Kementrian Lembaga: BI

  • Naik! Utang Luar Negeri RI Jadi Rp 6.783 T

    Naik! Utang Luar Negeri RI Jadi Rp 6.783 T

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III-2024 mencapai US$ 427,8 miliar atau Rp 6.783,62 triliun (kurs Rp 15.857). Jumlah itu tumbuh 8,3% secara tahunan (year on year/yoy).

    “Utang Luar Negeri Indonesia pada triwulan III-2024 terkendali,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    Perkembangan ULN tersebut bersumber dari sektor publik. Posisi ULN triwulan III-2024 juga disebut karena faktor pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah.

    Lebih rinci dijelaskan, posisi ULN pemerintah pada triwulan III-2024 sebesar US$ 204,1 miliar atau tumbuh sebesar 8,4% (yoy), setelah mencatatkan kontraksi 0,8% (yoy) pada triwulan II-2024. Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring tetap terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.

    “Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara pruden dan akuntabel untuk mendapatkan pembiayaan yang paling efisien dan optimal,” ucap Denny.

    Sebagai salah satu instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor prioritas dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan pengelolaan ULN. Berdasarkan sektor ekonomi, ULN pemerintah dimanfaatkan antara lain untuk mendukung Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (21,0% dari total ULN pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,9%); Jasa Pendidikan (16,8%); Konstruksi (13,6%); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,1%).

    “Posisi ULN pemerintah tetap terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN pemerintah,” tuturnya.

    Sementara ULN swasta menurun. Pada triwulan III-2024, posisi ULN swasta tercatat sebesar US$ 196,0 miliar atau kontraksi 0,6% (yoy), setelah tumbuh rendah sebesar 0,02% (yoy) pada triwulan II-2024. Perkembangan tersebut terutama didorong oleh ULN lembaga keuangan (financial corporations) yang mencatat kontraksi pertumbuhan sebesar 3,2% (yoy).

    Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik dan Gas; serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 79,3% dari total ULN swasta. ULN swasta juga tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,3% terhadap total ULN swasta.

    “Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga sebesar 31,1%, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,2% dari total ULN,” jelas Denny.

    Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. Peran ULN juga disebut akan terus dioptima lkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.

    (acd/acd)

  • Rupiah merosot di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan FFR

    Rupiah merosot di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan FFR

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah merosot di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan FFR
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 14 November 2024 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup merosot di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Fed Funds Rate (FFR).

    Pada akhir perdagangan Kamis, Rupiah tergelincir 78 poin atau 0,49 persen menjadi Rp15.862 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.784 per dolar AS.

    “Pelaku pasar masih optimis The Fed akan menurunkan bunga 25 basis poin pada pertemuan Desember,” kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Rully menuturkan untuk semester I-2025, The Fed diperkirakan hanya akan menurunkan FFR sebanyak dua kali dari sebelumnya empat kali.

    Pelemahan Rupiah dipengaruhi oleh faktor penguatan indeks dolar AS dan data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS Oktober 2024 sebesar 2,6 persen, dan 0,3 persen secara bulanan.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turun ke level Rp15.873 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.782 per dolar AS. 

    Sumber : Antara

  • Menkomdigi Pastikan Rekening Pelaku Judi Online akan Diblokir – Espos.id

    Menkomdigi Pastikan Rekening Pelaku Judi Online akan Diblokir – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi judi online. (freepik)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan pemerintah akan memblokir rekening-rekening bank milik pelaku judi online.

    “Ini harus dilakukan kalau memang ada indikasi kejahatan ilegal. Termasuk pelaku judi online, pengguna ya. Tentu yang besar-besar, juga pengguna pun dapat terjerat dan terpantau rekeningnya,” katanya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). 

    Promosi
    BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Triwulan III 2024

    “Kalau memang ini terpantau, mohon maaf akan kita blok kita, kita akan tegas,” kata dia sebagaimana dilansir Antara. 

    Kementerian Komunikasi dan Digital bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menangani rekening-rekening bank yang terindikasi digunakan untuk keperluan judi online.

    Dalam hal ini, kementerian akan menyerahkan data-data tentang transaksi digital yang terindikasi terkait praktik judi online ke OJK, yang akan menindaklanjutinya dengan melakukan verifikasi data. 

