di Nevada, Trump berhasil mendapatkan 47% suara Hispanik, angka tertinggi untuk kandidat Republik dalam dua dekade terakhir. Bahkan di antara pria Hispanik, Trump unggul 10 poin atas Harris.

    Ini bukan sekadar soal strategi kampanye yang kurang efektif, tetapi juga cerminan dari rasa apatis di kalangan pemilih Demokrat. Mereka yang sebelumnya bersemangat mendukung Biden tampaknya kehilangan keyakinan bahwa Demokrat mampu mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang ada.

    Kegagalan terbesar Demokrat mungkin terletak pada ketidakmampuan mereka untuk memobilisasi pemilih muda. Kelompok ini, yang sering menjadi motor perubahan dalam pemilu, justru lebih banyak berpaling. Pada Pemilu 2020, Biden menang besar di kalangan pemilih pertama kali dengan margin 32 poin. Namun, dalam pemilu kali ini, Harris kalah di kelompok yang sama dengan margin 9 poin. Ini menunjukkan bahwa isu-isu progresif seperti perubahan iklim, keadilan sosial, dan hak asasi manusia, meskipun penting, tidak cukup untuk menggerakkan generasi muda dalam jumlah besar.

    Kemenangan Trump juga memberikan dampak besar dalam konteks geopolitik. Retorikanya tentang “perdamaian melalui kekuatan” dan janji untuk mengurangi keterlibatan AS dalam konflik luar negeri telah menarik perhatian dunia. Beberapa pemimpin global, seperti Volodymyr Zelenskyy dari Ukraina dan Benjamin Netanyahu dari Israel, menyambut baik kembalinya Trump.

    Namun, pendekatan proteksionis Trump, termasuk janji untuk memberlakukan tarif tinggi pada barang-barang impor, berpotensi memicu ketegangan baru dalam hubungan perdagangan internasional. Kebijakan ini, meskipun dirancang untuk melindungi industri dalam negeri, dapat memicu perang dagang yang merugikan ekonomi global.

    Lebih jauh lagi, kemenangan ini memperdalam polarisasi politik di AS. Dengan kendali atas Gedung Putih dan Senat, Trump memiliki kekuatan penuh untuk mendorong agenda konservatifnya tanpa banyak hambatan. Ini termasuk membatalkan kebijakan progresif yang diterapkan selama pemerintahan Biden-Harris, mulai dari reformasi sistem kesehatan hingga regulasi lingkungan. Langkah-langkah ini hampir pasti akan memicu reaksi keras dari Partai Demokrat dan kelompok progresif, memperdalam jurang perpecahan politik yang sudah ada.

    Bagi Demokrat, kekalahan ini harus menjadi momen refleksi yang mendalam. Mereka harus segera merumuskan ulang strategi politik yang mampu merangkul semua lapisan masyarakat. Ketidakmampuan mereka untuk merespons kebutuhan konkret dari berbagai kelompok pemilih, terutama mereka yang merasa terpinggirkan secara ekonomi dan sosial, menjadi kelemahan utama yang harus segera diperbaiki. Jika tidak, mereka akan terus kehilangan pijakan dalam kompetisi politik yang semakin keras dan tidak kenal ampun.

    Kemenangan Trump menunjukkan bahwa, meskipun penuh kontroversi, ia tetap mampu memanfaatkan ketidakpuasan publik untuk mengukuhkan dirinya sebagai salah satu tokoh politik paling berpengaruh di era modern. Amerika kini berada di persimpangan jalan, menghadapi pilihan besar antara jalan proteksionisme dan unilateralisme atau keterbukaan dan multilateralisme. Pilihan ini tidak hanya akan menentukan masa depan Amerika, tetapi juga arah dunia dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

    Mengubah Perdagangan Global

    Kemenangan Donald Trump membawa tantangan dan peluang bagi Indonesia. Trump yang dikenal dengan kebijakan proteksionis akan mengubah dinamika perdagangan global. Salah satu prioritas Indonesia adalah memperkuat diplomasi ekonomi. AS merupakan salah satu pasar utama bagi ekspor produk Indonesia, terutama tekstil, elektronik, dan produk hasil bumi. Untuk mempertahankan akses ke pasar ini, pemerintah harus memperkuat lobi dagang dan melakukan negosiasi ulang untuk sektor-sektor strategis.

