Kementrian Lembaga: BI

  • BI Usul Moratorium Pembuatan Akun Baru Tak Terdaftar, E-Wallet Dana Dukung

    BI Usul Moratorium Pembuatan Akun Baru Tak Terdaftar, E-Wallet Dana Dukung

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Espay Debit Indonesia Koe atau dompet digital Dana menyambut baik usulan Bank Indonesia (BI) kepada perusahaan penyedia jasa pembayaran (PJP) untuk menghentikan sementara transaksi dari akun tak terdaftar (unregistered).

    BI menyarankan para PJP untuk menangguhkan sementara pembuatan akun unregistered untuk menekan nilai dan jumlah transaksi judi online yang sering terjadi pada akun PJP tak terdaftar.

    Sekadar informasi, dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bertransaksi, dompet digital menyediakan kanal akun tidak terdaftar di mana masyarakat tidak perlu mendaftar secara lengkap dan tidak perlu menyerahkan data pribadi, namun hanya memiliki akses layanan terbatas. 

    Sementara itu, akun terdaftar yang menyerahkan data pribadi, melalui verifikasi yang benar dan lengkap, memiliki akses layanan yang lebih lengkap. 

    “Kami menyambut baik imbauan dari Bank Indonesia sebagai langkah proaktif menjaga integritas ekosistem pembayaran digital di Indonesia,” kata Head of Communications DANA Indonesia Sharon Issabella kepada Bisnis, Senin (2/12/2024).

    Sharon mengatakan, sebagai penyedia jasa pembayaran, Dana akan mendukung arahan dan langkah pencegahan untuk menekan berkembangnya transaksi ilegal, termasuk judi online.

    Dalam operasionalnya, Dana kata Sharon telah konsisten melaporkan aktivitas mencurigakan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sesuai dengan regulasi yang berlaku. 

    Sharon menuturkan, Dana juga menerapkan kebijakan ketat, termasuk metode know your customer (KYC) guna memastikan hanya akun terverifikasi yang dapat menggunakan layanan Dana.

    “Selain itu, kami memanfaatkan teknologi keamanan yang mampu mendeteksi dan memblokir akun-akun yang terindikasi melakukan transaksi mencurigakan,” ujar Sharon.

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Perizinan SP Ritel DKSP Bank Indonesia Uniek Yuniar mengatakan dalam menekan peredaran judi online, bank sentral telah meminta kepada seluruh PJP untuk melakukan peningkatan alat-alat pendeteksi transaksi guna mendeteksi transaksi yang terindikasi judi online. 

    Misalnya, dengan melakukan penguatan dari sisi sistem pendeteksi fraud (FDS), sehingga dapat mendeteksi transaksi-transaksi yang kecil tetapi sering. Selain itu, sistem juga dapat mendeteksi transaksi yang dilakukan pada jam-jam tertentu seperti tengah malam dan lain sebagainya, yang biasa digunakan untuk transaksi judi online. 

    Selain itu, Bank Indonesia juga menyarankan agar PJP memperhatikan akun tak terdaftar. Selama ini, pemain judi online kerap menggunakan akun tak terdaftar saat bertransaksi. Akun tak terdaftar sulit dilacak karena pengguna tidak menyerahkan data-data pribadi mereka. 

    Jika transaksi menggunakan akun tak terdaftar sangat besar, maka BI menyarankan kepada PJP untuk mendorong secepatnya beralih ke akun terdaftar atau PJP menutup sementara pembuatan akun.  

    “Kalau misal merasa banyak digunakan untuk transaksi ilegal maka disarankan untuk sementara menghentikan pendaftaran uang elektronik unregistered, meminta UE unregister menjadi registered, serta membatasi transaksi yang tidak dapat diidentifikasi,” kata Uniek, Jumat (29/11/2024). 

  • Metode PreciRice Bikin Petani Nggak Gagal Panen

    Metode PreciRice Bikin Petani Nggak Gagal Panen

    Cirebon: PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen terhadap pengembangan ekosistem pertanian berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan.
     
    Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperluas program Makmur. Kali ini, Pupuk Indonesia menjalankan program Safari Makmur untuk komoditas padi di Cirebon, Jawa Barat pada Jumat, 29 November 2024.
     
