Kementrian Lembaga: BI

  • Menggali Makna Spirit Sosial Lailatul Qadr dalam Tafsir Mafatih Al Ghaib

    Menggali Makna Spirit Sosial Lailatul Qadr dalam Tafsir Mafatih Al Ghaib

    Lailatul Qadr, atau Malam Kemuliaan, merupakan salah satu malam yang paling ditunggu-tunggu dalam bulan Ramadan. Dalam tradisi Islam, malam ini diyakini sebagai waktu di mana Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Keistimewaan Lailatul Qadr tidak hanya terletak pada nilai spiritualnya, tetapi juga pada dampak sosial yang dapat ditimbulkannya. Dalam konteks ini, penting untuk menggali makna spirit sosial yang terkandung dalam malam yang penuh berkah ini, terutama melalui tafsir yang mendalam seperti yang terdapat dalam Mafatih Al Ghaib.

    Tafsir Mafatih Al Ghaib memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai berbagai aspek ajaran Islam, termasuk Lailatul Qadr. Melalui tafsir ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang bagaimana malam ini tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat solidaritas sosial di antara umat. Dalam masyarakat yang sering kali diwarnai oleh perpecahan dan ketidakadilan, spirit sosial yang terkandung dalam Lailatul Qadr dapat menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam membangun komunitas yang lebih baik.

    Melalui artikel ini, penulis berupaya untuk menggali lebih dalam makna spirit sosial Lailatul Qadr dalam Tafsir Mafatih Al Ghaib. Dengan pendekatan ini, diharapkan pembaca dapat memahami bagaimana malam yang penuh berkah ini dapat menjadi pendorong bagi individu dan masyarakat untuk berbuat lebih banyak dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkeadilan. Dengan demikian, Lailatul Qadr tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sebuah panggilan untuk aksi sosial yang nyata.

    Menggali Makna Spirit Sosial Lailatul QadrIlustrasi malam lailatul qadar. – (Freepik/-)

    Di sepuluh terakhir bulan Ramadan, term Al-Qur’an Lailatul Qadr senantiasa menjadi “mesin” motivasi masyarakat Muslim dalam peningkatan spiritual. Mayoritas mereka termotivasi dengan keistimewaan dan nilai pahala yang terkandung dalam term Al-Qur’an tersebut. 

    Selain itu, didukung dengan redaksi Al-Qur’an yang jelas dalam menjelaskan keistimewaan Lailatul Qadr, khair min alfi sahr, lebih baik dari seribu bulan. Namun, kebanyakan nalar masyarakat hanya terbatas sampai redaksi tersebut, yakni ayat ketiga surat Al-Qadr. 

    Padahal, Al-Qur’an telah memberikan isyarat bahwa ayat setelahnya memiliki keterkaitan yang tentunya memiliki kesatuan makna yang tak terpisahkan. Maka dalam tulisan ini, penulis akan mengawali pembahasan dengan langsung fokus di ayat keempat surat Al-Qadr:

    Pada saat menafsirkan surat Al-Qadr ayat keempat, tanazzalu al-malaikah wa al-ruh fiha bi idzni rabbihim min kulli amr, Fakhruddin Al-Razi mengurai karakteristik ungkapan:

    اعلم أن نظر المالئكة على األرواح ، ونظر البشر على األشباح

    Artinya: Ketahuilah bahwa yang dipandang oleh malaikat adalah dimensi ruh, sedangkan yang dipandang oleh manusia adalah dimensi fisik.

    Menurut Al-Razi, jika para malaikat menemukan hati manusia menjadi tempat bersemayamnya sifat-sifat tercela seperti marah dan syahwat duniawi, maka mereka enggan mendekatinya. Sebagaimana manusia yang merasa jijik melihat bentuk anaknya yang masih berupa air mani atau gumpalan darah, tetapi langsung menerimanya ketika Allah menciptakan dan membentuknya dalam rupa yang sempurna. 

    Begitu juga dengan malaikat. Ketika mereka melihat ruh manusia dalam kondisi yang baik, berisi makrifat dan ketaatan kepada Allah, mereka sangat menyukai hal itu dan akan turun ke bumi untuk mendatanginya (Tafsir Mafatihul Ghaib Juz 16).  Dalam hal ini ada dua hal yang perlu digarisbawahi. Pertama, karakteristik malaikat yang menyukai pribadi-pribadi manusia yang bersih. 

