Kementrian Lembaga: BI

  • QRIS Indonesia Diprotes Amerika, Airlangga: Cuma Masalah Penjelasan – Halaman all

    QRIS Indonesia Diprotes Amerika, Airlangga: Cuma Masalah Penjelasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, persoalan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Indonesia yang diprotes Amerika Serikat adalah soal penjelasan saja.

    Sebab menurutnya, pemerintah tidak membatasi operator pembayaran luar negeri untuk digunakan di Indonesia.

    “Ini terkait dengan QRIS atau GPN indonesia sebetulnya terbuka untuk para operator luar negeri termasuk master atau visa, untuk di sektor credit card tidak ada perubahan,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers secara virtual, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    “Kemudian sektor gateway ini mereka terbuka masuk di front end maupun berpartisipasi dan itu level playing field dengan yang lain. Jadi ini sebetulnya masalahnya hanya penjelasan,” imbuhnya menegaskan.

    Sebelumnya, AS mengeluhkan soal pembayaran dengan sistem QRIS di Indonesia. Keluhan disampaikan Pemerintah AS melalui dokumen National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers 2025 yang dirilis Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) pada 31 Maret 2025. 

    Dalam dokumen tersebut, AS menilai bahwa perusahaan asing, termasuk penyedia jasa pembayaran dan bank asal AS, tidak dilibatkan dalam proses perumusan kebijakan QRIS dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

    Laporan USTR yang menjadi sumber keluhan AS juga dirilis hanya beberapa hari sebelum Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor resiprokal yang menargetkan sejumlah negara, termasuk Indonesia. 

    Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa implementasi QRIS dan GPN mewajibkan semua transaksi ritel domestik diproses melalui lembaga switching lokal yang berlisensi BI, sesuai dengan Peraturan BI Nomor 19/08/2017. 

    Langkah ini disebut oleh AS sebagai hambatan pasar karena dianggap membatasi opsi lintas batas. Namun, Indonesia berpendapat bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih inklusif, efisien, dan sesuai dengan kepentingan nasional.

    Pakar dan otoritas di Indonesia sepakat bahwa dalam menghadapi tekanan internasional, pemerintah tidak boleh terburu-buru mengambil keputusan dan harus tetap mengutamakan kepentingan dalam negeri. 

    AS menyebut kurangnya transparansi dan keterlibatan internasional dalam proses ini dapat menimbulkan hambatan perdagangan.

    Sebelumnya, sudah seminggu lebih utusan Presiden Prabowo Subianto bergerilya di Amerika Serikat (AS) untuk melakukan negosiasi tarif resiprokal yang diputuskan Presiden AS Donald Trump.

    Indonesia menjadi salah satu korban tarif dagang yang diumumkan Trump pada 2 April 2025. Besaran yang ditetapkan untuk Indonesia adalah 32 persen.

    Tim delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Airlangga Hartarto memulai aksinya pada 16 April 2025. Ia didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.

    Airlangga Cs sudah langsung memulai negosiasi awal melalui pertemuan dengan pejabat AS yang khusus diperintahkan Trump mengurusi masalah tarif. 

    Respons BI

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dibangun dengan mengadopsi standar global.

    Ia mengatakan QRIS dikembangkan berdasarkan standar European Master Visa Co (EMVCo) yang ditambahkan coding-coding Bahasa Indonesia.

    Hal itu ia sampaikan di tengah kritik Amerika Serikat (AS) pada QRIS.

    “QRIS itu telah terinterkoneksi dengan sejumlah negara. Sekali lagi, QRIS adalah standar versi Indonesia yang kita adopsi dari standar global,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (23/4/2025).

    Perry menambahkan bahwa QRIS yang diluncurkan pada 17 Agustus 2019 lalu telah dibangun bersama dengan asosiasi sistem pembayaran Indonesia.

    “Itu standar yang di-developed oleh industri, secara detailnya tentu saja dengan pedoman yang dikeluarkan oleh BI menjadi kesepakatan nasional sesuai kepentingan nasional,” katanya.

  • Perpanjang SIM Wajib Tes Kesehatan dan Psikologi Lagi, Segini Biayanya

    Perpanjang SIM Wajib Tes Kesehatan dan Psikologi Lagi, Segini Biayanya

    Jakarta

    Tes kesehatan dan psikologi menjadi syarat wajib saat mau perpanjang SIM. Berapa ya biayanya?

