Kementrian Lembaga: BI

  • Yield SBN Vs US Treasury Bersaing Ketat pada 2025, Beban Belanja Bunga Utang Berisiko Naik

    Yield SBN Vs US Treasury Bersaing Ketat pada 2025, Beban Belanja Bunga Utang Berisiko Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Surat Berharga Negara/SBN milik pemerintah tampaknya harus bersaing dengan imbal hasil atau yield dari surat utang pemerintah AS atau US Treasury dalam melakukan pembiayaan APBN 2025 yang ditargetkan senilai Rp775,9 triliun. 

    Pasalnya, likuiditas yang masih ketat diiringi dengan suku bunga yang masih tinggi membuat pemerintah mengimbanginya dengan imbal hasil yang tinggi agar SBN tetap dilirik.

    Sementara defisit fiskal AS yang diprediksi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan tembus 7,7% dari PDB, mengharuskan pemerintahnya menerbitkan US Treasury lebih banyak. Salah satunya dengan cara mengerek naik yield-nya.

    Belum memasuki 2025, imbal hasil SBN tenor 10 tahun, per 19 Desember 2024 meningkat ke 7,07% dari pekan sebelumnya di level 6,95%. Hal tersebut sejalan dengan tingginya yield UST tenor 10 tahun yang juga mengalami kenaikan dari 4,328% menjadi 4,562%. 

    Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet melihat memang akan ada potensi perebutan dana pada tahun depan yang cukup ketat. Terlebih dengan posisi risk off yang masih akan terjadi secara periodik, merespon perkembangan perekonomian AS.

    Sementara tingkat imbal hasil yang relatif tinggi akan memberikan tekanan pada belanja negara mengingat besarnya belanja bunga utang yang harus dikeluarkan oleh pemerintah setiap tahunnya sangat dipengaruhi oleh besarnya portofolio SBN.

    Untuk tahun depan saja, pemerintah perlu merogoh Rp552,9 triliun atau 15,27% dari pagu belanja 2025 yang senilai Rp3.621,3 triliun, untuk membayar bunga utang—belum termasuk pembayaran utang pokok sekitar Rp800 triliun. 

    Yusuf berpandangan implikasi imbal hasil ke depan terhadap belanja akan moderat karena tidak akan mempengaruhi belanja pemerintah secara langsung. Justru dinamika rupiah yang tengah melemah akan menjadi pengaruh utama belanja pemerintah.

    “Implikasi akan relatif moderat. Artinya pemerintah akan tetap mengeksekusi rancangan blanja sambil berkorrdinasi degan BI untuk melihat bagaimana dinamika perekonomian AS akan membrikan dampak terutama ke aliran dana dan juga dinamika nilai tukar rupiah,” ujarnya, Kamis (26/12/2024). 

    Sementara Ekonom Bahana Sekuritas Putera Satria Sambijantoro memandang pergerakan yield yang semakin tinggi memang tidak terhindarkan dalam situasi saat ini. 

    Meski demikian, perlu diwaspadai dalam tahun-tahun ke depan kala pemerintah harus membayar imbal hasil tersebut. 

    “Jadi secara buyer itu memang satu-satunya cara untuk menarik pembeli, terutama untuk surat utang adalah memberikan imbal hasil yang lebih tinggi,” tuturnya, Kamis (26/12/2024). 

    Mengambil contoh dalam penerbitan Sukuk Global tenor 10 tahun pada November lalu dengan yield 5,25%, pemerintah perlu memperhitungkan pelemahan rupiah. Misalnya dalam 10 tahun terakhir, rupiah terdepresiasi 6%—7%. 

    Artinya, imbal hasil yang pemerintah bayarkan bukan sesuai yield awal, melainkan ditambah dengan depresiasi rupiah karena diterbitkan dalam bentuk dolar AS, misalnya. 

    “Berarti ya efektif borrowing cost-nya bagi pemerintah itu bisa di atas 10%-11% jika memperhitungkan depresiasi dari nilai tukar,” lanjutnya. 

