Kementrian Lembaga: BI

  • IHSG berpeluang menguat di tengah pasar cermati arah kebijakan Fed

    IHSG berpeluang menguat di tengah pasar cermati arah kebijakan Fed

    IHSG berpeluang menguat merespons sentimen global

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, berpeluang bergerak menguat di tengah pelaku pasar mencermati arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) ke depan.

    IHSG dibuka menguat 53,35 poin atau 0,77 persen ke posisi 7.010,01. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 8,35 poin atau 1,04 persen ke posisi 809,59.

    “IHSG berpeluang menguat merespons sentimen global,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia diperkirakan kembali surplus pada periode Desember 2024, namun lebih rendah dari posisi sebelumnya.

    Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Desember 2024 akan mencapai 3,55 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih rendah dibandingkan November 2024 yang mencapai 4,42 miliar dolar AS.

    Sementara itu, fokus pelaku tertuju pada keputusan suku bunga (BI rate) di tengah gejolak yang ada saat ini, yang diproyeksikan bahwa BI akan kembali menahan suku bunganya di level 6 persen.

    Dari mancanegara, laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS menyebut Indeks Harga Produsen hanya meningkat 0,2 persen pada Desember. yang mana Core PPI, yang tidak memasukkan makanan dan energi, tidak mengalami perubahan alias tetap.

    Pelaku pasar saat ini menantikan laporan indeks harga konsumen (CPI) pada hari ini untuk mencari petunjuk mengenai langkah selanjutnya dari The Fed terkait kebijakan suku bunga.

    Sementara itu, bursa saham AS ditutup menguat setelah indeks harga produsen (PPI), salah satu dari dua laporan inflasi utama pekan ini, menunjukkan hasil yang lebih rendah dari perkiraan. Dow Jones Industrial Average naik 162 poin atau 0,4 persen, indeks S&P 500 bertambah 0,4 persen, dan Nasdaq Composite, yang didominasi saham teknologi, meningkat 0,7 persen.

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 118,81 poin atau 0,31 persen ke 38.593,11, indeks Shanghai melemah 2,13 poin atau 0,07 persen ke 3.238,81, indeks Kuala Lumpur melemah 4,20 poin atau 0,27 persen ke 1.572,26, dan indeks Strait Times melemah 6,51 poin atau 0,17 persen ke 3.782,26.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rupiah bisa turun karena ekspektasi suku bunga The Fed turun meredup

    Rupiah bisa turun karena ekspektasi suku bunga The Fed turun meredup

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah bisa turun karena ekspektasi suku bunga The Fed turun meredup
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 18:06 WIB

    Elshinta.com – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah bisa melemah karena ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) ke depan meredup.

    “Data ekonomi dan tenaga kerja AS masih cukup kuat, sehingga ruang penurunan suku bunga The Fed ke depan menjadi sangat terbatas,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Data tenaga kerja AS Non Farm Payrolls (NFP) pada Desember 2024 tercatat sebesar 256 ribu, lebih baik dari bulan sebelumnya yang sebesar 212 ribu.

    Selain itu, peningkatan yield obligasi pemerintah AS di kisaran 7-11 basis points (bps) yang secara jangka panjang sudah menembus di atas 5 persen turut berpotensi menjadi faktor pelemahan kurs rupiah.

    Untuk Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), diperkirakan kebijakan suku bunga akan antisipatif terhadap pelemahan rupiah saat ini, sehingga ruang penurunan suku bunga juga sangat terbatas.

    Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada penutupan perdagangan hari ini menguat 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.283 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa turut menguat ke level Rp16.265 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.281 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • OJK siapkan POJK derivatif keuangan pascaperalihan tugas dari Bappebti

    OJK siapkan POJK derivatif keuangan pascaperalihan tugas dari Bappebti

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan dan segera menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terkait instrumen derivatif keuangan dengan underlying efek, pascaperalihan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

    “Terkait derivatif keuangan, kami akan segera menerbitkan POJK Nomor 1 Tahun 2025 tentang derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa efek, yang saat ini sedang dalam proses administratif pengundangannya,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa.

    Bappebti pada Jumat (10/1) resmi mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital (AKD) termasuk aset kripto (AK) dan derivatif keuangan kepada OJK dan Bank Indonesia (BI).

