Kementrian Lembaga: BI

  • Finalisasi Aturan Baru DHE, Rapat Menko Perekonomian dengan OJK dan BI Digelar Besok

    Finalisasi Aturan Baru DHE, Rapat Menko Perekonomian dengan OJK dan BI Digelar Besok

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan mengadakan rapat dengan OJK dan Bank Indonesia untuk finalisasi ketentuan terbaru devisa hasil ekspor pada Selasa (21/1/2025).

    Airlangga mengaku aturan baru devisa hasil ekspor (DHE) sudah hampir selesai. Pihaknya, sambungnya, tinggal menyelesaikan permasalahan teknis.

    “Semuanya sudah selesai, tapi kita masih perlu rapat dengan stakeholder [pemegang kepentingan] terkait,” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

    Politisi Partai Golkar itu memastikan dalam ketentuan baru nantinya, masa simpan DHE sumber daya alam akan diperpanjang dari minimal tiga bulan menjadi satu tahun.

    Selain itu, Airlangga memastikan akan ada insentif agar para eksportir tidak merasa rugi menanamkan modalnya lebih lama. Hanya saja, dia tidak mendetailkan insentif seperti apa yang dimaksudnya.

    “Ya insentifnya nanti dari perbankan. Kemudian regulasi dari BI [Bank Indonesia],” jelasnya.

    Pemerintah sendiri berencana memperpanjang masa simpan DHE sebagai langkah untuk memperkuat cadangan devisa sehingga menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.  

    Kendati demikian, muncul penolakan dari kalangan pengusaha tambang. Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menilai perpanjangan masa simpan DHE menjadi minimal 1 tahun hanya akan menambah beban likuiditas pelaku usaha.

    “Kebijakan retensi DHE menjadi 1 tahun tentu akan membebani arus kas seluruh eksportir yang terkena kewajiban tersebut seperti tambang, perikanan, perkebunan, dan lain-lain,” ujar Hendra kepada Bisnis, Selasa (14/1/2025).

    Senada, kalangan pengusaha karet menilai rencana perpanjangan masa simpan DHE dapat melumpuhkan produktivitas. Terlebih, utilitas kapasitas produksi karet saat ini anjlok ke level 40%.

    Ketua Umum Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) Aziz Pane mengatakan, aturan tersebut memperparah kondisi industri karet nasional dan turunannya yang tertekan dari sisi produksi, ekspor, hingga kapasitas terpasang.

    Pihaknya pun mengusulkan khusus untuk DHE-SDA komoditas karet hanya dikenakan ketentuan wajib memasukan (repatriasi) dalam Sistem Keuangan Indonesia/SKl tanpa kewajiban retensi.

    Selain itu juga, menaikkan nilai nominal minimal devisa hasil ekspor retensi dari US$250.000 menjadi US$500.000 per PPE (Pemberitahuan Pabean Ekspor).

  • Anti Ribet! Pakai QRIS BRI, Transaksi & Usaha Dijamin Lancar

    Anti Ribet! Pakai QRIS BRI, Transaksi & Usaha Dijamin Lancar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pembayaran non tunai dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) makin populer dan diminati oleh konsumen maupun pelaku usaha. Selain mudah, pembayaran lewat QRIS diminati karena kepraktisannya.

    Namun jangan salah, ternyata penggunaan QRIS tetap harus diwaspadai apalagi oleh pelaku usaha. Pasalnya, mulai banyak modus penipuan yang telah merugikan.

    Mau tahu penjelasan lengkap dan tips untuk memastikan transaksi lebih tenang? Simak penjelasannya!

    Solusi Pembayaran Praktis dan Aman

    QRIS adalah standar nasional untuk kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dengan QRIS, berbagai metode pembayaran non-tunai dari berbagai penyedia layanan terintegrasi menjadi satu.

    Artinya, merchant hanya perlu menyediakan satu kode QR yang dapat dipindai oleh semua aplikasi pembayaran yang terdaftar, seperti BRImo, OVO, GoPay, dan lainnya.

    Keuntungan utama QRIS meliputi:

    Kepraktisan: Satu QRIS untuk semua aplikasi pembayaran.
    Efisiensi: Tidak perlu lagi mencetak banyak kode QR dari berbagai penyedia layanan.
    Kenyamanan: Sistem terstandarisasi mengurangi risiko kesalahan transaksi.

    Namun, di balik kemudahan ini, ada beberapa modus kejahatan yang perlu diwaspadai.

    Waspadai Modus Penipuan dalam Transaksi QRIS

    Meskipun QRIS memudahkan transaksi, modus penipuan tetap bisa terjadi jika Anda tidak berhati-hati. Berikut beberapa modus yang sering menargetkan pemilik usaha:

    1. Modus Kelebihan Transfer

    Pelanggan mengaku salah mentransfer jumlah uang lebih besar dari yang seharusnya, lalu meminta pengembalian dana. Padahal, uang tersebut sebenarnya tidak pernah masuk.

