Kementrian Lembaga: BI

  • Ciri Ulama Akhirat: Tidak Mudah Berfatwa

    Ciri Ulama Akhirat: Tidak Mudah Berfatwa

    Jakarta, Beritasatu.com – Ngaji tasawuf memang seringkali menimbulkan rasa tak nyaman karena membuat diri selalu merasa berdosa dan diliputi rasa bersalah sehingga gerak terasa semakin terbatas. Hal ini juga yang membuat kita sering menunda waktu untuk memulai ngaji tasawuf. 

    Padahal, untuk memulai menimba ilmu, seyogyanya kita harus tazkiyah nafs dulu. Ngebersihin hati. Ngebagusin diri. Baru deh gampang buat dapetin ilmu. Itu teori sekaligus praktik yang telah dicontohkan salafunashalih. 

    Lora Abdurrahman al-Kayyis pernah dawuh di sela-sela ngajar kitab Ihya’ ulumiddin: “Lebih baik kita merasa selalu bersalah (dengan belajar tasawuf) dari pada merasa selalu benar (sehingga menghindari ngaji tasawuf)”.

    Dan dalam tulisan ini, salah satu pembahasan tasawuf yang akan dibahas adalah perihal jangan mudah memberikan fatwa pada orang lain. Orang yang mudah memberikan fatwa, pertanda ilmunya sedikit. 

    Jadi ceritanya, perihal mudah berfatwa ini masuk dalam pembahasan tanda-tanda ulama akhirat. Nah, salah satunya adalah ya itu, tidak mudah memberi fatwa. Ulama akhirat akan memberikan fatwa perihal hukum yang telah mereka yakini ada di nas Al-Qur’an, hadis, ijma atau pun qiyas. Sedangkan untuk hal yang mereka ragukan (syakk), mereka akan berkata “saya tidak tahu”. Dan ketika mereka ditanya tentang sesuatu yang mereka ragukan (dhonn) berdasarkan ijtihad, mereka akan berhati-hati. Pengakuan terhadap ketidaktahuan mereka sudah menjadi kebiasaan para sahabat dan salafunashalih.

    Abu Hafs Al-Naysaburi berkata bahwa orang alim adalah orang yang ketika ditanya (tentang hukum) ia khawatir di hari kiamat nanti ia ditanya, dari mana kamu menjawabnya? Rasulullah SAW pun pernah mengatakan tidak tahu untuk hal-hal yang memang belum beliau ketahui. Beliau pernah bersabda: “Saya tidak tahu apakah Uzair itu nabi atau bukan, saya juga tidak tahu Dzul Qarnain itu nabi atau bukan”.

    Suatu ketika Nabi juga pernah ditanya perihal tempat terbaik dan terburuk di bumi. Nabi menjawab gak tau, hingga Jibril turun dan berkata “Aku tidak tahu hingga Allah memberitahuku bahwa tempat terbaik di bumi adalah masjid-masjid dan tempat terburuk adalah pasar-pasar”. Ibnu Umar juga pernah ditanya tentang sepuluh masalah dan beliau hanya menjawab satu dari sepuluh itu. Kalangan Fuqaha’  yang menjawab “saya tidak tahu” pun lebih banyak dibanding yang menjawab “saya tahu”, di antaranya adalah  Sufyan Altsauri, Imam Ahmad bin Hanbal, Malik bin Anas dan Fadhil ibn ‘Iyadh. 

    Sebagian ulama berkata bahwa para sahabat itu menolak empat hal: Kepemimpinan (imamah), wasiat, titipan dan fatwa. Dan mereka disibukkan dengan lima hal, yakni membaca Alquran, memakmurkan masjid, zikir pada Allah, amar bi al-ma’ruf dan nahi ‘an al-munkar. Anas bin Malik ketika diminta untuk berfatwa perihal suatu hukum ia menyuruh si penanya untuk pergi pada Imam Hasan Al-bashri, begitu juga Ibnu Abbas akan melontarkannya pada Haritsah Ibn Zaid, tak kalah wara’nya. Ibnu Umar ketika ditanya tentang sebuah hukum beliau menyarankan si penanya untuk bertanya pada Sa’ad bin Musayyab, padahal ketiganya (Hasan, Haritsah dan Sa’ad merupakan tabi’in yang masing-masing merupakan murid dari sahabat-sahabat di atas). Hal ini menunjukkan ke-wara’-an sahabat dalam memberikan fatwa serta menyerahkan urusan keilmuan tersebut pada muridnya. 

