Kementrian Lembaga: BI

  • Cadangan Devisa RI Turun di Februari 2025, tapi Masih Aman – Page 3

    Cadangan Devisa RI Turun di Februari 2025, tapi Masih Aman – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2025 tetap tinggi di angka USD154,5 miliar. Meskipun demikian, angka cadangan devisa ini mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi akhir Januari 2025 yang mencapai USD156,1 miliar.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa penurunan cadangan devisa ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pertama, karena pembayaran utang luar negeri pemerintah.

    Kedua, kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

    “Perkembangan tersebut, antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi,” ujar Ramdan, dikutip dari laman BI, Jumat (7/3/2025).

    Tetap Kondisi Aman

    Meskipun mengalami penurunan, cadangan devisa Indonesia tetap berada dalam kondisi yang sangat aman.

    Pada akhir Februari 2025, cadangan ini setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini juga jauh di atas standar kecukupan internasional, yang umumnya berada di sekitar tiga bulan impor.

     

  • Cadangan Devisa Indonesia Sentuh USD 154,5 Miliar pada Februari 2025 – Page 3

    Cadangan Devisa Indonesia Sentuh USD 154,5 Miliar pada Februari 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 sebesar USD 156,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar USD155,7 miliar.

    “Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso, dikutip dari laman BI, Jumat (7/2/2025).

    Ramdan menjelaskan, posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    “Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal,” ujarnya.

    Prospek Ekspor

    Adapun prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diperkirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

    “Bank Indonesia juga terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

  • Rupiah melemah dipengaruhi ketetapan kebijakan tarif AS terhadap China

    Rupiah melemah dipengaruhi ketetapan kebijakan tarif AS terhadap China

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah dipengaruhi ketetapan kebijakan tarif AS terhadap China
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Maret 2025 – 18:45 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang Ibrahim Assuabi mengatakan, pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis, dipengaruhi ketetapan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap China.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan di Jakarta, Kamis melemah hingga 27 poin atau 0,17 persen menjadi Rp16.340 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.

    Walaupun pada hari ini Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan selama satu bulan atas tarif baru sebesar 25 persen terhadap Kanada Meksiko, namun tidak terhadap Negeri Tirai Bambu.

    “Presiden AS Donald Trump tidak membuat pengecualian dalam tarif 20 persennya terhadap Tiongkok, yang memicu kemarahan dan pembalasan dari Beijing,” ungkap Ibrahim dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

    AS memberikan impor barang China sebanyak 10 persen karena masih beredarnya fentanil di Negeri Paman Sam. Dengan tambahan tarif tersebut, maka total tarif yang akan dikenakan ke barang-barang asal China menjadi 20 persen setelah pada awal Februari pemerintahan Trump sudah mengenakan tarif impor 10 persen.

    Menyikapi kebijakan itu, China akan mengambil tindakan balasan untuk melindungi hak-hak dan kepentingannya sendiri.

    Kanada juga akan memberlakukan tarif 25 persen terhadap produk-produk Amerika yang bernilai 155 miliar dolar AS (sekitar Rp2.538 triliun) sebagai tanggapan pemberlakuan tarif impor 25 persen dari AS. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memastikan bahwa tarif impor terhadap produk AS itu akan terus diberlakukan hingga tarif serupa oleh AS dibatalkan.

    Begitu pula dengan Meksiko yang bakal menjatuhkan tarif balasan terhadap produk-produk yang diimpor dari Negeri Paman Sam usai Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif 25 persen untuk produk Meksiko.

    Berdasarkan perkembangan terbaru, Trump disebut berencana untuk mengecualikan tarif terhadap produk pertanian tertentu yang dikenakan terhadap Kanada dan Meksiko. Selain itu juga potensi penghapusan tarif 10 persen pada impor energi Kanada seperti minyak mentah dan bensin.

    Di sisi lain, pasar menunggu rilis data Ketenagakerjaan Non-Pertanian AS bulan Februari 2025 yang \bakal menjadi isyarat tentang keputusan suku bunga AS pada Jumat (7/3) besok.

    “Setiap tanda-tanda kekuatan yang terus-menerus di pasar tenaga kerja memberi Federal Reserve lebih banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, yang merupakan hal positif bagi dolar,” ujar Ibrahim.

    Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini justru menguat ke level Rp16.315 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.371 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Deflasi Beruntun Tidak Berkaitan dengan Daya Beli

    Deflasi Beruntun Tidak Berkaitan dengan Daya Beli

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) menilai terjadinya deflasi secara beruntun pada Januari dan Februari 2025 tidak berhubungan dengan daya beli masyarakat. Hal itu lantaran komponen inflasi inti tetap terjaga selama dua bulan pertama pada 2025.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,48% month to month (mtm). Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya atau secara tahunan (year on year) terjadi deflasi  0,09% dan secara tahun kalender terjadi deflasi sebesar 1,24%.

    Meskipun terjadi deflasi, tetapi angka deflasi bulanan berbeda dari  periode Januari 2025 yang sebesar 0,76%. Untuk tingkat deflasi tahun kalender Januari 2025 sebesar 0,76%. Apabila dilihat secara tahunan, maka terjadi inflasi 0,76% pada Januari 2025.

    “Biasanya, untuk mengamati deflasi, kita melihat indikator yang lebih representatif, yaitu inflasi inti, karena lebih mencerminkan interaksi antara penawaran dan permintaan,” ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya, dalam Taklimat Media di Tugu Kuntskring Palais, Jakarta, pada Jumat (7/3/2025).

    Komponen inti pada Februari 2025 mengalami inflasi tahunan sebesar 2,48% secara tahunan atau terjadi kenaikan indeks dari 103,37 pada Februari 2024 menjadi 105,93 pada Februari 2025.

    Komponen ini memberikan andil inflasi  sebesar 1,58% pada Februari 2025. Sedangkan secara bulanan komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,25% dengan andil inflasi sebesar 0,16% terhadap inflasi Februari 2025.

    “Terkait dengan inflasi inti, hingga Februari, inflasi inti tahunan berada di kisaran 2,48%. Angka ini masih tergolong rendah dan stabil, bahkan di tengah potensi deflasi di beberapa sektor,” ujarnya.

    Sebelumnya Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira menjelaskan, deflasi selama dua bulan beruntun harus disikapi dengan hati-hati.

    Di satu sisi, deflasi mencerminkan turunnya harga barang dan jasa, yang berpotensi menguntungkan konsumen. Namun, jika terjadi terus-menerus, ini bisa menjadi indikasi bahwa permintaan masyarakat melemah, produksi melambat, dan aktivitas ekonomi berkurang.

    “Deflasi dua bulan ini menjadi alarm agar pemerintah lebih waspada dalam menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Anggawira.

    Deflasi turut menunjukkan adanya tekanan pada sektor riil, seperti penurunan konsumsi rumah tangga dan investasi. Dalam konteks Indonesia, deflasi selama dua bulan awal tahun ini bisa dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas tertentu, seperti bahan makanan, serta penyesuaian harga setelah periode belanja tinggi akhir tahun.  

    Namun, jika deflasi ini berlanjut, perlu diwaspadai dampaknya terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Perlu upaya terpadu dalam menjaga pasokan, mengendalikan harga, dan memperkuat daya beli agar momentum Ramadan dan Lebaran menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dan stabil,” tegas Anggawira terkait deflasi.

  • Jaga stabilitas harga, Pemkab Sleman gelar operasi pasar di 36 kalurahan

    Jaga stabilitas harga, Pemkab Sleman gelar operasi pasar di 36 kalurahan

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Jaga stabilitas harga, Pemkab Sleman gelar operasi pasar di 36 kalurahan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Maret 2025 – 19:11 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten Sleman, DIY mulai menggelar pasar murah Ramadan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Peluncuran operasi pasar murah dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto di GOR Bimoseno Pandowoharjo, Kamis (6/3).

    Pada kesempatan itu, Susmiarto menuturkan bahwa pasar murah kali ini diadakan di 36 kalurahan. Hal itu bertujuan agar masyarakat tidak lagi terhalang oleh jarak untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.  

    “Dulu itu perkecamatan, nah ini kita buat di kalurahan tapi tidak 86 kalurahan. Tapi 36 kalurahan, maksudnya biar masyarakat tidak terlalu jauh dengan lokasi penjualan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (6/3). 

