Kementrian Lembaga: Bhabinkamtibmas

  • Nekat Lompat dari Speed Boat, 15 Imigran Bangladesh Diamankan di Rote Ndao

    Nekat Lompat dari Speed Boat, 15 Imigran Bangladesh Diamankan di Rote Ndao

    Rote Ndao, Beritasatu.com – Sebanyak 15 imigran asal Bangladesh diamankan di Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (19/12/2024). Para imigran tersebut ditemukan tanpa dokumen resmi setelah berenang ke daratan dari sebuah speed boat yang mendekati Pantai Hena, Desa Kolobolon.

    Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Kolobolon, Esaf Mbuik, terkait keberadaan orang asing di Pantai Hena sekitar pukul 09.50 Wita. “Setelah mendapat laporan, saya segera menjemput mereka menggunakan mobil saya dan membawa mereka ke rumah untuk sementara waktu,” ujar Mardiono, Jumat (20/12/2024).

    Menurut informasi, para imigran Bangladesh tersebut pertama kali terlihat saat hendak membeli ikan dari nelayan di pantai tersebut. Pada pukul 09.55 Wita, Kepala Desa Kolobolon melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas setempat. Sekitar pukul 11.30 Wita, 15 imigran Bangladesh tersebut dievakuasi ke Mapolres Rote Ndao untuk penanganan lebih lanjut.

    Dari total 15 imigran Bangladesh ini, 14 orang dalam kondisi sehat, sementara satu orang mengalami sakit akibat diabetes. “Ketika kami temukan, mereka tidak membawa identitas atau dokumen apa pun,” ungkap Mardiono.

    Salah satu imigran Bangladesh, Muhamad Tosir Ahmed, menjelaskan bahwa perjalanan mereka dimulai dari Medan, Sumatera Utara. Mereka menuju Jakarta dan tinggal selama satu bulan sebelum melanjutkan perjalanan dengan kapal ikan bersama 41 imigran lainnya dan dua ABK WNI menuju Pulau Christmas, Australia.

    Namun, perjalanan mereka terganggu oleh intersepsi kapal milik Australian Border Force (ABF). Mereka ditahan di atas kapal selama 16 hari. 

    Pada Kamis pagi, pukul 05.00 waktu Australia, mereka dipindahkan ke sebuah speedboat bersama dua ABK WNI dan diarahkan kembali ke Indonesia. Sekitar pukul 09.00 WITA, speed boat tersebut mendekati Pantai Hena. 

    Para imigran Bangladesh ini kemudian berenang ke daratan dengan melompat, sementara speed boat dengan dua ABK WNI kembali ke arah Australia.

    Kasus ini kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian dan instansi terkait. Kepala Desa Kolobolon, Esaf Mbuik, berharap agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menangani para imigran Bangladesh tersebut.

  • Siswa SMK di Garut Diantar Polisi Ambil Rapor, Ini Alasannya – Halaman all

    Siswa SMK di Garut Diantar Polisi Ambil Rapor, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GARUT –  Ahmad (17) siswa kelas 11 di SMKN 2 Garut, Jawa Barat, diantar polisi saat pembagian rapor.

    Ia diantar oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tarogong Kaler Polres Garut Bripka Gun Gun ke sekolahnya, Jumat (20/12/2024). 

    Bripka Gun Gun mengatakan, Ahmad diantar olehnya lantaran tidak memiliki wali, kedua orangtuanya sudah meninggal dunia. 

    “Ananda Ahmad merupakan yatim piatu, dan saudaranya saaat itu tidak bisa mendampinginya mengambil rapor sekolah,” ujarnya kepada awak media. 

    Ia menuturkan, kondisi tersebut kemudian membuatnya terenyuh lalu ia berinisiatif menghubungi pihak sekolah bahwa proses pengambilan rapor milik Ahmad akan dilakukan olehnya. 

    Bripka Gun Gun sendiri mengaku cukup terharu saat mengantar Ahmad mengambil rapor di sekolahnya. 

