Kementrian Lembaga: BI

  • Tingkat Kesadaran Masyarakat Mulai Meningkat, Aset Keuangan Syariah Tumbuh 15 Persen per Tahun – Halaman all

    Tingkat Kesadaran Masyarakat Mulai Meningkat, Aset Keuangan Syariah Tumbuh 15 Persen per Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, produk syariah telah mengalami pertumbuhan signifikan, didukung meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prinsip keuangan berbasis syariah yang etis dan transparan.

    Bank Indonesia mencatat peningkatan aset keuangan syariah sebesar lebih dari 15 persen per tahun.

    Sementara pasar asuransi syariah tumbuh pesat dengan kontribusi utama berasal dari produk haji, perlindungan kesehatan, dan investasi berbasis syariah. 

    Tren ini menunjukkan potensi besar untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor keuangan syariah.

    Menyikapi hal itu, Sun Life Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia memperpanjang kemitraan strategis bancassurance hingga tahun 2036. 

    Kemitraan keduanya untuk memperluas layanan keuangan syariah bagi masyarakat Indonesia, mendukung kebutuhan nasabah Bank Muamalat, serta mengoptimalkan potensi besar pasar syariah yang terus berkembang.

    Selama pandemi, kemitraan ini mencatatkan pertumbuhan positif di tengah penurunan kinerja sektor lainnya, menjadikan Sun Life Syariah sebagai salah satu pemimpin di pasar bancassurance syariah.

    “Kemitraan ini memungkinkan kami untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan inovatif kepada nasabah Bank Muamalat, baik untuk persiapan perjalanan haji, perlindungan kesehatan, maupun kebutuhan finansial lainnya,” ujar Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Danning Wikanti dikutip dari Kontan, Minggu (16/2/2025).

    Melalui kemitraan ini, Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat akan mengintegrasikan berbagai kanal distribusi, seperti rekomendasi langsung di kantor cabang bank melalui Relationship Manager (RM) dan Customer Service (CS), saluran pemasaran melalui telepon, penawaran produk melalui platform digital, serta penggabungan produk asuransi dengan layanan pembiayaan.

    Selain itu, kerja sama ini juga mencakup berbagai produk unggulan, termasuk ASHA Pro (Asuransi Salam Hijrah Amanah Pro) dan ASHAR USD (Asuransi Salam Hijrah Arafah USD) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi haji reguler dan haji plus.

    Produk SAHAJA (Salam Hijrah Sejahtera) juga ditawarkan untuk perlindungan fleksibel dengan skema Return of Premium (ROP), sementara SHSS (Sun Healthcare Solution Syariah) memberikan perlindungan kesehatan berbasis syariah. Produk pendidikan berbasis tradisional maupun digital, serta produk bundle loan, turut melengkapi portofolio layanan yang ditawarkan melalui kemitraan ini.

    Direktur Bank Muamalat, Karno menyampaikan, sinergi dengan Sun Life Indonesia sejalan dengan ikhtiar perusahaan menjadi bank syariah yang memberikan solusi keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia. 

    “Dengan produk-produk bancassurance inovatif yang mencakup kebutuhan haji, pendidikan, hingga perlindungan kesehatan, kami optimis kerja sama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi para nasabah Bank Muamalat,” ujar Karno.

    Perpanjangan kemitraan ini juga menjadi bagian dari strategi besar Sun Life Indonesia untuk memisahkan entitas syariah melalui spin-off (pemisahan unit usaha syariah dari induk perusahaan). (Tendi Mahadi/Kontan)

    Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Sun Life Perpanjang Kemitraan Bancassurance dengan Bank Muamalat

  • Saprahan Khatulistiwa 2025 integrasikan tradisi dan digitalisasi

    Saprahan Khatulistiwa 2025 integrasikan tradisi dan digitalisasi

    diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM lokal di tengah era digital, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat

    Pontianak (ANTARA) – Saprahan Khatulistiwa 2025 kembali hadir sebagai ajang strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat, dengan mengusung tema “Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, Menyongsong Digitalisasi”.

    Kegiatan yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi Kalbar ini berlangsung selama 12 hari, dari 5 hingga 16 Februari 2025, mengintegrasikan berbagai kegiatan yang melibatkan sektor UMKM, koperasi, keuangan, serta pariwisata daerah.

    Sebagai bagian dari Calendar of Events (CoE) Kalimantan Barat, Saprahan Khatulistiwa 2025 berkolaborasi dengan berbagai acara besar, seperti Pontianak City Run, Kalbar Food Festival, dan puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak dan Singkawang.

    Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah apresiasi bagi para pelaku usaha dan ekonomi kreatif, tetapi juga membuka peluang ekspansi bisnis melalui promosi produk dan jasa unggulan kepada masyarakat luas.

    Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendrata, menjelaskan bahwa Saprahan Khatulistiwa 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi produk dan jasa unggulan, tetapi juga membuka peluang ekspansi bisnis bagi para pelaku ekonomi kreatif.

    “Kami mendukung penuh langkah Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat yang ingin menjadikan kegiatan ini sebagai platform sinergi bagi berbagai sektor untuk beradaptasi dengan perkembangan digital, sekaligus memperkuat ekonomi berbasis kearifan lokal,” katanya di Pontianak, Jumat.

    Rangkaian kegiatan dalam Saprahan Khatulistiwa 2025 mencakup pameran UMKM unggulan, talkshow ekonomi, lokakarya digitalisasi bisnis, hingga forum investasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

    Selain itu, akan ada sesi khusus untuk memperkenalkan produk-produk berbasis ekonomi hijau dan inovasi keuangan berbasis digital, guna mendorong inklusi keuangan di Kalimantan Barat.

    Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM lokal di tengah era digital, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat secara berkelanjutan.

    Sajian Kopi Pancong Durian mendapatkan Rekor Muri untuk kategori minum kopi pancong durian terbanyak, menjadi bagian dari kegiatan Kalbar Food Festival 2025 yang merupakan rangkaian agenda Saprahan Khatulistiwa, sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dan Pemprov Kalbar dalam mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif dan pariwisata daerah (ANTARA/Rendra Oxtora)

    Dorongan bagi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

    Selain mendorong transaksi digital, Saprahan Khatulistiwa 2025 juga berperan dalam memperkuat daya tarik wisata Kalimantan Barat. Dengan rangkaian acara yang melibatkan berbagai sektor, kegiatan ini terbukti mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal, nasional, hingga internasional.

    Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak dan Singkawang yang merupakan bagian dari agenda ini, menjadi magnet utama bagi wisatawan. Atraksi budaya yang spektakuler serta keunikan kuliner khas akan semakin memperkaya pengalaman para pengunjung.

    Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari mengakui untuk kunjungan wisawatan di Kalbar saat kegiatan Cap Go Meh di tahun ini memang belum mendapatkan datanya. Namun, berdasarkan data dari BPS Kalbar, per November 2024, jumlah wisatawan nusantara ke Kalbar sudah melampaui target awal 4,7 juta menjadi 7,3 juta, atau meningkat hampir 85,34 persen.

    “Kami optimistis angka ini bisa terus meningkat saat perayaan Cap Go Meh tahun ini,” kata Windy.

