Kementrian Lembaga: BI

  • Tabel Angsuran KUR BTN 2025, Dapatkan Pinjaman hingga Rp500 Juta, Cek Syarat Cara Agar ACC

    Tabel Angsuran KUR BTN 2025, Dapatkan Pinjaman hingga Rp500 Juta, Cek Syarat Cara Agar ACC

    PIKIRAN RAKYAT – Memasuki tahun 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

    Program ini dirancang untuk mendorong peningkatan produktivitas usaha dengan pembiayaan berbunga ringan dan syarat mudah, tanpa harus memiliki agunan tambahan yang memberatkan.

    Melalui KUR BTN 2025, pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp500 juta, dengan suku bunga kompetitif mulai dari 6% efektif per tahun dan tenor fleksibel hingga 60 bulan. Program ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk mengembangkan usaha dengan modal terjangkau dan cicilan ringan.

    Keunggulan KUR BTN 2025

    KUR BTN 2025 menawarkan sejumlah keunggulan menarik, di antaranya:

    Plafon pinjaman tinggi, maksimal Rp500 juta Suku bunga mulai dari 6% per tahun Jangka waktu pinjaman fleksibel, dari 12 hingga 60 bulan Proses pengajuan cepat dan mudah Persyaratan ringan, termasuk untuk pelaku usaha yang belum memiliki agunan tambahan

    Program ini juga sejalan dengan target pemerintah yang menargetkan penyaluran KUR nasional hingga Rp300 triliun pada 2025.

    Syarat Mengajukan KUR BTN 2025

    Untuk mengajukan KUR BTN, beberapa syarat berikut harus dipenuhi:

    Warga Negara Indonesia dengan e-KTP yang sah. Memiliki usaha aktif minimal selama 6 bulan. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Tidak sedang menerima kredit produktif atau kredit program lainnya di luar KUR. NPWP wajib untuk pengajuan pinjaman di atas Rp50 juta. Tidak masuk daftar hitam Bank Indonesia dan tidak tercatat sebagai debitur macet. Memiliki legalitas usaha, seperti Surat Izin Usaha, legalitas tempat usaha, dan dokumen pendukung lain sesuai ketentuan.

    Dokumen yang Harus Disiapkan

    Calon pemohon perlu menyiapkan kelengkapan dokumen berikut:

    KTP pemohon dan pasangan (jika menikah) Kartu Keluarga (KK) Akta nikah atau surat cerai (jika berlaku) Surat izin usaha NPWP (untuk pengajuan > Rp50 juta) Rekening koran atau salinan tabungan Legalitas agunan (jika diperlukan untuk pinjaman di atas plafon kecil) Cara Mengajukan KUR BTN 2025

    Berikut langkah-langkah mengajukan KUR BTN 2025:

    Datang ke Kantor Cabang BTN Terdekat
    Calon pemohon mengajukan permohonan melalui aplikasi KUR di kantor cabang. Persiapkan dan Serahkan Dokumen
    Semua dokumen kelengkapan harus diserahkan kepada petugas BTN. Verifikasi Berkas
    Petugas BTN akan melakukan verifikasi atas kelengkapan dan keabsahan dokumen. Akad Kredit dan Pencairan
    Setelah lolos verifikasi, proses akad kredit dilakukan dan dana pinjaman dicairkan ke rekening pemohon. Simulasi Angsuran KUR BTN 2025

    Berikut simulasi angsuran pinjaman KUR BTN untuk plafon Rp50 juta hingga Rp200 juta dengan bunga 6% efektif per tahun:

    Plafon Rp50 juta

    12 bulan: Rp4.303.321 per bulan 24 bulan: Rp2.216.031 per bulan 36 bulan: Rp1.521.097 per bulan 48 bulan: Rp1.174.251 per bulan 60 bulan: Rp966.640 per bulan

