Kementrian Lembaga: Bea Cukai

  • Kerusuhan di Los Angeles, Mobil-mobil Otonom Dibakar Habis

    Kerusuhan di Los Angeles, Mobil-mobil Otonom Dibakar Habis

    Jakarta

    Kota Los Angeles, Amerika Serikat, mengalami kericuhan sejak akhir pekan kemarin. Beberapa akses jalan ditutup, sementara sejumlah mobil otonom jadi korban: dirusak dan dibakar sampai habis.

    Dikutip dari Electrec, CNN, dan Reuters, hingga hari ini setidaknya ada lima mobil Waymo yang dibakar oleh masa. Foto dan video mobil otonom tersebut dalam kondisi rusak parah dan terbakar juga tersebar di berbagai platform media sosial.

    Bahkan ada foto yang menunjukkan sisa-sisa mobil Waymo yang sudah terbakar habis. Tersisa rangka dan abu bekas pembakaran, mobil-mobil ‘pintar’ tersebut teronggok di tengah jalan.

    Dilaporkan setidaknya ada lima unit mobil Waymo yang dibakar. Mobil-mobil tersebut pada awalnya cuma jadi sasaran vandalisme. Body-nya dicoret-coret, kacah dipecah, dan dipukuli serta dilempari benda-benda keras.

    Aksi massa kemudian berlanjut dengan membakar mobil tersebut.

    Mobil otonom milik Waymo jadi sasaran vandalisme dan dibakar oleh masa di Los Angeles (Photo by MARIO TAMA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

    Waymo adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan mobil otonom (mampu berkendara sendiri tanpa manusia). Waymo merupakan anak usaha Alphabet, yang juga merupakan perusahaan induk Google.

    Dikutip dari berbagai sumber, Waymo dianggap sebagai salah satu pioner kendaraan tanpa sopir dengan teknologi paling maju. Mereka telah mengembangkan bukan saja software, namun juga hardware untuk mewujudkan mobil yang 100% bisa berkendara sendiri tanpa campur tangan manusia.

    Waymo disebutkan memiliki 100 unit mobil di Los Angeles. Mobil-mobil tersebut merupakan bagian dari armada layanan ride-hailing yang mereka kembangkan.

    Kericuhan di Los Angeles

    Kericuhan di Los Angeles diawali aksi penggerebekan dan penangkapan yang dilalukan ICE (The United States Immigration and Customs Enforcement, atau Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat). Aksi ini dilakukan pada Jumat, pekan lalu.

    Aksi penangkapan dan penggerebekan ini kemudian diprotes oleh para imigran. Pada awalnya, protes dilakukan secara damai dan berfokus pada proses penangkapan yang sewenang-wenang dan diskriminatif.

    Dalam perkembangannya, protes ini meluas dan melibatkan lebih banyak orang. Beberapa bentrokan dengan kepolisian sempat pecah. Aksi kekerasan seperti perusakan mobil, bangunan, dan penjarahan juga dilaporkan terjadi.

    Presiden Donald Trump mengambil langkah dengan menurunkan pasukan Garda Nasional. Dikutip dari detikNews, ada 2.000 pasukan Garda Nasional diturunkan untuk meredam kericuhan.

    (din/sfn)

  • Kisah Mbah Suro, Kakek dari Jombang yang Menyambut Kelahiran Bung Karno

    Kisah Mbah Suro, Kakek dari Jombang yang Menyambut Kelahiran Bung Karno

    Jombang (beritajatim.com) – Di sebuah desa kecil bernama Mangunan, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, tersimpan kisah yang bisa mengguncang ulang peta sejarah kelahiran sang proklamator.

    Di sana, Sulisyono Imam Jayaharja, seorang budayawan sekaligus cucu buyut tokoh masyarakat setempat, membuka kembali catatan lama keluarganya—bukan dari buku sejarah, tapi dari selembar foto tua dan ingatan turun-temurun.

    “Yang menjambutku mengindjak dunia ini hanyalah seorang kakek jang sudah terlalu amat tua,” demikian penggalan kisah kelahiran Bung Karno yang tercantum dalam buku otobiografi Penyambung Lidah Rakjat karya Cindy Adams tahun 1966.

