Kementrian Lembaga: BI

  • Cara Kirim Uang dari Indonesia ke Luar Negeri Via Aplikasi Transfez

    Cara Kirim Uang dari Indonesia ke Luar Negeri Via Aplikasi Transfez

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kirim uang ke luar negeri tidak bisa dimungkiri semakin lekat bagi orang Indonesia, dan menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Mulai dari membayar kebutuhan bisnis, membiayai pendidikan, hingga membiayai kebutuhan sehari-hari keluarga, kirim uang dari Indonesia ke luar negeri merupakan kegiatan yang semakin biasa dilakukan warga Indonesia.

    Proses kirim uang dari Indonesia ke luar negeri dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memakai metode konvensional lewat bank hingga memakai metode modern lewat aplikasi remitansi online. Salah satu aplikasi remitansi online untuk melakukan aktivitas kirim uang dari Indonesia ke luar negeri adalah Transfez.

    Transfez adalah sebuah aplikasi berbasis online yang memfasilitasi aktivitas kirim uang dari Indonesia ke luar negeri, dengan lebih cepat, aman, dan terjangkau. Layanannya menjangkau hingga lebih dari 70 negara di berbagai belahan dunia. Aplikasi ini dapat diakses lewat smartphone, sehingga memudahkan penyelesaian kebutuhan kirim uang ke luar negeri hanya lewat genggaman.

    Transfez dilengkapi dengan berbagai fitur yang membuat kebutuhan kirim uang dari Indonesia ke luar negeri dapat diselesaikan dengan mudah. Apa saja kelebihannya dan bagaimana cara kerjanya? Simak di sini!

    Fitur dan Keunggulan Aplikasi Transfez untuk Kirim Uang dari Indonesia ke Luar Negeri

    1. Dapat diunduh gratis

    Aplikasi Transfez dapat diunduh lewat App Store dan Play Store tanpa perlu membayar biaya tambahan apapun! Setelah terpasang pada smartphone, aplikasi Transfez langsung dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan kirim uang dari Indonesia ke luar negeri.

    2. Fitur unggulan

    Untuk membuat pengalaman kirim uang dari Indonesia ke luar negeri lebih mudah, Transfez dilengkapi berbagai macam fitur unggulan, mulai dari fitur Rate Reminder, yang bisa membantu memberi notifikasi ketika kurs sedang bagus, hingga fitur pelacakan transaksi real-time, yang bisa memberi tahu pengguna status transaksi mulai dari pengiriman hingga diterima oleh penerima.

    3. Tanpa memakan biaya tersembunyi

    Dengan kurs kompetitif dan biaya transfer yang terbilang hemat, Transfez menawarkan aktivitas kirim uang ke luar negeri tanpa menghabiskan biaya banyak. Selain itu, Transfez juga menjamin tidak ada biaya tersembunyi yang diambil dalam proses kirim uang dari Indonesia ke luar negeri. Semua biaya yang perlu dibayarkan telah dijabarkan sebelum bertransaksi, sehingga pengguna tak perlu khawatir ditagih biaya yang tidak diketahui kemudian.

    4. Keamanan akun dan transaksi terjamin

    Dengan sistem verifikasi akun dan transaksi, Transfez menjamin keamanan dari tiap akun dan transaksi yang terdaftar. Diawasi oleh Bank Indonesia dan institusi keuangan terkait lainnya, Transfez menjamin tiap transaksi kirim uang ke luar negeri dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.

    5. Menjangkau berbagai negara dan mata uang

    Transfez memfasilitasi aktivitas kirim uang dari Indonesia ke luar negeri, menjangkau lebih dari 70 negara dari berbagai benua di dunia. Untuk beberapa negara, Transfez juga memfasilitasi pengiriman dana langsung dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD), membuat kemudahan tanpa batas.

    6. Transaksi sambil kumpulkan poin

    Setelah melakukan aktivitas kirim uang dari Indonesia ke luar negeri dengan Transfez, aplikasi tersebut memberikan koin yang dapat dikumpulkan. Koin ini dapat ditukarkan menjadi voucher potongan biaya transfer untuk transaksi selanjutnya atau menjadi Point Rewards, yang dapat ditukarkan lagi menjadi hadiah berupa saldo e-wallet hingga voucher travel!

    7. Antarmuka pengguna yang memudahkan

    Salah satu keunggulan utama Transfez adalah antarmuka pengguna (user interface/UI) yang intuitif dan ramah bagi semua kalangan. Desain aplikasi Transfez dirancang dengan fokus pada kemudahan penggunaan, bahkan bagi mereka yang belum terbiasa dengan teknologi keuangan atau aplikasi transfer uang digital. Semua menu dan fungsi utama tersusun secara logis dan mudah dipahami.

