Kementrian Lembaga: BI

  • Jadwal Operasional Bank Indonesia saat Natal dan Akhir Tahun 2024 – Page 3

    Jadwal Operasional Bank Indonesia saat Natal dan Akhir Tahun 2024 – Page 3

    Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan di posisi 6,00 persen setelah menggelar pertemuan pada 17-18 Desember 2024.

    Sementara itu, suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen pada Desember 2024.

    “Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Desember 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Rabu (18/12/2024)

    Perry menuturkan, keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024 dan 2025. Kebijakan ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. 

    Keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan ini juga sejalan dengan kebijakan moneter diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah. Diharapkan kinerja rupiah terhindar dari dampak semakin tingginya ketidakpastian geopolitik dan perekonomian global dengan perkembangan politik di Amerika Serikat (AS). 

    Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperhatikan pergerakan nilai tukar Rupiah dan prospek inflasi serta perkembangan data dan dinamika kondisi yang berkembang. BI juga tetap membuka peluang adanya ruang penurunan suku bunga kebijakan lanjutan. 

     

  • BRI Gandeng Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi Tanpa Kartu Kini Lebih Mudah – Page 3

    BRI Gandeng Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi Tanpa Kartu Kini Lebih Mudah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dalam upaya mendukung inklusi keuangan dan transformasi digital, Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Artajasa meluncurkan fitur Cardless Withdrawal atau transaksi tanpa kartu. Nasabah bisa melakukan penarikan tunai tanpa kartu fisik di ATM dan CRM BRI di seluruh Indonesia.  

    Kerja sama ini bertujuan mengintegrasikan layanan keuangan berbasis digital dan kebutuhan tunai masyarakat, sehingga dapat memperluas akses finansial bagi berbagai kalangan. Kolaborasi BRI dan Artajasa juga didukung oleh regulator seperti Bank Indonesia.

    Director of Retail Funding Distribution BRI, Andrijanto menuturkan, fitur ini dirancang untuk memberikan solusi transaksi yang praktis dan sesuai kebutuhan nasabah di era digital. 

    “BRI memastikan nasabah dapat menarik uang tunai dengan mudah tanpa membawa kartu fisik. Layanan ini memberikan kemudahan sekaligus keamanan, sehingga nasabah dapat mengakses dana mereka kapan saja dan dimana saja,” ungkapnya pada peluncuran Cardless Withdrawal di Gedung BRI 1, Rabu (18/12/2024).

    Ia menambahkan, kolaborasi ini mengombinasikan pendekatan tradisional dan digital untuk memberikan layanan yang lebih efisien dan mudah diakses.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan menyoroti pentingnya sinergi antara digitalisasi dan layanan tunai, terutama menjelang periode padat seperti Natal dan Tahun Baru. 

    Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan jaringan Artajasa. Nasabah cukup menggunakan kode transaksi yang dihasilkan melalui aplikasi mobile banking untuk melakukan penarikan tunai. 

    “Jadi ini adalah perpaduan antara cash tradisional dengan digitalisasi. Jadi digitalisasi pengambilannya melalui OTP kode kartu dikombinasi dengan handphone,” jelas Armand.

  • Sambut Nataru, BRI Sediakan Rp 24,6 Triliun dan Layanan Cardless Withdrawal – Page 3

    Sambut Nataru, BRI Sediakan Rp 24,6 Triliun dan Layanan Cardless Withdrawal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), berbagai layanan perbankan terus ditingkatkan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Salah satu inovasi terkini yang semakin banyak digunakan adalah fitur Cardless Withdrawal atau tarik tunai tanpa kartu yang diluncurkan BRI bersama Artajasa. 

    Fitur ini memungkinkan nasabah untuk menarik uang tunai di ATM tanpa menggunakan kartu fisik, melainkan hanya dengan kode transaksi dari aplikasi mobile banking.

    Selain Cardless Withdrawal, BRI juga telah mempersiapkan Rp24,6 triliun uang tunai untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat.