    Selain itu, diversifikasi pasar ekspor menjadi lebih mendesak. Ketergantungan pada AS sebagai mitra dagang dapat menjadi risiko besar. Indonesia harus mempercepat perundingan dagang dengan Uni Eropa, Jepang, dan India melalui perjanjian seperti CEPA. Diversifikasi ini penting untuk mengurangi eksposur terhadap kebijakan proteksionis Trump dan memastikan daya tahan ekonomi di tengah perubahan global.

    Potensi peningkatan suku bunga AS juga harus diantisipasi. Jika The Federal Reserve menaikkan suku bunga akibat kebijakan fiskal ekspansif Trump, ini dapat menarik arus modal keluar dari Indonesia, melemahkan rupiah, dan meningkatkan biaya utang luar negeri. Bank Indonesia perlu menjaga stabilitas moneter dengan kebijakan suku bunga yang adaptif, sementara Kementerian Keuangan harus mengurangi eksposur utang luar negeri dan fokus pada pembiayaan domestik.

    Dalam geopolitik, Indonesia harus memperkuat peran di ASEAN. Dengan kebijakan luar negeri Trump yang cenderung unilateralis, Indonesia memiliki peluang untuk memimpin inisiatif regional yang menjaga stabilitas kawasan. Diplomasi maritim dan kerja sama pertahanan harus ditingkatkan untuk memastikan Asia Tenggara tetap damai dan stabil tanpa terlalu bergantung pada kekuatan eksternal seperti AS atau Tiongkok.

    Indonesia juga dapat menarik investasi dari perusahaan yang ingin keluar dari Tiongkok akibat ketegangan perdagangan dengan AS. Untuk itu, pemerintah perlu mempercepat reformasi struktural dalam bidang investasi, memastikan proses perizinan lebih sederhana, infrastruktur yang lebih baik, dan iklim bisnis yang kompetitif.

    Pada tingkat domestik, pemerintah harus menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Ketegangan global dapat mempengaruhi harga barang impor, yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Program perlindungan sosial seperti subsidi pangan dan bantuan langsung tunai harus tetap menjadi prioritas. Selain itu, kampanye edukasi untuk memperkuat pasar domestik dan diversifikasi ekonomi perlu digencarkan.

    Indonesia tidak bisa bersikap pasif di tengah dinamika global ini. Langkah konkret dan terukur harus segera diambil untuk melindungi kepentingan nasional dan memanfaatkan peluang dari perubahan kebijakan AS di bawah Trump. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat tidak hanya bertahan tetapi juga memperkuat posisinya di kancah global.

    Virdika Rizky Utama Direktur Eksekutif PARA Syndicate, dosen Hubungan Internasional President University

    (mmu/mmu)

  • IHSG Menguat ke 7.300 Jelang Akhir Pekan

    IHSG Menguat ke 7.300 Jelang Akhir Pekan

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona hijau. IHSG menguat ke level 7.243 jelang akhir pekan.

    Mengutip data RTI, Jumat (8/11/2024), IHSG pada pukul 09.18 berada di level 7.301, atau menguat 58 poin (0,81%). IHSG berada di level tertingginya pada 7.322 dan terendahnya 7.265. Sebanyak 255 saham menguat, 154 melemah, dan 191 stagnan.

    Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya memperkirakan IHSG rebound dalam kisaran 7.200-7.300. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi dalam.

    Jika diakumulasi secara wtd penurunan IHSG mencapai -3,48%. Pelaku pasar wait and see terhadap keputusan suku bunga The Fed. Hasil penurunan suku bunga 25 bps dalam FOMC dini hari berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah, di mana rupiah spot terapresiasi ke level Rp 15.551 per dolar AS (8/11).

