Kementrian Lembaga: BI

  • Keutamaan Bulan Rajab, Berikut Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan oleh Umat Muslim – Halaman all

    Keutamaan Bulan Rajab, Berikut Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan oleh Umat Muslim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bulan Rajab merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keistimewaan bagi umat Islam.

    Pada tahun ini, bulan Rajab dimulai pada Rabu, 1 Januari 2025, dan akan berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025.

    Dalam Islam, Rajab adalah bulan yang sangat istimewa.

    Umat muslim umumnya akan memanfaatkan kesempatan bulan Rajab dengan beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

    Keutamaan Puasa di Bulan Rajab

    1. Melaksanakan Puasa Sehari: Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan.”

    2. Pencatatan Amal: Jika puasa di tanggal 27 Rajab, Allah akan mencatatnya seolah-olah ia berpuasa selama 60 bulan.

    3. Penutupan Pintu Neraka: Puasa selama 7 hari akan menutup pintu neraka baginya.

    4. Pembukaan Pintu Surga: Puasa 8 hari akan membuka 8 pintu surga.

    5. Penghapusan Dosa: Puasa 10 hari akan menghapus semua dosa dan diganti dengan kebaikan.

    6. Air Susu dari Surga: Puasa sehari akan mendapatkan air susu dari sungai Rajab di surga, rasanya lebih manis daripada madu.

    Hadis ini mengajak kita untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini, dan menjadi pengingat akan rahmat yang bisa kita capai melalui ibadah.

    Keistimewaan Bulan Rajab

    Rajab termasuk dalam kategori Asyurul Hurum, yaitu bulan-bulan yang dimuliakan.

    Rasulullah SAW menjelaskan urutan bulan yang dimuliakan, di mana Rajab berada di antara bulan-bulan lainnya.

    Hal ini menunjukkan pentingnya bulan Rajab sebagai waktu untuk menahan diri dan memperbanyak ibadah.

    Menurut para ulama, Rajab bermakna mulia bagi mereka yang dapat menahan diri dari perbuatan yang tidak baik.

    Memasuki bulan ini, umat Islam diajak untuk membersihkan hati dan memperbanyak amal kebaikan.

    Amalan yang Dapat Dilakukan Selama Bulan Rajab

    Memperbanyak Amal Ibadah

    Puasa Sunnah: Disarankan untuk berpuasa sebulan penuh.

    Salat Sunnah: Melakukan shalat sunah setelah shalat Maghrib.

    Istighfar: Memperbanyak istighfar dan doa.

    Bacaan Doa Bulan Rajab

    Dikutip dari baznas.go.id, berikut bacaan doa yang diamalkan Rasulullah SAW dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib saat bulan Rajab

    1. Doa Menyambut Bulan Rajab

    Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’bana wa balighna Ramadhana

    Artinya: “Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan.”

    2. Doa Bulan Rajab

    Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa alihi mashabihil hikmati, wa mawalin ni’mat wa maádinil ‘ishmati wa’shimni bihim min khulli suuin, wa la ta’khudzni ‘ala ghirratin, wala ‘ala ghaflatin, wala tajál ‘awaqiba amri hasratan wa nadamatan, wardhini ‘anni, fa inna maghfirataka lizhalimina, wana minazhalimina.

    Allummaghfirli ma la yadhurruka, wa’thini ma la yanfa’uka, fainnakal wasi’atu rahmamtuhu, al badi’atu hikmatuhu, fa’thinis sa’ata wad da’ata wal amna was-shihhata, wasy syukra wal mulmua’afata wat taqwa, wa afrighis shabra was shiddqa ‘alayya wa ‘ala awliyaika, wa’ thinil yusra, wala taj’al maáhul usra, wa’ mum bidzalika ahli wa waladi waikhwani fika, waman waladani minal muslimina wal muslimati wal mu’minina wal mu’minati

    Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat ta’dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami-sebab (keberkahan) mereka-dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa.”

    3. Doa Istighfar Rajab

    Astaghfirullahal adziim (3X).

    Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Kuasa (3x)”

    Alladhi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaaih, min jamii’il ma’aashii, wadh dhunuubi, wa atuubu ilaah, min jamii’i maa karihallaahu qaulan wa fi’lan, wa sam’an, wa basharan, wa hashiran, allaahumma inii astaghfiruka limaa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asraftu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihii minnii, antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru, wa anta ‘alaa kulli sya’in qadiir.

    Artinya: “Yang Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau-lah Yang Maha Pemula, Engkau-lah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.”