    2. Modus Struk Palsu

    Penipu menunjukkan bukti transfer atau struk pembayaran yang dipalsukan, seolah-olah telah membayar.

    3. Modus Penggantian QRIS

    Kode QR asli Anda diganti atau ditimpa dengan kode QR palsu milik penipu, sehingga pembayaran masuk ke rekening mereka atau diarahkan untuk mengisi data pribadi di laman palsu.

    4. Kesalahan Pembayaran oleh Pembeli

    Pembeli salah memasukkan nominal atau melakukan scan pada kode QR yang salah.

    Tips Nyaman Transaksi dengan QRIS

    Untuk mencegah terjadinya kerugian akibat modus penipuan tersebut, berikut beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan:

    – Lindungi Kode QR Anda

    Pastikan kode QRIS yang Anda cetak tidak tertimpa oleh kode QR lain. Letakkan QRIS di lokasi yang mudah diawasi.

    – Gunakan Aplikasi Resmi

    Pastikan pelanggan menggunakan aplikasi M-Banking atau e-wallet resmi, seperti BRImo, saat melakukan pembayaran. Jangan izinkan penggunaan aplikasi kamera biasa.

    – Verifikasi Transaksi

    Sebutkan nama toko dan nominal pembayaran kepada pelanggan sebelum mereka melakukan transaksi. Hal ini dapat meminimalisir kesalahan input atau scan.

    – Cek Transaksi Masuk

    Selalu pantau laporan transaksi yang masuk di aplikasi atau perangkat pendukung Anda. Jangan hanya bergantung pada struk atau klaim pelanggan.

    Gunakan BRImerchant untuk Kenyamanan Ekstra

    Salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan keamanan transaksi QRIS adalah dengan menggunakan BRImerchant. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan yang membantu melindungi usaha Anda dari berbagai modus penipuan:

    1. Notifikasi Suara Uang Masuk

    Setiap transaksi berhasil akan disertai notifikasi suara beserta jumlah nominal. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan modus struk palsu, karena notifikasi langsung terhubung dengan sistem.

    2. QRIS Dinamis

    QRIS Dinamis memungkinkan merchant untuk memasukkan nominal transaksi secara langsung. Pembeli hanya perlu memindai kode QR, sehingga mengurangi risiko kesalahan nominal.

    3. Laporan dan Settlement yang Mudah Diakses

    Pantau seluruh transaksi harian Anda melalui menu laporan di BRImerchant. Dengan fitur ini, Anda dapat mengunduh laporan settlement dengan mudah dan menjaga transparansi keuangan usaha.

    QRIS telah membawa revolusi dalam metode pembayaran non-tunai di Indonesia. Namun, penting bagi pemilik usaha untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dapat merugikan.

    Dengan memanfaatkan fitur-fitur unggulan dari BRImerchant, Anda tidak hanya melindungi usaha Anda dari berbagai penipuan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.

    Segera daftarkan usaha Anda ke BRImerchant untuk pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan praktis. Ayo, jadikan bisnis Anda semakin maju dengan solusi terpercaya dari BRI!

    (dpu/dpu)

  • Tingkatkan Keamanan Usaha dan Kepercayaan Pelanggan dengan QRIS BRI

    Tingkatkan Keamanan Usaha dan Kepercayaan Pelanggan dengan QRIS BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Saat ini penggunaan metode pembayaran non-tunai semakin diminati, baik oleh konsumen maupun pelaku usaha. Salah satu teknologi pembayaran yang kini populer adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). 
    Meskipun praktis, Anda sebagai pemilik usaha tetap perlu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dapat merugikan.

    Berikut adalah penjelasan lengkap tentang QRIS dan tips untuk memastikan transaksi lebih tenang:

    Mengenal QRIS, Solusi Pembayaran Praktis dan Aman
    QRIS adalah standar nasional untuk kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dengan QRIS, berbagai metode pembayaran non-tunai dari berbagai penyedia layanan terintegrasi menjadi satu. Artinya, merchant hanya perlu menyediakan satu kode QR yang dapat dipindai oleh semua aplikasi pembayaran yang terdaftar, seperti BRImo, OVO, GoPay, dan lainnya.

    Keuntungan utama QRIS meliputi:

    Kepraktisan: Satu QRIS untuk semua aplikasi pembayaran.Efisiensi: Tidak perlu lagi mencetak banyak kode QR dari berbagai penyedia layanan.Kenyamanan: Sistem terstandarisasi mengurangi risiko kesalahan transaksi.
     

