Kementrian Lembaga: BI

  • Transaksi QRIS di Jawa Barat tertinggi di Indonesia

    Transaksi QRIS di Jawa Barat tertinggi di Indonesia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI: Transaksi QRIS di Jawa Barat tertinggi di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 13:38 WIB

    Elshinta.com  – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Jabar menjadi yang tertinggi di tingkat nasional.

    Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Muhammad Nur, mengungkapkan bahwa saat ini transaksi QRIS di Jabar mencapai Rp90,86 triliun dengan volume transaksi sebesar 873,36 juta per September 2024.

    “Tentu ini adalah modal yang penting bagi kita karena sekarang dengan digitalisasi kita meyakini ekonomi akan semakin lebih efisien,” kata Nur dalam West Java Economic Society (WJES) di Bandung, Senin.

    Nur mengatakan, untuk jumlah merchant QRIS di Jawa Barat mencapai 7,5 juta atau sekitar 21 persen dari total merchant nasional yang mencapai 34 juta.

    “Sementara itu, jumlah pengguna QRIS di provinsi ini mencapai 11,8 juta atau sekitar 22 persen dari total pengguna nasional yang telah mencapai 53 juta,” kata Nur.

    Dia mengatakan, capaian ini tentunya akan berdampak kepada pertumbuhan perekonomian khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat untuk memanfaatkan digitalisasi sekaligus meningkatkan pemasaran.

    BI juga menggandeng UMKM setempat dalam menciptakan ekosistem pembayaran non tunai dan melibatkan UMKM pada berbagai kegiatan kampanye pembayaran non tunai sekaligus promosi produk UMKM.

    “Digitalisasi tidak hanya untuk sistem pembayaran, tetapi juga untuk pemasaran melalui media sosial. Ini tentunya memberikan dampak besar terhadap peningkatan penjualan UMKM,” kata dia.

    Dengan pencapaian ini, Nur berharap Jawa Barat dapat terus menjadi penggerak utama digitalisasi ekonomi nasional, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM dan peningkatan daya saing ekonomi daerah.

    “Jawa Barat kami harap berada di peringkat pertama mudah-mudahan sampai akhir tahun ini bertahan ya, supaya nanti bisa jadi juara lagi. Karena itu dibuktikan pada saat acara Rakornas P2DD kemarin,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Ekonom Ramal The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps Tahun Depan

    Ekonom Ramal The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede memperkirakan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis points (bps) pada 2025.

    Hal itu sejalan dengan ekspektasi pasar usai persamuhan Federal Open Market Committee (FOMC) edisi November, yang menurunkan Fed Fund Rate (FFR) ke level 4,5%–4,75%. Namun, laju penurunan FFR diproyeksi melambat pada Desember.

    “Probability untuk nanti Desember turun saat ini sekitar 50%-60% dan tahun depan mungkin [FFR dipangkas] sekitar 50 bps,” katanya dalam forum Wealth Wisdom 2024 di Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

    Dalam paparan Josua, potensi adanya pelambatan ataupun jeda dalam pemangkasan suku bunga tersebut tak lain karena pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell terkait pendekatan yang fleksibel dan berbasis data dalam penyesuaian suku bunga.

    Kekuatan ekonomi atau progres inflasi yang lemah dinilai dapat memperlambat pemotongan FFR, sementara pelemahan pasar tenaga kerja atau penurunan inflasi yang lebih cepat berpotensi mendorong kebijakan yang lebih agresif.

    Sebelumnya, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed juga tak luput dari perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae meyakini bahwa pemotongan FFR pada 2025 akan berdampak positif terhadap likuiditas perbankan dalam negeri.

    “Bagi perbankan Indonesia, penurunan FFR yang diikuti dengan penyesuaian BI Rate [suku bunga acuan Bank Indonesia] akan berdampak pada turunnya cost of fund [biaya dana] bank,” katanya dalam jawaban tertulis, dikutip Minggu (17/11/2024).

    Menurutnya, penurunan biaya dana akan berdampak positif pada profitabilitas bank, sehingga ruang penurunan suku bunga kredit akan lebih terbuka. Hal ini kemudian akan mengakselerasi pertumbuhan kredit.