    Demikianlah bentuk ke-wara’-an Nabi SAW, sahabat hingga tabi’in ketika diminta untuk berfatwa. Ekhm, jadi kita dan saya khususnya sebagai manusia yang hanya setitik debu dibanding mereka, seyogyanya always berhati-hati dalam mengeluarkan fatwa atau ketika menjawab tentang hal-hal yang belum kita yakini benar. Bahkan di masa kini, perihal fatwa diserahkan saja pada Lembaga fatwa atau forum-forum yang concern membahas permasalahan-permasalahan keagamaan terkini sebagaimana anjuran Yusuf Qardhawi untuk melakukan ijtihad (salah satunya menghasilkan fatwa) secara kolektif, tidak secara individual. 

    Wal akhir, semoga kita bisa meneladani kullahum aj’ma’in, baik dalam ke-wara’-an, kealiman, dan seluruh kebaikan mereka. Amin

  • Rusia Upgrade Drone Shahed Iran Pakai Antena Buatan China: Kebal Senjata Jammers Ukraina – Halaman all

    Rusia Upgrade Drone Shahed Iran Pakai Antena Buatan China: Kebal Senjata Jammers Ukraina – Halaman all

    Rusia Upgrade Drone Shahed Iran Pakai Antena Buatan China, Kebal Senjata Jammers Ukraina

     

    TRIBUNNEWS.COM – Antena buatan China rupanya membuat drone Shahed Rusia buatan Iran kebal melawan senjata jammers Ukraina.

    Menurut laporan BI, mengutip sumber-sumber Ukraina, perangkat tersebut adalah Controlled Reception Pattern Antenae, atau CRPA.

    “CRPA merupakan sistem canggih yang melindungi terhadap gangguan sinyal atau spoofing – ketika sinyal GPS palsu dikirim ke drone untuk membuatnya tidak ada,” kata laporan itu dikutip Rabu (26/3/2025) menjelaskan cara kerja drone shahed Rusia bisa kebal persenjataan perang elektronik (jammers) Ukraina.

    Ukraina telah melaporkan sejak Januari bahwa antena China ditemukan di drone Shaheds.

    Vladyslav Vlasiuk, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pada saat itu bahwa perangkat itu kemungkinan awalnya dibuat untuk pertanian.

    Tetapi seorang spesialis teknologi radio populer di Ukraina, Sergey “Flash” Beskrestnov, mengatakan pada Jumat pekan lalu kalau drone Shahed ditemukan minggu lalu dengan perangkat anti-jamming China yang paling canggih.

    Dia memposting foto piring melingkar dengan 16 elemen, yang merupakan bagian dari antena yang menangani sinyal.

    Perangkat yang ditemukan pada bulan Januari, sebagai perbandingan, memiliki delapan elemen.

    Antena dengan lebih banyak elemen biasanya membantu drone melawan jammers bertenaga tinggi dan lebih banyak sinyal spoofing secara bersamaan.

    “Ini adalah contoh pertama yang tercatat dari penggunaannya,” tulis Beskrestnov.

    Ilustrasi drone Shahed di gudang militer (Defense.ua.com)

    Kolonel Yuriy Ihnat, juru bicara angkatan udara Ukraina, membahas perubahan teknologi selama siaran oleh saluran lokal ICTV pada Senin (24/3).

    “Jika sebelumnya ada delapan saluran, sekarang ada 16, yang berarti sistem peperangan elektronik kita harus menekan mereka,” katanya dalam bahasa Ukraina.

    Ihnat mengatakan Ukraina harus menanggapi dengan melonjaknya jumlah sistem peperangan elektronik yang dikerahkannya.