    Allahumma inii astaghfiruka min kulli dhambin tubtu ilaika min hu, tsumma ‘udtu fiih. wa astaghfiruka bi maa ‘aradtu bihii wajhakal karima fa khalathtuhu bimaa ‘alaihi sa’alaka bi hii ridlan. wa astaghfiruka bi maa wa’adtuka bihii nafsii tsumma akhlaftuka. wa astaghfiruka bi maa da’anii ilaihil hawaa min qablir rukhashi min mastabaha ‘alayya, wa huwa ‘indaka mahdluurun wa astaghfiruka minan ni’amil latii an’amta bi haa ‘alayya fa sharaftuhaa wa taqawwaitu bi haa ‘alal ma’aashii.

    Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari setiap dosa, aku bertobat kepada-Mu dari dosa yang aku lakukan lagi. Aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku maksudkan untuk berbakti kepada-Mu, Yang Maha Mulia, namun tercemari oleh apa-apa yang tidak Engkau ridhoi. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang telah aku janjikan kepada-Mu kemudian aku khilaf kepada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, namun aku menyepelekannya. Aku mohon ampun kepada-Mu dari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku namun aku menyalahgunakannya di jalan maksiat.”

    Wa astaghfiruka minadh dhunuubil latii laa yaghfiruhaa ghairuka wa yaththali’u ‘alaihaa ahadun siwaak, wa laa yasa’uhaa illa rahmatuka wa hilmuka wa laa yunjii min haa illa ‘afwuka. wa astaghfiruka min kulli yamiinin halaftu bi haa fahanaftu fii haa wa ana ‘indaka ma’khudum bihaa. wa astaghfiruka ya laa ilaahaa illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dhaalimiin. Wa astaghfiruka ya laa ilaaha illaa anta, ‘aalimul ghaibi wasysyahaadati min kulli sya’atin ‘amiltuhaa fii bayadlin nahaari wasawaadil laili fii mala’in wa khalain wa sirrin wa ‘alaniyyatin, wa anta ilayya nadziirun idartakabtuhaa taraa maaaataituhu minal ‘ishyaani bihii ‘amdan aw khata’an aw nisyaanan yaa haliimu yaa kariim., wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta subhanaaka innii kuntu minadl dlaalimiin rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya wa anta khairur raahimiin.

    Wa astaghfiruka min kulli faridhatin wajabat alayya fiiaanalil laili wa athraafan nahaari fa taraktuhaa ‘amdan aw khata’an aw nis’yaanan aw tahaawunan wa ana mas’ulun bihaa wa min kulli sanatin min sunani sayyidil mursaliina wakhaatimin nabiyyiina muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallam fataraktuha ghaflatan aw syahwan aw jahlan aw tahawunan qallat aw katsurat wa ana ‘aaidum bi haa.

    Wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta wahdaka la syarikalak, subhaanaka rabbal ‘alamiin. lakal mulku wa lakal hamdu walakasy syukru wa anta hasbunaa wa ni’mal wakiil, ni’mal maulaa wani’man nashiir wa laa haula wa laa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘adhiim. wa shallaallahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa aalhi washahbiihi wa sallama tasliiman katsiraw wal hamdu lillaahi rabbil ‘aalamin.

    Artinya: “Aku memohon ampun kepada-Mu, wahai Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Wahai Tuhan-ku, berilah ampunan bagiku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku karena Engkau adalah sebaik-baiknya Penyayang di antara para penyayang. Dan aku memohon ampunan kepadaMu dari setiap amal fardhu yang diwajibkan atas diriku pada siang dan malam hari, namun aku meninggalkannya dengan sengaja, keliru, lupa, atau meremehkan padahal aku pasti akan dimintai pertanggungjawaban mengenainya, dan dari setiap sunnah dari sunah sunah Rasul dan penutup para Nabi, yaitu Muhammad SAW, lalu meninggalkannya karena lalai, tidak tahu, atau meremehkan, baik sunah itu sedikit ataupun banyak, sedang aku masih mengulanginya.”

    “Dan aku memohon ampunan kepadaMu wahai Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau, tiada sekutu bagi Mu, Mahasuci Engkau Tuhan semesta alam, bagiMu segala kerajaan, bagiMu segala pujian, bagiMu segala syukur, dan Engkau adalah Yang Mencukupi kami dan sebaik-baik pelindung, penolong, dan sebaik-baik yang memberikan bantuan, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Mahatinggi dan Mahabesar. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, juga keluarganya, para sahabatnya, dengan keselamatan yang banyak. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

    4. Tasbih Rajab
    Subhanallahil jaliil, subhaana mallaa yambaghittasbiihu illaa lahu. Subhaanal a’azilakromi. Subhaana mallabisal’izza wa huwa lahuu ahlun

    Artinya: “Maha Suci Tuhan yang Maha Agung, Maha Suci yang tidak layak bertasbih kecuali kepadanya-Nya. Maha Suci yang Maha Agung dan Maha Mulia, Maha Suci yang menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.”