    “Kami telah mempersiapkan Rp24,6 triliun uang tunai menjelang Natal dan Tahun Baru untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama libur panjang,” ujar Director of Retail Funding Distribution BRI, Andrijanto dalam peluncuran Cardless Withdrawal di Gedung BRI 1, Rabu (18/12/2024).

    Jumlah ini membuktikan komitmen BRI dalam memastikan ketersediaan uang tunai di seluruh jaringan mereka.

    Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan juga menyatakan teknologi ini merupakan solusi untuk meningkatkan kemudahan dan keamanan transaksi, terutama di tengah mobilitas tinggi masyarakat saat libur panjang. 

    Fitur cardless withdrawal kini didukung oleh kolaborasi sejumlah bank besar di Indonesia. Armand menjelaskan, sebanyak 98 bank telah bekerja sama dengan Artajasa dalam mendukung implementasi fitur ini. Kerja sama ini juga melibatkan Bank BRI sebagai salah satu pelopor layanan inovatif.

    Implementasi fitur cardless withdrawal merupakan bagian dari transformasi digital perbankan yang terus didorong oleh Bank Indonesia. 

    Selama periode Nataru, jumlah transaksi diprediksi meningkat signifikan. Kolaborasi antara bank-bank besar dan penyedia layanan seperti Artajasa diharapkan dapat mengurangi kepadatan antrian di ATM sekaligus memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih efisien.

    Dengan berbagai keunggulan dan dukungan yang diberikan, fitur cardless withdrawal menjadi solusi modern yang tidak hanya mendukung aktivitas liburan masyarakat, tetapi juga menciptakan pengalaman perbankan yang lebih praktis dan aman.

  • BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Kisaran 4,7%–5,5% – Page 3

    BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Kisaran 4,7%–5,5% – Page 3

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengingatkan bahwa ketidakpastian pasar keuangan global semakin meningkat, disertai dengan risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

    Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa, rencana kebijakan perdagangan AS, yakni kenaikan tarif impor, komoditas, dan cakupan negara yang lebih luas telah menyebabkan risiko peningkatan fragmentasi perdagangan dunia.

    “Perkembangan ini yang disertai dengan eskalasi ketegangan geopolitik di banyak negara mengakibatkan pertumbuhan ekonomi dunia 2025 diprakirakan melambat menjadi 3,1% dari sebesar 3,2% pada 2024,” ungkap Perry dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubenur Desember 2024, Rabu (18/12/2024).

    Perry juga melihat, inflasi dunia meningkat dibandingkan prakiraan sebelumnya dipengaruhi oleh gangguan rantai suplai.

    “Di AS, penurunan Fed Funds Rate (FFR) diprakirakan lebih lambat akibat inflasi yang lebih tinggi tersebut. Sementara itu, kebijakan fiskal AS yang lebih ekspansif mendorong yield US Treasury tetap tinggi, baik pada tenor jangka pendek maupun jangka panjang,” paparnya.

    Tak hanya itu, penguatan dolar AS juga terus berlanjut disertai berbaliknya preferensi investor global dengan memindahkan alokasi portofolionya kembali ke AS. Hal ini memicu tekanan pelemahan berbagai mata uang dunia, dan menahan aliran masuk modal asing ke negara berkembang.

    “Perkembangan ekonomi global yang diikuti dengan tetap tingginya ketidakpastian pasar keuangan global tersebut memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatifnya terhadap perekonomian di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia,” jelas Perry.

     

  • BI Siapkan Uang Tunai Rp133,7 T buat Kebutuhan Nataru 2024-2025

    BI Siapkan Uang Tunai Rp133,7 T buat Kebutuhan Nataru 2024-2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai Rp133,7 triliun selama periode Natal dan Tahun baru (Nataru) 2024-2025.