    “Semakin banyak antena yang dimiliki drone, semakin banyak sistem penekanan yang kita butuhkan. Itulah upaya serius dari kompleks industri militer kita yang menjadi fokus, bersama dengan bantuan dari mitra dan organisasi,” katanya.

    Drone Shahed yang dirancang Iran biasanya tidak diketahui menggabungkan antena anti-jamming China.

    Rusia memiliki antena militer 12 elemen, Kometa, yang juga menurut Ukraina ditemukan pada pesawat tak berawak Shahed pada bulan Februari.

    Munculnya perangkat China pada drone yang meledak Rusia dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana pangkalan industri militer Moskow berurusan dengan sanksi Barat yang telah berusaha untuk memotong pasokan suku cadang elektronik vital untuk pengembangan senjatanya.

    Ukraina mengatakan sanksi itu belum sepenuhnya menghalangi Rusia. Pada bulan November, Moskow mengerahkan drone umpan yang dilengkapi dengan komponen buatan Barat seperti transceiver.

    Sementara itu, Rusia telah berusaha meningkatkan produksi drone serangan jarak jauh yang dimodelkan setelah Shahed, yang sangat bergantung pada serangan terhadap infrastruktur dan pertahanan udara Ukraina.

    Salah satu versi dari perangkat ini adalah Geran-2, yang mirip dengan Shahed-136 bersayap.

    Pada bulan Juli, Bloomberg melaporkan bahwa para pejabat Eropa mengatakan perusahaan Rusia dan China bermitra bersama untuk mengembangkan drone lain.

     

    (oln/BI/*)

  • Rupiah Anjlok, Airlangga Yakin Fundamental Ekonomi RI Kuat

    Rupiah Anjlok, Airlangga Yakin Fundamental Ekonomi RI Kuat

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tetap meyakini fundamental ekonomi Indonesia kuat usai nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sempat menyentuh level terendah sejak krisis 1998 dan pandemi Covid-19.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut fluktuasi nilai tukar rupiah merupakan hal yang biasa.

    Dia menekankan perlunya melihat fundamental ekonomi RI yang dinilainya kuat. 

    “Kemudian juga kita liat nanti secara jangka menengah dan panjang kita punya ekspor juga bagus, kita punya cadangan devisa juga kuat, neraca perdagangan bagus. Jadi dengan demikian fundamental kita bagus,” ujarnya kepada wartawan seusai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025). 

    Di sisi lain, Airlangga menyebut kebijakan baru Indonesia terkait dengan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam atau DHE SDA akan membuat Indonesia tidak terpojokkan ke depan lantaran pergerakan nilai tukar rupiah. 

    Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) No.8/2025 terkait dengan penempatan DHE SDA di dalam negeri. 

    Dengan aturan tersebut, pemerintah mewajibkan eksportir untuk menempatkan DHE untuk sektor pertambangan (kecuali minyak dan gas bumi), perkebunan, kehutanan, dan perikanan akan meningkat menjadi 100% dengan jangka waktu 12 bulan sejak penempatan. Aturan ini berlaku mulai 1 Maret 2025. 

    “Dengan demikian fundamental daripada Devisa Hasil Ekspor juga akan memperkuat posisi rupiah,” paparnya. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, data Bloomberg menunjukkan rupiah berada pada level Rp16.611 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Selasa (25/3/2025).

    Rupiah sempat anjlok ke level Rp16.640 per dolar AS pada pembukaan perdagangan, atau mencapai level terparah sejak 1998. Bahkan, level itu melewati titik tertinggi sebelumnya saat Covid-19 pada 23 Maret 2020.

    Adapun, titik tertinggi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 1998 sempat menyentuh ke level Rp16.800 per dolar AS.

    Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menjelaskan rupiah terus-menerus melemah karena kekhawatiran pasar soal perang dagang yang dipicu oleh kebijakan kenaikan tarif Trump.

    “Perang dagang ini bisa memicu penurunan perdagangan global sehingga perekonomian global menurun,” katanya saat ditanyai Bisnis, Selasa (25/3/2025).