    Pasar murah tahun ini dilaksanakan mulai tanggal 6 Maret sampai dengan 21 Maret 2025, pukul 08.30 WIB. Program tersebut menyasar seluruh masyarakat umum yang berdomisili atau ber-KTP Sleman, dan diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu.

    Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan lintas instansi terkait, seperti PERUM BULOG Wilayah DIY, PPN (Pinsar Petelur Nasional) Sleman, GAPOKTAN Sleman, PT Saliman Riyanto Raharjo, dan petani horti binaan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. 

    Susmiarto pun menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk operasi pasar murah bersumber dari APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp334.437.500,00 dan subsidi dari Bank Indonesia DIY, sebesar Rp72.000.000,00. 

    “Terus hari ini melakukan pasar murah. Sebagian anggaran belanja kita dibantu dari dana Bank Indonesia yang memberi subsidi, sehingga nanti harga yang dibeli masyarakat di situ lebih murah,” ungkapnya. 

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, RR Mae Rusmi Suryaningsih menjelaskan gelaran pasar murah 2025 menyediakan komoditas bahan pokok dengan harga yang relatif murah. Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan reduksi biaya distribusi sebesar Rp2.000 per kilo atau per liter untuk masing-masing komoditas. 

    “Seluruh komoditas diberikan reduksi biaya distribusi sebesar Rp2.000 per kilo atau per liter. Jadi Bapak/Ibu nanti bisa membeli lebih murah dari hari pasar,” ungkap Mae. 

    “Komoditas yang disediakan total untuk 36 titik, beras premium ini 40,8 ton, beras medium 35,5 ton, minyak goreng 18.100 liter, gula pasir 10,65 ton, telur ayam 7,2 ton, daging ayam sebanyak 2,9 ton,” terangnya.

    Meski begitu, perlu diketahui bahwa pemerintah daerah telah menetapkan pembatasan kuota untuk tiap-tiap komoditas. Adapun ketentuan limitasi tersebut ialah beras medium 10 kilogram per orang, beras premium 10 kilogram per orang, minyak goreng 2 liter per orang, gula pasir 2 kilogram per orang, telur ayam 2 kilogram per orang, dan daging ayam maksimal 2 kilogram per orang. 

    “Bapak/Ibu, pembatasan ini kami harapkan agar nantinya masyarakat dapat lebih banyak yang kita jangkau,” pungkasnya.  

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gampang Banget! Begini Cara Tukar Uang Baru 2025 Lewat BI Pintar untuk THR Lebaran – Page 3

    Gampang Banget! Begini Cara Tukar Uang Baru 2025 Lewat BI Pintar untuk THR Lebaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) resmi membuka penukaran uang baru untuk menyambut Lebaran 2025! Program yang diberi nama ‘Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi)’ ini dimulai sejak 3 Maret dan berakhir pada 27 Maret 2025.

    “Inisiatif ini merupakan bagian dari peningkatan program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) yang rutin diadakan setiap tahunnya,” ujar Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono, sebagaimana dikutip dari Bisnis Liputan6.com, Jumat (7/3/2025).

    Proses penukaran dilakukan secara online melalui situs web BI PINTAR (pintar.bi.go.id), berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih manual.

    Masyarakat yang ingin mendapatkan uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran, baik untuk THR maupun keperluan lainnya, wajib mendaftar online di situs PINTAR BI.

    Setelah mendaftar, pilih lokasi dan jadwal penukaran yang tersedia, lalu tukarkan uang yang telah dipesan di kas keliling BI yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

    Penukaran uang baru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru menjelang hari raya.

    Dengan total uang layak edar (ULE) mencapai Rp 180,9 triliun, BI memastikan ketersediaan uang pecahan baru yang cukup untuk seluruh Indonesia.

    Sistem online ini diharapkan dapat menghindari penumpukan antrean dan memastikan proses penukaran uang baru 2025 berjalan lancar dan tertib. 

    Bagi kamu yang ingin tahu bagaimana cara tukar uang baru 2025 via BI PINTAR, simak tipsnya di bawah ini. 

  • Jangan Tertipu! Ini Cara Aman Menukar Uang Baru untuk Lebaran

    Jangan Tertipu! Ini Cara Aman Menukar Uang Baru untuk Lebaran

    Jakarta: Menjelang Lebaran, tradisi bagi-bagi uang baru untuk saudara dan anak-anak menjadi salah satu momen yang paling ditunggu. 
     
