Foto Bisnis
Antara Foto/Prasetia Fauzani – detikFinance
Jumat, 07 Feb 2025 21:30 WIB
Jakarta – Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang lewat mobil kas keliling di Pasar Grosir Ngronggo, Kediri, Jatim, Jumat (7/2/2025). Begini suasananya.

Foto Bisnis
Antara Foto/Prasetia Fauzani – detikFinance
Jumat, 07 Feb 2025 21:30 WIB
Jakarta – Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang lewat mobil kas keliling di Pasar Grosir Ngronggo, Kediri, Jatim, Jumat (7/2/2025). Begini suasananya.

Jakarta: Malam Nisfu Syaban adalah salah malam yang istimewa dalam Islam. Karena itu umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan pada hari tersebut.
Nisfu Syaban
Ulama Yahya bin Mu’adz membuat penjelasan tentang kata Syaban. Ia mendefinisikan kata Syaban terbagi menjadi lima huruf.
Setiap hurufnya diliputi anugerah dari Allah SWT untuk orang-orang beriman. Yakni, huruf Syin akan diberi syaraf (kehormatan) dan syafa’at, huruf ‘Ain akan diberi ‘izzah (keperkasaan) dan kemuliaan, huruf Ba akan diberi birr (kebaikan), huruf Alif akan diberi ulfah (kelemahan-lembutan), dan Nun akan diberi nur (cahaya).
Nisfu sendiri berarti pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 dari bulan kedelapan kalender Hijriah. Lalu kapan Nisfu Syaban 2025? simak penjelasan lengkapnya di sini.
Kapan Malam Nisfu Syaban 2025?
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia terbitan Kementerian Agama RI, Nisfu Syaban 2025 jatuh pada tanggal 15 Syaban 1446 Hijriah, yang dalam kalender Masehi bertepatan dengan 14 Februari 2025. Ini berarti, malam Nisfu Syaban sendiri jatuh pada 14 Februari 2025.
Doa Malam Nisfu Syaban
Pada malam nisfu Sya’ban, Allah SWT membuka pintu rahmat, ampunan dan doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan. Adapun doa yang dipanjatkan pada malam nisfu Sya’ban adalah sebagai berikut:
Bacaan latin: Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.
Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.
Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.”
Artinya:
“Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.
Semoga Allah melimpahkan salawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
Jakarta: Malam Nisfu Syaban adalah salah malam yang istimewa dalam Islam. Karena itu umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan pada hari tersebut.
Nisfu Syaban
Ulama Yahya bin Mu’adz membuat penjelasan tentang kata Syaban. Ia mendefinisikan kata Syaban terbagi menjadi lima huruf.
Setiap hurufnya diliputi anugerah dari Allah SWT untuk orang-orang beriman. Yakni, huruf Syin akan diberi syaraf (kehormatan) dan syafa’at, huruf ‘Ain akan diberi ‘izzah (keperkasaan) dan kemuliaan, huruf Ba akan diberi birr (kebaikan), huruf Alif akan diberi ulfah (kelemahan-lembutan), dan Nun akan diberi nur (cahaya).
Nisfu sendiri berarti pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 dari bulan kedelapan kalender Hijriah. Lalu kapan Nisfu Syaban 2025? simak penjelasan lengkapnya di sini.
Kapan Malam Nisfu Syaban 2025?
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia terbitan Kementerian Agama RI, Nisfu Syaban 2025 jatuh pada tanggal 15 Syaban 1446 Hijriah, yang dalam kalender Masehi bertepatan dengan 14 Februari 2025. Ini berarti, malam Nisfu Syaban sendiri jatuh pada 14 Februari 2025.
Doa Malam Nisfu Syaban
Pada malam nisfu Sya’ban, Allah SWT membuka pintu rahmat, ampunan dan doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan. Adapun doa yang dipanjatkan pada malam nisfu Sya’ban adalah sebagai berikut:
Bacaan latin: Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.
Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.
Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.”
Artinya:
“Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.
Semoga Allah melimpahkan salawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(RUL)

Jakarta: Apakah kamu sempat kebinggungan saat melakukan transfer antar bank? Pasti diminta masukan kode bank yang akan dituju.