    Rekening-rekening bank yang menurut hasil verifikasi digunakan dalam transaksi judi online selanjutnya akan diblokir.

    Sampai hari ini, OJK telah memblokir 10.000 rekening bank yang terbukti berkaitan dengan praktik judi online. Termasuk rekening bank milik pemain dan pengembang aplikasi judi online.

    Sementara itu, Bank Indonesia mengawasi pemanfaatan dompet digital atau e-wallet untuk keperluan judi online.

    Meutya mengatakan bahwa pemerintah menjalankan langkah-langkah yang diperlukan untuk memberantas praktik judi online, termasuk meningkatkan literasi digital masyarakat.

    “Jadi mungkin ini komitmen sekaligus literasi kami kepada masyarakat untuk tidak lagi, bagi yang sedang, pernah (main judi online), agar tidak lagi bermain-main dengan judi online,” katanya.

    Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (6/11/2024) kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum, termasuk memberantas judi online.

    Dia meminta aparat penegak hukum tidak ragu menindak tegas para pelaku kejahatan terkait judi daring, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Utang Jatuh Tempo Pemerintah Tahun Ini Rp434,29 Triliun, Sudah Lunas?

    Utang Jatuh Tempo Pemerintah Tahun Ini Rp434,29 Triliun, Sudah Lunas?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tercatat memiliki utang jatuh tempo pada tahun ini senilai Rp434,29 triliun, yang terdiri dari Rp371,8 triliun SBN dan Rp62,49 triliun sisanya berasal dari pinjaman. 

    Menjelang akhir tahun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan pembayaran utang jatuh tempo melalui penerbitan utang baru. 

    Dalam hal ini, kebanyakan investor yang bersiap mendapatkan pembayaran dari pemerintah, memilih untuk melakukan revolve atau pembelian kembali surat utang baru yang pemerintah terbitkan. 

    “Jadi, semuanya di-revolving sebenernya. Kita ada erevolve, jadi ada yang baru. Makanya growth issuance kita lebih besar dari deficit financing,” ujarnya dalam Raker Komisi XI DPR bersama Menkeu, Rabu (13/11/2024). 

    Sri Mulyani menyampaikan bahwa kepercayaan investor terhadap keuangan Indonesia cukup baik sehingga memilih melakukan revolving. 

    Berbeda halnya apabila investor melihat adanya alternatif investasi yang menarik selain SBN, maka saat jatuh tempo investor akan lebih memilih mencairkan surat utang dan berinvestasi di instrumen lain. 

    “Makanya mereka biasanya menunggu apakah kami akan menerbitkan [surat utang] yang baru, kemudian mereka revolve aja,” ungkapnya. 

    Bukan hanya melakukan pembayaran pokok utang, pemerintah juga memiliki kewajiban untuk membayar bunga utang. 

    Sebelumnya Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan DJPPR Kemenkeu ⁠Riko Amir menyampaikan, realisasi pembayaran bunga utang ini on track atau masih dalam jalur, di mana outlook tahun ini senilai Rp499 triliun. 

    “Hingga Agustus 2024 Rp315,6 triliun, ini dalam koridor Rp499 triliun sampai dengan akhir tahun yang kita bayarkan,” ungkapnya dalam Media Gathering APBN 2024, Kamis (26/9/2024). 

    Riko menuturkan pihaknya terus optimistis sampai akhir tahun, pembiayaan untuk defisit termasuk pembayaran bunga utang dapat dilakukan sesuai rencana pada tahun ini.

    Adapun, posisi utang pemerintah pada akhir September 2024 tercatat naik Rp11,97 triliun ke angka Rp8.473,90 triliun dari Agustus 2024. Meski secara nominal naik, tetapi persentase terhadap PDB tersebut tercatat turun dari 38,49% per Agustus 2024. 

    Rasio utang tersebut juga tercatat lebih rendah dari akhir Desember 2023 yang mencapai 39,21%, tetap konsisten terjaga di bawah batas aman 60% PDB sesuai UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara. 

    Utang tersebut terdiri dari SBN setara dengan Rp7.483,09 triliun dan didominasi oleh investor domestik. Sementara pinjaman tercatat lebih banyak dari luar negeri alias asing yang senilai Rp950,88 triliun dari total pinjaman Rp990,81 triliun. 