    Di sisi lain, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual melilhat hal tersebut memang akan menambah beban bunga utang, namun kenaikan yield diperlukan untuk menjaga minat investor terhadap SBN ketimbang UST. 

    “Sehingga belanja negara perlu lebih efisien dan memberi multiplier tinggi konsekuensi logisnya,” ujarnya. 

    Hinggu Desember 2024, pemerintah telah melakukan pembiayaan di awal atau prefunding APBN 2025 senilai Rp80,7 triliun. Lebih besar dari realisasi prefunding APBN 2024 yang senilai Rp39,1 triliun. 

    Terdiri dari Sukuk Global senilai US$2,75 miliar atau setara Rp43,56 triliun dan hasil lelang SBN selama Desember yang menghasilkan Rp37,1 triliun. 

    Dengan demikian, pemerintah perlu ‘bergulat’ untuk merealisasikan pembiayaan anggaran 2025 untuk menutupi defisit APBN milik Prabowo Subianto. 

  • Profil Heri Gunawan, Anggota DPR Fraksi Gerindra, Diperiksa KPK di Kasus Dana CSR BI – Halaman all

    Profil Heri Gunawan, Anggota DPR Fraksi Gerindra, Diperiksa KPK di Kasus Dana CSR BI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua Anggota DPR RI sebagai saksi terkait dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI), Jumat (27/12/2024). 

    Dua Anggota DPR RI tersebut yaitu Heri Gunawan (HG) dari Fraksi Partai Gerindra, dan Satori (ST) dari Fraksi Partai Nasdem.

    “Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jl Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024).

    Belum diketahui materi pemeriksaan yang akan dikonfirmasi tim penyidik KPK kepada Heri maupun Satori.

    Profil Heri Gunawan 

    Heri Gunawan merupakan pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 April 1969.

    Heri Gunawan adalah satu politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). 

    Ia berhasil memenangkan kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) periode 2014-2019 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV.

    Saat ini ia duduk sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan, Perncanaan Pembangunan, Perbankan. 

    Dikutip dari laman resmi fraksi gerindra, Heri Gunawan, meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta (1988 – 1994). 

    Heri Gunawan mengawali karir sebagai Asisten Pengajar, Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pada Fakultas Ekonomi Manajemen, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta, tahun 1992.

    Satu tahun kemudian, Heri menjabat sebagai Pimpinan Kantor Pusat Lembaga Keuangan Non Bank, Usaha Jasa Pembiayaan hingga 2003. 

    Selang tiga tahun, Heri Gunawan menjadi Executive Vice President Perusahaan Induk (2006–2015). Pada tahun 2011 ia ditunjuk menjadi komisaris. 

    Karier Politik

    Heri menjadi Bendahara DPP Partai Gerindra pada 2008–2010. 

    Ia terpilih menjadi anggota DPR RI pada 2014-2019. Ia kembali terpilih pada Pileg 2019-sekarang. 

    Pada masa kerjanya Heri bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, investasi dan BUMN.

    Namun, pada tanggal 12 Januari 2016 ia digantikan oleh Muhammad Hekal. 

    Kini ia bertugas sebagai anggota Komisi XI membidangi keuangan, perencanaan pembangunan, perbankan. 

    Anggota DPR/MPR-RI (2019 – Sekarang)
    Anggota DPR/MPR-RI (2014 – 2019)
    Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Komisi XI (Sebelas) DPR-RI (2019 – Sekarang)
    Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Badan Legislasi DPR-RI (2019 – Sekarang)
    Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPR-RI (2019 – Sekarang)
    Anggota Team Penguatan Diplomasi Parlemen DPR-RI (2019 – Sekarang)
    Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR-RI, (2016 – 2019)
    Anggota Badan Pengkajian MPR-RI (2019 – Sekarang)
    Wakil Ketua Komisi VI (Enam) DPR-RI (2014 – 2016)
    Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Komisi XI (Sebelas) DPR-RI, (2016 – 2019)

    (Tribunnews.com/Milani/Ilham Rian) 

  • Penegakan Hukum Tak Boleh Tebang Pilih

    Penegakan Hukum Tak Boleh Tebang Pilih

    loading…

    JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Hasto Kristiyanto disebut telah membuat puluhan video terkait dugaan skandal korupsi para pejabat negara. Video tersebut dibuat bukan untuk pembalasan tapi sebagai bagian dari pengingat bahwa penegakan hukum tidak boleh tebang pilih.