    Bulan Rajab yang penuh kemuliaan ini adalah kesempatan berharga bagi setiap Muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

    Mari kita manfaatkan setiap harinya dengan ibadah yang tulus, memohon ampunan, dan menambah amal kebaikan, agar kita bisa menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan siap untuk beribadah.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Modal asing masuk bersih Rp1,08 triliun pekan ini

    Modal asing masuk bersih Rp1,08 triliun pekan ini

    Pekerja membawa uang rupiah di cash center Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (27/9). Menurut data Bank Indonesia, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2016 tercatat sebesar 113,5 miliar dolar AS di atas standar kecukupan internasional karena perkembangan neraca perdagangan Indonesia yang tercatat surplus pada Agustus 2016 serta tingginya aliran modal asing yang masuk. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ama.

    BI: Modal asing masuk bersih Rp1,08 triliun pekan ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 03 Januari 2025 – 23:45 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik sebesar Rp1,08 triliun selama pekan ini yaitu periode 30 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, di Jakarta, Jumat (3/1), merinci bahwa nilai tersebut berasal dari modal asing masuk bersih di pasar saham dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) masing-masing sebesar Rp0,32 triliun dan Rp1,94 triliun.

    Namun, terdapat modal asing keluar bersih di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp1,17 triliun, sehingga menjadikan modal asing masuk bersih hanya sebesar Rp1,08 triliun.

    Secara keseluruhan, sejak awal 2024 hingga 31 Desember 2024, tercatat modal asing masuk bersih di pasar saham sebesar Rp15,74 triliun, di pasar SBN Rp34,59 triliun, serta di SRBI Rp161,99 triliun.

    Selama tahun 2025, sejak awal 1 Januari hingga 2 Januari 2025, modal asing masuk bersih di pasar saham tercatat sebesar Rp0,56 triliun. Namun, terdapat modal asing keluar bersih di pasar SBN dan SRBI masing-masing sebesar Rp0,20 triliun dan Rp0,28 triliun.

    Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik dari 75,51 basis poin (bps) per 27 Desember 2024 menjadi 78,00 bps per 2 Januari 2025.

    Nilai tukar rupiah dibuka melemah di level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/2), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (2/1) di level Rp16.190 per dolar AS.

    Sementara indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 109,39 pada akhir perdagangan Kamis (2/1). DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

    Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 6,95 persen pada Jumat (3/1) pagi, dari sebelumnya 6,97 persen pada akhir perdagangan Kamis (2/1).

    Di sisi lain, imbal hasil surat utang AS atau US Treasury Note tenor 10 tahun mengalami penurunan ke level 4,559 persen pada akhir perdagangan Kamis (2/1).

    BI pun terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Kemenko Perkonomian Sebut Inflasi Tetap Terkendali Sepanjang 2024

    Kemenko Perkonomian Sebut Inflasi Tetap Terkendali Sepanjang 2024

    Jakarta, Beritasatu.com– Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menilai rendahnya inflasi pada Desember pada 2024 menjadi indikator baik  bagi perekonomian dalam negeri. Inflasi pada Desember 2024 terjaga dalam target inflasi yang sebesar 2,5±1%.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Desember 2024 secara bulanan (mtm) mencapai  0,44%. Sementara inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,57% dan inflasi tahun kalender sebesar 1,57%. Kenaikan harga pangan menjadi penyebab inflasi pada Desember 2024.  

    “Sepanjang 2024 inflasi sangat terkendali dalam rentang target 2,5±1%,” ucap Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di kantornya pada Jumat (3/1/2025).

    Inflasi komponen harga bergejolak (volatile food/VF) pada Desember 2024 sebesar 2,04% (mtm) dan 0,12% (yoy). Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dan Bank Indonesia melalui tim pengendali inflasi pusat dan tim pengendali inflasidaerah dalam pengendalian harga pangan tetap di bawah 5% sebagaimana hasil kesepakatan HLM TPIP 2024. 

    Sementara itu, inflasi komponen harga diatur pemerintah (administered price/AP) masih tetap stabil yakni 0,03% (mtm) dan 0,56% (yoy). Secara keseluruhan, inflasi ini masih terjaga dalam rentang target 2,5%±1% didukung kenaikan pada komponen inti yakni 0,17% (mtm) dan 2,26 (yoy). “Angka (inflasi) 1,57% dan juga terkonfirmasi, bahwa volatile food tidak lagi terdeflasi lagi,” tutur dia.