    Sebelumnya, OJK telah menerbitkan POJK Nomor 27 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto (AKD AK) serta Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 20/SEOJK.07/2024 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto (AKD AK).

    Selain menerima peralihan tugas AKD AK, OJK menerima peralihan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap instrumen derivatif keuangan dengan underlying efek yang di antaranya indeks saham dan saham tunggal asing.

    Adapun pengaturan derivatif keuangan dengan underlying yang meliputi instrumen di pasar uang dan instrumen di pasar valuta asing (PUVA) beralih kepada BI. Untuk hal ini, BI telah menerbitkan Peraturan BI Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang mengatur tugas pasar uang dan pasar valuta asing, termasuk di dalamnya derivatif PUVA.

    Dari sisi infrastruktur perizinan, Mahendra mengatakan bahwa OJK telah menyiapkan sistem perizinan AKD AK dan derivatif keuangan secara digital melalui Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT).

    Dalam proses peralihan tugas ini, OJK dan Bappebti telah melakukan koordinasi dan berkomitmen untuk mendukung pengembangan dan penguatan ekosistem derivatif keuangan secara keseluruhan sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

    Pada kesempatan yang sama, Mahendra juga melaporkan beberapa hal lain yang sudah dilakukan OJK terkait dengan amanat UU P2SK dalam perluasan mandat OJK mencakup industri ataupun produk baru yang sebelumnya tidak ada/belum/tidak berada di bawah kewenangan pengaturan dan pengawasan OJK.

    Pada Jumat (10/1), OJK telah menerima daftar koperasi open loop dari Kementerian Koperasi (Kemenkop) yang dinilai sesuai kriteria pada Pasal 44 B ayat (2) UU P2SK. Koperasi yang tercantum dalam daftar tersebut akan ditindaklanjuti oleh OJK sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    “Wujud dari komitmen kami untuk melaksanakan mandat itu adalah dengan telah diterbitkannya kerangka pengaturan POJK No. 47 Tahun 2024 tentang Koperasi di Sektor Jasa Keuangan atau disingkat KSJK,” kata Mahendra.

    Hal lainnya terkait amanat UU PS2K, OJK juga telah memberikan izin kepada satu lembaga jasa keuangan (LJK) untuk melaksanakan kegiatan usaha bulion. Terkait hal ini, proses perizinannya, pengawasan, hingga perlindungan konsumen akan menggunakan semua pengaturan, ketetapan, dan sistem yang ada di OJK.

    Terakhir, pada tahun ini, OJK juga akan menetapkan kelembagaan dan kepengurusan perusahaan induk konglomerasi keuangan sesuai POJK No. 30 2024. Dengan begitu, kata Mahendra, maka rezim pengaturan dan pengawasan financial holding company di Indonesia menjadi setara dengan negara besar lainnya.

    “Semua yang menjadi amanat dan mandat perluasan bagi OJK sudah dilaksanakan. Sekarang tentu tantangannya adalah bagaimana melakukan operasionalisasinya, implementasinya, dan tentu esensi dari pengembangan dan penguatannya seperti yang diharapkan oleh UU P2SK itu sendiri sehingga memberikan hasil yang terbesar atau maksimal kepada pengembangan sektor jasa keuangan dan perekonomian nasional,” kata Mahendra.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Airlangga: Bunga Deposito DHE Akan Lebih Tinggi dari Singapura

    Airlangga: Bunga Deposito DHE Akan Lebih Tinggi dari Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bunga imbal hasil term deposit valuta asing devisa hasil ekspor alias TA Valas DHE di Indonesia akan lebih tinggi dari Singapura.

    Bunga TA Valas DHE itu sendiri diberikan agar para eksportir tidak rugi meskipun harus menanamkan devisanya lebih lama di Indonesia. Memang, pemerintah berencana memperpanjang masa simpan DHE sumber daya alam dari minimal tiga bulan menjadi satu tahun.

    “Ya,” ujar Airlangga ketika ditanya soal bunga TA Valas DHE akan lebih tinggi dari Singapura, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

    Kendati demikian, politisi Partai Golkar itu belum mau mengungkap besaran pasti bunga TA Valas DHE tersebut. Airlangga menyatakan Bank Indonesia yang akan menetapkan besaran bunga TA Valas DHE tersebut.

    Dia juga belum bisa memastikan berapa besaran wajib simpan DHE baru yang akan diterapkan pemerintah. Menurutnya, pemerintah masih melakukan pembahasan.