    8. Layanan pengguna tersedia tiap waktu

    Siap membantu pengguna kapan pun, tim layanan pengguna Transfez tersedia melalui berbagai kanal komunikasi, mulai dari email, WhatsApp, telepon, hingga media sosial Transfez. Jika pengguna memiliki kendala atau pertanyaan saat melakukan aktivitas kirim uang dari Indonesia ke luar negeri, tim layanan pengguna Transfez selalu tersedia-bahkan di akhir pekan. Cukup hubungi tim layanan pengguna lewat kanal komunikasi yang tersedia dan pengguna akan terhubung dengan representasi tim yang akan membantu menyelesaikan kendala atau menjawab pertanyaan pengguna terkait aktivitas transaksi.

    Cara Menggunakan Aplikasi Transfez untuk Kirim Uang dari Indonesia ke Luar Negeri

    Lalu bagaimana cara menggunakan aplikasi Transfez? Berikut cara menggunakan aplikasi Transfez untuk memfasilitasi pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri.

    1. Unduh dan registrasi: Unduh aplikasi Transfez dari Play Store atau App Store, lalu lakukan pendaftaran dengan mengisi data diri yang diperlukan sesuai identitas diri sendiri.

    2. Lakukan verifikasi: Untuk dapat kirim uang dari Indonesia ke luar negeri, perlu dilakukan verifikasi terhadap akun. Siapkan identitas diri dan ikuti langkah-langkah yang tertera pada aplikasi.

    3. Pilih menu Kirim Uang: Untuk melakukan kirim uang dari Indonesia ke luar negeri, ketuk menu Kirim Uang, tentukan negara tujuan, dan masukkan jumlah uang yang ingin dikirimkan.

    4. Masukkan data penerima: Isi informasi penerima dengan benar dan sesuai. Pengguna akan dimintai keterangan terkait sumber dana dan tujuan transaksi untuk menjamin keamanan transaksi.

    5. Cek biaya: Transfez akan menampilkan biaya pengiriman yang perlu dibayar untuk melanjutkan proses kirim uang.

    6. Pilih metode pembayaran: Transfez menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank dan virtual account. Pengguna dapat memilih metode pembayaran sesuai keinginan dan kebutuhan.

    7. Pantau proses transaksi: Setelah pembayaran terverifikasi, Tranfez akan melanjutkan proses kirim uang hingga dana diterima oleh penerima di negara tujuan.

    Jika kamu masih ingin tahu berbagai informasi terkait dengan remitansi dan keuangan, ataupun informasi Pendidikan, bisnis, dan berbagai aspek lainnya, Transfez juga sudah mempunyai kumpulan informasinya di Transfez Blog yang bisa diakses gratis loh!

    Jika kamu tengah mencari cara terbaik untuk kirim uang dari Indonesia ke luar negeri, Transfez menawarkan solusi terbaik dengan biaya rendah, kecepatan dan kemudahan transaksi, dan keamanan yang terjamin. Dengan fitur unggulan dan kelebihan lainnya, Transfez bisa menjadi jawaban dari kebutuhan kirim uang ke luar negeri! Sudah siap coba?

     

    (rah/rah)

  • Ketiga Kalinya, Kader Nasdem Satori Diperiksa KPK

    Ketiga Kalinya, Kader Nasdem Satori Diperiksa KPK

    GELORA.CO – Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem, Satori untuk ketiga kalinya diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

    Pantauan RMOL, Satori didampingi beberapa orang tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin 21 April 2025 sekitar pukul 08.50 WIB, 

    Selanjutnya pada pukul 09.21 WIB, Satori menuju ruang pemeriksaan di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.

    Dalam perkara ini, tim penyidik telah menggeledah rumah anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan di Jalan Pelikan 1 Blok U7 Nomor 9 RT04 RW07, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan pada Rabu malam, 5 Februari 2025 hingga Kamis dini hari, 6 Februari 2025.

    Dari sana, tim penyidik mengamankan bukti barang bukti elektronik berupa handphone, dokumen, surat, dan catatan-catatan.

    Sebelumnya pada Jumat, 27 Desember 2024, tim penyidik juga telah memeriksa Heri Gunawan sebagai saksi. Selain itu di hari yang sama, tim penyidik juga memeriksa anggota DPR Fraksi Partai Nasdem, Satori. Satori juga telah diperiksa KPK pada Selasa 18 Februari 2025.

    Pada Senin 16 Desember 2024, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di kantor BI, salah satunya ruang kerja Gubernur BI, Perry Warjiyo. Selanjutnya pada Kamis, 19 Desember 2024, tim penyidik melanjutkan upaya paksa penggeledahan di salah satu ruangan di direktorat OJK.

    Dari kedua tempat itu, tim penyidik mengamankan dan menyita barang bukti elektronik (BBE) dan beberapa dokumen yang diduga berkaitan dengan perkara.