    Inflasi VF secara tahunan mengalami penurunan, meskipun beberapa komoditas tetap mengalami peningkatan seperti beras, bawang merah, bawang putih dan daging ayam ras. 

    Dia mengatakan, terjadi pergeseran puncak panen dari Maret 2023 menjadi April 2024 serta perkiraan luas panen yang menurun 1,54% pada 2024 menyebabkan kenaikan harga beras pada awal 2024. 

    Sementara harga bawang putih mengalami kenaikan didorong melonjaknya harga bawang putih di China yang merupakan negara impor utama.  Di sisi lain, komoditas yang memberikan andil deflasi secara tahunan yaitu cabai merah dan cabai rawit.

    Komponen inti yang mencerminkan daya beli masyarakat mengalami inflasi sebesar 0,17% (mtm) atau 2,26% (yoy). Peningkatan tersebut utamanya dipengaruhi oleh kenaikan harga emas perhiasan. 

    Rata-rata harga emas 2024 naik sebesar 22,88% dibandingkan rata-rata 2023 atau sebesar 0,35% (yoy). Harga emas global masih dapat berfluktuasi di tengah konflik geopolitik yang masih berlangsung.  Selain itu, harga kopi juga mengalami peningkatan yakni 67,45% yang mengakibatkan kopi bubuk domestik juga meningkat sebesar 0,10% (yoy).

  • Gempuran BI Dongkrak Rupiah Sore Ini

    Gempuran BI Dongkrak Rupiah Sore Ini

    Jakarta: Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menilai penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS sebanyak satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.197 per USD didorong oleh intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar valuta asing (valas).
     
    Meskipun demikian, tren pergerakan kurs rupiah masih dinilai tidak stabil alias volatile.
     
    “Rupiah sejak pembukaan pasar bergerak dengan volatile yang tinggi. Adapun penguatan satu (poin) rupiah karena intervensi BI di pasar valas untuk mempertahankan rupiah,” jelas Rully saat dihubungi Antara, Jumat, 3 Januari 2025.
    Menimbang beragam faktor pemengaruh, Rully memproyeksikan ke depan pergerakan kurs rupiah masih cenderung volatil. Hal ini utamanya dipengaruhi oleh indeks dolar AS serta imbal hasil (yield) obligasi AS yang terus bergerak dengan tren meningkat.
     

    Ilustrasi rupiah. Foto: dok MI/Atet Dwi
     
     

     

    Pergerakan rupiah masih tinggi

    “Untuk besok pergerakan rupiah masih dengan volatilitas yang tinggi karena indeks dolar dan yield obligasi AS terus bergerak dengan tren meningkat. Apalagi data PMI non manufaktur akan rilis nanti malam yang diperkirakan akan mengalami kenaikan,” ujar dia.
     
    Adapun hari ini (3/1) kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dibuka melemah 32 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.230 per USD, kemudian ditutup menguat satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.197 per USD.
     
    Selain itu, berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat sore turut menguat ke level Rp16.217 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.236 per USD.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Airlangga menilai inflasi tahunan RI 1,57 persen masih terkendali

    Airlangga menilai inflasi tahunan RI 1,57 persen masih terkendali

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, inflasi tahunan di level 1,57 persen (yoy) pada Desember 2024 masih terkendali, Jakarta, Jumat (3/1/2025). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

    Airlangga menilai inflasi tahunan RI 1,57 persen masih terkendali
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 03 Januari 2025 – 13:56 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, inflasi tahunan di level 1,57 persen (yoy) pada Desember 2024 masih terkendali.

    “Tingkat inflasi Indonesia bulan Desember 2024 tetap terkendali dalam rentang target sasaran nasional 2,5 plus minus 1 persen. Inflasi Desember 2024 tercatat sebesar 1,57 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi Desember 2023 (2,61 persen),” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/1).

    Airlangga menjelaskan, capaian inflasi Desember 2024 tidak terlepas dari berbagai faktor baik dari eksternal maupun domestik, serta kebijakan pengendalian inflasi yang dikoordinasikan oleh Tim Pengendalian Inflasi Nasional.

    Dari eksternal fluktuasi harga komoditas global, seperti emas, kopi, minyak kelapa sawit (CPO) dan minyak mentah, mendorong kenaikan harga komoditas dalam negeri. Sementara dari dalam negeri, penyesuaian tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT), tingginya curah hujan serta momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjadi penggerak utama pergerakan inflasi.

