Kementrian Lembaga: Bea Cukai

  • BREAKING NEWS: Ledakan Besar Guncang Iran, 14 Orang Tewas – Halaman all

    BREAKING NEWS: Ledakan Besar Guncang Iran, 14 Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, IRAN – Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee di Provinsi Hormozgan, Iran Selatan, Sabtu (26/4/2025) pagi ini.

    Ledakan tersebut setidaknya telah  mengakibatkan delapan 14 orang tewas dan 750 orang cidera.

    Jumlah korban tewas diperkirakan masih ada mengingat upaya penyelamatan korban masih terjadi.

    Ledakan diduga terjadi di tangki gas di bagian Shahid Rajaee, kompleks Pelabuhan Bandar Abbas, yang menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan mobil di dekatnya.

    Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan simpati kepada para korban ledakan tersebut.

    “Saya mengeluarkan perintah untuk menyelidiki situasi dan penyebab insiden tersebut. Menteri Dalam Negeri diutus ke wilayah tersebut sebagai perwakilan khusus untuk memeriksa secara saksama dimensi kecelakaan, melakukan koordinasi yang diperlukan, dan menangani kondisi para korban luka,” tulis  Presiden Iran Masoud Pezeshkian dari laman X-nya.

    Diduga Terkait Pembuatan Rudal

    Ledakan besar itu terjadi diduga terkait dengan pengiriman bahan kimia yang digunakan untuk membuat propelan rudal.

    Helikopter menyiramkan air dari udara ke api yang berkobar beberapa jam setelah ledakan awal.

    Ledakan ini terjadi di tengah pertemuan pejabat Iran dan Amerika Serikat di Oman terkait perundingan mengenai program nuklir Teheran yang berkembang pesat.

    Tidak seorang pun di Iran secara langsung menyatakan bahwa ledakan itu berasal dari sebuah serangan.

    Akan tetapi, sebelumnya Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengakui bahwa “dinas keamanan Iran dalam keadaan siaga tinggi mengingat adanya contoh-contoh sebelumnya tentang upaya sabotase dan operasi pembunuhan”.

    Menteri Dalam Negeri Iran Eskandar Momeni menyampaikan jumlah korban kepada media pemerintah.

    Namun, hanya ada sedikit rincian tentang apa yang memicu kebakaran di luar Bandar Abbas, yang terjadi hingga Sabtu malam, yang menyebabkan kontainer lain dilaporkan meledak.

    Perusahaan keamanan mengatakan pelabuhan menerima bahan kimia untuk bahan bakar rudal.

    Pelabuhan tersebut menerima kiriman bahan kimia bahan bakar rudal pada bulan Maret, kata firma keamanan swasta Ambrey.

    Bahan bakar tersebut merupakan bagian dari kiriman amonium perklorat dari Cina oleh dua kapal ke Iran yang pertama kali dilaporkan pada bulan Januari oleh Financial Times.

    Bahan kimia yang digunakan untuk membuat propelan padat untuk roket tersebut akan digunakan untuk mengisi kembali persediaan rudal Iran, yang telah habis akibat serangan langsungnya terhadap Israel selama perang dengan Hamas di Jalur Gaza .

    “Kebakaran itu dilaporkan terjadi akibat penanganan yang tidak tepat terhadap pengiriman bahan bakar padat yang dimaksudkan untuk digunakan dalam rudal balistik Iran,” kata Ambrey.

    Data pelacakan kapal yang dianalisis oleh The Associated Press menyebutkan salah satu kapal diyakini membawa bahan kimia di sekitar lokasi pada bulan Maret, seperti yang dikatakan Ambrey.

    Iran belum mengakui telah menerima kiriman tersebut.

    Misi Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak menanggapi permintaan komentar pada hari Sabtu.”

    Tidak jelas mengapa Iran tidak memindahkan bahan kimia dari pelabuhan, terutama setelah ledakan pelabuhan Beirut pada tahun 2020.

     Ledakan itu, yang disebabkan oleh penyalaan ratusan ton amonium nitrat yang sangat mudah meledak, menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang lainnya.