    Program ini bertujuan untuk memberi pendampingan pertanian mulai dari teknologi, pemetaan lahan, pemupukan berimbang, hingga mobil uji tanah. Sinergi kolaborasi menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.
    Program Makmur menjadi program prioritas Pupuk Indonesia bersama Kementerian BUMN untuk mendorong ekosistem pertanian yang terintegrasi, serta menjadi dukungan untuk program Swasembada Pangan Nasional.
     
    “Jadi kami menghadirkan kegiatan Makmur ini di tengah-tengah masyarakat, dan melalui Makmur kami memberikan edukasi dan pendampingan agronomis, serta juga menyiapkan teknologi pemupukan presisi berbasis drone untuk mapping tingkat kesuburan tanah. Tujuannya agar para petani bisa secara tepat melakukan pemupukan. Alhamdulillah, dari lahan seluas 61 ha di wilayah ini produktivitas pertaniannya bisa meningkat, yang tadinya lima ton/ha sekarang menjadi tujuh ton/Ha,” jelas Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Sejak Januari hingga Oktober 2024, program Makmur telah sukses memberdayakan lebih dari 152.802 petani dan mencakup 394.198 ha lahan pertanian di seluruh Indonesia. Sementara itu, di wilayah Jawa Barat program Makmur juga telah berhasil merealisasikan 59.869 Ha lahan dan di antaranya sebesar 45.425 ha khusus untuk komoditas padi.
     
     

     

    One-stop solution bagi petani 

    Melalui acara Safari Makmur ini, Pupuk Indonesia menyediakan layanan one-stop solution bagi petani dan pemanfaatan teknologi PreciRice, atau teknologi pemupukan presisi berbasis drone untuk komoditas padi. Metode PreciRice memiliki beberapa manfaat, seperti peningkatan akurasi pemupukan dan peningkatan nutrisi tanaman, serta mengurangi risiko gagal panen.
     
    Di samping itu, Pupuk Indonesia juga menyediakan layanan mobil uji tanah, pemetaan lahan, serta pendampingan tenaga Agronomis untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani.
     
    Tak hanya itu, dalam program ini Pupuk Indonesia juga bersinergi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pertanian, antara lain PT PLN Indonesia (penyedia jaringan dan daya listrik), Bank Indonesia (bantuan pompa listrik), Bulog (offtaker hasil panen dengan one day service), dan organisasi pertanian (KTNA, HIMPO dan Perpadi).
     
    “Jawa Barat adalah sentral pertanian dan kami yakin di periode ini bisa mewujudkan swasembada pangan secepatnya di 2027 sesuai dengan arahan Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto. Ini merupakan tugas bagi kita semua dan kami di Pupuk Indonesia selalu menyiapkan pupuk dan alhamdulillah hingga November 2024 ini kami sudah menyalurkan 6,6 juta ton pupuk subsidi. Jadi, mari kita bersama-sama berusaha semaksimal mungkin wujudkan swasembada
    pangan khususnya beras, sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk
    kesejahteraan masyarakat,” tambah Tri.
     
    “Alhamdulillah, setelah tiga tahun Makmur berjalan, kita dapat bekerjasama dengan banyak stakeholder perusahaan-perusahaan BUMN, dan nantinya juga akan ada kolaborasi dengan Bulog yang akan menjadi offtaker. Di Makmur tidak hanya padi komoditasnya, ada jagung, tebu, sawit dan juga kopi. Tapi di 2025, nanti kita akan lebih memfokuskan kepada padi. Jadi, kami berharap program Makmur dapat memenuhi kebutuhan beras nasional serta mewujudkan swasembada pangan yang menjadi Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Asisten Deputi Bidang Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Rupiah melemah di tengah kekhawatiran pasar terkait perang dagang

    Rupiah melemah di tengah kekhawatiran pasar terkait perang dagang

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah di tengah kekhawatiran pasar terkait perang dagang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 02 Desember 2024 – 17:53 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin ditutup melemah di tengah kekhawatiran pasar terkait ancaman perang dagang pada masa pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dapat berdampak pada perekonomian global.

    Pada akhir perdagangan Senin, rupiah tergelincir 58 poin atau 0,37 persen menjadi Rp15.906 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.848 per dolar AS.