    “Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa (Cadev) pada Oktober 2024 sebesar 151,2. Perolehan tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Posisi Cadev pada Oktober 2024 ditopang oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penerbitan utang luar negeri pemerintah,” tulisnya.

    Dari mancanegara, indeks utama Wall Street mengalami kenaikan setelah The Fed kembali memangkas suku bunga pada November 2024 sebesar 25 bps menjadi 4,5%-4,75%, sebelumnya pada pertemuan September pemangkasan dilakukan sebesar 50 bps. Senada dengan The Fed, Bank Sentral Inggris (BoE) juga kembali memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada November 2024. Pemangkasan suku bunga tersebut menjadi yang kedua dalam 4 tahun terakhir.

    Lihat juga video: Pengaruh Pemilihan Umum Amerika Serikat Terhadap Pasar

    (shc/ara)

  • Di Mana Satuan Tugas Judi "Online" Era Jokowi? 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 November 2024

    Di Mana Satuan Tugas Judi "Online" Era Jokowi? Megapolitan 8 November 2024

    Di Mana Satuan Tugas Judi “Online” Era Jokowi?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melindungi ribuan situs judi
    online
    (judol) sedikit demi sedikit mulai terungkap meski identitas para tersangka belum diketahui.
    Dalam perkembangan kasus berstatus penyidikan ini, polisi telah menyita uang tunai senilai Rp 73 miliar lebih dari ke-15 tersangka.
    Uang itu diduga merupakan hasil kejahatan karena melindungi situs judol agar tidak terblokir.
    Bukan hanya uang, 4 unit bangunan, 16 unit mobil, 1 unit sepeda motor, 11 jam tangan mewah, 215,5 logam mulia, dan lain-lain turut disita mengingat polisi juga akan menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
    Seiring kepolisian mengumumkan perkembangan kasus, Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso mulai bertanya-tanya di mana peran Satuan Tugas (Satgas) Judi Online era Presiden ke-7 Joko Widodo.
    Dia juga menyoroti pernyataan Budi Arie yang saat itu menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Ketua Harian Pencegahan
    Satgas Judi Online
    .
    “Budie Are pernah melansir tentang empat nama bandar judi online yang tidak dipublikasikan. Padahal, sebagai pejabat publik, dia harus menyampaikan itu kepada penegak hukum,” kata Sugeng saat dihubungi
    Kompas.com,
    Kamis (7/11/2024).
    “Dalam kaitannya pemberantasan judi
    online,
    ada Keppres 21 Tahun 2024 tentang Satgas Judi Online yang tidak terdengar kinerjanya dan pertanggungjawaban kinerjanya,” tambah dia.
    Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Satgas Judi Online terkait proses pengungkapan kasus yang melibatkan
    pegawai Kementerian Komdigi
    .
    Berdasarkan pemberitaan, Jokowi membentuk Satgas Judi Online yang sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 Tentang Satgas Pemberantasan Perjudian Daring (Judi Online) pada 4 Juni 2024.
    Satgas ini dibentuk untuk mendukung percepatan pemberantasan perjudian online secara terpadu yang berkedudukan di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepada Kepala Negara.
    Hadi Tjahjanto yang saat itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ditunjuk sebagai Ketua Satgas Judi Online.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Komdigi yang terbit pada Kamis (10/10/2024), pihaknya telah melakukan pemutusan akses judi online sebanyak 3.796.902 atau hampir 3,8 juta konten bermuatan judi online sejak periode 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.
    Lembaga negara itu juga mengeklaim telah memblokir 31.751 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan.
    Bukan hanya itu, Kementerian Komdigi disebut memberantas pengajuan 573 akun e-wallet terkait judol ke bank indonesia dan permohonan pemblokiran lebih dari 7.599 rekening bank terkait judol ke otoritas jasa keuangan (OJK).
    Pengungkapan kasus ini merupakan salah satu Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan jajarannya untuk memberantas judi online (judol).
    Dengan perintah Prabowo itu, Polri bergerak cepat menindaklanjuti apa yang menjadi atensi Kepala Negara.
    “Ini Presiden Prabowo tidak membuat satu Keppres. Tapi, perintah lisan, sudah dijalankan oleh kepolisian, marak semuanya, polisi sudah bekerja,” ucap Sugeng.
    “Artinya pengungkapan judi online adalah
    political will
    dari pemerintah, dalam hal ini presiden,
    political will
    presiden,” tegas Sugeng melanjutkan.
    Lagi-lagi, Sugeng mempertanyakan keberadaan Satgas Judi Online.
    Apakah sejauh ini berjalan optimal dan sesuai dengan koridornya?
    “Pertanyaannya, waktu masa Presiden Jokowi, ada Keppres tertulis, tapi kinerjanya tidak dipublikasikan. Bagaimana? Nah, ini menjadi pertanyaan” imbuh Sugeng.
    Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam menegaskan, pihaknya mendukung penuh proses penyidikan atas kasus belasan pegawai Kementerian Komdigi melindungi ribuan situs judol.
    “Ini tidak hanya soal kejahatan, tidak hanya soal pelanggaran hukum, tapi ini juga merusak banyak hal, kehidupan masyarakat, dan sebagainya,” kata Anam saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
    Dengan adanya proses hukum ini, Anam menilai, masyarakat sangat bergantung dengan profesionalisme penyidik Polda Metro Jaya.
    “Tidak boleh ada sekat-sekat, tidak boleh ada
    ewuh pakewuh
    (sungkan), tidak boleh ada
    gap,”
    ujar dia.
    Anam menggarisbawahi, siapa pun yang terlibat dalam kejahatan ini, penyidik harus memeriksa yang bersangkutan.
    “Saya kira profesionalitas ini ditunggu oleh masyarakat. Oleh karenanya, tindakan profesional harus juga disertai oleh tindakan yang transparan,” kata Anam.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengusaha Waspadai Kenaikan Suku Bunga Usai Trump Menang Pilpres AS