  • KPK Kembali Periksa Anggota DPR Satori terkait Kasus Dana CSR BI

    KPK Kembali Periksa Anggota DPR Satori terkait Kasus Dana CSR BI

    loading…

    Anggota DPR Fraksi Nasdem Satori tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto/Nur Khabibi

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota DPR Fraksi Nasdem Satori. Ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia.

    “Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan TPK dana CSR di Bank Indonesia,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/4/2025).

    Belum diketahui materi apa yang akan digali penyidik dari keterangan Satori. Tessa hanya menyebutkan, pemeriksaan tersebut akan dilanjutkan di Gedung Merah Putih KPK.

    Satori pun sudah tiba di lokasi. Diketahui, pemeriksaan ini bukan kali pertama bagi Satori.

    Sebelumnya, ia telah menjalani dua kali pemeriksaan. Usai pemeriksaan yang pertama, Satori mengungkapkan bentuk dana CSR BI tersebut berbentuk program yang disalurkan ke yayasan.

    “Program ya, (bentuk) programnya kegiatan untuk sosialisasi di dapil,” kata Satori di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (27/12/2024).

    Namun, Satori enggan menjelaskan lebih detail perihal program tersebut, termasuk yayasan penerima CSR. “Semua (CSR) kepada yayasan,” ucapnya.

    Dalam pemeriksaan, Satori menyatakan telah menjawab dengan apa adanya perihal yang ditanyakan penyidik.”Berkaitan (yang dijelaskan) dengan kegiatan program CSR BI anggota Komisi XI. Memang kalau program itu semua anggota Komisi XI,” ujarnya.

    (rca)

  • Rupiah Menguat Terhadap USD Usai Trump Tekan Fed – Page 3

    Rupiah Menguat Terhadap USD Usai Trump Tekan Fed – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Departemen Pengelolaan Bank Indonesia, Anwar Bashori, menanggapi terkait beredarnya isu di media sosial mengenai uang pecahan Rp 50.000 yang disebut-sebut mengalami kesalahan cetak karena kekurangan satu angka nol.

    Anwar menegaskan bahwa Bank Indonesia tidak pernah menerbitkan uang Rupiah pecahan Rp50.000 dengan kekeliruan pada penulisan nominal.

    “Terkait dengan isu konten uang yang nominalnya kurang 0 satu, perlu kami tegaskan bahwa Bank Indonesia tidak pernah menerbitkan uang Rupiah Rp 50.000 dengan tulisan kekurangan satu angka nol,” kata Anwar kepada Liputan6.com, Selasa (15/4/2025).

    Penerbitan dan pengedaran Uang Rupiah Kertas Pecahan Rp 50.000 Tahun Emisi 2022 telah diatur secara resmi dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 24/9/PBI/2022.

    “Pengeluaran dan Pengedaran Uang Rupiah Kertas Pecahan Rp 50.000 Tahun Emisi 2022 diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 24/9/PBI/2022,” jelasnya.

    Dikutip dari PBI tahun 2022 Pasal 1, Bank Indonesia mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah pecahan 50.000 (lima puluh ribu) tahun emisi 2022 sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia.

  • QRIS Ramai Dibela Usai Mengusik Amerika

    QRIS Ramai Dibela Usai Mengusik Amerika

    Jakarta

    Sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kembali menjadi sorotan publik setelah pemerintah Amerika Serikat memberikan perhatian khusus terhadap sistem pembayaran domestik Indonesia. Warganet berbondong-bondong menyuarakan dukungan, menyebut QRIS bukan sekadar alat transaksi, melainkan simbol kedaulatan digital bangsa.

    Seperti diketahui pemerintah Amerika Serikat (AS) menyoroti penggunaan QRIS yang membatasi ruang gerak perusahaan asing. Hal itu terungkap saat negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dengan AS.

    Penerapan QRIS ini juga disinggung Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) dalam laporan National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis pada akhir Maret 2025. USTR menilai Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor 21/18/PADG/2019 tentang Implementasi Standar Nasional Quick Response Code untuk Pembayaran membuat perusahaan-perusahaan asal AS khawatir.

    “Perusahaan-perusahaan AS, termasuk penyedia pembayaran dan bank, khawatir selama proses pembuatan kebijakan kode QR BI, para pemangku kepentingan internasional tidak diberi tahu tentang perubahan yang mungkin terjadi atau diberi kesempatan untuk menjelaskan pandangan mereka mengenai sistem tersebut, termasuk bagaimana sistem tersebut dapat dirancang untuk berinteraksi secara lancar dengan sistem pembayaran yang ada,” tulis USTR dikutip dari detikFinance.

    Dukungan Warganet

    Alih-alih menimbulkan keresahan, sorotan ini justru memicu gelombang dukungan masif dari netizen Indonesia di berbagai platform media sosial. Tagar terkait QRIS sempat menjadi trending, dipenuhi komentar positif dan pembelaan.