    Kedua, fungsi keberadaan malaikat yang mengiringi turunnya Al-Qur’an pada malam mulia tersebut.  Selanjutnya, pada penggalan ayat berikutnya dijelaskan bahwa turunnya malaikat terikat dengan izin Tuhan, bi idzni rabbihim. 

    Al-Razi menjelaskan bahwa ketergantungan malaikat terhadap izin Tuhan menunjukkan bahwa mereka memiliki kerinduan besar untuk bertemu dengan penduduk bumi, tetapi terhalang oleh ketetapan-Nya. Jika mendapatkan izin, mereka turun; jika tidak, mereka tetap di langit. Menurut Al-Razi, faktor yang menyebabkan para malaikat sangat ingin turun adalah adanya kebaikan-kebaikan makhluk bumi yang tidak pernah terjadi di langit, yaitu:

    أن الأغنياء يجيئون بالطعام من بيوتهم فيجعلونه ضيافة للفقراء والفقراء يأكلون طعام الأغنياء ويعبدون الله

    Artinya: Para dermawan membawa makanan dari rumahnya, makanan tersebut dijadikan sebagai jamuan bagi orang-orang fakir. Kemudian, orang-orang fakir tersebut memakan makanan tersebut dan mereka beribadah kepada Allah SWT.

    أنهم يسمعون أنين العصاة

    Artinya: Para malaikat mampu mendengar rintihan para pendosa.

    أنه تعالى قال : ألنين المذنبين أحب إلي من زجل المسبحين

    Artinya: Allah berfirman: “Rintihan para pendosa lebih Aku cintai daripada orang yang banyak bertasbih.” (Tafsir Mafatihul Ghaib Juz 16)

    Dari tiga sebab ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa ada dua hal yang menyebabkan para penduduk langit tertarik dengan penduduk bumi, yaitu spiritual individu dan spiritual sosial.

    Spiritual individu di sini digambarkan dengan proses pensucian diri. Para penduduk bumi yang melakukan penyucian jiwa dari sifat-sifat negatif menebarkan “aroma” spiritual yang menyebabkan penduduk langit tertarik. Cara penyucian jiwa tersebut dilakukan dengan meminimalisir amarah syaithaniyyah, belenggu syahwat duniawi, dan perbuatan-perbuatan yang bisa mengotori hati. Sehingga, pada saat hati berada dalam proses pensucian, para malaikat yang terbuat dari cahaya suci “rindu” ingin segera menemui jiwa-jiwa yang suci.

    Selain spiritual individu, spirit sosial juga menjadi bagian penting untuk diperhatikan karena dua hal ini merupakan satu kesatuan yang harus dijalankan oleh para pencari keistimewaan Lailatul Qadr. Potret spirit sosial yang dijelaskan Al-Razi dalam tafsir membentuk sebuah prinsip serta nilai spirit sosial dalam Lailatul Qadr. 

    Gambaran Al-Razi tentang para dermawan yang memberi jamuan kepada fakir miskin, dan fakir miskin yang dalam keadaan kenyang beribadah, memberikan isyarat bahwa jika manusia ingin mendapatkan keistimewaan Lailatul Qadr dan “didatangi” oleh para malaikat, maka ia harus memiliki prinsip-prinsip sosial seperti kepedulian terhadap sesama, solidaritas, partisipasi aktif, empati, tanggung jawab sosial, serta keadilan sosial.

    KesimpulanMalam lailatulqadar adalah malam yang memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Keutamaannya disebutkan secara jelas dalam Al-Qur’an, terutama dalam surah Al-Qadr. – (Pixabay/Bru-No)

    Berdasarkan Tafsir Mafatih Al-Ghaib karya Fakhruddin Al-Razi, Lailatul Qadr memiliki makna quranic yang sangat luas. Lailatul Qadr ditafsirkan sebagai fungsi sosial dalam pembentukan karakter masyarakat Qurani. Pencarian keistimewaan Lailatul Qadr tidak cukup hanya dengan meningkatkan ibadah individual di sepuluh terakhir bulan Ramadan, tetapi harus diawali dengan pensucian diri dan penerapan prinsip-prinsip sosial agar jiwa kita “dikenal” oleh para penduduk langit.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

  • Harga cabai rawit pada Minggu Rp91.100/kg, bawang merah Rp39.550/kg

    Harga cabai rawit pada Minggu Rp91.100/kg, bawang merah Rp39.550/kg

    Ilustrasi – Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.