    Plafon Rp60 juta

    12 bulan: Rp5.163.985 per bulan 24 bulan: Rp2.659.237 per bulan 36 bulan: Rp1.825.316 per bulan 48 bulan: Rp1.409.101 per bulan 60 bulan: Rp1.159.968 per bulan

    Plafon Rp70 juta

    12 bulan: Rp6.024.649 per bulan 24 bulan: Rp3.102.442 per bulan 36 bulan: Rp2.129.536 per bulan 48 bulan: Rp1.643.951 per bulan 60 bulan: Rp1.353.296 per bulan

    Plafon Rp80 juta

    12 bulan: Rp6.885.313 per bulan 24 bulan: Rp3.545.648 per bulan 36 bulan: Rp2.433.755 per bulan 48 bulan: Rp1.878.801 per bulan 60 bulan: Rp1.546.624 per bulan

    Plafon Rp90 juta

    12 bulan: Rp7.745.977 per bulan 24 bulan: Rp3.988.854 per bulan 36 bulan: Rp2.737.974 per bulan 48 bulan: Rp2.113.651 per bulan 60 bulan: Rp1.739.952 per bulan

    Plafon Rp100 juta

    12 bulan: Rp8.606.642 per bulan 24 bulan: Rp4.432.059 per bulan 36 bulan: Rp3.042.194 per bulan 48 bulan: Rp2.348.501 per bulan 60 bulan: Rp1.933.280 per bulan

    Plafon Rp150 juta

    12 bulan: Rp12.909.963 per bulan 24 bulan: Rp6.648.088 per bulan 36 bulan: Rp4.563.291 per bulan 48 bulan: Rp3.522.752 per bulan 60 bulan: Rp2.899.920 per bulan

    Plafon Rp200 juta

    12 bulan: Rp17.213.284 per bulan 24 bulan: Rp8.864.118 per bulan 36 bulan: Rp6.084.388 per bulan 48 bulan: Rp4.697.002 per bulan 60 bulan: Rp3.866.560 per bulan

    Plafon Rp250 juta

    Tenor 12 bulan: Rp21.500.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp11.000.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp7.600.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp5.800.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp4.800.000 per bulan

    Plafon Rp300 juta

    Tenor 12 bulan: Rp25.800.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp13.200.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp9.100.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp7.000.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp5.700.000 per bulan

    Plafon Rp350 juta

    Tenor 12 bulan: Rp30.000.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp15.400.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp10.600.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp8.200.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp6.700.000 per bulan

    Plafon Rp400 juta

    Tenor 12 bulan: Rp34.400.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp17.600.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp12.100.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp9.400.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp7.700.000 per bulan

    Plafon Rp450 juta

    Tenor 12 bulan: Rp38.700.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp19.800.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp13.700.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp10.600.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp8.600.000 per bulan

    Plafon Rp500 juta

    Tenor 12 bulan: Rp43.000.000 per bulan Tenor 24 bulan: Rp22.000.000 per bulan Tenor 36 bulan: Rp15.200.000 per bulan Tenor 48 bulan: Rp11.700.000 per bulan Tenor 60 bulan: Rp9.600.000 per bulan

    Simulasi di atas menggunakan asumsi bunga efektif 6% per tahun dan cicilan tetap hingga akhir tenor.

    KUR BTN 2025, Solusi UMKM Meningkatkan Usaha

    Program KUR BTN 2025 menjadi salah satu pilihan strategis bagi UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan produktif dengan bunga rendah. Dengan proses yang cepat, persyaratan yang sederhana, serta cicilan yang ringan, pinjaman ini memberikan peluang besar bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis tanpa tekanan beban angsuran yang berat.

    Mengoptimalkan kesempatan ini dapat menjadi langkah awal membangun usaha yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di era ekonomi 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 4 Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku Bisa Ditukar, Ini Batas Tanggal Penukaraan dan Pecahannya

    4 Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku Bisa Ditukar, Ini Batas Tanggal Penukaraan dan Pecahannya

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat yang mempunyai 4 pecahan uang rupiah yang sudah tidak berlaku bisa ditukar.