    “Nggak, kita akan bicara soal pemberantasan korupsi, itu harus konsisten,” kata Juru Bicara PDIP Mohamad Guntur Romli dalam program Interupsi bertajuk “Sengketa Pilkada Belum Mulai, Elite Parpol Tersangka,” yang disiarkan iNews TV, Kamis (26/12/2024) malam.

    Guntur menegaskan, penegakan hukum tak boleh tebang pilih. Menurutnya, proses penegakan hukum tak boleh tajam ke PDIP, melainkan ke seluruh kasus yang menyeret elite lain.

    Ia kemudian menyinggung sikap KPK yang meralat dua tersangka kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia. Ia mempertanyakan otak yang mengontrol lembaga antirasuah tersebut.

    “KPK baru menggeledah Kantor BI dan tetapkan 2 tersangka, kemudian tiba-tiba diralat. Pertanyaannya adalah siapa yang meremote KPK? Kok bisa yang namanya tersangka itu diralat?” kata Guntur.

    “Kemudian kasus-kasus korupsi yang lain, yang sesuai dengan fakta-fakta di pengadilan, misalnya kasus tambang yang menyebut Blok Medan, kemudian kasus private jet di situ nilainya triliunan, miliaran, tetapi tak pernah diberantas, tak pernah muncul ke publik,” kata Guntur.

    Sebelumnya, Guntur menyebut Hasto Kristiyanto telah membuat puluhan video terkait dugaan skandal korupsi para pejabat negara. Ia meyakini, puluhan video itu akan menggemparkan publik dan mengubah peta pemberantasan korupsi di tanah air.

    “Ya tentu saja masih di Indonesia, nggak kemana-mana. Dan Mas Hasto itu taat hukum dan kooperatif,” kata Guntur.

  • Pelayanan SIM Buka Lagi Hari Ini, Bisa Perpanjang SIM Mati

    Pelayanan SIM Buka Lagi Hari Ini, Bisa Perpanjang SIM Mati

    Jakarta

    Setelah diliburkan selama dua hari pada Natal kemarin, hari ini, Jumat (27/12/2024) pelayanan penerbitan surat izin mengemudi (SIM) kembali dibuka. Bahkan, hari ini bisa perpanjang SIM yang masa berlakunya habis pada saat Natal kemarin.

    Dikutip dari akun X (Twitter) TMC Polda Metro Jaya, pelayanan SIM di Satpas Daan Mogot, Unit Satpas DKI Jakarta, Unit Gerai SIM DKI Jakarta dan unit SIM keliling diliburkan pada Rabu dan Kamis (25-26/12/2024). Pelayanan penerbitan SIM dibuka kembali Jumat (27/12/2024).

    Selain itu, hari Rabu pada 1 Januari 2025 pelayanan SIM di Satpas Daan Mogot, Unit Satpas DKI Jakarta, Unit Gerai SIM DKI Jakarta dan unit SIM keliling juga diliburkan. Pelayanan penerbitan SIM dibuka kembali pada Kamis (2/1/2025).

    Pemegang SIM yang masa berlakunya habis tepat pada saat pelayanan SIM diliburkan tetap bisa memperpanjang SIM-nya tanpa harus bikin baru. Jika masa berlaku SIM habis pada 25 atau 26 Desember 2024 kemarin, SIM bisa diperpanjang tanpa harus bikin baru.

    “Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 25, 26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 dapat melaksanakan perpanjangan SIM pada tanggal 27 Desember 2024 sampai dengan tanggal 3 Januari 2025 dengan mekanisme perpanjangan,” demikian dikutip dari akun X TMC Polda Metro Jaya.