    Kakek tua yang dimaksud Bung Karno itu, menurut Sulisyono, sangat mungkin adalah Mas Kiai Surosentono, yang lebih dikenal sebagai Mbah Suro atau Kek Suro. Ia bukan tokoh sembarangan.

    Dalam selembar foto keluarga bertanggal 1925, yang disimpan rapi oleh keluarga besar Sulisyono, terlihat sosok Mbah Suro berdiri berdampingan dengan tokoh-tokoh penting lain dari Kabuh, termasuk Buyut Haji Ilyas, lurah Brumbung Mangunan saat itu sekaligus pemimpin Tarekat Satariyah di wilayah utara Sungai Brantas.

    “Foto itu koleksi keluarga kami. Diambil oleh Pakdhe Ikhwan, cucu Buyut Ilyas yang saat itu bekerja di Bea Cukai Hindia Belanda,” tutur Sulisyono. “Ada tulisan dalam fotonya: Koenjoengan R. Djamiloen ke Broemboeng 1925.”

    Nama Broemboeng yang tertulis di foto itu adalah nama lama dari Desa Mangunan, tempat keluarga besar Sulisyono berasal. Di sanalah, menurut cerita turun-temurun dalam keluarga mereka, Mbah Suro tinggal, bersahabat dekat dengan keluarga Buyut Ilyas, dan menjadi tokoh spiritual penting yang tak hanya dikenal di Kabuh, tapi juga di lingkaran dalam Bung Karno.

    Cerita ini menjadi semakin menarik ketika dikaitkan dengan penuturan Kushartono, pengurus Situs Persada Soekarno di Wates, Kediri. Ia menyebut bahwa Den Mas Mendung—ayah angkat Bung Karno—juga punya kaitan erat dengan Jombang, tepatnya tinggal di Dum Pring, Kabuh.

    “Kek Suro disebut sebagai orang yang menjambut kelahiran Bung Karno. Ia juga pernah menjadi penasihat spiritual Presiden Soekarno ketika berkantor di Istana Yogyakarta pada 1946–1949,” ungkap Kushartono. “Makamnya berada di Yogyakarta, satu kompleks dengan makam H.O.S. Cokroaminoto.”

    Pernyataan itu menguatkan dugaan bahwa Mbah Suro bukan hanya saksi kelahiran Bung Karno, melainkan juga bagian penting dari jejaring spiritual dan politik yang membentuk jalan hidup sang proklamator. Dan kisah ini bukan sekadar cerita keluarga, karena bahkan Roso Daras, sejarawan nasional sekaligus penulis buku-buku tentang Bung Karno, ikut angkat suara.

    “Saya mendengar tahun lalu ada penemuan foto sosok tua saksi kelahiran Bung Karno di Jombang. Sosok yang disebut dalam buku Cindy Adams,” kata Roso. “Ini penting sebagai petunjuk untuk menelusuri lebih jauh asal-usul Bung Karno.”

    Jika benar, maka Ploso Jombang—yang selama ini disebut-sebut sebagai tempat kelahiran Bung Karno namun masih menuai perdebatan—bisa mendapatkan pengakuan sejarah yang lebih kuat. Bukan semata dari dokumen formal, melainkan dari narasi-narasi lokal, foto-foto keluarga, dan ingatan-ingatan yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

    Dan dari tengah desa sunyi itu, nama Kek Suro kembali bersinar, bukan sekadar sebagai tetua kampung, melainkan mungkin sebagai penyambut kehidupan sang proklamator. Sebuah peran sunyi dalam sejarah yang nyaris terlupakan—hingga hari ini. [suf]

  • Eks Kepala PPATK: Pengusaha Terkait Penguasa, Kayaknya Gen Kita KKN
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Juni 2025

    Eks Kepala PPATK: Pengusaha Terkait Penguasa, Kayaknya Gen Kita KKN Nasional 8 Juni 2025