    Sebanyak empat pecahan uang kertas rupiah yang dapat ditukar yaitu tahun emisi (TE) 1979, 1980 serta 1982.

    Masyarakat bisa melakukan penukaran tersebut di Kantor Pusat Bank Indonesia sampai dengan 30 April 2025.

    Pecahan Uang Rupiah yang Bisa Ditukar

    1. Uang kertas pecahan Rp10.000 tahun Emisi 1979.
    2. Uang kertas pecahan Rp5.000 Tanda Tahun 1980
    3. Uang kertas rupiah pecahan Rp1.000 Emisi 1980
    4. Uang kertas pecahan Rp500 Tanda Tahun 1982.

    Penarikan Uang Rupiah

    Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, bank sentral Indonesia secara rutin melakukan pencabutan dan penarikan uang rupiah.

    Hal ini dilakukan dengan pertimbangan masa edar uang dan ada uang emisi baru dengan perkembangan teknologi unsur pengaman (security features) di uang kertas.

    Empat pecahan uang kertas ini sudah dicabut dan ditarik dari peredaran sesuai Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 24/105/KEP/DIR tanggal 31 Maret 1992.

    Masyarakat juga bisa memeriksa kembali daftar lengkap uang yang sudah dicabut dan ditarik dari peredaran lewat situs resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BI Ingatkan Batas Waktu Penukaran Uang Kertas Emisi Lama Hanya Sampai 30 April 2025

    BI Ingatkan Batas Waktu Penukaran Uang Kertas Emisi Lama Hanya Sampai 30 April 2025

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat yang masih menyimpan uang kertas rupiah dari tahun emisi 1979, 1980, dan 1982 untuk segera menukarkannya. Penukaran ini hanya bisa dilakukan hingga 30 April 2025 mendatang di Kantor Pusat BI.

    Terdapat empat jenis pecahan uang kertas yang akan habis masa penukarannya, yaitu:
    • Rp 10.000 tahun emisi 1979
    • Rp 5.000 tahun emisi 1980
    • Rp 1.000 tahun emisi 1980
    • Rp 500 tahun emisi 1982

    Direktur Eksekutif BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa pencabutan dan penarikan uang dari peredaran merupakan prosedur yang dilakukan secara berkala oleh BI.

    “BI secara rutin melakukan pencabutan dan penarikan uang rupiah dari peredaran,” ujar Ramdan dalam keterangannya Selasa (29/4/2025).

    Ia menambahkan, kebijakan tersebut mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk usia edar uang serta adanya penggantian dengan uang emisi baru yang telah dilengkapi teknologi keamanan terbaru.

    Langkah ini bertujuan untuk menjaga kualitas fisik uang di masyarakat sekaligus meningkatkan keamanannya terhadap risiko pemalsuan.

    Bagi masyarakat yang masih menyimpan keempat pecahan tersebut, diimbau segera datang ke Kantor Pusat BI sebelum tenggat waktu berakhir. Setelah tanggal tersebut, uang kertas yang disebutkan tidak lagi dapat ditukarkan dan kehilangan nilai tukarnya.
    (Wahyuni/Fajar)

  • Islah Bahrawi Ingatkan BI Risiko Cetak Uang di Tengah Situasi Ekonomi yang Sulit

    Islah Bahrawi Ingatkan BI Risiko Cetak Uang di Tengah Situasi Ekonomi yang Sulit

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi langkah Bank Indonesia (BI) yang mungkin mencetak uang dalam jumlah besar di tengah tekanan ekonomi saat ini.

    Islah menekankan bahwa langkah tersebut berisiko menimbulkan konsekuensi serius.

    “Yang paling saya takutkan, di tengah situasi ekonomi seperti ini, Bank Indonesia mencetak uang lebih banyak lagi,” ujar Islah di X @islah_bahrawi (29/4/2025).