    Ia kemudian membacakan hasil rapor tersebut di hadapan Ahmad lalu memberikan motivasi agar anak yatim piatu itu semakin semangat dalam belajarnya. 

    “Sebagai Bhabinkamtibmas, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk membantu masyarakat. Saya juga merasa terpanggil untuk membantu,” ungkapnya. 

    Momen haru itu juga direspon langsung oleh Kapolres Garut AKBP Fajar M Gemilang. Ia menyebut aksi Bripka Gun Gun merupakan bentuk implementasi dari program Polri Presisi. 

    “Saya berharap kejadian ini bisa dicontoh oleh banyak anggota polri khususnya di Kabupaten Garut, program Polri Presisi adalah upaya untuk kita semakin dekat dan peka terhadap kondisi sosial di masyarakat,” ujarnya. 

    Kepedulian yang ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas ini kata Fajar, menjadi bukti bahwa Polisi hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat yang siap membantu dalam berbagai situasi.

    “Semoga langkah seperti ini dapat terus berkesinambungan dan menjadi teladan bagi semua pihak,” ungkapnya. 

    Penulis: Sidqi Al Ghifari

  • Polda Metro Antisipasi Ancaman Teror saat Perayaan Nataru di Jakarta

    Polda Metro Antisipasi Ancaman Teror saat Perayaan Nataru di Jakarta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polda Metro Jaya mengantisipasi ancaman aksi teror saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Ini (antisipasi ancaman teror) di tiap-tiap wilayah di seluruh Indonesia, itu ada Satgas. Satgas ini yang dari Densus berkolaborasi dengan, kalau di tingkat Polda adalah Direktorat Kriminal Umum dengan Kamneg (Keamanan negara), itu selalu monitor,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto kepada wartawan, Kamis (19/12).

    Karyoto menerangkan pihaknya juga meminta peran serta masyarakat untuk melapor jika menemukan ada hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar mereka.

    “Bahwa masyarakat punya peran yang sangat penting. Ketika ada warga yang tiba-tiba tinggal di situ, tertutup, itulah peran Bhabinkamtibmas, Bhabinsa,” ucap Karyoto.

    “Kalau ada hal-hal yang aneh bisa dilaporkan. Sehingga kita yang punya kewajiban untuk mendeteksi dan lain-lain, bisa turun lebih cepat,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Karyoto juga meminta masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama perayaan Nataru.

    “Seperti tadi masyarakat juga paham bahwa mencari hiburan adalah hal yang mungkin perlu tapi juga tidak berlebihan. Kita harapkan tidak ada yang mabuk-mabukan, masuk ke tempat hiburan tidak ada yang membawa senjata tajam,” ujarnya.

    Polda Metro Jaya mengerahkan 4.357 personel gabungan diterjunkan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Total 4.357 itu (personel) gabungan. Itu belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR , dan lain-lain,” kata Karyoto kepada wartawan, Kamis (18/12).

    Karyoto mengatakan ribuan personel pengamanan itu akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal oleh umat Kristiani di berbagai gereja.

    Kemudian, ribuan personel itu juga akan langsung mengamankan momen pergantian tahun yang digelar di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Dan kelihatannya di tahun ini yang akan ramai nanti di TMII dan Ancol. Taman Kini artisnya lebih top dari pada Ancol, karena daya tarik pengunjung adalah artis,” ucap dia.

    (dis/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Diprotes Warga, TPS Milik Dinas Pertamanan Jakarta di Lubang Buaya Ditutup Sementara

    Diprotes Warga, TPS Milik Dinas Pertamanan Jakarta di Lubang Buaya Ditutup Sementara

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG – Tempat pembuangan sampah milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di Jalan Rawa Binong, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ditutup sementara.

    Penutupan tempat pembuangan sampah (TPS) khusus sampah penopingan pohon dan batang pohon tumbang itu dilakukan setelah adanya mediasi membahas protes warga terkait aktivitas TPS.