    Meskipun demikian, Dian meminta agar bank tetap memperhatikan dinamika politik dan ekonomi global dalam menyusun strategi dan rencana bisnis bank untuk tahun depan.

    Dia melihat bahwa pergantian kepala pemerintahan dari Joe Biden yang berlatar belakang Partai Demokrat kepada Trump (Partai Republik) akan berpengaruh terhadap orientasi ekonomi AS, yang pada gilirannya berdampak ke Tanah Air.

  • Rupiah meningkat menjelang pengumuman kebijakan suku bunga BI

    Rupiah meningkat menjelang pengumuman kebijakan suku bunga BI

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah meningkat menjelang pengumuman kebijakan suku bunga BI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 17:22 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, ditutup meningkat menjelang pengumuman kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) BI-Rate November 2024.

    Pada akhir perdagangan Senin, rupiah menguat 17 poin atau 0,11 persen menjadi Rp15.857 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.874 per dolar AS.

    “Dari domestik pelaku pasar mencermati kebijakan suku bunga yang akan diputuskan BI pada Rabu lusa,” kata Analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Rully menuturkan kemungkinan Bank Indonesia akan menahan suku bunga BI-Rate tidak berubah, yakni tetap sebesar 6 persen.

    Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Oktober 2024 memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI-Rate tetap sebesar 6 persen.

    Suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility juga tetap dipertahankan masing-masing sebesar 5,25 persen dan 6,75 persen.

    Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ruang penurunan suku bunga acuan BI-Rate masih terbuka ke depan dengan mempertimbangkan prospek inflasi, nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi.

    “Ruang penurunan suku bunga itu masih terbuka. Besarannya berapa, timing-nya kapan, akan kami lihat prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi,” kata Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) IV Tahun 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10).

    BI tidak menurunkan suku bunga BI-Rate pada Oktober 2024 karena adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan berimbas pada nilai tukar.

    Oleh sebab itu, fokus kebijakan moneter jangka pendek pada stabilitas nilai tukar rupiah karena meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

    Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin naik ke level Rp15.848 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.888 per dolar AS.

    Sumber : Radio Elshinta

  • IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia 

    IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 26,97 poin atau 0,38 persen ke posisi 7.134,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,95 poin atau 0,45 persen ke posisi 867,73.

    “Bursa Asia bergerak mixed (variatif) setelah pidato kepala bank sentral Jepang membuat pasar sama sekali tidak mengetahui prospek tingkat suku bunga negara tersebut,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menegaskan pada Senin (18/11) ini, bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga acuannya apabila perkembangan ekonomi dan inflasi terkontrol, namun tidak menyebutkan apakah kenaikan akan terjadi pada Desember 2024.

    Apabila dolar AS terus menguat maka bukan tidak mungkin Bank of Japan akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya untuk menjaga nilai Yen.

    Pada pekan ini pelaku pasar menantikan rilisnya risalah Bank Sentral Australia (RBA) pada pertemuan sebelumnya, neraca perdagangan Jepang yang diprediksi mengalami penurunan dari sebelumnya 294,3 miliar Yuan menjadi minus 360,4 miliar Yuan.

    Inflasi Jepang yang diprediksi menurun dari sebelumnya 2,5 persen menjadi 2 sampai 2,2 persen, pidato 7 pejabat The Fed, dan beberapa pejabat European Central Bank (ECB) yang diperkirakan akan terdengar lebih dovish mengingat data ekonomi yang lemah akhir-akhir ini serta adanya risiko tarif yang diusulkan Trump yang akan berdampak pada perdagangan UE.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan tetap akan mempertahankan BI rate di level 6 persen.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 0,90 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 0,56 persen.

    Sedangkan, delapan sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,49 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor energi yang turun masing- masing sebesar 1,43 persen dan 0,88 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DAAZ, BAJA, JAWA, TOSK dan KLAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MLPT, BABY, SRTG, PYFA, dan CTRA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.120.510 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,73 miliar lembar saham senilai Rp10,16 triliun. Sebanyak 198 saham naik 397 saham menurun, dan 193 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 422,00 poin atau 1,09 persen ke posisi 38.220,89, indeks Hang Seng menguat 150,26 poin atau 0,77 persen ke 19.576,60, indeks Shanghai melemah 6,87 poin atau 0,21 persen ke 3.323,85, dan indeks Straits Times melemah 12,14 poin atau 0,32 persen ke 3.732,55.