    Selain itu, dia mengatakan bahwa konflik perang di Timur Tengah dengan tensi yang masih tinggi, ditambah perang Ukraina dan Rusia yang juga belum bisa didamaikan.

    Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa dari dalam negeri, pasar juga sudah pesimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini menambah tekanan terhadap rupiah.

    “Pelemahan rupiah yang cepat tentu bisa menurunkan kepercayaan pelaku pasar terhadap rupiah dan juga terhadap kemampuan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah,” ujarnya.

    Adapun dia menjelaskan apabila pelemahan rupiah bertahan lama, maka akan menambah beban utang pemerintah dan perusahaan yang berutang dalam dolar AS, sehingga memicu risiko gagal bayar apabila tidak dikelola dengan baik.

    “Untuk sementara, intervensi [Bank Indonesia] memang diperlukan untuk menurunkan laju pelemahan rupiah,” ucapnya.

    Dia menegaskan bahwa pemerintah harus memperkuat perekonomian Indonesia, memperbesar ekspor, meningkatkan arus modal asing ke dalam negeri, dan memperkecil impor, sehingga rupiah bisa kembali stabil dan kuat.

  • Pria Asal Malang Pamer Tumpukan Duit Baru Senilai Rp2 M Ternyata Pengusaha Jasa Tukar Uang Musiman – Halaman all

    Pria Asal Malang Pamer Tumpukan Duit Baru Senilai Rp2 M Ternyata Pengusaha Jasa Tukar Uang Musiman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh unggahan seorang pria bernama Wildan Pasuruan, yang pamer uang tunai baru senilai miliaran rupiah.

    Akun TikTok Wildan Uang Baru, yang memperlihatkan tumpukan uang baru senilai lebih dari Rp2 miliar.

    Dalam video tersebut, Wildan mengiklankan jasa penukaran uang untuk lebaran dengan pecahan mulai dari Rp1.000 hingga Rp20.000, yang ditata rapi dalam bungkus plastik transparan.

    Namun, aksi pamer tumpukan uang tersebut justru menuai kecaman dari publik.

    Banyak yang mengkritik Wildan, terutama karena banyak masyarakat yang kesulitan menemukan tempat penukaran uang baru untuk lebaran. 

    Beberapa pihak bahkan menduga Wildan memiliki “orang dalam” di bank, mengingat kebijakan Bank Indonesia yang membatasi penukaran uang baru hingga Rp4,3 juta per orang.

    Setelah menuai banyak komentar negatif, Wildan segera menghapus video tersebut dan memberikan klarifikasi.

    Dalam penjelasannya, pria asal Pasuruan, Jawa Timur ini mengungkapkan bahwa ia telah membuka usaha penukaran uang baru selama lebih dari lima tahun.

    Ia menegaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan khusus dengan pihak bank untuk mendapatkan tumpukan uang tersebut.

    “Saya di sini atas nama Wildan Pasuruan Uang Baru, ada yang stich video saya orang Malang, saya banyak terima kasih soalnya bikin saya makin terkenal,” ujar Wildan.

    “Uang baru itu saya kulakan (membeli) ke seseorang, bukan ke orang bank. Kadang kita cari di online, bukan kita main orang dalam, nggak segitunya, gak gampang,” tambahnya.

    Wildan juga menambahkan bahwa usaha penukaran uang baru yang ia jalani bersifat musiman, hanya dilakukan setahun sekali menjelang lebaran.

    Selain itu, ia juga memiliki berbagai usaha lain seperti rental mobil dan koperasi. Mengenai komentar negatif, Wildan memilih untuk tidak terlalu memikirkannya.

    Menyikapi viralnya video tersebut, Bank Indonesia (BI) turut angkat bicara. Melalui akun X-nya, BI menegaskan bahwa pihaknya tidak bekerja sama dengan siapapun dalam melakukan penukaran uang di luar mekanisme resmi.

    Bank Indonesia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang hanya di tempat resmi melalui layanan PINTAR BI.

    “Hai, #SobatRupiah. Sangat disayangkan sekali jika hal tersebut terjadi. Bank Indonesia tidak bekerja sama dengan pihak manapun yang melakukan jasa penukaran uang di luar mekanisme resmi,” tulis akun @bank_indonesia.