    Saat ini, kebijakan wajib simpan DHE minimal tiga bulan sebesar 30% dari total ekspor. Eksportir wajib juga memasukkan dan menempatkan DHE tersebut ke dalam sistem keuangan Indonesia dengan rekening khusus.

    Sebagai informasi, per 13 Januari 2025, Bank Indonesia mengumumkan bunga TA Valas DHE berada di kisaran 4,31%—4,44% untuk tenor 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan.

    Dalam catatan Bisnis, imbal hasil TA Valas DHE yang ditawarkan Singapura berada di kisaran 4,12%—4,48% untuk tenor serupa.

    Kendati demikian, sejumlah asosiasi pengusaha menyatakan penolakan atas rencana perpanjangan masa simpan DHE sumber daya alam dari minimal tiga bulan menjadi minimal satu tahun. 

    Ketua Umum Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) Aziz Pane meminta pemerintah memikirkan ulang wacana tersebut. Apalagi, sambungnya, industri karet alam sedang tidak baik-baik saja dalam beberapa tahun terakhir.

    Salah satu contohnya, produksi karet mencapai 3.680 ton pada 2017. Pada 2024, produksi karet tinggal 2.167 ton atau turun hingga 1.513 ton dibandingkan realisasi 2017.

    Jika pemerintah tetap ingin memperpanjang masa simpan DHE sumber daya alam maka Dekarindo memberi dua usulan agar dipertimbangkan.

    “Pertama, khusus untuk DHE SDA komoditas karet hanya dikenakan ketentuan wajib memasukan [repatriasi] dalam Sistem Keuangan Indonesia/SKI tanpa kewajiban retensi,” ujar Aziz dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

    Kedua, menaikkan nilai nominal minimal DHE retensi dari US$250.000 menjadi US$500.000 per pemberitahuan pabean ekspor (PPE).

    Sejalan, Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menilai perpanjangan masa simpan DHE sumber daya alam menjadi minimal satu tahun hanya akan menambah beban likuiditas pelaku usaha.

    “Kebijakan retensi DHE menjadi satu tahun tentu akan membebani arus kas seluruh eksportir yang terkena kewajiban tersebut seperti tambang, perikanan, perkebunan, dan lain-lain,” ujar Hendra kepada Bisnis, Selasa (14/1/2025).

    Dia menjelaskan bagi para eksportir, ketersediaan kas merupakan faktor terpenting di tengah ketidakpastian perekonomian seperti sekarang ini. Jika arus kas terganggu maka kegiatan operasional dan rencana investasi otomatis juga akan terdampak secara negatif.

    Bahkan, Hendra mengaku ketentuan saat ini yang mana masa simpan DHE minimal tiga bulan sudah memberatkan para eksportir mengelola arus kasnya. Meski pemerintah berjanji berikan insentif kepada eksportir, IMA tetap menolak perpanjangan masa simpan DHE.

    “Perusahaan terpaksa harus meminjam ke bank dan itu menambah biaya [karena kesulitan kelola arus kas]. Untuk aturan saat ini, sebaiknya tetap [aturan masa simpan DHE],” tegasnya.

  • Total Penawaran SBSN yang Masuk Tembus Rp14,05 Triliun

    Total Penawaran SBSN yang Masuk Tembus Rp14,05 Triliun

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berhasil melaksanakan pelelangan Surat Berharga Syariah Negara pada 14 Januari 2025.

    Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayan dan Risiko (DJPPR) mencatat total penawaran yang masuk pada pelelangan kali ini mencapai Rp14,05 triliun.

    Adapun dalam SBSN ini, yang ditawarkan sejumlah 7 seri melalui sistem Bank Indonesia, yakni seri SPNS07072025 (reopening), SPNS13102025 (new issuance), PBS003 (reopening), PBS030 (reopening), PBS034 (reopening), PBS039 (reopening) dan PBS038 (reopening).

    Total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp10 triliun.

    DJPPR menyatakan dari ketujuh seri tersebut, PBS003 menjadi seri dengan penawaran masuk terbesar sejumlah Rp4,860 triliun. Seri ini menawarkan bunga tetap sebesar 6 persen. Adapun jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp3,850 triliun.