    Inflasi komponen harga bergejolak (volatile food/VF) pada Desember 2024 tercatat sebesar 2,04 persen (mtm) dan 0,12 persen (yoy).

    “Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID dalam pengendalian harga pangan tetap di bawah 5 persen sebagaimana hasil kesepakatan HLM TPIP 2024,” jelas Menko.

    Sementara itu, inflasi komponen harga diatur Pemerintah (administered price/AP) masih tetap stabil yakni 0,03 persen (mtm) dan 0,56 persen (yoy). Secara keseluruhan, Airlangga menilai inflasi ini masih terjaga dalam rentang target 2,5 persen plus minus 1 persen didukung kenaikan pada komponen inti yakni 0,17 persen (mtm) dan 2,26 (yoy).

    Lebih lanjut, Inflasi komponen harga bergejolak secara tahunan mengalami penurunan, meskipun beberapa komoditas tetap mengalami peningkatan seperti beras, bawang merah, bawang putih dan daging ayam ras. Terjadi pergeseran puncak panen dari Maret 2023 menjadi April 2024 serta perkiraan luas panen yang menurun sebesar 1,54 persen pada 2024 telah menyebabkan kenaikan harga beras pada awal tahun 2024.

    Sementara harga bawang putih mengalami kenaikan didorong melonjaknya harga bawang putih di China yang merupakan negara impor utama.

    Di sisi lain, komoditas yang memberikan andil deflasi secara tahunan yaitu cabai merah dan cabai rawit. Komponen inti yang mencerminkan daya beli masyarakat mengalami inflasi sebesar 0,17 persen (mtm) atau 2,26 persen (yoy).

    Peningkatan tersebut utamanya dipengaruhi oleh kenaikan harga emas perhiasan. Rata-rata harga emas tahun 2024 naik sebesar 22,88 persen dibandingkan rata-rata tahun 2023 atau sebesar 0,35 persen (yoy).

    Harga emas global masih dapat berfluktuasi di tengah konflik geopolitik yang masih berlangsung. Selain itu, harga kopi juga mengalami peningkatan yakni 67,45 persen yang mengakibatkan kopi bubuk domestik juga meningkat sebesar 0,10 persen (yoy).

    Kemudian, tarif angkutan udara mengalami deflasi dengan andil sebesar 0,01 persen (mtm) karena Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat selama 16 hari pada periode Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) yaitu pada 19 Desember 2024 – 3 Januari 2025.

    Inflasi harga diatur pemerintah relatif terjaga sejalan dengan upaya Pemerintah menyediakan tiket pesawat yang terjangkau sehingga mobilitas masyarakat dapat meningkat pada periode libur Nataru.

    “Sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID telah berhasil menjaga stabilitas harga dan memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah juga akan terus memastikan pasokan pangan yang cukup, menjaga kestabilan harga, dan mendorong pemulihan sektor-sektor vital seperti industri manufaktur, konstruksi dan pertanian,” terang Airlangga.

    Sumber : Antara

  • Mungkinkah Terima Uang Palsu dari ATM? Ini Kata BI

    Mungkinkah Terima Uang Palsu dari ATM? Ini Kata BI

    Jakarta

    Beredar di media sosial orang-orang yang mengklaim menerima uang palsu dari ATM. Segelintir bahkan mengunggah uang yang diduga palsu itu ke medsos dan mendapatkan beragam reaksi netizen.

    Kepada detikINET, Bank Indonesia (BI) menyebutkan kecil kemungkinan terima uang palsu dari ATM. Hari Widodo selaku Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI mengatakan teknologi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sudah dirancang untuk mengenali fitur keaslian rupiah.

    “Secara teknologi saat ini mesin ATM, CDM maupun CRM dapat mengenali fitur keaslian uang rupiah. Selanjutnya Bank Indonesia mengatur secara khusus pihak yang diberikan ijin untuk melakukan aktivitas pengolahan uang rupiah meliputi pengisian, pengambilan dan/atau pemantauan kecukupan uang rupiah pada mesin ATM, CDM, dan/atau CRM, sehingga kecil kemungkinan ditemukan uang palsu dari mesin ATM yang digunakan masyarakat,” tegasnya.

    Mesin CDM (Cash Deposit Machine) digunakan untuk melakukan setor tunai, sementara mesin CRM (Cash Recycling Machine) merupakan pengembangan dari CDM yang menggabungkan fungsi ATM dan CDM. Dengan kata lain, CRM adalah mesin yang memungkinkan pengguna setor dan tarik tunai.