    Bank Indonesia juga menjelaskan bahwa meskipun aktivitas jual beli uang Rupiah tidak dilarang, namun hal itu dapat melanggar hukum jika melibatkan unsur penipuan atau pengedaran uang palsu.

    “Sebagai informasi, aktivitas jual beli uang Rupiah tidak dilarang, namun dapat memiliki unsur pidana jika terbukti melanggar hukum, seperti menggunakan modus penipuan atau mengedarkan uang palsu,” tambah BI.

    Imbauan untuk Masyarakat

    Bank Indonesia kembali mengimbau masyarakat untuk menukar uang hanya di layanan resmi yang telah terdaftar, untuk memastikan keaslian dan keamanan uang yang ditukar.

    Masyarakat juga dapat menggunakan layanan kas keliling atau perbankan resmi yang berpartisipasi dalam program SERAMBI 2025 dengan melakukan pemesanan melalui laman PINTAR BI.

  • Airlangga Yakin Rupiah Tak Akan Melemah Terus: Ekspor Bagus, Cadangan Devisa Kuat

    Airlangga Yakin Rupiah Tak Akan Melemah Terus: Ekspor Bagus, Cadangan Devisa Kuat

    Airlangga Yakin Rupiah Tak Akan Melemah Terus: Ekspor Bagus, Cadangan Devisa Kuat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
    Airlangga Hartarto
    meyakini
    nilai tukar rupiah
    terhadap dollar AS tidak akan melemah terus-menerus.
    Sebab, dia mengeklaim ekonomi Indonesia secara fundamental masih kuat.
    Penempatan
    devisa hasil ekspor
    (DHE) 100 persen di dalam negeri selama satu tahun mulai 1 Maret 2025 turut berkontribusi memperkuat fundamental.
    Kebijakan ini mengubah ketentuan sebelumnya yang hanya mewajibkan DHE sumber daya alam (SDA) ditempatkan paling sedikit 30 persen dalam rekening khusus (reksus) valuta asing selama minimal 3 bulan.
    “Kita kan sudah melaksanakan yang namanya devisa hasil ekspor. Jadi, kita tidak tercorner ke depan, sehingga dengan demikian fundamental dari devisa hasil ekspor juga akan memperkuat posisi rupiah,” kata Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).
    Airlangga menuturkan, faktor lain yang membuat rupiah berpotensi
    rebound
    adalah meningkatnya nilai ekspor Indonesia secara jangka menengah dan panjang.
    Kemudian, kuatnya cadangan devisa dan surplus neraca perdagangan, yang turut memperkuat fundamental
    perekonomian Indonesia
    .
    Ia pun menuturkan, fluktuasi nilai tukar rupiah adalah hal yang biasa terjadi.
    “Rupiah kan seperti biasa berfluktuasi. Tapi, tentu kita lihat secara fundamental kuat. Kemudian juga kita lihat nanti secara jangka menengah dan panjang kita punya ekspor juga bagus, kita punya cadangan devisa juga kuat, neraca perdagangan bagus,” beber dia.
    Ke depan, lanjutnya, pemerintah akan mengantisipasi penurunan nilai tukar melalui peningkatan nilai ekspor dan deregulasi kebijakan yang berbelit-belit.
    “Tentu ekspor harus terus jalan, kemudian deregulasi arahan Bapak Presiden dan perizinan dipermudah sehingga impor ekspor lebih lancar,” ujar dia.
    Sebelumnya diberitakan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah ke level terendah sejak Juni 1998.
    Pada Selasa (25/3/2025), rupiah sempat turun 0,5 persen ke level 16.640 per dollar AS.
    Kemudian, pada perdagangan terakhir, rupiah berada di level 16.590 per dollar, mendekati posisi terendah dalam sebulan.
    Kekhawatiran yang menyebabkan pelemahan rupiah disebabkan oleh faktor global dan domestik, termasuk tingginya permintaan pasar domestik untuk repatriasi dana dan pembayaran lainnya.
    Di sisi domestik, faktor yang menambah pelemahan lebih lanjut yakni rencana belanja populis pemerintah, usulan pengawasan BUMN oleh lembaga sovereign wealth fund yang baru (BPI Danantara), serta ekspansi peran militer dalam masyarakat sipil dalam UU TNI.
    Ketiga hal itu memunculkan kekhawatiran stabilitas fiskal jangka panjang Indonesia.
    Kecemasan pasar semakin meningkat pekan lalu setelah beredar rumor mengenai pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang dikenal sebagai penjaga disiplin fiskal pemerintah.
    Namun kemudian, rumor tersebut dibantah Sri Mulyani.
    “Kinerja buruk rupiah sebagian besar disebabkan oleh faktor fundamental yang melemah, termasuk kekhawatiran fiskal, defisit transaksi berjalan yang tak terduga, perlambatan ekonomi, dan ekspektasi bahwa BI mungkin harus segera melonggarkan kebijakan,” ujar Christopher Wong, analis mata uang di OCBC, dikutip dari Kontan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah Pejabat Otoritas Moneter Jadi Komisaris Bank BUMN, Ini Respons BI – Page 3