    Waspadai Modus Penipuan dalam Transaksi QRIS

    Meskipun QRIS memudahkan transaksi, modus penipuan tetap bisa terjadi jika Anda tidak berhati-hati. Berikut beberapa modus yang sering menargetkan pemilik usaha:

    Modus Kelebihan Transfer
    Pelanggan mengaku salah mentransfer jumlah uang lebih besar dari yang seharusnya, lalu meminta pengembalian dana. Padahal, uang tersebut sebenarnya tidak pernah masuk.Modus Struk Palsu
    Penipu menunjukkan bukti transfer atau struk pembayaran yang dipalsukan, seolah-olah telah membayar.Modus Penggantian QRIS
    Kode QR asli Anda diganti atau ditimpa dengan kode QR palsu milik penipu, sehingga pembayaran masuk ke rekening mereka atau diarahkan untuk mengisi data pribadi di laman palsu.Kesalahan Pembayaran oleh Pembeli
    Pembeli salah memasukkan nominal atau melakukan scan pada kode QR yang salah.
     

    Tips Nyaman Transaksi dengan QRIS

    Untuk mencegah terjadinya kerugian akibat modus penipuan tersebut, berikut beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan:

    Lindungi Kode QR Anda
    Pastikan kode QRIS yang Anda cetak tidak tertimpa oleh kode QR lain. Letakkan QRIS di lokasi yang mudah diawasi.Gunakan Aplikasi Resmi
    Pastikan pelanggan menggunakan aplikasi M-Banking atau e-wallet resmi, seperti BRImo, saat melakukan pembayaran. Jangan izinkan penggunaan aplikasi kamera biasa.Verifikasi Transaksi
    Sebutkan nama toko dan nominal pembayaran kepada pelanggan sebelum mereka melakukan transaksi. Hal ini dapat meminimalisir kesalahan input atau scan.Cek Transaksi Masuk
    Selalu pantau laporan transaksi yang masuk di aplikasi atau perangkat pendukung Anda. Jangan hanya bergantung pada struk atau klaim pelanggan.

    Gunakan BRImerchant untuk Kenyamanan Ekstra

    Salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan keamanan transaksi QRIS adalah dengan menggunakan BRImerchant. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan yang membantu melindungi usaha Anda dari berbagai modus penipuan:

    Notifikasi Suara Uang Masuk
    Setiap transaksi berhasil akan disertai notifikasi suara beserta jumlah nominal. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan modus struk palsu, karena notifikasi langsung terhubung dengan sistem.QRIS Dinamis
    QRIS Dinamis memungkinkan merchant untuk memasukkan nominal transaksi secara langsung. Pembeli hanya perlu memindai kode QR, sehingga mengurangi risiko kesalahan nominal.Laporan dan Settlement yang Mudah Diakses
    Pantau seluruh transaksi harian Anda melalui menu laporan di BRImerchant. Dengan fitur ini, Anda dapat mengunduh laporan settlement dengan mudah dan menjaga transparansi keuangan usaha.

    QRIS telah membawa revolusi dalam metode pembayaran non-tunai di Indonesia. Namun, penting bagi pemilik usaha untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dapat merugikan.

    Dengan memanfaatkan fitur-fitur unggulan dari BRImerchant, Anda tidak hanya melindungi usaha Anda dari berbagai penipuan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.

    Segera daftarkan usaha Anda ke BRImerchant untuk pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan praktis. Ayo, jadikan bisnis Anda semakin maju dengan solusi terpercaya dari BRI!

  • Agar Terhindar dari Penipuan, Ini 5 Tips Bertransaksi Menggunakan QRIS untuk Para Pemilik Usaha! – Page 3

    Agar Terhindar dari Penipuan, Ini 5 Tips Bertransaksi Menggunakan QRIS untuk Para Pemilik Usaha! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bertransaksi secara digital kini menjadi aktivitas yang dilakukan oleh banyak orang. Baik pemilik usaha maupun para konsumen, cara ini dipilih karena efisiensi dan kemudahannya yang ditawarkan. Nah, salah satu metode bertransaksi online yang banyak digandrungi orang-orang saat ini adalah QRIS, standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia. 

    Diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, QRIS telah menjadi alat pembayaran hampir di berbagai tempat saat ini. Sayangnya, seturut dengan hadirnya inovasi cerdas tersebut, banyak juga yang berupaya untuk melakukan tindakan penipuan yang ujung-ujungnya menyebabkan kerugian bagi orang lain, terutama bagi para pemilik usaha.