    Harga cabai rawit pada Minggu Rp91.100/kg, bawang merah Rp39.550/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Maret 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat pada Minggu pagi, harga cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran Rp91.100 per kilogram (kg) dan bawang merah Rp39.550 per kg. Data dari PIHPS  di Jakarta, pukul 10.00 WIB menunjukkan, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih Rp45.350 per kg. 

    Selain itu, beras kualitas bawah I di harga Rp13.950 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.650 per kg; beras kualitas medium I Rp15.300 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.100 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.600 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.150 per kg.

    Selanjutnya, harga cabai merah besar mencapai Rp61.050 per kg; cabai merah keriting Rp61.600 per kg; dan cabai rawit hijau Rp62.350 per kg. Kemudian, daging ayam ras di harga Rp37.350 per kg, daging sapi kualitas I Rp141.700 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp132.700 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.650 per kg; gula pasir lokal Rp18.600 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.600 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp22.100 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp21.00 per liter.

    Selanjutnya, PIHPS juga mencatat harga komoditas telur ayam ras di harga Rp30.600 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Cabai Makin Pedas, Tembus Rp 91.100 per Kg – Page 3

    Harga Cabai Makin Pedas, Tembus Rp 91.100 per Kg – Page 3

    Harga pangan nasional menunjukkan perkembangan menjelang pekan pertama bulan suci Ramadan pada Jumat, 28 Februari 2025. 

    Mengutip dara Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia, Kamis (28/2/2025) terjadi penurunan harga pangan pada sejumlah kategori yaitu bawang merah, bawang putih, beras, cabai merah, daging ayam, hingga gula pasir.

    Harga bawang merah ukuran sedang turun harga 0,41% menjadi Rp36.850 per kg, bawang putih ukurang sedang juga turun harga hingga 1,33% menjadi Rp44.350 per kg. 

    Beras kualitas bawah I dan beras kualitas bawah II juga menurun masing-masing 3,2% dan 3,26% menjadi Rp13.600 per kg dan Rp13.350 per kg.

    Harga beras kualitas medium I menurun 0,65% menjadi Rp15.250 per kg, sedangkan beras kualitas medium II naik harga hingga 0,66% menjadi Rp15.300.

    Kemudian harga beras kualitas super I dan beras kualitas super II menurun 5,99% dan 5,56% menjadi Rp15.700 per kg dan Rp15.300 per kg. 

    Penurunan juga terjadi pada harga daging ayam ras segar hingga 4,55% menjadi Rp34.650 per kg dan telur ayam ras segar menurun 4,46% menjadi Rp28.950 per kg.

    Gula pasir kualitas premium turun harga 3,83% menjadi Rp18.850 dan gula pasir lokal menurun 3,49% menjadi Rp17.950.

     

  • Mau Tukar Uang Baru Lebaran di BI? Daftar Online Dulu – Page 3

    Mau Tukar Uang Baru Lebaran di BI? Daftar Online Dulu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menerapkan sistem baru untuk penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025. Masyarakat yang ingin menukarkan uang di 4.000 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia wajib mendaftar secara online terlebih dahulu melalui platform pintar.bi.go.id.

    Sistem ini diberlakukan untuk menghindari kepadatan dan antrean panjang di lokasi penukaran, seperti yang dijelaskan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono.

    Dia menjelaskan, proses penukaran uang menjadi lebih terorganisir. Setelah mendaftar dan memilih lokasi serta tanggal penukaran sesuai ketersediaan slot, masyarakat akan mendapatkan bukti pemesanan digital.

    Bukti ini harus ditunjukkan saat datang ke lokasi yang dipilih. Dengan sistem ini, BI berharap penukaran uang dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat.

    Layanan penukaran uang baru ini menawarkan beberapa pilihan, termasuk layanan keliling (termasuk ke tempat ibadah), layanan kerja sama dengan perbankan, dan layanan tematik di lokasi-lokasi tertentu. BI juga meningkatkan nominal penukaran uang per orang menjadi Rp4,3 juta, naik dari sebelumnya Rp4 juta.

    Sebanyak 1.200 lokasi penukaran dikelola langsung oleh BI, sementara sisanya bekerja sama dengan berbagai bank.

  • Modal Asing Kabur Rp10,33 Triliun Sepekan, Investor Ramai Jual Saham

    Modal Asing Kabur Rp10,33 Triliun Sepekan, Investor Ramai Jual Saham

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia melaporkan adanya aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Tanah Air sepanjang pekan terakhir atau periode 24—28 Februari 2025 senilai Rp10,33 triliun. 

