Kementrian Lembaga: Bea Cukai

  • Terbongkarnya Sextoys Berisi Kokain Senilai Puluhan Miliar di Bandara Bali

    Terbongkarnya Sextoys Berisi Kokain Senilai Puluhan Miliar di Bandara Bali

     

    Liputan6.com, Bali – Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba. Seorang warga negara asing (WNA) asal Peru berinisial NS (42) ditangkap setelah mencoba menyelundupkan kokain dengan cara yang tidak biasa, yakni menyembunyikannya di dalam pakaian dalam dan sextoys.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Kombespol Radiant, menjelaskan penangkapan dilakukan pada Selasa (12/8/2025) setelah petugas mencurigai gerak-gerik NS.

    “Dan karena mereka pun juga kelihatan membawa sesuatu barang itu pasti dari CCTV gerak-geriknya sudah kelihatan. Sehingga makanya pada saat itu ditemukan dari gerak-gerik yang bersangkutan dicurigai. Sehingga dari pihak bea cukai melakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan kami,” ujar Radiant.

    Penyelidikan mengungkapkan bahwa NS direkrut oleh seseorang berinisial PB melalui forum darkweb sekitar April 2025. Ia dijanjikan upah sebesar 20.000 USD atau sekitar Rp320 juta untuk membawa narkoba ke Bali.

    PB mengarahkan NS untuk mengambil paket di Bellvitge Metro, Barcelona, Spanyol, pada Minggu (10/8/2025). Paket tersebut berisi kokain dan sextoys. Keesokan harinya, NS berangkat ke Indonesia setelah menyembunyikan paket di tubuhnya.

    Rinciannya, enam paket plastik klip berisi narkoba dibalut lakban hitam diselipkan di bra, tiga paket lainnya di celana dalam, serta sextoys berisi narkoba dimasukkan ke organ intimnya.

    NS tiba di Bandara Ngurah Rai pada 12 Agustus 2025 pukul 23.30 Wita. Pemeriksaan Bea Cukai menemukan total 1.432,81 gram kokain netto dan 33,9 gram ekstasi netto. Nilai jual barang haram tersebut ditaksir mencapai Rp10 miliar.

     

  • Perkuat UMKM, Bank Sulselbar Datangkan Praktisi dan Pihak Berwenang Latih Pelaku Usaha

    Perkuat UMKM, Bank Sulselbar Datangkan Praktisi dan Pihak Berwenang Latih Pelaku Usaha

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Bank Sulselbar menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai mitra strategis UMKM, mendukung peningkatan kapasitas pelaku usaha daerah melalui program literasi keuangan, dan mendorong mereka agar mampu bersaing di pasar global.

    Hal itu tampak dari penyelenggaraan workshop bagi UMKM berorientasi ekspor di Hotel Hyatt Makassar, Selasa, 19 Agustus 2025.

    Acara diawali dengan sambutan oleh H. Ahmadi Akil, SE, MM selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, serta secara resmi dibuka oleh H. Dwi Zulkarnain, Direktur Kredit dan UMKM Bank Sulselbar.

    Dalam workshop ini, para peserta UMKM mendapatkan pemaparan materi langsung dari Bea Cukai Makassar, Export Center Makassar, dan Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, serta Keamanan Hasil Perikanan, sekaligus mendengarkan success story dari nasabah Bank Sulselbar yang telah sukses menembus pasar ekspor.

    Dalam sambutannya, Dwi Zulkarnain menyampaikan bahwa cara dirancang sebagai bagian dari komitmen Bank Sulselbar untuk mendorong UMKM di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat agar naik kelas menjadi pelaku ekspor. Kami menyadari, potensi produk lokal kita luar biasa. Mulai dari hasil pertanian, perikanan,olahan makanan hingga fashion/kerajinan, semuanya memiliki daya saing di pasar global—asal kita tahu cara dan prosesnya.