    Sejatinya, SIM yang mati lewat satu hari pun maka tak bisa diperpanjang. Pemilik SIM yang sudah kedaluwarsa harus membuat SIM dengan mekanisme penerbitan SIM baru, yaitu mengikuti ujian teori dan praktik lagi. Namun, saat libur Nataru ini ada pengecualian bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis tepat pada saat pelayanan SIM diliburkan. Jadi, tidak semua SIM mati bisa diperpanjang ya, detikers. Hanya SIM yang habis masa berlakunya tepat saat pelayanan SIM tutup.

    [Gambas:Twitter]

    Lokasi SIM Keliling

    Berikut lokasi SIM keliling di Jakarta pukul 08.00 sampai 14.00 WIB:

    Jakarta Timur: Mall Grand CakungJakarta Utara: LTC GlodokJakarta Selatan: Kampus Trilogi KalibataJakarta Barat: Mall CitralandJakarta Pusat: Kantor Pos Lapangan Banteng.

    Untuk memperpanjang SIM, dibutuhkan beberapa syarat. Berikut ini persyaratannya.

    Syarat Perpanjang SIMKTP asli dan dua lembar fotokopi.SIM asli yang hendak diperpanjang dan dua lembar fotokopi.Surat keterangan kesehatan. Bisa dibuat di lokasi perpanjang SIMHasil keterangan lulus tes psikologi. Tes ini juga bisa dilakukan secara online melalui situs ePPsi SIM atau aplikasi ePPSi SIMFormulir pengajuan perpanjangan SIM yang telah diisi lengkap.Bukti kepesertaan aktif BPJS KesehatanBiaya Perpanjang SIM

    Soal biaya, mengacu pada PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Polri. Rinciannya sebagai berikut.

    Perpanjangan SIM A: Rp 80.000Perpanjangan SIM A Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM C: Rp 75.000Perpanjangan SIM CI: Rp 75.000Perpanjangan SIM CII: Rp 75.000Perpanjangan SIM D: Rp 30.000Perpanjangan SIM DI: Rp 30.000.

    Perlu dicatat, biaya di atas belum termasuk biaya tes kesehatan, psikologi dan asuransi.

    (rgr/din)

  • Yasonna Laoly Dicekal terkait Kasus Harun Masiku: PDIP Heran, Eks Penyidik KPK Sebut Wajar – Halaman all

    Yasonna Laoly Dicekal terkait Kasus Harun Masiku: PDIP Heran, Eks Penyidik KPK Sebut Wajar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI sekaligus mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) 2019-2024, Yasonna Hamonangan Laoly ikut terseret kasus suap Harun Masiku dan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Kementerian Imigrasi mencekal Yasonna Laoly ke luar negeri guna keperluan penyelidikan kasus itu. 

    Juru Bicara PDIP, Guntur Romli menilai pencekalan terhadap Yasonna Laoly yang juga merupakan Ketua DPP PDIP tidak memiliki alasan yang jelas.

    “Kecuali semakin kuat dugaan kriminalisasi KPK terhadap PDI Perjuangan,” ungkap Guntur, Kamis (26/12/2024),

    Menurut Guntur, KPK tampak agresif dalam kasus dugaan suap perkara pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI ini.

    “Tetapi dalam kasus lain seperti dugaan penyalahgunaan CSR Bank Indonesia, di mana KPK sudah melakukan penggeledahan dan sudah mengumumkan 2 tersangka, tiba-tiba diralat oleh Jubir KPK.”

    “Kalau benar dari Tersangka adalah politisi yang masuk dalam kekuasaan saat ini kemudian dilaralat, maka publik juga bisa bertanya: siapa yang meremote KPK?” ungkapnya.

    Terkait kasus Harun Masiku, Guntur menyebut Yasonna Laoly dalam berstatus saksi.

    “Beliau adalah mantan Menkumham, saat ini anggota DPR RI dan salah satu ketua DPP PDI Perjuangan, selama ini beliau dan Sekjen PDI Perjuangan selalu bersifat koperatif dalam urusan hukum dengan KPK, tapi tanpa alasan yang jelas beliau dicekal, apa tujuannya?”

    “Pastinya makin kuat dugaan kriminalisasi dan membentuk efek drama politik di media,” pungkas Guntur.