    Namun, Israel memang menargetkan lokasi rudal Iran tempat Teheran menggunakan mixer industri untuk membuat bahan bakar padat .

    Rekaman media sosial tentang ledakan pada hari Sabtu di Shahid Rajaei memperlihatkan asap berwarna kemerahan mengepul dari api sesaat sebelum ledakan.

    Hal itu menunjukkan adanya senyawa kimia yang terlibat dalam ledakan tersebut — seperti dalam ledakan di Beirut.

    Pada Sabtu malam, kantor berita milik pemerintah IRNA mengatakan bahwa Administrasi Bea Cukai Iran menyalahkan “tumpukan barang berbahaya dan bahan kimia yang disimpan di area pelabuhan” atas ledakan tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Pelabuhan menjadi tujuan utama kargo Iran

    Shahid Rajaei pernah menjadi target sebelumnya.

    Serangan siber tahun 2020 yang dikaitkan dengan Israel menargetkan pelabuhan tersebut.

     Serangan itu terjadi setelah Israel mengatakan bahwa mereka menggagalkan serangan siber yang menargetkan infrastruktur airnya, yang dikaitkan dengan Iran.

    Pejabat Israel tidak menanggapi permintaan komentar terkait ledakan hari Sabtu tersebut.

    Video di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul setelah ledakan.

    Video lainnya menunjukkan kaca-kaca pecah dari gedung-gedung yang jaraknya beberapa kilometer dari episentrum ledakan.

    Rekaman media pemerintah menunjukkan korban luka berdesakan di sedikitnya satu rumah sakit, dengan ambulans berdatangan saat petugas medis bergegas membawa satu orang dengan tandu.

    Hasanzadeh, pejabat penanggulangan bencana provinsi, sebelumnya mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa ledakan itu berasal dari kontainer di pelabuhan Shahid Rajaei di kota itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

     Televisi pemerintah juga melaporkan bahwa telah terjadi keruntuhan bangunan akibat ledakan itu, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

    Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan atas ledakan tersebut.

    Pelabuhan Shahid Rajaei di provinsi Hormozgan terletak sekitar 1.050 kilometer (650 mil) di tenggara ibu kota Iran, Teheran, di Selat Hormuz, muara sempit Teluk Persia yang dilalui 20 persen dari seluruh minyak yang diperdagangkan.

    Sumber: Associated Press

     

  • 5
                    
                        Status Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Jadi Bandara Internasional
                        Regional

    5 Status Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Jadi Bandara Internasional Regional

    Status Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Jadi Bandara Internasional
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Status
    Bandara Jenderal Ahmad Yani
    kembali menjadi internasional mulai 25 April 2025.
    Keputusan penetapan status bandara di Kota Semarang itu menjadi bandara internasional telah tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025.
    “Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub statusnya sudah internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder,” kata Gubernur Jawa Tengah,
    Ahmad Luthfi
    , dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4/2025).
    Sejak masa kampanye Pilkada 2024, Ahmad Luthfi telah memprioritaskan peningkatan status Bandara A. Yani tersebut.
    Ia mengetahui bahwa setahun lalu, status Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai bandara internasional dicabut melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 31 Tahun 2024.
    Setelah ia memimpin Jateng, Pemprov Jateng tiga kali melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan untuk memohon dukungan penetapan Bandara Jenderal A. Yani sebagai bandara internasional.
    Surat terakhir tertanggal 8 April 2025 dan akhirnya mendapat persetujuan.
    Selain dengan Kementerian, Luthfi juga melakukan komunikasi dengan instansi terkait lainnya, salah satunya Airnav Cabang Semarang.
    Menurutnya,
    status internasional
    ini sangat strategis bagi Jawa Tengah.
    Kembalinya status sebagai bandara internasional dapat memberi kemudahan akses kepada investor yang berinvestasi di Jateng, serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan nasional.
    Dengan status internasional tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia – Bandara Jenderal A. Yani Semarang sudah berkomunikasi dengan Maskapai Air Asia untuk mempersiapkan pembukaan rute internasional.
    Maskapai Air Asia sudah merespons positif. Berdasarkan kajian PT Angkasa Pura Indonesia, rute untuk Maskapai Air Asia adalah Singapura dan Malaysia.
    PT Angkasa Pura Indonesia – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga akan memberikan penawaran rute internasional kepada Maskapai Scoot dan Malindo.
    Di sisi lain, infrastruktur maupun personel CIQ (Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina) sudah siap beroperasi.
    Alasannya, per November 2024, Bandara Jenderal Ahmad Yani sudah melayani penerbangan kargo internasional.
    Persiapan operasi layanan rute internasional sekitar tiga bulan.
    Ahmad Luthfi berharap keberadaan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menjadi daya ungkit perekonomian Jateng.
    “Tingkatkan daya ungkit perekonomian dan tentu mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah,” tandas Luthfi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Iran Tutup Sekolah-Kantor Usai Ledakan Dahyat di Pelabuhan Shahid Rajaee