    Adapun sepanjang tahun ini hingga 8 November 2024, Kementerian Keuangan melaporkan capital inflow atau aliran modal asing yang masuk ke Tanah Air telah mencapai Rp268,93 triliun. 

    Instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mendominasi aliran modal asing yang masuk dengan angka Rp200 triliun. Sementara aliran modal asing sisanya masuk ke instrumen lainnya di pasar saham Rp33,75 triliun dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp35,18 triliun. 

  • IHSG diprediksi melemah seiring penurunan ekspektasi sikap dovish Fed

    IHSG diprediksi melemah seiring penurunan ekspektasi sikap dovish Fed

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak melemah seiring penurunan ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed.

    IHSG dibuka melemah 4,77 poin atau 0,07 persen ke posisi 7.303,89. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,06 poin atau 0,12 persen ke posisi 885,39.

    “Pasar keuangan Indonesia hari ini diproyeksi akan tertekan dan cenderung melemah karena besarnya tekanan eksternal,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat (AS) Oktober 2024 menunjukkan inflasi tahunan merangkak naik ke 2,6 persen year on year (yoy), atau naik dibandingkan September 2024 sebesar 2,4 persen (yoy), yang mencerminkan stabilitas inflasi di tengah perlambatan ekonomi global.

    Secara bulanan, inflasi AS mencapai 0,2 persen month to month (mtm) pada Oktober 2024 atau sama dengan September 2024, yang meningkatkan peluang Federal Reserve untuk kembali memangkas suku bunganya pada Desember 2024.

    Saat ini, pelaku pasar semakin skeptis bahwa The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember 2024 mendatang.

    Baca juga: IHSG Kamis dibuka melemah 4,77 poin

    Baca juga: IHSG ditutup melemah di tengah ‘wait and see’ data inflasi AS

    Menurut CME FedWatch Tool, ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan telah menurun dari 82,73 persen menjadi hanya 58,7 persen.

    Fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang dijadwalkan Kamis malam serta data penjualan ritel AS pada Jumat (15/11), yang diantisipasi akan memberikan sinyal tambahan mengenai arah kebijakan moneter AS.

    Dari dalam negeri, kabar kurang menggembirakan datang dari data terbaru penjualan ritel Indonesia, yang mana BI melaporkan penjualan eceran yang kurang memuaskan.

    Per September 2024, Indeks Penjualan Riil (IPR) tercatat 210,6 atau tumbuh sebesar 4,8 persen year on year (yoy), atau lebih rendah dibandingkan Agustus 2024 yang tumbuh 5,8 persen (yoy).

    Sedangkan, pada prakiraan Oktober 2024 tampak melandai menjadi 1 persen (yoy), penjualan ritel yang lemah bisa menjadi sinyal bahwa konsumen semakin berhati-hati dalam pengeluaran, yang berpotensi memperlambat konsumsi domestik-komponen utama yang menopang Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 37,60 poin atau 0,10 persen ke level 38.759,30, indeks Hang Seng melemah 35,95 poin atau 0,18 persen ke level 19.787,49, indeks Shanghai melemah 5,16 poin atau 0,15 persen ke 3.435,11, dan indeks Straits Times melemah 9,23 poin atau 0,25 persen ke 3.711,10.

    Baca juga: IHSG diperkirakan variatif di tengah ‘wait and see’ data inflasi AS

    Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 20,01 poin

  • Hapus piutang macet UMKM, sebuah ikhtiar gairahkan ekonomi kerakyatan

    Hapus piutang macet UMKM, sebuah ikhtiar gairahkan ekonomi kerakyatan

    Jakarta (ANTARA) – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama di bidang ketahanan pangan, yang kesulitan membayar piutang mendapat angin segar dari pemerintah setelah penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM.

    Kehadiran PP 47/2024 memberikan gairah bagi pelaku UMKM yang selama ini tidak bisa mengakses pembiayaan karena masuk dalam daftar hitam (blacklist) atau memiliki catatan kredit buruk pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut perhitungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kebijakan ini berpotensi membantu 600 ribu petani hingga nelayan sehingga mereka dapat kembali mengembangkan usahanya.