    Namun, di balik euforia tersebut, banyak oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan penipuan penukaran uang baru. 
     
    Agar tidak tertipu, simak cara aman menukar uang baru secara resmi!
     

    Hati-hati modus penipuan penukaran uang baru
    Setiap tahun, banyak kasus penipuan terkait penukaran uang baru, terutama di pinggir jalan atau lokasi yang tidak resmi. Beberapa modus yang sering terjadi meliputi:

    Biaya jasa yang tidak wajar 

    Oknum penukar uang liar sering mengenakan biaya penukaran yang jauh lebih tinggi dibandingkan bank atau kas keliling resmi.

    Uang palsu

    Ada oknum yang sengaja mencampur uang baru dengan uang palsu, sehingga penerima tidak sadar telah dirugikan.

    Penipuan berkedok pre-order

    Beberapa pihak menawarkan layanan pre-order uang baru secara online, namun setelah uang ditransfer, uang baru yang dijanjikan tidak pernah dikirim.

    Agar terhindar dari modus seperti ini, selalu gunakan jalur resmi yang telah disediakan oleh Bank Indonesia dan perbankan nasional.
     

    Saluran resmi penukaran uang baru
    Bank Indonesia (BI) telah membuka layanan penukaran uang baru menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025. 
     
    Program ini berlangsung mulai 3 Maret hingga 27 Maret 2025, bekerja sama dengan berbagai perbankan di seluruh Indonesia.
     
    BI menyiapkan uang layak edar (ULE) senilai Rp180,9 triliun agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. 
     
    Selain melalui perbankan, BI juga mengadakan layanan Kas Keliling untuk penukaran uang baru di berbagai kota.
     

    Cara resmi menukar uang baru lewat aplikasi PINTAR BI
    Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, masyarakat bisa menukar uang baru secara online melalui aplikasi PINTAR BI. Berikut langkah-langkahnya:

    Akses aplikasi PINTAR
    Kunjungi laman https://pintar.bi.go.id/ melalui smartphone atau laptop.
    Pilih lokasi dan waktu penukaran
    Pada halaman utama PINTAR, pilih menu “Penukaran Uang Rupiah melalui Kas Keliling”. Pilih provinsi dan lokasi penukaran sesuai dengan yang diinginkan.
    Isi data pemesanan
    Masukkan data pribadi sesuai KTP. Tentukan jumlah lembar uang rupiah yang akan ditukar (sesuai dengan ketentuan dari BI).
    Dapatkan kode pemesanan
    Setelah pengisian data selesai, sistem akan menampilkan kode pemesanan dan QR Code. Unduh dan simpan kode tersebut karena akan digunakan saat penukaran.
    Tunjukkan kode pemesanan di lokasi
    Datang ke lokasi penukaran yang dipilih sesuai jadwal. Tunjukkan kode pemesanan dan QR Code kepada petugas kas keliling atau bank untuk verifikasi. Setelah verifikasi selesai, uang pecahan baru akan langsung diberikan.

    Menukar uang baru untuk Lebaran kini lebih mudah dan aman dengan layanan resmi dari Bank Indonesia dan perbankan nasional. 
     
    Jangan mudah tergiur dengan jasa penukaran uang di tempat yang tidak resmi, apalagi jika dikenakan biaya yang tidak masuk akal. 
     
    Gunakan layanan Kas Keliling BI atau aplikasi PINTAR BI untuk pengalaman penukaran uang yang aman dan nyaman.
     
    Jadi, sudah siap menukar uang baru untuk Lebaran? Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah di atas agar tidak tertipu!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Biaya Total Perpanjang SIM 2025, Termasuk Tes Kesehatan-Asuransi

    Biaya Total Perpanjang SIM 2025, Termasuk Tes Kesehatan-Asuransi

    Jakarta

    Surat Izin Mengemudi (SIM) hanya berlaku selama 5 tahun sehingga mesti diperpanjang sebelum masa aktifnya berakhir. Perpanjangan SIM memerlukan sejumlah biaya, termasuk untuk keperluan tes kesehatan hingga asuransi.