    “Bank Sulselbar sendiri, sejak tahun 2019, telah resmi menjadi Bank Devisa. Artinya, kami sudah memiliki infrastruktur, jaringan, dan layanan yang mumpuni untuk mendukung transaksi perdagangan internasional,” ujarnya.

  • Moke Simbol Kearifan Lokal, Minuman Tradisional Sikka Kini Masuk Pasar Nasional

    Moke Simbol Kearifan Lokal, Minuman Tradisional Sikka Kini Masuk Pasar Nasional

    Liputan6.com, Jakarta Minuman tradisional khas Kabupaten Sikka, moke, kini resmi melangkah ke pasar nasional dengan wajah baru melalui produk BM Moke. Bupati Sikka Juventus Prima Yoris menuturkan bahwa kehadiran BM Moke merupakan simbol kebangkitan kearifan lokal Sikka, yang dikemas modern untuk bersaing di pasar nasional.

    Dia mengatakan, produk BM Moke telah memiliki izin resmi dari Badan POM serta cukai alkohol dari pemerintah.

    “Semoga ini bisa diterima di masyarakat, baik skala lokal, nasional bahkan internasional. Produk ini tentu mendorong perekonomian masyarakat, berdampak baik bagi petani nira kita, juga bagi adik-adik kita yang bekerja di pabrik ini,” kata Juvenus, Senin (18/8).

    Bupati Juventus berharap BM Moke dapat menjadi produk kebanggaan Sikka yang menembus pasar internasional.

    “Selamat menikmati BM Moke, semoga diterima di masyarakat Sikka, NTT dan nasional. Hari ini kita membuktikan bahwa kearifan lokal tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan bersaing di luar daerah. BM Moke adalah kebanggaan kita bersama,” tegasnya.

    Prosesi pelepasan produk dilakukan secara simbolis oleh Juventus bersama Pelaksana Seksi Kepabeanan dan Cukai Kantor Bea Cukai Labuan Bajo Hafiz Hidayat, Owner CV The Bottle, Joni Huang, serta perwakilan karyawan.

  • BJA Group Catat DHE US,8 Juta, Jadi Kontributor Terbesar Gorontalo

    BJA Group Catat DHE US$58,8 Juta, Jadi Kontributor Terbesar Gorontalo

    Jakarta

    BJA Group yang terdiri dari PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL), dan PT Inti Global Laksana (IGL) menunjukkan kontribusi bagi perekonomian daerah dan nasional. Hingga Juni 2025, total Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang disetor perusahaan mencapai US$58,8 juta.

    Selain itu, melalui PT BTL, BJA Group juga menyalurkan pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) sebesar Rp 22,26 miliar dan Dana Reboisasi (DR) sebesar Rp 20,65 miliar serta US$2,88 juta. Kontribusi tersebut menjadikan BJA Group sebagai salah satu pembayar PNBP terbesar dari sektor pemanfaatan hasil hutan.

    Apresiasi pun datang dari berbagai pihak. Badan Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XII Palu mencatat PT BTL sebagai pembayar PNBP terbesar dari hasil hutan pada 2023. Sementara Bea Cukai Gorontalo menyebutkan bahwa pada 2024, BJA menyumbang lebih dari 55% total DHE Provinsi Gorontalo. Atas capaian itu, Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Utara memberikan penghargaan kepada BJA sebagai penghasil devisa ekspor terbesar di provinsi tersebut.

    Tak hanya itu, Pemkab Pohuwato juga mengapresiasi kontribusi investasi BJA. Pada 2023, perusahaan ini dinobatkan sebagai penyumbang realisasi investasi terbesar di Kabupaten Pohuwato sepanjang 2022.

    Saat ini, BJA Group menyerap hampir 1.500 tenaga kerja, di mana 83% merupakan pekerja lokal asal Pohuwato dan sekitarnya. Jumlah tersebut menjadikan BJA Group sebagai perusahaan dengan penyerapan tenaga kerja lokal terbesar di wilayah tersebut.