    Penawaran terbesar yang masuk berikutnya PBS038 dengan jumlah Rp3,04 triliun. Adapun nominal yang dimenangkan adalah Rp2,8 triliun. Seri ini memiliki imbal hasil 6,87 persen.

    Kemudian seri SPNS07072025 mendapat jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp1,09 triliun. Nilai yang dimenangkan dari seri ini sejumlah Rp1 triliun dengan imbal hasil diskonto. Adapun tanggal jatuh temponya adalah 7 Juli 2025.

    Seri SPNS13102025 mencatatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp2,56 triliun. Nilai yang dimenangkan dari seri ini sejumlah Rp 1,75 triliun dan imbal hasil diskonto. Adapun tanggal jatuh temponya adalah 15 Januari 2027.

    Seri PBS030 mencatatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp1,77 triliun. Nilai yang dimenangkan dari seri ini sejumlah Rp0,06 triliun dan imbal hasil 5,8 persen. Adapun tanggal jatuh temponya adalah 15 Juli 2028.

    Sedangkan seri PBS034 mencatatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp0,45 triliun dengan imbal hasil 6,5 persen. Adapun tanggal jatuh temponya adalah 15 Juli 2039.

  • Penerapan SID untuk Aset Kripto Dikaji OJK, Ini Tujuannya

    Penerapan SID untuk Aset Kripto Dikaji OJK, Ini Tujuannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji penerapan single investor identification (SID) untuk para pemilik aset kripto di Indonesia. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi, efisiensi, serta integritas di pasar kripto.

    Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi menyampaikan, penerapan SID di pasar kripto akan mendukung keamanan dan transparansi transaksi.

    “SID yang telah berhasil diterapkan di pasar modal adalah konsep penting untuk mendukung transparansi, integritas, dan efisiensi. Ini akan sangat bermanfaat dalam mekanisme pengenalan investor dan memfasilitasi perdagangan kripto,” jelas Hasan, Selasa (14/1/2025).

    Meski demikian, Hasan menggarisbawahi bahwa teknologi blockchain dan sifat desentralisasi aset kripto menghadirkan tantangan tersendiri.

    Menurutnya, kompleksitas kripto berbeda dari pasar modal. Oleh karena itu, kajian lebih dalam akan dilakukan agar penerapan SID dapat berjalan hati-hati, tanpa mengurangi esensi desentralisasi yang menjadi dasar teknologi kripto.

    Blockchain sebagai teknologi inti di balik aset kripto memungkinkan transaksi terjadi tanpa keterlibatan pihak ketiga. Hasan menegaskan, peran OJK tidak untuk menghilangkan sifat desentralisasi tersebut, melainkan untuk menjamin keamanan, keadilan, dan efisiensi pasar.

    Saat ini, pengawasan perdagangan aset kripto berada di bawah kendali OJK dan Bank Indonesia (BI), setelah sebelumnya dikelola oleh Bappebti. Menteri Perdagangan Budi Santoso, menyatakan, pengalihan pengawasan ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum di sektor keuangan digital.

  • Mirae Asset Sebutkan Saham Berdividen Tinggi Tahun Ini

    Mirae Asset Sebutkan Saham Berdividen Tinggi Tahun Ini

    Jakarta, FORTUNE – PT Mirae Asset Sekuritas menyatakan di tengah adanya volatilitas pasar sebagai dampak dari perang dagang global, terdapat 80 Saham berDividen tinggi yang dapat menjadi pilihan bagi para investor.

    Dari 80 pilihan saham, lima saham utama pilihan dari Mirae Asset adalah PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA).

    Head of Propietary Investment Mirae Asset Sekuritas, Handiman Soetoyo, menyatakan kelima saham di atas akan menjadi penyumbang terbesar dari prediksi total dividen seluruh emiten yang tercatat di BEI pada 2025 sebesar Rp322,4 triliun. 

    “Kalau kita catat dividen tahun lalu itu mencapai rekor tertinggi Rp364,2 triliun atau naik 1,95% dari tahun sebelumnya. Angka ini jauh diatas perkiraan sebab ada dividen spesial dari PT Alamtri Resources Tbk (ADRO),” ujar Handiman dalam agenda Mirae Asset Media Day: Januari 2025, Selasa (14/1).

    Di samping kelima saham di atas, sektor keuangan dan sektor energi menjadi sektor pilihan teratas yang masih akan memberikan kontribusi terbesar bagi pembagian dividen.

