Kementrian Lembaga: BI

  • Dampak Tarif Trump, Analis: Harga Emas Menguat, Rupiah Bisa Tembus Rp17.000

    Dampak Tarif Trump, Analis: Harga Emas Menguat, Rupiah Bisa Tembus Rp17.000

    Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berpotensi berdampak signifikan terhadap harga emas dunia. Namun, di sisi lain, kebijakan ini berisiko melemahkan nilai tukar rupiah. 

    Trump diketahui mengumumkan kebijakan tarif resiprokal yang berdampak signifikan bagi sejumlah negara, termasuk Indonesia. Dalam kebijakan ini, produk non-migas Indonesia dikenakan tarif sebesar 32% saat memasuki pasar AS.

    Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan kebijakan tersebut membuat harga emas dunia melonjak sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi global. 

    “Pagi tadi, harga emas sempat menyentuh level US$3.180 per troy ounce, dan ada kemungkinan besar dalam minggu depan harga emas dunia bisa mencapai US$3.200,” ujarnya kepada awak media, Kamis (3/4/2025). 

    Menurutnya, selain dampak dari kebijakan tarif impor AS, lonjakan harga emas juga dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik global. Di Timur Tengah, AS mengeluarkan ultimatum kepada Iran terkait isu reaktor nuklir. 

    Di Eropa, meskipun Rusia dan Ukraina telah menandatangani perjanjian damai, dua negara Eropa lainnya tengah bersiap mengirim pasukan untuk bergabung dengan Ukraina. Ini meningkatkan risiko pecahnya kembali konflik di kawasan tersebut. 

    “Hal tersebut menandakan potensi konflik kembali pecah di kawasan tersebut. Perjanjian damai yang disponsori AS dinilai lebih menguntungkan Rusia dibandingkan dengan Ukraina,” tutur Ibrahim. 

    Sementara itu, dampak kebijakan perdagangan AS juga tecermin pada nilai tukar rupiah yang kembali mengalami tekanan. Rupiah diperkirakan melemah ke level Rp16.900 per dolar AS dalam waktu dekat, bahkan berpotensi tembus Rp17.000.

    “Perang dagang ini bisa membuat mata uang rupiah kembali melemah, dan kemungkinan besar dalam minggu-minggu ini pembukaan pasar di level Rp16.900 dan ada kemungkinan besar pecah telur juga di Rp17.000,” kata Ibrahim.

    Ibrahim menambahkan bahwa pasar saham domestik juga terdampak dengan proyeksi penurunan indeks saham sekitar 2%-3% pada perdagangan awal pekan depan, Selasa (8/4/2025) akibat ketidakpastian pasar global.

    Dia menyatakan pemerintah perlu mengambil langkah strategis dalam menghadapi dampak negatif dari kebijakan tarif impor AS. Salah satunya dengan menerapkan aksi balasan terhadap produk impor asal Negeri Paman Sam.

    “Selain itu, pemerintah juga perlu mempercepat diversifikasi pasar ekspor, terutama dengan memperkuat kerja sama dalam forum BRICS agar ekspor yang sebelumnya surplus ke AS dapat dialihkan ke negara mitra lainnya,” ucapnya. 

    Di sisi lain, stimulus ekonomi juga diperlukan untuk menjaga daya saing industri dalam negeri. Bank Indonesia (BI) diharapkan terus melakukan intervensi di pasar keuangan guna menstabilkan nilai tukar rupiah, salah satunya melalui perdagangan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) serta pengelolaan obligasi.

    Menurut Ibrahim, jika strategi tersebut dapat dijalankan dengan baik, Indonesia diharapkan mampu menghadapi dampak perang dagang dan menjaga stabilitas perekonomian nasional dalam menghadapi tekanan global. 

  • DPR Desak Pemerintah Berani Lawan Kebijakan Tarif Trump

    DPR Desak Pemerintah Berani Lawan Kebijakan Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi XI DPR mendesak pemerintah berani melawan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengenakan tarif sebesar 32% terhadap produk Indonesia.

    Wakil Ketua Komisi XI DPR Hanif Dhakiri menyebut kebijakan tarif baru AS tersebut merupakan alarm serius bagi ekonomi nasional. Dia pun mendorong pemerintah segera merespons dengan langkah berani, nyata, terarah, dan berpihak.

    “Ini bukan sekadar urusan dagang, tapi pukulan langsung ke industri padat karya dan jutaan pekerja. Pemerintah tak bisa hanya berdiri di pinggir lapangan, harus turun tangan penuh,” ujar Hanif dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).

    Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu meyakini tarif baru Trump itu akan menyasar langsung komoditas ekspor unggulan Indonesia yang selama ini laris di pasar AS seperti alas kaki, tekstil dan garmen, minyak nabati, serta alat listrik.

    Oleh sebab itu, sambungnya, jika tidak diantisipasi maka ditakutkan dampaknya bisa meluas seperti turunnya nilai ekspor, PHK meningkat, inflasi naik, dan daya beli masyarakat tertekan.

    Apalagi, Hanif mengingatkan nilai tukar rupiah saat ini sempat menyentuh Rp16.675 per dolar AS meskipun Bank Indonesia telah menggelontorkan lebih dari US$4,5 miliar cadangan devisa untuk intervensi pasar.