    Iran Tutup Sekolah-Kantor Usai Ledakan Dahyat di Pelabuhan Shahid Rajaee

    Jakarta

    Ledakan dahsyat terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee yang berlokasi di kota Bandar Abbas, Iran. Pemerintah Iran telah memerintahkan untuk menutup sekolah dan kantor di sekitar wilayah Bandar Abbas.

    “Dengan asap yang menyesakkan menyebar ke seluruh area, semua sekolah dan kantor yang berjarak 23 kilometer di Bandar Abbas, ibu kota provinsi Hormozgan, telah diperintahkan tutup pada hari Minggu,” kata Tv pemerintah Iran dilansir AFP, Minggu (27/4/2025).

    Ledakan terjadi pada Sabtu (26/4) waktu setempat. Kebijakan penutupan sekolah dan kantor dilakukan untuk memudahkan petugas dalam melakukan pencarian korban. Sekitar 10 jam setelah ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan, TV pemerintah melaporkan kebakaran semakin parah.

    Meskipun penyebab ledakan tersebut belum jelas, kantor bea cukai pelabuhan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh TV pemerintah ledakan tersebut mungkin disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan kimia dan hazmat.

    “Intensitas kebakaran di Pelabuhan Shahid Rajaee telah meningkat dan ada kemungkinan api dapat menyebar ke area dan peti kemas lainnya”, kata TV pemerintah Sabtu malam.

    Shahid Rajaee adalah pelabuhan komersial terbesar di Iran. Pelabuhan itu terletak di dekat Selat Hormuz yang dilalui oleh seperlima dari produksi minyak dunia.

    Api membakar truk gandeng dan darah menodai sisi mobil yang hancur, sementara helikopter menjatuhkan air ke awan asap hitam besar yang mengepul dari balik tumpukan kontainer pengiriman.

    Mengutip layanan darurat setempat, TV pemerintah melaporkan bahwa “ratusan orang telah dipindahkan ke pusat medis terdekat”, sementara pusat transfusi darah provinsi mengeluarkan seruan untuk donasi.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Upaya Ahmad Luthfi yang Berhasil Kembalikan Status Bandara Ahmad Yani Jadi Bandara Internasional – Halaman all

    Upaya Ahmad Luthfi yang Berhasil Kembalikan Status Bandara Ahmad Yani Jadi Bandara Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Upaya Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk mengembalikan status Bandara Jendral Ahmad Yani menjadi internasional membuahkan hasil. Per 25 April 2025, Bandara di Kota Semarang itu kembali berstatus menjadi bandara internasional.

    Penetapan kembalinya status ini, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 26 tahun 2025. Hal ini sekaligus sebagai kado yang indah di hari ke-64 Ahmad Luthfi dan pasanganya Taj Yasin Maimoen memimpin Jateng.

    “Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub statusnya sudah internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder,” ungkap Ahmad Luthfi dalam keterangan persnya, Sabtu (26/04/2025).

    Sejak masa kampanye Pilkada 2024, Ahmad Luthfi sudah menjadikan peningkatan status Bandara A Yani tersebut menjadi prioritas. Ia mengetahui jika setahun lalu, status Bandara Jendral Ahmad Yani sebagai Bandara Internasional dicabut melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor KM 31 tahun 2024. Maka begitu terpilih, ia bersama Gus Yasin langsung tancap gas.