    Sumber : Antara

  • Jelang pengumuman BI Rate, Rupiah Ditutup Menguat

    Jelang pengumuman BI Rate, Rupiah Ditutup Menguat

    Jakarta: Nilai tukar rupiah berhasil mempertahankan penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga penutupan perdagangan sore ini.
     
    Mengacu data Bloomberg, Senin sore, 18 November 2024 rupiah tercatat menguat 17 poin atau 0,11 persen terhadap dolar AS menjadi Rp15.857 per USD.
     
    Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat tipis yakni 4 poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.845 per USD.
    Melansir Antara, rupiah ditutup menguat menjelang pengumuman kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) BI-Rate November 2024.
     
    “Dari domestik pelaku pasar mencermati kebijakan suku bunga yang akan diputuskan BI pada Rabu lusa,” kata Analis Bank Woori Saudara Rully Nova.
     

    Bank Indonesia akan menahan suku bunga BI-Rate
    Rully menuturkan kemungkinan Bank Indonesia akan menahan suku bunga BI-Rate tidak berubah, yakni tetap sebesar 6 persen.
     
    Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Oktober 2024 memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI-Rate tetap sebesar 6 persen.
     
    Suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility juga tetap dipertahankan masing-masing sebesar 5,25 persen dan 6,75 persen.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rekening Dipakai Judi Online, Bank Indonesia Beberkan Ciri-cirinya

    Rekening Dipakai Judi Online, Bank Indonesia Beberkan Ciri-cirinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aktivitas judi online menjadi momok di Tanah Air. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta beberapa lembaga negara lainnya terus melakukan upaya pemberantasan judi online.

    Banyak transaksi judi online yang dilakukan melalui rekening bank maupun e-wallet. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ciri-ciri rekening yang mungkin digunakan untuk aktivitas judi online.

    Dalam surat kepada direksi bank beberapa waktu lalu, BI mengatakan rekening yang berpotensi dipakai judi online umumnya melakukan aktivitas tidak lazim, baik itu rekening pribadi maupun merchant.

    Salah satu ciri yang patut diwaspadai saat ada aktivitas dengan frekuensi rapid terjadi saat malam hingga dini hari. Selain itu nilai transaksi juga dalam jumlah kecil dan berulang pada satu akun.

    Akun itu juga akan menarik dana atau transfer jumlah uang yang besar dalam satu waktu tertentu. Ciri lainnya adalah akun yang tidak pernah dipakai atau terbengkalai tiba-tiba aktif kembali.

    Ada pula nilai transaksi tidak sesuai dengan profil nasabah atau merchat. Biasanya nilai tersebut melebih batas wajarnya.

    Para bank juga diminta melakukan monitoring khusus. Yakni pada perkembangan transaksi merchant yang menyediakan game online, voucher pulsa, dan penyedia software.

    Selain itu monitoring diminta dilakukan pada merchat yang mengandung nama tidak lazim atau mengandung istilah judi online. Misalnya gacor, tembus dan slot.

    Jika bank menemukan adanya aktivitas penyalahgunaan akun dan mechant yang memfasilitasi judi online diminta melakukan penutupan atau pemutusan kerja sama. Berikutnya laporkan tindak lanjutnya pada Bank Indonesia.

    Laporan transaksi mencurigakan juga diminta disampaikan kepada Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) PPATK. Investigasi lanjutan perlu dilakukan pada transaksi tersebut.

    (fab/fab)

  • Pelaku Pasar Wait and See, IHSG Diramal Bergerak Datar Hari Ini

    Pelaku Pasar Wait and See, IHSG Diramal Bergerak Datar Hari Ini

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak fluktuatif pada awal perdagangan pekan ini.
     
    Mengacu data RTI, Senin, 18 November 2024, IHSG dibuka pada level 7.161,32. Kemudian, sepanjang 16 menit awal perdagangan berlangsung IHSG terpantau sudah berfluktuasi.
     
    Pada pukul 09.16 WIB, IHSG menguat tipis 0,01 persen atau 0,51 poin menjadi 7.161,77. IHSG terpantau sempat mencapai level tertinggi sementara di 7.174,75 dan level terendah sementara pada 7.151,72.
     