    Deputi Gubernur BI Doni P Joewono mengatakan uang layak edar sebanyak Rp133,7 triliun tersebut sudah didistribusikan kepada bank-bank yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Untuk mensukseskan teman-teman yang merayakan Natal di Hari Raya Natal dan Tahun baru ini di 2024, kita berkomitmen untuk menyediakan rupiah di seluruh NKRI, dan tentunya yang sudah kita hitung untuk menyediakan uang layak edar itu adalah Rp133,7 triliun,” ujar Doni dalam konferensi pers, Rabu (18/12).

    “Tentunya ini kita sudah distribusikan kepada bank-bank dan menyebar di Jawa 54 persen, Sumatra 21 persen, Sulampua (Sulawesi-Ambon-Papua) 12 persen, Kalimantan 9 persen, dan Bali-Nusra (Nusa Tenggara) 4 persen,” imbuhnya.

    Dari uang layak edar tersebut, Doni menuturkan sebanyak Rp52,5 triliun atau sekitar 39,3 persen sudah ditarik oleh bank. Ia memperkirakan uang yang ditarik bank bakal mencapai 95 persen di pekan keempat Desember 2024.

    Di samping itu, pada Nataru tahun ini BI pun menyediakan uang tunai Rp345 miliar untuk program Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (Serunai) untuk. Program untuk penukaran uang ini diselenggarakan pada 15-20 Desember 2024.

    Total uang yang disiapkan adalah pecahan dengan total Rp4 juta. Sampai hari ini sudah hampir 54 persen yang ditariik atau senilai Rp186,4 miliar.

    “Dan tentunya ini di semua titik. Kita pakai kas keliling. Jadi Bank Indonesia langsung ke gereja, ke sekolah. jadi kebetulan beberapa kota yang kantor Bank Indonesia itu yang banyak penukarannya kita prioritaskan,” tutur dia.

    (del/agt)

  • BI menghormati proses hukum terkait korupsi dana CSR

    BI menghormati proses hukum terkait korupsi dana CSR

    Mendukung upaya-upaya penyidikan serta bersikap kooperatif kepada KPK.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dana CSR BI, sebagaimana prosedur dan ketentuan yang berlaku.

    “Mendukung upaya-upaya penyidikan serta bersikap kooperatif kepada KPK. Dan ini juga sudah kami tunjukkan selama ini, baik dari pemberian keterangan oleh para pejabat kami maupun penyampaian dokumen-dokumen yang telah disampaikan,” kata Perry dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Desember 2024, di Jakarta, Rabu.

    Ia membenarkan bahwa BI menerima kedatangan KPK di Kantor Pusat BI pada Senin (16/12) malam. Kedatangan KPK tersebut untuk melengkapi proses penyidikan terkait dengan penyalahgunaan pemanfaatan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).

    “Dalam kedatangan tersebut, KPK, informasi yang kami terima itu, membawa dokumen-dokumen yang terkait dengan CSR,” ujar Perry.

    Dia menyampaikan, CSR BI diberikan sesuai dengan tata kelola dan ketentuan yang kuat di BI, antara lain harus memenuhi persyaratan bahwa CSR-nya diberikan kepada yayasan yang sah.

    Syarat selanjutnya, yaitu ada program kerja yang konkret serta diikuti dengan pengecekan dan laporan pertanggungjawaban oleh yayasan terkait. Perry mengatakan, hal itu dilakukan melalui satuan kerja di kantor pusat maupun kantor-kantor perwakilan.

    Ia menekankan bahwa Dewan Gubernur setiap tahun hanya membuat alokasi secara garis besar melalui tiga pilar atau tiga bidang program, salah satunya bidang pendidikan, khususnya melalui beasiswa. Setiap tahun, BI memberikan tambahan beasiswa kurang lebih sebanyak 11 ribu beasiswa.

    Bidang lain dalam CSR BI, yaitu bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti melalui UMKM dan lainnya, serta bidang untuk ibadah sosial.

    “Alokasi besarnya itu diajukan oleh satuan kerja. Kemudian diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur secara tahunan, alokasi besarnya. Sementara pelaksanaannya adalah di satuan kerja dengan prosedur dan ketentuan yang tadi, yaitu yayasan yang sah, punya program yang konkret, dan ada pengecekan serta pertanggungjawaban,” kata Perry menjelaskan.