    “Kalau sampai GPN dan QRIS yang bikin Indonesia 🇮🇩 berdikari dikorbanin demi “yes sir, thank you sir” sih beneran omon-omon doang,” kata @ainunnajib.

    “QRIS ini salah satu government win di Indonesia. Kalau sampai manut Amerika soal ini, nggak tau lagi deh. Agenda titipan Visa/Master mungkin…,” ujar @NOTASLIMBOY.

    “QRIS dan GPN harus nonnegotiable. Transaksi domestik seharusnya tidak perlu melibatkan payment asing. Transaksinya di Indonesia, rekeningnya Indonesia, usernya orang Indonesia, uangnya rupiah, gak perlu bayar persenan ke luar negeri,” ucap @habibienomics.

    “Sebelum ada QRIS pun kita udah lebih maju dari USA. Mau transfer antar bank real-time kapan aja dari dulu bisa, di sana ga bisa jadi musti pada punya 3rd party app macam Venmo. Katrok bgt,” ujar @rayestu.

    “QRIS itu satu dari sedikit kebanggaan kita. Even Jepang aja gak punya. Mesti dipertahankan!,” kata @kozirama.

    “Sampe qris beneran diganggu krn si mamarika ini, siap2 aja sih 98 jilid dua. Soalnya ekonomi dari kang bakso pinggir jalan sampe butik2 high end di GI/PP pada pake semua, bahkan maen slot aja pake qris kok. Bener2 tulang punggung ekonomi. Qris ambruk, atas sampe bawah ambruk,” kata @WibuWorks.

    Sejarah QRIS

    Mengutip situs Bank Indonesia (BI), QRIS (dibaca KRIS) merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code atau kode QR. QRIS adalah standar QR Code nasional yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diluncurkan pada 17 Agustus 2019.

    Tentunya penggunaan penggunaan QRIS tercantum di Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 24/1/PADG/2022 Tanggal 25 Februari 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/18/PADG/2019 tentang Implementasi Standar Nasional QRIS. Tujuan diluncurkan QRIS, yakni agar proses transaksi pembayaran secara domestik menggunakan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.

    Saat ini, masyarakat sudah bisa melakukan pembayaran dengan QRIS di seluruh aplikasi dari penyedia sistem pembayaran manapun. Kemudahan dalam melakukan transaksi ini lah yang menjadi faktor utama metode pembayaran QRIS semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

    Metode QRIS menghadirkan kemudahan dalam proses pembayaran di berbagai toko dan restoran. Masyarakat tidak perlu lagi repot-repot membawa uang tunai, kartu debit, atau kredit ketika ingin berbelanja.

    “Cukup dengan mengandalkan aplikasi e-wallet atau mobile banking di smartphone milikmu, maka bisa melakukan pembayaran cashless secara praktis dan mudah hanya dengan memindai barcode di toko atau restoran,” tulis BI dikutip Minggu (20/4/2025).

    Pada 2020, pandemi Covid-19 menjadi katalis besar bagi QRIS. Kebutuhan akan pembayaran nontunai yang minim kontak fisik mendorong lebih banyak merchant dan konsumen beralih ke QRIS. BI mencatat, hingga akhir 2020, lebih dari 3 juta merchant telah tergabung dalam ekosistem QRIS.

    Pada 2021, BI memperkenalkan fitur baru, seperti QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor), yang memungkinkan pengguna melakukan lebih dari sekadar pembayaran, seperti penarikan tunai dan transfer dana melalui kode QR. Ini semakin memperluas fungsi QRIS di masyarakat.

    Hingga 2023, QRIS telah diadopsi oleh lebih dari 26 juta merchant di seluruh Indonesia, mulai dari pedagang kaki lima hingga ritel besar. Sistem ini juga mendukung transaksi lintas batas (cross-border), memungkinkan turis asing menggunakan aplikasi pembayaran mereka untuk bertransaksi di Indonesia.

    Pemerintah Indonesia pun terus berencana untuk memperluas penggunaan QRIS ke berbagai negara. QRIS saat ini sudah bisa diterapkan di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, membocorkan beberapa negara lain yang bakal menjadi negara tujuan pengembangan penggunaan QRIS, semua negara tersebut terletak di Asia.

    “Kami akan fokus dulu dari 8 negara, yaitu adalah di Asia, Malaysia, Singapura, Thailand. Kemudian Filipina, tapi empat negara lain Jepang, Korea Selatan, India, dan Uni Emirat Arab,” ungkap Perry dalam sambutannya pada agenda ‘Peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran 2030’ di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (2/8/2024) lalu

  • 4 Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku, Kapan Batas Tanggal Penukarannya?

    4 Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku, Kapan Batas Tanggal Penukarannya?