    Meski mengakui dirinya bukan seorang ekonom, Islah mengaku belajar dari pengalaman negara-negara lain yang mengalami dampak negatif akibat kebijakan ekspansi moneter secara agresif.

    “Saya bukan ekonom, hanya belajar dari kejadian di negara lain di mana monetary expansing model begitu seringkali berujung hiperinflasi dan default,” katanya.

    Islah berharap Indonesia tidak menghadapi skenario buruk serupa.

    “Semoga tidak,” imbuhnya.

    (Muhsin/fajar)

  • Fahri Hamzah Akui Program 3 Juta Rumah Belum Optimal, Mengapa?

    Fahri Hamzah Akui Program 3 Juta Rumah Belum Optimal, Mengapa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah buka-bukaan Program 3 Juta Rumah belum akan bisa terealisasi optimal di tahun pertama Presiden Prabowo Subianto menjabat.

    Fahri menjelaskan, anggaran menjadi faktor utama yang masih mengganjal. Pasalnya, pagu anggaran Kementerian PKP saat ini masih dibentuk oleh masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 adalah APBN yang disusun pada masa Pak Jokowi. APBN 2026 nanti pidato Nota Keuangannya baru 16 Agustus 2025 itu baru akan mencakup [anggaran untuk program perumahan] secara komprehensif,” kata Fahri saat ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (29/4/2025). 

    Fahri melanjutkan, karena keterbatasan anggaran yang ada pada tahun ini maka program perumahan yang dijalankan baru program-program yang telah ada sebelumnya seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

    Selain itu, Kementerian PKP bakal menggandeng badan usaha untuk menggunakan anggaran CSR miliknya mendukung pembangunan rumah rakyat seperti yang sudah dijalankan oleh Sugianto Kusuma hingga Garibaldi Thohir atau Boy Thohir. 

    Saat dikonfirmasi lebih lanjut, berapa usulan anggaran yang dibutuhkan Kementerian PKP pada tahun depan, Fahri masih enggan untuk menjawab. Dia hanya mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan penyusunan. 

    “Kalau regulasi teknisnya selesai. Baru masif betul itu tahun depan. [Anggarannya berapa] belum, tenang saja sabar,” pungkasnya. 

    Untuk diketahui sebelumnya, anggaran Kementerian PKP tahun ini ditetapkan sebesar Rp3,46 triliun.  

    Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait juga mengaku gencar mencetuskan konsep gotong royong guna memenuhi kebutuhan pembangunan di tengah minimnya anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah. 

    “Ya, makanya masih berusaha. Karena kalau pakai APBN, kalian sudah tahu, dengan APBN Rp3 triliun mau bikin apa?” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rabu (19/2/2025).

    Untuk itu, Ara menyebut, dirinya tengah melobi sejumlah kerja sama dengan kementerian dan lembaga (k/l) lainnya. Terbaru, menggandeng Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, hingga Kementerian BUMN terkait kebijakan likuiditas mikroprudensial (KLM) hingga Rp80 triliun untuk mendukung program 3 juta rumah. 

  • Prabowo Tugaskan Sri Mulyani Jadi Ketua Panitia Seleksi Dewan Komisioner LPS – Halaman all

    Prabowo Tugaskan Sri Mulyani Jadi Ketua Panitia Seleksi Dewan Komisioner LPS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto telah meneken aturan terkait tugas yang diemban Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Sri Mulyani ditetapkan sebagai Ketua Panitia Seleksi Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (ADK LPS).

    Prabowo telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2025 tentang Susunan Keanggotaan Panitia Seleksi dan Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.

    Serta Keputusan Presiden Nomor 42/P Tahun 2025 tanggal 17 April 2025 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (ADK LPS).

    Sri Mulyani mengungkapkan, dua aturan itu dikeluarkan sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS. 

    UU LPSK telah beberapa kali diubah, terakhir perubahannya adalah dengan UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau P2SK.