    Sementara itu mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo menyebut pencekalan terhadap Yasonna Laoly merupakan langkah tepat KPK.

    Yudi bilang, Yasonna Laoly merupakan saksi kunci dalam kasus suap Harun Masiku.

    “Yasonna adalah saksi kunci dalam perkara ini sehingga harus dicekal yang merupakan kewenangan penyidik,” kata Yudi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2024).

    Dia mengingatkan bahwa Yasonna Laoly adalah saksi terakhir yang diperiksa sebelum KPK kemudian menetapkan status tersangka terhadap Harun Masiku yang kini buron. 

    Menurut Yudi, KPK juga bisa memberlakukan pencegahan jika dari hasil pengembangan penyidikan mendapati orang baru lagi yang terlibat dalam kasus suap Harun Masiku.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

  • Ini Sederet Uang Rupiah Langka yang Diincar Para Kolektor

    Ini Sederet Uang Rupiah Langka yang Diincar Para Kolektor

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan bermacam-macam uang koin dan kertas. Nah, beberapa uang rupiah lama yang sudah langka kini banyak diincar para kolektor.

    Menariknya, beberapa uang rupiah langka tersebut memiliki nominal yang kecil, mulai dari Rp 25 hingga Rp 500. Namun, ada juga uang koin edisi spesial yang nominalnya cukup besar dan disebut-sebut paling langka saat ini.

    Penasaran, apa saja uang rupiah langka yang kini jadi incaran para kolektor uang? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Uang Rupiah Langka yang Diincar Para Kolektor

    Ada sejumlah uang rupiah langka yang banyak diburu para kolektor. Dirangkum dari catatan detikFinance, berikut daftar uangnya:

    1. Koin Rp 1.000 ‘Kelapa Sawit’ Tahun 1993

    Uang yang pertama adalah koin Rp 1.000 dengan gambar kelapa sawit. Koin tersebut telah ditarik oleh BI dan kini menjadi salah satu uang rupiah yang langka.

    Koin Rp 1.000 tersebut diterbitkan pada 1993. Uang koin ini diketahui dijual dengan harga yang cukup fantastis di pasaran.

    2. Koin Rp 25 Tahun 1971

    Pada 1971, BI menerbitkan uang logam nominal Rp 25 dengan gambar burung di belakangnya. Uang koin ini sudah tidak berlaku sejak 24 Juni 2012.

    Sebenarnya, BI sudah menghimbau kepada masyarakat untuk menukarkan uang koin ini. Namun, koin Rp 25 ini menjadi salah satu uang rupiah terlangka di Indonesia. Beberapa orang menjual koin ini dengan harga mencapai ratusan ribu rupiah.

    3. Koin Emas Rp 850.000

    BI juga pernah mengeluarkan sejumlah uang khusus, salah satunya adalah uang logam pecahan Rp 850.000. Uang ini dirilis sebagai bentuk peringatan HUT ke-50 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Mengutip laman BI, uang langka ini menggunakan bahan logam emas dengan kadar 23 karat. Untuk beratnya sendiri sekitar 50 gram.

    Keunikan lain dari uang ini adalah terdapat lambang negara burung garuda di depan, lalu terdapat gambar Presiden Soeharto di bagian belakang. Bagian depan dan belakang uang logam ini dihiasi dengan 50 bintang emas.

    4. Koin Rp 100 Tahun 1973

    Uang logam pecahan Rp 100 yang diterbitkan oleh BI pada 1973 kini menjadi salah satu uang terlangka di Tanah Air. Koin ini juga dijual dengan harga cukup fantastis dan menjadi buruan para kolektor.

    5. Koin Rp 100 Tahun 1978

    Pada 1978, BI menerbitkan uang logam pecahan Rp 100. Koin ini memiliki gambar wayang dan rumah gadang. Sekarang, uang rupiah ini menjadi salah satu yang paling langka dan juga dicari banyak kolektor.

    6. Koin Rp 25 Tahun 1991

    Di daftar berikutnya ada uang logam Rp 25 yang diterbitkan pada 1991. Uang ini memang sudah ditarik dari peredaran oleh BI, tetapi masih banyak dicari para kolektor.