    Terkait dengan apakah kasus tersebut berpengaruh terhadap kondisi pasar, Perry mengatakan bahwa segala berita tentunya akan berpengaruh pada kondisi pasar termasuk nilai tukar rupiah.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pertamina Grup Sebar 521 Porsi Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Seribu – Page 3

    Pertamina Grup Sebar 521 Porsi Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Seribu – Page 3

    Sementara itu, Ahmad Patoni, Manager North Business Unit PHE OSES mengungkapkan bahwa Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PHE OSES.

    “Kegiatan Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama untuk mempersiapkan anak-anak kita menjadi generasi unggul yang siap menyambut masa depannya. Dan mimpi ini diawali dengan asupan nutrisi yang baik,” tutur Ahmad Patoni.

    “Sumber protein hewani untuk Makan Bergizi Gratis berasal dari ikan tangkapan kelompok binaan PHE OSES yang tergabung dalam program Pelaut Tangguh. Selanjutnya, bahan-bahan ini diolah oleh Bi Encing, kelompok Ibu-ibu yang merupakan binaan kami dalam program Seribu Asa. Semua saling berkesinambungan,” tambahnya.

    Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat setempat. “Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan PHE OSES serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Kami berharap makanan bergizi bisa meningkatkan kesehatan dan prestasi akademis anak-anak kami,” kata Rosalia Dewi, ibu dari Rangga Saputra, salah satu siswa peserta kegiatan.

     

  • 3 Pernyataan Gubernur BI Soal Dana CSR yang Diusut KPK

    3 Pernyataan Gubernur BI Soal Dana CSR yang Diusut KPK

    Jakarta

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo buka suara soal dugaan kasus korupsi pemanfaatan dana CSR yang menimpa instansinya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mulai melakukan penyidikan pada kasus ini, bahkan sudah melakukan penggeledahan di Kantor Pusat BI yang ada di Bilangan Thamrin, Jakarta Pusat.

    Pernyataan soal kasus ini disampaikan Perry saat menjawab pertanyaan wartawan dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI, di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024).

    Perry mengungkapkan tiga hal soal dugaan kasus korupsi ini. Berikut ini rinciannya:

    1. Kantor BI Digeledah, KPK Bawa Dokumen

    Perry membenarkan KPK melakukan penggeledahan di kantornya pada Senin, 16 Desember 2024 malam. Kedatangan KPK dilakukan dalam rangka melengkapi proses penyidikan dugaan korupsi CSR BI.

    Dia mengatakan usai penggeledahan itu, KPK membawa dokumen soal CSR dalam penggeledahan yang dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia,Thamrin, Jakarta Pusat.

    “Kedatangan KPK untuk melengkapi proses penyidikan terkait dengan penyalahgunaan pemanfaatan CSR. Dalam kedatangan itu, KPK, dalam informasi yang kami terima, membawa dokumen-dokumen terkait dengan CSR tadi,” ungkap Perry.

    Perry mengatakan pihaknya akan menghormati proses hukum yang dilaksanakan KPK sebagaimana prosedur dan ketentuan yang berlaku. Pihaknya juga akan mendukung upaya penyidikan dan bersikap kooperatif kepada KPK.

    “Kami mendukung upaya penyidikan dan bersikap kooperatif kepada KPK. Dan ini juga sudah kami tunjukkan selama ini baik dari pemberian keterangan dari pejabat kami maupun penyampaian dokumen yang disampaikan,” beber Perry.

    2. CSR BI Dilakukan Sesuai Ketentuan

    Perry juga menegaskan dana CSR BI diberikan sesuai dengan tata kelola dan ketentuan yang ketat di internal Bank Indonesia.Dia menjelaskan semua program CSR BI diajukan langsung oleh setiap Satuan Kerja khusus di Kantor Pusat maupun Kantor Wilayah.