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah dinamika perekonomian dan evolusi sistem pembayaran, keberadaan alat transaksi fisik seperti uang tunai memiliki sejarah dan cerita tersendiri.

    Sejak diundangkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia (BI) memiliki wewenang untuk melakukan pencabutan dan penarikan Rupiah dari peredaran.

    Keputusan ini, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 17 ayat (1) UU Mata Uang. Untuk itu, para kolektor uang kuno atau mereka yang masih menyimpan lembaran-lembaran Rupiah lama, ketahui batas waktu penukaran untuk empat pecahan uang kertas yang telah lama dicabut peredarannya.

    Keempat pecahan tersebut adalah Rp10.000 Tahun Emisi (TE) 1979, Rp5.000 TE 1980, Rp1.000 TE 1980, dan Rp500 TE 1982.

    Keputusan pencabutan keempat pecahan ini sebenarnya telah diumumkan sejak tahun 1992. Namun, Bank Indonesia memberikan tenggat waktu yang sangat panjang bagi masyarakat yang masih menyimpannya untuk melakukan penukaran.

    Batas akhir penukaran keempat pecahan Rupiah lawas ini ditetapkan pada tanggal 30 April 2025, dan hanya dapat dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI).

    Jejak Sejarah

    Keempat pecahan Rupiah yang kini memasuki masa akhir penukarannya ini memiliki nilai historis dan visual yang menarik. Mari kita telaah lebih dalam mengenai karakteristik masing-masing pecahan:

    Spesimen uang Rp10.000 tahun emisi/penerbitan 2005 Dok. Bank Indonesia

    Rp10.000 TE 1979

    Uang kertas bernilai cukup besar pada masanya ini menampilkan gambar Jenderal Sudirman, salah satu pahlawan nasional Indonesia yang gigih berjuang mempertahankan kemerdekaan.

    Desainnya yang khas dengan dominasi warna ungu dan oranye mencerminkan gaya visual pada era tersebut. Keberadaan uang ini kini menjadi artefak sejarah ekonomi Indonesia di akhir dekade 1970-an.

    Rp5.000 TE 1980

    Pecahan Rp5.000 TE 1980 menampilkan gambar Pangeran Diponegoro, tokoh sentral dalam Perang Jawa yang gagah berani melawan penjajahan Belanda.

    Dengan dominasi warna hijau dan sentuhan warna lain yang lembut, uang ini menjadi pengingat akan semangat perlawanan dan nasionalisme bangsa.

    Rp1.000 TE 1980

    Uang kertas Rp1.000 TE 1980 menampilkan pemandangan ikonik Danau Toba di Sumatera Utara.

    Gambar perahu tradisional dan keindahan alam danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara ini memberikan nuansa kekayaan alam Indonesia. Dominasi warna biru pada pecahan ini menjadikannya mudah dikenali pada masanya.

    Rp500 TE 1982

    Koin Rp500 gambar bungan melati.–(Sumber Foto: Tokopedia)

    Pecahan Rp500 TE 1982 menampilkan gambar seorang anak yang tengah menulis, melambangkan pentingnya pendidikan dan masa depan generasi muda.

    Desainnya yang sederhana dengan dominasi warna cokelat mencerminkan nilai nominalnya yang lebih kecil, namun tetap sarat akan pesan tentang harapan dan kemajuan bangsa melalui pendidikan.

    Pencabutan keempat pecahan ini pada tahun 1992 merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk melakukan standardisasi dan modernisasi sistem pembayaran.

    Uang-uang emisi baru dengan fitur keamanan yang lebih canggih dan desain yang lebih segar diperkenalkan untuk menggantikan pecahan-pecahan lama tersebut.

    Mengapa Masih Ada Waktu Penukaran?

    Meskipun telah dicabut peredarannya lebih dari tiga dekade lalu, Bank Indonesia tetap memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menukarkan uang-uang lama ini dengan beberapa pertimbangan.

    Pertama, BI memahami bahwa sebagian masyarakat mungkin masih menyimpan uang-uang tersebut secara tidak sengaja atau sebagai koleksi.

    Kedua, kebijakan ini merupakan bentuk tanggung jawab BI untuk memastikan nilai uang yang pernah diterbitkan tetap dapat dikonversi menjadi alat pembayaran yang sah dalam jangka waktu tertentu.

    Namun, batas waktu 30 April 2025 semakin dekat. Setelah tanggal tersebut, masyarakat yang masih menyimpan keempat pecahan Rupiah ini tidak lagi dapat menukarkannya di Bank Indonesia. Uang-uang tersebut akan kehilangan nilai tukarnya secara hukum.

    Imbauan

    Bagi masyarakat yang menyadari masih menyimpan salah satu atau keempat pecahan Rupiah yang telah disebutkan, kini adalah saat yang tepat untuk segera melakukan penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) yang berlokasi di Jakarta.