    Mediasi dihadiri pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Kelurahan Lubang Buaya, pengurus RT/RW di sekitar TPS, Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Kapospol Lubang Buaya pada Selasa (17/12/2024).

    “Sementara semua kegiatan di luar kedinasan (di TPS) dihentikan,” kata Lurah Lubang Buaya, Dede Syaipulah saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2024).

    Dalam mediasi itu warga mengeluhkan TPS karena mengakibatkan sumber air mereka keruh, karena sampah penopingan dan batang pohon yang dibuang dipendam dalam tanah.

    Kemudian akses jalan di sekitar lokasi menjadi becek karena ceceran tanah merah yang jatuh dari truk angkut, tumpukan buangan sampah menumpuk hingga empat meter.

    Serta keberadaan TPS Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta tersebut dikhawatirkan mengakibatkan banjir ke pemukiman warga di Jalan Rawa Binong, Kelurahan Lubang Buaya.

    “Hasil (mediasi sudah) dilaporkan kepada pimpinan Dinas atau Sudin Pertamanan. Dijadwalkan dalam waktu dekat akan ada kunjungan dari pimpinan Dinas atau Sudin Pertamanan ke lokasi,” ujar Dede.

    Dari hasil pengecekan lapangan yang dilakukan jajaran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta itu nantinya akan ditentukan solusi permanen terhadap masalah dikeluhkan warga.

    Aktivitas TPS milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta di Jalan Rawa Binong, Lubang Buaya diketahui sudah berjalan sekitar satu tahun, dan hanya menampung sampah pepohonan.

    “Sudah berjalan 1 tahunan jadi tempat pembuangan hasil penopingan pohon. Untuk sampah rumah tangga tetap (dibuang) ke (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantar Gebang,” tutur Dede.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Ini Identitas Rombongan Wisatawan yang Keroyok Satpam Kebun Raya Bogor, Para Pendekar dari Banten

    Ini Identitas Rombongan Wisatawan yang Keroyok Satpam Kebun Raya Bogor, Para Pendekar dari Banten

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak identitas rombongan wisatawan yang mengeroyok salah satu satpam Kebun Raya Bogor, pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. 

    Diwartakan sebelumnya terjadi keributan di pintu masuk 1 Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah.

    Insiden ini melibatkan rombongan wisatawan asal Banten dengan petugas keamanan (satpam) Kebun Raya Bogor. 

    Satu satpam menjadi korban pemukulan setelah rombongan wisatawan memaksa masuk meski jam operasional sudah berakhir. 

    “Saat satpam tidak ngasih masuk, rombongan langsung mengejar satpam. Tujuh orang satpam kedorong, satu satpam terpukul,” ujar Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung, saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024). 

    Agustinus menjelaskan bahwa insiden bermula ketika rombongan dari salah satu perguruan pencak silat asal Banten tiba di pintu masuk dan meminta izin untuk masuk ke dalam lokasi. 

    “Pendekar dari perguruan pencak silat dari Banten tetap memaksa sambil bilang, ‘Sebentar kalau tidak, yang penting masuk ke dalam mau berdoa,’ dan satpam tetap menolak,” jelasnya. 

    Penolakan tersebut memicu kemarahan dari rombongan, sehingga terjadi adu mulut antara delapan petugas keamanan dan para wisatawan. 

    Ketegangan pun meningkat hingga berujung pada tindakan kekerasan, di mana salah satu satpam menjadi korban pemukulan. 

    Setelah keributan mereda, rombongan wisatawan langsung meninggalkan lokasi menggunakan bus. 

    Korban pemukulan kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polresta Bogor Kota dengan didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Bogor Tengah. 

    “Setelah keributan selesai, rombongan langsung meninggalkan lokasi dengan menggunakan bus,” tambah Agustinus. 

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban dan saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku. 