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso menyampaikan dalam kondisi perekonomian global dan domestik terkini, aliran modal keluar terjadi di seluruh pasar keuangan. 

    Di mana dari tiga pasar, yakni pasar saham, pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), investor asing mendominasi aksi jual di pasar saham. 

    “Berdasarkan data transaksi 24–27 Februari 2025, nonresiden tercatat jual neto senilai Rp10,33 triliun, terdiri dari jual neto senilai Rp7,31 triliun di pasar saham, Rp1,24 triliun di pasar SBN, dan Rp1,78 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (2/3/2025). 

    Aksi jual yang ramai di pasar saham menandai pekan keenam tren investor memindahkan asetnya dari pasar saham Indonesia. 

    Terpantau sejak pekan keempat Januari 2025, investor rutin menjual aset di pasar saham dan mencapai puncaknya pada pekan terakhir Februari 2025 ini. 

    Tercermin pula berdasarkan data setelmen sepanjang 2025 sampai dengan 27 Februari 2025, nonresiden tercatat jual neto sejumlah Rp15,47 triliun di pasar saham. Sementara investor di pasar SBN dan SRBI masing-masing beli neto senilai Rp12,86 triliun dan Rp7,67 triliun. 

    Sejalan dengan hal tersebut, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 27 Februari 2025 sebesar 75,13 bps, naik dibanding dengan 21 Februari 2025 sebesar 70,34 bps.

    Bersamaan dengan aksi jual di pasar saham, Denny menyebutkan bahwa rupiah dibuka melemah pada perdagangan Jumat (28/2/2025) pada level (bid) Rp16.520 per dolar AS usai sebelumnya ditutup pada Kamis (27/2/2025) pada level (bid) Rp16.445 per dolar AS.

    Di sisi lain, yield SBN tenor 10 tahun naik ke 6,88% pada Kamis (27/2/2025) dan terus naik pada hari berikutnya ke level 6,93%. Sementara indeks dolar (DXY) menguat ke level 107,24. 

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” tutupnya. 

    Membandingkan dengan pekan sebelumnya, pasar keuangan Indonesia mencatatkan inflow atau aliran masuk modal asing senilai Rp7,58 triliun, di mana asing memborong SBN senilai Rp6,96 triliun. 

    Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo telah melihat adanya tren outflow akibat kondisi ekonomi AS. 

    Pasalnya pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS yang tinggi berdampak pada ekspektasi penurunan Fed Fund Rate (FFR) yang lebih terbatas. Sementara kebijakan fiskal AS yang lebih ekspansif mendorong yieldUS Treasury tetap tinggi, meskipun sedikit menurun akibat meningkatnya permintaan investor global terhadap US Treasury. 

    “Perkembangan tersebut menyebabkan besarnya preferensi investor global untuk menempatkan portofolionya ke AS. Indeks mata uang dolar AS masih tinggi dan menekan berbagai mata uang dunia,” tuturnya dalam konferensi pers, pada Rabu (19/2/2025). 

  • Sabar Adalah Karakter si Shoim

    Sabar Adalah Karakter si Shoim

    “Banyak yang puasa tetapi marah-marah, banyak yang puasa tetapi suka mencela, banyak yang puasa tetapi masih suka berbuat kemungkaran,” dan ungkapan-ungkapan lain yang masih menggambarkan bagaimana ketimpangan yang terjadi bagi orang yang berpuasa. 

    Karakter shoim (orang yang berpuasa) yang sepatutnya menggambarkan tingkah laku terpuji tak pula menjadi suatu jaminan secara pasti. Agaknya fenomena seperti ini bukanlah sesuatu yang asing untuk ditemukan di sekitar kita umat muslim. 

    Puasa yang biasa dipahami dengan makna “menahan dari segala sesuatu dan meninggalkannya”, (Manzur, t.t), baik menahan dari rasa lapar, dahaga, amarah dan perasaan negatif lainnya yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala berpuasa, nyatanya tidak serta merta dengan mudah dapat direalisasikan dalam kehidupan.

    Realita yang sering tidak sesuai dengan keinginan diri terkadang membuat seseorang terlepas untuk melakukan atau bersikap buruk. Walaupun ia juga menyadari bahwa hal itu adalah sesuatu yang tidak baik. Sebagaimana orang-orang yang berpuasa yang seharusnya menahan diri agar puasanya mendapatkan keabsahan ataupun pahala yang besar, namun masih saja terus mendapat cobaan hingga dirasa mengurangi pahala berpuasanya. 