    Pada UU tersebut, pemilihan ADK LPS dilakukan melalui panitia seleksi atau pansel. 

    UU P2SK juga disebutkan pembentukan panitia seleksi yang dibentuk oleh Presiden Republik Indonesia untuk memilih ADK LPS yang berasal dari dalam atau luar LPS. 

    “Susunan panitia seleksi terdiri atas Menteri Keuangan sebagai ketua serta anggota panitia seleksi yang diambil dari unsur pemerintah, unsur Bank Indonesia, unsur dari OJK, dan unsur dari industri perbankan dan atau asuransi di dalam menjalankan undang-undang ini, Bapak Presiden telah mengeluarkan surat Keppres nomor 42/P tahun 2025 yaitu mengenai anggota panitia seleksi,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers secara daring,  Senin (28/4/2025).

    Berikut daftar Pansel ADK LPS:

    Sri Mulyani Indrawati (Ketua merangkap Anggota)
    Thomas AM Jiwandono (perwakilan pemerintah)
    Aida S Budiman (Bank Indonesia)
    Dian Ediana Rae (OJK)
    Fauzi Ichsan (perwakilan profesional/komunitas perbankan)
    Rizal Bambang Prasetyo (perwakilan profesional/industri asuransi)

    Tugas Pansel

    Sri Mulyani menjelaskan, panitia seleksi memiliki berbagai tugas, yaitu:

    Menyusun dan menetapkan jadwal kegiatan seleksi calon Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (ADK LPS).
    Menyusun dan menetapkan mekanisme seleksi calon ADK LPS
    Mengumumkan penerimaan calon ADKLPS
    Melakukan seleksi administrasi atau administratif calon ADK LPS dan kemudian
    Melakukan seleksi kelayakan dan kepatutan calon ADK LPS
    Melakukan penilaian dan pemilihan calon ADK LPS
    Menyampaikan dari hasil penilaian pemilihan calon ADK LPS
    Menyampaikan nama calon ADK LPS kepada Presiden paling sedikit tiga orang calon untuk setiap jabatan ADK yang dibutuhkan.

    Seleksi Wakil Ketua DK LPS akan Dimulai

    Sri Mulyani menjelaskan, pansel akan menyampaikan kepada Bapak Presiden tiga calon untuk jabatan Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS yang saat ini proses seleksinya akan dimulai.

    Panitia seleksi juga akan menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan tugas kepada Bapak Presiden dan melakukan tugas lainnya dalam rangka menyelenggarakan seleksi calon ADK LPS.

    “Untuk proses seleksi pansel saat ini di dalam rangka untuk merekrut Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, jangka waktu seleksi adalah paling lama 20 hari kerja,” ungkapnya.

    Setelah tiga nama diserahkan, nantinya Presiden akan memilih dan meneruskan minimal dua nama untuk setiap jabatan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam waktu maksimal 10 hari kerja terhitung sejak diterimanya nama calon ADK LPS dari panitia seleksi.

    “DPR RI kemudian akan melakukan kembali proses uji kelayakan dan kepatutan untuk calon yang disampaikan
    oleh Bapak Presiden dan hasil dari proses uji kelayakan dan kepatutan DPR kemudian disampaikan kepada Presiden untuk ditetapkan,” jelasnya.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

  • Wabup Tegal Ahmad Kholid Minta Kadin Jadi Penggerak Transformasi UMKM

    Wabup Tegal Ahmad Kholid Minta Kadin Jadi Penggerak Transformasi UMKM

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – UMKM berperan penting memperkuat pasar domestik yang akan membuat perekonomian nasional tahan terhadap ancaman dari luar. 

    Namun di sisi yang sama, UMKM saat ini dihadapkan pada tekanan disrupsi yang dipicu oleh inovasi atau teknologi baru. 

    Sehingga gerakan kolektif diperlukan untuk membina mereka agar lebih berdaya saing.

    Sejalan dengan itu, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal mengambil peran sebagai motor penggerak transformasi UMKM. 

    Pesan ini disampaikan saat acara Dialog Ekonomi dan Halalbihalal Dunia Usaha bersama Pemkab Tegal dan Kadin Kabupaten Tegal, di Hotel Grand Dian Slawi, Senin (28/4/2025).

    Era digital 5.0 atau social 5.0 telah memaksa UMKM tidak hanya berorientasi pada sisi perdagangan produk atau jasanya saja, namun juga aspek lainnya seperti membangun jenama atau merek untuk meraih empati masyarakat (konsumen) sebagai aset tak berwujud yang menentukan masa depan produk.

    Kemampuan adaptif lainnya yang diperlukan UMKM adalah memperluas jejaring untuk mendapatkan koneksi bisnis, menentukan metode penjualan yang efektif, membangun rantai distribusi, dan memaksimalkan performa iklan.

    Kholid menyadari, upaya pemda mendorong transformasi UMKM ini tak dapat dilakukan sendiri, sehingga dibutuhkan kerja sama multisektor, termasuk Kadin yang dalam beleid organisasinya mendukung secara nyata upaya penguatan UMKM.

    Di sini Kholid juga menyoroti kinerja investasi Kabupaten Tegal yang terus membaik. 

    Dari target nilai investasi tahun 2024 yang sebesar Rp 2,6 triliun berhasil terealisasi Rp3,66 triliun atau 140,76 persen. 

    Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan perbaikan layanan investasi dan perizinan menjadi kunci suksesnya.

    Menurutnya, sektor industri yang mendominasi di Kabupaten Tegal antara lain industri kulit dan alas kaki, transportasi dan pergudangan, makanan, dan tekstil.

    “Ini membuktikan sektor riil industri kita berkembang baik dan menjadi tumpuan perekonomian daerah, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru,” kata Ahmad Kholid, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (29/4/2025). 

    Sementara di tengah peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global, dukungan kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dinilai mampu menjaga nilai tukar rupiah tetap terkendali, dan berada dalam kisaran yang sesuai dengan fundamental ekonomi domestik dalam menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri.

    Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Bimala.

    Perkembangan indikator ekonomi makro Kabupaten Tegal tumbuh positif 5,02 persen tahun 2024 lalu. 

    Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi rata-rata Jawa Tengah dan nasional. 

    “Dua sektor ekonomi yang secara ekspansif menyokong pertumbuhan produk domestik regional bruto atau PDRB Kabupaten Tegal adalah sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, dan sektor industri pengolahan,” jelas Bimala. 

    Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Jawa Tengah Bidang Organisasi Cahyanto mengatakan, saat ini Kadin diminta Pemerintah menjadi motor penggerak untuk menyejajarkan perekonomian Indonesia dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

    Target pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2025 ini diproyeksikan masih kuat di kisaran 4,7-5,5 persen. 

    Adapun faktor penopang utamanya terletak pada peningkatkan konsumsi domestik dan sektor pertanian yang cenderung stabil, serta investasi.

    Potensi sektor industri pengolahan menurutnya merupakan penyumbang terbesar perekonomian Jawa Tengah saat ini. 

    Sektor manufaktur ini memiliki peranan penting dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekspor hingga investasi.

    Lebih lanjut, Ketua Kadin Kabupaten Tegal Muhammad Amin menuturkan, sinergitas yang dibangun antara pemda dengan dunia usaha bisa saling mendukung juga memudahkan, sehingga dunia usaha di Kabupaten Tegal bisa bersaing dan terus berkembang maju.