    Eks Kepala PPATK: Pengusaha Terkait Penguasa, Kayaknya Gen Kita KKN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pertama, Yunus Husein, berkelakar dengan menyebut gen masyarakat Indonesia
    korupsi
    ,
    kolusi
    , dan
    nepotisme
    (KKN).
    Pandangan ini Yunus sampaikan ketika membicarakan kolusi antara pejabat dengan penguasa di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
    “Seringkali mereka, pengusaha Indonesia sama penguasa ada kaitan. Enggak berdiri sendiri, karena karakter kita, kayaknya gen kita itu KKN, saya curiganya begitu,” ujar Yunus berkelakar dalam wawancara di program GASPOL! yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).
    Yunus menuturkan,
    Bea Cukai
    merupakan sumber pendapatan negara.
    Ditjen di bawah Kementerian Keuangan itu ditargetkan mengumpulkan pendapatan negara Rp 300 triliun per tahun.
    Jumlah ini setara dengan 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
    Bea Cukai tidak hanya bertugas untuk memungut bea masuk dari barang-barang impor.
    Sebab, wewenang mereka ketika disalahgunakan bisa merusak harga pasar komoditas dalam negeri.
    Pada suatu kasus, terjadi kawasan berikat Bea Cukai yang digunakan untuk menimbun barang impor guna diolah sebelum akhirnya diekspor.
    Barang-barang impor di kawasan itu tidak dikenakan bea masuk.
    Namun, terdapat orang yang menyalahgunakan wewenangnya.
    Barang-barang masuk kawasan berikat lalu dijual ke pasar dalam negeri.
    “Ya ngerusak pasar di dalam karena pasti murah kan,” ujarnya.
    Oleh karena itu, Yunus berharap Letjen TNI Djaka Budi Utama bersikap tegas mengusut pegawai Bea Cukai yang berkongsi dengan pengusaha menyelundupkan barang-barang dari luar negeri. “Jadi kalau mau tercapai (target Rp 300 triliun) janganlah banyak yang smuggling-smuggling (penyelundup), harus keras,” tutur Yunus.

    Pandangan mengenai KKN ini bukan tanpa alasan.
    Menurut Yunus, begitu maraknya korupsi di Indonesia, perbuatan rasuah dilakukan penyidik hingga hakim agung, di sekolah TK hingga perguruan tinggi, dan Sabang sampai Merauke meski tengah dilanda wabah pandemi Covid-19.

    Korupsi
    itu ada semua, enggak turun-turun,” kata Yunus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AS Makin Chaos, Trump Turunkan Pasukan Khusus Hadapi Demo Imigran

    AS Makin Chaos, Trump Turunkan Pasukan Khusus Hadapi Demo Imigran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan pengerahan 2.000 personel Garda Nasional ke Los Angeles sebagai respons atas aksi unjuk rasa terkait kebijakan imigrasi yang tengah memanas di kota tersebut.

    Pengumuman itu disampaikan Gedung Putih pada Sabtu malam (waktu AS), di tengah terus berlanjutnya bentrokan antara demonstran dan agen federal yang sedang melakukan operasi penegakan hukum imigrasi di Los Angeles. Sejauh ini, aksi tersebut telah berujung pada lebih dari 100 penangkapan.

    “Dalam beberapa hari terakhir, massa yang brutal telah menyerang petugas ICE (Imigrasi dan Bea Cukai AS) serta agen penegak hukum federal yang tengah menjalankan operasi deportasi di Los Angeles, California,” ujar Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, dalam pernyataan resminya dikutip CNBC International, Minggu (8/6/2025).

    Leavitt juga mengatakan, Trump memutuskan untuk memfederalisasi sebagian Garda Nasional California, yang biasanya berada di bawah kewenangan Gubernur Gavin Newsom. Secara hukum, Presiden AS memang memiliki kewenangan tersebut dalam kondisi tertentu.

    Namun, keputusan Trump langsung menuai kritik dari Newsom. Ia bilang langkah tersebut sengaja memprovokasi dan justru akan memperburuk ketegangan.

    “Otoritas di Los Angeles memiliki akses penuh terhadap dukungan penegakan hukum kapan pun dibutuhkan,” tulis Newsom melalui platform X. “Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten, dan saat ini tidak ada kebutuhan yang belum terpenuhi.”