    Namun yang mesti diingat masyarakat umum, tidak semua UMKM bisa dihapus tagih kredit macetnya. Ada tiga klasifikasi bidang yang dapat menikmati kebijakan ini yakni pertanian, perkebunan, dan peternakan; perikanan dan kelautan; serta UMKM lainnya seperti mode/busana, kuliner, industri kreatif, dan lain-lain.

    Kredit UMKM yang boleh dihapus tagih memiliki nilai pokok piutang macet maksimal sebesar Rp500 juta per debitur atau nasabah serta telah dihapusbukukan minimal 5 tahun pada saat PP ini mulai berlaku.

    Kredit tersebut juga bukanlah kredit yang dijamin dengan asuransi atau penjaminan kredit. Kemudian, tidak terdapat agunan kredit atau ada agunan kredit namun dalam kondisi tidak memungkinkan untuk dijual atau agunan sudah habis terjual tetapi tidak dapat melunasi pinjaman.

    Mengenai kredit macet, sebenarnya bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) selama ini hanya bisa melakukan penghapusbukuan (write off) setelah diupayakan restrukturisasi dan penagihan secara optimal.

    Secara sederhana, hapus buku berarti bank menghapus kredit macet dari neraca ke rekening administrasi sebesar kewajiban debitur. Dalam melakukan hapus buku, bank juga menyisihkan pencadangan atau cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

    Setelah penghapusbukuan, pada dasarnya bank Himbara tetap melakukan penagihan kepada debitur dan hasil dari penagihan kredit yang sudah dihapus buku tersebut akan masuk sebagai pendapatan recovery.

    Bank Himbara tidak serta-merta dapat melakukan hapus tagih karena dikhawatirkan masuk sebagai tindakan merugikan negara. Oleh sebab itu, PP 47/2024 memberikan kepastian hukum kepada bank Himbara bahwa penghapusatagihan kredit macet UMKM bukan merupakan kerugian negara.

    Jenis kredit macet yang dapat dihapus tagih juga telah diatur dalam PP 47/2024. Beleid ini menyebutkan bahwa kredit UMKM yang termasuk program pemerintah dengan sumber dana dari bank dan/atau lembaga keuangan nonbank BUMN yang sudah selesai programnya bisa dilakukan penghapustagihan.

    Selain itu, kredit yang bisa dihapus tagih juga termasuk kredit UMKM di luar program pemerintah yang penyalurannya menggunakan dana dari bank dan/atau lembaga keuangan nonbank BUMN, serta kredit UMKM akibat terjadinya bencana alam.

    Terkait kredit UMKM program pemerintah yang dapat dilakukan penghapustagihan telah disebutkan dalam PP 47/2024 pada lembar penjelasan. Kredit tersebut misalnya Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) dan Kredit Investasi Kecil (KIK). Dengan kata lain, Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak bisa dihapus buku sebab program pemerintah ini masih berlangsung hingga sekarang.

    Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid pun mengingatkan, bank Himbara atau bank BUMN harus mampu memberikan respons secara tepat dan cermat sehingga penghapusan piutang UMKM dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan serta berdampak maksimal bagi pengembangan UMKM.

    Menurutnya, isi dari PP 47/2024 juga perlu disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat luas terutama masyarakat akar rumput sehingga tidak terjadi mispersepsi dan mereka memahami kriterita atau syarat UMKM yang dihapus buku dan dihapus tagih kredit macetnya.

     

    Cegah celah moral hazard

    Niat baik saja tidaklah cukup menjadi modal dalam pelaksanaan PP 47/2024. Meski memberi kelonggaran bagi UMKM yang kesulitan melunasi piutang, jangan sampai kebijakan ini membenarkan tindakan untuk tidak mengangsur piutang. Miskonsepsi ini dikhawatirkan dapat menimbulkan moral hazard dari sisi nasabah.

    Ekonom sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Fithra Faisal Hastiadi mengingatkan, pelaksanaan PP 47/2024 harus dilakukan secara hati-hati dan prudent agar jangan sampai memotivasi para debitur pengemplang baru.

    “Jangan sampai muncul pengemplang-pengemplang baru yang melihat bahwa ada ruang untuk mereka mengemplang (menghindar dari keharusan membayar utang) karena merasa pada akhirnya dihapus juga untuk tahun-tahun mendatang. Jangan sampai ada terbuka ruang ke sana,” kata dia.