    “Kami berterima kasih atas dedikasi seluruh karyawan, juga atas dukungan pemerintah daerah dan masyarakat. BJA Group akan terus berkontribusi bagi masyarakat, lingkungan, dan tentunya negara,” ujar Direktur PT Biomasa Jaya Abadi, Zunaidi, Minggu (17/8/2025).

    (rrd/rrd)

  • Daftar 11 Motor Royal Enfield yang Dilelang Bea Cukai

    Daftar 11 Motor Royal Enfield yang Dilelang Bea Cukai

    Jakarta

    Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok melelang 11 motor Royal Enfield. Motor-motor klasik ini ditawarkan dengan nilai limit mulai dari Rp 31 juta per unit-nya.

    Nilai Limit adalah nilai minimal barang yang akan dilelang. Sebelum lelang di mulai, calon peserta juga bisa melihat langsung kondisi motor yang ditawarkan.

    “Lelang Royal Enfield di Depan Mata, Jangan Sampai Ketinggalan!!,” tulis Kantor Bea Cukai Priok dalam unggahan Instagram resminya (@beacukaipriok), dikutip Sabtu (16/8/2025).

    Bagi mereka yang ingin melihat motor Royal Enfield sebelum mengikuti lelang, Bea Cukai Priok akan menyelenggarakan open house pada Rabu – Jumat (20-22/8/), di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) PT Multi Sejahtera Abadi, Jalan Cakung Cilincing Pal II, Jakarta Utara. Open house lelang berlangsung pukul 09.00 – 15.00 WIB setiap hari pelaksanaan.

    Cara Ikut

    Pelaksanaan lelang hanya dilakukan secara online di situs www.lelang.go.id pada Senin, 25 Agustus 2025. waktu penawaran sudah dibuka sejak tayang pada aplikasi lelang sampai dengan batas akhir penawaran di hari yang sama pukul 14.00 (sesuai waktu server).

    Sehingga bagi mereka yang ingin mengikuti lelang ini cukup kunjungi situs resmi lelang milik pemerintah tersebut, pilih daftar lelang yang ingin diikuti dan langsung menawar.

    Khusus untuk lelang Royal Enfield ini menggunakan ⁠metode Penawaran Terbuka (Open Bidding). Artinya peserta lelang dapat melihat penawaran yang diberikan oleh peserta lain.

    Daftar Lelang
    1. LOT A01-A10
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Chestnut Red
    – Nilai Limit: Rp 31.197.720
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    2. LOT A11-A15
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Ash (White)
    – Nilai Limit: Rp 31.197.720
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    3. LOT B01-B03
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Ash (White)
    – Nilai Limit: Rp 31.197.720
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    4. LOT B04-B08
    – Royal Enfield, Model Classic EFI 500 CC, warna Desert Strom Beige
    – Nilai Limit: Rp 43.528.720
    – Jaminan Lelang: Rp 21.000.000

    5. LOT B09-B13
    – Royal Enfield, Model Classic EFI 500 CC, warna Army Battle Green
    – Nilai Limit: Rp 43.528.720
    – Jaminan Lelang: Rp 21.000.000

    6. LOT B14-B15
    – Royal Enfield, Model Classic EFI 500 CC, warna Squadron Blue
    – Nilai Limit: Rp 43.528.720
    – Jaminan Lelang: Rp 21.000.000

    7. LOT C01-C07
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Black
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    8. LOT C08-C12
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Chestnut
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    9. LOT C13-C15
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Gun Grey
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    10. LOT D01-D10
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Gun Grey
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    11. LOT D11-D15
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Redditch Red
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    “Selalu pastikan kamu hanya mengikuti lelang resmi. Waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan ‘barang sitaan Bea Cukai’ sebagai modus penipuan. Tetap cermat dan bijak ya!” tegas Kantor Bea Cukai Priok.

    (igo/hns)

  • Bea Cukai Priok Lelang Royal Enfield Mulai Rp 31 Juta, Ini Cara Ikutnya

    Bea Cukai Priok Lelang Royal Enfield Mulai Rp 31 Juta, Ini Cara Ikutnya

    Jakarta

    Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok melelang sejumlah motor Royal Enfield dengan nilai limit mulai dari Rp 31 juta per unit-nya. Nilai Limit adalah nilai minimal barang yang akan dilelang. Sebelum lelang di mulai, calon peserta juga bisa melihat langsung kondisi motor yang ditawarkan.