    Modusnya pun beragam, mulai dari mengaku kelebihan transfer lalu meminta uang dikembalikan meskipun sebenarnya hal tersebut tidak terjadi, struk pembelanjaan palsu, penggantian kode QRIS asli dengan palsu, hingga pembeli yang pura-pura salah bayar. Tetapi, jangan terlalu khawatir, ya. Pasalnya, aksi penipuan ini masih bisa diantisipasi dengan langkah-langkah berikut ini. Apa saja, ya?

    1. Pastikan QRIS Usaha Kamu Tidak Ditimpa dengan QRIS Palsu

    Selalu periksa kode QRIS yang digunakan di tempat usaha kamu secara berkala. Dalam kesempatan tertentu, penipu seringkali menimpa kode QR asli dengan kode QR palsu yang telah disiapkan lebih dulu untuk mengarahkan pembayaran ke rekening mereka atau diarahkan untuk mengisi data pribadi ke laman web tertentu. Agar terhindar dari hal ini, gunakan pelindung kode QR yang sulit dilepas atau simpan QRIS di tempat yang aman dan hanya bisa diakses oleh kamu atau karyawan yang dipercaya.

    2. Pastikan Pembeli Membayar Lewat M-Banking atau E-Wallet

    Saat pembeli melakukan transaksi, pastikan mereka menggunakan aplikasi yang terpercaya seperti m-banking atau dompet digital resmi. Hindari menerima pembayaran dari aplikasi kamera atau aplikasi tidak jelas lainnya yang mungkin digunakan untuk menyamarkan penipuan. Jika memungkinkan, edukasi pelanggan tentang pentingnya menggunakan aplikasi pembayaran resmi.

    3. Sebutkan Nama Toko dan Jumlah Nominal ke Pembeli

    Saat pembeli hendak melakukan transaksi menggunakan QRIS, kamu bisa langsung menyebutkan nama tokomu dan jumlah pembayaran kepada mereka. Langkah ini penting untuk menghindari kesalahan transfer atau penggantian rekening penerima. Selain itu, transparansi seperti ini pun akan menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih nyaman dan tenang, baik bagi para pemilik usaha maupun konsumennya.

    4. Selalu Cek Transaksi yang Masuk

    Setelah pembeli mengklaim bahwa pembayaran telah dilakukan, jangan hanya percaya pada bukti transfer berupa struk atau screenshot yang mereka tunjukkan. Sebaiknya cek langsung ke aplikasi m-banking atau e-wallet kamu untuk memastikan dana benar-benar telah masuk ke rekening usaha. Dengan cara ini, kamu dapat menghindari kerugian akibat struk palsu yang sering digunakan oleh penipu.

    5. Gunakan BRImerchant untuk Pengalaman Bertransaksi yang Lebih Baik

    Gunakan juga BRImerchant untuk pengalaman bertransaksi QRIS yang lebih baik. Aplikasi ini memiliki fitur notifikasi uang masuk, yang akan berbunyi setiap kali ada dana masuk ke rekeningmu. Dengan adanya fitur ini, kamu sebagai pemilik usaha bisa terhindari dari modus struk palsu yang kerap dilakukan para penipu.

    Dengan menggunakan QRIS Dinamis di BRImerchant kamu bisa memasukan nilai transaksi dan pembeli cukup scan QRIS usahamu. Bahkan, BRImerchant juga memungkinkanmu untuk memantau seluruh laporan settlement dan laporan transaksi harian melalui menu laporan. 

    Lihat sendiri kan kalau BRImerchant selalu bisa diandalkan untuk transaksi digital yang lebih praktis dan terpercaya. Dengan berbagai fitur tersebut, kamu bisa menjalankan usaha dengan hati yang tenang dan tak perlu khawatir lagi akan ragam modus penipuan yang merugikan. Yuk, download aplikasi BRImerchant untuk pengalaman bertransaksi yang lebih baik!

  • Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Meningkat pada Kuartal IV 2024 – Page 3

    Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Meningkat pada Kuartal IV 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75% pada Rabu, 15 Januari 2025. Keputusan ini menandai penurunan pertama suku bunga BI pada 2025. 

    Gubernur BI, Perry Warjiyo menuturkan, pemangkasan suku bunga acuan diputuskan sesuai dengan  pandangan bank sentral yang ‘pro stability dan pro growth’. Penurunan tersebut juga sejalan dengan masih terbukanya ruang penurunan suku bunga. 

    “Waktunya tentu saja (pangkas suku bunga) sesuai dengan dinamika yang terjadi di global dan internasional, Dan itu terus kami terus ulang-ulang dari bulan ke bulan,” ujar Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Bank IndonesiaJanuari 2025, yang disiarkan pada Rabu (15/1/2025).

    Perry lebih lanjut mengatakan, pihaknya terus memperhatikan arah kebijakan yang ditempuh bank sentral Amerika Setikat terhadap Fed Fund Rate (FFR).