    Apa yang harus dilakukan ketika terima uang palsu?

    Hari meminta masyarakat agar dapat segera melaporkan kepada bank pemilik ATM. Nantinya, bank akan melakukan klarifikasi terhadap uang yang diragukan keasliannya tersebut kepada Bank Indonesia. Kemudian, Bank Indonesia akan melakukan penelitian terhadap uang tersebut dan akan memberikan informasi hasil penelitian kepada bank yang melakukan klarifikasi.

    Adapun hasil klarifikasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dapat berupa uang asli atau uang tidak asli. Selanjutnya, bank akan menyampaikan hasil klarifikasi dimaksud kepada masyarakat yang melapor

    “Selain itu laporan masyarakat ini penting sebagai langkah preventif dan feedback bagi perbankan untuk pengawasan dan peningkatan kemampuan identifikasi mesin ATM atau CRM. Adapun bagi BI dapat digunakan sebagai feedback dalam penguatan fitur pengaman uang, sedangkan bagi aparat hukum akan menjadi tindak lanjut pengungkapan kasus pemalsuan uang,” ujarnya.

    Apakah uang palsu masih bisa ditukarkan dengan uang rupiah yang baru?

    Berdasarkan Pasal 35 ayat (4) Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10/PBI/2019 tentang Pengelolaan Uang Rupiah bahwa Bank Indonesia tidak memberikan penggantian terhadap uang Rupiah yang dinyatakan tidak asli. Uang palsu tersebut akan menjadi bahan penelitian lebih lanjut oleh BI, perbankan maupun aparat hukum.

    Bagaimana cara mengenali uang asli dan palsu?

    Bank Indonesia senantiasa menghimbau seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran mengenai rupiah. Caranya dengan ‘3D’, yaitu:

    Dilihat: Warna uang terlihat jelas dan terang, terdapat tinta berubah warna bentuk perisai pada TE 2016 dan bunga pada TE 2022 untuk pecahan besar Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000. Selain itu, terdapat Multi Color Latent Image (MCLI) yang dilihat dari sudut pandang tertentu akan memperlihatkan angka sesuai nominal dengan berbagai macam warna.Diraba: Terdapat beberapa bagian pada uang rupiah yang apabila diraba akan terasa kasar antara lain pada bagian Gambar Utama, Angka Nominal, Gambar Penari, dan Kode Tuna Netra.Diterawang: Terdapat unsur pengaman watermark dan electrotype yang apabila diterawang akan menampilkan gambar pahlawan dan ornamen tertentu berbentuk 3 dimensi dan unsur pengaman Rectoverso berbentuk potongan logo BI tidak sempurna namun ketika diterawang akan membentuk logo BI secara sempurna dan utuh.

    “Bank Indonesia juga telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat senantiasa merawat dan menjaga uang rupiah melalui slogan 5 Jangan (5J), yaitu: Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi, dan Jangan Distaples,” tutup Hari.

    (ask/rns)

  • Ramai Klaim Uang Palsu dari ATM, BI Jelaskan Bank Wajib Pakai Mesin Khusus

    Ramai Klaim Uang Palsu dari ATM, BI Jelaskan Bank Wajib Pakai Mesin Khusus

    Jakarta

    Di media sosial, klaim soal menerima uang palsu dari mesin ATM lagi ramai. Beberapa di antara netter menyebut dirinya mendapatkan uang palsu tersebut saat tarik tunai.

    “hati hati ya kalo ambil duit di atm, ini bapak aku ngambil dari atm ternyata dapet nya yang palsu. Dan bapak aku gasadar, tadi dipake belanja tapi ditolak ternyata palsu,” ujar salah satu netizen di X.

    Sontak saja pernyataan ini membuat opini publik terpecah. Ada yang percaya, tapi ada juga yang meragukan.

    Kepada detikINET, Dicky Kartikoyono Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) menjelaskan bahwa sejumlah aspek penting yang diterapkan oleh BI dalam menjaga peredaran uang di masyarakat. Pertama, sebagai prinsip utama, semua bentuk peredaran uang oleh perbankan harus aman dan bersih dari uang palsu, termasuk melalui ATM.

    “⁠Di luar uang baru, semua uang yang diedarkan BI kepada perbankan, telah dilakukan sortasi melalui mesin yang mampu mengidentifikasi jenis kertas uang dan uang palsu,” jelas Dicky melalui pesan singkat, Jumat (3/1/2025).