    “Sudah ada laporan. Kita lakukan penyelidikan,” kata Aji.

    Videonya Viral

    Video yang memperlihatkan satpam atau petugas keamanan Kebun Raya Bogor dikeroyok rombongan wisatawan viral di media sosial. 

    Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @metrobogor.

    Di awal video terlihat sekelompok orang dengan mayoritas mengenakan kaos hitam menyerang seorang satpam.

    Para pelaku tampak mengejar satpam, kemudian mendorong dan memukul hingga satpam tersebut jatuh ke jalan. 

    Tak hanya itu, mereka juga terlihat menendang gerbang pintu masuk Kebun Raya Bogor. 

    Bahkan salah satu dari rombongan tersebut tampak melempar papan pemberitahuan ke arah gerbang.

    Netizen yang melihat tingkah arogan rombongan silat tersebut merasa kesal.

    “Jelas ini mukanya, semakin lemah mahluk dia akan semakin berkelompok, ditunggu hasil penangkapannya min”

    “Tangkap anggota ormas tsb…kapolresta bogor jgn beri toleransi…tangkap bukti sudah kuat”

    “Ga ditahan berarti luar biasa hukum di konoha”

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Kapolda Metro Jaya Mutasi Pamen, Ada Kompol Syarifah yang Bekuk Ria Beauty

    Kapolda Metro Jaya Mutasi Pamen, Ada Kompol Syarifah yang Bekuk Ria Beauty

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto melakukan mutasi beberapa jabatan perwira menengah (Pamen) yang ada di Polda Metro Jaya. Salah satunya Kompol Syarifah. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto melakukan mutasi beberapa jabatan perwira menengah (Pamen) yang ada di Polda Metro Jaya.

    Salah satunya Kompol Syarifah, personel Polri yang mengusut kasus dokter kecantikan gadungan dengan nama klinik Ria Beauty.

    Berdasarkan rotasi yang tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/420/XII/KEP/2024, Syarifah tidak lagi menjabat Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia kini menjabat Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kota.

    “TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu (18/12/2024).

    Berikut Rincian Mutasi Pamen Polda Metro Jaya1. Kompol Mohamad Iskandarsyah merupakan pindahan dari Staf Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Stamarena) Polri diangkat sebagai Kepala Subdirektorat 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan Kompol Syarifah Chaira Sukma

    2. Kompol Syarifah Chaira Sukma diangkat menjadi Pejabat Sementara Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Metro Bekasi Kota menggantikan AKBP Nana Suherna yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Analisis Kebijakan Muda Polres Metro Bekasi Kota

    3. Kompol Dimas Aditya dimutasi menjadi Kapolsek Tanjung Priok menggantikan Kompol Billy Gustiano Barman yang diangkat sebagai Kepala Unit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya

    4. Kompol Benny Lukbar mengisi jabatan sebagai Kepala Seksi Latihan Kemampuan (Kasilatpuan) Subdit Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Ditbinmas Polda Metro Jaya setelah sebelumnya menjadi Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya

    5. AKP Andre Try Putra, Perwira Pertama (Pama) Polda Metro Jaya (Pindahan dari Bareskrim Polri) diangkat sebagai Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan posisi Kompol Benny Lukbar

    6. Kompol Riza Sativa diangkat menjadi Kanit 2 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya setelah sebelumnya menjabat Kanit 5 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia menggantikan AKBP Endang Sri Lestari

    7. AKBP Endang Sri Lestari mengisi jabatan baru sebagai Penyidik 1 Tindak Pidana Muda Tingkat 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    (jon)

  • Kapolda Metro Jaya Rotasi 8 Pamen: Kasubdit hingga Kapolsek

    Kapolda Metro Jaya Rotasi 8 Pamen: Kasubdit hingga Kapolsek

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan rotasi dan mutasi perwira menengah (pamen) di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dalam rotasi kali ini, Kasubdit Renakta hingga Kapolsek Tanjung Priok diganti.