    Lantas, berapa biaya yang diperlukan untuk memperpanjang SIM? Temukan tarif perpanjang SIM, syarat, dan tata caranya di bawah.

    Biaya Perpanjangan SIM

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, berikut biaya perpanjangan SIM:

    Biaya SIM A: Rp 80.000 per penerbitanBiaya SIM BI dan BII: Rp 80.000 per penerbitanBiaya SIM C, CI, dan CII: Rp 75.000 per penerbitanBiaya SIM D dan DI: Rp 30.000 per penerbitan.

    Selain tarif di atas, dilansir Digital Korlantas, perpanjangan SIM memerlukan biaya lain, mencakup:

    Tes kesehatan/tes RIKKES jasmani: Rp 37.500Tes psikologi/psikotes: Rp 57.500Biaya asuransi: Rp 50.000.

    Tes kesehatan dan psikotes dapat dilakukan secara online. Biayanya mungkin berbeda-beda, tergantung penyedia layanan yang dipilih.

    Persyaratan Perpanjang SIM

    Perpanjangan SIM bisa dilakukan secara online. Sejumlah persyaratan mesti dilengkapi agar proses perpanjangannya berjalan lancar. Berikut persyaratan yang diperlukan:

    Foto fisik SIM lamaFoto fisik KTPHasil tes kesehatan/tes RIKKES jasmaniHasil tes psikologiPas fotoFoto tanda tangan menggunakan tinta hitam di atas kertas putih polos.

    Pas foto yang diserahkan mesti memperhatikan syarat-syarat berikut:

    Pas foto (bukan pas foto yang difoto kembali ataupun foto selfie kamera depan).Latar belakang berwarna biru.Foto menghadap ke depan.Foto tanpa menggunakan kacamata dan masker.Tidak menggunakan topi atau peci atau bando atau bandana.Tidak menggunakan hijab berwarna biru dan putih untuk perempuan.Resolusi foto 480 x 640 pixel.

    Harap menyiapkan data rekening yang masih aktif untuk proses pengembalian dana jika pengajuan perpanjangan SIM secara online dibatalkan karena tidak memenuhi syarat. Nantinya dana yang dikembalikan dikurangi biaya admin Rp 10.000 dan biaya antar bank (selain BNI).

    Cara Perpanjang SIM Online

    Perpanjangan SIM online dapat dilakukan melalui aplikasi Digital Korlantas. Aplikasi bisa diunduh lewat Play Store atau App Store. Berikut langkah-langkahnya:

    Siapkan dokumen persyaratan perpanjangan SIM yang telah disebutkan sebelumnya.Lakukan tes kesehatan di laman e-Rikkes SIM dan tes psikologi di situs ePPsi SIM. Tunggu hingga hasil tesnya keluar.Buka aplikasi Digital Korlantas Polri.Login akun dengan memasukkan nomor handphone (HP). Lakukan registrasi jika belum memiliki akun dengan melengkapi data-data yang diminta.Pilih menu SIM pada halaman beranda > Perpanjangan SIM > Lanjutkan.Pilih golongan SIM, masukkan nomor SIM, dan unggah dokumen persyaratan.Pilih Satuan Penyelenggaraan Administrasi (SATPAS) penerbit SIM.Masukkan nomor rekening.Pilih metode pengiriman Pos Indonesia untuk dikirim ke alamat rumah atau metode pengambilan di SATPAS penerbit.Pilih metode pembayaran dan selesaikan pembayaran sesuai biaya.Periksa status transaksi di Menu Transaksi.Sistem akan memproses SIM dan mengirimkannya jika telah selesai diperpanjang.

    SIM dapat diperpanjang dari 90 hari sebelum tanggal masa berlaku SIM berakhir. SIM yang masa berlakunya sudah habis tidak dapat diperpanjang dan disarankan untuk memohon pengajuan SIM baru.

    SATPAS beroperasi dari Senin hingga Sabtu pukul 08.00-15.00. Permohonan perpanjangan SIM di atas pukul 15.00 akan diproses keesokan harinya.

    (azn/row)

  • Bank Indonesia Buka Suara soal Beli SBN

    Bank Indonesia Buka Suara soal Beli SBN

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) akan membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah. Direktur Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI, R. Triwahyono menjelaskan, pembelian SBN akan dilakukan di pasar perdana untuk tenor yang sampai dengan 1 tahun.