    “Pelaku pasar mewaspadai pernyataan Presiden terpilih AS Donald Trump yang mulai menabuh genderang perang dagang,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Ariston menuturkan beberapa pernyataan Trump belakangan ini memberikan ancaman kenaikan tarif ke negara tetangganya dan China, dan belum lama juga memberikan ancaman ke negara-negara BRICS untuk tidak mengeluarkan mata uang baru.

    Menurut dia, pernyataan yang konfrontatif tersebut mendorong kekhawatiran pelaku pasar bahwa perekonomian global bakal bergejolak di masa pemerintahan Trump. Aset dalam dolar AS pun menjadi pilihan di tengah kekhawatiran itu sehingga dolar AS masih kuat.

    Dari dalam negeri, data inflasi Indonesia bulan November 2024 menjadi sorotan. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada November 2024 mencapai sebesar 0,30 persen atau lebih tinggi dibandingkan Oktober 2024, yang sebesar 0,08 persen.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin turun ke level Rp15.905 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.856 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 02 Desember 2024 – 18:07 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 67,28 poin atau 0,95 persen ke posisi 7.046,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,97 poin atau 1,51 persen ke posisi 843,81.

    “Bursa Asia bergerak di jalur menguat, seiring sikap pelaku pasar yang merespon jalur ekspansi sektor manufaktur China,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (2/12). 

    Pelaku pasar menanggapi angka PMI manufaktur China untuk November 2024, di mana data survei swasta menunjukkan bahwa aktivitas pabrik tumbuh paling tinggi dalam lima bulan di tengah produksi yang kuat dan pesanan baru yang menunjukkan sektor manufaktur naik untuk bulan kedua setelah stimulus pemerintah China sejak akhir September 2024.

    Di sisi lain, pelaku pasar juga memiliki harapan PBoC dapat meningkatkan pelonggaran moneternya, termasuk memangkas suku bunga acuannya lebih lanjut dan menyuntikkan lebih banyak stimulus ke pasar, untuk mendukung ekonomi China dan memenuhi target pertumbuhan 2024 sekitar 5 persen.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan inflasi di dalam negeri pada November 2024 secara bulanan mencapai 0,30 persen, inflasi tahunan tercatat sebesar 1,55 persen dan inti inflasi secara tahunan sebesar 2,26 persen lebih tinggi dari konsensus pasar yaitu sebesar 2,20 persen.

    Meskipun inflasi tetap terkendali dalam sasaran target Bank Indonesia (BI) yaitu 2,5 plus minus 1 persen pada 2024, namun pasar berharap kebijakan moneter yang dilakukan oleh BI merupakan sebuah mitigasi dari volatilitas nilai rupiah sehingga ini diharapkan menahan terjadinya aliran modal asing capital outflow dari pasar keuangan dalam negeri.

    Di sisi lain, pasar khawatir tekanan inflasi dapat membatasi ruang gerak BI dalam mempertahankan kebijakan moneter yang lebih akomodatif demi menjaga ketahanan ekonomi dalam negeri dari tekanan eksternal.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat dengan sektor energi paling tinggi yaitu 0,39 persen, diikuti oleh sektor teknologi naik sebesar 0,25 persen.

    Sedangkan, sembilan sektor terkoreksi dimana sektor barang konsumen non primer turun paling dalam yaitu minus 2,65 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor kesehatan yang masing-masing minus sebesar 1,43 persen dan minus 1,30 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DKFT, SKLT, GPSO, DMMX, dan BKSW. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BDKR, TNCA, MPOW, PYFA dan JTPE.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.439.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 18,40 miliar lembar saham senilai Rp10,66 triliun. Sebanyak 238 saham naik, 392 saham menurun, dan 315 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 304,99 poin atau 0,80 persen ke 38.513,02, indeks Shanghai menguat 37,52 poin atau 1,13 persen ke 3.363,98, indeks Kuala Lumpur menguat 1,19 poin atau 0,07 persen ke 1.595,48, indeks Shanghai menguat 12,06 poin atau 0,32 persen ke 3.751,35.

    Sumber : Antara

  • Video Emak-Emak di Semarang Antusias Ikuti Demo Masak Bareng Chef Isman

    Video Emak-Emak di Semarang Antusias Ikuti Demo Masak Bareng Chef Isman

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Berikut ini video Emak-Emak di Semarang Antusias Ikuti Demo Masak Bareng Chef Isman.