    Rotasi dan mutasi tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/420/XII/KEP/2024 tanggal 16 Desember 2024 yang ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Muh Dwita Kumu Wardana.

    “TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (18/12).

    Menurut telegram, Kasubdit 5 (Unit Remaja Anak dan Wanita/Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini dijabat Kompol Mohamad Iskandarsyah. Sementara Kompol Syarifah Chaira yang sebelumnya mengisi jabatan itu, kini diangkat menjadi Pejabat Sementara (PS) Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kota.

    Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Nana Suherna diangkat dalam jabatan baru sebagai analis kebijakan muda Polres Metro Bekasi Kota.

    Lalu, Kapolsek Tanjung Priok kini dijabat Kompol Dimas Aditya. Ia menggantikan Kompol Billy Gustiano diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Kasilatpuan Subdit Bhabinkamtibmas DitbinmasPolda Metro Jaya kini dijabat Kompol Benny Lukbar. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Berikutnya, Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini diisi AKP Andre Try Putra.

    Kanit 2 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya dijabat kini dijabat Kompol Riza Sativa. Sebelumnya, ia menjabat Kanit 5 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Lalu, Penyidik 1 Tindak Pidana Muda tingkat 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini diisi AKBP Endang Sri Lestari.

    (dis/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kasubdit Renakta hingga Kapolsek Tanjung Priok

    Kasubdit Renakta hingga Kapolsek Tanjung Priok

    Jakarta

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan rotasi dan mutasi perwira menengah (pamen) di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Jabatan Kasubdit Renakta hingga Kapolsek turut diganti.

    Rotasi pejabat tersebut tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/420/XII/KEP/2024 tertanggal 16 Desember 2024. Surat Telegram tersebut ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan rotasi sejumlah pamen tersebut. Dia mengatakan rotasi jabatan merupakan bentuk penyegaran di institusi.

    “TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

    Berikut rincian rotasi Pamen Polda Metro Jaya tersebut:

    1. Kasubdit 5 (Unit Remaja Anak dan Wanita/Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya dijabat Kompol Mohamad Iskandarsyah. Dia menggantikan Kompol Syarifah Chaira yang diangkat menjadi Pejabat Sementara (PS) Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kota.

    3. Kapolsek Tanjung Priok dijabat Kompol Dimas Aditya. Pejabat sebelumnya, Kompol Billy Gustiano diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    4. Kompol Benny Lukbar yang sebelumnya menjadi Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasilatpuan Subdit Bhabinkamtibmas DitbinmasPolda Metro Jaya

    6. Kompol Riza Sativa yang sebelumnya menjabat Kanit 5 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 2 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan AKBP Endang Sri Lestari

    7. AKBP Endang Sri Lestari sendiri telah diangkat sebagai Penyidik 1 Tindak Pidana Muda tingkat 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    (wnv/jbr)

  • Kapolda Metro Rotasi Perwira Menengah, Kompol Syarifah Jabat Kasatbinmas Polres Metro Bekasi Kota – Halaman all

    Kapolda Metro Rotasi Perwira Menengah, Kompol Syarifah Jabat Kasatbinmas Polres Metro Bekasi Kota – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto melakukan rotasi jabatan perwira menengah (Pamen) yang ada di lingkup Polda Metro Jaya menjelang pergantian tahun.

    Rotasi tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/420/XII/KEP/2024 yang ditandatangani Kepala Biro SDM (sumber daya manusia) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana pada tanggal 16 Desember 2024.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan terkait adanya rotasi di mana salah satunya Komisaris Polisi Syarifah yang mengusut kasus Ria Agustina, dokter kecantikan abal-abal sarjana perikanan.

    Dengan adanya rotasi Kompol Syarifah tidak lagi menjadi Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

    “TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” ucap Ade Ary, Rabu (18/12/2024).