    ⁠Untuk pengedaran uang oleh perbankan, termasuk ATM, bank-bank dapat menggunakan uang yang ada dalam khazanah atau inventory-nya sendiri. Semua sesuai dengan manajemen kas mereka sendiri. Jadi, tidak semua uangnya berasal dari BI. Di sini, mereka juga wajib melakukan sortasi dan identifikasi uang yang akan diedarkan ke masyarakat, termasuk melalui ATM.’

    “Penggunaan mesin tersebut juga wajib dilakukan oleh perbankan,” tegasnya.

    Lebih lanjut, dalam manajemen pengedarannya, bank-bank banyak menggunakan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) yang dapat membantu pengisian ATM dan distribusi uang. Mereka pun wajib melakukan sortasi dan identifikasi uang tunai yang akan diedarkan mengunakan mesin khusus.

    “Dari ke 5 prinsip utama di atas, dapat kami sampaikan bahwa secara teknologi saat ini mesin ATM, CDM maupun CRM dapat mengenali fitur keaslian uang Rupiah. Selanjutnya Bank Indonesia mengatur secara khusus pihak yang diberikan ijin untuk melakukan aktivitas pengolahan Uang Rupiah meliputi pengisian, pengambilan dan/atau pemantauan kecukupan uang Rupiah pada mesin ATM, CDM, dan/atau CRM, sehingga kecil kemungkinan ditemukan uang palsu dari mesin ATM yang digunakan masyarakat,” tambah BI.

    Mesin CDM (Cash Deposit Machine) digunakan untuk melakukan setor tunai, sementara mesin CRM (Cash Recycling Machine) merupakan pengembangan dari CDM yang menggabungkan fungsi ATM dan CDM. Dengan kata lain, CRM adalah mesin yang memungkinkan pengguna setor dan tarik tunai.

    (ask/rns)

  • Terbantu Lelang SBRI, Rupiah Tersenyum ke Rp16.197 Sore Ini

    Terbantu Lelang SBRI, Rupiah Tersenyum ke Rp16.197 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.197 per dolar AS pada Jumat (3/1) sore. Mata uang Garuda menguat 1 poin atau plus 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.217 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, peso Filipina melemah 0,50 persen, baht Thailand minus 0,14 persen, ringgit Malaysia minus 0,43 persen, dan dolar Hong Kong 0,03 persen.

    Sedangkan won Korea Selatan menguat 0,12 persen, dolar Singapura plus 0,04 persen, dan yen Jepang plus 0,17 persen.

    Sedangkan mata uang di negara maju menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,11 persen, euro Eropa plus 0,16 persen, dan franc Swiss plus 0,21 persen, dolar Australia menguat 0,13 persen, dan dolar Kanada plus 0,04 persen.

    Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS karena tingginya minat investor dalam lelang SBRI.

    “Selain itu, indeks dolar AS juga terpantau terkoreksi dari level tertinggi dalam dua tahun,” katanya.

    (fby/agt)

  • Kasus Uang Palsu, BI Beri Cara Bedakan dengan Uang Asli

    Kasus Uang Palsu, BI Beri Cara Bedakan dengan Uang Asli

    Polisi mengungkap kasus produksi Uang Palsu di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Polisi menangkap 15 tersangka dan menyita mesin cetak serta uang palsu.

    Berdasarkan penelitian Bank Indonesia (BI) atas sampel barang bukti, teridentifikasi bahwa barang bukti tersebut merupakan uang palsu dengan kualitas yang sangat rendah dan sangat mudah diidentifikasi dengan kasat mata melalui metode 3D (dilihat, diraba, diterawang).

    Uang palsu tersebut dicetak dengan menggunakan teknik cetak inkjet printer dan sablon biasa, sehingga tidak terdapat pemalsuan menggunakan teknik cetak offset sebagaimana berita yang beredar. Hal tersebut sejalan dengan barang bukti mesin cetak temuan Polri yang merupakan mesin percetakan umum biasa, tidak tergolong ke dalam mesin pencetakan uang.

    “Tidak ada unsur pengaman uang yang berhasil dipalsukan, antara lain benang pengaman, watermark, electrotype, dan gambar UV hanya  dicetak biasa menggunakan sablon, serta kertas yang digunakan merupakan kertas biasa,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, dalam keterangan resmi, Selasa (31/12).

    Sementara itu, temuan Polres Gowa yang diduga merupakan sertifikat palsu Surat Berharga Negara (SBN) dan Deposito BI, Marlison menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerbitkan dokumen sertifikat deposito BI.

    “Kepemilikan SBN bersifat scripless (tanpa warkat) artinya tidak ada dokumen sertifikat kepemilikan yang dipegang oleh investor karena kepemilikan investor tersebut dicatatkan secara elektronik,” kata dia.