    Puluhan warga kota Semarang yang didominasi para ibu, antusias mengikuti kegiatan demo memasak bersama Chef Isman Fajar Ridhwansah di Hotel Quest Plampitan, Jumat (29/11/2024).

    Acara yang juga merupakan kolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (KPwBI) melalui inisiasi Bank Indonesia, yakni Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dalam memasak yang lebih praktis dan hemat untuk mencegah inflasi.

    Chef Isman pada kesempatan itu membagikan dua resep lezat, yaitu Udang Saus Padang dan Bakmie Ayam Panggang Rica.

    Kedua resep tersebut dipadukan dengan bahan-bahan praktis seperti cabai kering dan pasta bawang.

    “Pasta bawang sebagai salah satu bahan membuat bumbu kuning, sedangkan cabai kering untuk memberikan rasa pedas. Ini kita tumis saja, lalu masukkan bahan-bahan, jadi (menu masakan),” kata Masterchef Indonesia Season 7 tersebut, di sela kegiatan.

    Chef Isman menjelaskan, resep yang dibagikan selain bisa menjadi inspirasi ibu rumah tangga, juga bisa untuk pelaku UMKM.

    Misalnya dengan memanfaatkan cabai kering dan pasta bawang, menurutnya dapat menekan pengeluaran modal, sehingga dapat memberikan keuntungan ekonomis.

    “Cabai kalau sudah kering, tidak akan busuk. Jadi itu sudah menghemat banyak, dengan persentase sekitar 50 persen. Pasta bawang apalagi, kita pakai sedikit, rasanya lebih enak karena sudah terendam minyak dan ter-bacem lebih lama,” ungkapnya.

    Chef Isman lebih lanjut menekankan pentingnya mempersiapkan pasta bawang sebagai solusi saat harga bahan pokok meningkat.

    “Ibu-ibu atau orang-orang di rumah bisa bikin pasta bawang ketika harga sedang naik, tidak perlu repot beli ketika harga mahal. Jadi kita beli sekarang, kita simpan jadi pasta, tinggal masak kapanpun bisa,” lanjutnya.

    Chef Isman memaparkan, ini menjadi salah satu keunggulan dari pasta bawang dan cabai kering, di mana masa simpannya lebih lama.

    Soal rasa antara cabai segar dan kering, menurutnya, meskipun ada sedikit perbedaan, cabai kering tetap bisa digunakan dalam berbagai masakan dan bahkan dapat memperkaya rasa, termasuk saat dibuat menjadi chili oil.

    “Pasta bawang dan cabai kering sangat bermanfaat untuk semua jenis masakan, baik itu masakan Indonesia, Western, Asian, hingga Middle Eastern,” tambahnya. 

    Chef Isman pada saat sama juga berbagi tips mudah dalam mempersiapkan pasta bawang dan cabai kering dan mengawetkan secara mandiri.

    Ia membeberkan, mengawetkan bawang tanpa bahan pengawet dapat dilakukan dengan menumis lebih lama dengan api kecil dan menambahkan minyak secukupnya.

    Jika disimpan di freezer, kata dia, pasta bawang dapat bertahan hingga satu tahun, sedangkan di kulkas biasa, kualitasnya dapat terjaga hingga enam bulan.

    “Kalau cabai, simpelnya kita jemur sudah jadi atau pakai pengering. Ini bisa bertahan 1-2 tahun,” tambahnya.

    Acara ini menginspirasi para peserta untuk lebih kreatif dalam memasak di rumah. Satu di antara peserta, Rini Astuti (54) mengatakan, selama ini ia hanya merebus cabai untuk sambal.

    Setelah mengikuti demo masak, ia mendapatkan inspirasi baru untuk mengeringkan cabai dan mengolah bawang menjadi pasta.

    “Ternyata ada inspirasi baru dengan cara cabai dikeringkan, kemudian bawang merah dan bawang putih bisa dibuat pasta. Ini membuat saya bisa lebih kreatif lagi dan memasak lebih cepat,” kata Rini.

    Ia menjelaskan kebiasaannya menyimpan bahan di freezer, hanya bertahan satu bulan.