    Berikut rincian rotasi Pamen Polda Metro Jaya:

    1. Komisaris Polisi Mohamad Iskandarsyah, Pamen Polda Metro Jaya (Pindahan dari Staf Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Stamarena) Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Subdirektorat 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan Kompol Syarifah Chaira Sukma;

    2. Kompol Syarifah Chaira Sukma diangkat dalam jabatan baru sebagai Pejabat Sementara Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasatbinmas) Polres Metro Bekasi Kota menggantikan Ajun Komisaris Besar Polisi Nana Suherna yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Analisis Kebijakan Muda Polres Metro Bekasi Kota;

    3. Kompol Dimas Aditya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara menggantikan Kompol Billy Gustiano Barman yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Unit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya;

    4. Kompol Benny Lukbar yang sebelumnya menjadi Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Seksi Latihan Kemampuan (Kasilatpuan) Subdit Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya;

    5. Ajun Komisaris Polisi Andre Try Putra Perwira Pertama (Pama) Polda Metro Jaya (Pindahan dari Bareskrim Polri) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan posisi Kompol Benny Lukbar;

    6. Kompol Riza Sativa yang sebelumnya menjabat Kanit 5 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 2 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan AKBP Endang Sri Lestari; 

    7. AKBP Endang Sri Lestari sendiri telah diangkat sebagai Penyidik 1 Tindak Pidana Muda tingkat 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

  • Sosok Ipda Ismail, Polisi Bagi Gajinya dan Jual Kambing untuk Bantu Lansia, Tenteng Beras Sendiri

    Sosok Ipda Ismail, Polisi Bagi Gajinya dan Jual Kambing untuk Bantu Lansia, Tenteng Beras Sendiri

    TRIBUNJATIM.COM – Kisah inspiratif datang dari seorang polisi.

    Polisi ini rela bagikan gajinya dan jual kambing untuk membantu warga yang membutuhkan terutama para lansia.

    Menurutnya daripada digunakan untuk hal tidak bermanfaat, rezeki yang ia dapatkan dari profesinya diberikan kepada orang yang membutuhkan.

    Sosok polisi tersebut bernama Ipda Ismail.

    Kisahnya sengaja diangkat kembali sebagai inspirasi dan pendorong semangat agar masyarakat lebih peduli kepada sesama.

    Ismail merupakan petugas bhabinkamtibmas di wilayah Sendana Kabupaten beberapa tahun lalu.

    Saat itu masih berpangkat Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu).

    Dalam mengembang tugasnya sebagai bhabinkamtibmas di wilayahnya tidak sedikit pengorbanan yang harus diberikan demi membantu meringankan beban ekonomi warganya.

    Bahkan ia rela menyisihkan sebagian gajinya dan menjual kambing peliharaannya untuk membantu warganya.

    Sosok polisi seperti ini tentu sangat jarang dijumpai.

    Aksi-aksi kemanusiaannya kerap menjadi perhatian di media sosial karena kerendahan hati Ismail rela membantu sesama tanpa pamrih.

    Saat ini, Ismail sudah memikul tanggung jawab yang lebih besar.

    Ipda Ismail Anggota Polda Sulbar, saat bantu warga yang kurang mampu di Kabupaten Majene, Sulbar, Minggu (15/12/2024). (Humas Polres Majene)

    Ia sudah menjadi seorang perwira berpangkat Ipda (Inspektur Polisi Dua).

    Dengan pangkat barunya, aksi-aksi kemanusian yang dilancarkan sebelumnya terus dijaga.

    Karena aksinya tulus dari hati bukan sekedar mencari simpati dan popularitas.

    Ismail mengatakan, dirinya tidak pernah merasa malu untuk membantu warga.

    Bahkan ketika ia sudah berpangkat Ipda

    Ia tetap dengan rendah hati memikul beras, membawa tentengan bahan makanan, dan membagikannya kepada warga, terutama para lansia.

    “Kepedulian dan rasa empati tidak mengenal pangkat atau jabatan,” kata Ipda Ismail kepada wartawan, Minggu (14/12/2024), dikutip dari Tribun Sulbar.