    Pengusaha Waspadai Kenaikan Suku Bunga Usai Trump Menang Pilpres AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tengah mewaspadai potensi kenaikan suku bunga atau BI Rate usai kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024.

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, mengutip pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, menyebutkan bahwa kemenangan Trump di Pilpres AS kemungkinan akan menyebabkan penguatan mata uang dolar AS.

    “Jadi, akan ada capital inflow dari perspektif Amerika Serikat, bisa saja dari Indonesia, India, atau negara lainnya,” ujar Bob dalam diskusi di JS Luwansa, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

    Namun, Bob menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan modal untuk investasi guna menjaga transaksi berjalan agar tidak defisit lebih dari 2 persen. Jika terjadi pembalikan arus modal, katanya, BI kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga.

    “Jika ada pembalikan, konsekuensinya BI akan menaikkan suku bunga untuk menjaga aliran modal tetap berada di Indonesia,” tambahnya.

    Jika suku bunga naik, Bob memperkirakan hal ini akan semakin membebani dunia usaha dan membuat situasi semakin sulit. “Kenaikan suku bunga akan memberatkan dunia usaha dan tambah teler lagi,” pungkasnya.

    Sementara itu, BI juga mengantisipasi dampak kemenangan Trump dalam Pilpres AS 2024 terhadap inflasi dan nilai tukar rupiah.

    Dalam catatan Bisnis, Perry Warjiyo menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan Pilpres AS, di mana Trump mengungguli lawannya, Kamala Harris.

    “Kami juga melihat kemungkinan-kemungkinan akan menyebabkan mata uang dolar akan kuat, suku bunga Amerika Serikat akan tetap tinggi, dan tentu saja perang dagang berlanjut,” ungkap Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Menurutnya, hasil Pilpres AS akan berdampak signifikan pada perekonomian global, terutama bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. BI mencatat tiga dampak utama yang perlu diantisipasi.