    7. Koin Rp 50 ‘Cendrawasih’ Tahun 1971

    Uang logam pecahan Rp 50 keluaran 1971 ini juga banyak diincar para kolektor. Sebab, di bagian belakangnya terdapat gambar burung cendrawasih.

    Saking langkanya, koin Rp 50 ini dijual dengan harga sangat fantastis, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah di sejumlah marketplace.

    8. Koin Rp 100 Tahun 1996

    Bank Indonesia menerbitkan uang logam pecahan Rp 100 dengan gambar karapan sapi pada 1996. Koin ini banyak diincar para kolektor dan alhasil harganya menjadi mahal. Bahkan, ada beberapa orang yang menjual koin Rp 100 ini hingga jutaan rupiah.

    9. Koin Rp 500 Tahun 1992

    Satu lagi uang koin yang menjadi incaran para kolektor, yakni pecahan Rp 500 yang diterbitkan pada 1992. Uang logam ini identik dengan gambar bunga melati besar dan berwarna emas.

    Saat ini, uang koin tersebut sudah ditarik dari peredaran oleh BI. Namun, koin Rp 500 tersebut menjadi salah satu uang rupiah langka yang bernilai jual tinggi.

    10. Uang Kertas Rp 500 Tahun 1992

    Pada 1992, BI meluncurkan uang kertas pecahan Rp 500. Uang yang punya latar belakang berwarna hijau ini terdapat gambar orang utan pada salah satu sisinya.

    Kini, uang kertas tersebut sudah ditarik dari peredaran oleh BI. Namun, masih ada sejumlah orang yang menjualnya di marketplace dengan harga mencapai ratusan ribu rupiah.

    Itu dia sederet uang rupiah langka yang kini banyak diincar kolektor. Apakah detikers tertarik untuk membeli uang kuno?

    (ilf/fds)

  • Wih! Transaksi Digital Melonjak Pesat

    Wih! Transaksi Digital Melonjak Pesat

    Jakarta: Tren belanja daring terus meningkat didorong oleh berbagai faktor, termasuk kemajuan teknologi dalam metode pembayaran digital yang semakin diminati pelanggan. Kemudahan akses pembayaran juga turut mendukung lonjakan aktivitas transaksi digital di Indonesia.
     
    Perusahaan fintech penyedia layanan payment gateway, PrismaLink menyadari pentingnya beradaptasi dengan tren yang dinamis dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Sepanjang 2024, PrismaLink mencatat pertumbuhan signifikan, termasuk peningkatan layanan dan ekspansi kemitraan.
     
    “Di 2024 ini, volume transaksi kami meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini mencerminkan tingginya kepercayaan mitra dan pelanggan terhadap PrismaLink,” ujar CEO PrismaLink Laksono dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 26 Desember 2024.
     

    Selain peningkatan volume transaksi, jumlah mitra yang bergabung dengan PrismaLink juga mengalami peningkatan double digit dibandingkan tahun lalu. Mitra PrismaLink saat ini mencakup berbagai sektor termasuk pendidikan, layanan publik, multifinance, marketplace, dan travel.
     
    “PrismaLink telah sepenuhnya mematuhi regulasi BI SNAP sesuai arahan Bank Indonesia terbaru sebagai bagian dari komitmen kami dalam menjaga integritas operasional dan mendukung ekosistem pembayaran digital yang sehat di Indonesia,” tambah Laksono.
     
    Ke depan, PrismaLink berencana meluncurkan inovasi baru pada? 2025. Salah satu produk yang tengah dikembangkan adalah solusi untuk mempermudah pelaku bisnis dalam melakukan transaksi dan menghasilkan laporan transaksi dengan lebih efisien.
     
    “Ini adalah awal dari perjalanan yang lebih besar. Dengan terus mengikuti perkembangan tren dan berkomitmen pada layanan terbaik, kami optimis menghadapi tantangan dan peluang di masa depan,” tutup Laksono.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • 5 Doa Paling Manjur untuk Meraih Hati Orang yang Kita Cinta

    5 Doa Paling Manjur untuk Meraih Hati Orang yang Kita Cinta

    JABAR EKSPRES – Tahukah? Bahwa dalam ajaran Islam terdapat doa khusus yang dapat membantu untuk meraih hati orang yang kita cinta?