    Sementara itu, Pontianak City Run, yang diikuti oleh lebih dari 4.700 pelari dari berbagai daerah dan negara, juga semakin memperkuat branding Kota Pontianak sebagai destinasi sport tourism.

    Penyelenggaraan event Saprahan Khatulistiwa 2025 juga menjadi salah satu momen yang paling ditunggu, terutama oleh para pelaku UMKM di Kalimantan Barat. Event yang telah dilaksanakan untuk kelima kalinya ini memberikan berbagai inovasi yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah Kalbar.

    Sebanyak 800 stand UMKM turut berpartisipasi, dengan acara menarik lainnya, seperti Pekan Tenun Khatulistiwa yang bertema “Dari Kearifan Lokal ke Panggung Global,” yang menampilkan lomba desain wastra (kain) Kalimantan Barat oleh desainer muda lokal.

    Puncak dari rangkaian acara adalah peluncuran Calendar of Event (CoE) Kalimantan Barat 2025 yang berbarengan dengan Festival Kapal Hias di Taman Alun Kapuas Pontianak.

    Selain itu, ada juga pemecahan rekor Muri dalam acara Kalbar Food Festival di Ayani Megamall Pontianak, yang melibatkan lebih dari 1.300 peserta dalam acara makan durian kopi pancong.

    Pontianak City Run masuk dalam rangkaian Saprahan Khatulistiwa Kalbar 2025, sebagai akselerasi ekonomi Kalbar berbasis Kolaborasi yang diharapkan mampu mendorong perekonomian Kalbar (ANTARA/Rendra Oxtora)

    Akselerasi Ekonomi Berbasis Kolaborasi

    Sebagai bentuk sinergi lintas sektor, Saprahan Khatulistiwa 2025 menjadi ajang untuk menguatkan kolaborasi strategis antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM, koperasi, dan pariwisata.

    Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, pendekatan ini menandakan bahwa Saprahan Khatulistiwa 2025 bukan sekadar perayaan, melainkan upaya komprehensif dalam mendorong partisipasi publik dan memperluas jangkauan dampak ekonomi secara inklusif.

    “Dengan konsep yang terus berkembang, Saprahan Khatulistiwa 2025 bukan hanya menjadi momentum untuk memperkuat sektor UMKM dan pariwisata, tetapi juga menandai langkah nyata dalam mewujudkan inklusi keuangan digital di Kalimantan Barat,” kata Harisson.

    Dia mencontohkan, pemanfaatan sistem pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam setiap transaksi kegiatan ini merupakan bukti nyata bagaimana transformasi digital semakin mendekatkan pelaku usaha dengan ekosistem keuangan yang lebih modern, aman, dan efisien.

    Melalui kerja sama dengan perbankan dan penyelenggara jasa keuangan, seluruh transaksi dalam kegiatan yang memanfaatkan pembayaran non-tunai, mencerminkan transformasi digital yang semakin berkembang di Kalimantan Barat.

    “Pada kegiatan Pontianak City Run, peserta diberikan pengalaman digitalisasi dengan melakukan penukaran race pack menggunakan QRIS senilai Rp1. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang menggunakan metode pembayaran ini berkesempatan memenangkan doorprize menarik, seperti smartwatch dan kacamata lari,” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, N.A. Anggini

    Saprahan Khatulistiwa 2025 tidak hanya menampilkan pameran dan bazar produk unggulan, tetapi juga menghadirkan berbagai forum diskusi, pelatihan, serta business matching untuk mempertemukan UMKM dengan investor dan mitra bisnis potensial.

    Melalui integrasi antara inovasi, budaya, dan ekonomi kreatif, acara ini diharapkan menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan. Bank Indonesia, sebagai mitra utama dalam ajang ini, turut menghadirkan berbagai program untuk mendukung UMKM, seperti pelatihan manajemen keuangan digital, strategi pemasaran daring, serta akses permodalan berbasis fintech.

    Harisson mengatakan, dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perbankan, serta mitra strategis lainnya, Saprahan Khatulistiwa 2025 membuka lebih banyak peluang bagi UMKM lokal untuk naik kelas.

    Ajang ini menjadi sarana efektif bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk unggulan Kalimantan Barat ke pasar yang lebih luas, sekaligus memperkuat daya saing ekonomi daerah dalam menghadapi tantangan global.

    Bank Indonesia Kalimantan Barat mengoptimalkan penggunaan QRIS dalam setiap rangkaian kegiatan Saprahan Khatulistiwa, di mana upaya ini mendapat dukungan penuh dari Pemprov Kalbar (ANTARA/Rendra Oxtora)

    Sambutan Masyarakat

    Bagi masyarakat, kehadiran Saprahan Khatulistiwa 2025 bukan hanya menawarkan pengalaman budaya dan wisata, tetapi juga memberikan edukasi terkait pentingnya mendukung ekonomi lokal serta mendorong adopsi gaya hidup digital dalam transaksi sehari-hari.

    Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat pun menyambut antusias penyelenggaraan Saprahan Khatulistiwa 2025 ini.

    Acara ini diharapkan mampu membuka peluang lebih besar bagi UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan daya saing, serta beradaptasi dengan sistem keuangan digital.

    Salah satu peserta, Hendri (35), pemilik usaha kopi lokal di Pontianak, mengaku optimistis dengan keikutsertaannya dalam Saprahan Khatulistiwa Expo yang akan digelar di Ayani Megamal Pontianak. Ia melihat kegiatan ini sebagai peluang emas untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dan menarik minat investor maupun mitra bisnis.

    “Ini bukan hanya sekadar bazar atau pameran biasa, tapi juga kesempatan besar bagi kami pelaku UMKM untuk naik kelas. Selain bertemu langsung dengan pelanggan, kami juga bisa belajar mengenai transaksi digital dan pemasaran modern,” katanya.

    Salah satu daya tarik utama Saprahan Khatulistiwa 2025 bagi UMKM adalah penerapan sistem pembayaran berbasis QRIS. Siti Rahmah (40), pengusaha kue khas Kalimantan Barat, mengungkapkan bahwa sistem ini sangat membantunya dalam transaksi yang lebih cepat dan aman.

    “Saya dulu hanya mengandalkan pembayaran tunai, tapi dengan adanya QRIS, transaksi jadi lebih praktis dan tidak repot mencari uang kembalian. Ini juga membuat usaha saya terlihat lebih profesional dan modern,” kata Hendri.

    Menurutnya, edukasi tentang inklusi keuangan yang diberikan dalam acara ini menjadi langkah nyata dalam membantu pelaku usaha kecil untuk lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era digital.

    Selain dari aspek transaksi, UMKM juga mendapatkan manfaat dari eksposur luas yang diberikan oleh Saprahan Khatulistiwa 2025. Dengan adanya sinergi antara Pontianak City Run, Kalbar Food Festival, dan perayaan Cap Go Meh di Singkawang, produk-produk lokal memiliki peluang lebih besar untuk dikenal tidak hanya oleh masyarakat Kalbar, tetapi juga wisatawan domestik maupun mancanegara.