    Pertama, potensi pelemahan nilai tukar rupiah. Kedua, kemungkinan terjadinya arus modal keluar. Ketiga, ketidakpastian pasar keuangan global yang semakin tinggi. “Ini yang kemudian kita harus respons secara hati-hat,” ujar Perry.

    Selain itu, Perry mengeklaim bahwa nilai tukar rupiah relatif stabil di tengah gejolak global. Ia menyebut BI terus melakukan intervensi di pasar dan mengoptimalkan instrumen moneter agar aliran modal asing tetap masuk ke Indonesia.

    BI memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mencapai Rp15.825 pada akhir 2024, meningkat sedikit dari rata-rata nilai tukar Rp15.789 per dolar AS pada kuartal ketiga 2024.

  • Rupiah menguat menjelang rilis hasil pertemuan FOMC AS

    Rupiah menguat menjelang rilis hasil pertemuan FOMC AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat menjelang rilis hasil pertemuan FOMC AS
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 November 2024 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup menguat menjelang rilis hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS).

    Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah naik 93 poin atau 0,58 persen menjadi Rp15.740 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.833 per dolar AS.

    “Investor menantikan kesimpulan dari pertemuan Fed pada hari Kamis untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang suku bunga,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Ibrahim menuturkan bank sentral AS atau The Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Namun, prospeknya terhadap suku bunga tetap tidak pasti dalam menghadapi kepemimpinan Presiden Donald Trump dan inflasi yang terus meningkat baru-baru ini.

    Setelah kemenangan Trump membuat dolar menguat ke level tertinggi dalam empat bulan. Kesimpulan cepat dari pemilihan presiden yang diperebutkan dengan sengit juga menghapus titik utama ketidakpastian bagi pasar keuangan global, yang memicu reli risk-on secara menyeluruh.

    Fokus pekan ini tertuju pada pertemuan Kongres Rakyat Nasional (NPC), di mana Beijing secara luas diharapkan menguraikan rencana untuk lebih banyak pengeluaran fiskal guna mendukung perekonomian. Pengumuman diharapkan akan dilakukan pada akhir pertemuan pada Jumat.

    Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 tercatat sebesar 151,2 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan posisi pada akhir September 2024 sebesar 149,9 miliar dolar AS. Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

    Posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menanjak ke level Rp15.767 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.840 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Kemenangan Donald Trump jadi Mimpi Buruk Bagi Ekonomi dan Pasar Keuangan RI? – Page 3

    Kemenangan Donald Trump jadi Mimpi Buruk Bagi Ekonomi dan Pasar Keuangan RI? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, mengatakan kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024 dapat menimbulkan ketidakpastian global lebih lanjut bagi ekonomi dan pasar keuangan Indonesia. 

    “Kekhawatiran utama termasuk kebijakan fiskal AS, ketegangan perdagangan, dan kekuatan Dolar AS, yang semuanya dapat berdampak signifikan terhadap Indonesia, mengingat statusnya sebagai pasar negara berkembang,” kata Josua kepada Liputan6.com, Kamis (7/11/2024).

    Josua melihat langkah-langkah yang diusulkan Trump dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi AS, sehingga dapat mendukung pertumbuhan global. Namun, hal ini dapat memberikan tekanan terhadap Rupiah jika pertumbuhan yang lebih kuat di AS tidak berdampak pada permintaan global, dan justru menyebabkan ketidakpastian yang lebih tinggi dan meningkatkan permintaan Dolar AS. 

    “Depresiasi Rupiah membuat impor menjadi lebih mahal dan berpotensi menyebabkan imported inflation,” ujarnya.

    Akibatnya, Bank Indonesia (BI) mungkin perlu melakukan intervensi untuk menstabilkan Rupiah, sehingga membatasi kemampuannya untuk menurunkan BI-rate, yang dapat meningkatkan biaya pinjaman untuk bisnis dan konsumen di Indonesia.