    Upaya yang dilakukan telah berulang kali. Pemprov Jateng telah tiga kali melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan untuk memohon dukungan penetapan Bandara Jendral A Yani sebagai bandara internasional. 

    Surat terakhir tertanggal 8 April 2025 dan akhirnya mendapat persetujuan. Tak hanya berkomunikasi dengan Kementerian, Ahmad LUthfi juga melakukan komunikasi pada instansi terkait lainya, salah satunya Airnav Cabang Semarang.

    Status internasional ini begitu strategis bagi Jawa Tengah. Dengan kembalinya status sebagai bandara internasional, maka memberi kemudahan akses kepada investor yang berinvestasi di Jateng, dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan Nasional.

    Dengan status internasional tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia-Bandara Jendral A Yani Semarang sudah komunikasi dengan Maskapai Air Asia untuk mempersiapkan pembukaan rute internasional. Maskapai Air Asia sudah memberikan respon positif. Berdasarkan kajian PT Angkasa Pura Indonesia, rute untuk Maskapai Air Asia adalah Singapura dan Malaysia.

    PT Angkasa Pura Indonesia-Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang juga akan memberikan penawaran rute internasional kepada Maskapai Scoot dan Malindo.

    Di sisi lain, infrastruktur maupun personil CIQ (Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina) sudah siap beroperasi. Alasanya, per November 2024, Bandara Jendral Ahmad Yani sudah melayani penerbangan kargo internasional. Persiapan operasi layanan rute internasional sekitar tiga bulan.

    Ahmad Luthfi berharap keberadaan Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani menjadi daya ungkit perekonomian Jateng. 

    “Tingkatkan daya ungkit perekonomian dan tentu mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah,” tutupnya. 

  • Barang Antarpulau Justru Dikirim ke Luar Negeri

    Barang Antarpulau Justru Dikirim ke Luar Negeri

    Jakarta

    Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan mengungkapkan penyelundupan barang ke luar negeri dengan kedok pengiriman barang antar pulau di dalam negeri. Modus yang muncul sebuah barang dikirim antar pulau di dalam negeri, namun di tengah pelayaran kapal justru belok ke luar negeri secara diam-diam.

    Biasanya barang yang diekspor ilegal ke luar negeri ini merupakan barang tertentu dengan kriteria barang yang dikenakan bea keluar, barang yang dikenakan larangan atau pembatasan (lartas), dan juga barang yang mendapatkan subsidi.

    Demi mencegah modus ini, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 50 tahun 2024 tentang Tata Laksana Pelayanan dan Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu dalam Daerah Pabeanan.

    “PMK ini mencerminkan upaya Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai dalam mendukung kelancaran logistik nasional melalui pembinaan dan pemberian efisiensi prosedur pengangkutan serta melindungi masyarakat dari penyelundupan barang ilegal dan berbahaya,” papar Bea Cukai dalam unggahannya di akun Instagram resmi @beacukairi, Jumat (25/4/2025).

    Pada intinya, PMK itu bertujuan untuk memperkuat tata kelola pelayanan dan pengawasan terhadap pengangkutan barang tertentu antar pulau di wilayah Indonesia. Sebab, barang tertentu tersebut biasanya memiliki risiko tinggi terhadap penyalahgunaan dan pelanggaran ketentuan kepabaenan.

    Ada empat pokok pengaturan dalam PMK tersebut, paling pertama adalah mewajibkan sarana pengangkut barang untuk memasang dan mengaktifkan sistem identifikasi otomatis (automatic identification system/AIS).

    Kedua, penggunaan data pemberitahuan secara elektronik untuk efisiensi pelayanan. Ketiga komitmen pengawasan terhadap barang tertentu secara selektif berdasarkan manajemen risiko. Poin terakhir, Bea Cukai menetapkan beberapa poin penegasan sanksi bagi pihak yang melanggar.