    “Acara ini strategis sekali karena digabungkan dengan event lain yang menarik banyak pengunjung. Saya berharap bisa mendapat pelanggan baru dan bahkan reseller dari luar Pontianak,” ujar Yudi (28), perajin batik khas Kalbar.

    Dengan tema “Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, Menyongsong Digitalisasi,” Saprahan Khatulistiwa 2025 diharapkan dapat terus menjadi wadah pengembangan UMKM yang berkelanjutan, mendorong transformasi digital, serta memperkuat perekonomian daerah dengan mengedepankan produk lokal yang berdaya saing.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga pangan Minggu: Cabai rawit Rp68.600/kg, telur ayam Rp29.800/kg

    Harga pangan Minggu: Cabai rawit Rp68.600/kg, telur ayam Rp29.800/kg

    bawang merah di harga Rp37.000 per kg, bawang putih Rp44.750 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, cabai rawit merah di harga Rp68.600 per kilogram dan telur ayam ras Rp29.800 per kg, pada Minggu pagi.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Minggu pukul 10.00 WIB, selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang merah di harga Rp37.000 per kg, bawang putih Rp44.750 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp14.000 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.800 per kg; beras kualitas medium I Rp15.300 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.200 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.650 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.200 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp53.500 per kg; cabai merah keriting Rp53.400 per kg; dan cabai rawit hijau Rp62.800 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras segar Rp36.000 per kg; sedangkan daging sapi kualitas I Rp138.750 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp129.900 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.650 per kg; gula pasir lokal Rp18.550 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.650 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp22.000 per kg; serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp20.900 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aliran Modal Asing Keluar Rp 9,61 Triliun dalam Sepekan

    Aliran Modal Asing Keluar Rp 9,61 Triliun dalam Sepekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya arus keluar modal asing sebesar Rp 9,61 triliun dalam sepekan periode 10-13 Februari 2025. Sebagian besar dana asing yang keluar berasal dari investasi di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

    Ramdan Denny Prakoso selaku kepala departemen komunikasi BI mengungkapkan, aliran keluar modal asing melalui SRBI mencapai Rp 4,68 triliun. Sementara itu, modal asing yang keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 2,51 triliun, dan dari pasar saham sebesar Rp 2,42 triliun.

    “Dalam periode 10-13 Februari 2025, nonresiden mencatatkan jual neto Rp 9,61 triliun. Perinciannya, jual neto Rp 2,42 triliun di pasar saham, Rp 2,51 triliun di pasar SBN, serta Rp 4,68 triliun di SRBI,” ujar Ramdan Denny dalam keterangan resminya, Minggu (16/2/2025).

    Secara kumulatif, sejak awal tahun hingga 13 Februari 2025, investor asing mencatatkan jual neto Rp 7,59 triliun di pasar saham. Di sisi lain, investor asing masih mencatatkan beli neto Rp 10,11 triliun di pasar SBN dan Rp 4,6 triliun di SRBI.

    Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) atau US Treasury Note tenor 10 tahun mengalami kenaikan hingga 4,529% pada Kamis (13/2/2025). Premi risiko investasi Indonesia, yang diukur dengan credit default swap (CDS) tenor lima tahun, turun menjadi 72,22 basis poin pada Kamis (13/2/2025) dibandingkan 74,22 basis poin pada Jumat (7/2/2025).

    Adapun berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) dari BI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat berada di level Rp 16.285 per dolar AS pada Jumat (14/2/2025).

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah serta otoritas terkait, sambil mengoptimalkan bauran kebijakan guna menjaga stabilitas ekonomi eksternal Indonesia,” tambah Ramdan terkait aliran modal asing yang keluar dari Indonesia. 

  • Bupati Blitar Akhiri Masa Jabatan Dengan Kinerja Memuaskan, Ini Sederet Capaiannya

    Bupati Blitar Akhiri Masa Jabatan Dengan Kinerja Memuaskan, Ini Sederet Capaiannya

    Blitar (beritajatim.com) – Masa jabatan Rini Syarifah sebagai Bupati Blitar berakhir per 20 Februari 2025. Bupati perempuan pertama di Blitar ini mengakhiri jabatannya dengan capaian kinerja yang cukup memuaskan meskipun masih ada PR yang tersisa dengan harapan pemimpin selanjutnya yakni Rijanto dan Beky Herdihansah bisa menuntaskan berbagai persoalan di Kabupaten Blitar agar semakin berdaya dan berjaya.

    Diakhir masa jabatannya Rini Syarifah meninggalkan pondasi yang kuat untuk bisa dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya. Pada akhir masa jabatannya sebagai Bupati Blitar, Rini Syarifah mampu merealisakikan 97,9% target pendapatan daerah.

    Untuk diketahui bahwa pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp2,7 triliun. Dari jumlah tersebut terealisasi 97,9%, yaitu RP2,6 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget sebesar Rp459,5 miliar terealisasi 98,49% dan Pendapatan transfer target sebesar Rp2,2 triliun terealisasi 97,78%.

    Sementara itu untuk Belanja Daerah sebesar Rp2,908 triliun terealisasi sebesar 93,29%, atau sebesar Rp.2,713 triliun. Untuk Penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya, Rp196 miliar.

    Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah berasal dari penyertaan modal sebesar Rp2,4 miliar. Sehingga pembiayaan netto pada tahun anggaran 2024 sebesar Rp193 miliar.

    “Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dan disiplin seluruh perangkat daerah dalam merealisasikan rencana anggaran,” ungkap Bupati Blitar, Minggu (16/02/2025).

    Lebih lanjut Bupati Blitar menjelaskan bahwa atas kerja keras tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil mendapatkan Penghargaan APBD Awards Tahun 2024 dalam Rakornas Keuangan Daerah Tahun 2024 Kementerian Dalam Negeri untuk Kategori ‘Realisasi Belanja Daerah Tertinggi’.

    Diungkapkan pula bahwa beberapa capaian keberhasilan pembangunan Tahun 2024 secara garis besar berdasarkan 4 (empat) prioritas pembangunan Tahun 2024 sebagai berikut:

    Prioritas Pertama: Penguatan Komoditas Unggulan yang berorientasi Industri, Ekspor, dan Perluasan Pasar, dengan capaian sebagai berikut :

    a. Realisasi Investasi Tahun 2024 tercatat sebesar Rp.4,31 triliun, atau tumbuh sebesar 47,30%.

    b. Capaian nilai ekspor Kabupaten Blitar tahun 2024 tercatat sebesar Rp12 miliar

    c. Bekerjasama dengan Export Center Surabaya dan Dirjen Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan, melalui Program Adi Ekspor sejumlah produk telah lolos kurasi untuk ekspor, diantaranya kopi, minuman rempah, dan asesoris, serta 24 pelaku usaha telah difasilitasi mendapatkan akun INEXPORT untuk lebih mudah mempromosikan produk unggulannya.

    d. Fasilitasi Pendaftaran Merek Dagang dan Sertifikasi Halal terus dilakukan untuk memperkuat daya saing produk yang pada tahun 2024 diberikan kepada 35 pelaku usaha.