    Dia pun berpendapat, strategi moneter saja tidak cukup. Menurutnya, pemerintah harus melakukan penguatan sektor riil dan fiskal.

    Hanif mendorong pemerintah melalui diversifikasi pasar ekspor ke kawasan BRIICS dan Afrika. Selain itu, penguatan UMKM dan industri berbahan baku lokal agar naik kelas sekaligus bisa menghadapi guncangan eksternal.

    “Tarif AS harus kita jawab dengan keberanian industrialisasi. Produk lokal tak boleh hanya bertahan, harus maju dan menembus pasar baru,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menambahkan bahwa AS merupakan mitra dagang penting untuk Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah harus merespons secara diplomatis tarif baru dari AS.

    Kendati demikian, Dasco juga menekankan pentingnya pemerintah menjaga agar Indonesia tidak menjadi “tempat pembuangan” barang-barang produk negara lain yang tidak bisa masuk ke pasar AS akibat kenaikan tarif.

    “Ini sangat berbahaya untuk produk industri Indonesia dan bisa menggagalkan proses hilirisasi kita. Kita musti jaga bersama kepentingan nasional,” ujar Dasco kepada awak media, Kamis (3/4/2025).

    Kebijakan Trump 

    Sebagai informasi, Trump resmi menetapkan bahwa semua mitra dagang AS akan dikenakan tarif setidaknya 10% ke depannya, sementara negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap barang-barang AS akan menghadapi tarif lebih besar.

    Alasannya, seperti yang disampaikan dalam banyak pidatonya, Trump ingin mewujudkan anggaran berimbang (balance budget) alias defisit APBN nol persen terhadap produk domestik bruto dalam masa pemerintahannya.

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan kita,” kata Trump di Rose Garden, Gedung Putih dilansir dari Reuters.

    Produk-produk Indonesia sendiri dikenai tarif bea masuk sebesar 32%. Padahal, sebelumnya hanya 10%—bahkan beberapa barang konsumsi sepenuhnya bebas bea masuk karena Indonesia menikmati fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) yang diberikan oleh pemerintah AS kepada negara-negara berkembang.

  • 4 Pecahan Rupiah Ini Tak Lagi Berlaku, Segera Tukarkan – Page 3

    4 Pecahan Rupiah Ini Tak Lagi Berlaku, Segera Tukarkan – Page 3

    Adapun dikutip dari laman Bank Indonesia, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2025 tumbuh lebih tinggi. Posisi M2 pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp9.239,9 triliun atau tumbuh sebesar 5,7% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 5,5% (yoy).

    Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,4% (yoy) dan uang kuasi sebesar 1,8% (yoy). Perkembangan M2 pada Februari 2025 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.

    Penyaluran kredit pada Februari 2025 tumbuh sebesar 9,0% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 4,1% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 2,4% (yoy).

    Di sisi lain, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 5,7% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 14,1% (yoy).

    Sementara itu, Uang Primer (M0) adjusted pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1.882,7 triliun, tumbuh 13,0% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 13,2% (yoy). Berdasarkan komponen M0 adjusted, Uang Kartal tumbuh sebesar 9,8% (yoy), sementara Giro Bank Umum di BI adjusted tumbuh sebesar 5,1% (yoy).

  • Tarif Dagang Donald Trump Bebani Rupiah terhadap Dolar AS – Page 3

    Tarif Dagang Donald Trump Bebani Rupiah terhadap Dolar AS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kebijakan tarif dagang Amerika Serikat membebani nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada Kamis pagi, 3 April 2025.

    Mengutip Antara, pada pembukaan perdagangan Kamis pagi di Jakarta, nilai tukar rupiah turun 59 poin atau 0,36 persen terhadap dolar AS menjadi 16.772 dari sebelumnya 16.713.

    “Indonesia (mendapatkan tarif) 32 persen. Rupiah bakalan tertekan berat sebagai salah satu negara yang dikenakan tariff reciprocal besar,” ujar Lukman kepada Antara, seperti dikutip Kamis, (3/4/2025).

    Pada Rabu, 2 April 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal terhadap mitra dagang AS sebagai upaya untuk memangkas defisit perdagangan global.

    Tarif tambahan sebesar 25 persen untuk semua mobil yang dibuat di luar AS sebagaimana diumumkan Trump pekan lalu, akan berlaku sesuai rencana pada hari ini.

    “Rupiah diperkirakan akan kembali melemah hari ini, besar kemungkinan akan volatile dan melibatkan intervensi Bank Indonesia. Indeks dolar AS terpantau volatile menyusul kebijakan tarif imbal balik Trump yang sedang diumumkan terlihat lebih agresif dari yang diperkirakan. Sentimen pasar saat ini sangat negatif dan risk off, BI akan intervensi,” ujar Lukman.

    Berdasarkan sentimen tersebut, kurs rupiah pada hari ini diperkirakan berkisar Rp16.600 sampai dengan Rp16.900 per dolar AS.

    Rupiah Berpotensi Tembus 17.000 terhadap Dolar AS

    Sementara itu, Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi menuturkan, ketegangan geopolitik ini berdampak langsung terhadap nilai tukar mata uang, termasuk rupiah yang mengalami pelemahan.