    “Lelang Royal Enfield di Depan Mata, Jangan Sampai Ketinggalan!!,” tulis Kantor Bea Cukai Priok dalam unggahan Instagram resminya (@beacukaipriok), dikutip Sabtu (16/8/2025).

    Bagi mereka yang ingin melihat motor Royal Enfield sebelum mengikuti lelang, Bea Cukai Priok akan menyelenggarakan open house pada Rabu – Jumat (20-22/8/), di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) PT Multi Sejahtera Abadi, Jalan Cakung Cilincing Pal II, Jakarta Utara. Open house lelang berlangsung pukul 09.00 – 15.00 WIB setiap hari pelaksanaan.

    Cara Ikut

    Pelaksanaan lelang hanya dilakukan secara online di situs www.lelang.go.id pada Senin, 25 Agustus 2025. waktu penawaran sudah dibuka sejak tayang pada aplikasi lelang sampai dengan batas akhir penawaran di hari yang sama pukul 14.00 (sesuai waktu server).

    Sehingga bagi mereka yang ingin mengikuti lelang ini cukup kunjungi situs resmi lelang milik pemerintah tersebut, pilih daftar lelang yang ingin diikuti dan langsung menawar.

    Khusus untuk lelang Royal Enfield ini menggunakan ⁠metode Penawaran Terbuka (Open Bidding). Artinya peserta lelang dapat melihat penawaran yang diberikan oleh peserta lain.

    Daftar Lelang

    1. LOT A01-A10
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Chestnut Red
    – Nilai Limit: Rp 31.197.720
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    2. LOT A11-A15
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Ash (White)
    – Nilai Limit: Rp 31.197.720
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    3. LOT B01-B03
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Ash (White)
    – Nilai Limit: Rp 31.197.720
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    4. LOT B04-B08
    – Royal Enfield, Model Classic EFI 500 CC, warna Desert Strom Beige
    – Nilai Limit: Rp 43.528.720
    – Jaminan Lelang: Rp 21.000.000

    5. LOT B09-B13
    – Royal Enfield, Model Classic EFI 500 CC, warna Army Battle Green
    – Nilai Limit: Rp 43.528.720
    – Jaminan Lelang: Rp 21.000.000

    6. LOT B14-B15
    – Royal Enfield, Model Classic EFI 500 CC, warna Squadron Blue
    – Nilai Limit: Rp 43.528.720
    – Jaminan Lelang: Rp 21.000.000

    7. LOT C01-C07
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Black
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    8. LOT C08-C12
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Chestnut
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    9. LOT C13-C15
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Gun Grey
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    10. LOT D01-D10
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Gun Grey
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    11. LOT D11-D15
    – Royal Enfield, Model Bullet Classic 350 CC, warna Redditch Red
    – Nilai Limit: Rp 31.025.288
    – Jaminan Lelang: Rp 15.000.000

    “Selalu pastikan kamu hanya mengikuti lelang resmi. Waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan ‘barang sitaan Bea Cukai’ sebagai modus penipuan. Tetap cermat dan bijak ya!” tegas Kantor Bea Cukai Priok.

    (igo/eds)

  • Sri Mulyani Janji Tak Ada Pajak Baru 2026, Fokus ke Reformasi Internal

    Sri Mulyani Janji Tak Ada Pajak Baru 2026, Fokus ke Reformasi Internal

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah tidak akan memberlakukan pajak baru maupun menaikkan tarif pajak pada 2026, meski target penerimaan negara naik cukup tinggi.

    Sri Mulyani menjelaskan kebijakan perpajakan tahun depan akan tetap mengacu pada ketentuan dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) dan regulasi lainnya yang sudah ada.