    Sepanjang tahun ini, Mirae Asset Sekuritas menyebut sejumlah saham dari sektor energi yang berpotensi memberikan dividen terbesar, yaitu ADRO, AKRA, BSSR, ELSA, GEMS, ITMG, KKGI, MBAI, MCOL, PGAS, PTBA, TEBE, dan TPMA.

    Sementara itu, dari sektor keuangan adalah BJTM, BJBR, BBRI, TUGU, ADMF, BTPS, ASDM, BNGA, AMOR, BBNI, BMRI, NISP, BFIN, dan PANS.

    Hal ini disebabkan oleh data bahwa pada 2024, PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi emiten pembagi dividen terbesar masing-masing Rp 54,4 triliun dan Rp 48,1 triliun pada 2024. 

    Karena itu, total setoran dividen perusahaan BUMN ke pemerintah hingga November 2024 telah melebihi target, yaitu Rp86,4 triliun.

    “Mengingat target penerimaan dividen BUMN yang masih meningkat, yaitu Rp90 triliun, kami meyakini BUMN yang listed akan tetap memberikan dividen yang besar tahun ini,” katanya.

    Untuk musim dividen, Handiman menyatakan puncak musim dividen setiap tahunnya terletak pada Maret-Juni dan sepanjang kuartal IV.

    Dalam kesempatan yang sama, Head of Research dan Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya, optimistis pasar saham Indonesia masih akan berada pada zona positif di tengah potensi perang dagang pada era pemerintahan Donald Trump.

    “Meskipun sekarang para pelaku pasar masih menunggu berita positif dari global dan dalam negeri, kami masih optimistis terhadap pasar saham Indonesia karena dua faktor dalam negeri yaitu inflasi yang  stabil dan daya beli yang terjaga,” ujarnya.

    Rully mengatakan inflasi di Indonesia terlihat menunjukkan penurunan serta didorong oleh stabilitas harga makanan. Selain itu, pembatasan pemberlakuan PPN 12 persen juga akan menjadi sentimen positif dalam menjaga daya beli dan konsumsi masyarakat Indonesia.

    “Ekonomi Indonesia di tahun 2025 akan mencapai 5% dengan posisi suku bunga acuan 5,5% pada akhir tahun,” katanya.

    Sementara itu, Bank Indonesia diproyeksi akan menurunkan suku bunga pada semester II-2024, imbas dari antisipasi terhadap efek kebijakan Trump.

  • BI ungkap tiga sektor berpeluang genjot ekonomi Bali

    BI ungkap tiga sektor berpeluang genjot ekonomi Bali

    Investasi di Bali masih fokus pada tersier atau jasa sehingga perlu diversifikasi ekonomi ke sektor primer

    Denpasar (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali mengungkapkan tiga sektor berpotensi besar dikembangkan untuk menggenjot ekonomi di Pulau Dewata pada 2025.

    “Investasi di Bali masih fokus pada tersier atau jasa sehingga perlu diversifikasi ekonomi ke sektor primer,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja di sela seminar penguatan konsumsi dan akselerasi investasi di Denpasar, Bali, Selasa.

    Adapun tiga sektor potensial itu yakni pertanian, infrastruktur untuk mendukung konektivitas wilayah, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.

    Ketiga sektor itu, kata dia, dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi di Bali yang pada triwulan III-2024 mencapai 5,43 persen, lebih baik dibandingkan periode sama 2023 mencapai 5,36 persen.

    “Kami perkirakan keseluruhan 2024 akan berada pada kisaran 5,1-5,8 persen dan ini masih lebih tinggi dari perkiraan nasional,” imbuhnya.

    Sedangkan outlook pertumbuhan ekonomi Bali pada 2025 cenderung stagnan dan tidak banyak berubah dari proyeksi 2024 yakni kisaran 5,0-5,8 persen.

    Untuk itu, bank sentral mendorong agar investasi lebih banyak diarahkan kepada tiga sektor tersebut guna mengimbangi mayoritas investasi di sektor tersier yang banyak terserap di sektor akomodasi, makan dan minum atau pariwisata dan properti.

    Adapun porsi investasi sektor tersier di Bali pada 2023 mencapai 92 persen dan pada 2024 diperkirakan sebesar 97,8 persen.