    Potensi munculnya moral hazard itu juga diamini oleh Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso. Menurutnya, moral hazard dari sisi nasabah dapat dicegah dengan adanya sosialisasi agar masyarakat mendapatkan kejelasan.

    Akan tetapi, moral hazard tidak hanya berpeluang muncul dari sisi nasabah melainkan juga dari sisi bank. Untuk mencegah hal itu, Sunarso mengusulkan pembentukan tim oleh pemerintah yang bertugas untuk memverifikasi data agar pihak bank tidak seenaknya melakukan penghapustagihan kredit macet UMKM.

    “Jadi bank-nya ngasih data gelondongan ‘jebret’ seperti ini, ‘silakan bapak ibu diverifikasi sesuai ketentuan sesuai governance’. Dan nanti (data) yang verified, kita akan eksekusi, kita hapus. Karena jelas, kan semua juga ingin untung dan selamat,” kata dia.

    Sebagai Ketua Umum Himbara, Sunarso menegaskan bahwa bank BUMN sepenuhnya mendukung PP 47/2024 apalagi karena pihak bank yang sebenarnya mendorong pemerintah untuk menghadirkan kebijakan hapus tagih kredit macet UMKM yang akhirnya dipenuhi melalui UU Nomor 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

    Di antara bank-bank Himbara, BRI sendiri merupakan bank dengan portofolio kredit untuk segmen UMKM terbesar di Indonesia, bahkan menargetkan porsi kredit UMKM mencapai 85 persen pada tahun 2025. Hingga akhir triwulan III 2024, BRI menyalurkan total kredit senilai Rp1.353,36 triliun. Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70 persen di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.

    Di BRI, rasio NPL tercatat membaik dari 3,07 persen pada triwulan III 2023 menjadi 2,90 persen pada triwulan III 2024. Tingkat kelancaran para debitur yang menurun atau downgrade berkurang. Secara kuartalan (quarter on quarter/qoq), jumlah kredit yang downgrade menjadi “kurang lancar” dan “macet” telah berkurang sekitar Rp750 miliar.

    Selama ini, masalah kredit macet UMKM telah menjadi perhatian pemerintah. Berdasarkan data kolektibilitas kredit UMKM pada bank Himbara per 31 Desember 2022, jumlah debitur yang masuk kolektibilitas 2 atau dalam perhatian sebanyak 912.259. Sedangkan UMKM yang masuk dalam kolektibilitas 5 atau macet sebanyak 246.324.

    Secara umum, kualitas kredit UMKM hingga saat ini memang masih terjaga dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di bawah threshold 5 persen. Namun secara spesifik, mengutip data OJK, rasio NPL UMKM tercatat naik 34 basis poin (bps) dari 3,70 persen pada Juni 2023 menjadi 4,04 persen pada Juni 2023. Padahal sebelum pandemi COVID-19, rasio NPL UMKM pada Juni 2019 berada di angka 3,71 persen.

     

    Keberpihakan pada UMKM

    Sebetulnya kelahiran PP 47/2024 sudah mendapatkan sinyal persetujuan dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu. Saat itu, Jokowi ingin penghapusbukuan dan penghapustagihan piutang macet bagi UMKM yang merupakan amanat dari UU Nomor 4/2023 dapat segera dilaksanakan.

    Dengan adanya aturan turunan dari UU Nomor 4/2023, pemerintahan Jokowi saat itu berharap kebijakan hapus tagih kredit macet dapat mendukung target porsi kredit UMKM sebesar 30 persen dari total kredit perbankan nasional pada 2024. Namun, tampaknya target itu masih jauh dari harapan untuk direalisasikan pada akhir tahun ini.

    Berdasarkan data Statistik Sistem Keuangan Indonesia Bank Indonesia, total penyaluran kredit perbankan tercatat sebesar Rp7.442 triliun pada Agustus 2024. Dari jumlah tersebut, posisi kredit UMKM sebesar Rp1.479 triliun atau baru mencapai 19,87 persen dari total kredit perbankan. Dengan kata lain, porsi kredit UMKM masih jauh untuk mencapai porsi 30 persen di akhir 2024.

    Perhatian pemerintah terhadap kelangsungan UMKM memang bukan tanpa alasan. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2021 mencapai 60,51 persen atau sekitar Rp9.580 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen atau sebanyak 120,59 juta orang. Angka ini menegaskan bahwa UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional.