    “Tadi kan pertanyaan menjurus ke, ‘Apakah ada pajak baru, tarif baru?’ Kita tidak, tapi lebih kepada reform di internal,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2026, Jumat (15/8/2025).

    Bendahara negara itu menjelaskan, reformasi internal akan diarahkan pada penguatan administrasi dan penegakan hukum. Caranya, sambung Sri Mulyani, Kementerian Keuangan akan terus memperbaiki sistem inti administrasi perpajakan alias Coretax.

    Selain itu, intensifikasi pertukaran data akan ditingkatkan melalui perluasan kolaborasi, tidak hanya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Bea Cukai, tetapi juga dengan kementerian/lembaga lain seperti Kementerian ESDM.

    Menurutnya, akurasi dan ketepatan waktu data menjadi kunci untuk meningkatkan kepatuhan, menutup celah penghindaran pajak, dan menekan praktik ekonomi bayangan (shadow economy) maupun aktivitas ilegal.

    “Dengan data yang akurat dan timing yang tepat, peluang untuk enforcement yang lebih baik akan terbuka,” tegasnya.

    Sri Mulyani mencontohkan, temuan Presiden terkait 3—3,5 juta hektare lahan CPO yang diambil secara ilegal akan dimanfaatkan untuk membangun basis data baru yang dapat digunakan dalam pengawasan dan penegakan hukum di sektor perpajakan dan penerimaan negara lainnya.

    Adapun, dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2026, pemerintah pendapatan negara hanya sebesar Rp3.147,7 triliun.

    Sumber utama pendapatan negara sendiri akan berasal dari penerimaan pajak yang ditargetkan sebesar Rp2.357,7 triliun. Target itu naik 13,5% dari outlook penerimaan pajak 2025 sebesar Rp2.076,9 triliun.

    Sumber pendapatan lain yaitu penerimaan dari kepabeanan dan cukai yang ditargetkan sebesar Rp334,3 triliun. Target itu naik 7,7% dari outlook penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2025 sebesar Rp310,4 triliun.

    Kemudian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang ditargetkan sebesar Rp455 triliun. Angka itu turun 4,7% dari outlook PNBP pada 2025 sebesar Rp477,2 triliun.

  • Digerebek Imigrasi AS, Pria Tewas Ditabrak Mobil Saat Kabur

    Digerebek Imigrasi AS, Pria Tewas Ditabrak Mobil Saat Kabur

    Los Angeles

    Seorang pria di California, Amerika Serikat (AS), yang diyakini melarikan diri dari penggerebekan agen-agen imigrasi federal, tewas pada Kamis (14/8) waktu setempat setelah ditabrak mobil di ruas jalanan bebas hambatan di dekat Los Angeles.

    Pria yang tidak disebut namanya itu, seperti dilansir AFP, Jumat (15/8/2025), ditabrak mobil saat berupaya kabur dari para agen Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang melakukan penggerebekan di pertokoan Home Depot di Monrovia, dekat Los Angeles.

    Manajer Kota Monrovia, Dylan Feik, menuturkan kepada media bahwa pihak kepolisian telah dipanggil ke lokasi setelah ada laporan aktivitas para agen ICE di area tersebut.

    Ketika penggerebekan berlangsung, sebut Feik, seorang pria melarikan diri dari tempat parkir toko perangkat keras — tempat para pekerja harian biasanya berkumpul mencari pekerjaan sambilan — dan berlari ke jalan bebas hambatan yang ramai pada jam sibuk.

    Juru bicara Patroli Jalan Raya California (CHP) mengatakan bahwa seorang pria berusia 40 tahun dilarikan ke rumah sakit usai ditabrak mobil, namun dia dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya beberapa jam kemudian.

    Baik CHP maupun pemerintah kota tidak dapat segera memberikan detail apa pun tentang identitas pria yang tewas itu.

    “Pemerintah kota belum menerima komunikasi atau informasi apa pun dari ICE,” ucap Feik dalam pernyataannya.

    Pihak ICE juga belum menanggapi permintaan informasi dari AFP terkait penggerebekannya itu.