    “Ini adalah misi yang salah dan akan mengikis kepercayaan publik,” tegas Newsom.

    Di sisi lain, Gedung Putih tidak menunjukkan tanda-tanda akan meredakan situasi. Bahkan Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengancam akan mengerahkan Marinir AS untuk memperkuat pasukan Garda Nasional.

    “Jika kekerasan terus berlanjut, Marinir aktif di Camp Pendleton juga akan dikerahkan, mereka saat ini dalam status siaga tinggi,” tulis Hegseth di X.

    Trump sendiri turut berkomentar lewat media sosial, “Jika Gubernur Gavin ‘Newscum’ California dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass tidak bisa menjalankan tugas mereka (yang semua orang tahu mereka tidak bisa), maka Pemerintah Federal akan turun tangan dan menyelesaikan masalah kerusuhan dan penjarahan, seperti seharusnya!!!”

    Di tengah panasnya situasi, Trump justru terlihat menghadiri pertandingan Ultimate Fighting Championship (UFC) di Prudential Center, Newark, New Jersey, Sabtu malam. Gedung Putih juga merilis memo resmi dari Presiden kepada Menteri Pertahanan, Jaksa Agung, dan Menteri Keamanan Dalam Negeri.

    “Jika aksi protes atau kekerasan secara langsung menghambat pelaksanaan hukum, maka hal itu merupakan bentuk pemberontakan terhadap otoritas Pemerintah Amerika Serikat,” bunyi memo tersebut.

    Foto: REUTERS/Daniel Cole
    FILE PHOTO: A police officer uses stun grenades as they approach the protesters gathered around the Los Angeles Federal Building following multiple detentions by Immigration and Customs Enforcement (ICE), in downtown Los Angeles, California, U.S., June 6, 2025. REUTERS/Daniel Cole

    “Dengan mempertimbangkan insiden-insiden ini serta ancaman kekerasan yang kredibel, berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada saya sebagai Presiden, saya memanggil anggota dan unit Garda Nasional untuk bergabung dalam layanan federal.”

    Sementara itu, Wakil Presiden JD Vance juga turut mengomentari aksi protes tersebut dengan menyebut para demonstran sebagai “pemberontak”.

    “Pemberontak yang membawa bendera asing menyerang petugas penegakan imigrasi, sementara sebagian pemimpin politik AS justru menganggap penegakan perbatasan adalah tindakan jahat,” tulis Vance.

    Di sisi lain, David Huerta, pemimpin serikat buruh SEIU California, dilaporkan mengalami luka saat ditangkap pada Jumat lalu saat memantau aksi protes. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menuduh Huerta telah menghalangi petugas federal.

    (haa/haa)

  • Penggerebekan Besar-Besaran Imigran di AS, Bertopeng & Pakai Senjata!

    Penggerebekan Besar-Besaran Imigran di AS, Bertopeng & Pakai Senjata!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Agen federal bertopeng dan bersenjata melakukan penggerebekan imigrasi secara besar-besaran di Los Angeles, Jumat (6/6/2025) waktu setempat.

    Sementara itu, sejumlah agen lain menangkap para migran di gedung pengadilan New York, dalam unjuk kekuatan penegakan hukum terhadap imigran tanpa dokumen di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

    Mengutip AFP, Sabtu (7/6/2025), di beberapa lokasi mulai dari gedung pengadilan hingga tempat parkir toko bangunan di dua kota paling beragam di dunia, agen federal memborgol para migran dan membawa mereka ke kendaraan tanpa tanda pengenal.

    Para agen menggunakan taktik ekstrem, melakukan penggerebekan yang belum pernah terjadi sebelumnya di setidaknya tiga wilayah di Los Angeles untuk menahan puluhan orang.

    Dalam satu penyisiran kurang dari dua mil dari Balai Kota Los Angeles, agen melempar granat kejut (flash-bang) untuk membubarkan kerumunan warga yang marah yang mengikuti iring-iringan kendaraan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), sementara para pengunjuk rasa melempari agen dengan telur dan kata-kata kasar, menurut laporan media setempat.