    (hal/fdl)

  • APBN Tekor, Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp250 Triliun

    APBN Tekor, Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp250 Triliun

    GELORA.CO – Pemerintah menarik utang baru sebesar Rp250 triliun hingga Maret 2025 untuk menambal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, utang tersebut setara 40,6 persen dari total target penarikan utang tahun ini.

    “Realisasi pembiayaan tetap sesuai rencana atau on track, yaitu mencapai Rp250 triliun atau 40,6 persen dari target,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kamis, 24 April 2025.

    Dana tersebut digunakan untuk menutup defisit APBN 2025 sebesar Rp104,2 triliun atau 0,43 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit APBN tercatat 16,9 persen dari target yang ditetapkan pada APBN 2025.

    Meski demikian, dari sisi keseimbangan primer tercatat surplus Rp17,5 triliun dan posisi kas ikut surplus Rp145,8 triliun dalam bentuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa). 

    Bendahara negara itu merinci, pendapatan negara sampai dengan Maret 2025 tercatat Rp516,1 triliun atau 17,2 persen dari target APBN. Penerimaan tersebut berasal dari pajak, bea cukai, hingga penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

    Sementara belanja negara di tiga bulan pertama tahun 2025 mencapai Rp620,3 triliun atau 17,1 persen dari pagu APBN, sehingga membuat APBN di triwulan pertama tahun ini tekor.

    Belanja tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat mencakup belanja K/L dan belanja non K/L, hingga transfer ke daerah.

    Sri Mulyani menegaskan, penarikan utang baru akan dilakukan secara hati-hati dan terukur memperhatikan outlook defisit APBN, serta ketersediaan likuiditas pemerintah dan mencermati dinamika pasar keuangan.

    “Tentu mencermati dinamika pasar keuangan dan termasuk pasar obligasi, serta menjaga keseimbangan antara tingkat biaya dan risiko utang,” kata Sri Mulyani.

    Di sisi lain, pemerintah akan mengoptimalkan peranan instrumen APBN sebagai shock absorber, serta mengakselerasi pencapaian target pembangunan melalui berbagai kebijakan.

    “Kinerja APBN triwulan I-2025 terjaga dengan baik,” jelas Sri Mulyani.

  • Bea Cukai: Kebijakan Trump belum berpengaruh di Sulut

    Bea Cukai: Kebijakan Trump belum berpengaruh di Sulut

    Manado (ANTARA) – Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) mengatakan bahwa kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum berpengaruh di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

    “Saya rasa kebijakan Trump akan tarif terhadap impor, belum berpengaruh di Sulut,” kata Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) Erwin Situmorang dalam acara Halal bi Halal Bank Indonesia bersama pemerintah dan pelaku usaha di Manado, Kamis.

    Dia mengatakan bahwa belum berpengaruh di Sulut karena sebagian besar produk impor Sulut masuk melalui Pelabuhan di Jakarta dan Surabaya.

    Trump mengumumkan tentang pengenaan tarif resiprokal terhadap impor dari sejumlah negara yang masuk ke Amerika Serikat (AS) pada 2 April 2025 lalu.

    Indonesia dikenakan tarif 32 persen. Awalnya tarif resiprokal ditetapkan berlaku mulai 9 April 2025.

    Apalagi, katanya, Sulut terus mengalami surplus neraca perdagangan setiap bulan, bahkan nilai impor mengalami penurunan.

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Aidil Adha mengatakan bahwa neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2025 mengalami surplus sebesar 83,83 juta dolar AS.

    “Nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2025 tercatat 92,36 juta dolar AS, sementara impor hanya senilai 8,52 juta dolar AS,” kata Aidil.

    Dia mengatakan bahwa komoditas ekspor terbesar pada Maret 2025 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati senilai 65,49 juta dolar AS atau 70,91 persen dari total ekspor.

    Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral senilai 6,98 juta dolar AS atau 81,93 persen dari total impor.

    Negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2025 adalah
    China, yakni 30,93 juta dolar AS atau 33,49 persen dari total ekspor.

    Malaysia, katanya, menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Maret 2025 yang mencapai 6,98 juta dolar AS atau sebesar 81,93 persen dari total impor.

    Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Ahmad Yani Diusulkan Jadi Internasional, Simak Syaratnya – Page 3

    Bandara Ahmad Yani Diusulkan Jadi Internasional, Simak Syaratnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2023 mengatur perubahan atas PM 39 Tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional. Salah satu fokus utamanya adalah penetapan syarat dan kriteria bagi bandara internasional.

    Berikut adalah rincian syarat dan ketentuan tersebut. Hal ini juga yang harus dipenuhi Bandara Ahmad Yani:​

    1. Kriteria Penetapan Bandara Internasional

    Untuk ditetapkan sebagai bandara internasional, sebuah bandara harus memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

    Meskipun PM 40 Tahun 2023 tidak secara eksplisit menyebutkan semua kriteria tersebut, namun dalam praktiknya, penetapan bandara internasional mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:​

    Volume Penumpang Internasional: Bandara yang melayani penerbangan internasional dengan jumlah penumpang yang signifikan lebih berpeluang ditetapkan sebagai bandara internasional.​
    Konektivitas Penerbangan: Bandara yang memiliki konektivitas penerbangan internasional yang luas dan beragam, terutama yang menjadi hub internasional, lebih diprioritaskan.​
    Infrastruktur dan Fasilitas: Ketersediaan infrastruktur dan fasilitas yang memenuhi standar internasional, termasuk layanan imigrasi, bea cukai, dan karantina, menjadi pertimbangan penting.​
    Potensi Ekonomi dan Pariwisata: Bandara yang berada di wilayah dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang tinggi dapat mendukung pertumbuhan penerbangan internasional.​

    Sebagai contoh, Keputusan Menteri Nomor 31/2024 menetapkan 17 bandara di Indonesia sebagai bandara internasional berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut. ​DepHub+1eMedia+1

     

  • Perang Dagang Jadi Bumerang, Trump 5 Kali ‘Jilat Ludah Sendiri’

    Perang Dagang Jadi Bumerang, Trump 5 Kali ‘Jilat Ludah Sendiri’

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang dagang lewat penetapan tarif resiprokal yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memasuki babak baru. Trump kerap melakukan penundaan terhadap tarif-tarif yang dirilisnya, bak ‘menjilat ludah’ sendiri.

    Berikut momen-momen di mana Trump mulai melunak terhadap tarif yang ditetapkannya, seperti dihimpun CNBC Indonesia, Rabu (23/4/2025).

    Penundaan Tarif untuk Meksiko-Kanada

    Trump sempat menunda perang dagang dengan Kanada dan Meksiko. Kenaikan tarif 25% ke kedua negara tersebut, kecuali energi Kanada 10%, batal berlaku pada 4 Februari 2025 lalu.

    Mengutip AFP, penundaan terjadi setelah panggilan telepon antara Trump dan para pemimpin negara. Pertama Trump melakukan komunikasi dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum lalu disusul dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau.

    Kenaikkan tarif ke Meksiko ditunda setelah negeri itu berjanji mengirimkan 10.000 tentara ke perbatasan untuk menghentikan penyebaran fentanil. Ini merujuk narkoba mematikan di AS, yang telah memakan korban jiwa hingga 70.000 orang overdosis di jalan-jalan Paman Sam.

    Hal sama juga dilakukan ke Kanada selama 30 hari, dengan barter janji yang sama: Ottawa akan mengerahkan 10.000 petugas ke garis depan untuk mengamankan perbatasan, demi menghentikan narkotika fentanil dan menindak pencucian uang.

    “Sekarang akan ada perjanjian lebih lanjut untuk kesepakatan jangka panjang,” ujar Trump merujuk penundaan ke Meksiko pada saat itu.

    “Sebagai Presiden, adalah tanggung jawab saya untuk memastikan keselamatan SEMUA warga Amerika, dan itulah yang sedang saya lakukan,” tulis Trump di Truth Social sesaat setelah penundaan dengan Kanada diumumkan.

    “Saya sangat senang dengan hasil awal ini, dan tarif yang diumumkan pada hari Sabtu akan dihentikan sementara selama 30 hari untuk melihat apakah kesepakatan Ekonomi akhir dengan Kanada dapat disusun atau tidak. KEADILAN UNTUK SEMUA!”