    Para agen ICE dan Patroli Perbatasan AS, yang mengenakan penutup wajah dan menenteng senjata, mulai melakukan penggerebekan di dalam dan sekitar Los Angeles awal tahun ini, ketika Presiden Donald Trump berupaya memenuhi janji kampanyenya untuk melakukan deportasi terbanyak dalam sejarah AS.

    Penggerebekan semacam itu menargetkan toko-toko perangkat keras, tempat cuci mobil, dan bisnis-bisnis lainnya yang menjadi tempat orang-orang tanpa dokumen resmi mencari pekerjaan. Penggerebekan ini memicu kemarahan penduduk Los Angeles, yang merupakan kota multikultural tersebut.

    Aksi protes merebak di Los Angeles, dengan beberapa diwarnai kekerasan, yang kemudian ditanggapi dengan pengerahan tentara besar-besaran oleh pemerintah federal AS, meskipun aparat penegak hukum lokal mengatakan mereka dapat menangani kerusuhan yang terjadi.

    Pengadilan federal AS, pada Juli lalu, memerintahkan penghentian patroli keliling ICE di beberapa wilayah di California, setelah kelompok-kelompok HAM berargumen bahwa penggerebekan itu tampaknya menangkap orang-orang berdasarkan ras, bahasa yang mereka gunakan, atau tempat mereka berkumpul.

    Tonton juga Video: Relawan Menentang Rencana Trump Usir Gelandangan

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ratusan Ekor Burung Asal Thailand Gagal Diselundupkan ke Medan, 1 Orang Kabur, 2 Ditangkap
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        14 Agustus 2025

    Ratusan Ekor Burung Asal Thailand Gagal Diselundupkan ke Medan, 1 Orang Kabur, 2 Ditangkap Medan 14 Agustus 2025

    Ratusan Ekor Burung Asal Thailand Gagal Diselundupkan ke Medan, 1 Orang Kabur, 2 Ditangkap
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Karantina Sumatera Utara bekerja sama dengan Bea Cukai Langsa menggagalkan penyelundupan ratusan ekor burung ilegal asal Thailand.
    Burung-burung tersebut terdiri dari 138 ekor jenis Poksay Hongkong dan 141 ekor jenis Cica Daun.
    Dalam pemeriksaan awal, sebagian burung ditemukan sudah mati dan terindikasi tidak sehat.
    Kepala Karantina Sumatera Utara, Prayatno Ginting menegaskan, risiko penyebaran penyakit dapat sangat tinggi jika burung-burung tersebut lolos ke peredaran.
    “Kami akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk memastikan wilayah Indonesia tetap aman dari ancaman itu,” kata Prayatno dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (14/8/2025).
    Penindakan ini bermula ketika tim P2 Bea Cukai Langsa menerima informasi dari intelijen mengenai adanya pemasukan barang impor ilegal pada Sabtu (9/8/2025).
    Penyelundupan tersebut diduga menggunakan speedboat dari Thailand menuju Aceh Tamiang, dengan rencana selanjutnya untuk diangkut menggunakan mobil menuju Medan, Sumatera Utara.
    Tim kemudian bergerak ke Aceh Tamiang pada pukul 18.00 WIB untuk melakukan patroli dan pemantauan di jalur lintas yang dicurigai.
    Pada pukul 21.50 WIB, petugas menghentikan mobil dengan nomor polisi BK 1592 ACO yang menuju Medan dan melakukan penangkapan.
    Sementara seorang penumpang mobil melarikan diri ke hutan sawit, dua orang lainnya berhasil ditangkap.
    “Kedua pelaku berinisial RY dan RN. Muatan dan kendaraan dibawa untuk pemeriksaan lebih mendalam. Ini adalah upaya pemberantasan penyelundupan satwa yang marak terjadi,” ujar Prayatno.
    Dalam pemeriksaan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Langsa, ditemukan tujuh koli berisi burung yang diduga hasil impor ilegal.
    Prayatno menambahkan, ratusan burung ilegal tersebut telah dimusnahkan sebagai langkah menjaga wilayah Indonesia dari masuknya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) yang berpotensi merusak keanekaragaman hayati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bea Cukai sebut mayoritas pakaian ilegal masuk dari Malaysia

    Bea Cukai sebut mayoritas pakaian ilegal masuk dari Malaysia

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama mengatakan mayoritas pakaian dan tas bekas (balpres) ilegal yang masuk ke Indonesia berasal dari Malaysia.