    Dalam beberapa minggu ke depan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan mencapai level Rp 16.900, bahkan berpotensi menembus angka psikologis Rp 17.000. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi para pelaku pasar dan investor yang harus lebih waspada terhadap dampak kebijakan ekonomi global terhadap stabilitas keuangan domestik

    “Nah, ini juga dalam perang dagang ini membuat apa? Membuat mata uang rupiah kembali melakukan pelemahan dan kemungkinan besar dalam minggu-minggu ini pembukaan pasar level Rp 16.900 kemungkinan besar akan terjadi. Ada kemungkinan besar akan pecah telur juga di Rp 17.000 ini harus berhati-hati,” pungkasnya.

     

  • Daftar Uang Rupiah 500, 1.000, 5.000, 10.000 yang Dicabut, Tukar Sebelum 30 April 2025

    Daftar Uang Rupiah 500, 1.000, 5.000, 10.000 yang Dicabut, Tukar Sebelum 30 April 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Uang rupiah yang dicabut adalah uang yang sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah.

    Informasi lengkap mengenai pencabutan/penarikan uang Rupiah ini tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia yang dapat ditemukan di situs web resmi BI atau media informasi lainnya seperti televisi, surat kabar, media sosial, dan radio.

    Masyarakat memiliki waktu 10 tahun sejak tanggal pencabutan untuk menukarkan uang yang sudah tidak berlaku tersebut. Penukaran dapat dilakukan di kantor bank umum atau kantor Bank Indonesia di seluruh Indonesia. Setelah periode tersebut, uang tidak dapat lagi ditukarkan.

    Sejumlah pecahan uang rupiah tertentu, yaitu 500, 1.000, 5.000, dan 10.000, telah dinyatakan tidak sah dan tidak dapat digunakan untuk pembayaran yang sah. Daftar berikut memuat pecahan uang Rupiah 500, 1.000, 5.000, dan 10.000 yang telah dicabut.

    1. Rp500 TE 1982

    Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    Batas Penukaran: 30 April 2025

    2. Rp1.000 TE 1980

    Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    Batas Penukaran: 30 April 2025

    3. Rp5.000 TE 1980

    Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    Batas Penukaran: 30 April 2025

    4. Rp10.000 TE 1979

    Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    Batas Penukaran: 30 April 2025.

    Masyarakat yang masih memiliki uang pecahan tersebut dapat melakukan penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) hingga 30 April 2025.Penukaran dapat dilakukan dengan membawa uang fisik yang masih dikenali ciri keasliannya.

    Jika uang rupiah yang akan ditukarkan dalam kondisi lusuh, cacat, atau rusak, maka penggantiannya akan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10/PBI/2019.  

    Berikut peraturannya:

    Dalam hal fisik Uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan, dan;

    Dalam hal fisik Uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.

    Dengan menukarkan uang yang sudah tidak berlaku, sobat PR turut berpartisipasi dalam menjaga kualitas dan keabsahan uang rupiah. Penukaran juga membantu BI dalam mengelola peredaran uang rupiah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Rp91 Ribu/Kg

    Daftar Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Rp91 Ribu/Kg

    Jakarta: Harga pangan di tingkat pedagang eceran nasional mengalami fluktuasi.
     
    Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia yang dilansir Antara pada Kamis, 3 April 2025 beberapa komoditas pangan menunjukkan kenaikan, sementara lainnya tetap stabil.

    Harga Pangan Terkini
    Berikut adalah daftar harga pangan per Kamis, pukul 09.00 WIB, berdasarkan data PIHPS:

    Sayuran dan bumbu dapur

    Cabai rawit merah: Rp91.600 per kg
    Cabai merah besar: Rp52.100 per kg
    Cabai merah keriting: Rp53.600 per kg
    Cabai rawit hijau: Rp31.500 per kg
    Bawang merah: Rp48.650 per kg
    Bawang putih: Rp45.550 per kg
     

    Beras

    Beras kualitas bawah I: Rp13.100 per kg
    Beras kualitas bawah II: Rp12.550 per kg
    Beras kualitas medium I: Rp14.300 per kg
    Beras kualitas medium II: Rp13.750 per kg
    Beras kualitas super I: Rp15.850 per kg
    Beras kualitas super II: Rp14.950 per kg

    Daging dan telur

    Daging ayam ras: Rp34.800 per kg
    Daging sapi kualitas I: Rp136.650 per kg
    Daging sapi kualitas II: Rp122.100 per kg
    Telur ayam ras: Rp26.650 per kg

    Gula dan minyak goreng

    Gula pasir kualitas premium: Rp19.700 per kg
    Gula pasir lokal: Rp17.800 per kg
    Minyak goreng curah: Rp19.250 per liter
    Minyak goreng kemasan bermerek I: Rp20.100 per liter
    Minyak goreng kemasan bermerek II: Rp18.650 per liter

    Apa yang bisa dilakukan konsumen?