    Surat Izin Mengemudi (SIM) diperpanjang setiap lima tahun sekali. Untuk melakukan perpanjangan, pemilik SIM wajib melakoni uji kesehatan dan tes psikologi. Sejatinya, tes kesehatan dan psikologi sudah dilakukan saat bikin SIM baru. Namun saat perpanjangan, harus tes ulang.

    “Jadi memang harus dilakukan diuji lagi setelah 5 tahun dia bisa membawa kendaraan atau tidak itu harus diuji lagi, psikologisnya diuji lagi, kesehatannya diuji lagi, karena ini menyangkut juga keselamatan atau nyawa orang lain juga,” ungkap Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Dhafi dilansir laman Instagram NTMC Korlantas.

    Atas dasar itu juga tak ada SIM yang berlaku seumur hidup. Sebab, kondisi kesehatan maupun psikologi seseorang bisa berubah dalam kurun waktu lima tahun tersebut. Soal biayanya, tergantung dari fasilitas kesehatan yang dipilih.

    Biaya Tes Psikologi dan Tes Kesehatan SIM

    Untuk tes psikologi, kamu bisa melakukannya secara online di ePPSi. ePPsi adalahsatu-satunyaplatform tes psikologi SIM resmi yang diakreditasi Biro Psikologi SSDM POLRI dan terintegrasi dengan aplikasi SINAR Korlantas POLRI. Kamu bisa menggunakan hasil tes psikologi di ePPSi ini untuk perpanjangan SIM online maupun offline. Biayanya sebesar Rp 57.500. Adapun hasil tes psikologi di ePPSi ini punya masa berlaku enam bulan. Satu tes itu berlaku untuk berbagai golongan SIM.

    Selanjutnya adalah tes kesehatan. Biayanya juga tergantung dari fasilitas kesehatan yang kamu pilih. Dari pengalaman tim detikOto melakukan perpanjangan SIM di Mal Pelayanan Publik kota Bekasi, tes kesehatan dikenakan biaya Rp 35.000. Biaya ini bisa jadi berbeda bila kamu tes kesehatan di tempat lain ya.

    Biaya Bikin SIM

    Nah untuk biaya perpanjangan SIM berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut ini biaya perpanjang SIM yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Biaya SIM A: Rp 80.000 per penerbitanBiaya SIM BI dan BII: Rp 80.000 per penerbitanBiaya SIM C, CI, dan CII: Rp 75.000 per penerbitanBiaya SIM D dan DI: Rp 30.000 per penerbitan

    (dry/din)

  • Viral Pengantin Pria Dikeroyok Usai Akad Nikah, Polisi Ungkap Pelaku dari Pihak Mempelai Wanita

    Viral Pengantin Pria Dikeroyok Usai Akad Nikah, Polisi Ungkap Pelaku dari Pihak Mempelai Wanita

    TRIBUNJAKARTA.COM – Video seorang pengantin pria dikeroyok sesaat setelah akad nikah viral di media sosial.

    Peristiwa itu terjadi di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

    Aparat kepolisian pun sudah mendapat laporan dan menyelidiki insiden tersebut.

    Mengutip TribunPalu, peristiwa pengeroyokan setelah prosesi pernikahan itu terjadi pada Rabu (23/4/2025).

    Video detik-detik pengeroyokan direkam seseorang yang berada bersama pengantin dan keluarga.

    Mulanya kedua mempelai yang masih mengenakan pakaian pengantin terlihat malu-malu bergandengan keluar dari satu kamar.

    Saat keduanya hendak sampai dekat pintu, tiba-tiba saja tiga pemuda berpakaian hijau dan seorang pemuda berbaju hitam menerjang sambil memukuli mempelai pria, Mamat.

    Pengeroyokan berlangsung singkat, para pelaku langsung keluar lagi.

    Keluarga eriakan histeris saat aksi kekerasan terjadi.

    Mamat yang mengalami luka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

    Informasi yang dihimpun TribunPalu, para pelaku diketahui merupakan sepupu dari pihak mempelai perempuan.