    Proses penukaran biasanya cukup sederhana, di mana petugas BI akan melakukan verifikasi keaslian uang dan menukarkannya dengan uang Rupiah yang masih berlaku dengan nilai nominal yang sama.

    Kesempatan ini juga menjadi penting bagi para kolektor uang kuno. Meskipun nilai koleksi suatu uang bisa berbeda dari nilai nominalnya, menukarkan uang yang sudah tidak berlaku di BI tetap merupakan pilihan yang bijak untuk menghindari kehilangan nilai tukar sepenuhnya.

    Setelah tanggal 30 April 2025, nilai intrinsik uang-uang tersebut sebagai barang koleksi akan sepenuhnya bergantung pada pasar kolektor dan tidak lagi dijamin oleh Bank Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ma’ruf Amin Ungkap Pertemuannya dengan Gibran: Saya Banyak Beri Pemahaman – Halaman all

    Ma’ruf Amin Ungkap Pertemuannya dengan Gibran: Saya Banyak Beri Pemahaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin mengatakan pertemuannya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Senin (7/4/2025) lalu hanya silaturahmi biasa.

    Hal itu disampaikam Ma’ruf usai menghadiri acara Halal Bi Halal di rumah dinas Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025) malam.

    “Ya silaturahim juga,” kata Ma’ruf.

    Dalam pertemuan tersebut, kata Ma’ruf, ia banyak mengobrol dengan Gibran.

    Sebagai yang lebih tua, ia banyak memberikan pemahaman kepada penerusnya tersebut, terkait masalah apapun.

    “Ya ngobrol biasa lah. Saya sebagai orang yang lebih tua tentu berikan banyak hal pemahaman saja,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Wapres ke-13 KH Maruf Amin pada Senin (7/4/2025).

    Kediaman pribadi Maruf Amin terletak di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

    Dari foto yang beredar, Gibran terlihat datang seorang diri tanpa ditemani sang istri.

    Sementara itu, Maruf Amin terlihat menjamu Gibran bersama istri dan anaknya.

    Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.

    Bahkan, Gibran sempat melakukan cium tangan atau sungkem kepada Ma’ruf Amin yang juga merupakan kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

    Keduanya berbincang santai dalam suasana kekeluargaan yang kental, membahas berbagai hal ringan seputar kehidupan keluarga serta pengalaman menjalankan tugas kenegaraan.

    Pertemuan ini juga menjadi ajang berbagi pandangan tentang tantangan ke depan, terutama pentingnya menjaga persatuan dan stabilitas nasional.

    “Momen silaturahmi ini menjadi simbol kesinambungan antargenerasi pemimpin bangsa sekaligus bentuk penghormatan terhadap para pendahulu,” ujar Gibran dalam keterangannya Senin (7/3/2025).

    Sementara itu, Maruf Amin berharap silaturahmi semacam ini terus terjaga.

    Sebab, silaturahmi itu sebagai bentuk menghormati nilai budaya luhur bangsa.

    “Cerminan budaya luhur bangsa yang menempatkan nilai-nilai kekeluargaan dan persatuan sebagai landasan utama dalam membangun Indonesia ke depan,” pungkasnya.

  • Iran akan Luncurkan Kapal Perang Baru, IRGC: Lebih Baik dari Model Serupa Kapal Amerika – Halaman all

    Iran akan Luncurkan Kapal Perang Baru, IRGC: Lebih Baik dari Model Serupa Kapal Amerika – Halaman all

    Iran Akan Luncurkan Kapal Perang Baru, IRGC: Lebih Bagus dari Model Kapal AS yang Serupa
     

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan elite militer Iran, Garda Revolusi Iran (IRGC) dilaporkan akan mengungkap kapal perang baru mereka.

    Kapal-kapal baru Iran ini oleh Komandan Angkatan Laut IRGC, Laksamana Muda Alireza Tangsiri digambarkan sebagai “lebih baik daripada model Amerika yang serupa.”

    Berbicara dalam program TV IRIB, Tangsiri memaparkan pencapaian militer Angkatan Laut IRGC dalam beberapa tahun terakhir.

    Angkatan Laut IRGC, kata Tangsiri, telah memproduksi berbagai jenis rudal, drone, dan kapal selam.

    “Kementerian Pertahanan dan Dukungan Angkatan Bersenjata juga telah memproduksi kapal selam yang bagus,” katanya dilansir MNA, Minggu (20/4/2025).

    Mengacu pada pembangunan kapal induk drone IRIS Shahid Bagheri, Laksamana Tangsiri mengatakan, “Kapal Shahid Bagheri adalah kapal serba guna dan pangkalan angkatan laut; kapal ini dapat membawa dua kelompok peluncur rudal, yaitu 14 kapal peluncur rudal.”