Nah, kode bank memang menjadi bagian penting untuk memastikan uang sampai ke rekening tujuan dengan aman.
Jika ingin mengirim uang ke Bank Muamalat, pastikan juga menggunakan kode bank yang benar agar transaksi berjalan lancar.
Lalu, berapa kode Bank Muamalat dan bagaimana cara menggunakannya? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Kode Bank Muamalat
Merangkum dari laman Wise, kode Bank Muamalat adalah 147. Kode ini digunakan dalam berbagai transaksi perbankan, baik melalui ATM, mobile banking, SMS banking, maupun internet banking.
Fungsi utama kode bank ini adalah untuk mengidentifikasi Bank Muamalat dalam transaksi antar bank, sehingga dana yang dikirim tidak salah tujuan.
Kode Bank Muamalat untuk transfer luar negeri
Jika menerima atau mengirim uang dari luar negeri ke Bank Muamalat, kode bank saja tidak cukup. Diperlukan juga kode SWIFT/BIC agar transaksi internasional berhasil.
Kode SWIFT Bank Muamalat: MUABIDJA
Kode ini digunakan dalam sistem perbankan global untuk memastikan dana masuk ke bank yang benar. Pastikan selalu mencantumkan kode SWIFT ini jika menerima transfer dari luar negeri.
Cara transfer ke Bank Muamalat
Masukkan kartu ATM ke mesin.
Pilih bahasa.
Pilih menu “Transfer” atau “Transaksi Lainnya”.
Pilih “Transfer Antar Bank” atau “Transfer ke Bank Lain”.
Masukkan kode bank 147, diikuti dengan nomor rekening tujuan.
Masukkan jumlah uang yang ingin dikirim
Periksa kembali detail transaksi (kode bank, nomor rekening, dan jumlah transfer)
Jika sudah benar, konfirmasi transaksi
Tunggu hingga struk keluar sebagai bukti transfer
Buka aplikasi Mobile Banking.
Pilih menu “Transfer” atau “Transaksi Lainnya”.
Pilih opsi “Transfer Antar Bank” atau “Transfer ke Bank Lain”.
Masukkan kode bank 147 dan nomor rekening tujuan.
Masukkan jumlah uang yang ingin dikirim
Periksa kembali detail transaksi.
Pilih layanan BI-FAST untuk transfer lebih cepat dan murah.
Konfirmasi transaksi dan tunggu hingga notifikasi bukti transfer muncul.
Nah sekarang Sobat Medcom sudah tau kan kode Bank Muamalat yang dipakai saat mau melakukan transfer. Dengan begitu, transaksi bisa berjalan lancar tanpa kendala. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)

Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan empat saksi terkait kasus dugaan penyimpangan dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (7/2/2025).
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyatakan pemeriksaan akan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih. “Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” ujar Tessa.
Keempat saksi yang dipanggil memiliki latar belakang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga tenaga ahli di DPR. Mereka adalah Analis Junior Hubungan Kelembagaan OJK Dhira Krisna Jayanegara (DKJ), Pengawas Utama di Departemen Pemeriksaan Khusus dan Pengawasan Perbankan Daerah OJK Ferial Ahmad Alhoreibi (FAA), Anggota Badan Supervisi OJK Mohammad Jufrin (MJ), Tenaga Ahli Anggota DPR Heri Gunawan, Helen Manik (HLM).
KPK belum mengungkap detail materi yang akan didalami dalam pemeriksaan ini. Namun, hasilnya akan disampaikan setelah agenda pemeriksaan rampung.
Sebelumnya, KPK menyebut kasus korupsi dana CSR BI diduga mengalir ke Komisi XI DPR mencapai angka triliunan rupiah. Penyelidikan terus dilakukan untuk menelusuri aliran dana tersebut.
“Jumlah pastinya triliunan, nanti akan kami sampaikan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur, pada Rabu (22/1/2025).
KPK juga menyoroti pernyataan anggota Komisi XI DPR Satori (S) yang mengeklaim seluruh anggota Komisi XI menerima dana CSR tersebut, yang kemudian ditampung dalam yayasan. “Berdasarkan keterangan saudara S, seluruh anggota Komisi XI menerima CSR. Itu yang sedang kami dalami,” ungkap Asep.