    Secara khusus, PP 47/2024 menunjukkan perhatian penuh yang diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM di sektor-sektor yang mendukung ketahanan pangan nasional. Fokus kepada sektor-sektor ini semakin mengindikasikan adanya harapan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto agar kebijakan hapus tagih kredit macet UMKM sekaligus membuka jalan untuk mencapai misi Asta Cita.

    Keberadaan PP ini juga disebut-sebut menjadi salah satu sinyal positif pemerintahan Presiden Prabowo atas keberpihakannya terhadap UMKM. Hal ini juga tersirat dalam pidatonya usai meneken beleid itu pada Selasa (5/11). Menurut Prabowo, kebijakan hapus piutang macet UMKM dilatarbelakangi oleh masukan dari berbagai pihak, khususnya kelompok tani dan nelayan di seluruh Indonesia.

    Pemerintah berharap dapat membantu para pelaku usaha yang bekerja di bidang pertanian, UMKM, dan sebagai nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting. Dengan adanya PP 47/2024, mereka dapat meneruskan usaha-usahanya serta bisa lebih berdaya guna untuk bangsa dan negara.

    “Dan kita tentunya berdoa bahwa seluruh petani, nelayan, UMKM di seluruh Indonesia dapat bekerja dengan ketenangan, dengan semangat, dan dengan keyakinan bahwa rakyat Indonesia menghormati dan menghargai para produsen pangan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara,” kata Prabowo.

    Melihat pentingnya posisi UMKM ini, kehadiran PP 47/2024 yang dinantikan oleh berbagai pihak memang tepat. Kini pelaku UMKM yang tersangkut piutang macet, khususnya untuk kredit program pemerintah yang sudah lama berakhir, bisa bernapas lega.

    Mengingat kebijakan ini berlaku hanya jangka waktu selama enam bulan, pemerintah harus bergerak cepat untuk melengkapi aturan teknis-teknis lanjutan yang diperlukan dan dapat diikuti langkah eksekusi dari bank Himbara. Sebagaimana harapan semua pihak, agar PP 47/2024 dapat diimplementasikan dengan baik serta membawa dampak optimal, tidak hanya bagi UMKM melainkan juga bagi pemerintah sendiri. 

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rupiah turun jelang rilis inflasi IHK AS 

    Rupiah turun jelang rilis inflasi IHK AS 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah turun jelang rilis inflasi IHK AS 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu, ditutup turun menjelang rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS.

    Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah merosot dua poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.784 per dolar AS, dari sebelumnya sebesar Rp15.782 per dolar AS.

    “Saat ini kondisi pasar sedang menantikan data Inflasi AS yang akan dirilis pada malam ini yang akan mempengaruhi kebijakan The Fed selanjutnya,” kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Ketika inflasi di AS masih tinggi, maka berpotensi besar pasar akan mengurangi ekspektasi terhadap penurunan suku bunga bank sentral AS atau The Fed lebih lanjut, dan juga sebaliknya.

    Taufan menuturkan data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS yang akan dirilis malam ini, diprediksi menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 2,6 persen secara year on year (yoy), sementara inflasi inti diperkirakan stabil di 3,3 persen.

    Selain itu, retorika kebijakan proteksionis dari Pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump turut meningkatkan minat terhadap dolar AS, sehingga melemahkan kinerja mata uang rupiah.

    Beberapa analis juga memperkirakan bahwa kebijakan terkait tarif akan menjadi fokus utama kebijakan ekonomi Trump, dengan prediksi kenaikan tarif global sebesar 10 persen dan kenaikan tajam sebesar 60 persen untuk impor China, yang juga diproyeksikan akan mengganggu perdagangan utama Indonesia dengan China.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu tergelincir ke level Rp15.782 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.771 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Rupiah Ketar-ketir Jelang Inflasi AS

    Rupiah Ketar-ketir Jelang Inflasi AS

    Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu, ditutup turun menjelang rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS.
     
    Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah merosot dua poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.784 per USD, dari sebelumnya sebesar Rp15.782 per USD.
     