    Sebanyak 3,11 miliar saham tercatat telah diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp1,3 triliun.
    Adapun jumlah saham yang menguat pada pagi ini tercatat sebanyak 218 saham. Lalu saham yang melemah dan masih stagnan pada pagi ini masing-masing berjumlah 199 dan 203 saham.
     
    Melansir Antara, IHSG diperkirakan bergerak mendatar di tengah pelaku pasar bersikap wait and see  terhadap Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
     
    “IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada awal pekan ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
     

    Rencana kenaikan PPN 12 persen
    Sedangkan dari dalam negeri, rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada 2025 menjadi sorotan masyarakat, yang diperkirakan akan semakin membebani daya beli masyarakat yang tengah melemah serta ekonomi Indonesia.
     
    Dengan kenaikan PPN, maka masyarakat harus membeli barang lebih mahal, padahal konsumsi masyarakat Indonesia menyumbang 53 sampai 56 persen dari total konsumsi.
     
    Fokus pelaku pasar pada pekan ini tertuju pada Rapat Dewan Gubernur BI (RDG) yang diselenggarakan pada Selasa, 19 November 2024 dan Rabu, 20 November 2024 yang akan memutuskan kebijakan terkait suku bunga acuan (BI rate) periode November 2024.
     
    Pada hari yang sama, BI akan merilis deposit facility rate dan lending facility rate.
     
    Adapun dari mancanegara, pelaku pasar juga akan mencerna komentar terbaru dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang pada pekan lalu menyatakan bank sentral tidak “tergesa-gesa” untuk memangkas suku bunga acuannya.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Permudah Calon Nasabah Miliki Hunian, KPR BRI Property Expo Digelar

    Permudah Calon Nasabah Miliki Hunian, KPR BRI Property Expo Digelar

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menghadirkan KPR BRI Property Expo 2024 yang diselenggarakan di PIK 2 bekerja sama dengan Agung Sedayu Group.

    Acara ini memberikan kemudahan bagi nasabah dan calon nasabah BRI untuk memilih dan membeli rumah dengan skema pembiayaan KPR yang menarik.

    “”KPR BRI terus menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Hingga kuartal III tahun 2024, KPR BRI tumbuh sekitar 12% Year-on-Year, sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan akses kepemilikan hunian yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).

    “Melalui BRI Property Expo ini, kami berupaya memberikan berbagai keuntungan bagi nasabah yang ingin memiliki hunian, dengan pilihan suku bunga, kemudahan aplikasi, serta promo menarik yang dapat diakses secara langsung di PIK 2,” sambungnya.

    Dalam gelaran ini, BRI menawarkan beragam suku bunga, mulai dari 2,29% fixed untuk satu tahun dengan tenor minimal lima tahun hingga suku bunga fixed hingga lima tahun, menyesuaikan kebutuhan dan profil nasabah. Pilihan KPR Fixed Berjenjang juga tersedia, dengan suku bunga mulai dari 3,70% untuk tenor hingga 20 tahun.

    Periode promo berlangsung mulai 8 November hingga 31 Desember 2024, dan acara puncaknya akan diadakan di Land’s End PIK 2 pada 16-17 November 2024.

    KPR BRI Property Expo 2024 menghadirkan berbagai keuntungan, diantaranya sebagai berikut:

    – DP mulai dari 0% atau sesuai ketentuan LTV BI dan BRI.
    – Gratis biaya provisi dan administrasi untuk aplikasi yang diajukan selama acara.

    Pengunjung yang melakukan booking fee selama acara berlangsung akan mendapatkan hadiah langsung berupa logam mulia serta berkesempatan untuk lucky dip dengan hadiah menarik lainnya. 10 nasabah pertama yang akad KPR dalam periode ini juga akan menerima tambahan logam mulia.

    KPR BRI Property Expo 2024 juga menyajikan showcase otomotif dengan berbagai merek terkemuka seperti BMW, BYD, dan Hyundai, serta fasilitas test drive. Selain itu, tersedia promo dari BRI Insurance dengan diskon hingga 25% untuk BRINS OTO dan BRINS ASRI serta cashback saldo e-wallet untuk nasabah yang bertransaksi.