    “Selama ini saya rebus, uleg atau blender, lalu saya taruh di kulkas. Sekarang, saya bisa langsung ‘cemplung-cemplung’ saja saat memasak,” jelasnya.

    Rini juga membahas tentang dampak inflasi terhadap pengeluaran dapur.

    Dengan memulai menerapkan ide-ide kreatif, ia berharap bisa lebih menghemat pengeluaran dapur.

    “Dengan cara ini, saya jadi bisa lebih irit ketika cabai mahal,” ungkapnya.

    Terpisah, Kepala KPwBI Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra memaparkan pentingnya memanfaatkan masa surplus hasil pertanian agar tidak terbuang sia-sia.

    “Kami mendukung hilirisasi yang mencakup pengolahan cabai menjadi cabai kering dan pasta bawang merah, sehingga produk ini dapat tersedia setiap bulan tanpa risiko pembusukan,” kata Rahmat belum lama ini.

    Ia juga menekankan upaya edukasi kepada masyarakat untuk membiasakan diri mengonsumsi cabai dan bawang merah yang telah diawetkan.

    Dijelaskan, ketergantungan masyarakat pada cabai segar sering kali menyebabkan fluktuasi harga yang tidak stabil, terutama saat musim panen berlimpah atau ketika terjadi paceklik. 

    Dengan memproduksi cabai kering atau pasta bawang, diharapkan harga dapat tetap terjaga.

    “Ketika cabai diproduksi menjadi cabai kering atau bawang menjadi pasta bawang, mudah-mudahan ketika panennya besar, harga tidak turun atau harga tetap stabil,” imbuh Rahmat. (*)

     

  • PENAMPAKAN Uang Rp 10 Ribu Dicoret-coret, KEBUMEN JATENG. DARI TEMON, BI: 5 Tahun Penjara

    PENAMPAKAN Uang Rp 10 Ribu Dicoret-coret, KEBUMEN JATENG. DARI TEMON, BI: 5 Tahun Penjara

    TRIBUNJATENG.COM- Media sosial dihebohkan dengan video yang berisi gambar uang pecahan Rp 10.000 dicoret-coret menggunakan alat tulis.

    “KEBUMEN JATENG. DARI TEMON. Sudah sampai mana kah uang ini.”

    Demikian kata-kata yang tertulis di uang kertas tersebut.

    Video yang diunggah akun TikTok @made***** pada Kamis (19/9/2024) kemudian FYP.

    Tampak video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali. 

     Hingga Senin (2/12/2024), unggahan video tersebut sudah mendapat 79.700 likes dan ribuan komentar warganet.

    Lantas, apa kata Bank Indonesia soal video viral tersebut.

     Apakah uang yang dicoret-coret masih berlaku? Apakah ada sanksi bagi pelakunya?

    Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengingatkan bahwa mencoret-coret uang, termasuk merusaknya dapat dikenakan pidana penjara dan denda sesuai UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

    “Sesuai Pasal 35 ayat (1) UU Mata Uang, setiap orang yang melakukan tindakan merusak uang Rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan rupiah sebagai simbol negara, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 1 miliar,” ucap Marlison kepada Kompas.com, Senin.

    “Memberi coretan atau menggambar suatu obyek pada uang Rupiah kertas dapat dikategorikan perbuatan merusak uang Rupiah,” sambungnya.

    Merujuk Pasal 25 ayat (1) UU Mata Uang, tindakan yang dimaksud lainnya yakni membakar, melubangi, menghilangkan sebagian, atau merobek.

    Dengan begitu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran mencitai uang Rupiah dengan selalu mengenali, merawat, dan menjaganya.

    “Bank Indonesia menghimbau kepada masyarakat senantiasa merawat dan menjaga Uang rupiah dengan ‘5 Jangan’, yaitu: ‘Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi, dan Jangan Distaples’,” tuturnya.

    Apakah uang yang dicoret-coret masih berlaku?

    Lebih lanjut, Marlison menyampaikan bahwa uang yang dicoret-coret tergolong Uang Tidak Layak Edar (UTLE).

    Meski demikian, ia memastikan bahwa uang yang dicoret-coret tersebut masih dapat digunakan untuk bertransaksi.

    Sebab, uang itu masih menjadi alat pembayaran sah.

    Sementara uang Rupiah tidak berlaku apabila BI mengeluarkan peraturan untuk mencabut dan menarik peredarannya.

    “Dalam hal masyarakat mendapatkan uang rupiah dengan coretan, Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk menukarkannya kepada perbankan mengingat uang rupiah tersebut tergolong UTLE, meskipun masih berlaku untuk transaksi,” ujar Marlison.

     Masyarakat dapat menukarkan UTLE tersebut ke BI maupun perbankan dengan mendapatkan uang rupiah yang sesuai dengan ketentuan.

     

    Artikel ini diolah dari Kompas.com 

  • Viral Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Bank Indonesia Angkat Bicara Singgung Hukuman: Penjara 5 Tahun

    Viral Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Bank Indonesia Angkat Bicara Singgung Hukuman: Penjara 5 Tahun

    TRIBUNJATIM.COM – Viral video yang menunjukkan uang pecahan Rp 10.000 dicoret-coret menggunakan alat tulis.

    Tampak dalam uang pecahan itu, terdapat tulisan yang dibubuhkan.

    Video yang diunggah akun TikTok @made***** pada Kamis (19/9/2024) kemudian FYP.

    Tampak video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali. 

    Coretan tersebut secara eksplisit menanyakan perpindahan uang itu sudah sampai mana.

    “KEBUMEN JATENG. DARI TEMON. Sudah sampai mana kah uang ini.” bunyi coretan di uang Rp 10.000 tersebut.

    Hingga Senin (2/12/2024), unggahan video tersebut sudah mendapat 79.700 likes dan ribuan komentar warganet.

    Lantas, apa kata Bank Indonesia soal video viral tersebut.

    Apakah uang yang dicoret-coret masih berlaku? Apakah ada sanksi bagi pelakunya?

    Penjelasan BI

    Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengingatkan bahwa mencoret-coret uang, termasuk merusaknya dapat dikenakan pidana penjara dan denda sesuai UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

    “Sesuai Pasal 35 ayat (1) UU Mata Uang, setiap orang yang melakukan tindakan merusak uang Rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan rupiah sebagai simbol negara, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 1 miliar,” ucap Marlison kepada Kompas.com, Senin.

    “Memberi coretan atau menggambar suatu obyek pada uang Rupiah kertas dapat dikategorikan perbuatan merusak uang Rupiah,” sambungnya.

    Merujuk Pasal 25 ayat (1) UU Mata Uang, tindakan yang dimaksud lainnya yakni membakar, melubangi, menghilangkan sebagian, atau merobek.

    Dengan begitu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran mencitai uang Rupiah dengan selalu mengenali, merawat, dan menjaganya.

    “Bank Indonesia menghimbau kepada masyarakat senantiasa merawat dan menjaga Uang rupiah dengan ‘5 Jangan’, yaitu: ‘Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi, dan Jangan Distaples’,” tuturnya.

    Apakah uang yang dicoret-coret masih berlaku?

    Lebih lanjut, Marlison menyampaikan bahwa uang yang dicoret-coret tergolong Uang Tidak Layak Edar (UTLE).

    Meski demikian, ia memastikan bahwa uang yang dicoret-coret tersebut masih dapat digunakan untuk bertransaksi.

    Sebab, uang itu masih menjadi alat pembayaran sah.

    Sementara uang Rupiah tidak berlaku apabila BI mengeluarkan peraturan untuk mencabut dan menarik peredarannya.

    “Dalam hal masyarakat mendapatkan uang rupiah dengan coretan, Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk menukarkannya kepada perbankan mengingat uang rupiah tersebut tergolong UTLE, meskipun masih berlaku untuk transaksi,” ujar Marlison.

    Masyarakat dapat menukarkan UTLE tersebut ke BI maupun perbankan dengan mendapatkan uang rupiah yang sesuai dengan ketentuan.

  • BI Ngebut Digitalisasi, Gubernur Perry Beberkan Kecanggihannya

    BI Ngebut Digitalisasi, Gubernur Perry Beberkan Kecanggihannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia terus mengembangkan sistem pembayaran digital Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir telah melahirkan terobosan seperti QRIS dan BI Fast.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan Bank Indonesia punya 5 inisiatif digitalisasi sistem pembayaran Indonesia. Rencana BI telah dituangkan dalam cetak biru sistem pembayaran Indonesia 2025-2030 yang telah diluncurkan pada Agustus 2024.