    Trump secara resmi mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif balasan atau resiprokal selama 90 hari untuk semua negara terdampak pada 9 April 2025 lalu. Namun ini tidak berlaku untuk China, yang justru tarifnya dinaikkan menjadi 125%

    Saat itu, sebanyak 56 negara, termasuk Indonesia, telah mendapatkan penundaan pemberlakuan tarif resiprokal Trump.

    Trump menyatakan kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memberi ruang bagi puluhan negara yang ingin bernegosiasi dengan AS. Menurutnya, lebih dari 75 negara mitra dagang AS telah antre untuk menegosiasikan tarif.

    Gedung Putih menegaskan bahwa penundaan ini tidak mencakup seluruh tarif. Tarif umum sebesar 10% atas hampir seluruh barang impor ke AS masih tetap berlaku. Selain itu, tarif yang sudah lebih dahulu diterapkan terhadap mobil, baja, dan aluminium tidak akan diubah.

    Harapan Negosiasi AS dengan China

    Sejak awal, Trump telah mengejar China dengan tarif tertinggi dibandingkan negara-negara lain. Namun respons China tidak seperti yang diharapkan AS, di mana Beijing membalas kembali Washington dengan tarif tinggi.

    Alhasil Trump mengisyaratkan kemungkinan berakhirnya perang tarif antara AS dan China. Ia mengindikasikan tidak akan menaikkan tarif lebih lanjut setelah menampar China dengan tarif 245%. Sementara itu, China memberikan tarif balasan 145% ke AS.

    “Saya tidak ingin tarif naik karena pada titik tertentu Anda akan membuat orang tidak membeli,” kata Trump di Gedung Putih pada Kamis (17/4) waktu setempat, dikutip dari Reuters pada 19 April lalu.

    “Jadi, saya mungkin tidak ingin menaikkan harga lebih tinggi atau bahkan tidak ingin naik ke level terakhir. Saya mungkin ingin menurunkan harga ke level yang lebih rendah,” ia menambahkan.

    Trump membuka ruang negosiasi bagi puluhan negara sebelum menerapkan tarif yang lebih tinggi. Namun, setelah merespons tarif Trump dengan memberlakukan tarif 145%, Beijing mengatakan tidak akan lagi menanggapi permainan angka tarif Trump. Hal ini merupakan sinyal bahwa tarif dari China ke AS tidak akan naik lebih tinggi lagi.

    Trump mengatakan China telah berkomunikasi sejak pengenaan tarif dan mengungkap optimisme bahwa mereka dapat mencapai kesepakatan.

    Sementara kedua pihak masih berunding, beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa tanda-tanda kesepakatan hingga kini belum terlihat.

    Trump berulang kali menolak untuk membeberkan suasana negosiasi dengan China yang secara langsung melibatkan Presiden Xi Jinping.

    Penundaan Kenaikan Tarif untuk Barang Elektronik

    Beberapa waktu lalu, Trump juga menunda kebijakan tarif baru pada beberapa barang elektronik konsumen.

    Panduan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menyebut, Trump mengecualikan smartphone dan komputer serta perangkat dan komponen lain seperti semikonduktor dari tarif resiprokal barunya.

    Namun, Trump dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick pada saat itu menyatakan bahwa pengecualian tersebut tidak bersifat permanen, sehingga menimbulkan lebih besar ketidakpastian.

    Trump mengatakan dalam sebuah postingan di Truth Social bahwa produk-produk ini masih tunduk pada Tarif Fentanil 20% yang ada, dan mereka hanya pindah ke ’ember’ Tarif yang berbeda.

    Trump: Tarif China Tidak Akan Setinggi Itu

    Perlu diketahui sejak Trump kembali ke Gedung Putih pada Januari, AS telah mengenakan tarif tambahan sebesar 145% pada banyak produk dari China. Ini termasuk bea yang awalnya dikenakan atas dugaan peran China dalam rantai pasokan fentanil dan kemudian atas praktik yang dianggap tidak adil oleh Paman Sam.

    Trump kerap mengatakan bahwa China dan banyak negara telah berbuat tak pantas ke AS. Namun Selasa kemarin, bak “menjilat ludah sendiri”, Trump mengakui bahwa tarif 145% adalah level yang sangat tinggi dan ia pun memberi kode hal ini akan “turun secara substansial”.

    “Mereka tidak akan mendekati angka itu,” kata Trump. “(Namun) tidak akan menjadi nol.”

    Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt juga mengatakan kepada wartawan bahwa ada kemungkinan pembicaraan dengan China. Menurutnya ada potensi kesepakatan perdagangan.

    “Presiden dan pemerintahan sedang menyiapkan panggung untuk sebuah kesepakatan,” tambahnya, dengan mencatat bahwa “bola bergerak ke arah yang benar”.

    Ia mengatakan “perasaannya adalah bahwa pihak-pihak yang terlibat ingin melihat kesepakatan perdagangan terjadi”.

    Beijing telah menanggapi serangan terbaru Washington dengan tarif balasan sebesar 125% untuk barang-barang AS di mana Xi Jinping pun berulang kali memberi kode bahwa perang dagang tak akan menguntungkan siapapun. Awal pekan ini, China pun memberi kode ke negara yang bernego dengan AS terakit tarif untuk tidak merugikan China.

    (tfa)

  • DHL Tangguhkan Kiriman Barang Mewah ke AS, Ada Apa?

    DHL Tangguhkan Kiriman Barang Mewah ke AS, Ada Apa?

    Jakarta: Raksasa logistik global DHL Express resmi menangguhkan pengiriman barang bernilai lebih dari USD800 (sekitar Rp13 juta) ke Amerika Serikat. 
     
    Langkah ini diambil karena meningkatnya keruwetan birokrasi bea cukai setelah kebijakan tarif baru dari pemerintah AS.
     
    Melansir BBC, Rabu, 25 April 2025, perusahaan pengiriman itu menghentikan sementara pengiriman dari pelaku usaha di seluruh negara ke konsumen di AS hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

    Namun, pengiriman dari bisnis ke bisnis (B2B) tetap berjalan, meski berpotensi mengalami keterlambatan.
     
    Sebelum perubahan ini, paket dengan nilai hingga USD2.500 masih bisa masuk ke AS tanpa banyak hambatan dokumen. Tapi sejak tarif baru mulai berlaku awal bulan ini bagian dari kebijakan Donald Trump ambang batas tersebut dipangkas menjadi USD800. Akibatnya, terjadi lonjakan drastis dalam proses perizinan formal di bea cukai.
     

    Meski begitu, DHL tetap menerima dan mengirimkan paket bernilai di bawah USD800, karena masih bisa diproses dengan pemeriksaan minimal. Tapi ketentuan ini juga akan segera berubah.
     
    Mulai 2 Mei, Gedung Putih berencana menutup celah hukum yang selama ini memungkinkan pengiriman murah dari luar negeri masuk tanpa bea. Aturan ini, dikenal sebagai “de minimis”, akan dihapus, khususnya untuk pengiriman dari Tiongkok dan Hong Kong.
     
    Langkah ini akan berdampak langsung pada perusahaan ritel raksasa seperti Shein dan Temu, yang selama ini mengandalkan celah tersebut untuk mengirim produk murah ke AS. Kedua perusahaan itu bahkan telah memperingatkan bahwa mereka mungkin harus menaikkan harga akibat perubahan tarif dan aturan baru ini.
     
    Pemerintah AS menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi memutus rantai pasokan opioid sintetis yang dituding turut memperparah krisis narkoba di negara tersebut. Gedung Putih menuding sejumlah pengirim dari Tiongkok menyembunyikan zat terlarang dalam paket bernilai rendah.
     
    Tiongkok membantah tudingan itu dan menyebut fentanil sebagai “masalah AS”, seraya menegaskan bahwa mereka memiliki regulasi obat paling ketat di dunia.
     
    Tak hanya DHL, Hongkong Post juga mengumumkan penangguhan pengiriman ke AS. Mereka menyetop layanan via laut dan mulai 27 April akan menghentikan seluruh penerimaan paket tujuan Amerika.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)