    “Saya berharap melalui peran Kadin, dunia usaha kita bisa lebih kondusif dan makin kompetitif untuk menghadapi globalisasi. Terima kasih kepada teman-teman Kadin se-Jawa Tengah yang sudah hadir,” tutup Amin. (dta) 

  • Resmi Terbaru! Tabel Angsuran KUR Mandiri MEI 2025

    Resmi Terbaru! Tabel Angsuran KUR Mandiri MEI 2025

    Resmi Terbaru! Tabel Angsuran KUR Mandiri MEI 2025

    TRIBUN JATENG.COM-Bank Mandiri telah membuka kembali pinjaman KUR Mandiri hingga Rp 500 Juta.

    Berikut tabel angsuran pinjaman KUR Mandiri 2025 periode Mei :

     

    KUR MANDIRI 2025- tabel angsuran pinjaman KUR Mandiri 2025 periode Mei

     

    Berikut adalah syarat KUR Mandiri per 2024 (dapat berubah tergantung kebijakan terbaru):

    1. Kriteria Debitur

    Warga Negara Indonesia (WNI)

    Memiliki usaha produktif dan layak

    Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

    Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali KPR, KKB, dan kartu kredit)

    Tidak masuk daftar hitam nasional BI (SLIK OJK)

    2. Dokumen yang Diperlukan

    Fotokopi KTP dan KK

    NPWP (jika pengajuan di atas Rp50 juta)

    Surat keterangan usaha (SKU) dari kelurahan/desa atau NIB (Nomor Induk Berusaha)

    Foto lokasi usaha

    Rekening koran (jika diminta)

    Formulir pengajuan KUR (disediakan oleh bank)

    3. Plafon dan Bunga

    Plafon hingga Rp500 juta

    Suku bunga 6 persen per tahun (bisa berubah sesuai kebijakan pemerintah)

    Tenor pinjaman hingga 5 tahun

    4. Jenis KUR yang Tersedia di Bank Mandiri

    KUR Mikro: Maks. Rp50 juta

    KUR Kecil/Kecil: Rp50 juta – Rp500 juta

    KUR TKI: Untuk pembiayaan ke luar negeri (dengan ketentuan khusus)

     

  • Kurs Dollar Hari Ini Turun! Ini Harga Rupiah Selasa 29 April 2025 di BI, Mandiri, BRI, BNI, dan BCA

    Kurs Dollar Hari Ini Turun! Ini Harga Rupiah Selasa 29 April 2025 di BI, Mandiri, BRI, BNI, dan BCA

    PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan Selasa pagi, 29 April 2025. Setelah sempat melemah sehari sebelumnya, rupiah bangkit dengan kenaikan yang cukup solid.

    Pada pembukaan perdagangan Selasa pagi di Jakarta, rupiah tercatat menguat sebesar 47 poin atau sekitar 0,28 persen. Nilai rupiah berada di posisi Rp16.809 per dolar AS, dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp16.856 per dolar AS. Sebelumnya, pada Senin 28 April 2025, rupiah sempat melemah sebesar 7 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp16.837 per dolar AS.

    Berikut rincian kurs dolar AS terhadap rupiah dari berbagai referensi resmi hari ini:

    Kurs Dollar di Bank Indonesia Kurs beli: Rp16.777,69 Kurs jual: Rp16.946,31 Kurs tengah: Rp16.862,00

    Dibandingkan hari sebelumnya, kurs di Bank Indonesia tercatat mengalami kenaikan tipis, dengan kurs tengah naik 33 poin.

    Kurs Dollar di Bank Mandiri Special Rate beli: Rp16.785,00 Special Rate jual: Rp16.815,00 TT Counter beli: Rp16.550,00 TT Counter jual: Rp16.900,00 Bank Notes beli: Rp16.575,00 Bank Notes jual: Rp16.925,00

    Mandiri menawarkan berbagai kurs untuk transaksi, baik melalui counter, e-banking, maupun layanan khusus.