    “Pembelian SBN kita tetap sama. Jadi artinya kita melakukan pembelian SBN bisa di pasar perdana untuk yang tenor sampai dengan 1 tahun,” kata Tri dalam acara Pembahasan Asesmen Ekonomi Terkini di Tugu Kuntskring Palais, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

    BI juga akan melakukan pembelian SBN melalui pasar sekunder melalui perbankan. “Dan kita membeli di pasar sekunder itu artinya beneran kita sama perbankan, kita beli di bank. Jadi kita transaksi dengan perbankan pembelian untuk yang Surat Utang Negara (SUN), yang bukan SBN dan SBNS,” terang Tri.

    Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juli Budi Winantya mengatakan, dukungan terhadap program 3 juta rumah akan diberikan dalam bentuk Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) dana pihak ketiga atau DPK menjadi 5%.

    “Yang sudah resmi diumumkan adalah dalam bentuk peningkatan KLM dari 4% ke 5%. Selain itu apakah ada? Sementara mungkin baru KLM dukungan-dukungan lainnya masih dalam pembicaraan,” jelas Juli.

    (shc/hns)

  • BI Bantah Deflasi Sinyal Daya Beli Lemah

    BI Bantah Deflasi Sinyal Daya Beli Lemah

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) membantah kalau kondisi deflasi RI menjadi sinyal dari terjadinya pelemahan daya beli masyarakat. Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,09% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2025.

    Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya menjelaskan, untuk melihat laju daya beli sendiri biasanya direpresentasikan dengan mengacu pada inflasi inti. Hal ini karena lebih mencerminkan interaksi antara penawaran dan permintaan.

    “Terkait dengan inflasi inti sendiri, ini sampai dengan bulan Februari, inflasi ini secara tahunan ada di kisaran 2,5%, 2,48%. Jadi masih di angka yang relatif rendah dan stabil,” kata Juli, dalam acara Pembahasan Asesmen Ekonomi Terkini di Tugu Kuntskring Palais, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

    Juli menambahkan, apabila melihat pada angka pertumbuhan konsumsi rumah tangga di rilis BPS pada triwulan IV dan keseluruhan tahun, pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih ada di kisaran 5%.

    “Sehingga, menurut kami ini masih cukup baik, terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi rumah tangga,” ujarnya.

    Sebelumnya, BPS melaporkan terjadi deflasi 0,09% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2025 atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) menjadi 105,48 dari sebelumnya 105,58. Bisa dibilang deflasi tahunan ini merupakan fenomena langka di Indonesia.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan deflasi tahunan pernah terjadi pada Maret 2000. Saat itu Indonesia mengalami deflasi tahunan 1,10% yang utamanya disumbang oleh kelompok bahan makanan.

    “Menurut catatan BPS, deflasi year on year pernah terjadi pada Maret 2000 di mana pada saat itu deflasi sebesar 1,10%, di mana deflasi itu disumbang, didominasi oleh kelompok bahan makanan,” kata wanita yang akrab disapa Winny dalam konferensi pers, Senin (3/3/2025).

    Winny membantah jika deflasi tahunan ini terjadi karena penurunan daya beli. Hal ini disebut terjadi karena pengaruh diskon tarif listrik 50% yang berlaku pada Januari-Februari 2025.

    “Ini bukan karena penurunan daya beli, tetapi karena pengaruh dari diskon tarif listrik. Ini yang memberikan andil deflasi dua bulan berturut-turut karena ini kebijakan pemerintah melalui diskon tarif listrik 50%,” jelas Winny.

    Menurutnya, penurunan daya beli biasanya dikaitkan dengan komponen inti, namun pada Februari 2025 komponen inti masih mengalami inflasi tahunan 2,48%. Komponen ini memberikan andil inflasi terbesar dengan andil inflasi 1,58%, di mana komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan, minyak goreng, kopi bubuk dan nasi dengan lauk.

    “Komponen inti masih mengalami inflasi tahunan sebesar 2,48%. Biasanya daya beli itu dikaitkannya dengan komponen inti. Komponen inti ini memberikan andil inflasi terbesar dengan andil inflasi sebesar 1,58%,” tegas Winny.

    (shc/rrd)