    Investasi di Bali, lanjut dia, juga banyak terkonsentrasi di Bali bagian selatan dengan dominan kue berada di Kabupaten Badung, Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar.

    BI Bali mencatat investasi pada 2023 di Kabupaten Badung mencapai 55,06 persen untuk investasi asing dan investasi dalam negeri sebesar 39,41 persen.

    Kemudian di Kota Denpasar, investasi dalam negeri sebesar 37,92 persen dan investasi asing sebesar 13,57 persen, Kabupaten Gianyar mencapai investasi asing sebesar 19,08 persen dan dalam negeri 4,22 persen.

    Sedangkan enam kabupaten lain di Bali investasi dalam dan luar negeri rata-rata di bawah lima persen.

    Adapun total nilai investasi selama 2023 di Bali untuk dalam negeri mencapai Rp6,95 triliun dan investasi asing mencapai 808,49 juta dolar AS.

    Untuk mendorong pemerataan investasi Bali Utara dan Selatan, bank sentral itu menilai perlu peningkatan aksesibilitas di Bali Utara dan Selatan melalui jalan raya dan transportasi umum.

    Selain investasi, pertumbuhan ekonomi Bali juga ditolong paling besar dari sisi belanja atau konsumsi rumah tangga sebesar 52,17 persen, ekspor sebesar 38 persen, dan kinerja lapangan usaha akomodasi, makan dan minum (pariwisata) sebesar 22 persen.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • OJK: Potensi EBA-SP masih besar untuk dukung pendanaan 3 juta rumah

    OJK: Potensi EBA-SP masih besar untuk dukung pendanaan 3 juta rumah

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memandang, potensi untuk mengoptimalkan skema Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) masih sangat besar untuk meningkatkan dukungan likuiditas dan pendanaan bagi program tiga juta rumah.

    Ia mengatakan, langkah-langkah untuk meningkatkan dukungan likuiditas bagi pembiayaan program tiga juta rumah sangat penting untuk menjaga keberhasilan program. Oleh sebab itu, OJK bersama stakeholder terkait akan terus memperkuat dan merumuskan penyempurnaan skema EBA-SP di pasar modal.

    “Kami akan mengoptimalkan skema EBA-SP di pasar modal. Karena memang dalam pelaksanaannya akan lebih memadai lagi apabila dukungan dari pendanaan dan pasar modal dapat dilaksanakan secara optimal. Dengan begitu, jumlah pembiayaan, pendanaan, maupun juga likuiditas akan lebih besar lagi untuk program yang penting ini,” kata Mahendra dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa EBA-SP merupakan surat berharga yang terdiri dari sekumpulan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang diterbitkan melalui proses sekuritisasi, sehingga menjadi instrumen investasi pendapatan tetap yang dapat ditransaksikan di pasar sekunder.

    “EBA-SP ini merupakan instrumen yang dapat melengkapi sumber pendanaan dan menjamin stabilitas likuiditas bank,” kata dia.

    Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 13 Januari 2025, Dian menyebutkan bahwa terdapat sembilan EBA-SP yang diperdagangkan dengan total nilai sebesar Rp2,21 triliun.

    Meski begitu, Dian mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan upaya lainnya untuk mendukung sumber pendanaan program tiga juta rumah yang akan dikoordinasikan terlebih dahulu dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

    “Kita tentu harus berbicara dengan Bank Indonesia dan juga harus berbicara dengan Kementerian Keuangan, karena ada kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang akan terkait dengan isu-isu ini,” ujar dia.

    Mengenai kondisi likuiditas perbankan secara umum, Dian menyebutkan bahwa likuiditas industri perbankan masih sangat ample yang tecermin dari posisi November 2024 dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 112,94 persen dan 25,57 persen.

    Adapun Loan to Deposit Ratio (LDR) per November 2024 berada di posisi sebesar 87,34 persen. Hal ini dinilai masih memadai dalam mengantisipasi peningkatan penyaluran kredit untuk mendukung program tiga juta rumah.