    “Kami luncurkan 1 Agustus 2024 yang lalu melalui 5 inisiatif pengembangan infrastruktur, industri, inovasi, internalisasi dan juga rupiah digital dengan semboyan satu nusa, satu bangsa, satu bahasa,” kata Perry, akhir pekan lalu.

    Pertama adalah pengembangan infrastruktur BI Fast yang terus dikembangkan lewat interkoneksi dengan sistem industri pembayaran dan RTGS dengan dukungan standar nasional, pengembangan pusat data, serta payment ID dan BI payment info.

    Kedua, BI mendorong konsolidasi industri sesuai kemampuan transaksi, interkoneksi, kompetensi, manajemen risiko, dan infrastruktur untuk diklasifikasi menjadi PSP utama dan non-utama. 

    Ketiga, inovasi QRIS yang terus diperluas dengan target 58 juta pengguna dan 40 juta pedagang. “Kami juga akan berkolaborasi dengan ASPI [asosiasi sistem pembayaran Indonesia] untuk mendirikan Bank Indonesia Digital Innovation Center atau BIDIK,” kata Perry.

    Keempat, perluasan kerja sama QRIS dengan sejumlah negara baik di Asia maupun dengan negara di wilayah lain.

    “Tidak hanya di Asia tapi juga dengan Jepang, dengan Korea, dengan Uni Arab Emirat maupun dengan sejumlah negara lain,” kata Perry.

    Terakhir, Perry menjelaskan bahwa eksperimen rupiah digital sebagai alat pembayaran yang sah terus dilanjutkan.

    “Elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah juga kami akan teruskan melalui penyeluruhan bantuan sosial maupun juga untuk kartu kredit Indonesia segmen pemerintah.”

    (dem/dem)

  • Inflasi Terendah Sejak Agustus 2021, Ekonom: Peluang Pangkas BI Rate Makin Besar

    Inflasi Terendah Sejak Agustus 2021, Ekonom: Peluang Pangkas BI Rate Makin Besar

    Bisnis.com, JAKARTA — Inflasi Indeks Harga Konsumen atau IHK pada November 2024 tercatat sebesar 1,55% secara tahunan atau lebih rendah dari capaian Oktober 2024 yang sebesar 1,71%.

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan inflasi November yang melandai tersebut menjadi yang terendah sejak Agustus 2021. 

    “Ya memang [inflasi November] ini betul terendah sejak Agustus 2021. Karena inflasi pada bulan Juli 2021 secara year on year [YoY] adalah sebesar 1,52%,” ujarnya dalam Rilis Berita Resmi Statistik, Senin (2/12/2024). 

    Tercatat inflasi tahunan pada Agustus 2021 sebesar 1,59% YoY, naik dari Juli 2021 yang sebesar 1,52%.

    Mengacu data historis BPS, usai kenaikan inflasi pada Agustus 2021 lalu, IHK terus mengalami kenaikan dan mencapai puncaknya pada September 2022 ke level 5,95% YoY. 

    Inflasi di atas 5% terus terjaga hingga Februari 2023 dan mulai reli penurunan hingga November 2024 ini. 

    Inflasi yang semakin melandai tersebut terdorong sejumlah komoditas yang mengalami deflasi November 2024. Seperti Cabai Merah dengan andil inflasi 0,29% YoY terhadap inflasi umum. 

    Kemudian Cabai Rawit merah memberikan andil deflasi sebesar 0,18% YoY, Bensin dengan andil 0,1%, Wortel dan Cabai Hijau masing-masing menyumbang andil 0,01%. 

    Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede memproyeksikan tingkat inflasi 2024 berkisar antara 1,7%—2,0% YoY, dibandingkan dengan 2,61% pada 2023. 

    Kenaikan pada akhir tahun muncul sebagai dampak dari risiko menjelang akhir tahun, terutama dari kenaikan permintaan musiman yang terkait dengan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

    Sejalan dengan inflasi yang kian melandai, Josua melihat hal tersebut mencerminkan lingkungan inflasi yang lebih terkendali. 

    Dampaknya ke sisi moneter, Josua menyampaikan kondisi inflasi ini dapat menjadi pertimbangan Bank Indonesia (BI) untuk membuka ruang pemangkasan suku bunga acuan BI Rate yang saat ini ditahan pada level 6%. 