    Sejumlah Pejabat Otoritas Moneter Jadi Komisaris Bank BUMN, Ini Respons BI – Page 3

    Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Maret 2025, di Jakarta. dalam RUPST kali ini terdapat pergantian pengurus.

    Pemegang saham BRI memberhentikan dengan hormat Sunarso sebagai Direktur Utama kemudian mengangkat Hery Gunardi sebagai Direktur Utama.

    Dalam RUPS tersebut pemegang saham BRI juga menyetujui untuk membagikan dividen sebesar besarnya Rp 51,73 triliun, angka tersebut meningkat dibandingkan dengan dividen yang dibayarkan pada tahun 2024 sebesar Rp 48,10 triliun. Di samping itu, BRI juga akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah sebesar-besarnya Rp 3 triliun.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, RUPS menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan (Penetapan Dividen Tunai) untuk tahun buku 2024. BRI mencatat laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 60,15 triliun. Dari jumlah tersebut, perseroan menetapkan total dividen tunai yang dibagikan sebesar besarnya mencapai Rp51,73 triliun.

    Atas nilai dividen tersebut, sebelumnya pada 15 Januari 2025, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp20,33 triliun atau Rp135 per lembar saham. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan adalah sebesar besarnya Rp31,40 triliun.

     

  • IHSG hingga Rupiah Melemah, BI Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil – Page 3

    IHSG hingga Rupiah Melemah, BI Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada pertengahan Maret 2025. Misalnya, pada perdagangan awal pekan ini, Senin 24 Maret 2025, IHSG turun tajam hingga menyentuh level 5.967, kemudian nilai tukar rupiah melemah di kisaran Rp 16.600 per dolar AS Selasa 25 Maret 2025.

    Merespons hal tersebut, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI), Solikin M. Juhro, menegaskan meski ada gejolak pasar, kondisi ekonomi Indonesia tidak dapat disimpulkan buruk begitu saja.

    Ia menuturkan, penting bagi masyarakat untuk memahami meski ada sentimen negatif yang berkembang, perekonomian Indonesia tetap memiliki fundamental yang kuat.

    “Ini yang harus dipahami seakan-akan ekonomi kita itu, dengan tempo hari IHSG yang turun drastis, yang juga pelemahan nilai tukar, seakan-akan ekonomi kita itu jelek gitu, padahal enggak gitu,” kata Solikin dalam Taklimat Media, di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Solikin menjelaskan meskipun ada penurunan pada IHSG dan pelemahan nilai tukar, indikator-indikator makroekonomi Indonesia masih menunjukkan angka yang sehat.

    Hal itu dibuktikan, Indonesia masih mampu mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen meski dalam kondisi yang tidak mudah.

    “Tapi intinya fundamental kita itu masih bagus begitu. Ya memang, coba kalau dibanding-bandingkan kita lihat saja gitu. Ya kita pertumbuhan ekonomi, kita 5 persen dalam kondisi yang kayak gitu bisa tembus 5 persen gitu,” ujarnya.