    Jika harga pangan terus meningkat, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh masyarakat, antara lain:

    Berbelanja bijak, dengan membandingkan harga di berbagai pasar atau memanfaatkan promo di supermarket.
    Menggunakan alternatif bahan pangan, seperti mengganti cabai rawit merah dengan cabai rawit hijau yang lebih murah.
    Membeli dalam jumlah besar dan menyimpan dengan baik, terutama untuk bahan pangan yang bisa diawetkan seperti beras dan gula.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Anggota DPR dorong pemerintah antisipasi dampak tarif impor AS

    Anggota DPR dorong pemerintah antisipasi dampak tarif impor AS

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan mendorong pemerintah RI menyiapkan solusi untuk mengantisipasi potensi dampak yang ditimbulkan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Kami mendorong pemerintah segera mengantisipasi dampak perang tarif ini, sekaligus mencarikan solusi-solusi mengantisipasi dampak perang tarif ini,” kata Marwan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dalam daftar yang diumumkan Trump pada Rabu, 2 April 2025, Indonesia masuk daftar yang dikenakan tarif impor 32 persen.

    Menurutnya, penerapan tarif ini berpotensi memengaruhi dinamika perdagangan internasional dan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi Indonesia.

    Marwan mengakui, kebijakan Trump ini menimbulkan kekhawatiran bagi ekonomi Indonesia karena dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah, harga emas, dan neraca perdagangan dengan AS.

    Dia menilai berbagai produk ekspor utama Indonesia seperti mesin dan peralatan listrik, garmen, lemak dan minyak nabati, alas kaki, serta produk perikanan bisa mengalami penurunan daya saing akibat meningkatnya tarif impor di pasar AS.

    Lebih lanjut, Marwan, mengatakan industri pengolahan juga banyak bergantung pada ekspor produk di atas. Industri tersebut menyerap sekitar 13,28 persen tenaga kerja Indonesia pada 2023, sehingga dampak dari kebijakan ini dapat dirasakan oleh jutaan pekerja di sektor tersebut.

    “Peningkatan tarif ini akan menyebabkan harga barang asal Indonesia menjadi lebih mahal di pasar AS, yang berpotensi mengurangi daya saing produk-produk tersebut,” kata Marwan.

    Di sisi lain, Marwan mengungkapkan, riset yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) memperkirakan dampak kebijakan Trump terhadap Indonesia tidak sebesar dampak yang dirasakan oleh negara-negara Asia Pasifik lainnya seperti China, Jepang, dan Vietnam.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Amerika Serikat mengalami defisit neraca perdagangan dengan Indonesia pada tahun 2023 dan 2024 berturut turut sebesar 11,97 miliar dolar AS dan 16,08 miliar dolar AS, yang masih lebih kecil dibandingkan dengan defisit yang dialami AS terhadap China, Jepang, dan Vietnam.

    Meski dampak langsung terhadap Indonesia kemungkinan tidak sebesar negara lain, menurut Marwan, tetap ada potensi dampak tidak langsung yang juga perlu diwaspadai.

    “Jika ekspor dari negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti China dan Jepang ke AS menurun akibat kebijakan ini, maka permintaan mereka terhadap produk Indonesia juga dapat ikut menurun. Hal ini berisiko menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri yang bergantung pada rantai pasok global,” tutur Marwan.

    Ia pun menyarankan, pemerintah mengadopsi langkah-langkah strategis guna memitigasi dampak negatif dari kebijakan tarif timbal balik AS. Salah satunya, mendiversifikasi pasar ekspor, mengurangi ketergantungan pada AS dengan memperluas hubungan dagang dengan negara-negara lain.

    Marwan mengatakan perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara potensial dapat menjadi salah satu solusi untuk mengamankan pasar alternatif bagi produk-produk ekspor Indonesia.

    Selain itu, kebijakan insentif pajak dan subsidi dapat diberikan kepada industri-industri yang terkena dampak untuk meningkatkan daya saing dan menjaga stabilitas sektor manufaktur.

    Di sektor keuangan, stabilitas nilai tukar rupiah juga perlu dijaga melalui kebijakan moneter yang adaptif.

    Menurutnya, Bank Indonesia dapat mengoptimalkan cadangan devisa dan menerapkan kebijakan intervensi pasar guna menghindari gejolak yang berlebihan.

    “Dalam forum bilateral, pemerintah Indonesia juga dapat bernegosiasi dengan AS untuk memperoleh pengecualian tarif bagi beberapa produk ekspor utama atau memperbarui program Generalized System of Preferences (GSP) guna mempertahankan akses istimewa ke pasar AS,” katanya.

    Marwan menambahkan risiko yang ditimbulkan dari kebijakan Trump ini masih dapat dikelola dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat meski membawa tantangan baru bagi ekonomi Indonesia.

    “Dengan pendekatan yang mencakup diversifikasi pasar, kebijakan fiskal dan moneter yang adaptif, serta diplomasi perdagangan yang proaktif, saya yakin Indonesia dapat tetap menjaga stabilitas ekonomi dan mempertahankan pertumbuhan di tengah dinamika perdagangan global yang semakin kompleks,” kata Marwan.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapan BRI dan BCA Buka Setelah Lebaran 2025? Simak Jadwal Operasional dan Kantor Cabang yang Buka – Halaman all

    Kapan BRI dan BCA Buka Setelah Lebaran 2025? Simak Jadwal Operasional dan Kantor Cabang yang Buka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah perbankan melakukan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama libur Lebaran 2025.

    Mayoritas perbankan tidak beroperasi penuh mulai 27 Maret hingga 7 April 2025. 