    Dugaan sementara, mereka merasa tersinggung atau sakit hati terhadap pihak pengantin pria, meski motif pastinya belum diketahui.

    Warga Desa Sendana menyayangkan peristiwa tersebut yang mencoreng hari bahagia pasangan pengantin.

    Mereka berharap aparat kepolisian segera mengungkap motif kejadian dan menindak tegas para pelaku pengeroyokan.

    Sementara itu, Kapolsek Kasimbar, Imda Arman, mengatakan, pihaknya sudah mengantungi identitas pelaku pengeroyokan.

    “Pelaku memukul pengantin pria. Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi, berinisial BI. Dia adalah keluarga dari pihak perempuan,” ungkap Arman saat dihubungi.

    Kata dia, usai kejadian, pelaku langsung kabur sebelum polisi tiba di lokasi.

    Hingga kini, keberadaan pelaku belum diketahui.

    Terkait isu bahwa penganiayaan dipicu oleh nilai mahar yang dianggap kecil, pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.

    “Itu masih simpang siur. Memang sebelumnya sempat ada ketidaksepakatan keluarga, tapi pernikahan tetap berlangsung setelah dibicarakan secara kekeluargaan,” tuturnya.

    Korban yang diketahui bernama Maulana, warga Desa Maninili, menjadi sasaran pemukulan oleh salah satu kerabat dari pihak perempuan.

    “Korban sudah melapor ke Polsek kemarin, dan kami sudah buatkan laporannya. Kami juga telah memeriksa beberapa saksi,” tegasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • IHSG Akhir Pekan Rawan Pelemahan Lanjutan, Lima Saham Bisa jadi Pilihan

    IHSG Akhir Pekan Rawan Pelemahan Lanjutan, Lima Saham Bisa jadi Pilihan

    JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Jumat 25 April. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 6.700, pivot 6.650, dan support 6.600.

    Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG alami pullback di Kamis kemarin. Saham bank yang diharapkan masih menopang IHSG justru mengalami aksi jual, khususnya BBCA yang anjlok 2,87 persen.

    “Praktis hanya saham-saham basic materials, khususnya gold-related yang menopang IHSG. Sayangnya, penguatan tersebut belum mampu menjaga IHSG kemarin di zona positif,” tulis Phintraco Sekuritas.

    Berdasarkan pergerakan IHSG pada pekan ini, IHSG cenderung bergerak independen terhadap indeks global, khususnya Wall Street. Dengan demikian, meski Wall Street menguat signifikan malam tadi, sebaiknya waspadai pullback lanjutan pada IHSG hari ini.

    Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menegaskan, koreksi Kamis mendorong terbentuknya death cross di overbought area pada Stochastic RSI. Selain itu, Investor Asing juga kembali lanjutkan net Sell, bahkan cenderung meningkat sebesar Rp514 miliar di Kamis.

    Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas menyebut, data atau sentimen domestik relatif minim pasca RDG BI pada Rabu. RDG BI menahan suku bunga acuan di 5,75 persen.

    “Dalam kesempatan tersebut, BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan cenderung berada di batas bawah proyeksi BI di 4,7-5,5 persen,” jelas Phintraco Sekuritas.

    Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, yaitu ASII, KLBF, CLEO, ISAT dan INDF.

  • Viral Video Pengantin Pria di Sulteng Dikeroyok Orang usai Akad Nikah, Identitas Pelaku Dikantongi – Halaman all

    Viral Video Pengantin Pria di Sulteng Dikeroyok Orang usai Akad Nikah, Identitas Pelaku Dikantongi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang merekam momen pengantin pria dipukul oleh sejumlah orang, viral di media sosial. 

    Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2025), usai pengantin melangsungkan ijab kabul pernikahan di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). 

    Dalam video yang beredar, terlihat pengantin pria dan wanita tengah berjalan pelan di suatu ruangan. 

    Tiba-tiba sejumlah orang masuk dan terlihat memukul pengantin pria. 

    Diduga sejumlah orang yang mengeroyok korban masih memiliki hubungan keluarga dengan mempelai wanita.

    Dikutip dari TribunPalu.com, para pelaku diduga merasa tersinggung atau sakit hati terhadap pihak pengantin pria, meski motif pastinya belum diketahui.