    “Seperti kita ketahui, Kalimantan itu berbatasan dengan Malaysia. Kemudian, di perbatasan Selat Malaka juga dengan Malaysia. Mayoritas kalau dilihat dari frekuensi yang masuk ke wilayah Indonesia itu ya dari Malaysia,” kata Djaka dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

    Meski begitu, lanjut Djaka, Malaysia bukan satu-satunya sumber pemasukan balpres. Sebagian yang masuk ke Indonesia juga berasal dari negara-negara lainnya, namun dirinya tak merinci negara-negara tersebut.

    Bea Cukai bersama TNI Angkatan Laut (AL) baru saja mengamankan pemasukan 747 bal pakaian dan aksesoris pakaian dalam kondisi bekas serta delapan bal tas bekas senilai Rp1,51 miliar.

    Penindakan itu dilakukan pada Sabtu (9/8) hingga Selasa (12/8), di tiga lokasi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Rinciannya, Kade Domestik 212 (lokasi pembongkaran barang), Alat Pemindai Impor TPS TER3 (lokasi pemindaian), dan TPS CDC Banda (lokasi penimbunan dan pemeriksaan barang.

    Pengamanan balpres kali ini menambah daftar panjang upaya Bea Cukai dalam memberantas peredaran pakaian bekas ilegal.

    Berdasarkan catatan Bea Cukai, sepanjang 2024 hingga 2025 tercatat sebanyak 2.584 kali penindakan dengan total barang bukti sebanyak 12.808 koli dan perkiraan nilai barang mencapai Rp49,44 miliar.

    Khusus pada 2025, terdapat enam penindakan balpres signifikan lainnya yang dilakukan oleh Bea Cukai.

    Pertama, Bea Cukai Makassar menindak 873 bal balpres senilai Rp2,1 miliar dari tiga kontainer yang masuk melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, pada 13 Maret 2025.

    Sehari berselang, Bea Cukai Pangkalan Bun menindak 167 koli balpres senilai Rp665 juta dari satu truk di Pelabuhan Panglima Ular.

    Penindakan ketiga, Direktorat Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai menindak dua truk yang mengangkut 132 koli balpres senilai Rp1 miliar di Tol Cikampek pada 26 April 2025. Balpres tersebut diduga eks impor yang dikirim dari Jawa Timur menuju Jakarta.

    Pada hari yang sama, Bea Cukai Purwakarta menindak 66 bal balpres diduga eks impor senilai Rp1 miliar dari sebuah mobil boks di Jalan Raya Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

    Penindakan kelima yaitu Bea Cukai Dumai menindak kapal bermuatan 150 bal balpres senilai Rp525 juta pada 30 April 2025.

    Terakhir, Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat mengamankan 2.000 bal balpres dalam delapan kontainer senilai Rp4 miliar di Lapangan Peti Kemas Depo Temas Shipping pada 7 Agustus 2025.

    Djaka mengatakan capaian penindakan itu menegaskan bahwa balpres masih menjadi salah satu komoditas yang paling sering menjadi target penyelundupan dan menjadi prioritas pengawasan Bea Cukai di seluruh wilayah Indonesia.

    “Untuk memberantas penyelundupan, kami akan terus memperkuat patroli laut, pengawasan di terminal peti kemas, dan pemanfaatan teknologi pemindaian. Penegakan hukum yang konsisten dan sinergi antarinstansi adalah kunci untuk melindungi masyarakat dan mendukung perekonomian nasional,” kata Djaka.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.