    e. Kurasi produk UMKM juga terus dilakukan untuk memastikan produk memiliki standar mutu bagi konsumen sehingga mampu bersaing di pasar.

    f. Berbagai program pelatihan dan pendampingan disediakan bagi pelaku usaha maupun kelompok usia produktif dan wajib bersifat responsif gender, diantaranya melalui program Usaha Mikro Berdaya Saing atau UM-BERDASI, Pengembangan Usaha Perempuan Mandiri atau BANG SAPRI, maupun pelatihan kewirausahaan bagi perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas;

    g. Bermitra dengan Bank Indonesia, telah dilakukan Sinergi Program Lelang Cabai di Kecamatan Wonodadi sebagai langkah penting mendukung stabilitas harga cabai sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat di sektor pertanian.

    h. Sebagai upaya menjaga pasokan jagung sebagai pakan ternak dan untuk kestabilan harga, pada tahun 2024 pemerintah memfasilitasi kerja sama penyediaan pakan Jagung dengan Kabupaten Bima. Kerjasama daerah terus kita lakukan untuk menyelesaikan permasalahan daerah maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    i. Perputaran ekonomi oleh UMKM sebagai salah satu sektor unggulan Kabupaten Blitar melalui transaksi e-katalog. Dari tahun ke tahun semakin berkembang. Tercatat, pada tahun 2024, transaksi e-katalog dilakukan oleh 7.007 UMKM dengan nilai transaksi sebesar 384,3 milyar rupiah.

    j. Di sektor pariwisata, kunjungan Wisata pada tahun 2024 di 127 destinasi wisata tercatat sejumlah 3juta 273ribu 408 kunjungan atau meningkat 15,5% dibanding tahun sebelumnya.

    Prioritas Kedua, Peningkatan SDM yang Berkualitas, Berkarakter, dan Berdaya Saing, serta Penguatan Perlindungan Sosial, dengan capaian sebagai berikut:

    Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2024 meningkat dari 72,84 menjadi 73,44. Selama 2021-2024 IPM naik 1,96 poin dan rata-rata pertumbuhannya per tahun sebesar 0,91% atau lebih tinggi dari Jawa Timur sebesar 0,84%. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun kemampuan daya beli.

    Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 meningkat dari 56,67 menjadi 57,48 dan lebih tinggi dibanding IPP Nasional sebesar 56,33, menunjukkan peningkatan kualitas dan daya saing pemuda.

    Di bidang Kesehatan, Usia Harapan Hidup merupakan indikator penting dalam menilai kualitas hidup dan kondisi kesehatan masyarakat. Di tahun 2024, Usia Harapan Hidup meningkat dari 75,12 menjadi 75,32 tahun, lebih tinggi dibanding Jawa Timur sebesar 75,07 tahun.

    Mengacu data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM), prevalensi stunting dalam kurun waktu 2022-2024 menurun dari 10,81% ke 8,58%. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait, seperti Baznas, Aisyiyah, Muslimat, Fatayat, TP-PKK, kelompok masyarakat, hingga Forum CSR dalam percepatan penurunan prevalensi stunting.

    Di bidang pendidikan, mulai tahun 2022 hingga 2024, sebagai bentuk perhatian kepada generasi muda, diberikan Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa. Pada tahun 2024 bantuan dimaksud telah diterima oleh 1.706 mahasiswa, terdiri dari 1.137 mahasiswa berprestasi dan 569 mahasiswa kurang mampu.

    Di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), telah diberikan Bantuan Khusus Siswa Miskin bagi 6.004 siswa SD dan 2.527 siswa SMP, serta pengadaan kain seragam bagi siswa kelas 1 SD dan 1 SMP mencakup 12.140 siswa SD dan 11.357 siswa SMP.

    Untuk mempermudah akses layanan pendidikan, mengurangi beban pengeluaran masyarakat, menekan angka kecelakaan pelajar, dan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar mewujudkan Kabupaten Layak Anak, pada tahun 2024 dilakukan pengadaan dua unit micro bus melalui DBH-CHT guna memperluas cakupan area pelayanan bus angkutan pelajar gratis.

    Selanjutnya, atas upaya kita bersama dalam menanggulangi kemiskinan melalui integrasi berbagai program lintas stakeholder, Syukur Alhamdulillah tingkat kemiskinan pada tahun 2024 kembali dapat ditekan dari 8,69% ke 8,16%.

    Tercatat, selama periode 2021 hingga 2024, kemiskinan dapat ditekan dari 9,65% ke 8,16%. Dengan capaian tersebut, maka tingkat kemiskinan tahun 2024 merupakan yang terendah selama 20 tahun terakhir, dan Kabupaten Blitar merupakan salah satu diantara 4 (empat) kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Timur.

    Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Tahun 2024 dapat ditekan dari 4,91% ke level 4,77% melalui berbagai platform pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha muda maupun pencari kerja.

    Prioritas Ketiga, Penguatan Infrastruktur dan Sarana-Prasarana Penunjang Sektor-Sektor Unggulan serta Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Bencana, dengan capaian sebagai berikut:

    Menggunakan metode perhitungan Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) sesuai rekomendasi Kementerian PUPR, Tingkat Kemantapan Jalan pada tahun 2024 sebesar 79,68%.

    Berkaitan dengan upaya pengurangan risiko bencana, dikarenakan nilai Indeks Risiko Bencana 2024 belum dirilis, maka kami akan laporkan capaian Indeks Ketahanan Daerah. Indeks Ketahanan Daerah digunakan untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di suatu wilayah.

    Pada tahun 2024, Indeks Ketahanan Daerah dapat ditingkatkan dari 0,62 dan menjadi 0,65 dan masuk kategori “Sedang”. Artinya, telah ada upaya dari multi-stakeholders dalam pengendalian dan pengurangan risiko bencana.

    Nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Tahun 2024 meningkat dari 64,27 menjadi 64,64 dan masuk kategori ‘Sedang”.

    Persentase rumah tangga yang menempati hunian dengan akses air minum layak pada tahun 2024 meningkat dari 89,70% menjadi 90,64%.

    Persentase rumah tangga yang menempati hunian dengan akses sanitasi layak tahun 2024 naik dari 88,55% menjadi 89,19%.

    Melalui Dana Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan, di tahun 2024 dilaksanakan Pembangunan Pasar Nglegok, yang pada tahun sebelumnya Kabupaten Blitar juga mendapatkan alokasi Dana TP untuk Pembangunan Pasar Sidorejo Ponggok.

    Prioritas Keempat, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan, dan Menjaga Stabilitas Sosial-Politik dalam rangka Pelaksanaan Pemilu Serentak, dengan capaian sebagai berikut:

    Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil meningkatkan Nilai Indeks SPBE tahun 2024 dari 3,63 menjadi 3,77 dengan predikat “Sangat Baik”. Meskipun lebih rendah dibanding Provinsi Jawa Timur, namun capaian ini lebih baik dibanding Nasional sebesar 3,12, dan Indeks SPBE selama kurun waktu 2021-2024 dapat ditingkatkan dari 2,76 menjadi 3,77.

    Indeks Sistem Merit Tahun 2024 sebesar 272, berkategori BAIK, dimana manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 2021 hingga 2024 terus mengalami peningkatan kinerja terbukti dari kenaikan indeks dari 99 menjadi 272.