    KAPAL PERANG IRAN – Kapal Shahid Hassan Bagheri adalah salah satu dari tiga korvet rudal kelas Soleimani baru. Kapal ini merupakan kapal perang dengan persenjataan terlengkap di armada Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

    “Kami telah membangun sebuah kapal yang lebih baik daripada model-model Amerika yang sejenis, dan jika diperlukan, kami mungkin akan meluncurkannya,” kata komandan Angkatan Laut IRGC, saat berbicara tentang kapal-kapal baru milik angkatan tersebut.

    Ketika ditanya tentang konfrontasi Iran-AS di perairan Teluk Persia, ia berkata, “Saat ini, Amerika Serikat tidak dapat menyerang kapal tanker minyak kami, dan jika mereka melakukannya, kami akan menghadapinya.”

    “Amerika tidak dapat menghadapi kita di Teluk Persia karena kita dapat melawan mereka,” tegasnya.

    Dalam tiga tahun terakhir, Angkatan Laut Korps IRGC Iran (IRGCN) telah meluncurkan ratusan kapal baru.

    Sebagian besar merupakan varian baru dari speedboat berpeluru kendali, roket, dan senapan mesin berat yang telah lama menjadi tulang punggung armada IRGCN.

    Pun, mulai tahun 2022, IRGCN mulai meresmikan kelas kapal perang baru yang mampu beroperasi di laut lepas.

    Kapal-kapal tersebut, empat korvet katamaran bersenjata rudal yang baru dirancang dan sebuah kapal kontainer yang diubah menjadi pangkalan laut ekspedisi, membawa kemampuan baru bagi pasukan garis keras yang dikenal melakukan misi-misi berbahaya seperti memasang ranjau di badan kapal dan membajak kapal-kapal dagang.

    KAPAL PERANG BARU – Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Iran (IRGCN) dilaporkan akan meluncurkan kapal perang baru dengan persenjataan dan daya tahan lebih. Model seperti Kapal Shahid Hassan Bagheri, yang terlihat di sini pada parade maritim bulan April, diklaim lebih baik dari model serupa milik Amerika Serikat (AS).

    “Kemampuan ini memberikan Iran pilihan untuk membuat musuh dengan angkatan laut dan angkatan udara yang maju seperti Arab Saudi dan AS, (menjadi) tidak seimbang,” tulis ulasan BI.

    Sebagai kapal terbesar yang pernah ditugaskan dalam dinasnya di IRGCN, kapal-kapal tersebut memungkinkan IRGCN untuk mengoperasikan kombatan permukaan utama dengan senjata antikapal dan antiudara jarak jauh.

    Kapal-kapal ini juga membantu pasukan pesisir secara historis untuk menjalankan misi baru yang baru-baru ini diberikan kepadanya: untuk memproyeksikan kekuatan ke laut lepas melalui operasi ekspedisi.

    “Dengan korvet rudal katamaran keempat yang sedang dalam perjalanan dan kapal kontainer lain yang diubah menjadi kapal induk drone , armada masa depan IRGCN akan mendapatkan kapal yang lebih besar dan daya tembak yang dibutuhkan untuk menghadapi musuh-musuhnya di luar Teluk Persia,” ulas laporan BI.

     

    (oln/MNA/BI/*)

  • Himperra Ungkap SLIK Masih Jadi Hambatan MBR Beli Rumah

    Himperra Ungkap SLIK Masih Jadi Hambatan MBR Beli Rumah

    Bisnis.com, JAKARTA — Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) mengungkapkan aturan kredit bagi calon konsumen yang memiliki kredit non lancar pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) masih menjadi hambatan dalam kepemilikan rumah. 

    Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himperra Ari Tri Priyono mengapresiasi upaya yang tengah diperjuangkan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperjelas aturan kredit bagi calon konsumen yang memiliki kredit non lancar pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Pasalnya, selama ini SLIK masih menjadi salah satu hambatan terbesar masyarakat MBR untuk mendapatkan akses pembiayaan perumahan lewat perbankan. 

    “Kenyataan di lapangan, teman-teman pengembang mendapatkan beberapa hambatan karena bank sulit menyetujui calon pembeli yang berstatus rendah di SLIK. Padahal dalam aturan OJK, tidak ada ketentuan yang melarang pemberian kredit/pembiayaan untuk debitur yang memiliki kredit dengan kualitas non-lancar. Kami ingin ada solusi dari masalah itu,” ujarnya dilansir Antara, Minggu (20/4/2025).

    Dia menyambut baik rencana kebijakan Kementerian PKP untuk memperluas kebijakan maksimal penghasilan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar Rp12 juta untuk lajang dan Rp14 juta untuk yang sudah menikah.