    Lebih lanjut ia mengatakan, menurutnya semua orang memiliki kesempatan untuk membantu sesama, baik dengan cara yang besar maupun kecil. 

    “Daripada membuang-buang rezeki untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, lebih baik kita sedekahkan kepada mereka yang membutuhkan.

    Dengan begitu, kita tidak hanya membantu mereka di dunia, tetapi juga menabung pahala untuk kehidupan di akhirat,” lanjutnya.

    Ipda Ismail adalah contoh nyata bahwa menjadi polisi bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga tentang membangun kemanusiaan. 

    Sosok Ipda Ismail menunjukkan dengan tekad dan niat yang tulus, semua orang bisa membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain. 

    Kisahnya tentu menjadi inspirasi bagi semua orang khususnya generasi muda untuk lebih peduli dan berani berbuat baik kepada sesama.

    Kisah inspiratif lainnya datang dari sosok polisi bernama Bripka Seladi.

    Bripka Seladi mencuri perhatian publik karena memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengumpul barang bekas.

    Selama 16 tahun bertugas di bagian pelayanan SIM, anggota Polres Malang Kota ini konsisten menolak suap.

    Bahkan dalam bentuk kecil seperti pemberian kopi dari pemohon SIM.

    Pria berusia 57 ini telah membuktikan integritas seorang polisi tidak hanya soal tugas, tetapi juga tentang menjalani kehidupan jujur dan bermartabat.

    Di Polres Malang ia berseragam polisi, namun ketika selesai tugas ia melanjutkan pekerjaan sampingannya sebagai pemulung.

    Bripka Seladi tak malu jadi pemulung demi uang tambahan untuk keperluan sehari-hari ketimbang mendapat uang dari cara tidak benar.

    Menurutnya, biarpun pemulung yang penting halal.

    Bripka Seladi nyambi jadi pemulung (TribunJatim.com/Aminatus Sofya – TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO)

    “Lebih baik jadi pemulung, jauh lebih jujur dan benar daripada terima salam tempel dan suap,” ungkap Bripka Seladi belum lama ini.

    Bagi Bripka Seladi, mengelola sampah tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga menjadi cara untuk berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan. 

    Bahkan Bripka Seladi kini memiliki gudang sampah di Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tak jauh dari tempat ia bertugas.

    “Saya tidak pernah merasa rendah diri meskipun setiap hari berurusan dengan sampah. Ini pekerjaan halal, dan saya ikhlas melakukannya,” kata Bripka Seladi.

    Pendapatan dari hasil memilah sampah ini sekitar Rp25.000 hingga Rp50.000 per hari.

    Bripka Seladi memulai aktivitas memulungnya delapan tahun lalu.

    Awalnya, ia mengumpulkan sampah dengan sepeda ontel, memilahnya, dan menjualnya untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

    Apa yang dilakukan Bripka Seladi pun mengundang banyak perhatian masyarakat di dunia maya.

    Salah satunya yang ada di kolom komentar akun Instagram milik @jktnewss.

    Masyarakat berharap, baik Kapolri dan Kapolda dapat memberikan apresiasi kepada Bripka Seladi atas komitmennya menjadi polisi yang jujur.

    Kesederhanaan Bripka Seladi memang tak membuatnya tergoda untuk memanfaatkan posisinya.

    Ia tegas menolak gratifikasi dalam bentuk apapun, termasuk uang atau hadiah dari pemohon SIM.

    Prinsip ini juga diajarkan kepada keluarganya.

    “Kalau ada yang mencoba memberi sesuatu, saya suruh anak saya untuk mengembalikan.”

    “Saya tidak mau uang itu, karena hidup saya harus bersih,” tegas Seladi.

    Kini ia mengelola gudang sampah yang melibatkan anaknya, Rizal Dimas, dan beberapa rekan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com