    Oleh karena itu seseorang yang berpuasa dianjurkan untuk belajar bersabar. Karena dengan kesabaran seseorang secara tidak langsung belajar menahan dirinya dari segala sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasi diri. Dengan kesabaran seseorang akan merasa bahwa apa yang ia lakukan memiliki sesuatu kebaikan dan keindahan. 

    Selain itu juga memiliki keyakinan, bahwa apa yang ia lakukan nantinya akan membuahkan hasil yang manis ataupun
    hikmah yang akan ia dapatkan meskipun berat untuk mempraktikannya. 

    Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Az-Zumar [39]: 10:

    قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌۗ وَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

    Artinya: “Katakanlah: ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu. Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini ada pahala yang baik. Dan di bumi Allah ini ada tempat yang luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar akan disempurnakan pahala mereka tanpa batas.”

    Mufassir lokal terkemuka, Buya Hamka dalam tafsirnya Al Azhar menjelaskan, bahwa di ujung ayat ini sudah diisyaratkan pula bahwasanya beriman, mengisi hidup dengan takwa dan berbuat kebajikan tidaklah semudah apa yang kita kira. 

    Lantaran itulah maka Tuhan pun membayangkan bahwa bumi Allah ini luas. Kalau perlu pindah dari satu negeri yang di sana beramal terlalu sempit ke tempat lain yang mendapat alam lebih lapang untuk beramal. Dan di dalam perjuangan menegakkan kebenaran itu banyaklah percobaan yang akan diderita, sebab iman itu selalu diuji. Kalau kuat akan bertambah naik, kalau lemah akan jatuh. 

    Maka alat utama untuk menangkis percobaan ialah sabar, tahan hati, tabah. Hanya orang-orang yang sabarlah yang akan sampai kepada apa yang dia tuju, yaitu pahala yang berganda-lipat di sisi Allah. (Hamka, 1982)

    Dari pendapat di atas, dapat kita ketahui bahwasanya kesabaran akan membawa seseorang untuk mendapatkan apa yang ia tuju dan pahala yang berlipat. Dengan kesabaran pula seseorang bisa memiliki sikap-sikap terpuji walaupun untuk bisa memiliki sifat sabar, seseorang harus berlatih. 

    Hamka mengungkapkan lebih lanjut dengan mengutip tafsiran dari al-lmam al-‘Auza’i bahwa orang-orang yang sabar dan tahan menderita itu di akhirat kelak tidaklah ditimbang berat atau ringan amalnya melainkan sudah disediakan saja buat mereka bilik-bilik istirahat yang mulia di surga. 

    Menurut sebuah Hadis yang didengar oleh Anas bin Malik dari Rasulullah SAW, bahwa semua amal akan ditimbang kelak dengan teliti, namun ahlul-balaa’ yang tahan menderita tidak ditimbang-timbang lagi.

    حَتَّى يَتَمَنَّى أَهْل ُ الْعَافِيَة ِ فِي الدُّنْيَا أَن َّ أَجْسَادَهُم ْ تُعْرَض ُ بِالْمَقَارِيض ِ مَا يَذْهَب ُ بِه ِ أَهْل ُ الْ ِب ََلَء ِ مِن َ الْفَضْل

    Artinya: “Sehingga berkeinginanlah orang-orang yang sihat-sihot saja di dunia kalau kiranya dahulu badannya digergaji dipotong-potong, setelah mereka lihat bagaimana kelebihan dan keistimemewaan yang akan diterima oleh orang-orang yang sabar menderita itu. Itulah maksudnya pahala yang akan diberikan dengan tidak ada perhitungan lagi.”

    Hadis di atas memperkuat bahwa kesabaran tidak hanya akan membawa seseorang itu beruntung saat hidup di dunia namun juga di akhirat kelak. Bukan hanya sekedar membantu menyampaikan seseorang pada apa yang ia tuju, tetapi juga mengantarkan pada keabadian di akhirat nantinya. Hal itu akan menjadi penyesalan bagi orang-orang yang dahulunya ketika hidup di dunia tidak berusaha untuk menahan dirinya dalam rasa kesabaran.

    Pada akhirnya, dapat kita sadari bahwa antara ‘puasa’ dan ‘sabar’ memiliki ciri yang sama dan saling berkaitan. Puasa yang dimaknai dengan menahan, juga sejalan dengan sifat sabar yang dimaknai dengan menahan. (M. Quraisy Syihab, 2007). Sehingga, ketika menjalani ibadah puasa sudah sepatutnya juga kita belajar untuk bersabar. 