    Indeks Inovasi Daerah juga mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 61,42 menjadi 72,59 atau berkategori “Sangat Inovatif” dan berada di peringkat ke-23 Nasional.

    Kepemilikan KTP meningkat dari 99,26% menjadi 99,74% dan kepemilikan Akta Kelahiran meningkat dari 96,95% menjadi 97,81% didukung berbagai inovasi dan sinergi Pemerintah Kabupaten Blitar dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat serta mewujudkan Masyarakat Tertib Administrasi Kependudukan.

    Kita patut berbangga, persentase Desa Mandiri di Kabupaten Blitar pada tahun 2024 meningkat dari 29,09% menjadi 50,45% atau bertambah dari 64 menjadi 111 desa mandiri, dan hanya tersisa satu desa berstatus “Berkembang”. Tercatat sejak tahun 2021, sudah tidak ada lagi desa yang berstatus “Tertinggal” di Kabupaten Blitar.

    Kinerja BUMD di Kabupaten Blitar terus menunjukkan progress ke arah yang lebih baik. Non Performing Loan (NPL) PT BPR Penataran tahun 2022 tercatat sebesar 67,60%. Berkat komitmen restrukturisasi dan perbaikan manajemen BUMD secara berkelanjutan sejak tahun 2021, NPL berhasil diturunkan menjadi 11,58% di tahun 2024 dan tercatat berhasil mencetak laba sebesar 996 juta Rupiah.

    BUMD lainnya, Perumda Air Minum Tirta Penataran pada Tahun 2024 telah mampu memberikan sumbangan PAD serta melakukan perluasan usaha dengan peluncuran produk Air Minum Dalam Kemasan “BLIT”, yang eksistensinya harus kita dukung sebagai salah satu produk kebanggaan Kabupaten Blitar.

    Berkaitan dengan penataan ruang, setelah melalui penyusunan materi teknis pada tahun sebelumnya dan pembahasan lintas sektoral di Kementerian ATR, per Desember 2024 telah ditetapkan 3 (tiga) peraturan bupati tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), yaitu RDTR Wlingi, Srengat, dan Garum, melengkapi dua RDTR yang telah ditetapkan sebelumnya, RDTR Kanigoro dan Sutojayan.

    Dalam upaya mewujudkan keamanan transportasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api, pada tahun 2024 telah dibangun 16 pos dan telah beroperasi sejumlah 13 pos, sedangkan 3 pos akan mulai beroperasi di tahun 2025, dengan rincian sepuluh unit dibangun melalui APBD Kabupaten Blitar, satu unit merupakan CSR PT.

    Wantech Indonesia, dan lima unit bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Secara keseluruhan, telah terbangun 18 pos perlintasan kereta api sebidang selama tahun 2023 dan 2024.

    Dalam upaya pencegahan aksi korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK pada tahun 2024, indeks MCP KPK Kabupaten Blitar berhasil ditingkatkan dari nilai 92 ke 97 menempatkan Kabupaten Blitar di peringkat 6 besar Jawa Timur dan peringat ke-24 Nasional.

    Sedangkan skor hasil Survei Penilaian Integritas berhasil naik dari 72,04 ke 76,62 atau berada di peringkat 7 (tujuh) Jawa Timur, meskipun masih berada pada kategori “Waspada”.

    Hasil Evaluasi Implementasi Program Pengendalian Gratifikasi oleh KPK tahun 2024 Kabupaten Blitar mendapatkan skor 98 dan berada di peringkat ke-2 Nasional. Hasil ini membuktikan komitmen pemerintah menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

    Atas kerja keras perangkat daerah unit pelayanan publik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Ombudsman Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Blitar atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, predikat Zona Hijau, Kualitas Tertinggi dengan nilai 94,24.

    Pada tahun 2024, dua Perangkat Daerah berhasil memperoleh predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi.

    Sebuah pencapaian penting yang tentu tidak mudah dalam prosesnya menjadi unit berpredikat Zona Integritas sebagai komitmen nyata dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas.

    Mendukung percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Blitar telah melakukan hal strategis berupa penataan batas areal persetujuan pelepasan kawasan hutan (PPTPKH) dengan pemasangan PAL batas di 43 desa di 16 kecamatan yang mencakup 4.271 penerima manfaat.

    Hasil tata batas akan menjadi bahan penerbitan SK Penetapan Perubahan Batas Kawasan Hutan (SK Biru) oleh Menteri LHK, yang selanjutnya digunakan untuk legalisasi aset dan redistribusi tanah.

    Selanjutnya, Redistribusi Tanah di Kabupaten Blitar sendiri di tahun 2024 sejumlah 250 bidang dengan penerima manfaat sebanyak 236 kepala keluarga, mencakup redistribusi Eks Perkebunan Sonogunting dan pelepasan tanah oleh PT. Harta Mulia di Desa Modangan.

    “Selain itu kita juga berkomitmen mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan kebijakan Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Blitar Kembali mendapatkan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan, pada kategori Kinerja Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri,” ujar Rini Syarifah.

    Dalam kesempatan tersebut, Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menjelaskan evaluasi atas capaian indikator RPJMD diperoleh Nilai Capaian Kinerja sebesar 98,19 yang masuk kriteria Sangat Baik.

    “Capaian kinerja pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan dan berbagai prestasi yang diperoleh sepanjang tahun 2024 ini patut kita syukuri bersama. Raihan tersebut tidak terlepas dari kerja sama dan sinergi seluruh perangkat daerah dengan stakeholder terkait, partisipasi aktif masyarakat, serta DPRD sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan,” tegas Mak Rini.

    Untuk itu Bupati Blitar menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Blitar, unsur forum komunikasi pimpinan daerah, jajaran perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, dan jajaran pemerintah desa, atas sinergi, kerja sama dan kerja kerasnya membangun Kabupaten Blitar. [owi/suf]

  • Dua Eks Pejabat Bank BUMD Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Rp 6,1 Miliar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Februari 2025

    Dua Eks Pejabat Bank BUMD Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Rp 6,1 Miliar Regional 16 Februari 2025