    “Artinya kebijakan itu makin memperluas peluang MBR bisa mendapatkan rumah, mulai dari rentang pendapatan Rp3 juta – Rp14 juta. Kebijakan ini sangat baik. Jangan dibalik, hanya masyarakat yang bergaji Rp14 jt saja yang dapat beli rumah subsidi seperti di TikTok,” katanya. 

    Ari mengusulkan ada skema baru untuk kelompok sasaran berpenghasilan di atas Rp8 juta hingga Rp14 juta agar bisa membeli rumah. Hal ini agar masyarakat yang selama ini ingin membeli rumah di atas Rp185 jt sampai dengan Rp400 jutaan bisa menikmati insentif bunga murah.

    “Suku bunga KPR-nya bisa 2% hingga 3% di atas suku bunga KPR subsidi yang berlaku saat ini. Kami yakin banyak yang tertarik,” ucapnya. 

    Dia meyakini konsumen milenial akan sangat tertarik selain angsuran terjangkau, cicilan flat, dan dapat rumah komersial yang secara lokasi, desain, dan kualitas lingkungan jauh lebih baik dari rumah subsidi. 

    Ari mendukung himbauan pemerintah akan pembangunan perumahan subsidi yang berkualitas. Hal ini diwujudkan dengan membentuk sekolah Himperra dalam membina dan mendidik anggota untuk meningkatkan skil sehingga memiliki kualitas dan kapasitas dalam membangun rumah MBR. 

    “Himperra juga secara khusus menunjuk bidang khusus yang menangani penjaminan mutu dan kualitas pembangunan rumah DPP Himperra. Ini semua dilakukan DPP untuk mendukung penuh program  pembangunan rumah berkualitas dari program 3 juta rumah program Presiden Prabowo,” tutur Ari.

    Dalam kesempatan yang sama, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menuturkan selain memperluas kelompok penerima subsidi sampai dengan yang berpenghasilan Rp14 juta, pemerintah juga akan meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sampai dengan dua kali lipat yaitu sebanyak 440.000 unit rumah sepanjang 2025. Di samping penyediaan pendanaan rumah komersil (harga rumah Rp400 juta) dengan kuota hingga 100.000 unit melalui mekanisme pasar.

    “Untuk mendukung pembiayaan program 3 juta rumah, pemerintah dan BI menyiapkan dukungan likuiditasnya lewat peningkatan kuota FLPP hingga 440 ribu unit (bunga KPR 5% dan harga rumah Rp175 juta). Dengan proyeksi kebutuhan pendanaan sebesar Rp 56,6 triliun. Terdiri atas SBUM Rp1,8 triliun, FLPP Rp47 trilun dan SMF Rp7,9 triliun,” ujarnya. 

    Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar berpendapat adanya penambahan kuota FLPP menjadi dua kali lipat tahun ini merupakan kesempatan yang baik bagi masyarakat pengembangan dan perbankan.

    “Kami sambut baik kenaikan kuota tetapi teman teman pengembang juga harus terus meningkatkan kualitas pengembangannya, baik fisik bangunan maupun kenyamanan lingkungan. Jangan sampai peningkatan kuantitas tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas,” katanya. 

  • Ma’ruf Amin Ungkap Pertemuannya dengan Gibran: Saya Banyak Beri Pemahaman – Halaman all

    Halal Bi Halal di Rumah Muhaimin Iskandar, Ma’ruf Amin Ingatkan Pemerintah Bekerja Keras – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin menyampaikan pesan ke Kabinet Merah Putih dalam menghadapi tantangan pemerintahan.

    Menurut Ma’ruf seluruh anggota kabinet harus bekerja keras dan kompak dalam menghadapi situasi yang tidak menentu.

    Hal itu disampaikan Ma’ruf usai menghadiri acara Halal Bihalal di rumah dinas Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025) malam.

    “Saya kira kita semua tahu bahwa situasi sekarang itu kan tidak baik-bain saja, karena itu harus bekerja keras, harus bersatu,” kata Ma’ruf.

    Ia juga berpesan kepada pemerintah untuk mengambil langkah terbaik, serta memprioritaskan kepentingan rakyat.

    “Harus mengambil langkah-langyang terbaik, lebih mengutamakan mana yang prioritaskan terdahulu. saya kira gitu,” tuturnya.

    Sebelumnya sejumlah tokoh menghadiri Halal Bihalal Lebaran 1446 H yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Acara itu berlangsung di kediaman Ketua Umum (PKB) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025) malam.

    Tampak sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut. Di antaranya adalah mantan Wakil Presiden RI ke-13 Ma’ruf Amin, Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani, serta mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

    Turut hadir pula Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri, Wakil Menteri Kementerian/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan Anggota Komisi IV DPR RI Mulan Jameela.

    Selain itu, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, serta Rafi Ahmad yang hadir sebagai utusan presiden, juga terlihat dalam acara Halal Bihalal tersebut.