    Namun, beberapa kantor cabang seperti BRI dan BCA yang tetap memberikan layanan terbatas.

    Lantas, kapan BRI dan BCA buka setelah Lebaran 2025?

    Simak jadwal operasional terbaru BRI dan BCA setelah Lebaran dan daftar kantor cabang yang buka terbatas.

    Jadwal Operasional BRI

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan kembali buka secara penuh pada Selasa, 8 April 2025.

    Meski demikian, bank pelat merah itu tetap memberikan layanan terbatas di sejumlah kantor cabang pada waktu-waktu tertentu.

    Sebanyak 104 kantor cabang akan melayani nasabah secara terbatas pada Jumat, 4 April 2025 besok.

    Layanan terbatas di 104 kantor cabang BRI dibuka mulai pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat.

    Sementara layanan Weekend Banking tersedia di 66 kantor cabang pada Sabtu-Minggu, 5-6 April 2025.

    Berikut daftar kantor cabang BRI akan melayani nasabah secara terbatas pada Jumat, 4 April 2025. 

    Wilayah Bandar Lampung

    KC Curup
    KC Metro 
    KC Tulang Bawang 
    KC Bengkulu 
    KC Kalianda 
    KC Teluk Betung 
    KC Kota Bumi 
    KC Tanjung Karang 
    KC Manna

    Wilayah Bandung

    KC Cianjur
    KC Banjar 
    KC Sukabumi 
    KC Tasikmalaya 
    KC Ciamis 
    KC Sumedang 
    KC Bandung Martadinata 
    KC Cirebon 
    KC Bandung AH Nasution

    Wilayah Banjarmasin

    KC Tanjung Redep
    KC Samarinda 
    KC Kotabaru 
    KC Bontang 
    KC Pangkalan Bun 
    KC Muara Teweh 
    KC Sampit 
    KC Tanjung Selor 
    KC Balikpapan Sudirman

    Wilayah Denpasar

    KC Amlapura
    KC Negara 
    KC Larantuka 
    KC Semarapura 
    KC Selong 
    KC Ende Jl. Sukarno 
    KC Singaraja 
    KC Kupang 
    KC Denpasar 
    KC Mataram 

    Wilayah Jakarta

    KC Jakarta Veteran
    KC Bogor Padjajaran 
    KC Bogor Dewi Sartika 
    KC Ketapang 
    KC Singkawang

    Wilayah Jayapura

    KC Nabire
    KC Fak-Fak 
    KC Manokwari 
    KC Biak 
    KC Sentani 
    KC Bintuni 
    KC Abepura 
    KC Sorong 
    KC Timika 
    KC Jayapura 
    KC Merauke

    Wilayah Makassar

    KC Ambon
    KC Benteng Selayar 
    KC Makassar Ahmad Yani 
    KC Rantepao 
    KC Raha
    KC Mamuju
    KC Pare-Pare 
    KC Sinjai 
    KC Kolaka 
    KC Saumlaki

    Wilayah Malang

    KC Banyuwangi
    KC Jember 
    KC Madiun 
    KC Probolinggo 
    KC Kediri 
    KC Malang Marthadinata 
    KC Pasuruan 
    KC Tulungagung

    Wilayah Manado

    KC Toli-Toli
    KC Gorontalo 
    KC Ternate 
    KC Palu 
    KC Manado

    Wilayah Medan

    KC Medan Iskandar Muda
    KC Medan Putri Hijau 
    KC Pematangsiantar 
    KC Sibolga 
    KC Balige 
    KC Gunung Sitoli

    Wilayah Padang

    KC Padang
    KC Payakumbuh 
    KC Solok

    Wilayah Palembang

    KC Pangkal Pinang
    KC Tanjung Pandan 
    KC Palembang A. Rivai 
    KC Jambi 
    KC Lubuk Linggau

    Wilayah Pekanbaru

    KC Batam Nagoya
    KC Pekanbaru Tuanku Tambusai

    Wilayah Semarang

    KC Slawi
    KC Semarang Patimura
    KC Cepu

    Wilayah Surabaya

    KC Waru
    KC Bangkalan 
    KC Surabaya HR. Muhammad 
    KC Mojokerto 
    KC Tuban 

    Wilayah Yogyakarta

    KC Solo Sudirman
    KC Yogya Cik Ditiro
    KC Purwokerto
    104 KC Magelang 

    Untuk memudahkan transaksi, nasabah BRI juga bisa mendatangi AgenBRILink yang berjumlah 1.082.138.

    Nasabah juga bisa memanfaatkan layanan di 10.663 ATM BRI dan 9.007 ATM setor tarik.

    Jadwal Operasional BCA

    PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga menyesuaikan jadwal operasional selama libur Lebaran 2025.

    Seluruh layanan cabang BCA akan kembali buka pada Selasa, 8 April 2025.

    BCA juga memberikan layanan terbatas di sejumlah kantor cabang pada waktu-waktu tertentu.

    Misalnya pada Kamis, 3 April 2025 hari ini, BCA tetap melayani transaksi penerimaan atas pembayaran produk Pertamina (B2B Pertamina) secara offline di kantor cabang tertentu.