    Selain itu, inflasi Indonesia tercatat pada level yang cukup terkendali, yaitu 1,5 persen, jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara seperti, Vietnam atau India yang mengalami inflasi lebih tinggi meskipun dengan pertumbuhan ekonomi yang serupa.

    “Tapi Vietnam inflasinya lebih tinggi, India inflasinya juga 5 persen, kita cuma inflasinya 1,5 persen. Ya ini tadi ada trade-offnya. Jadi, diskusi kebijakan ya, biasanya itu kalau kita punya berbagai permasalahan, which is itu kita harus berbagai sasaran,” katanya.

     

  • Rupiah Tembus Rp 16.600 per Dolar AS, Apakah Indonesia Menuju Krisis? – Page 3

    Rupiah Tembus Rp 16.600 per Dolar AS, Apakah Indonesia Menuju Krisis? – Page 3

    Solikin menambahkan bahwa setelah krisis ekonomi 1998, Bank Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat perekonomian Indonesia agar tidak terulang lagi kejadian serupa.

    Salah satu langkah penting yang diambil adalah dengan memperkuat regulasi dan merancang kebijakan ekonomi yang lebih berhati-hati dan konservatif.

    Selain itu, cadangan devisa Indonesia saat ini jauh lebih baik dan lebih kuat dibandingkan dengan kondisi pada masa krisis. Ini adalah salah satu indikator yang menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia telah banyak berbenah dan mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi gejolak ekonomi.

    “Nah, dengan krisis itu kita banyak belajar. Makanya kita memperkuat regulasi-regulasinya, kita memperkuat komunikasi kebijakan, kita desain kebijakan pun juga lebih prudent. Governance di dalam makro, itu semua kita kawal. Sehingga itulah kenapa kita menunjukkan resiliensi pada saat terjadi krisis global,” jelasnya.

    Terus Monitor

    Lebih lanjut, Solikin menekankan bahwa Bank Indonesia akan terus memonitor dan mengawal pergerakan nilai tukar rupiah, serta menjaga agar perekonomian Indonesia tetap berada pada jalur yang sehat.

    Ia menyatakan bahwa kondisi fundamental perekonomian Indonesia saat ini relatif terjaga dengan baik, dan meskipun ada tekanan terhadap nilai tukar rupiah, kondisi tersebut tidak mencerminkan ancaman yang sama seperti yang terjadi pada masa krisis 1998.

    “Yang jelas BI ini akan terus mengawal, terus menjaga istilahnya, memonitor, dan kemudian kebijakan itu tentunya BI ada di pasar, juga mengawal tadi dengan berbagai mekanisme-mekanisme koordinasi kebijakan dengan Pemerintah,” ujarnya.

     

  • Menteri Prabowo Buka Suara soal Dolar AS Gebuk Rupiah

    Menteri Prabowo Buka Suara soal Dolar AS Gebuk Rupiah

    Jakarta

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara soal pelemahan nilai tukar Rupiah beberapa hari ini. Rupiah terus ditekan Dolar Amerika Serikat (AS) beberapa hari ini.

    Nilai tukar Dolar AS sempat menggencet mata uang Garuda hingga level Rp 16.600-an. Per hari ini, Dolar AS bergerak di rentang Rp 16.500-an.

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pergerakan nilai tukar yang ekstrim baru terpantau dalam beberapa hari ini saja. Pemerintah akan memantau pergerakannya setiap hari. Pihaknya juga terus memantau beberapa faktor sentimental dari kondisi ekonomi global.

    “Ini kan (pergerakan) harian, nanti dilihat. Kita melihat beberapa faktor sentimental dari luar juga,” sebut Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

    Airlangga juga percaya nilai tukar Dolar AS tidak akan selalu berada di zona merah. Di satu titik, penguatan pasti akan terjadi lagi.

    Lebih jauh, Airlangga mengatakan urusan stabilitas nilai tukar akan menjadi domain kebijakan Bank Indonesia. “Ini kan BI stabilitas nilai tukar,” lanjutnya.

    Di sisi lain, Airlangga mengatakan perlahan-lahan pasar saham juga sudah mulai membaik kinerjanya. Artinya, mulai banyak arus modal masuk ke Indonesia dan menguatkan nilai tukar Rupiah.

    “Kalau pasar juga sudah rebound. Ekspektasi RUPS Mandiri dan BRI kan baik outcome-nya,” kata Airlangga.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menolak berkomentar ketika ditanya soal lemahnya nilai tukar.

    Sri Mulyani hanya terdiam tak menjawab ketika ditanya hal tersebut, sementara Anggito mengatakan dia tak mau berkomentar, “No Comment,” kata Anggito.

    (hal/rrd)

  • 15 Lokasi ATM Pecahan Rp20.000 di Jakarta, Tangerang, Depok

    15 Lokasi ATM Pecahan Rp20.000 di Jakarta, Tangerang, Depok

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan akan uang pecahan kecil, terutama Rp20.000, meningkat signifikan.

    Bagi masyarakat yang belum sempat menukarkan uang baru di bank atau melalui layanan penukaran uang BI, ATM menjadi alternatif yang praktis.

    Bank BNI menyediakan layanan ATM dengan pecahan Rp20.000 di beberapa lokasi strategis di Jakarta, Tangerang, dan Depok.

    Lokasi ATM BNI dengan Pecahan Rp20.000

    Berikut adalah daftar lokasi ATM BNI yang menyediakan uang pecahan Rp20.000:

    Jakarta:

    1. Lobby Selatan Gedung KB 3, Jl. Jend. Sudirman Kav 1, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220

    2. KCU Harmoni 2, Komp. Duta Merlin Blok A 1-2-3, Jl. Gajah Mada No. 3-5

    3. Direktorat Anggaran Ged L Kemenkeu, Jl. Lapangan Banteng Timur Jakarta Pusat

    4. KC Pecenongan, Jl. Pecenongan Raya No. 52 – Jakarta Pusat

    5. KCP Krekot, Jl. H. Samanhudi No. 15-A Jakarta Pusat

    Bank BNI menyediakan layanan ATM dengan pecahan Rp20.000 di beberapa lokasi strategis di Jakarta, Tangerang, dan Depok.* Pixabay.com/mrganso

    6. KCP Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat

    7. Trisakti Kampus B, Jl. Kyai Tapa No. 260, Jakarta Barat

    8. KCP UNTAR 1, Gd. Untar I, Jl. Letjen S. Parman No. 1 Jakarta Barat

    9. Universitas Trisakti (GEMA), Univ. Trisakti kampus A, Jl. Kyai Tapa Jakarta Barat

    10. Universitas Pertamina, JL. Teuku Nyak Arief RT 07 / RW 08 Simprug Kebayoran

    Tangerang:

    1. Alfamart Sepatan 2, Jl. Raya Mauk Sepatan KM 11, RT 002/02 Tangerang

    2. KCP UIN 1, Jl. Raya Ciputat, Tangerang Selatan

    Depok:

    1. Kantor Cabang BNI UI, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Perpustakaan Pusat UI Depok)

    2. FIK UI, Kampus UI Depok, Gedung FIK UI, Jl. Prof. DR. Bahder Djohan

    3. Balairung UI Depok, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Balairung UI Depok)

    Tips Penarikan Uang Pecahan Rp20.000 di ATM

    – Pastikan ATM BNI yang Anda tuju menyediakan pecahan Rp20.000.

    – Perhatikan ketersediaan uang di ATM tersebut.

    – Lakukan penarikan di ATM yang aman dan terpercaya.

    – Selain BNI, Bank Mandiri juga menyediakan beberapa ATM dengan pecahan uang Rp20.000.

    Manfaatkan fasilitas ATM untuk mendapatkan uang pecahan Rp20.000 dengan bijak. Selalu perhatikan keamanan saat melakukan transaksi di ATM.

    Disclaimer: Ketersediaan uang pecahan Rp20.000 di ATM dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi lokasi ATM dapat berubah sewaktu-waktu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News