    “Bank senantiasa diminta untuk tetap memenuhi manajemen risiko tentu saja dalam aktivitas operasional perkreditan ketika berpartisipasi pada program pemerintah dimaksud, sehingga kondisi likuiditas bank tetap juga terjaga,” kata Dian.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Amalan Bulan Rajab yang Bisa Dilaksanakan Wanita Haid

    Amalan Bulan Rajab yang Bisa Dilaksanakan Wanita Haid

    Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Rajab memiliki keistimewaan sebagai salah satu bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Meskipun seorang wanita sedang dalam keadaan haid dan tidak dapat melaksanakan ibadah seperti salat dan puasa, ia tetap dapat memanfaatkan bulan ini dengan berbagai amalan yang dianjurkan.

    Dengan memanfaatkan waktu secara maksimal, wanita haid tetap dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt dan memperoleh rahmat-Nya. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh wanita haid di bulan Rajab:

    1. Membaca doa masuk Rajab

    Ketika memasuki bulan Rajab, disunnahkan membaca doa berikut:

    اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

    Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ

    Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

    Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyambut datangnya bulan Rajab. Doa ini memiliki makna memohon keberkahan dari Allah SWT pada bulan Rajab dan Sya’ban serta harapan agar dapat bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan penuh kesiapan ibadah. Meskipun wanita haid tidak dapat melaksanakan salat, doa ini tetap dapat dibaca kapan saja sebagai bentuk pengharapan kepada Allah.

    2. Memperbanyak istighfar

    Wanita haid dapat memperbanyak istighfar setiap pagi dan sore sebanyak 70 kali, seperti:

    رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ

    Rabbighfirlii Watub ‘alayya

    Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku.”

    Istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Membaca istighfar sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore membantu meningkatkan kesadaran diri terhadap dosa-dosa yang mungkin dilakukan, baik secara sengaja maupun tidak. Bacaan ini juga menjadi bentuk introspeksi agar terus memperbaiki diri.

    3. Membaca sayyidul istighfar

    Disarankan membaca Sayyidul Istighfar sebanyak tiga kali di pagi dan sore hari:

    اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ

    Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta

    Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku berusaha setia kepada-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, karena hanya Engkau yang dapat mengampuni dosa.”

    Sayyidul Istighfar merupakan doa yang disebut sebagai pemimpin dari semua bacaan istighfar karena kandungannya yang sangat lengkap. Dalam doa ini, seorang hamba mengakui keesaan Allah, segala nikmat yang diberikan-Nya, serta dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan membaca doa ini sebanyak tiga kali setiap pagi dan sore, seorang wanita dapat terus merasa dekat dengan Allah meskipun dalam kondisi haid.

    4. Membaca istighfar setelah asar

    Setelah waktu asar, wanita haid dapat membaca istighfar ini sebanyak tujuh kali:

    أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

    Astaghfirullâh alladzî lâ ilâha illâ huwa-l-hayyal qayyûma wa atûbu ilaihi

    Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi mengurus makhluk, dan aku bertobat kepada-Nya.”

    Waktu setelah salat Ashar termasuk waktu yang mustajab untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Meskipun wanita haid tidak dapat melaksanakan salat, membaca istighfar sebanyak tujuh kali di waktu ini adalah cara yang mudah untuk tetap mendapatkan pahala. Bacaan ini juga mengingatkan akan pentingnya bertobat dan memperbaiki diri.

    5. Membaca tasbih

    Di bulan Rajab, dianjurkan membaca tasbih 100 kali sesuai tanggalnya:

    Tanggal 1–10 Rajab:

    سُبْحَانَ اْلحَيِّ الْقَيُّوْمِ

    Subhanal hayyil qayyum

    Artinya: “Maha Suci (Allah) Yang Maha Hidup lagi Menguasai Segala Sesuatu.”

    Bacaan ini memuji Allah sebagai Yang Maha Hidup dan Menguasai segala sesuatu. Hal ini menunjukkan pengakuan terhadap kekuasaan dan pemeliharaan Allah atas makhluk-Nya.

    Tanggal 11–20 Rajab:

    سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدِ

    Subhanallahil ahadish shomad

    Artinya: “Maha Suci Allah Yang Esa dan Tempat Bergantung.”

    Bacaan ini memuliakan Allah sebagai Yang Maha Esa dan Tempat Bergantung. Ini adalah pengakuan bahwa segala sesuatu bersumber dari Allah semata.

    Dengan melaksanakan amalan ini, wanita haid tetap dapat meraih pahala dan keberkahan di bulan Rajab. Ibadah seperti ini tidak terhalang oleh kondisi biologis, sehingga menjadi kesempatan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah.