Kementrian Lembaga: Bhabinkamtibmas

  • Cegah Penyebaran PMK, 21.000 Dosis Vaksin Didistribusikan ke Peternak Banyuwangi

    Cegah Penyebaran PMK, 21.000 Dosis Vaksin Didistribusikan ke Peternak Banyuwangi

    Liputan6.com, Banyuwangi – Sebanyak 21.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (Vaksin PMK) bakal segera didistribusikan ke peternak di Banyuwangi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak.

    “Rencana datang vaksin tanggal 11 Februari, kita bagikan ke teman-teman lapangan tanggal 12 atau 13 Februari dan setelahnya bisa dilaksanakan vaksin kepada hewan ternak,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, Nanang Sugiharto, Senin (10/2/2025).

    Upaya ini dilakukan mengingat adanya ledakan kasus PMK pada hewan ternak di Banyuwangi. Menurut data laporan Dispertan Banyuwangi, saat ini tercatat sebanyak 399 kasus PMK dengan rincian 229 ternak sakit, 165 ternak sudah sembuh, 3 mati dan 2 ternak dipotong paksa.

    Nanang mengungkap, bahwa vaksinasi PMK telah berjalan sejak 2022 hingga sekarang terus diberikan. Namun karena tahun 2025 ini kembali meningkat secara drastis. “Apalagi di bulan Januari hingga saat ini puncak musim hujan, jadi proses penyebaran virus tersebut semakin cepat,” ujarnya.

    Bukan hanya itu, menjelang bulan suci Ramadan kebutuhan daging hewan ternak dipastikan akan meningkat. Tingginya kasus PMK bakal mengganggu perekonomian peternak untuk itu pengawasan lalu lintas hewan juga lebih diintensifkan. Nanang menyebut, pihaknya juga memperkuat sinergi dengan Balai Karantina Hewan dan Polresta Banyuwangi untuk melakukan pengawasan lalu lintas hewan ternak masuk di gerbang-gerbang Banyuwangi. Diantaranya Pelabuhan Ketapang.

    “Kita akan memperketat pengawasan terhadap ternak yang masuk dari luar daerah, khususnya dari Bali, NTB, dan NTT, yang memiliki risiko tinggi membawa virus PMK. Selain itu memastikan setiap hewan yang masuk ke Banyuwangi memiliki sertifikasi kesehatan dari daerah asalnya. Pengawasan di pelabuhan dan jalur perbatasan juga akan diperketat,” imbuh Nanang. 

    Upaya lain seperti penyemprotan Disinfektan di pasar hewan dan kandang ternak untuk menekan penyebaran virus juga gencar dilaksanakan. Termasuk sosialisasi edukasi tentang kesehatan hewan ternak dengan menggandeng Bhabinkamtibmas juga tetap dijalankan.

  • Sosok Sertu Wayan Ardana Meninggal Ditabrak Tronton, Sahabat Kenang Momen Terakhir Makan Soto Bareng – Halaman all

    Sosok Sertu Wayan Ardana Meninggal Ditabrak Tronton, Sahabat Kenang Momen Terakhir Makan Soto Bareng – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Sertu I Wayan Ardana (41), seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Bali meninggal dunia setelah sepeda motornya tertabrak truk tronton.

    Peristiwa kecelakaan itu terjadi di jalan tanjakan kawasan Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. 

    Tak hanya Sertu Wayan Ardana, dua korban lainnnya juga tewas akibat kecelakaan itu.

    Kedua korban adalah:

    Ahmad Imron (49), sopir truk tronton, asal Banjar Dinas Mekarsari, Desa Patas, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng 
    Ni Putu Martini (49) alias Jro Saraswati, seorang ibu rumah tangga asal Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku

    TRUK TRONTON KECELAKAAN – Truk tronton nomor polisi S 9109 UH bermuatan semen mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dan sejumlah orang, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. Tiga korban tewas akibat kecelakaan ini, salah satunya seorang anggota Babinsa Sertu I Wayan Ardana. (Istimewa Polres Bangli)

    Sosok Wayan Ardana

    Sertu Ardana meninggalkan seorang istri dan 3 orang putra.

    Anak bungsunya belum berusia enam bulan.

    Sertu I Wayan Ardana bertugas di Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

    Dia sudah bertugas di Desa Awan selama 1 tahun 8 bulan terakhir.

    Kepergian Sertu Wayan Ardana meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat hingga atasannya.

    Firasat Rekan Kerja

    Sementara itu rekan kerja Wayan Ardana, Bhabinkamtibmas Desa Awan Aiptu I Made Suarsana mengenang momen terakhir saat bersama dengan Wayan Ardana.

    “Tiga hari yang lalu saya sambang bersama almarhum, bonceng saya pulang dari desa. Tumben almarhum ngajak saya singgah ke rumahnya di Sala. Kami sempat singgah di kandang ternak sapi miliknya dan makan soto di situ,” kata Made Suarsana mengenang pertemuan terakhirnya dengan Wayan Ardana.

    Aiptu I Made Suarsana mengaku tidak merasakan tanda-tanda aneh, namun kini mengingat kembali pertemuan terakhir mereka dengan perasaan haru.

    Aiptu I Made Suarsana, mengungkapkan Sertu Wayan Ardana telah bertugas di Desa Awan selama sekitar satu tahun, menggantikan Babinsa sebelumnya yang memasuki masa pensiun.

    Selama bertugas, Wayan Ardana aktif menghadiri berbagai kegiatan masyarakat, baik hajatan pribadi, kegiatan pemerintahan desa, maupun upacara adat.

    “Almarhum selalu hadir di kegiatan masyarakat, baik hajatan pribadi maupun kegiatan desa dan adat. Almarhum dikenal ramah, mudah bergaul, dan rendah hati. Sampai masyarakat bilang bukan kayak tentara,” ungkap Aiptu I Made Suarsana.

    Sertu Wayan Berdedikasi dan Bertanggungjawab

    Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara mengungkapkan duka  dan kehilangan atas kepergian salah satu Babinsa terbaik, Sertu I Wayan Ardana.

    “Saya sebagai Komandan Kodim sangat kehilangan dan berduka cita kepada prajurit atas nama Sertu I Wayan Ardana. Beliau salah satu Babinsa terbaik dan selalu bertugas dengan penuh dedikasi serta bertanggung jawab,” ungkap Letkol Ketut Artha saat dikutip dari Tribun Bali, Senin (10/2/2025). 

    Dandim 1626/Bangli menyampaikan, Wayan Ardana merupakan sosok yang memiliki loyalitas tinggi sebagai prajurit TNI AD.

    TEWAS KECELAKAAN – Truk tronton nomor polisi S 9109 UH bermuatan semen mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dan sejumlah orang, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. Seorang Babinsa Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Sertu I Wayan Ardana salah satu dari 3 korban tewas. (Dokumen Tribun Bali)

    Dia juga dikenal memiliki disiplin tinggi dalam dinas maupun kehidupan di luar dinas baik dengan atasan bahkan juniornya. 

    “Sertu Wayan Ardana sosok yang loyal dan disiplin dalam kegiatan kedinasan serta mempunyai sifat yang baik terhadap atasan, rekan dan juniornya,” kata dia. 

    Sebagai penghormatan terakhir, TNI AD akan menggelar upacara pemakaman secara militer pada 12 Maret 2025 mendatang di Tempat Pemakaman Desa Susut.

    “Kodim akan membantu kegiatan proses pemakaman almarhum dan akan dilaksanakan upacara militer nanti pada tanggal 12 Maret 2025 di tempat pemakaman Desa Susut,” ujarnya. 

    “Upacara pemakaman secara militer ini sebagai wujud penghargaan almarhum selama menjalani tugas semasa hidupnya di TNI AD,” ucap Dandim Bangli. 

    TEWAS KECELAKAAN – Truk tronton nomor polisi S 9109 UH bermuatan semen mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dan sejumlah orang, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. Akibatnya 3 orang tewas, salah satunya seorang Babinsa Sertu I Wayan Ardana. (Kolase Tribun Bali)

    Rencana Pemakaman Sertu Wayan Ardana

    Saat ini, jenazah almarhum masih dititipkan di rumah sakit.

    Berdasarkan informasi yang diterima, prosesi pengabenan akan dilaksanakan bulan depan sesuai dengan adat dan tradisi keluarga.

    Selain meninggalkan duka mendalam bagi rekan sejawat dan masyarakat, kepergian Sertu Wayan Ardana juga menjadi pukulan berat bagi keluarganya.

    Kronologis Kecelakaan

    Truk tronton nomor polisi S 9109 UH bermuatan semen mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dan sejumlah orang, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita.

    Peristiwa yang terjadi di jalan tanjakan kawasan Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali itu mengakibatkan tiga korban meninggal dunia.

    Selain 3 korban tewas, korban lainnya, Ni Made Suprapti (68) asal Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, penumpang pikap sempat dilarikan ke RSUD Bangli.

    Dia hanya mengalami syok.

    Kejadian ini berawal dari truk yang dikemudikan oleh Imron dengan memuat semen sebanyak 450 sak datang dari arah utara tujuan ke selatan. 

    Setiba di tempat kejadian yang merupakan jalan menurun, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya.

    Akibatnya truk tersebut keluar jalur dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan sebelah timur hingga tumbang.

    Kemudian menabrak mobil Suzuki Jimny milik Putu Anton Wirya Jaya yang sedang parkir di depan warung. 

    Namun truk tersebut tetap bergerak maju dan kembali menabrak pohon perindang yang berada di bahu jalan sebelah timur hingga tumbang.

    Lalu truk itu menabrak sepeda motor yang dikendarai Sertu I Wayan Ardana yang saat itu juga melaju dari arah utara tujuan ke selatan.

    Truk tersebut tetap bergerak maju dan menyerempet mobil pikap dan menabrak pengemudinya Jro Saraswati yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan. 

    Kerugian atas peristiwa ini mencapai Rp 165 juta.

    Seorang saksi mata I Nengah Karyana mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk tronton yang melaju di jalur menurun tiba-tiba kehilangan kendali akibat rem blong. 

    Menurutnya truk tersebut sempat melaju dengan kecepatan tinggi.

    Truk muatan semen dalam jumlah besar tersebut akhirnya menabrak satu unit mobil dan satu unit sepeda motor yang berada di depannya.

    “Saya melihat truk itu sudah oleng sebelum menabrak mobil dan motor. Tidak lama setelah itu, terdengar suara benturan keras, dan truk terguling,” ujarnya.

    Aparat kepolisian pun telah mengidentifikasi para korban meninggal dunia akibat truk tronton bermuatan semen tersebut. 

    Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

    Menurut AKP Wayan Sarta, kecelakaan lalu lintas tersebut dikarenakan kendaraan truk yang dikemudikan Imron mengalami rem blong. 

    Setelah kejadian tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami kemacetan panjang akibat proses evakuasi. 

    “Saat ini 3 jenazah terdiri dari jenazah terlapor (sopir truk) dan 2 korban lainnya dititip di ruang jenazah RSUD Bangli,” ujarnya. 

    Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memastikan kondisi kendaraan sebelum mengalami rem blong.

    Kesulitan dalam memperoleh informasi lebih lanjut muncul karena sopir truk turut menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.

    Sumber: (Tribun-Bali.com/Adrian Amurwonegoro/Putu Kartika Viktriani/Weg) (Tribunnews.com/Wik)

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sertu Wayan Ardana Tinggalkan 3 Orang Anak, Rekan Ungkap Firasat 3 Hari Sebelum Kejadian Truk Blong

     

  • Ungkap Clandestine Lab Narkotika, Gubernur Jabar Terpilih Apresiasi Polres Bogor

    Ungkap Clandestine Lab Narkotika, Gubernur Jabar Terpilih Apresiasi Polres Bogor

    JABAR EKSPRES – Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih, memberikan apresiasi kepada Polres Bogor atas keberhasilannya mengungkap clandestine lab narkotika yang menghasilkan tembakau sintetis seberat 1 Ton.

    Dedi mengungkapkan bahwa Polres Bogor telah berhasil menjaga wilayah Bumi Tegar Beriman dari ancaman yang dapat merusak keutuhan bangsa, sekaligus melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.

    Ia menegaskan bahwa narkotika adalah barang haram yang dapat merusak sistem tubuh, memengaruhi kinerja fisik dan mental seseorang. “Dengan keberhasilan ini, seluruh warga terhindar dari peristiwa yang dapat merusak daya ingat, daya pikir, dan daya tahan tubuh mereka,” ujar Dedi Mulyadi setelah pertemuan di Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/2).

    Lebih lanjut, Dedi menilai bahwa temuan narkotika seberat 1,2 Ton yang nilainya mencapai Rp 350 miliar ini merupakan ancaman serius bagi masyarakat. “Ini adalah ancaman yang sistemik dan luar biasa, bukan hanya dari sisi peristiwa kriminal, tetapi juga dari aspek geopolitik dan geostrategis,” tambahnya.

    Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dan saling menjaga satu sama lain dari penggunaan narkotika serta aktivitas ilegal terkait. Ia juga meminta agar setiap aktivitas mencurigakan, termasuk pergerakan orang asing atau kegiatan yang tidak biasa, segera dilaporkan kepada pihak berwenang, baik RT/RW maupun kepolisian.

    “Jika ada aktivitas mencurigakan atau orang asing yang tidak berbaur, segera teliti bersama RT/RW, dan laporkan kepada kami atau bhabinkamtibmas untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolres.

    Sebagai informasi, pada Rabu (5/2), Polres Bogor bersama Polda Jabar dan Mabes Polri berhasil mengungkap clandestine lab narkotika terbesar di Jawa Barat tahun ini, yang berlokasi di kawasan perumahan elit Sentul. Polisi berhasil mengamankan 1 Ton tembakau sintetis yang diperkirakan bernilai Rp 350 miliar.

  • Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi

    Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi

    Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) turun langsung memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat pesisir Pantai Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, yang terdampak banjir rob, 5 Februari 2025.

    Tim SAR Ditpolairud Polda NTT yang berjumlah 24 personel dikerahkan untuk membantu warga di Dusun 1, 2, dan 3—wilayah yang paling parah terdampak banjir rob akibat air pasang dan gelombang tinggi yang menghantam pesisir.

    Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution menyatakan timnya melakukan berbagai upaya untuk membantu warga pasca-banjir. Pihaknya membersihkan rumah warga yang tertimbun pasir laut akibat banjir rob, mengangkat sampah laut yang terbawa ke permukiman hingga mendata jumlah warga terdampak dan tingkat kerusakan di lokasi.

    Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana tersebut. Namun, warga menghadapi kesulitan akibat minimnya pasokan makanan, minuman, serta tenda darurat untuk mengungsi.

    Untuk membantu warga terdampak, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan satu dapur umum di halaman Kantor Desa Tablolong, dengan 45 personel Tagana yang bertugas menyediakan makanan bagi korban.

    Selain Ditpolairud Polda NTT, berbagai pihak turut berperan dalam operasi kemanusiaan ini, termasuk personel Lantamal VI Kupang (1 personel), Babinsa Kupang Barat (3 personel), Bhabinkamtibmas Kupang Barat (1 personel), Tagana (45 personel), Puskesmas Pembantu Tablolong (4 personel) dan Puskesmas Batakte (3 personel).

    Banjir rob terjadi akibat fenomena air pasang penuh yang disertai gelombang tinggi. Banyak warga tidak mengetahui potensi bencana ini karena minimnya informasi mengenai prakiraan cuaca di wilayah pesisir.

  • Bikin Heboh! TikToker Cantik Asal Malaysia Pura-pura Hilang di Hutan Bandung Terancam Sanksi Pidana

    Bikin Heboh! TikToker Cantik Asal Malaysia Pura-pura Hilang di Hutan Bandung Terancam Sanksi Pidana

    GELORA.CO – Polsek Panyileukan Polrestabes Bandung membeberkan fakta sebenernya, terkait beredarnya informasi seorang selebgram asal Malaysia telah hilang di hutan Bandung, Jawa Barat.

    Selebgram bernama Eykaa itu dirumorkan hilang dan membuat publik percaya, seolah-oleh hilangnya itu benar terjadi.

    Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia menjelaskan bahwa selebgram asal Malaysia tersebut sengaja membuat cerita atau konten kehilangan untuk menaikan followers di akun media sosial TikTok dan YouTube.

    “Maksud tujuan pembuatan konten tersebut dalam rangka menaikan rating dan follower akun TikTok dan YouTube miliknya. Dengan skenario seolah-olah WNA Malaysia TikToker bernama Eykaa hilang di hutan Bandung,” kata Kurnia dalam keteranganya, Kamis (5/2/2025).

    Namun di balik cerita orang hilang itu kata Kurnia, publik dibuat percaya bahwa kejadian itu benar terjadi.

    Padahal kata dia, di Indonesia pembuatan konten berita bohong sangat dilarang di dalam Undang-undang. 

    “Namun dengan kejadian tersebut mereka tidak mengetahui bahwa di negara Indonesia ada undang-undang yang mengatur apabila melakukan berita hoax dikenai sanksi pidana,” katanya.

    Dia mengungkapkan pembuatan konten oleh WN Malaysia itu berlokasi di Embah Garut Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat pada 2 Febuari 2025 pukul 19.00 WIB.

    Pada saat itu kata dia, mereka membuat konten dengan berjudul ‘Pengaruh Malaysia Hilang di Hutan Bandung Selepas Content Paranormal’.

    “Kegiatan live content acara misteri horor atau mitos yang dilaksanakan oleh saudara Anmar Nazhan untuk konten TikTok @amnazhan, @bernamatvofficial dan @LobakMerahmy dengan berjudul ‘Pengaruh Malaysia Hilang di Hutan Bandung Selepas Content Paranormal’,” katanya.

    Kurnia menambahkan bahwa pembuat konten tersebut sebelumnya sudah meminta izin terhadap RT/RW setempat. Bahkan kegiatannya pun dilakukan pengamanan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Panyileukan.

    “Brigadir Ebta Noermansyah dan Peltu Atut Suwardi dihubungi oleh Sekretaris Kelurahan Cisurupan bahwa konten kreator dari Malaysia akan melaksanakan live konten di lokasi Embah Garut,” pungkasnya.

    Diketahui, di media sosial publik dibuat heboh dengan cerita bahwa gadis cantik bernama Eykaa hilang setelah mengikuti sebuah ekspedisi penelusuran yang diketuai oleh Ammar Nazhan.

    Sayangnya, saat melakukan aktivitas paranormal, Eykaa justru menghilang dan publik dibuat percaya atas kehilanganya tersebut.

  • Penumpang kapal patah pinggang akibat ombak besar di Kepulauan Seribu

    Penumpang kapal patah pinggang akibat ombak besar di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Polres Kepulauan Seribu bersama warga melakukan evakuasi terhadap dua penumpang Kapal Unity yang mengalami cedera akibat ombak besar saat perjalanan menuju wilayah utara Kepulauan Seribu pada Kamis.

    “Insiden ini terjadi akibat ombak besar yang menghantam kapal,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Kepulauan Seribu, Ipda Vaisal Lasih di Jakarta, Kamis.

    Ombak besar yang menghantam kapal menyebabkan seorang penumpang laki-laki mengalami patah pinggang dan seorang penumpang perempuan mengalami sesak napas.

    Saat mengetahui situasi darurat tersebut, nakhoda Kapal Unity berupaya merapat ke Dermaga Pulau Untung Jawa untuk mendapatkan pertolongan pertama.

    Pihak kapal segera menghubungi Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa, Aipda Masito agar datang ke lokasi untuk memberikan bantuan awal sebelum korban dibawa ke Puskesmas Pulau Untung Jawa.

    “Anggota Polres Kepulauan Seribu langsung bergerak cepat dalam memberikan bantuan,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas selalu siap siaga dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan, terutama dalam situasi darurat seperti ini.

    Kedua korban tersebut kemudian mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Pulau Untung Jawa. Kedua korban dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

    Ia mengatakan, kejadian ini menjadi pengingat bagi para pelaku pelayaran untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.

    “Selain itu pentingnya kesiapan pihak berwenang dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lansia 66 Tahun di Kediri Hidup Terlantar Selama 20 Tahun, Dinsos Lakukan Asesmen

    Lansia 66 Tahun di Kediri Hidup Terlantar Selama 20 Tahun, Dinsos Lakukan Asesmen

    Kediri (beritajatim.com) – Sukaji (66), seorang lansia di Kota Kediri, hidup terlantar selama 20 tahun di sebuah rumah kos tak berpenghuni. Lokasi tempat tinggalnya berada di Lingkungan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri.

    Rumah yang dihuni Sukaji dulunya merupakan peninggalan orang tuanya. Namun, rumah tersebut telah dijual dan dibagi sebagai warisan. Sejak saat itu, Sukaji tidak memiliki tempat tinggal maupun sanak saudara yang dapat merawatnya.

    Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur bersama Dinsos Kota Kediri telah mendatangi rumah Sukaji untuk melakukan asesmen, pada Selasa (4/2/2025). Kunjungan ini turut didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo, Tim Reaksi Cepat (TRC), serta unsur Tiga Pilar Keamanan.

    Bhabinkamtibmas Kaliombo, Aipda Andrey Victor M, menjelaskan bahwa asesmen ini bertujuan mencari solusi terbaik bagi Sukaji.

    “Asesmen dilakukan untuk mencari solusi terbaik buat Sukaji. Dia bersama instansi terkait akan memastikan Sukaji memperoleh perhatian layak,” ujarnya.

    Aipda Andrey Victor menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinsos agar Sukaji bisa mendapatkan perlindungan dan tempat tinggal yang lebih baik.

    “Kami berkoordinasi dengan Dinsos agar Pak Sukaji mendapatkan perlindungan dan tempat tinggal yang lebih baik,” katanya.

    Pemerintah Kota Kediri melalui Dinsos berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini guna memastikan Sukaji tidak lagi hidup dalam kondisi memprihatinkan. [nm/ian]

  • Lansia Pencuri iPhone 11 Pro Max di Kudus Ditangkap Saat Asik Berduaan dengan Pemandu Karaoke

    Lansia Pencuri iPhone 11 Pro Max di Kudus Ditangkap Saat Asik Berduaan dengan Pemandu Karaoke

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Seorang pria berusia 63 tahun ditangkap aparat Polsek Kudus karena telah mencuri iPhone 11 Pro Max di Kompleks Makam Sunan Kudus.

    Saat ditangkap, dia sedang berada di sebuah kafe bersama seorang pemandu karaoke.

    Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Minggu 2 Februari 2025 sore. Korban berinisial SNC (45) merupakan warga Bedilan, Gresik, Jawa Timur yang saat itu berziarah di Makam Sunan Kudus. Saat itu memang peziarah sedang banyak-banyaknya.

    Korban melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Kauman lantaran iPhone 11 Pro Max miliknya hilang saat berada di Kompleks Makam Sunan Kudus. Laporan tersebut langsung diteruskan kepada Kapolsek Kudus Kota.

    “Menerima informasi tersebut maka Piket Siaga Polsek Kudus Kota  langsung saya pimpin untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan memeriksa para saksi dan CCTV (Closed Circuit Television) yang ada,” kata AKP Subkhan Selasa (4/2/2025).

    Dari hasil informasi yang pihaknya dapatkan di lokasi, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, Senin tengah malam pelaku berinisial AH 63 tahun warga Desa Bendo, Bae, Kudus ditangkap di sebuah kafe saat bersama pemandu karaoke.

    Setelah penangkapan tersebut, kata Subkhan, paginya pihaknya melakukan penggeledahan di rumah pelaku. Rupanya didapati iPhone 11 Pro Max yang harganya ditaksir mencapai Rp 11.300.000 tersebut masih belum dijual.

    “Berdasar hasil pemeriksaan sementara pelaku sudah dua kali melakukan aksinya di Kompleks Makam Sunan Kudus dengan menyaru sebagai peziarah dan memanfaatkan keramaian yang ada.  Korban yang pertama kemungkinan peziarah dari luar Kota dengan kerugian sedikit sehingga enggan melapor ke kami. Pelaku yang sudah berumur ternyata diketahui sering main ke kafe dan memiliki kedekatan dengan beberapa LC (pemandu karaoke) di kafe,” kata Subkhan.

    Atas kejadian ini Subkhan mengimbau agar hati-hati saat membawa barang berharga termasuk saat berada di tempat ibadah. Pasalnya, pelaku kejahatan acap kali tidak memandang lokasi di mana dia beraksi.

    “Kami apresiasi kepada Pihak Pengelola Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus yang sudah memasang beberapa CCTV di beberapa titik dengan resolusi tinggi sehingga dapat menjadi petunjuk dalam pengungkapan tindak pidana yang terjadi,” kata Subkhan.

  • PKL di Stasiun Pasar Senen ditertibkan

    PKL di Stasiun Pasar Senen ditertibkan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menertibkan pedagang kaki lima (PKL) pada alur pintu masuk mobil di Stasiun Pasar Senen yang berdekatan dengan Taman Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).

    “Lokasi tersebut merupakan jalur utama pelanggan yang akan bepergian menggunakan kereta api (KA),” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan, kebersihan dan ketertiban menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat menikmati lingkungan yang nyaman dan tertata baik.

    Penertiban PKL di lokasi tersebut bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, memastikan kebersihan area serta memperindah kawasan sekitar stasiun.

    Penertiban ini merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum yang telah lama disosialisasikan kepada para pedagang.

    Peraturan tersebut secara tegas melarang penggunaan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi, termasuk berdagang.

    Merujuk Pasal 25 Ayat 2 bahwa setiap orang atau badan dilarang berdagang atau berusaha di bagian jalan, trotoar, halte, jembatan penyeberangan orang dan tempat-tempat umum lainnya.

    “Pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar xfan.

    PT KAI Daop 1 Jakarta sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satpel Dinas Perhubungan Kecamatan Senen serta Bhabinkamtibmas Polsek Senen.

    Diharapkan dengan adanya penertiban ini, kawasan Stasiun Pasar Senen dapat menjadi lebih tertib, rapi dan nyaman bagi para pengguna transportasi kereta api serta masyarakat sekitar.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seorang Lansia di Mojoagung Jombang Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos

    Seorang Lansia di Mojoagung Jombang Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang lansia berusia 78 tahun, Dwi Sutrisno, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di kamar kosnya di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) malam.

    Korban sebelumnya sudah tiga hari tidak terlihat oleh warga sekitar. Padahal, Dwi dikenal rutin keluar kamar untuk membeli makanan di warung. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen itu tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

    Kecurigaan warga muncul saat mereka mencium bau busuk menyengat dari kamar kos Dwi. Mereka pun melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat, yang kemudian berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

    Setelah mendatangi lokasi, pintu kamar kos yang terkunci dari dalam dibuka secara paksa. Di dalam, Dwi ditemukan dalam keadaan tidak bergerak, tertelungkup di atas tempat tidur dengan bau tidak sedap yang sangat kuat.

    “Korban diperkirakan sudah meninggal tiga hari sebelumnya,” ujar Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, pada Selasa (4/2/2025).

    Sekitar pukul 21.30 WIB, Kapolsek Mojoagung bersama tim dari Polres Jombang mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Hasil olah TKP dan pemeriksaan luar oleh tim kesehatan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

    “Diduga penyebab korban meninggal karena sakit. Menurut keterangan saksi, korban selama ini sering mengeluh sakit asam lambung. Korban hidup sebatang kara. Dari pemerintah desa membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi serta tidak ada tuntutan hukum,” jelas Yogas.

    Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar, terutama mengingat Dwi hidup sendiri tanpa keluarga. Pemerintah desa telah mengambil langkah untuk memastikan proses pemakaman berjalan dengan layak. [suf]