KPK tengah menyelidiki dugaan dana CSR BI digunakan tidak sesuai peruntukannya. “Yang sedang penyidik dalami adalah penyimpangan. Kami telah menemukan data bahwa CSR yang diberikan kepada penyelenggara negara melalui yayasan tidak sesuai peruntukkannya,” kata Asep.
Namun, ia juga menegaskan jika dana CSR digunakan sesuai aturan, maka tidak akan dianggap sebagai penyimpangan. “Kalau penerima menggunakan CSR sesuai amanahnya, misalnya untuk pembangunan sekolah, maka itu tidak menyimpang. Namun, data yang kami peroleh menunjukkan adanya penyimpangan,” pungkasnya terkait kasus korupsi dana CSR BI.

Cabai rawit merah di jual di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025). ANTAR/Harianto
PIHPS: Harga cabai rawit merah Rp55.000/kg, bawang merah Rp32.950/kg
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 07 Februari 2025 – 11:39 WIB
Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum antara lain cabai rawit merah di harga Rp55.000 per kilogram, dan bawang merah Rp32.950 per kg. Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Jumat, pukul 10.00 WIB, selain cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp43.100 per kg.
Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp12.150 per kg; beras kualitas bawah II Rp12.500 per kg; beras kualitas medium I Rp14.150 per kg; beras kualitas medium II Rp13.450 pr kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp15.150 per kg; dan beras kualitas super II Rp14.700 per kg.
Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp41.000 per kg; cabai merah keriting Rp42.700 per kg; dan cabai rawit hijau Rp36.000 per kg. Kemudian, daging ayam ras segar Rp27.850 per kg; sedangkan daging sapi kualitas I Rp127.200 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp122.300 per kg.
Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.150 per kg; gula pasir lokal Rp18.600 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.900 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp21.800 per kg; minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp22.000 per kg.
Sedangkan, telur ayam ras segar di harga Rp28.100 per kg.
Sumber : Antara

Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) menilai perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan China, Meksiko, dan Kanada akan bisa memberikan peluang ekspor dan investasi bagi Indonesia.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juli Budi Winantya mengatakan, peluang ekspor bisa terjadi dari pangsa pasar yang ditinggalkan oleh China. Produk-produk yang bisa dihasilkan Indonesia bisa terserap di negara-negara yang tengah bertikai ini.
“Banyak produk-produk dari Amerika Serikat dan Vietnam, yang punya kesamaan. Apabila nanti peningkatan tarif ini diterapkan, bisa kita manfaatkan peluang untuk meningkatkan ekspor,” ucap Juli dalam acara pelatihan wartawan di kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh pada Jumat (7/2/2025).
Peluang dari perang dagang AS dan China juga dapat terjadi melalui relokasi investasi yang sebelumnya berada di negeri Tirai Bambu itu dan pindah ke negara lain.
Saat terjadi perang dagang pada 2018, banyak perusahaan yang melakukan relokasi dari China ke Vietnam. Namun, saat ini Vietnam bukan lagi menjadi negara tujuan karena sedang mengalami surplus transaksi berjalan.
“Indonesia ada di posisi yang bagus Untuk bisa memanfaatkan peluang itu. Jadi terkait dengan Trump tadi ada risiko dan juga di sisi lain ada peluang. Ini yang masih terus kita pantau dampaknya,” kata Juli.
Perang dagang yang dikhawatirkan pecah menyusul kembali berkuasanya Donald Trump sebagai presiden AS telah menjadi kenyataan.
Hal ini ditandai dengan pemberlakuan tarif balasan sebesar 25% terhadap barang-barang AS yang diumumkan oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Sabtu (1/2/2025) waktu setempat.
Sesaat sebelumnya, Presiden Trump telah menandatangani perintah eksekutif penerapan tarif 25% atas barang-barang impor dari Kanada dan Meksiko serta sebesar 10% untuk barang dari China.
Pada Jumat (31/1/2025), presiden dari partai republik itu juga telah melontarkan ancaman bahwa AS “pasti” akan mengenakan tarif pada Uni Eropa (EU).
Dia mengatakan, pemerintah tetap harus mewaspadai dampak perang dagang antara AS dengan China karena negeri Tirai Bambu menjadi mitra dagang utama Indonesia. Hal ini bisa turut berimbas pada sisi ekspor Indonesia yang melambat karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat.
“Risiko kedua yaitu karena produk China itu tidak bisa dijual lagi ke AS sehingga dapat membanjiri masuk Indonesia dan itu dari sisi risikonya,” tutur dia.
Juli mengatakan, perang dagang terjadi secara dinamis untuk Meksiko dan Kanada sedang dalam tahap negosiasi. Menurut dia, perang dagang ini digunakan oleh pemerintah AS dengan China dan negara lainnya tidak hanya murni karena alasan ekonomi, tetapi juga terkait dengan kebijakan politik luar negeri Paman Sam tersebut.

Jakarta, FORTUNE – Sektor perumahan dinilai dapat menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, sektor perumahan dapat menjadi pendorong dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
Ini karena sektor perumahan menggunakan bahan baku dan tenaga kerja asli Indonesia yang dapat memacu aktivitas perekonomian dan berbagai sektor turunannya.
“Semua barang input atau bahan baku utama sektor perumahan nasional seperti pasir, batu bata, semen, cat, genteng, kayu, dan lain-lain berasal dari dalam negeri. Pembangunan dengan local content yang tinggi itulah yang kita cari,” papar Suahasil dalam gelaran BTN Prioritas Economic Outlook bertajuk Year of Wooden Snake, Wisdom and Balance in the Midst of Global Economy Dynamics, Rabu (5/2).
BTN sebagai mitra pemerintah dianggap turut menjadi elemen yang penting dan tidak terpisahkan dari ekosistem perumahan nasional. Secara khusus, Suahasil mengapresiasi peran nasabah BTN Prioritas yang mendukung ekosistem perumahan melalui dana pihak ketiga yang ditempatkan di BTN.
Sementara itu, dari sisi pemerintah telah menyediakan pendanaan berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), didukung oleh berbagai insentif perpajakan dan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar subsidi yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.
Selama hampir satu dekade terakhir dari 2015 hingga 2024, pemerintah melalui program FLPP telah membangun 1,1 juta unit rumah untuk kategori MBR. Hingga saat ini tengah diupayakan menggodok agar FLPP lebih kuat lagi.
“Presiden sudah menyampaikan berbagai macam arahan bagaimana kita dapat membangun rumah tiga juta dalam setahun, dan bagaimana para pemangku kepentingan di ekosistem, seperti bank, pemerintah, dan swasta juga berperan,” ujar Suahasil.
Pada kesempatan sama, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengapresiasi berbagai kebijakan pemerintah demi mendukung masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah layak huni dan terjangkau.
Di antaranya adalah perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pelonggaran rasio loan-to-value (LTV,) yang memudahkan Kpr tanpa uang muka hingga akhir 2025, serta penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 5,75 persen pada Januari 2025.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617291/original/050544800_1635503924-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia menyebut kebijakan perdagangan yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, khususnya terkait dengan tarif dagang dengan China memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi global, termasuk Indonesia.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif dagang 10 persen terhadap China. Kemudian, Pemerintah China menetapkan tarif impor bagi komoditas-komoditas asal AS sebagai balasan dari kebijakan Presiden AS Donald Trump.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter (DKEM) Juli Budi Winantya, mengatakan meskipun ada banyak risiko yang dihadapi, tidak sedikit pula peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Salah satu dampak utama yang dirasakan Indonesia dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump, adalah risiko yang terkait dengan hubungan dagang Indonesia dengan China.
“Dampak dari peningkatan, dari ketidakpastian ini yang terutama terkait dengan tarif. Itu di satu sisi memang ada risiko, terutama terkait dengan Tiongkok,” kata Juli dalam media briefing di Aceh, Jumat (7/2/2025).
Dampak ke Ekspor Indonesia
Juli menjelaskan, sebagai mitra dagang utama, pertumbuhan ekonomi China yang melambat dapat mempengaruhi permintaan ekspor Indonesia.
Penurunan permintaan ekspor ke China bisa memperlambat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam sektor-sektor yang bergantung pada pasar Tiongkok.
“Tiongkok itu mitra dagang utama kita. Sehingga yang terjadi dengan Tiongkok tentunya akan berpengaruh ke kita. Risikonya bisa dari ekspor kita yang melambat. Karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat,” ujarnya.
Selain itu, kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat juga menyebabkan produk-produk dari Tiongkok yang sebelumnya diekspor ke AS, kini terhambat.
Hal ini bisa mengakibatkan produk-produk tersebut mencari pasar alternatif, salah satunya Indonesia. Dampaknya, pasar dalam negeri bisa jadi terhambat oleh peningkatan produk impor yang membanjiri pasar Indonesia, sehingga bisa merugikan industri dalam negeri.
“Produk Tiongkok itu tidak bisa dijual lagi ke Amerika Serikat. Sehingga, bisa juga jadi membanjiri masuk ke Indonesia. Itu dari sisi risikonya ya,” jelasnya.

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil saksi untuk diperiksa terkait dengan kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia atau BI.
Terdapat empat saksi yang dijadwalkan untuk diperiksa KPK hari ini, Jumat (7/2/2025). Beberapa di antaranya adalah Analis Junior Hubungan Kelembagaan Otorita Jasa Keuangan (OJK) Dhira Kraina Jayanegara, Pengawas Utama di Departemen Pemeriksaan Khusus dan Pengawasan Perbankan Daerah OJK Ferial Ahmad Alhoreibi serta Anggota Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan Mohammad Jufrin.
Kemudian, KPK turut memanggil Tenaga Ahli Anggota DPR RI periode 2019-2024 Heri Gunawan, Helen Manik.
“KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan TPK [tindak pidana korupsi] dana CSR di Bank Indonesia. Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Adapun KPK sebelumnya pernah memeriksa Heri Gunawan pada Desember 2024 lalu. Selain Heri, turut diperiksa saat itu pada hari yang sama yakni anggota DPR Fraksi Partai Nasdem Satori. Keduanya merupakan anggota Komisi XI atau Komisi Keuangan DPR pada periode lalu.
Penyidik KPK telah menggeledah dan menyita sejumlah barang bukti terkait dengan kasus tersebut di dua rumah masing-masing milik Heri dan Satori.
Tidak hanya itu, penyidik KPK juga telah menggeledah salah satu ruangan direktorat di Kantor OJK serta ruangan Gubernur BI Perry Warjiyo pada Desember 2024 lalu.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa lembaga antirasuah menduga dana CSR yang disalurkan bank sentral itu diterima oleh penyelenggara negara melalui yayasan.
KPK menduga terjadi penyimpangan, di mana CSR diberikan ke penyelenggara negara melalui yayasan yang direkomendasikan namun tak sesuai peruntukannya.
Uang dana CSR, atau Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu pun, kata Asep, diduga sempat berpindah-pindah rekening sebelum terkumpul lagi ke satu rekening yang diduga merupakan representasi penyelenggara negara. Bahkan, dana itu sudah ada yang berubah bentuk ke aset seperti bangunan hingga kendaraan.
Sebagaimana dana CSR, bantuan sosial itu harusnya disalurkan ke dalam bentuk seperti perbaikan rumah tidak layak huni hingga beasiswa.
“Ada yang dalam bentuk bangunan, ada yang dalam bentuk kendaraan dan lain-lain. Jadi di situ penyimpangannya tidak sesuai peruntukkannya. Harusnya, dana CSR yang diberikan kepada mereka, dititipkan lah karena mereka merekomendasikan yayasan. Harusnya disalurkan.
Lembaga antirasuah mendalami bagaimana pemilihan yayasan penerima dana PSBI itu. Ada dugaan yayasan dimaksud mendapatkan dana CSR bank sentral melalui rekomendasi, atau karena terafiliasi dengan anggota Komisi XI DPR.
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso memastikan bahwa penyaluran CSR BI dilakukan dengan tata kelola/ketentuan yang benar.
“Proses pemberian PSBI senantiasa dilakukan sesuai tata kelola/ketentuan yang benar, mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dan kemanfaatan,” tuturnya, Minggu (29/12/2024).