    Doa-doa ini bisa menjadi amalan yang sangat bermakna untuk mempererat hubungan dan membangun cinta yang lebih kuat.

    Tidak hanya melalui usaha nyata dalam tindakan sehari-hari, memohon kepada Allah SWT juga menjadi langkah penting untuk meluluhkan hati pasangan atau seseorang yang kita kasihi.

    Baca juga : Arti Mimpi Bertemu Presiden Menurut Pandangan Islam, Ini Tafsir dan Maknanya

    Allah SWT, Sang Maha Membolak-balikkan hati, memiliki kuasa penuh atas perasaan setiap hamba-Nya.

    Oleh karena itu, dengan penuh keyakinan, kita bisa memanjatkan doa agar hati pasangan atau orang tercinta dipenuhi cinta dan kasih sayang yang tulus.

    Doa Paling Manjur untuk Meraih Hati Orang yang Kita Cinta

    Berikut adalah beberapa doa yang dapat kamu amalkan untuk tujuan tersebut.

    1. Doa Nabi Daud untuk Meluluhkan Hati Seseorang

    Doa ini dikenal luas sebagai amalan yang efektif untuk melembutkan hati seseorang. Berikut adalah bacaan lengkapnya dalam latin:

    Doa Panjang:

    Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anna abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allahumma sakhkhir lii (sebut nama orang) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhu fii qobdhatika. Wa qolbuhu fii yadikka. Jalla tsanau wajhik. Ya arhamar rakhimiin.

    Artinya:

    “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mulia dan Maha Besar, sedangkan aku hanyalah hamba-Mu yang lemah dan hina. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Mu. Ya Allah, tundukkanlah hati (sebut nama orang) padaku sebagaimana Engkau tundukkan Fir’aun kepada Musa. Lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau lembutkan besi untuk Daud. Sesungguhnya, hatinya ada dalam genggaman-Mu. Wahai yang Maha Pengasih di antara para pengasih.”

    Doa Pendek:

    Allahumma laiyin lii qolbahu kama layyanta li dawuda al-hadiid.

    Artinya:

    “Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan besi untuk Nabi Daud.”

    2. Doa Agar Dicintai Orang yang Kita Cintai

  • Waspada Uang Palsu, Begini Cara Cek Keaslian Rupiah

    Waspada Uang Palsu, Begini Cara Cek Keaslian Rupiah

    Jakarta: Bank Indonesia (BI) mengapresiasi reaksi masyarakat yang gencar menyelidiki keaslian uang rupiah usai adanya pengungkapan terkait dengan pemalsuan uang rupiah yang dicetak di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
     
    Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan pihaknya akan senantiasa memastikan pengelolaan uang rupiah yang mencakup perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan atau penarikan, dan pemusnahan, dilakukan dengan tata kelola yang baik.
     
    Hal tersebut salah satunya diwujudkan dengan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkaituntuk bersama-sama meningkatkan kelancaran dan keamanan masyarakat dalam bertransaksi menggunakan uang rupiah.
    “Bank Indonesia melalui program dari Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah. Kami mendorong edukasi masyarakat untuk mengenali keaslian uang rupiah kertas, salah satu cara yang mudah yang dapat dilakukan adalah dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang),” ungkap Marlison dikutip dari Investing.com, Kamis, 26 Desember 2024.
     
    Adapun pihaknya memastikan uang beredar dalam masyarakat merupakan uang layak edar dan mudah dikenali ciri keasliannya.
     

     

    Berikut cara mengenali keaslian uang rupiah kertas menggunakan metode 3D:

    – Dilihat, terdapat benang pengaman seperti dianyam dan akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.
     
    – Diraba, hasil cetak akan terasa kasar pada gambar pahlawan, burung Garuda, dan nilai nominal serta pada kode tuna netra (blind code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang.
     