    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu tergelincir ke level Rp15.782 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.771 per USD.
    “Saat ini kondisi pasar sedang menantikan data Inflasi AS yang akan dirilis pada malam ini yang akan memengaruhi kebijakan The Fed selanjutnya,” kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva, dilansir Antara, Rabu, 13 November 2024.
     

    Ilustrasi. Foto: AFP
     

     

    Inflasi AS diprediksi naik

    Ketika inflasi di AS masih tinggi, maka berpotensi besar pasar akan mengurangi ekspektasi terhadap penurunan suku bunga bank sentral AS atau The Fed lebih lanjut, dan juga sebaliknya.
     
    Taufan menuturkan, data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS yang akan dirilis malam ini, diprediksi menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 2,6 persen secara year on year (yoy). Sementara inflasi inti diperkirakan stabil di 3,3 persen.
     
    Selain itu, retorika kebijakan proteksionis dari Pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump turut meningkatkan minat terhadap dolar AS, sehingga melemahkan kinerja mata uang rupiah.
     
    Beberapa analis juga memperkirakan kebijakan terkait tarif akan menjadi fokus utama kebijakan ekonomi Trump, dengan prediksi kenaikan tarif global sebesar 10 persen dan kenaikan tajam sebesar 60 persen untuk impor Tiongkok, yang juga diproyeksikan akan mengganggu perdagangan utama Indonesia dengan Tiongkok.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • ASDP Bantu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Lewat Bazar UMKM

    ASDP Bantu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Lewat Bazar UMKM

    Jakarta: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ikut  membantu memperluas akses pemasaran produk-produk UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berdampak positif bagi ekonomi nasional.
     
    Hal itu dilakukan dengan menggelar Bazar UMKM bertajuk ‘Pesona Timur Indonesia’ yang diselenggarakan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan Kementerian BUMN, PT PLN (Persero), PT Jasa Raharja, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), dan mitra seperti Bank Indonesia serta IFG Group.
     
    Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengungkapkan pihaknya secara konsisten mengarahkan dukungannya pada pengembangan dan pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
    Melalui kolaborasi dengan berbagai BUMN dan institusi terkait, ASDP bertujuan membantu UMKM untuk memperluas akses pasar, meningkatkan kualitas produk, serta memberikan pendampingan di berbagai bidang, mulai dari manajemen usaha hingga legalitas HAKI. Dengan memperkuat UMKM, ASDP turut berperan dalam mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
     
    “Melalui rangkaian kegiatan ini, ASDP ingin membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, sekaligus menciptakan kesadaran masyarakat akan potensi produk lokal,” kata Shelvy dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 13 November 2024.
     
    Shelvy menjelaskan, upaya ini merupakan perwujudan misi ASDP dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah, khususnya di wilayah Timur Indonesia yang kaya akan produk dan budaya unik.
     
    Program ini pun sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI).
     
    “Kami mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal dan menjelajahi keindahan Indonesia. Dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang beragam, produk UMKM kita memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian nasional,” tutur Shelvy.
     

     

    Dorong pengembangan produk lokal

    Shelvy menambahkan, TJSL ASDP terus mengedepankan pemberdayaan UMKM dan pengembangan produk lokal yang bisa dinikmati masyarakat luas. Dalam bazar di Labuan Bajo, sebanyak 121 UMKM terlibat, dengan 80 UMKM hadir secara langsung dan 41 lainnya secara daring.
     
    Partisipan ini terdiri dari 67 mitra binaan BUMN penyelenggara, 21 mitra binaan Pemerintah Provinsi NTT, 15 mitra binaan Rumah BUMN Labuan Bajo, 17 mitra binaan Bank Indonesia, dan satu mitra dari Dekranasda.
     
    Acara ini juga didukung dengan workshop pengembangan kapasitas, seperti workshop digital konten promosi, workshop kain tenun, dan workshop pengolahan kopi. Mengingat kopi sebagai komoditas penting di kawasan Timur Indonesia, peserta UMKM juga diperkenalkan dengan seni Latte Art, memperkaya keterampilan mereka dalam menambah nilai produk kopi lokal.
     
    Dukungan ASDP dalam pemberdayaan UMKM ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang mencakup pengentasan kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, serta kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan.
     
    Hingga November 2024, ASDP telah menyalurkan dana sebesar Rp737,9 juta untuk mendukung pelatihan HAKI, penguatan distribusi produk UMKM, serta penyelenggaraan bazar.
     