    Di sisi lain, imbal hasil UST yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan imbal hasil surat berharga negara (SBN), meningkatkan biaya pembayaran utang dan berpotensi membatasi fleksibilitas fiskal pemerintah, terutama dengan jatuh tempo utang yang cukup besar dalam dua tahun ke depan.

    Selain itu, kebijakan perdagangan proteksionis Trump, terutama terhadap Cina, secara tidak langsung dapat mempengaruhi Indonesia, yang memiliki hubungan perdagangan yang kuat dengan Cina. Dampaknya bisa positif maupun negatif, tergantung pada bagaimana Trump merumuskan kebijakan perdagangan untuk melindungi industri dalam negerinya. 

    “Jika AS memberlakukan tarif yang lebih tinggi secara eksklusif untuk barang-barang Cina, Cina mungkin akan mengalihkan ekspornya melalui Indonesia untuk mengakses pasar AS, sehingga meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat,” ujarnya.

     

  • MPR Sebut Aturan Pemutihan Utang UMKM, Petani dan Nelayan Telah Berpihak kepada Rakyat

    MPR Sebut Aturan Pemutihan Utang UMKM, Petani dan Nelayan Telah Berpihak kepada Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua MPR Ahmad Muzani menilai aturan pemutihan utang UMKM bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan telah berpihak kepada rakyat.

    Adapun, Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (5/11/2024) meneken Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan serta UMKM lainnya. 

    Muzani menilai penekenan PP tersebut tepat karena berpihak pada rakyat. Kemudian, dia menjelaskan di satu sisi, utang yang tercatat dari para petani, nelayan, UMKM, dan pedagang itu menjadi beban bagi perbankan karena bisa meningkatkan Non Performing Loan (NPL).

    “Tapi di sisi lain juga menjadi beban bagi para petani, nelayan, para pedagang, para pelaku UMKM lainnya, karena dia tidak bisa lagi berhubungan dengan bank karena blacklist BI [Bank Indonesia]” ujarnya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/11/2024).

    Karena itu, lanjut Muzani, Presiden Prabowo berpandangan beban itu harus segara dihapus dan diatasi, sehingga ditekenlah PP No. 47/2024.

    “Kami sangat mendukung, sependapat dengan pandangan pemerintah untuk bisa menghapus itu. Karena itu semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah [dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto],” katanya.

    Lebih lanjut, Muzani mengatakan pihaknya berharap para menteri dapat melakukan tindakan yang nyata dan bekerja keras untuk bisa merealisasikan hal yang telah diamanatkan dalam PP No. 47/2024.

    Tak hanya itu, Politikus Gerindra ini menyamapikan pihaknya berpandangan Prabowo bisa membawa semangat dan angin baru bagi perubahan dan kemajuan bangsa.

    Diberitakan sebelumnya, Prabowo meneken PP tersebut seusai mendengar saran dan aspirasi banyak pihak, terutama dari kelompok petani dan nelayan seluruh Indonesia yang tiba di Istana Merdeka sejak pukul 16.15 WIB. 

    “Dengan ini pemerintah berharap dapat membantu saudara kita para produsen yang bekerja di bidang pertanian UMKM dan nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting, mereka dapat meneruskan usaha-usaha mereka dan mereka bisa lebih berdaya guna untuk bangsa dan negara,” tuturnya dalam forum itu.

  • Raih juara di ISEF, BAZNAS RI apresiasi program pengentasan kemiskinan BAZNAS Jabar

    Raih juara di ISEF, BAZNAS RI apresiasi program pengentasan kemiskinan BAZNAS Jabar

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Raih juara di ISEF, BAZNAS RI apresiasi program pengentasan kemiskinan BAZNAS Jabar
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 06 November 2024 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengapresiasi BAZNAS Provinsi Jawa Barat yang berhasil meraih Juara 1 kategori Champion of The Champion Lembaga ZISWAF se-Indonesia dalam acara Anugerah International Sharia Economic Forum (ISEF) Award 2024 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di Jakarta. 

    Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, prestasi tersebut tidak hanya menjadi bukti nyata bahwa upaya dan inovasi dalam program pengentasan kemiskinan yang digalakkan BAZNAS Jawa Barat mampu menunjukkan hasil yang konkret dan positif.

    “BAZNAS RI mengapresiasi kerja keras seluruh pengelola zakat, relawan, dan para pihak yang terlibat dalam merealisasikan program-program yang memberdayakan mustahik dan mendorong kesejahteraan umat,” ujar Kiai Noor, dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024). 

    Menurutnya, dengan semangat kolaborasi dan sinergi, BAZNAS di berbagai daerah termasuk Jawa Barat telah memperkuat misi besar untuk menjadikan zakat sebagai solusi permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

    “Capaian di ISEF ini juga menjadi pemicu semangat bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berjuang dalam pengelolaan zakat yang transparan, profesional, dan amanah. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah untuk meningkatkan layanan dan manfaat yang dirasakan oleh mustahik di seluruh Indonesia,” katanya.

    Kiai Noor berharap, prestasi yang diraih BAZNAS Jabar ini mampu menginspirasi BAZNAS di provinsi lain untuk terus berbenah dan memperkuat kontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya.

    “Terima kasih kepada seluruh jajaran BAZNAS Jawa Barat, mitra, dan semua pihak yang telah mendukung upaya ini. Mari kita terus bekerja bersama untuk menghadirkan manfaat yang lebih luas dan keberkahan bagi umat,” katanya.

    Sementara itu, pada Anugerah ISEF Award 2024, ketua tim ISEF BAZNAS Jabar Rachmat Ari Kusumanto memaparkan terkait “Optimasilasi Dana Zakat untuk Penanganan Percepatan Penurunan Daerah Kemiskinan Ekstrem melalui Dhuafa Investor dan Pra Koperasi”.

    ” Dhuafa Investor (bagian dari Program Mustahik to Pengusaha – MtoP ) adalah program pemberdayaan ekonomi mustahik melalui pola Investasi kepada Pengusaha/Saudagar, dengan keuntungan (yang tertuang dalam Akad Kerjasama) antara lain, mustahik dapat pekerjaan, dapat bagi hasil dan pengembalian dana investasi,” ujarnya.

    Sementara, lanjut Rahmat, program Pra Koperasi merupakan langkah strategis BAZNAS Jabar bekerja sama dengan Pemprov Jabar dalam memberdayakan masyarakat miskin ekstrem agar dapat mandiri secara ekonomi.

    Dia berharap, kerja sama antara Pemprov Jabar melalui BAPPEDA Jabar dan BAZNAS ini dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat miskin ekstrem yang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar.

    “Dua program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, serta penghargaan yang kami terima ini menjadi motivasi ke depan untuk terus berupaya memberikan yang terbaik untuk umat,” harapnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Rupiah merosot seiring pasar tunggu hasil Pilpres AS dan FOMC

    Rupiah merosot seiring pasar tunggu hasil Pilpres AS dan FOMC

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah merosot seiring pasar tunggu hasil Pilpres AS dan FOMC
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 06 November 2024 – 16:07 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup merosot seiring pasar menunggu dan mengantisipasi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) dan Federal Open Market Committee (FOMC) AS.

    Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah turun 84 poin atau 0,53 persen menjadi Rp15.833 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.749 per dolar AS.

    “Rupiah hari ini melemah dipengaruhi oleh faktor eksternal antisipasi hasil meeting the Fed besok waktu AS,” kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Pasar mengantisipasi pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) AS untuk melihat arah suku bunga kebijakan AS ke depan.

    Dari domestik, rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 4,95 persen year on year pada triwulan III-2024, berada di bawah perkiraan pasar.

    “Pertumbuhan ekonomi di bawah 5 persen berdampak negatif terhadap rupiah dan ini berarti pertumbuhan ekonomi tidak pernah menjauh dari 5 persen yang berarti stagflasi yang panjang atau stagflasi sekuler,” ujarnya.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke level Rp15.840 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.766 per dolar AS.

    Sumber : Antara