    Atas kejadian itu, warga Desa Sendana menyayangkan peristiwa tersebut.

    Mereka berharap aparat kepolisian segera mengungkap motif kejadian dan menindak tegas para pelaku pengeroyokan.

    Beberapa saat setelah kejadian, Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku. 

    “Pelaku memukul pengantin pria. Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi, berinisial BI. Dia adalah keluarga dari pihak perempuan,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis (24/04/2025).

    Setelah kejadian, kata Ipda Arman, pelaku langsung kabur sebelum polisi tiba di lokasi.

    Hingga kini, keberadaan pelaku belum diketahui.

    Adapun terkait isu penganiayaan dipicu oleh nilai mahar yang dianggap kecil, pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenaran informasi itu.

    “Itu masih simpang siur. Memang sebelumnya sempat ada ketidaksepakatan keluarga, tapi pernikahan tetap berlangsung setelah dibicarakan secara kekeluargaan,” terang Ipda Arman.

    Arman menjelaskan, peristiwa terjadi sesaat setelah prosesi akad nikah selesai digelar, Rabu (23/4/2025) malam.

    Korban yang diketahui bernama Maulana, warga Desa Maninili, menjadi sasaran pemukulan oleh sejumlah orang.

    Menurut Arman, korban sudah melapor ke Polsek setempat. 

    “Korban sudah melapor ke Polsek kemarin, dan kami sudah buatkan laporannya. Kami juga telah memeriksa beberapa saksi,” tegasnya.

    Video Viral di Media Sosial

    Video yang memperlihatkan pengantin laki-laki dikeroyok sejumlah orang viral di media sosial. 

    Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram @infolokerpalu, hingga viral.

    Dalam video, terlihat suasana pernikahan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ini berjalan normal, namun tiba-tiba mendadak berubah ricuh.

    Seorang pengantin pria dikeroyok oleh orang yang diduga masih keluarga dari mempelai wanita.

    Dari arah pintu, tiba-tiba ada orang masuk dan menghajar pengantin pria.

    Tak lama kemudian pelaku kabur dari lokasi.

    Hingga berita ini ditulis, Jumat (25/4/2025), video tersebut, telah dilihat lebih dari 3 juta kali.

    Beragam respons pun disampaikan warganet. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Pengantin Pria di Parigi Moutong Dikeroyok Keluarga Istri, Detik-detik Kejadian Terekam Video

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPalu.com/Abdul Humul Faaiz) 

  • Bank Dunia dan IMF Kompak Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI ke 4,7%

    Bank Dunia dan IMF Kompak Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI ke 4,7%

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua lembaga keuangan internasional, Bank Dunia dan IMF, kompak menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini.

    Bank Dunia (World Bank) dalam laporan terbaru bertajuk Macro Poverty Outlook edisi April 2025, memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 dari awalnya 5,1% menjadi 4,7%.

    Bank Dunia menilai bahwa ketidakpastian kebijakan perdagangan global dan penurunan harga komoditas akan berdampak negatif ke kinerja perekonomian Indonesia dan kepercayaan investor. 

    Hanya saja, Bank Dunia melihat stimulus fiskal hingga reformasi yang direncanakan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dapat mengimbangi dampak negatif dari tekanan eksternal. Sejalan dengan itu, investasi diharapkan meningkat secara bertahap seiring terbentuknya Danantara.

    “Pertumbuhan konsumsi swasta akan tetap tangguh, dengan sedikit moderasi karena kurangnya lapangan kerja yang berkualitas,” dikutip dari laporan proyeksi Bank Dunia tersebut pada Jumat (25/4/2025).

    Sementara itu, Bank Dunia memproyeksikan tingkat kemiskinan akan turun ke 11,5% pada tahun 2027. Pada 2024, Bank Dunia mencatat tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 15,6%.

    Inflasi masih diperkirakan tetap berada dalam kisaran target Bank Indonesia yaitu 2,3% pada 2025.

    Defisit APBN 2025 diproyeksikan melebar ke 2,7% dari produk domestik bruto (PDB) akibat belanja untuk mengakomodasi program prioritas pemerintahan baru. Sebagai perbandingan, defisit fiskal sebesar 2,3% dari PDB pada tahun lalu.