    Selain itu, ada tiga hal yang harus dipenuhi dalam program CSR BI. Perry menyebut, hal yang pertama adalah CSR harus diberikan pada yayasan yang sah dan berbadan hukum. Kedua, program kerja harus konkret dan akan ada dievaluasi secara khusus.

    Ketiga, semua program kerja CSR yang dilakukan harus dilakukan pengecekan setelah dilakukan. Yayasan harus memberikan laporan pertanggungjawaban program yang dijalankan.

    “Kami juga sudah pernah sampaikan, CSR BI diberikan sesuai dengan tata kelola dan ketentuan kuat di BI. Antara lain, memenuhi persyaratan bahwa CSR harus diberikan kepada yayasan yang sah. Kedua ada program kerja konkret dan juga pengecekan. Lalu, juga ada laporan pertanggungjawaban oleh yayasan itu,” papar Perry.

    Dewan Gubernur, termasuk dirinya, hanya membuat alokasi dana secara garis besar untuk 3 pilar program CSR, yaitu program pendidikan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan program ibadah sosial.

    Nah program secara terperinci diajukan oleh Satuan Kerja Khusus, kemudian pihaknya akan memutuskan program mana saja yang dijalankan dalam Rapat Dewan Gubernur tahunan. Kemudian pelaksanaan CSR-nya juga dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus dengan melakukan tiga persyaratan yang sudah dia sebutkan di awal.

    “Alokasi besarnya diajukan oleh Satuan Kerja lalu diputuskan di Rapat Dewan Gubernur tahunan, alokasi besarnya. Pelaksanaannya nanti di Satuan Kerja dan prosedurnya tiga tadi, harus yayasan yang sah, programnya jelas, dan ada pertanggungjawaban,” jelas Perry.

    3. Isu Korupsi Pengaruhi Rupiah

    Di sisi lain, Perry juga mengatakan isu penggeledahan Kantor Pusat BI karena kasus dugaan korupsi pemanfaatan dana CSR dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah. Menurutnya, pasar memang sensitif terhadap semua berita yang ada.

    Isu dugaan korupsi di tubuh Bank Indonesia bisa saja mempengaruhi nilai tukar rupiah. Sejauh ini nilai tukar rupiah sendiri memang sedang mengalami pelemahan.

    “Ada pertanyaan apakah ini berpengaruh ke kondisi pasar, segala berita itu akan berpengaruh kepada kondisi pasar ya, termasuk nilai tukar ya, Tentu saja demikian ya,” ungkap Perry.

    Perry mengatakan pihaknya tetap akan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Pihaknya akan memiliki perhatian khusus terhadap semua berita-berita yang berpengaruh kepada pasar.

    BI, kata Perry, bisa melakukan intervensi pasar lewat berbagai cara. Mulai dari pembelian Surat Berharga Negara (SBN) hingga melakukan penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

    “Tentu saja Bank Indonesia dengan berbagai berita-berita yang berpengaruh kepada pasar, termasuk nilai tukar, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar seperti yang tadi kami sampaikan melalui intervensi,” sebut Perry,

    “Bisa melalui pembelian SBN dari pasar sekunder, termasuk langkah lain termasuk SRBI,” katanya melanjutkan.

    (acd/acd)

  • Bos BI Sebut Penggeledahan Kantor Oleh KPK Bisa Pengaruhi Rupiah

    Bos BI Sebut Penggeledahan Kantor Oleh KPK Bisa Pengaruhi Rupiah

    Jakarta

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan isu penggeledahan kantor pusat karena kasus dugaan korupsi pemanfaatan dana CSR dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah. Menurutnya, pasar memang sensitif terhadap semua berita yang ada.

    Menurutnya isu dugaan korupsi di tubuh Bank Indonesia(BI) bisa saja mempengaruhi nilai tukar rupiah. Sejauh ini nilai tukar rupiah memang sedang mengalami pelemahan.

    “Ada pertanyaan apakah ini berpengaruh ke kondisi pasar, segala berita itu akan berpengaruh kepada kondisi pasar ya, termasuk nilai tukar ya,. Tentu saja demikian ya,” ungkap Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI, di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024).