    Dua Eks Pejabat Bank BUMD Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Rp 6,1 Miliar
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Dua eks pejabat bank BUMD Cabang Tangerang didakwa
    korupsi
    Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMKK) senilai Rp 6,1 miliar.
    Keduanya yakni mantan manajer komersial Dindin Akhmad Syabarudin dan mantan
    relationship officer
    (RO) Ershad Bangkit Yuslifar.
    Selain dari pihak bank, dua terdakwa lainnya dari pihak swasta, yaitu Direktur Utama PT Karya Multi Anugrah (KAM) Syarip Nurdin Zain dan peminjam bendera bernama Jamaludin.
    “Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, yaitu memperkaya Syarip Nurdin Zain sebesar Rp 111,6 juta dan memperkaya Jamaludin sebesar Rp 4,67 miliar,” dikutip dari dakwaan yang diperoleh
    Kompas.com,
     Jumat (14/2/2025).
    Keempatnya didakwa melanggar Pasal 2 Ayat 1 dan atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Tipikor jo Pasal 55 Ayat 1 1 KUHP.
    Dalam dakwaan disebutkan, pada 14 September 2016, PT KAM mengajukan KMKK sebesar Rp 5 miliar ke bank BUMD itu untuk pekerjaan peningkatan Jalan Purabaya-Jati-Saguling di Kabupaten Bandung Barat dengan nilai kontrak Rp 16,9 miliar.
    Pengajuan itu dilakukan oleh Jamaludin dengan meminjam bendera perusahaan dengan cara mendapatkan kuasa direksi dari pengurus serta berkas-berkas persyaratan dari Syarip.
    Jamaludin kemudian menghubungi Ershad terkait pengajuan itu.
    “Terdakwa Ershad selaku RO dalam memproses, memeriksa, dan mengevaluasi permohonan KMKK untuk PT KMA tersebut ternyata tidak melaksanakan prinsip kehati-hatian,” ujar dakwaan.
    Saat itu, Ershad meloloskan proses pengajuan itu tanpa melakukan wawancara kepada pengurus perusahaan, tidak melakukan
    trade checking
    , pengecekan
    BI checking
    , survei, dan analisa kelayakan persetujuan kredit.
    Kemudian, terdakwa Dindin memproses KMKK tersebut tanpa prosedur yang benar.
    Akhirnya, PT KMA menerima pembayaran pekerjaan jalan sebesar Rp 10 miliar setelah dipotong pajak karena tidak berhasil mengerjakan hingga tuntas.
    Mereka hanya berhasil mengerjakan jalan dengan presentase 67,11 persen.
    Uang dari Dinas Marga itu mestinya masuk ke rekening BUMD cabang Tangerang itu agar bisa langsung membayar KMKK.
    Namun, uang pencairan proyek justru dimasukkan ke rekeng bank lain.
    Sehingga, kredit itu macet dan tak terbayarkan oleh PT KMA kepada bank milik Pemprov Jabar itu.
    Bukannya membayarkan sisa kredit, Jamaludin justru memberangkat kedua pejabat untuk umrah karena memiliki utang budi dalam pengajuan kredit.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usut Dugaan Korupsi CSR, KPK Akan Periksa Anggota Komisi XI DPR Usai Pengakuan Satori

    Usut Dugaan Korupsi CSR, KPK Akan Periksa Anggota Komisi XI DPR Usai Pengakuan Satori

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengusut kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI). Dalam proses penyidikan lembaga antirasuah terus memeriksa sejumlah saksi dan menyita barang bukti, meskipun hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

    “Ada beberapa tindakan-tindakan penyitaan terhadap barang bukti, baik itu dokumen maupun barang bukti lainnya. Tetapi sampai dengan saat ini belum ada penetapan tersangka,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dikutip Sabtu, 15 Februari 2025.

    Terkait pernyataan Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Satori yang menyebut seluruh anggota Komisi XI menerima dana CSR dari BI, Tessa menyatakan jika penyidik memandang perlu, pihak-pihak penerima dana CSR termasuk anggota DPR akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

    “Pada prinsipnya semua saksi yang dipanggil adalah dalam rangka pemenuhan unsur perkara yang ditangani,” tutur Tessa.

    Lebih lanjut Tessa mengaku belum mendapat informasi mengenai adakah pihak-pihak yang sudah dicegah ke luar negeri. Menurutnya, jika awak media juga belum mendapat informasi terkait hal tersebut kemungkinan besar lembaga antirasuah memang belum melakukan pencegahan.

    “Kalau seandainya teman-teman belum mendapatkan info dari saya kemungkinan besar belum ada yang dilakukan pencekalan,” ucapnya.

    KPK Geledah Rumah Anggota DPR Heri Gunawan

    Penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan (HG) yang berlokasi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Rabu, 5 Februari 2025. Penggeledahan ini berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan suap atau gratifikasi terkait dana CSR BI.

    “Kegiatan ini dilaksanakan di rumah di daerah Ciputat Timur, Tangerang Selatan milik saudara HG. Kegiatan berlangsung dari pukul 21.00-01.30 WIB dini hari,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

    Dari penggeledahan tersebut, kata Tessa, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik. Kuat dugaan barang bukti tersebut ada kaitannya dengan kasus CSR BI yang tengah diusut KPK.

    Seluruh Anggota Komisi Xl DPR Terima Dana CSR BI

    Penyidik rampung memeriksa Heri Gunawan dan Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Satorisebagai saksi kasus dugaan korupsi dana CSR BI pada Jumat, 27 Desember 2024. Pada periode 2019-2024, dua anggota dewan tersebut pernah duduk di Komisi XI DPR yang merupakan mitra kerja BI di parlemen.

    Usai diperiksa, Satori membeberkan bahwa seluruh anggota Komisi XI menggunakan dana CSR dari BI untuk kegiatan sosialisasi di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Dia mengakui dana CSR dialirkan lewat yayasan.

    “Memang kalau program itu semua anggota Komisi XI. Anggarannya semua sih semua anggota Komisi XI itu programnya dapat,” kata Satori.

    Satori tidak menyebut jumlah uang CSR yang digunakan untuk kegiatan di Dapil, pun ia mengklaim tidak ada suap terkait dana CSR BI. Dia berkomitmen bakal kooperatif menjalani proses hukum di KPK.

    “Sebagai warga negara mengikuti prosedur yang akan dilakukan, Insya Allah saya akan kooperatif,” ucap Satori.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Nasib Pengunggah Video Caroline Riady Dijemput Helikopter, Cucu Konglomerat: Kamu Gak Ada Kerjaan?

    Nasib Pengunggah Video Caroline Riady Dijemput Helikopter, Cucu Konglomerat: Kamu Gak Ada Kerjaan?

    TRIBUNJATIM.COM – Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals menjadi sorotan setelah muncul dengan menggunakan helikopter saat pulang dari kantor.

    Video Caroline Riady dijemput dengan helikopter itupun jadi sorotan di media sosial.

    Awalnya, video tersebut diunggah oleh sebuah akun bernama @bayubeha.

    Pemilik akun @bayubeha akhirnya bertemu langsung dengan Caroline Riady dalam video tersebut.

    Nasib pengunggah video Caroline Riady tengah dijemput dengan helikopter itupun viral di media sosial.

    Pertemuan CEO Siloam Hospitals, Caroline Riady dengan pemilik akun TikTok @bayubeha dipenuhi canda dan tawa. 

    Pertemuan ini dilakukan setelah video yang diunggah akun @bayubeha yang menampilkan Caroline saat sedang menaiki helikopter di atap sebuah gedung viral.

    Video tersebut tayang pada Senin (3/2/2025) dan telah ditonton 4,6 juta kali.

    Pada video tersebut, sebuah helikopter berwarna hitam tampak mengudara dan tak lama lepas landas di helipad di gedung Siloam Hospitals.

    Usai helikopter mendarat, seorang pria tampak membuka pintu dan terlihat menunggu seseorang.

    Tak lama, sosok wanita mengenakan pakaian berwarna hijau gelap dengan menggendong tas ranselnya.

    Dia kemudian masuk ke dalam helikopter dan beberapa detik kemudian, helikopter langsung mengudara kembali.