    “Hal itu yang kemudian menjelaskan kepada kita ada ruang ada kita manfaatkan tapi karena arah pemerintahan AS setelah Pemilihan Presiden Trump dan arah kebijakan FFR,” tutur dia.

    “Bulan ini uncertainty masih ada tapi kami bisa menakar arah kebijakan fiskal AS sudah mulai kelihatan dan besarnya dampak terhadap kenaikan US Treasury,” Perry menambahkan.

    Sementara dari sisi domestik, BI melihat inflasi Indonesia masih cukup rendah dan akan bertahan selama beberapa waktu ke depan.

    Jika inflasi rendah, ruang penurunan suku bunga semakin terbuka ke depan. Selain itu, BI juga mencermati perkembangan nilai tukar Rupiah yang tetap stabil dan sejalan dengan nilai fundamentalnya.

    Selain itu, BI juga mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah tahun ini. Pelemahan ekonomi Indonesia bahkan tercatat pada kuartal terakhir 2024.

    “(Pertumbuhan ekonomi) 2024 sedikit lebih rendah dari 5% tapi di atas 5,1%. Tahun 2025, yang titik tengahnya 5,2% itu lebih rendah jadi 4,7%-5,5%. Ini menjadikan timing untuk penurunan suku bunga untuk menciptakan growth story yang lebih baik,” beber Perry.

     

     

  • Aset Kripto Jadi Tantangan Baru Pasar Modal Indonesia pada 2025, Investor Siap Beralih?

    Aset Kripto Jadi Tantangan Baru Pasar Modal Indonesia pada 2025, Investor Siap Beralih?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar modal Indonesia menghadapi tantangan baru di tengah maraknya pasar aset kripto, termasuk peluncuran Trump Coin, yang nilainya hampir mencapai Rp 90 triliun.

    Dengan kapitalisasi pasar kripto yang empat kali lebih besar dari indeks harga saham gabungan (IHSG), maka muncul pertanyaan tentang apakah investor akan mengalihkan portofolio mereka dari saham ke kripto.

    Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Irvan Susandy mengakui, aset kripto memang menjadi magnet besar bagi investor global. Namun, ia menekankan pentingnya edukasi dan literasi keuangan untuk masyarakat.

    “Diversifikasi portofolio itu wajar, tetapi kita harus tetap optimistis. Pasar modal kita punya potensi besar untuk terus berkembang,” jelasnya di gedung BEI, Jakarta, Senin (20/1/2025).

    Menurutnya, pergerakan aset investasi, termasuk saham dan kripto, sangat bergantung pada tren pasar yang bersifat siklikal.

    “Kalau kita bicara dua tahun lalu, pasar modal Indonesia atau saham jauh lebih baik daripada aset kripto. Jadi semua ini ada masanya. Investor yang bijak biasanya akan menyebar investasinya di berbagai instrumen,” jelasnya.

    Sebagai informasi, dalam waktu dekat pemerintah Amerika Serikat (AS) segera melantik kembali Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat yang dikenal dengan inisiatifnya di dunia kripto. Hal ini berpotensi memengaruhi aliran modal asing ke Indonesia.

    Irvan mencatat, pasar sedang menanti kebijakan konkret dari pemerintahan Trump sebelum menentukan arah investasi selanjutnya. 

    “Kami memperkirakan mungkin butuh waktu hingga akhir kuartal I atau kuartal II untuk melihat dampaknya terhadap aliran dana asing. Namun, kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga baru-baru ini sudah memberi dorongan positif ke pasar modal kita,” ungkapnya.

    Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyarankan investor untuk melihat indikator makro, termasuk pergerakan indeks, sebagai gambaran sentimen pasar. 

    “Indeks mencerminkan semua dampak makro. Hari ini kita bisa lihat bagaimana indeks bergerak, itu adalah jawabannya,” kata Iman.

    Kendati demikian, para pelaku pasar tetap optimistis terhadap prospek pasar modal Indonesia. Menurut Irvan, aset kripto mungkin sedang dalam tren positif saat ini, tetapi aset seperti saham memiliki keunggulan tersendiri, terutama dari sisi regulasi dan stabilitas.

    “Kita percaya pasar modal kita punya keunikan dan daya tariknya sendiri dari aset kripto. Memang tahun ini penuh tantangan, tetapi kami yakin dengan langkah literasi yang kuat, investor akan tetap mempertimbangkan pasar modal sebagai bagian penting dari portofolio mereka,” pungkas Irvan.

  • 4 Rekomendasi Saham Jelang Pelantikan Donald Trump, Beli?

    4 Rekomendasi Saham Jelang Pelantikan Donald Trump, Beli?

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% ke level 7.154,65 pada akhir perdagangan Jumat (17/1) dan berada di zona hijau. Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus menegaskan bahwa IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran support 7.100 dan resist 7.200 pada pekan ini.