    Berikut daftar kantor cabang yang melayani transaksi B2B Pertamina:

    KCU Bandung
    KCU Galaxy
    KCU Matraman
    KCU Madiun
    KCU Palembang
    KCU Semarang

    Kemudian pada Jumat, 4 April 2025, BCA tidak beroperasi serta layanan weekend banking pada Minggu, 6 April 2025, ditiadakan.

    BCA akan kembali beroperasi di cabang–cabang tertentu pada Sabtu, 5 April 2025 dan Senin, 7 April 2025.

    Selengkapnya, simak jadwal operasional kantor cabang BCA selama libur Lebaran 2025: 

    Senin, Selasa, dan Rabu, 31 Maret – 2 April 2025: Tidak beroperasi
    Kamis, 3 April 2025: Melayani B2B Pertamina di cabang tertentu
    Jumat, 4 April 2025: Tidak beroperasi
    Sabtu, 5 April 2025: Beroperasi di cabang–cabang tertentu
    Minggu, 6 April 2025: Layanan weekend banking ditiadakan
    Senin, 7 April 2025: Beroperasi di cabang–cabang tertentu
    Selasa, 8 April 2025: Seluruh layanan cabang beroperasi normal

    Berikut daftar kantor cabang BCA yang akan melayani nasabah secara terbatas pada Sabtu, 5 April 2025:

    Area Bali, Nusa Tenggara, Maluku & Papua

    KCU AMBON
    KCU CAKRANEGARA
    KCU DENPASAR
    KCU JAYAPURA
    KCP MERAUKE
    KCP SORONG
    KCP TABANAN
    KCP TERNATE
    KCP TIMIKA
    KCU KUPANG
    KCU KUTA
    KCP BY PASS MUMBUL
    KCP GATOT SUBROTO BARAT
    KCP GIANYAR
    KCP LABUAN BAJO
    KCP MANOKWARI

    Area DKI Jakarta dan Banten

    KCU ALAM SUTERA 
    KCU BINTARO
    KCU BLOK A CIPETE
    KCU BUMI SERPONG DAMAI 
    KCU DAAN MOGOT 
    KCU GADING SERPONG 
    KCU GAJAH MADA 
    KCU GREEN GARDEN 
    KCU GUNSA 45 
    KCU KALIMALANG KCU 
    KEBAYORAN BARU 
    KCU KELAPA GADING 
    KCU MATRAMAN 
    KCU MUARA KARANG 
    KCU PANGERAN JAYAKARTA 
    KCU PANTAI INDAH KAPUK 
    KCU PASAR BARU
    KCU PONDOK INDAH
    KCU PURI INDAH 
    KCU RAWAMANGUN 
    KCU SERANG 
    KCU SUNTER
    KCU TANGERANG
    KCU TANJUNG PRIOK 
    KCP CITRA RAYA
    KCP TAMAN PALEM LESTARI 
    KCP TEBET BARAT

    Area Jawa Barat

    KCU A. YANI
    KCU BANDUNG
    KCU BEKASI
    KCU BOGOR
    KCU CIANJUR
    KCU CIBUBUR
    KCU CIKARANG
    KCU CIREBON
    KCU DAGO
    KCU DEPOK
    KCU GARUT
    KCU HARAPAN INDAH 
    KCU PURWAKARTA 
    KCU SOEKARNO HATTA 
    KCU SUBANG
    KCU SUKABUMI 
    KCU TASIKMALAYA
    KCP SUMEDANG

    Area Jawa Tengah

    KCU CILACAP
    KCU GANG TENGAH 
    KCU KUDUS
    KCU MAGELANG 
    KCU PEKALONGAN 
    KCU PURWODADI 
    KCU PURWOKERTO 
    KCU SALATIGA
    KCU SEMARANG
    KCU SOLO BARU
    KCU SOLO SLAMET RIYADI
    KCU TEGAL
    KCU YOGYAKARTA
    KCP BATANG
    KCP BLORA
    KCP BOYOLALI 
    KCP CEPU
    KCP KATAMSO
    KCP KEBUMEN
    KCP KEDUNGWUNI
    KCP KLATEN 
    KCP PATI
    KCP PEMALANG
    KCP PURBALINGGA
    KCP PURWOREJO
    KCU WONOSOBO

    Area Jawa Timur

    KCU BANGKALAN 
    KCU BANYUWANGI 
    KCU BLITAR
    KCU BOROBUDUR
    KCU DARMO
    KCU GALAXY
    KCU GRESIK
    KCU HR MUHAMMAD
    KCU JEMBER 
    KCU KEDIRI 
    KCU MADIUN
    KCU MALANG
    KCU PASURUAN
    KCU SIDOARJO
    KCU TULUNGAGUNG 
    KCU VETERAN
    KCP GENTENG
    KCP KUDUSAN
    KCP LAMONGAN
    KCP LUMAJANG

    Area Kalimantan

    KCU BALIKPAPAN
    KCU BANJARMASIN
    KCU KUBU RAYA
    KCU PALANGKARAYA
    KCU PONTIANAK
    KCU SINGKAWANG
    KCU TARAKAN
    Area Sulawesi
    KCU MAKASSAR
    KCU MANADO
    KCU PANAKKUKANG
    KCP BITUNG
    KCP GORONTALO
    KCP KAWASAN INDUSTRI
    KCP KOTAMOBAGU

    Area Sumatera

    KCU ASIA
    KCU BANDAR LAMPUNG 
    KCU BATAM
    KCU BENGKULU
    KCU BUKIT BARISAN 
    KCU BUKITTINGGI 
    KCU JAMBI 
    KCU KISARAN 
    KCU MEDAN
    KCU MESJID LAMA 
    KCU METRO 
    KCU PADANG 
    KCU PALEMBANG 
    KCU PANGKAL PINANG 
    KCU PEKANBARU 
    KCU PEMATANG SIANTAR 
    KCU PRABUMULIH 
    KCU TANJUNG PANDAN 
    KCU TANJUNG PINANG 
    KCU TEBING TINGGI 
    KCP A. RIVAI 
    KCP BATURAJA 
    KCP CEMARA ASRI
    KCP CURUP
    KCP KENTEN
    KCP PENUIN
    KCP PERBAUNGAN 
    KCP PLAZA MEDAN FAIR 
    KCP RIAU BISNIS CENTER 
    KCP SUNGAI LIAT
    KCP TANJUNG BALAI 
    KCP TANJUNG KARANG 
    KCP TEMBILAHAN

    Saat operasional terbatas, seluruh transaksi non-finansial dapat dilayani cabang yang beroperasi. 

    Transaksi finansial dan transfer dana melalui BI-FAST juga bisa dimanfaatkan masyarakat. 

    Namun, operasional transaksi kliring, transfer dana melalui RTGS/SKNBI, dan layanan valas untuk sementara tidak dapat dilakukan.

    Nasabah BCA juga tetap dapat bertransaksi menggunakan berbagai fasilitas e-channel BCA, seperti myBCA, BCA mobile, KlikBCA, dan ATM BCA.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Harga pangan Kamis, cabai rawit Rp91.600/kg, bawang merah Rp48.650/kg

    Harga pangan Kamis, cabai rawit Rp91.600/kg, bawang merah Rp48.650/kg

    Ilustrasi – Pedagang melayani pembeli di Pasar Botania, Batam, Kepulauan Riau. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/aww.

    Harga pangan Kamis, cabai rawit Rp91.600/kg, bawang merah Rp48.650/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, cabai rawit merah di harga Rp91.600 per kilogram (kg) dan bawang merah di harga Rp48.650 per kg. Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Kamis pukul 09.00 WIB selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp45.550 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp13.100 per kg, beras kualitas bawah II Rp12.550 per kg; beras kualitas medium I Rp14.300 per kg, begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp13.750 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp15.850 per kg, dan beras kualitas super II Rp14.950 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp52.100 per kg, cabai merah keriting Rp53.600 per kg, dan cabai rawit hijau Rp31.500 per kg. Kemudian, daging ayam ras di harga Rp34.800 per kg, daging sapi kualitas I Rp136.650 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp122.100 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.700 per kg, dan  gula pasir lokal Rp17.800 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.250 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp20.100 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp18.650 per liter.

    Selain itu, PIHPS juga mencatat harga komoditas telur ayam ras mencapai Rp26.650 per kg.

    Sumber : Antara

  • Terlalu Dekat dengan China, Indonesia Dihantam Tarif Impor 32 Persen oleh Donald Trump

    Terlalu Dekat dengan China, Indonesia Dihantam Tarif Impor 32 Persen oleh Donald Trump

    PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan perdagangan Amerika Serikat kembali mengguncang ekonomi Asia Tenggara. Kali ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor baru yang menargetkan sejumlah negara, termasuk Indonesia, dengan tarif sebesar 32 persen.

    Keputusan ini diumumkan dalam pernyataan resmi Gedung Putih pada Rabu malam, di mana Trump menyebut kebijakan ini sebagai “Hari Pembebasan” bagi ekonomi Amerika.

    “Hari ini, Presiden Donald J. Trump menyatakan bahwa perdagangan luar negeri dan praktik ekonomi telah menciptakan keadaan darurat nasional, dan perintahnya memberlakukan tarif responsif untuk memperkuat posisi ekonomi internasional Amerika Serikat dan melindungi pekerja Amerika,” tutur pernyataan Gedung Putih.

    Donald Trump menegaskan bahwa kebijakan tarif ini bertujuan untuk membalikkan apa yang ia klaim sebagai “kerusakan ekonomi” yang ditinggalkan oleh Joe Biden.

    “Tarif ini adalah inti dari rencana Presiden Trump untuk menempatkan Amerika di jalur menuju zaman keemasan baru,” ucap Gedung Putih.

    Mengapa Indonesia Dikenai Tarif 32 Persen?

    Menurut daftar tarif yang dirilis oleh Gedung Putih, Indonesia termasuk dalam kelompok negara Asia Tenggara yang paling terdampak kebijakan ini. Dengan tarif sebesar 32 persen, Indonesia berada di bawah Thailand (36 persen) namun lebih tinggi dibandingkan Brunei dan Malaysia (masing-masing 24 persen).

    Beberapa pengamat ekonomi menilai bahwa hukuman dagang ini tak lepas dari kedekatan Indonesia dengan China dalam berbagai aspek ekonomi. Indonesia, yang merupakan anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), semakin erat bekerja sama dengan China dalam beberapa tahun terakhir.