    “Kami percaya, keberlanjutan UMKM berkontribusi pada pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. Diharapkan, minat pada produk lokal akan terus meningkat dan menjadi motor penggerak ekonomi nasional,” tutup Shelvy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • ASDP hadirkan Bazar UMKM Pesona Indonesia Timur

    ASDP hadirkan Bazar UMKM Pesona Indonesia Timur

    Bazar ini menjadi ajang strategis untuk memperluas akses pemasaran produk-produk UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerahJakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan kementerian dan sejumlah BUMN menyelenggarakan Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertajuk Pesona Timur Indonesia.

    Terakhir kegiatan ini berlangsung di Marina Plaza Hotel Meruorah Labuan Bajo, NTT, pada 8-10 November 2024 dan akan dilanjutkan di Sarinah Jakarta, pada 21-24 November 2024.

    Sejumlah pihak terlibat dalam kegiatan ini yaitu Kementerian BUMN, PT PLN (Persero), PT Jasa Raharja, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), dan mitra seperti Bank Indonesia serta IFG Group.

    “Bazar ini menjadi ajang strategis untuk memperluas akses pemasaran produk-produk UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berdampak positif bagi ekonomi nasional,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Melalui kolaborasi dengan berbagai BUMN dan institusi terkait, ASDP bertujuan membantu UMKM untuk memperluas akses pasar, meningkatkan kualitas produk, serta memberikan pendampingan di berbagai bidang, mulai dari manajemen usaha hingga legalitas HAKI. Dengan memperkuat UMKM, ASDP turut berperan dalam mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

    ASDP juga menginisiasi beragam program pelatihan dan bazar UMKM, termasuk pada kegiatan Pesona Timur Indonesia. Melalui rangkaian kegiatan ini, ASDP ingin membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, sekaligus menciptakan kesadaran masyarakat akan potensi produk lokal.

    Upaya ini merupakan perwujudan misi ASDP dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah, khususnya di wilayah Timur Indonesia yang kaya akan produk dan budaya unik,” ujar Shelvy.

    Baca juga: ASDP operasikan KMP Cucut dampak penutupan bandara di Labuan Bajo

    Baca juga: Wamenhub cek kesiapan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

    Program ini pun sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI). “Kami mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal dan menjelajahi keindahan Indonesia. Dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang beragam, produk UMKM kita memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian nasional,” jelasnya.

    Shelvy menambahkan TJSL ASDP terus mengedepankan pemberdayaan UMKM dan pengembangan produk lokal yang bisa dinikmati masyarakat luas. Dalam bazar di Labuan Bajo, sebanyak 121 UMKM terlibat, dengan 80 UMKM hadir secara langsung dan 41 lainnya secara daring.

    Partisipan ini terdiri dari 67 mitra binaan BUMN penyelenggara, 21 mitra binaan Pemerintah Provinsi NTT, 15 mitra binaan Rumah BUMN Labuan Bajo, 17 mitra binaan Bank Indonesia, dan 1 mitra dari Dekranasda.

    Acara ini juga didukung dengan workshop pengembangan kapasitas, seperti workshop digital konten promosi, kain tenun, dan ​​​​pengolahan kopi. Mengingat kopi sebagai komoditas penting di kawasan Timur Indonesia, peserta UMKM juga diperkenalkan dengan seni Latte Art, memperkaya keterampilan mereka dalam menambah nilai produk kopi lokal.

    Dukungan ASDP dalam pemberdayaan UMKM ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang mencakup pengentasan kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, serta kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan.

    Hingga November 2024, ASDP telah menyalurkan dana sebesar Rp737,9 juta untuk mendukung pelatihan HAKI, penguatan distribusi produk UMKM, serta penyelenggaraan bazar.

    “Kami percaya, keberlanjutan UMKM berkontribusi pada pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. Diharapkan, minat pada produk lokal akan terus meningkat dan menjadi motor penggerak ekonomi nasional,” tutup Shelvy.

    Baca juga: ASDP sebut telah layani 24 lintasan penyeberangan di NTT

    Baca juga: ASDP perkuat digitalisasi Ferizy hadapi liburan Natal-Tahun Baru 2025

    Pewarta: Ahmad Wijaya
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024