    “Di bulan Januari sendiri IHSG diperkirakan ditutup di zona hijau dan secara statistik dalam 25 tahun terakhir, 56% IHSG ditutup hijau di Januari,” ujar Angga dalam keterangannya, Senin (20/1).

    Pergerakan market yang menguat pada pekan lalu, menurut Angga, didorong oleh dua sektor top gainers, yaitu IDX PROPERTY yang menunjukkan kenaikan signifikan. Saham-saham properti besar seperti SMRA, PWON, CTRA, dan BSDE meroket, didorong oleh sentimen penurunan suku bunga atau BI Rate yang berada di luar ekspektasi pasar, yakni 5,75%.

    Selain itu, IDX ENERGY juga mencatatkan kenaikan, terutama berkat lonjakan saham DSSA.

    Di sisi lain, dua sektor top losers pada pekan lalu adalah IDX HEALTH yang dipengaruhi oleh penurunan saham rumah sakit. Lalu, IDX INDUST yang terdampak penurunan saham ASII serta saham pendukung lainnya.

    Sentimen saham pekan ini

    Mengenai potensi pergerakan pasar pada 20–24 Januari 2025, Angga mengungkapkan dua sentimen penting yang harus diperhatikan oleh para trader, yaitu pelantikan resmi Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dan pergerakan nilai tukar rupiah.

    Pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025 diperkirakan akan menjadi katalis utama bagi pasar minggu ini, dengan kebijakan tarif Trump menjadi sorotan utama di 2025.

    “Sektor energi dapat diuntungkan dengan terpilihnya Trump karena ia sangat pro energi fosil,” tegas Angga.

    Terkait sentimen rupiah, Angga menjelaskan bahwa rupiah berpotensi melemah lagi ke level tertinggi. Seiring dengan kebijakan penurunan suku bunga untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

    Namun, penurunan BI Rate justru menjadi sentimen positif domestik dan mengundang asing yang mulai masuk di tiga hari terakhir perdagangan bursa pada saham-saham berkapitalisasi besar. Sebab itu, ada beberapa Rekomendasi Saham menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.

    Rekomendasi saham jelang pelantikan Trump

    Dengan mempertimbangkan sentimen-sentimen positif tersebut, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi memberikan keuntungan maksimal.

    1. Buy GOTO

    (Current Price: 84, Entry: 84, Target Price: 95 (+11,8%), Stop Loss: Risk to Reward Ratio = 1 : 2,0).

    GOTO telah breakout di level resistance 82–84 dan bertahan dengan lonjakan volume, menandakan kelanjutan tren positif. Saham teknologi juga bergerak naik seiring dengan penurunan yield obligasi 10 tahun Indonesia, setelah keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga untuk mendongkrak ekonomi.

    2. Buy on Pullback INDY

    (Current Price: 1.680, Entry: 1.640 – 1.655, Target Price: 1.785 (+8,8%), Stop Loss: Risk to Reward Ratio = 1 : 3,2).

    Sektor batu bara sedang menanti dua sentimen penting, yaitu penerapan mitra instansi pengelola (MIP) dan penurunan tarif royalti batu bara. INDY akan diuntungkan jika kedua kebijakan ini diterapkan.

    3. Buy BMRI

    (Current Price: 5.875, Entry: 5.875, Target Price: 6.300 (+7,2%), Stop Loss: Risk to Reward Ratio = 1 : 1,9).

    Investor asing mulai kembali membeli saham-saham kapitalisasi besar, dengan BMRI menjadi salah satu target utama mereka.

    4. Buy Reksa Dana Saham Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD)

    Reksa Dana Saham Power Fund Series (PFS) XIHD ini terdiri dari saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, BMRI, BBNI, BBRI, ASII, dan TLKM. Saham-saham ini berpotensi memberikan dividen dengan yield antara 5–7%.

    “Ketika kondisi tidak menentu maka dividen menjadi satu-satunya hal yang dapat diharapkan,” tutup Angga.

    Disclaimer: Saham merupakan instrumen investasi yang mengandung potensi risiko kerugian. Fortune Indonesia tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang terjadi. Sebelum membeli atau menjual saham, lakukan penelitian yang lebih mendalam, dan setiap keputusan sepenuhnya berada di tangan investor.

  • Jadi yang Terdepan di Asia, Perry Warjiyo Tegaskan Daya Saing Indonesia Harus Ditingkatkan – Halaman all

    Jadi yang Terdepan di Asia, Perry Warjiyo Tegaskan Daya Saing Indonesia Harus Ditingkatkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peringkat daya saing Indonesia naik dari posisi 34 menjadi 27, berdasarkan laporan World Competitiveness Ranking (WCR, 2024) yang dikeluarkan International Institute for Management Development (IMD). 

    Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Perry Warjiyo, meyakini prestasi itu tidak terlepas dari peran peningkatan daya saing, khususnya di sektor industri.

    Dalam sambutannya di acara pelantikan Pelantikan Pengurus Pusat ISEI Periode 2024-2027, di Jakarta, Jumat (17/01/2025), Perry Warjiyo yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan daya saing Indonesia harus terus ditingkatkan, dan harus menjadi yang terdepan di Asia. 

    “Untuk meningkatkan daya saing lebih lanjut dan menjadi terdepan di Asia, strategi pembangunan industri perlu terus dipertajam, khususnya dengan mengoptimalkan peran rantai nilai, baik lingkup global maupun domestik,” kata Perry Warjiyo.

    Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum ISEI menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus bersinergi dan mendukung program Asta Cita pemerintah, dengan fokus pada lima program strategis.

    Pertama adalah menjaga stabilitas perekonomian dan sistem keuangan Indonesia agar dapat bergerak menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. 

    “Kedua, mengembangkan program hilirisasi SDA dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian. Ketiga, membangun ketahanan pangan melalui strategi yang terintegrasi sebagai wujud Asta Cita ke tiga dan keempat, mengakselerasi digitalisasi untuk mendukung terciptanya inklusivitas perekonomian dan keuangan. Kelima, penguatan SDM melalui program sertifikasi profesi melalui Lembaga dan lembaga lainnya yang turut berperan aktif dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah,” katanya.

    Perry juga mengingatkan Indonesia menghadapi masalah di sektor pangan.

    Menurutnya, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB pada kuartal ketiga mengalami penurunan, yakni hanya sekitar 13,71 persen. Di sisi lain, angka malnutrisi masih mencapai 17,7 persen dari total populasi menurut UNICEF.

    Situasi tersebut menunjukkan urgensi untuk memperkuat ketahanan pangan melalui strategi yang lebih terintegrasi. 

    “Dalam konteks ini, program Asta Cita yang dicanangkan Pemerintah sangat penting dielaborasi dengan menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas, termasuk adopsi teknologi pertanian modern dan perluasan akses pasar bagi petani, penerapan lab-grown food dan mendorong program makan bergizi gratis (MBG) untuk mendorong sisi permintaan menjadi relevan mengarahkan Indonesia akan dapat mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan,” ujarnya. 

    Terkait mewujudkan SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global, dua mengatakan bahwa berdasarkan laporan Bank Dunia, Human Capital Index (HCI) Indonesia hanya mencapai 0,53.

    Menurut Perry Warjiyo, dapat diartikan bahwa anak Indonesia rata-rata hanya akan mencapai 53 persen dari potensi produktivitasnya saat dewasa.

    Hal ini diperburuk pasca-pandemi COVID-19 yang menyebabkan hilangnya pembelajaran selama lebih dari dua tahun bagi sebagian besar pelajar. 

    “Sebagai bagian dari Asta Cita program penguatan pendidikan vokasi, peningkatan kualitas guru, mendorong sekolah unggulan di daerah dan pengembangan riset menjadi prioritas yang harus diakselerasi untuk meningkatkan daya saing bangsa,” ujar Perry Warjiyo,.

    Pada acara yang juga dihadiri mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan Boediono, serta mantan Gubernur BI, Darmin Nasution itu, Perry Warjiyo menyampaikan, Indonesia harus mengadopsi strategi yang adaptif dan inovatif, seperti memperkuat kerjasama regional melalui ASEAN dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi sektor ekonomi.

  • Perusahaan Pengelola Identitas dan Transaksi Digital Indonesia Diakui Dunia – Page 3

    Perusahaan Pengelola Identitas dan Transaksi Digital Indonesia Diakui Dunia – Page 3

    Sebelumnya, penggunaan identitas digital dinilai bisa jadi salah satu solusi untuk menjaga keamanan data pribadi, dari kejahatan siber.

    Perlindungan data pribadi pun sangat dibutuhkan, bukan hanya buat pengguna, namun juga para pelaku industri teknologi finansial atau fintech, untuk meningkatkan digital trust buat masyarakat.

    Berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), hingga Oktober 2023 ditemukan sebanyak 361 juta serangan siber atau anomali traffic yang terjadi di Indonesia.

    Padahal, nilai transaksi digital nasional menurut Bank Indonesia dalam 5 tahun terakhir, tumbuh lebih dari 158 persen. Tingginya risiko kejahatan siber pun perlu segera ditanggulangi, terutama untuk menjamin keamanan data dalam bertransaksi digital.