    Investasi besar-besaran China di sektor infrastruktur Indonesia, termasuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, serta peningkatan signifikan perdagangan bilateral, menjadi salah satu faktor yang membuat Washington waspada.

    “AS melihat Indonesia semakin condong ke China dalam kebijakan ekonomi dan investasi. Tarif ini tampaknya bukan sekadar tentang defisit perdagangan, tetapi juga sebagai upaya Trump untuk memberikan sinyal kuat bahwa kedekatan dengan China memiliki konsekuensi,” kata seorang analis perdagangan internasional di Washington.

    Dampak bagi Ekonomi Indonesia

    Kenaikan tarif impor ini berpotensi memukul industri manufaktur dan ekspor Indonesia ke AS, terutama sektor tekstil, elektronik, dan produk olahan makanan. Dengan tarif yang lebih tinggi, produk Indonesia bisa kehilangan daya saingnya di pasar AS, yang selama ini merupakan salah satu tujuan ekspor utama.

    “Tarif ini bisa berdampak pada penurunan ekspor hingga miliaran dolar dalam setahun. Sektor manufaktur kita bisa terancam, dan pekerja bisa kehilangan pekerjaan jika perusahaan tidak bisa menutupi biaya tambahan akibat tarif ini,” kata seorang ekonom dari Bank Indonesia.

    Industri elektronik dan tekstil, yang sangat bergantung pada pasar ekspor ke AS, akan menjadi salah satu yang paling rentan terdampak. Sebelumnya, Vietnam yang juga memiliki hubungan erat dengan China dihantam tarif lebih tinggi, yakni 46 persen.

    “Kita harus berhati-hati agar tidak mengalami nasib yang sama,” ucapnya.

    Manipulasi Data Tarif: Benarkah?

    Dalam pernyataannya, Donald Trump mengklaim bahwa tarif yang diberlakukan mencerminkan “hambatan perdagangan dan manipulasi mata uang” yang dilakukan oleh negara-negara yang terkena dampak.

    Indonesia disebut-sebut memiliki tarif efektif sebesar 63 persen terhadap produk AS, sebuah angka yang dianggap banyak pihak sebagai “buatan Gedung Putih”.

    “Angka-angka ini tidak masuk akal. Mereka tidak mencerminkan tarif aktual, melainkan dihitung berdasarkan surplus perdagangan yang ada antara Indonesia dan AS,” ujar Mike Bird dari The Economist dalam sebuah unggahan di media sosial.

    Bahkan, Gedung Putih kemudian tampaknya mengonfirmasi bahwa metode perhitungan mereka memang didasarkan pada surplus perdagangan, bukan tarif aktual.

    “Amerika Serikat tidak akan lagi menempatkan dirinya terakhir dalam masalah perdagangan internasional dengan imbalan janji-janji kosong. Tarif timbal balik adalah bagian besar mengapa orang Amerika memilih Presiden Trump,” kata Gedung Putih dalam pernyataannya.

    Langkah Indonesia Selanjutnya

    Dengan situasi yang semakin tidak pasti, pemerintah Indonesia kini dihadapkan pada dilema besar: apakah harus tetap mempertahankan hubungan ekonomi yang kuat dengan China atau mencoba meredam ketegangan dengan AS?

    “Pemerintah harus segera mencari jalan keluar, baik dengan melakukan diplomasi dagang atau memperluas pasar ekspor ke negara-negara lain di luar AS dan China,” ucap seorang pejabat senior Kementerian Perdagangan Indonesia.

    Banyak yang memperkirakan bahwa tarif ini hanyalah bagian dari strategi negosiasi Trump, yang sering kali menggunakan kebijakan proteksionisme sebagai alat tekanan. Jika Indonesia dapat menunjukkan niat baik dalam bernegosiasi, ada kemungkinan tarif ini bisa diturunkan atau dihapus dalam perundingan mendatang.

    Namun, yang jelas, kebijakan perdagangan Trump ini menandai perubahan besar dalam hubungan ekonomi AS dengan Asia Tenggara. Dengan semakin mengabaikan prinsip perdagangan bebas dan menarik diri dari perjanjian perdagangan multilateral seperti CPTPP dan RCEP, AS tampaknya lebih memilih jalur konfrontatif dalam menghadapi negara-negara yang dianggap merugikan kepentingan ekonominya.

    “AS cukup banyak selesai secara strategis di Asia Tenggara,” ucap Evan Feigenbaum dari Carnegie Endowment for International Peace di media sosial.

    “Wilayah ini dipenuhi dengan pragmatis, yang dapat dan memang menavigasi semua jenis hal gila dari kekuatan luar. Tapi itu sangat tergantung pada para pemain yang berprinsip atau strategis – dan Washington sekarang bukan keduanya,” tuturnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Diplomat.

    Sementara itu, dalam beberapa minggu mendatang, kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Malaysia, Vietnam, dan Kamboja bisa menjadi indikasi bagaimana negara-negara ASEAN akan merespons tekanan ekonomi yang datang dari Washington.

    Jika negara-negara ini semakin erat bersekutu dengan Beijing, maka keputusan Donald Trump bisa semakin mempercepat pergeseran geopolitik di kawasan ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News