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengungkapkan kemarahannya dan mengecam keras tindakan tersebut. “Sebagai Wali Kota dari kota yang bangga dengan para imigrannya, yang berkontribusi dalam banyak hal untuk kota kami, saya sangat marah atas apa yang telah terjadi,” kata Wali Kota LA Karen Bass dalam sebuah pernyataan.

    “Taktik-taktik ini menebar teror di komunitas kami dan mengganggu prinsip dasar keselamatan di kota ini,” tambahnya.

    Wakil Kepala Staf Gedung Putih Stephen Miller, yang tumbuh besar di Santa Monica, LA, menegaskan di platform media sosial X bahwa Bass tidak punya suara sama sekali dalam hal ini. “Hukum federal adalah hukum tertinggi dan akan ditegakkan,” katanya.

    Pimpinan Serikat Pekerja Internasional Layanan Publik (SEIU) David Huerta sempat ditahan saat mendokumentasikan salah satu penggerebekan di Los Angeles.

    “Orang-orang pekerja keras, anggota keluarga dan komunitas kami, diperlakukan seperti penjahat,” kata Huerta dalam pernyataan usai dibebaskan.

    Juru bicara Investigasi Keamanan Dalam Negeri Yasmeen Pitts O’Keefe mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa agen federal sedang menjalankan surat perintah penggeledahan terkait dengan perlindungan terhadap orang yang berada secara ilegal di negara tersebut.

    Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Los Angeles pada Jumat sore untuk menuntut pembebasan para tahanan, menurut siaran ABC7.

    Aksi yang sebagian besar berlangsung damai tersebut kemudian dibubarkan oleh polisi, dengan beberapa bentrokan kekerasan antara pengunjuk rasa dan polisi anti huru hara dilaporkan terjadi.

    (pgr/pgr)

  • GASPOL Hari Ini! Pekerjaan Rumah Letjen Djaka, Harus Siap Perang Bintang di Bea Cukai 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Juni 2025

    GASPOL Hari Ini! Pekerjaan Rumah Letjen Djaka, Harus Siap Perang Bintang di Bea Cukai Nasional 7 Juni 2025

    GASPOL Hari Ini! Pekerjaan Rumah Letjen Djaka, Harus Siap Perang Bintang di Bea Cukai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Kepala PPATK
    Yunus Husein
    mengungkapkan banyaknya pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Dirjen
    Bea Cukai
    Letnan Jenderal (Purn)
    Djaka Budi Utama
    .
    Ia menyampaikan, situasi di internal Bea Cukai memang harus dibenahi dan membutuhkan figur yang berani dan jujur.
    Pasalnya, jalur keluar masuk Tanah Air itu sering jebol untuk jual beli
    narkotika
    dan pencucian uang yang cukup masif.
    Kondisi ini terjadi karena ada banyak oknum yang ikut membantu berjalannya tindak pidana tersebut.
    Yunus menuturkan, keberanian para oknum di internal Bea Cukai diduga karena adanya beking dari aparat penegak hukum dengan jabatan yang tinggi.
    Maka, Djaka mesti berani berperang dengan para beking tersebut.
    Perang bintang
    pun tak bisa dihindarkan di internal Bea Cukai untuk mewujudkan perubahan.
    Bagaimana obrolan selengkapnya?
    Simak di program
    Gaspol
    ! di YouTube Kompas.com, tayang perdana, Sabtu (7/6/2025) pukul 20:00 WIB.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penyelundupan Sabu 40 Kg dari Aceh Digagalkan di Tangerang, 1 Pelaku Ditangkap

    Penyelundupan Sabu 40 Kg dari Aceh Digagalkan di Tangerang, 1 Pelaku Ditangkap

    BANDA ACEH – Tim gabungan Bea Cukai bersama kepolisian menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 40 kilogram di wilayah Tangerang, Banten.

    Satu orang pelaku berinisial S berhasil diamankan saat kendaraan yang digunakan untuk membawa barang haram itu terparkir di sebuah hotel.

    Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Lhokseumawe, Vicky Fadian, mengatakan pengungkapan ini merupakan hasil koordinasi dan analisis bersama lintas instansi.

    “Penindakan ini bermula dari kegiatan sharing information dan joint analysis antara Bea Cukai dan Polri,” kata Vicky dalam keterangan di Banda Aceh, Antara, Jumat, 6 Juni.

    Operasi ini melibatkan sejumlah unsur, antara lain Kanwil Bea Cukai Aceh, Kanwil DJBC Sumatera Bagian Barat, Kanwil DJBC Banten, Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, serta Direktorat Interdiksi Narkotika Kantor Pusat Bea Cukai.

    Berdasarkan informasi awal, sabu-sabu diselundupkan melalui jalur darat dari Kabupaten Aceh Utara menggunakan mobil Toyota Rush. Setelah dilakukan pemantauan selama dua hari, mobil tersebut ditemukan di parkiran sebuah hotel di Tangerang, Banten.

    “Tim langsung melakukan penggeledahan dengan bantuan Unit K9 Bea Cukai. Ditemukan 40 bungkus sabu-sabu yang disembunyikan di dalam pintu kendaraan,” jelas Vicky.

    Dalam penggeledahan itu, pelaku berinisial S berhasil ditangkap dan langsung diamankan ke Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri untuk proses penyidikan lebih lanjut.

    Vicky menyatakan pengungkapan ini menjadi bukti bahwa sindikat narkoba semakin terorganisir dan menggunakan modus-modus baru yang kompleks. Oleh karena itu, kerja sama antarlembaga dan penguatan pengawasan akan terus ditingkatkan, terutama di daerah rawan.

    “Bea Cukai Lhokseumawe akan terus memperkuat sinergi dan mengajak masyarakat turut berpartisipasi dengan melaporkan aktivitas mencurigakan demi menyelamatkan generasi dari bahaya narkoba,” ujarnya.

  • Lepaskan 3 Tembakan Peringatan, TNI AL di Nunukan Gagalkan Peredaran 444 Botol Miras Malaysia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Juni 2025

    Lepaskan 3 Tembakan Peringatan, TNI AL di Nunukan Gagalkan Peredaran 444 Botol Miras Malaysia Regional 6 Juni 2025

    Lepaskan 3 Tembakan Peringatan, TNI AL di Nunukan Gagalkan Peredaran 444 Botol Miras Malaysia
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan, Kalimantan Utara, menggagalkan penyelundupan 444 botol
    Minuman Keras
    (Miras) Malaysia, yang hendak diedarkan di Nunukan.
    Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, mengungkapkan, Miras merk Labour 5, Black Jack dan Likeurs, asal Malaysia, diamankan di perairan Tinabasan, alur laut Sei Ular, Kecamatan Seimanggaris.
    “Miras yang kita amankan, dimasukkan dari wilayah Kalabakan, Malaysia. Diambil melalui jalur darat, kemudian diangkut menggunakan speed boat 75 Pk melewati perairan Tinabasan, Sei Ular, untuk diedarkan di Kota Nunukan,” ujar Primayantha, Jumat (6/6/2025).
    Miras, dibawa oleh dua terduga pelaku, masing masing HA (35) dan L (47).
    HA yang telah membeli dan akan mengambil pesanan miras di Malaysia, mengajak pemilik soeed boat bernama L, dengan menjanjikan uang Rp 1 juta.
    “L si pemilik speed boat yang disewa untuk mengambil miras Malaysia non cukai ini mau saja, meski tahu yang diambil adalah miras ilegal,” jelas dia.
    Pengungkapan kasus miras selundupan, berawal masuknya informasi adanya pengiriman Miras non cukai asal Malaysia, dari perairan Tinabasan, Kamis (5/6/2025) sore.
    Tim gabungan dari SFQR Lanal Nunukan, Satgas Intelstrat Angsana 25 BAIS TNI, Satgas Intelmar Lantamal XIII Tarakan, Satgasmar Ambalat XXX, Satgas Kopaska Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II dan Satgasmar Lantamal XIII Tarakan, menyusun strategi penyergapan.
    “Sekitar pukul 01.30 wita, datang speed boat sasaran. Melihat petugas, speed boat menambah laju kecepatan tanpa ada tanpa mau berhenti,” tutur dia.
    “Prajurit kami melepaskan tiga kali tembakan peringatan, juga diabaikan. Namun jalur pelarian yang sudah kita blok, membuat speed akhirnya dihentikan di areal Sei Bolong, Nunukan,” urainya.
    Dari pengakuan HA, ia memesan Miras tersebut kepada seorang warga Malaysia bernama U.
    Dari hitungan sementara, 444 botol Miras Malaysia tersebut bernilai Rp 190 juta.
    “Pengakuan HA ini baru pertama kali. Dan semua akan dijual di Nunukan Kota,” imbuhnya.
    Primayantha menegaskan, aksi ini, merupakan salah satu upaya TNI AL Nunukan dalam menjaga perbatasan Negara dari masuknya barang barang larangan dan terbatas.
    TNI AL juga akan terus bersinergo dengan seluruh stake holder, untuk memastikan perbatasan Negara aman dari tindak kejahatan pidana.
    “Kita serahkan kedua terduga pelaku dan barang bukti 444 botol Miras ke Bea Cukai untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Primayantha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Panglima beri penghargaan anggota yang bongkar kasus 2 ton narkoba