    Usai video itu viral, pemilik akun TikTok @bayubeha mengaku diundang untuk bertemu dengan Caroline Riady.

    Video pertemuan pada acara MRCCC Run For Hope di Senayan, Jakarta, Minggu (9/2/2025) itu diunggah pemilik akun @bayubeha.

    NASIB PENGUNGGAH VIDEO- Caroline Riady bertemu langsung dengan pengunggah videonya yang menjadi viral, Rabu (12/2/2025). (TikTok @bayubeha)

    Saat pertama kali bertemu, Caroline terlihat langsung menujuk ke arah pemilik akun @bayubeha sambil melemparkan senyum.

    Kala itu, Caroline tampak baru saja mengikuti kegiatan marathon.

    Dia menggunakan pakaian olahraga berwarna ungu.

    Melihat dirinya ditunjuk CEO Siloam Hospitals, pemilik akun @bayubeha langsung menghampiri dan menjulurkan tangannya untuk bersalaman.

    Ajakan bersalaman itu langsung disambut Caroline.

    Keduanya tampak tertawa ketika saling berjabat tangan.

    “Ini nih yang enggak ada kerjaan, bener-bener enggak ada kerjaan,” kata Caroline sambil tertawa ke arah pemilik akun @bayubeha.

    Kemudian, Caroline langsung mengajak sang pengunggah video berbincang.

    Di hadapan Caroline, sang pengunggah video mengaku awalnya tak tahu orang yang naik helikopter itu adalah CEO Siloam Hospitals. Dia baru mengetahui sosok itu setelah membaca komentar dari netizen di video yang dibuatnya.

    Sementara itu, Caroline mengaku awalnya kaget videonya yang sedang naik helikopter viral di media sosial.

    Caroline mengaku tidak setiap hari naik helikopter.

    Penggunaan helikopter pada momen itu hanya kebetulan dan tidak mungkin digunakan setiap hari.

    “Kaget sih pasti tentunya (karena viral). Kan ini, rumah di Karawaci, kantor juga di Karawaci,” tutur Caroline.

    CAROLINE RIADY VIRAL – Deputi President Director Siloam Hospital Grup, Caroline Riady saat menggelar Press Conference melalui Zoom Metting, Jumat (20/11/2020). Kini Caroline Riady viral kedapatan pulang kerja naik helikopter pada awal Februari 2025, inilah profilnya. (Tangkap layar Zoom Metting Press Conference/ ISTIMEWA)

    Sebab, rumahnya hanya berjarak sekitar lima menit dari rumah sakit.

    “Jadi rumah-kantor 5 menit, naik helikopter tuh jarang banget, enggak mungkin (selalu) naik helikopter,” kata Caroline.

    Namun, dia tidak membantah telah menggunakan helikopter pada hari itu.

    “Jarang sekali (naik), karena rumah-kantor 5 menit jadi ya (saat itu) pas kebetulan, mas Bayu-nya ambil video,” ujar Caroline.

    Di sela obrolan, Caroline juga sempat menanggapi beberapa pertanyaan netizen terkait dirinya yang menaiki helikopter.?

    Salah satunya, pertanyaan yang menanyakan cara untuk minta berhenti atau turun dari helikopter.

    “Ada komentar, itu helikopter kalau berhenti bilang bang kiri bang, enggak?”.

    “Enggak lah, Pak. Cuma kalau mau berhenti, ketuk kaca dua kali, pakai koin deh,” jawab Caroline diselingi tawanya.

    Kompas.com telah diizinkan pemilik akun TikTok @bayubeha untuk memuat percakapan video yang diunggahnya.

    PULANG NAIK HELIKOPTER – Video Caroline Riady naik helikopter saat pulang kerja, viral di media sosial disebut bak CEO tajir atau anak konglomerat di drama Korea.  (KOLASE TikTok @bayubeha – Dok Arsip TribunJateng)

    Caroline Riady sendiri merupakan cucu pendiri Lippo Group yang terkenal dengan berbagai bisnisnya yang sukses.

    Siapa tak kenal pengusaha ternama satu ini.

    Bisnisnya menggurita, mulai dari properti, ritel, dan beberapa jenis lainnya.

    Mochtar Riady atau Lie Moe Tie merupakan pendiri Lippo Group dan pengusaha kakap asal Indonesia.

    Ia lahir di Malang, Jawa Timur pada 12 Mei 1929.

    Bisa dibilang, Mochtar Riady ini pengusaha lintas zaman.

    Ia telah melewati berbagai kondisi geopolitik dan ekonomi di Indonesia.

    Berdasarkan laporan Forbes, Jumat (13/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via Bangkapos, Kamis (13/2/2025), nilai kekayaan Mochtar Riady mencapai 2,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 33,6 triliun (kurs Rp 16.022 per dollar AS).

    Total kekayaan tersebut membuat Mochtar Riady menduduk orang terkaya ke-25 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2024.

    Sementara itu, di tingkat dunia, pria berusia 95 tahun tersebut berada di posisi orang terkaya ke-2152.

    PROFIL PENDIRI LIPPO – Kolase foto Mochtar Riady pendiri Lippo Group dan sang cucu, Caroline Riady. Dari laporan Forbes, Jumat (13/12/2024), nilai kekayaan Mochtar Riady mencapai 2,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 33,6 triliun (Bangkapos.com)

    Sumber kekayaan Mochtar Riady salah satunya berasal dari kelompok usaha Lippo yang dia dirikan.

    Namun, saat ini, operasional perusahaan dijalankan oleh anak Mochtar Riady, James dan Stephen Riady.

    Usaha Lippo Group kini mencakup properti atau real estate, ritel, perawatan kesehatan, media, dan pendidikan.

    Mochtar Riady kemudian berpikir untuk mencari rekan yang berperilaku baik sekaligus memiliki modal yang lebih kuat untuk menjadi mitra dalam membangun bank baru.

    Dia lalu mendapatkan mitra yang bertugas membangun perseroan terbatas (PT), sedangkan tugas Mochtar mencari bank yang hendak mereka akuisisi.

    Ketika itu, kebetulan kawannya yang bernama Ma Zhong, pemilik Bank Buana, tengah merugi akibat manajemen tidak memadai.

    Mochtar Riady bersama para mitra lalu mengakuisisi Bank Buana, serta mulai beroperasi kembali pada 1963.

    Dalam kurun waktu 1962-1965, Bank Buana berhasil menduduki peringkat enam besar di antara bank-bank yang ada di Indonesia.

    Bahkan, ketika krisis perbankan terjadi antara 1965-1966, Bank Buana termasuk salah satu bank yang selamat.

    Berbanding terbalik, Bank Kemakmuran yang ditinggalkan Mochtar justru bernasib suram karena terdampak krisis. Akhirnya, Bank Kemakmuran diambil alih oleh Mochtar.

    Hingga pada 1971, Bank Industri dan Dagang Indonesia (BIDI), Bank Industri Jaya Indonesia, dan Bank Kemakmuran dimerger menjadi satu bank baru.

    Bank itu kemudian dinamakan sebagai Pan Indonesia Bank, yang belakangan dikenal sebagai Panin Bank.