    – Diterawang, terdapat tanda air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan electrotype (ornamen) pada pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu dan gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bl yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
     
    Marlison menuturkan pihaknya senantiasa memperkuat unsur pengaman atau security features keaslian uang dengan memperhatikan, menerapkan, dan mengadopsi inovasi teknologi terkini untuk melindungi masyarakat dari upaya pemalsuan uang.
     
    Ia mendorong masyarakat masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi adanya pemalsuan terhadap uang rupiah.
     
    “Bl memiliki counterfeit analysis center yaitu pusat analisis dan tenaga ahli yang dapat melakukan klarifikasi atas uang yang diragukan keasliannya guna mendukung proses penyidikan Polri,” jelas Marlison.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Sri Mulyani Kantongi Rp80,7 Triliun Hasil Prefunding APBN 2025

    Sri Mulyani Kantongi Rp80,7 Triliun Hasil Prefunding APBN 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan, yang dipimpin Menkeu Sri Mulyani Indrawati, tercatat telah berhasil mengumpulkan sekitar Rp80,7 triliun dari hasil prefunding atau menerbitkan surat utang di 2024 untuk membiayai APBN 2025.  

    Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto menuturkan pemerintah telah melakukan prefunding untuk pembiayaan APBN 2025 melalui penerbitan sukuk global (global bonds) dan lelang surat berharga negara (SBN) pada Desember 2024.  

    “Dalam rangka memanfaatkan likuiditas pasar akhir tahun 2024 serta mengelola penerbitan SBN tahun 2025, pemerintah melakukan prefunding untuk pembiayaan APBN 2025,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (26/12/2024).  

    Hasilnya, pada November lalu pemerintah berhasil mengantongi dari penerbitan Sukuk Global senilai US$2,75 miliar atau setara Rp43,56 triliun (asumsi kurs Rp15.842 per dolar AS saat itu).

    Penerbitan Sukuk Gobal tersebut dalam format Reg S/144A yang terdiri dari US$1,1 miliar bertenor 5,5 tahun, US$900 juta bertenor 10 tahun, dan US$750 juta bertenor 30 tahun yang jatuh tempo masing-masing pada tahun 2030, 2034, dan 2054. 

    Sementara itu, melihat jadwal lelang SBN sepanjang Desember 2024, tercatat adanya tiga kali lelang terjadwal, yakni satu kali untuk Surat Utang Negara (SUN) dan dua kali untuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 

    Pertama, pemerintah melakukan lelang SBSN pada 3 Desember 2024 dengan total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan senilai Rp8 triliun. Sementara total penawaran yang masuk mencapai Rp13,67 triliun. 

    Kedua, pada 10 Desember 2024 pemerintah memenangkan Rp22 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp38,98 triliun, dari tujuh seri SUN yang ditawarkan. 

    Ketiga, total penawaran yang masuk terhadap lelang SBSN pada 17 Desember 2024 senilai Rp10,79 triliun. Adapun, total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan mencapai Rp7,1 triliun.  

    Alhasil, total pembiayaan yang telah terealisasi dari Sukuk Global dan penerbitan surat utang selama Desember mencapai Rp80,7 triliun. Melihat porsi pembiayaan yang telah terkumpul, menjelaskan setidaknya 10,4% dari total rencana pembiayaan neto 2025 senilai Rp775,9 triliun.  

    Artinya, pemerintah masih harus melakukan penerbitan surat utang lebih banyak pada 2025 di tengah ketatnya persaingan imbal hasil atau yield.

    Utamanya, dengan kebutuhan fiskal Amerika Serikat (AS) yang juga besar, otoritas AS juga akan menerbitkan US Treasury lebih banyak dengan imbal hasil yang menarik. 

    Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) memprediksikan yield UST tenor 10 tahun berpotensi naik dari posisi saat ini sekitar 4,3% menjadi 4,7% pada tahun depan. 

    “Yield UST tenor 10 tahun dipengaruhi oleh rencana kebijakan fiskal pemerintah AS yang tahun depan kami perkirakan defisit melebar ke 7,7%,” ujarnya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (18/12/2024).