    Panglima beri penghargaan anggota yang bongkar kasus 2 ton narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada personel TNI AL yang terlibat dalam pengungkapan kasus penyelundupan narkoba seberat 2 ton.

    “Semua orang berhak mendapatkan penghargaan apabila dia berprestasi, jadi memang sepatutnya, prajurit-prajurit yang berprestasi itu diberikan reward,” kata Agus dalam siaran pers resmi Mabes TNI dalam acara pemberian kenaikan pangkat di Geladak Helly Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno (369), Kamis.

    Tercatat ada 16 prajurit yang menerima apresiasi dari Panglima TNI. Ke-16 prajurit itu terdiri dari tujuh prajurit mendapat prioritas untuk melanjutkan pendidikan dan sembilan prajurit menerima KPLB.

    Agus berharap pemberian penghargaan ini dapat memicu semangat prajurit TNI yang lain untuk berprestasi dalam menjalankan tugas.

    Panglima Koarmada (Pankoarmada) I Laksamana Muda TNI Fauzi mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam mengungkap kasus penyeludupan 1,9 ton narkotika jenis sabu dan kokain di Perairan Karimun, Kepulauan Riau.

    “Pengungkapan ini masih proses dan akan terus didalami, sampai di mana tujuan sesungguhnya, dan dari mana asalnya. Kami berkolaborasi dengan Polda Kepri, Bea Cukai, dan BNN,” kata Fauzi di Lantamal IV Kota Batam, Kepri, Jumat (16/5).

    Jumlah barang bukti tersebut belakangan menjadi dua ton setelah TNI AL melalukan penghitungan ulang.

    Fauzi mengatakan narkoba itu disita setelah sebelumnya dibawa oleh kapal ikan asing (KIA) berbendera Thailand di Selat Durian, Perairan Tanjung Balai Karimun, Kepri.

    Jenderal TNI bintang dua itu memaparkan, pengungkapan ini berawal dari informasi intelijen yang diterima pihaknya pada 13 Mei 2025.

    Dari informasi tersebut, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (TBK) melakukan tugas pengawasan, dan menemukan kapal bernama Aungtoetoe 99 pada Rabu (14/5) malam melakukan aktivitas mencurigakan.

    “Yang menjadi kecurigaan itu kapal ini tidak ada ikan yang di dalam kapal dan tidak ada alat angkut, alat penangkap ikan,” ujarnya.

    Sehingga, lanjut dia, para prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun mengadakan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kapal tersebut sehingga ditemukan temukanlah 95 karung mencurigakan yang terdiri atas 35 karung kuning dan 60 karung putih.

    Setelah dilakukan uji laboratorium oleh Tim Bea Cukai Kepri, karung tersebut berisi narkotika jenis kokain seberat 1.200 Kg dan methaphetamine (sabu) seberat 705 Kg.