    “Terdapat 1.900 kelompok pelaku kejahatan siber yang termonitor secara global dengan ancaman seperti ransomware hingga phishing,” kata Ardi Sutedja, Chairman of Indonesia Cyber Security Forum.

    Menurut Ardi, peretasan tidak bisa dilakukan seketika, sehinggga artinya apabila baru terdeteksi sekarang, maka teknologi keamanan siber yang digunakan tidak berhasil mendeteksi ancaman secara dini.

    “Dampaknya, infrastruktur tidak bisa lagi dimanfaatkan dan menyebabkan ketidakpercayaan publik,” kata Ardi dalam Media Clinic AFTECH bersama Vida akhir November lalu, mengutip siaran pers, Kamis (7/12/2023).

    Digital identity atau identitas digital pun dinilai bisa jadi solusi dalam melindungi data pribadi dan hak privasi pengguna, di tengah pesatnya penggunaan teknologi dan perkembangan kejahatan siber.

    Implementasinya pun dapat mengurangi resiko penyalahgunaan identitas, sehingga meningkatkan kepercayaan digital di masyarakat.

  • January Effect Cenderung Singkat, Simak Strategi Raup Cuan

    January Effect Cenderung Singkat, Simak Strategi Raup Cuan

    Jakarta, FORTUNE – January Effect adalah fenomena ketika harga saham pada pasar saham cenderung mengalami kenaikan pada bulan Januari. Kondisi itu menggambarkan keadaan saat investor membeli saham begitu harga menjadi lebih rendah, dan menjualnya ketika harga saham naik pada awal tahun.

    Analis MNC Sekuritas, Herditya T Wicaksana, mengatakan January Effect pada tahun ini diperkirakan akan berjalan cukup singkat.

    “Seperti halnya pada bulan Desember 2024 kemarin, window dressing terjadi cukup singkat, demikian pula dengan January Effect yang kami perkirakan juga akan cenderung singkat, [dan] diperkirakan saat ini sedang terjadi,” ujarnya pada Fortune Indonesia, Jumat (17/1).

    Herditya mengatakan sentimen yang dibutuhkan untuk mendukung fenomena ini tidaklah cukup. Secara eksternal, kenaikan yield US treasury 10 tahun dan indeks dolar (DXY) yang menekan beberapa mata uang, khususnya rupiah, merupakan sejumlah variabel yang mendasarinya. 

    “Kemudian rilis data PDB Cina [kuartal IV] 2024 juga meningkat, sehingga dikhawatirkan akan menambah outflow dari Ihsg. Dan sebentar lagi inaugurasi presiden AS terpilih, Donald Trump,” katanya.

    Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximillianus Nico, mengatakan sejumlah sektor memiliki peluang baik dan layak dipantau, seperti sektor energi dan sektor perbankan, khususnya big banks. Hal ini juga berkaitan dengan pemangkasan BI Rate sebanyak 25 bps yang sempat membuat saham bank-bank besar melonjak.

    “Sejauh ini sektor energi masih terlihat dapat memberikan penguatan, namun koreksi yang terjadi di bank buku besar membuat valuasi menjadi menarik,” katanya pada Fortune Indonesia, Jumat (17/1).

    Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan melakukan pemangkasan pada BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen. Keputusan tersebut melampaui ekspektasi konsensus, yang memperkirakan suku bunga acuan itu dipertahankan pada level 6 persen. 

    BI memandang nilai tukar rupiah masih terjaga sesuai dengan fundamental dan inflasi Indonesia yang saat ini cukup rendah. Bank sentral pun menilai saat ini adalah momentum tepat memangkas suku bunga demi mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi domestik.

    Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan jika euforia pemangkasan suku bunga tersebut berlanjut ke depan, maka peluang terjadinya January Effect pada 2025 ini mulai terbuka lebar.

    Untuk itu, Nico memberikan beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh investor demi memaksimalkan Investasi, seperti memperhatikan sentimen, memperhatikan momentum, serta memperhatikan fundamental perusahaan yang akan dibeli.

    Nafan memandang para pelaku pasar saat ini tengah bersiap menyongsong periode dimulainya era kepemimpinan Donald Trump pada 20 Januari mendatang. Kampanye dari kebijakan Trump, yaitu Make America Great Again, yang menitikberatkan pada pro growth, menyebabkan aliran dana masuk cenderung terkonsentrasi pada pasar saham AS, sehingga masih terjadi arus dana keluar dari pasar saham Indonesia.

    Pada penutupan perdagangan Jumat (17/1), IHSG ditutup menguat 47,13 poin (0,66 persen) menuju level 7.154,65 dengan volume perdagangan 21,72 miliar saham dan nilai transaksi Rp12,13 triliun.

    Sepanjang perdagangan, terdapat 240 saham menguat, 330 saham melemah, dan 236 saham stagnan.