    Sedangkan, utang pemerintah akan stabil di sekitar 40,1% dari PDB hingga 2027 berdasarkan proyeksi Bank Dunia, dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi mendorong pembayaran bunga utang menjadi 19% dari total penerimaan negara. 

    “Di tengah kondisi keuangan global yang ketat dan langkah-langkah kebijakan perdagangan, defisit transaksi berjalan diproyeksikan akan melebar menjadi 1,7% dari PDB pada tahun 2027, di bawah tingkat sebelum pandemi,” lanjut laporan tersebut.

    Bank Dunia melihat investasi asing masih akan tetap menjadi sumber pendanaan utama, yang sebagian besar diarahkan untuk hilirisasi industri.

    Proyeksi ekonomi Indonesia 2025 dari World Bank, berdasarkan laporan East Asia and the Pacific Macro Poverty Oulook edisi April 2025. / dok. Bank Dunia

    Proyeksi IMF: Ekonomi Indonesia 2025 Tumbuh 4,7%

    Dalam laporan berbeda, International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional juga merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 menjadi 4,7%. 

    Dalam World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025, revisi tersebut sejalan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi di negara Asean 5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand) dari 3,6% (2024) menjadi hanya 3% untuk 2025. 

    Terlebih, proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,3% pada 2024 menjadi 2,8% untuk keseluruhan tahun 2025, akibat implementasi tarif resiprokal Trump.

    Proyeksi untuk Indonesia tersebut juga jauh lebih rendah dari World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2025, di mana Indonesia sebelumnya diyakini mampu tumbuh sebesar 5,1%.

    Director Research Department IMF Pierre‑Olivier Gourinchas menyebutkan bahwa ketegangan perdagangan ini akan sangat berdampak pada perdagangan global.

    IMF memproyeksikan bahwa pertumbuhan perdagangan global akan terpangkas lebih dari setengahnya dari 3,8% tahun lalu menjadi 1,7% tahun ini.

    Sementara bagi mitra dagang, tarif sebagian besar bertindak sebagai guncangan permintaan eksternal yang negatif. Melemahkan aktivitas dan harga, meskipun beberapa negara bisa mendapatkan keuntungan dari pengalihan perdagangan.

    Kondisi tersebutlah yang membuat IMF merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi berbagai negara untuk 2025.

    Dirinya memandang bahwa semua negara terkena dampak negatif dari lonjakan ketidakpastian kebijakan perdagangan, karena bisnis memangkas pembelian dan investasi, sementara lembaga keuangan menilai kembali eksposur peminjam mereka.

    “Ketidakpastian juga meningkat karena gangguan sektoral yang kompleks akibat tarif yang dapat menyebabkan naik turunnya rantai pasokan, seperti yang kita lihat selama pandemic,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip pada Rabu (23/4/2025).

    Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari IMF, berdasarkan World Economic Outlook edisi April 2025. / dok IMF

  • Penyebab Pengantin Pria di Parigi Dikeroyok Sesaat Setelah Akad Nikad, Maharnya Dianggap Kecil?

    Penyebab Pengantin Pria di Parigi Dikeroyok Sesaat Setelah Akad Nikad, Maharnya Dianggap Kecil?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Video yang merekam seorang pengantin pria dikeroyok sesaat setelah akad nikah viral di media sosial.

    Di video viral terlihat pengantin pria bernama Maulana baru selesai melangsungkan akad nikah di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/4/2025).

    Lalu Maulana menjemput mempelai wanita dari dalam kamar pengantin.

    Keduanya tampak malu-malu saat hendak keluar dari kamar pengantin.

    Namun, saat tiba di pintu kamar, tiba-tiba tiga orang pria berkaos hijau dan satu pria berbaju hitam langsung masuk dan menghajar Maulana.

    Dalam video tersebut, mempelai wanita terlihat mencoba melerai dan memeluk pria berbaju hitam agar menghentikan aksinya.

    Meski begitu, pemukulan tetap terjadi dan diikuti oleh teriakan histeris dari pihak keluarga lainnya.

    Tak lama kemudian, ketiga pelaku kabur dari lokasi.

    Korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

    Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, para pelaku diketahui merupakan sepupu dari pihak mempelai perempuan.