    Perry mengatakan pihaknya tetap akan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Pihaknya akan memiliki perhatian khusus terhadap semua berita-berita yang berpengaruh kepada pasar.

    BI, kata Perry, bisa melakukan intervensi pasar lewat berbagai cara. Mulai dari pembelian SBN hingga melakukan penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

    “Tentu saja Bank Indonesia dengan berbagai berita-berita yang berpengaruh kepada pasar, termasuk nilai tukar, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar seperti yang tadi kami sampaikan melalui intervensi,” sebut Perry.

    “Bisa melalui pembelian SBN dari pasar sekunder, termasuk langkah lain termasuk SRBI,” katanya melanjutkan.

    Bank Indonesia sendiri mencatat nilai tukar rupiah per 17 Desember 2024 melemah sebesar 1,37% dari bulan sebelumnya. Pelemahan nilai tukar terjadi karena makin tingginya ketidakpastian global, arah kebijakan sektor keuangan Amerika Serikat (AS) masih menjadi biang kerok utamanya.

    “Pelemahan nilai tukar Rupiah tersebut dipengaruhi oleh makin tingginya ketidakpastian global terutama terkait dengan arah kebijakan AS, ruang penurunan Fed Fund Rate yang lebih rendah, penguatan mata uang dolar AS secara luas,” ungkap Perry.

    Risiko geopolitik yang penuh ketidakpastian juga membuat preferensi pasar investor global satu suara untuk memindahkan alokasi portofolionya untuk kembali instrumen mata uang maupun surat utang AS.

    (acd/acd)

  • Tim gabungan Pemkab Rejang Lebong selidiki kelangkaan elpiji subsidi

    Tim gabungan Pemkab Rejang Lebong selidiki kelangkaan elpiji subsidi

    Tim gabungan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Polres, Kodim 0409/Rejang Lebong, Satpol-PP dan Agen gas bersubsidi, Selasa, 17/12/2024. ANTARA/Nur Muhamad

    Tim gabungan Pemkab Rejang Lebong selidiki kelangkaan elpiji subsidi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 07:11 WIB

    Elshinta.com – Tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong Provinsi Bengkulu melakukan penyelidikan kelangkaan elpiji bersubsidi atau tabung ukuran 3 kilogram di wilayah itu sejak sepekan terakhir.

    Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Rejang Lebong Anes Rahman di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pihaknya pada hari itu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan yang ada di wilayah itu bersama dengan petugas kepolisian, TNI, Satpol-PP dan Agen Gas elpiji di Kabupaten Rejang Lebong.

    “Pada sidak yang kita laksanakan tadi ternyata elpiji 3 kg di Kabupaten Rejang Lebong tidak langka, hanya saja muncul ‘panic buying’ di masyarakat,” kata dia.

    Dia menjelaskan sidak yang dilakukan pihaknya bersama dengan tim gabungan tersebut untuk menyelidiki informasi kelangkaan gas bersubsidi ukuran 3 kg, dan untuk memastikan kesiapan kuota gas elpiji 3 kg di Kabupaten Rejang Lebong dalam menghadapi liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Pada sidak tim gabungan ini, tambah dia, ditemukan adanya pangkalan yang menjual elpiji 3 kg melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) tidak sesuai Keputusan Gubernur Bengkulu No. K.212. BI. Tahun 2023.

    Dalam SK Gubernur ini menyebutkan HET yang ditetapkan seharga Rp20.000 per tabung, namun di beberapa pangkalan ada yang menjual Rp22.000 per tabung bahkan ada yang lebih.

    Manajer PT Putri Cempaka Lestari, Nowan dalam kesempatan itu menyatakan pihaknya menyayangkan adanya beberapa pangkalan yang menjual gas elpiji 3 kg melebihi HET.

    “Kami akan memberikan peringatan ke beberapa pangkalan yang nakal, baik berupa SP 1 maupun pemutusan kontrak kerja sama jika pangkalan masih bermain ke depannya,” tegas dia.

    Sumber : Antara