    Dengan kesabaran yang dilatih, puasa yang kita jalani tidak hanya akan membentuk diri kita untuk menjadi sosok yang lebih baik, tetapi juga pahala yang melimpah, karena seperti itulah yang Allah Swt janjikan. Kesabaran akan membawamu pada maqam kemuliaan dunia dan keabadian di akhirat kelak. Hingga pada titik kesimpulan ‘Orang yang berpuasa adalah orang yang sabar’. Wallahu a’lam bi ash shawab.

    *Penulis adalah mahasiswi Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

  • Rupiah melemah karena tambahan tarif AS terhadap China

    Rupiah melemah karena tambahan tarif AS terhadap China

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Analis: Rupiah melemah karena tambahan tarif AS terhadap China
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 17:33 WIB

    Elshinta.com – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menilai pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi tambahan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap China yang akan efektif pada 4 Maret 2025.

    “Rupiah hari ini diperkirakan masih akan melemah di kisaran Rp16.500 – Rp16.600 dipengaruhi oleh indeks dolar yang naik akibat kebijakan tarif Presiden Trump kepada China yang akan efektif 4 Maret,” ujarnya kepada Antara di Jakarta, Jumat.

    Trump disebut akan membebankan China tambahan tarif 10 persen setelah sempat menerapkan kebijakan tersebut ke Negeri Tirai Bambu pada bulan Februari 2025 sebesar 10 persen.

    Adapun kondisi domestik, yield obligasi pemerintah terus meningkat dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang sangat dalam.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Jumat di Jakarta melemah hingga 142 poin atau 0,86 persen menjadi Rp16.596 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.454 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini turut melemah ke level Rp16.575 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.431 per dolar AS.

    Menurut Rully, Bank Indonesia (BI) sudah stand by di pasar sepanjang hari untuk menjaga kurs rupiah.

    Di sisi lain, dia menilai pemerintah seharusnya menginstruksikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan buy back saham agar pasar saham lebih stabil. “Walaupun tidak berpengaruh signifikan terhadap rupiah, tapi setidaknya bisa membuat pasar tenang,” ungkap dia.

    Belanja pemerintah juga harus diprioritaskan pada sektor-sektor yang berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat, seperti sektor padat modal. Dia juga menganggap kebijakan efisiensi anggaran perlu ditunda untuk menjaga nilai tukar rupiah yang melemah signifikan.

    “Dalam jangka pendek, (pelemahan rupiah) sangat dipengaruhi oleh kebijakan tarif Presiden Trump, tapi dalam jangka menengah dan panjang dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan penguatan rupiah,” ungkap Rully.

    Sumber : Antara

  • Waduh! Modal Asing Rp 10,33 Triliun Keluar dari Pasar Keuangan Domestik

    Waduh! Modal Asing Rp 10,33 Triliun Keluar dari Pasar Keuangan Domestik

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan modal asing sebanyak Rp 10,33 triliun keluar dari pasar keuangan domestik pada periode 24-27 Februari 2025. Modal asing tersebut mayoritas keluar melalui pasar saham.

    Dari jumlah itu, modal asing yang keluar melalui pasar saham sebesar Rp 7,31 triliun, dari pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp  1,24 triliun dan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 1,78 triliun.

    “Berdasarkan data transaksi 24 – 27 Februari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 10,33 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam pernyataan resmi yang diterima pada Sabtu (1/3/2025).

    Secara kumulatif dari 1 Januari hingga 27 Februari 2025 transaksi yang terjadi adalah  nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 15,47 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp 12,86 triliun di pasar SBN dan Rp 7,67 triliun di SRBI.

    Level imbal hasil (yield) SBN 10 tahun naik ke 6,88% pada Kamis (27/2025). Lalu yield surat utang Amerika Serikat atau US Treasury Note tenor 10 tahun  tahun turun ke 4,260% pada Kamis (27/2/2025). 

    “BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata Ramdan terkait modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik.

  • Kenapa Sritex Bangkrut? Ini Profil Perusahaan, Pendiri, dan Pemegang Sahamnya

    Kenapa Sritex Bangkrut? Ini Profil Perusahaan, Pendiri, dan Pemegang Sahamnya

    PIKIRAN RAKYAT – Sritex dinyatakan pailit dan bangkrut sehingga harus menutup pabriknya mulai hari ini, Sabtu 1 Maret 2025. Direktur Utama perusahaan tersebut, Iwan Kurniawan Lukminto, sampai menangis di hadapan ribuan karyawan pada Jumat, 28 Februari 2025.

    Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1966 sebagai perusahaan perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, dilansir dari laman resminya. Pabrik ini sempat dijanjikan tidak akan ada PHK oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Imanuel Ebenezer pada 16 November 2024 lalu.

    Kenapa Sritex bangkrut?

    Berikut kronologi bangkrutnya perusahaan tekstil tersebut:

    Direktur Utama Iwan Kurniawan Lukminto menyebut alasan pailit adalah faktor internal (pandemi dan menurunnya daya beli masyarakat) dan faktor eksternal (perang, perlambatan ekonomi global, impor dari Cina, dan regulasi pemerintah). Sritex pernah digugat salah satu debiturnya, CV Prima Karya, pada Januari 2022 CV Prima Karya mengajukan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh Sritex Sritex melakukan rapat kreditur di Pengadilan Niaga Semarang, muncul kesepakatan rencana damai oleh semua kreditur Sritex dan 3 anak perusahaannya mendapatkan restrukturisasi, di antaranya adalah PT Sinar Pantja Djaja (SPD), PT Bitratex Industries (BI), dan PT Primayudha Mandirijaya (PM) Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan menghentikan sementara perdagangan efek SRIL di seluruh pasar sejak 18 Mei 2021 sampai sekarang karena Penundaan Pembayaran Pokok dan Bunga MTN Sritex Tahap III Tahun 2018 ke-6.
    Total tagihan Sritex mencapai Rp26 triliun yang berasal dari kreditur separatis senilai Rp716,7 miliar dan tagihan kreditur konkuren Rp25,3 triliun. Sritex sempat bangkit dan bahkan utilitasnya berada pada 70-80 persen sehingga masih bisa ekspor Sritex kembali digugat debitur lainnya, PT Indo Bharat Rayon, karena dianggap lalai dalam memenuhi kewajiban pembayaran utang Hakim Ketua Pengadilan Niaga Kota Semarang, Muhammad Anshar Majid, mengabulkan permohonan PT Indo Bharat Rayon sebagai debitur Sritex sehingga Sritex dinyatakan pailit alias tidak mampu membayar utangnya.

    Sritex Tutup, Direktur Utama Menangis di Depan Ribuan Karyawan: Kita Semua Aset Berharga

    Sritex Perusahaan Apa? Wamenaker Janji Tak Ada PHK, Kini Sudah Bangkrut

    Profil Sritex Nama dagang: Sritex Jenis: peruashaan publik Industri: tekstil Nasib: pailit Didirikan: 1966 (sebagai perusahaan perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah), terdaftar sebagai PT pada 22 Mei 1978 Pendiri: Lukminto Ditutup: 1 Maret 2025 Kantor pusat: Sukoharjo, Jawa Tengah Wilayah operasi: Indonesia dan Singapura Produk: Benang, kain mentah, kain jadi, pakaian jadi Jasa: Pemintalan, penenunan, perwarnaan, percetakan kain, konfeksi Profil pendiri Sritex Nama lengkap: Lukminto Nama lahir: Ie Djie Shien TTL: Nganjuk, Jawa Timur 1 Juni 1946 Meninggal: Singapura, 5 Februari 2014 Pekerjaan: pengusaha, filantropis

    Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto (kiri), menangis di depan ribuan karyawan dari perusahaannya yang bangkrut. Kolase foto Sritex dan ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc

    Profil Direktur Utama Sritex Nama lengkap: Iwan Kurniawan Lukminto TTL: Surakarta, Jawa Tengah 22 Januari 1983 Riwayat pendidikan:
    a) Sarjana Business Administration di Johnson & Wales University
    b) Sarjana Business Administration di Northeastern University
    c) Sarjana Business Administration di Boston University Riwayat organisasi:
    a) Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
    b) Dewan Pembina Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Pemegang saham Sritex PT Huddleston Indonesia: Memiliki 59,03 persen saham. Perusahaan ini terafiliasi dengan keluarga Lukminto. Masyarakat publik: Memiliki 39,89 persen saham. Iwan Setiawan Lukminto: Komisaris Sritex yang memiliki 0,53 persen saham. Iwan Kurniawan Lukminto: Direktur Utama Sritex yang memiliki 0,52 persen saham. Vonny Imelda Lukminto: Memiliki 0,01 persen saham. Margaret Imelda Lukminto: Memiliki 0,01 persen saham. Lenny Imelda Lukminto: Memiliki 0,01 persen saham. Manajemen Sritex Direktur Utama: Iwan Kurniawan Lukminto Direktur Operasional: Mira Christina Setiady Direktur Keuangan: Welly Salim Direktur Independen: Regina Lestari Busono Direktur Umum: Supartodi Direktur Bisnis Benang: Karunakaran Rama Moorthy Direktur Bisnis Kain: Sandeep Kr Gautam Direktur Bisnis Garmen: Teo Khek Thuan