    Warga Desa Sendana menyayangkan peristiwa tersebut yang mencoreng hari bahagia pasangan pengantin.

    Mereka berharap aparat kepolisian segera mengungkap motif kejadian dan menindak tegas para pelaku pengeroyokan.

    Apa Penyebabnya?

    Pelaku penganiayaan terhadap Maulana hingga kini belum diamankan pihak kepolisian.

    “Pelaku memukul pengantin pria. Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi, berinisial BI. Dia adalah keluarga dari pihak perempuan,” ungkap Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, melalui sambungan telepon, Kamis (24/04/2025).

    Kata dia, usai kejadian, pelaku langsung kabur sebelum polisi tiba di lokasi.

    Hingga kini, keberadaan pelaku belum diketahui.

    Terkait isu bahwa penganiayaan dipicu oleh nilai mahar yang dianggap kecil, pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.

    “Itu masih simpang siur. Memang sebelumnya sempat ada ketidaksepakatan keluarga, tapi pernikahan tetap berlangsung setelah dibicarakan secara kekeluargaan,” tuturnya.

    Arman menjelaskan, bahwa kejadian tersebut terjadi begitu cepat, sesaat setelah prosesi akad nikah selesai digelar, Rabu (23/4/2025) malam.

    Korban yang diketahui bernama Maulana, warga Desa Maninili, menjadi sasaran pemukulan oleh salah satu kerabat dari pihak perempuan.

    “Korban sudah melapor ke Polsek kemarin, dan kami sudah buatkan laporannya. Kami juga telah memeriksa beberapa saksi,” tegasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Bank Dunia, IMF dan BI Kompak Ramal Ekonomi RI Tumbuh 4,7% di 2025

    Bank Dunia, IMF dan BI Kompak Ramal Ekonomi RI Tumbuh 4,7% di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Dunia (World Bank) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 4,7% pada tahun ini. Proyeksi ini dirilis dalam laporan Regional Economic Update 2025, hari ini, Jumat (25/4/2025). Proyeksi untuk Indonesia ini lebih rendah dibandingkan proyeksi awal tahun ini, sebesar 5,1%.

    Proyeksi ini didasarkan oleh situasi global yang tidak menentu sehingga menghambat investasi dan konsumsi di wilayah Asia Timur dan Pasifik. Selain itu, pembatasan perdagangan juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan negara-negara Asia Timur.

    “Pembatasan perdagangan diperkirakan akan berdampak terhadap tingkat ekspor Asia Timur dan Pasifik, sementara pertumbuhan global yang melambat kemungkinannya akan menurunkan permintaan eksternal lebih jauh,” tulis Bank Dunia.

    Proyeksi Bank Dunia ini sama dengan proyeksi BI dan Dana Moneter Internasional (IMF). Pada Selasa lalu (22/4/2025), IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI akan mencapai 4,7% pada 2025.

    IMF memangkas pertumbuhan ekonomi RI cukup tajam menjadi 4,7% pada 2025 dan 2026. Proyeksi ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan ramalan di Januari 2025. Saat itu, IMF memproyeksi ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,1%.

    Penurunan proyeksi ini serupa dengan perlambatan ekonomi secara global akibat perang tarif dagang yang tinggi, yang pertama kali diterapkan Presiden AS Donald Trump terhadap negara-negara mitra dagang utamanya, dan dibalas China dengan tarif resiprokal yang juga tinggi.

    “Jika terus berlanjut, kenaikan tarif yang tiba-tiba dan ketidakpastian yang menyertainya akan memperlambat pertumbuhan global secara signifikan,” kata Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas saat konferensi pers Selasa malam (22/4/2025) waktu Indonesia.

    Senada dengan IMF, Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi melemah pada tahun ini, imbas perang tarif antara negara mitra dagang utama Amerika Serikat dan China.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perang dagang yang menghambat aktivitas perdagangan internasional hingga investasi itu akan membuat ekonomi akan bergerak di kisaran bawah titik tengah 4,7%-5,5%.

    “Sedikit di bawah titik tengah kisaran 4,7%-5,5% dipengaruhi tarif AS yang menurunkan ekspor Indonesia ke AS dan penurunan permintaan ekspor dari negara lain,” tegas Perry saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, dikutip Kamis (24/4/2025).