    Kurs Dollar di Bank BCA e-Rate beli: Rp16.780,00 e-Rate jual: Rp16.800,00 TT Counter beli: Rp16.650,00 TT Counter jual: Rp16.950,00 Bank Notes beli: Rp16.650,00 Bank Notes jual: Rp16.950,00

    BCA mencatatkan kurs e-Rate yang sedikit lebih kompetitif dibandingkan TT Counter dan Bank Notes untuk transaksi pembelian dan penjualan dolar AS.

    Kurs Dollar di Bank BNI Special Rate beli: Rp16.766,00 Special Rate jual: Rp16.786,00 TT Counter beli: Rp16.750,00 TT Counter jual: Rp16.990,00 Bank Notes beli: Rp16.750,00 Bank Notes jual: Rp16.990,00

    BNI menawarkan special rate dengan spread yang cukup ketat dibandingkan kurs di counter fisik mereka.

    Kurs Dollar di Bank BRI e-Rate beli: Rp16.798,00 e-Rate jual: Rp16.899,00 TT Counter beli: Rp16.710,00 TT Counter jual: Rp17.010,00

    BRI memberikan opsi e-Rate yang lebih murah dibandingkan TT Counter untuk transaksi valuta asing nasabah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Rekomendasi Tempat Untuk Menjual Uang Kuno Rp1.000 Koin Kelapa Sawitt

    5 Rekomendasi Tempat Untuk Menjual Uang Kuno Rp1.000 Koin Kelapa Sawitt

    JABAR EKSPRES – Tempat untuk menjual uang kuno Rp1.000 Koin Kelapa Sawit sangatlah banyak. Uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit yang diterbitkan Bank Indonesia tahun 1993 hingga 1996 kini menjadi buruan para kolektor uang kuno.

    Meski nilai nominalnya kecil, di dunia koleksi, koin ini bisa memiliki harga jual berlipat, tergantung kondisi dan permintaan pasar.

    Bagi kamu yang memiliki koin ini dan ingin menjualnya, penting untuk memilih tempat yang tepat agar mendapatkan harga terbaik.

    Berikut lima rekomendasi tempat untuk menjual uang kuno Rp1.000 koin kelapa sawit yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, yuk simak ulasan berikut!

     

    5 Rekomendasi Tempat Untuk Menjual Uang Kuno Rp1.000 Koin Kelapa Sawit

     

     

    1. Marketplace Online: Tokopedia, Shopee, Bukalapak

    Marketplace online menjadi salah satu cara paling mudah dan cepat untuk menjual uang kuno, termasuk koin Rp1.000 kelapa sawit. Di platform seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, kamu bisa membuka toko pribadi atau langsung mengiklankan koin kamu di kategori koleksi dan hobi.

    Kelebihan menjual di marketplace adalah kamu bisa langsung menjangkau ribuan calon pembeli dari seluruh Indonesia. Harga bisa kamu tentukan sendiri, dan Anda juga bisa memantau harga pasar dengan melihat listing serupa.

     

    Tips:

    Pastikan foto koin yang kamu pasang jelas dan detail, termasuk sisi depan, belakang, dan tepi koin.Tuliskan kondisi koin (misal: mulus, terdapat goresan, oxidized) secara jujur agar membangun kepercayaan.

     

    2. Grup Facebook dan Komunitas Media Sosial

    Ada banyak grup di Facebook yang fokus pada jual-beli uang kuno, seperti “Jual Beli Uang Kuno Indonesia” atau “Komunitas Kolektor Koin Lama”. Grup-grup ini memiliki ribuan anggota aktif yang siap menjadi pembeli potensial.

    Selain Facebook, kamu juga bisa mencoba komunitas di Instagram atau bahkan WhatsApp group kolektor koin. Biasanya transaksi di komunitas ini berlangsung lebih cepat karena langsung antara penjual dan pembeli, tanpa perantara.

     

    Tips:

    Sebelum bertransaksi, pastikan kredibilitas calon pembeli, apalagi jika transaksi dilakukan tanpa perantara marketplace.Gunakan sistem pembayaran aman, seperti rekber (rekening bersama), untuk mencegah penipuan.