    Nasabah yang mengajukan KPR BRI selama periode promo akan mendapatkan asuransi jiwa kredit gratis melalui program BRI Life. BRI Finance juga menawarkan bunga spesial mulai dari 2,75% p.a. untuk pembelian mobil dan voucher bensin senilai Rp 1 juta. Melalui program ini, BRI menunjukkan komitmennya untuk mendukung masyarakat dalam memiliki rumah dan kendaraan impian.

    Dengan berbagai penawaran menarik, KPR BRI Property Expo 2024 di PIK 2 siap membantu masyarakat meraih impian memiliki hunian dengan kemudahan dan keuntungan maksimal. Untuk informasi lebih lanjut masyarakat dapat mengunjungi bbri.id/homespot.

    (hnu/ega)

  • Masyarakat Makin Banyak Pakai QRIS buat Pembayaran, Begini Datanya

    Masyarakat Makin Banyak Pakai QRIS buat Pembayaran, Begini Datanya

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai 217,33% secara year on year hingga bulan Agustus 2024 dan jumlah merchant QRIS naik mencapai 33,77 juta. Meski begitu, pencapaian ini juga disertai tantangan, yakni tak lepas dari modus penipuan.

    Salah satu modus penipuannya, seperti screenshot transaksi palsu dan perubahan kode QRIS oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang merugikan konsumen dan UMKM. Untuk mengatasi hal tersebut, PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) bersinergi dengan Bank Indonesia (BI) meluncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat (15/11) lalu.

    Sentra ini akan berfungsi sebagai pusat edukasi dan solusi QRIS yang aman bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, sekaligus menjadi Hub Netzme untuk wilayah Jawa Tengah agar bisa berkolaborasi dengan lebih banyak lagi stakeholders di bidang pengembangan dan pemberdayaan UMKM.

    Kepala Manajemen Internal Kantor Perwakilan (KpW) Bank Indonesia Kota Solo Hapsari mengatakan sentra ini dapat mendukung pelaku UMKM dalam beradaptasi dengan transformasi digital. Dia menyebut inisiatif ini mencerminkan sinergi antara Bank Indonesia dan penyelenggara jasa pembayaran untuk mendorong akselerasi digitalisasi.

    “Diharapkan, kolaborasi ini dapat meningkatkan literasi keuangan dan inklusi digital di masyarakat, serta memperkuat daya saing UMKM di tingkat nasional dan global. Selain itu, Sentra QRIS UMKM ini dapat menjadi inspirasi bagi inovasi dan kolaborasi di sektor ekonomi, serta memperkuat ketahanan ekonomi menghadapi tantangan global di era digital,” kata Hapsari dalam keterangannya, dikutip Minggu (17/11/2024).

    Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM, Dinas Koperasi, UKM Perindustrian Surakarta Rini Indriyani mengatakan, dengan hadirnya Sentra ini menjadi salah satu platform untuk perkembangan UMKM di Solo dengan fokus pada pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan transaksi dan keamanan. UMKM juga dapat memahami pentingnya digital payment dalam mempermudah transaksi bagi UMKM dan mendorong mereka untuk beradaptasi dengan dunia digital.

    Sentra QRIS UMKM Foto: Dok. Istimewa

    “Pada tahun 2023 menunjukkan bahwa jumlah UMKM di Solo mencapai sekitar 13.203 UMKM, dengan proyeksi meningkat menjadi sekitar 14 ribu pada tahun 2024 ini. Selain itu, terdapat sekitar 25 komunitas UMKM di Solo yang dapat berkolaborasi bersama dalam Sentra QRIS UMKM ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan kemudahan dan keamanan digital,” jelas Rini.

    CEO PT Netzme Kreasi Indonesia Vicky G Saputra, mengatakan pihaknya mendukung pemerintah daerah, regulator, dan organisasi pendukung UMKM serta stakeholders lainnya agar para pelaku usaha bisa memanfaatkan QRIS secara lebih maksimal dalam mengembangkan bisnis UMKM.

    “Kami ingin memastikan UMKM dapat menikmati manfaat QRIS tanpa khawatir akan risiko penipuan yang belakangan ini cukup marak. Dengan solusi yang kami tawarkan, diharapkan UMKM akan semakin percaya diri dalam menggunakan QRIS secara berkelanjutan untuk kemajuan usaha mereka,” kata Vicky.