    Proyeksi pertumbuhan ekonomi BI untuk titik bawah yang sebesar 4,7% ini serupa dengan proyeksi IMF terhadap potensi perlambatan ekonomi Indonesia pada tahun ini hingga 2026 yang juga di kisaran 4,7%.

    (haa/haa)

  • Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS, RI Kebut Negosiasi

    Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS, RI Kebut Negosiasi

    JABAR EKSPRES – Menghadapi kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif resiprokal AS terhadap Indonesia, pemerintah mengaku tengah berupaya melakukan negosiasi. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta.

    “Kedua belah pihak sepakat untuk segera membahas isu-isu teknis dalam perundingan yang rencananya akan dimulai pembahasan substansi teknis dalam waktu dua pekan mendatang,” ujarnya, dikutip Jumat (25/4/2025).

    Menurutnya, hasil dari rundingan tingkat teknis tersebut akan dituangkan menjadi kerangka kerjasama (framework agreement) yang memuat sejumlah hal yang akan disepakati kedua belah pihak.

    Untuk saat ini, kata dia, kedua pihak telah menandatangani Agreement Between the Government of the United States of America and the Government of the Republic of Indonesia, regarding the Treatment of Information Related to Bilateral Agreement on Reciprocal Trade, Investment and Economic Security.

    BACA JUGA:Antisipasi Tarif Resiprokal AS, Gubernur Jabar Tengah Susun Insentif Bagi Industri

    Dengan demikian, negosiasi tingkat teknis terkait tarif resiprokal AS tersebut secara resmi mulai dilakukan.

    Kemudian, sebagai tindak lanjut dari pertemuan Airlangga dengan Perwakilan Dagang AS (USTR), Ambassador Jamieson Greer, dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick yang dimulai Jumat (18/4) lalu. Maka pada hari Rabu (23/4) telah dilakukan pertemuan teknis lanjutan antara Tim Teknis RI dengan Tim Teknis USTR.

    Dalam pertemuan sebelumnya, sejumlah kesepakatan mulai dibahas, seperti mengenai format, mekanisme, dan jadwal negosiasi, dengan target waktu 60 hari untuk penyelesaian pembahasan isu-isu teknis, sehingga masih ada waktu 30 hari dari 90 hari masa penundaan (pause) untuk implementasi kesepakatan.

    Selain itu, juga telah dimulai pembahasan dan pendalaman atas penawaran dan permintaan dari Indonesia, dan tahapan dari proses negosiasi.

    BACA JUGA:Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika Serikat, DPR Minta BI Jaga Stabilitas Nilai Rupiah

    Pihak USTR menyambut baik proposal Indonesia, dan menyusun dokumen kerja (working document) yang memuat cakupan dan substansi negosiasi.

    Kedua Tim Teknis akan bergerak cepat untuk membahas berbagai isu dengan target maksimal selesai sebelum jangka waktu 90 hari yang telah ditetapkan dan diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 9 April 2025 yang lalu.

  • BI: Kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan I 2025

    BI: Kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan I 2025

    Jakarta (ANTARA) – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) menunjukkan kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan I 2025.

    “Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tetap positif sebesar 7,63 persen,” kata Direktur Eksekutif​ Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat.

    Kinerja sejumlah lapangan usaha (LU) tercatat positif dengan SBT tertinggi yaitu LU jasa keuangan (SBT 1,90 persen) diikuti LU pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 1,78 persen) serta LU perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan motor (SBT 1,50 persen).

    Hal ini sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional serta peningkatan aktivitas pada periode Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.

    Selanjutnya, kapasitas produksi terpakai pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 73,25 persen, meningkat dibandingkan dengan triwulan IV 2024 yang sebesar 72,91 persen. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh LU pertanian, kehutanan, dan perikanan (73,60 persen).

    Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap dalam kondisi baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah.

    Berdasarkan survei BI, responden memprakirakan kegiatan usaha pada triwulan II 2025 meningkat dengan SBT sebesar 15,35 persen.

    Kegiatan usaha diprakirakan meningkat terutama bersumber dari LU pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 2,20 persen).

    Hal ini sejalan dengan kondisi cuaca yang lebih mendukung, ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan, serta permintaan yang terjaga.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025