    Narkotika tersebut dikemas dalam kotak teh China warna hijau (sabu) dan merah (kokain).

    Selain mengamankan barang bukti narkotika, Tim F1QR Lanal TBK juga mengamankan lima orang kru kapal, yang terdiri atas satu warga negara Thailand (kapten kapal) dan empat warga negara Myanmar.

    “Mereka seluruhnya tidak dilengkapi dokumen-dokumen resmi,” kata Fauzi.

    Barang bukti lainnya yang turut disita, di antaranya lima unit telepon genggam, berbagai merk, serta tiga unit ponsel , dua kartu identitas atas nama Aung Kyaw Oo serta satu kartu Immigration Card atas nama Pyone Cho.

    Fauzi menambahkan, dengan pengungkapan ini bukti keseriusan TNI dan pemangku kepentingan terkait dalam mengamankan Kepri khususnya dan NKRI dari peredaran gelap narkoba.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bawa Barang dari Luar Negeri Bebas Cukai Hingga US0, Kemenkeu Tepis Terkait Negosiasi Tarif dengan AS

    Bawa Barang dari Luar Negeri Bebas Cukai Hingga US$500, Kemenkeu Tepis Terkait Negosiasi Tarif dengan AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengungkapkan langkah penyederhanaan tarif bea masuk barang bawaan penumpang tidak terkait dengan negosiasi Indonesia dengan Amerika Serikat yang tengah berlangsung. Dalam regulasi terbaru, barang bawaan penumpang bebas bea masuk hingga US$500.

    Plh Kasubdit Impor Direktorat Teknis Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Chairul menekankan bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/2025 yang merevisi PMK No.203/2017 telah dilakukan jauh-jauh hari. 

    “PMK ini tidak ada kaitannya dengan tarif resiprokal karena proses perumusan atau penyusunan PMK 34/2025 itu sudah dilakukan jauh hari sebelum ada proses diskusi Indonesia dengan AS,” ujarnya dalam Media Briefing, Rabu (4/6/2025).  

    Chairul menyampaikan bahwa revisi tersebut dilakukan atas dasar evaluasi dan inisiatif DJBC untuk meningkatkan pelayanan dan simplifikasi ketentuan barang bawaan. 

    Dalam rangka negosiasi tarif resiprokal, pemerintah memang berencana merevisi beberapa aturan terkait kepabeanan dan cukai. 

    Satu dari tujuh tawaran Indonesia kepada AS dalam rangka negosiasi tarif resiprokal, yakni mengurangi tarif maupun pungutan impor seluruh komoditas hingga 0%, termasuk minuman/makanan beralkohol, baja, seluler, alat elektronik, alat kesehatan, dan lainnya. 

    Adapun PMK No.34/2025 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang Yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut terbit dengan latar belakang evaluasi terhadap kebijakan fiskal yang pemerintah terapkan terhadap barang bawaan penumpang. 

    Misalnya, kebutuhan kecepatan pelayanan dalam proses penetapan pejabat bea cukai, kebijakan bea masuk tambahan yang sulit diimplementasikan, serta pembebanan PPh kurang sesuai dengan filosofi perpajakan, termasuk dalam ketentuan pajak yang baru. 

    Melalui beleid yang berlaku mulai 6 Juni 2025 ini juga menjadi inisiasi DJBC untuk memberikan fasilitas fiskal yang berbeda untuk barang pribadi penumpang milik jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus. 

    Selain itu, ketentuan ini juga menjawab kebutuhan untuk memberikan fasilitas fiskal atas barang hadiah perlombaan dan penghargaan yang dibawa oleh penumpang. 

    Pemerintah juga memberikan fasilitas khusus untuk lima kategori penumpang, yakni lansia (60 tahun), Jemaah haji reguler, tamu negara VVIP, penyandang disabilitas, dan penumpang atau awak sarana pengangkut pada tempat tertentu yang ditetapkan dirjen bea cukai dapat melakukan pemberitahuan pabean secara lisan dan tanpa mengisi formulir Customs Declaration (CD).