    Demikian alasan Sritex bangkrut, lengkap dengan profil pendiri, profil Direktur Utama, dan pemegang sahamnya. Pabrik itu resmi tutup pada hari ini, Sabtu 1 Maret 2025 setelah dinyatakan pailit oleh pengadilan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Tukar Uang Baru Lebaran Ramadhan 2025 tanpa Antre, Simak Syarat dan Ketentuannya!

    Cara Tukar Uang Baru Lebaran Ramadhan 2025 tanpa Antre, Simak Syarat dan Ketentuannya!

    PIKIRAN RAKYAT – Ramadan 2025 akan segera datang dalam dua hari lagi, diikuti dengan perayaan Idulfitri. Salah satu tradisi yang biasa dilakukan masyarakat saat Lebaran adalah membagikan uang lebaran kepada anak, keponakan, keluarga, dan kerabat.

    Untuk itu, banyak orang yang menukarkan uang lama dengan uang baru di bank, jelang perayaan di akhir bulan shaum tersebut.

    Demi memenuhi kebutuhan ini, Bank Indonesia (BI) menyediakan layanan Kas Keliling, yang memungkinkan masyarakat menukarkan uang dengan pecahan baru secara resmi dan aman tanpa harus antre panjang.

    Layanan ini akan dimulai pada Senin, 3 Maret 2025, dan berlangsung hingga 27 Maret 2025, melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi).

    Proses penukaran uang di BI cukup mudah, asalkan kita memenuhi syarat dan mengikuti ketentuan yang berlaku.

    Masyarakat dapat mendaftar melalui platform resmi BI di link antara lain, KLIK DI SINI, memilih lokasi dan jadwal penukaran, serta datang sesuai waktu yang ditentukan dengan membawa uang yang akan ditukar.

    Sistem ini memberikan kemudahan, kenyamanan, dan ketertiban bagi semua pihak yang terlibat.

    Syarat Penukaran Uang Baru di Kas Keliling BI

    Layanan Kas Keliling Bank Indonesia memungkinkan masyarakat menukarkan uang Rupiah di lokasi-lokasi strategis dengan syarat-syarat tertentu. Beberapa syarat yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

    Penukaran hanya bisa dilakukan sesuai dengan waktu dan lokasi yang tertera pada bukti pemesanan. Pastikan membawa uang Rupiah dalam jumlah yang sesuai dengan pemesanan. Bukti pemesanan harus ditunjukkan, baik dalam bentuk cetak maupun digital. Uang yang akan ditukar harus dipisahkan berdasarkan pecahan dan tahun emisi serta disusun searah, dengan memisahkan uang yang masih layak dan tidak. Tidak diperbolehkan merekatkan uang dengan lem, selotip, atau bahan perekat lainnya. Penukaran hanya dapat dilakukan selama uang yang diserahkan masih dapat diidentifikasi keasliannya. Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat digunakan kembali untuk pemesanan penukaran di hari lain. Penukar harus dalam kondisi sehat saat melakukan transaksi. Ketentuan Uang Rupiah yang Bisa Ditukarkan

    Sebelum menukarkan uang, kita juga perlu memahami ketentuan mengenai uang yang dapat ditukarkan, yang mencakup:

    Jumlah uang kertas atau logam yang dapat dipesan tergantung pada ketersediaan di lokasi penukaran yang dipilih. Penukar dapat memilih pecahan uang yang tersedia di lokasi penukaran. Untuk uang logam, setiap penukar dapat menukarkan hingga 250 keping per jenis pecahan. Uang kertas dapat ditukar dalam kelipatan 100 lembar untuk setiap pecahan, sesuai ketentuan. Bank Indonesia menerima uang dengan berbagai tahun emisi, selama masih sah digunakan sebagai alat pembayaran.

    Dengan memahami syarat dan ketentuan tersebut, proses penukaran uang di layanan Kas Keliling BI akan lebih lancar dan nyaman. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News