    “Lintasan inflasi yang lebih rendah ini dapat memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk mempertimbangkan penurunan BI Rate, terutama jika diselaraskan dengan potensi penurunan suku bunga The Fed,” ujarnya, Senin (2/12/2024). 

    Ke depan, ⁠Josua memproyeksikan inflasi pada tahun mendatang akan meningkat seiring dengan beberapa langkah kebijakan pemerintah. 

    Terlebih, adanya rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang otomatis akan meningkatkan harga barang/jasa serta adanya rencana implementasi cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK). 

    Selain itu, setelah perlambatan inflasi yang signifikan pada 2024, tingkat inflasi akan dipengaruhi oleh efek basis yang rendah. 

    Di luar dampak yang disebabkan oleh kebijakan, inflasi diperkirakan akan meningkat karena peningkatan permintaan konsumen, yang berpotensi menyebabkan inflasi sisi permintaan yang moderat.

    Meskipun diperkirakan akan meningkat, Josua meyakini inflasi akan tetap terkendali, mencapai sekitar 3,12% pada akhir 2025, dalam kisaran target Bank Indonesia sebesar 1,5 – 3,5%.

  • Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024

    Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berhasil meraih penghargaan Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan serta penghargaan Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik dalam ajang BI Awards 2024 di Graha Bhasvara Icchana, Jakarta, pada 29 November 2024.
     
    BI Awards diberikan dalam rangkaian acara Forum Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2024 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.”
     
    Sebagai upaya mencapai sasaran kebijakan moneter dan pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, Bank Indonesia (BI) melakukan penguatan kepesertaan operasi moneter untuk mendorong stabilitas sistem keuangan melalui implementasi Dealer Utama (Primary Dealer) di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang selanjutnya disebut Dealer Utama PUVA.
    BI Awards merupakan wujud apresiasi Bank Indonesia kepada seluruh mitra strategis yang berdedikasi tinggi dan memberi makna bagi pembangunan Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang turut berkontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai layanan.
     

    Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud kontribusi BRI dalam mendukung berbagai kebijakan bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter. Menyandang status sebagai Primary Dealers Terbaik, BRI secara aktif melakukan optimalisasi likuiditas bank di tengah volatilitas pergerakan pasar keuangan global.
     
    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kontribusi BRI dalam mendukung pembangunan Indonesia. “Kami memahami bahwa peran kami sebagai Primary Dealer tidak hanya menjaga stabilitas pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sunarso.
     
    Sunarso juga menegaskan akan terus memperkuat kolaborasi dengan BI dan pelaku pasar lainnya. “Kami percaya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pelaku pasar lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” imbuhnya.
     
    Sebagai pemenang kategori Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan, BRI dinilai berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Moneter, memiliki kapabilitas institusi yang kuat, serta kolaborasi yang baik dalam pengembangan pasar keuangan.
     

    Hal tersebut tercermin pada tahun 2024, BRI berhasil menambah 23 jumlah counterparty repo. BRI konsisten melakukan optimalisasi pengelolaan portofolio dan perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, perusahaan asuransi, dana pensiun dan aset manajemen.
     
    Selain itu sebagai Dealer Utama PUVA, BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli transaksi repo dan SRBI serta transaksi Treasury lainnya dengan kompetitif. Pencapaian ini menggambarkan peran aktif BRI dalam mendukung Bank Indonesia dalam penerapan strategi operasi moneter serta pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang lebih modern dan maju. Dukungan ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
     
    Di samping penghargaan sebagai Primary Dealers Terbaik, dalam ajang tersebut BRI juga dianugerahi penghargaan sebagai Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik.
     
    Penghargaan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra strategis BI dalam mendukung inovasi operasi moneter yang memperkuat stabilitas keuangan nasional. Hal ini juga mencerminkan komitmen BRI untuk menjalankan peran aktif selaras dengan kebijakan BI demi mendukung perkembangan sektor keuangan di Indonesia.
     
    Dua penghargaan tersebut tidak hanya menjadi refleksi atas kinerja dan dedikasi BRI dalam mendukung kebijakan strategis Bank Indonesia, tetapi juga menegaskan peran BRI sebagai pilar penting dalam penguatan pasar keuangan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)