    Vicky juga menekankan bahwa QRIS Soundbox Netzme adalah solusi teknologi yang terjangkau dan mudah digunakan, dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM. QRIS Soundbox Netzme diirancang khusus untuk UMKM agar menerima notifikasi suara dan tampilan nominal langsung saat transaksi penerimaan pembayarannya QRIS-nya sukses. Dengan QRIS Soundbox, pedagang tidak perlu lagi direpotkan dengan melakukan pengecekan transaksi melalui aplikasi dan bahkan meminta screenshot transaksi dari pelanggan, membuat proses transaksi lebih praktis dan aman, serta memberikan kenyamanan bagi pelanggan.

    “Dengan teknologi ini, kami berharap perekonomian digital di Jawa Tengah dapat terus bertumbuh. Kami juga optimis bahwa QRIS Soundbox Netzme akan menjadi solusi andalan bagi UMKM,” jelasnya Vicky.

    (kil/kil)

  • Dijamin Askrindo-Jamkrindo, KUR Tak Termasuk Kredit UMKM yang Diputihkan

    Dijamin Askrindo-Jamkrindo, KUR Tak Termasuk Kredit UMKM yang Diputihkan

    Jakarta

    Baru-baru ini, Presiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet Kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam aturan tersebut, Kredit Usaha Rakyat atau KUR dikecualikan.

    Menurut Ekonom Senior dan Associate Faculty LPPI Ryan Kiryanto, KUR memiliki jaminan sehingga tidak dapat diputihkan.

    “Itu ada aturan mainnya. Nggak sembarangan. (Ketentuan) fasilitas pemutihan itu, satu, per individu maksimal Rp 300 juta. Kedua, kalau punya usaha maksimal Rp 500 juta,” kata Ryan saat dihubungi detikcom belum lama ini.

    “KUR dijamin Askrindo dan Jamkrindo. Yang waktu itu pemberlakuannya sebesar 70% ditanggung pemerintah dan 30% ditanggung oleh bank penyalur KUR itu sendiri,” sambungnya.

    Ryan mengatakan kebijakan pemutihan kredit menyasar penerima Kredit Usaha Tani (KUT). Dia menyebut seusai krisis moneter 1997-1998 banyak pelaku usaha berguguran.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1709715464819-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/finance/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1709715464819-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1709715464819-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Oleh karena itu, pemerintah menggulirkan program Kredit Likuiditas Bank Indonesia atau KLBI bagi pelaku sektor informal, seperti para petani, nelayan. Anggaran yang bersumber dari BI tersebut kemudian disalurkan kepada bank-bank pemerintah.

    Namun pada perjalanannya, banyak debitur yang tidak mampu memenuhi kewajiban kreditnya. Oleh karena itu tingkat pengembalian dari KUT tadi hanya mencapai 25% atau ada kredit macet sekitar Rp5,71 triliun.

    “Nah, sebagian ada yang apa namanya, lancar, kembali ke bank. Sebagian besar, tidak, tidak kembali karena ada bermasalah. Nah itu yang ingin oleh pemerintah saat ini, mau diputihkan gitu loh,” tegas Ryan.

    Diketahui PP tersebut memuat ada tiga kriteria utang UMKM yang bisa dihapus tagih atau pemutihan, yang diatur dalam Pasal 6 ayat (1). Pertama, kredit UMKM yang merupakan program pemerintah yang sumber dananya dari Bank dan/atau lembaga keuangan non-Bank BUMN, yang sudah selesai programnya saat berlakunya PP ini.

    Kedua, kredit UMKM di luar program pemerintah yang penyalurannya menggunakan dana dari Bank dan/atau lembaga keuangan non-Bank BUMN yang bersangkutan. Ketiga, kredit UMKM akibat terjadinya bencana alam berupa gempa, likuifaksi, atau bencana alam lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau instansi yang berwenang.

    Sebagaimana pada pasal 6 ayat (2) butir c, kredit UMKM yang bisa diputihkan bukanlah kredit atau pembiayaan yang dijamin dengan asuransi atau penjaminan kredit atau pembiayaan.

    (hnu/ega)