    Jejak kepiawaian Mochtar Riady dalam bidang perbankan juga tampak pada Bank Central Asia (BCA).

    Dalam sebuah perjalanan pesawat menuju Hong Kong, Mochtar Riady yang duduk bersebelahan dengan Liem Sioe Liong atau lebih dikenal sebagai Sudono Salim, diajak untuk bergabung dengan salah satu banknya.

    Saat itu, tawaran datang untuk Bank Windu Kencana, Bank Dewa Ruci, dan BCA. Mochtar kemudian memilih untuk bergabung dengan BCA yang tengah dalam kondisi kurang lancar.

    Mochtar Riady pun berhasil mengembangkan BCA hingga mencapai tingkat clearing house kedua setelah Bank Indonesia.

    Kini, usia yang tak lagi muda tidak menyurutkan semangat Mochtar Riady untuk berbincang mengenai ekonomi digital.

    Semasa hidupnya, Mochtar telah mengalami berbagai pergolakan yang menyebabkan perubahan, seperti Perang Dunia, Revolusi 1945, kemunculan Orde Baru, dan Reformasi 1998.

    Dia juga menjadi saksi perkembangan globalisasi, perubahan konstelasi politik global, serta revolusi digital.

    Baca buku yang banyak,” katanya menjelaskan resep hidup yang membuatnya adaptif terhadap berbagai perubahan, dalam wawancara bersama Kompas.id (13/5/2019).

    Mochtar pun menyebut beberapa penulis buku yang sangat memengaruhinya pada masa lalu, seperti Alvin Toffler, Peter Ferdinand Drucker, dan John Naisbitt.

    Buku-buku yang dibacanya telah membuatnya adaptif terhadap perubahan lantaran seorang pebisnis harus mengikuti perkembangan zaman jika ingin selamat.

    “Hampir semua perubahan zaman dipengaruhi oleh teknologi. Pandai-pandailah melihat perubahan teknologi, perubahan politik, dan perubahan ekonomi,” ujarnya.

    Tak heran, bisnisnya makin menggurita dan diteruskan oleh anak-anaknya.

    Dikutip dari Kompas.com, Mochtar Riady memulai bisnisnya sejak tahun 1950an.

    Ia tidak hanya mendirikan Lippo Group saja, tapi juga merupakan pendiri Mochtar Riady Institute of Nanotechnology yang bergerak di bidang riset nanoteknologi di Tanah Air.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Bawang putih Rp44.750/kg, telur ayam Rp29.800/kg

    Bawang putih Rp44.750/kg, telur ayam Rp29.800/kg

    Pedagang merapikan bawang putih dagangannya di Pasar Raya Medan Mega Trade Center (MMTC), Deli Serdang, Minggu (19/5/2024). ANTARA/Michael Siahaan.

    Harga pangan Sabtu: Bawang putih Rp44.750/kg, telur ayam Rp29.800/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, mulai bawang putih di harga Rp44.750 per kilogram dan telur ayam ras Rp29.800 per kg, Sabtu pagi. Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Sabtu, selain bawang putih dan telur ayam ras, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang merah di harga Rp37.000 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp14.000 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.800 per kg; beras kualitas medium I Rp15.300 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.200 pr kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.650 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.200 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp53.500 per kg; cabai merah keriting Rp53.400 per kg; dan cabai rawit hijau Rp62.800 per kg, serta cabai rawit merah Rp68.600 per kg.Kemudian, daging ayam ras segar Rp36.000 per kg; sedangkan daging sapi kualitas I Rp138.750 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp129.900 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.650 per kg; gula pasir lokal Rp18.550 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.650 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp22.000 per kg; serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp20.900 per kg.

    Sumber : Antara

  • Modal Asing Rp9,61 Triliun Kabur dari RI Pekan Ini, Investor Ramai Jual SRBI

    Modal Asing Rp9,61 Triliun Kabur dari RI Pekan Ini, Investor Ramai Jual SRBI

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia melaporkan adanya aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia pada pekan kedua Februari 2025 senilai Rp9,61 triliun, meski rupiah terpantau mengalami penguatan. 

    Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 109 poin atau 0,67% ke level Rp16.252 per dolar AS pada Jumat (14/2/2025). 

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso menyampaikan berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, data aliran modal yang menjadi indikator stabilitas nilai rupiah tersebut meninggalkan Tanah Air di semua pasar. 

    “Terdiri dari jual neto Rp2,42 triliun di pasar saham, Rp2,51 triliun di pasar surat berharga negara [SBN], dan Rp4,68 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia [SRBI],” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (15/2/2025). 

    Secara kumulatif atau mengacu data setelmen sampai dengan 13 Februari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp7,59 triliun di pasar saham. 

    Berbeda dengan pasar saham, investor asing terpantau rajin melakukan aksi beli neto di pasar SBN dan di SRBI yang masing-masing senilai Rp10,11 triliun dan Rp4,60 triliun.

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” ujar Denny. 

    Sejalan dengan hal tersebut, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 13 Februari 2025 sebesar 72,22 bps, turun dibandingkan dengan 7 Februari 2025 sebesar 74,22 bps.

    Sementara rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.280 per dolar AS pada Jumat pagi (14/2/2025) atau menguat dari penutupan pasar hari Kamis (!3/2/2025) pada level (bid) Rp16.350 per dolar AS.

    Penguatan rupiah tersebut beriringan dengan DXY atau indeks dolar terhadap enam mata uang negara utama, yakni euro, yen Jepang, poundsterling, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss, yang melemah ke level 107,31 pada akhir Kamis (13/2/2025). 

    Di sisi lain, imbal hasil atau yield SBN tenor 10 tahun turun ke level 6,82% pada Kamis, dan terus menurun ke 6,81% pada Jumat pagi. 

    Berbeda dengan surat utang yang pemerintah AS keluarkan alias US Treasury Note 10 tahun, yield justru naik ke level 4,529% pada Kamis (13/2/2025). 

    Sebelumnya dalam data historis Bank Indonesia, SRBI yang menjadi instrumen untuk menarik aliran modal masuk tercatat rutin outflow sepanjang 2025. 

    Direktur Departemen Pengelolaan Moneter & Aset Sekuritas (DPMA) BI Triwahyono menyampaikan bahwa outflow dari SRBI terjadi seiring dengan membaiknya aliran modal yang masuk melalui pasar SBN. 

    Bahkan, akibat outflow yang terjadi tersebut, Triwahyono menyampaikan outstanding SRBI perlahan mulai menurun. 

    “Outstanding SRBI sudah di bawah Rp900 triliun, sekarang [per 6 Februari 2025] Rp860 triliun, akhir tahun lalu kita sempat sampai Rp970 triliun, inflow terhadap pasar SBN sudah kembali membaik,” ujarnya dalam Pelatihan Wartawan BI di Banda Aceh, Jumat (7/2/2025). 

    Meski demikian, Triwahyono menegaskan bahwa bank sentral tetap membutuhkan aliran modal asing masuk yang besar utamanya dalam saham, SBN, dan SRBI untuk menstabilkan rupiah.