    Peredaran uang palsu sepanjang 2024

    Menurut data BI, temuan uang palsu menunjukkan penurunan yang signifikan seiring dengan peningkatan kualitas uang, baik dari segi bahan, teknologi cetak, maupun unsur pengaman yang semakin modern.

    Selain itu, upaya edukasi tentang cara mengenali ciri keaslian uang rupiah secara masif dan sinergi antara berbagai pihak di bawah Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Botasupal) juga terus digalakkan.

    Sepanjang 2024, rasio uang palsu tercatat sebesar 4 ppm (lembar per juta atau 4 lembar dalam setiap 1 juta uang yang beredar). Rasio tersebut terus menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    Pada 2023 dan 2022 tercatat 5 ppm, sementara pada 2021 tercatat 7 ppm dan pada 2020 tercatat 9 ppm. Uang palsu ini tidak dapat digunakan dalam transaksi dan tidak memiliki nilai.

    Cara membedakan uang asli dan palsu menurut BI

    Masyarakat tidak perlu membelah uang rupiah untuk menguji keasliannya karena tindakan tersebut dapat merusak uang. Membelah uang termasuk pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Pasal 35 UU Nomor 7 Tahun 2011 yang mengatur hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda hingga Rp1 miliar. Bank Indonesia terus memperkuat kualitas uang rupiah agar desainnya mudah dikenali dan sulit dipalsukan. BI juga mengedukasi masyarakat melalui kampanye “Cinta, Bangga, Paham Rupiah” dan mengajak mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang). Masyarakat disarankan untuk merawat uang rupiah dengan menghindari tindakan merusak seperti melipat, mencoret, menstapler, meremas, atau membasahi uang. Informasi mengenai ciri keaslian uang juga disebarkan melalui media sosial dan situs web BI. BI mengingatkan sanksi pidana bagi pemalsu rupiah yang dapat dipenjara hingga 10 tahun dan didenda hingga Rp10 miliar. Mengedarkan atau membelanjakan uang palsu dapat dikenakan hukuman penjara hingga 15 tahun dan denda hingga Rp50 miliar. BI juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BIN, Polri, Kejaksaan, dan DJBC, untuk mencegah dan memberantas peredaran uang palsu.

  • Uang Palsu di Gowa Dicetak Pakai Printer Biasa, Kualitasnya Rendah

    Uang Palsu di Gowa Dicetak Pakai Printer Biasa, Kualitasnya Rendah

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) menyebut uang palsu yang beredar di Gowa, Sulawesi Selatan, hanya dicetak menggunakan printer biasa. Kualitasnya rendah dan mudah diidentifikasi.

    Seperti dikutip dari CNN Indonesia, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan uang palsu di Gowa dicetak dengan menggunakan teknik cetak inkjet printer dan sablon biasa, sehingga tidak terdapat pemalsuan menggunakan teknik cetak offset sebagaimana berita yang beredar.

    Sama seperti barang bukti mesin cetak temuan Polri, mesin percetakan yang digunakan tergolong mesin percetakan umum. Bukan mesin pencetakan uang.

    “Tidak ada unsur pengaman uang yang berhasil dipalsukan, antara lain benang pengaman, watermark, electrotype, dan gambar UV hanya dicetak biasa menggunakan sablon, serta kertas yang digunakan merupakan kertas biasa,” kata Marlison dalam keterangan resmi, Selasa (31/12).

    Bahkan, tidak ada unsur pengaman uang yang berhasil dipalsukan. Sebut saja benang pengaman, watermark, electrotype, hingga gambar UV. Gambar UV itu hanya dicetak menggunakan sablon dan kertas ‘uang’-nya hanya kertas biasa.

    Ia menambahkan uang palsu yang ditemukan berpendar di bawah lampu U berkualitas sangat rendah pendaran yang berbeda baik dari segi lokasi, warna, dan bentuk dengan uang Rupiah asli.

    “Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir untuk tetap dapat bertransaksi secara tunai, namun tetap perlu berhati-hati dan mengenali ciri-ciri uang asli dengan cara 3D, yang dapat diakses pada website BI,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, BI justru mencatat penurunan tren uang palsu di 2024. Rasio uang palsu tercatat 4 ppm (piece per million) atau empat lembar dalam setiap 1 juta uang yang beredar.

    Marlison menjelaskan rasio ini terus turun dari tahun ke tahun, di mana pada 2020 tercatat 9 ppm, 2021 tercatat 7 ppm, lalu 2022 dan 2023 tercatat 5 ppm.

    (ask/rns)