Kementrian Lembaga: Bea Cukai

  • 2025, Bea Cukai Akan Resmikan Pemindai Peti Kemas di 3 Pelabuhan

    2025, Bea Cukai Akan Resmikan Pemindai Peti Kemas di 3 Pelabuhan

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) akan meresmikan alat pemindai peti kemas barang impor dan ekspor di tiga pelabuhan pada 2025.

    Sebelumnya, Bea Cukai dan Pelindo meresmikan 10 alat pemindai peti kemas di terminal peti kemas (TPK) Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/12/2024).

    “Kita akan melanjutkan implementasi ini, bukan hanya di Tanjung Priok, tetapi juga di pelabuhan Tanjung Emas dan Tanjung Perak pada kuartal  I 2025,” kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani di tempat penimbunan sementara TPK Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/12/2024).

    Kemudian pada kuartal II 2025, DJBC dan Pelindo akan meresmikan alat pemindai peti kemas lagi di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Nantinya, pelabuhan tersebut akan menjadi wilayah besar untuk kegiatan ekspor dan impor.

    “Tiga pelabuhan besar dengan volume signifikan, pemasukan dan pengeluaran barang ekspor di wilayah Jawa di awal kuartal I 2025, bisa kita standarisasi dari sisi pelayanan pengawasan,” ujar Askolani.

    Askolani menambahkan, kecanggihan alat ini mampu memindai isi peti kemas Bea Cukai ini tanpa perlu membuka fisik kontainer, termasuk limbah dan narkotika.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Suhartono menyampaikan dukungannya atas upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengawasi keluar dan masuk barang serta memastikan pendapatan negara. “Pelindo mendukung inisiatif dari kementerian dan lembaga serta mendukung pemerintahan Presiden Prabowo,” tambahnya.

    Adapun 10 alat pemindai peti kemas milik Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Priok tersebar di lima lokasi, antara lain JICT, TPS Koja, NPCT-MTI, TER3-MAL, dan Graha Segara. Penyediaan alat peti kemas ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 109/PMK.04/2020 tentang Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan Sementara. 

  • Bea Cukai Resmikan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

    Bea Cukai Resmikan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

    Jakarta, Beritasatu.com – Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meresmikan pemberlakuan 10 alat pemindai peti kemas barang impor dan ekspor di terminal peti kemas (TPK) Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/12/2024).

    Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan, pemberlakuan alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok ini merupakan wujud dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.

    “Ini sebagai langkah nyata kabinet baru dari program Asta Cita. Alhamdulillah dalam waktu dekat kita bisa memperkuat proses pelayanan dan pengawasan kita di pelabuhan-pelabuhan TNI,” ujar Aslolani dalam sambutannya.

    Askolani melanjutkan, alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok mempermudah transparansi kegiatan impor dan ekspor dengan proses yang cepat, terjangkau, dan pengawasan yang ketat.

    Dengan alat yang mampu memindai isi peti kemas tanpa membuka kontainer, pemeriksaan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu, serta mencegah penyelundupan barang ilegal.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Suhartono menyampaikan dukungannya atas upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengawasi keluar dan masuk barang serta memastikan pendapatan negara. “Pelindo mendukung inisiatif dari kementerian dan lembaga serta mendukung pemerintahan Presiden Prabowo,” tambahnya.

    Adapun 10 alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok tersebar di lima lokasi, antara lain JICT, TPS Koja, NPCT-MTI, TER3-MAL, dan Graha Segara. Penyediaan alat peti kemas ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 109/PMK.04/2020 tentang Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan Sementara. 
     

  • Deretan Delapan Bandara Injourney Airport Tersibuk Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Deretan Delapan Bandara Injourney Airport Tersibuk Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airport memastikan bahwa setidaknya ada delapan bandara tersibuk dari 37 bandara yang dikelola selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Operasi InJourney Airport Wendo Asrul Rose mengatakan, definisi bandara tersibuk saat periode Natal 2024 Tahun Baru 2025 ini lantaran adanya perpindahan penumpang untuk berlibur, serta penumpang yang bertujuan merayakan hari Natal.

    “Terkait dengan 8 bandara tersibuk, jadi kalau kita lihat ya, di proses Nataru ini, perpindahan penumpang itu terjadi, ada 2 perjalanan,” kata Wendo dalam Konferensi Pers di Kantor Injourney Airport, dikutip Rabu (18/12/2024).

    “Satu, yang terkait dengan libur ya, jadi memang perjalanan ini karena orang ingin pengen liburan. Nah kemudian yang kedua, ingin merayakan Natal dan Tahun Baru. Biasanya berkumpul dengan keluarga,” imbuhnya menegaskan.

    Wendo mengatakan, bandara tersibuk pertama yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Kedua, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Ketiga, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. 

    Keempat, Bandara Internasional Juanda Surabaya. Kelima, Bandara Internasional Yogyakarta. Keenam, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Ketujuh, Bandara Internasional Kualanamu dan terakhir Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

    “Bandara Makassar sebagai bandara transit. Kemudian Surabaya sebagai bandara tujuan liburan. Kemudian YIA, Jogja nih, tempat orang liburan nih. Nah kemudian juga ada Balikpapan, kemudian ada Kualanamu, ada Manado,” ucap Wendo.

    “Dua bandara bukan bandara besar, tapi trafiknya cukup bagus di sini terkait dengan Natal dan Tahun Baru itu, Kupang sama Ambon. Jadi jenis perjalanannya dua, ada yang wisata, kemudian ada yang perjalanan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

    Injourney Airport telah melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi lonjakan penumpang saat periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

    Wendo menegaskan, setidaknya akan ada 15.939 personil keamanan yang tergabung dari pegawai Injourney Airport, Bea dan Cukai, Kepolisian, TNI dan BMKG untuk melancarkan arus mudik periode tersebut.

    “Kesiapan bandara sendiri, personil kita total akan diturunkan 15.939 personil, ini menjadi cukup besar ya, karena sizingnya juga 37 bandara, dimana internal kurang lebih 12.151 personil, dan eksternal yang terdiri tadi dari BMKG, ada TNI, ada Polri,” ucap dia.

    “Kemudian ada teman-teman dari imigrasi, bea cukai, karantina, ini biasanya ada semua di posko kita, itu kurang lebih 3.788 personil,” sambungnya.

    Dia juga memastikan bahwa fasilitas yang terkait dengan keselamatan, keamanan bahkan dari sisi udara untuk pendaratan dipastikan sudah siap memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Ada satu kondisi-kondisi sebagai satu langkah antisipasi yang kita siapkan, khusus untuk antisipasi kondisi irregularities atau kondisi yang tidak normal ya, ini sudah disiapkan oleh teman-teman,” terangnya.

  • Posko Nataru Tersebar di 37 Bandara, 15 Ribu Petugas Disiagakan

    Posko Nataru Tersebar di 37 Bandara, 15 Ribu Petugas Disiagakan

    Jakarta

    PT Angkasa Pura Indonesia membuka posko terpadu mendukung kelancaran libur Natal dan tahun baru 2024/2025. Posko tersebut dibuka hari Rabu, 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Direktur Operasi Angkasa Pura, Wendo Asrul Rose, mengatakan, posko itu terletak di terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta dan posko monitoring di Head Office IAC lantai 1 ruang Airport Operation Policy & Strategy.

    “Pertama itu di Terminal 1B, itu posko nasional untuk kami monitoring kegiatan pelayanan di seluruh bandara. Dan kedua ada di Head Office IAC untuk pengelolaan informasi data,” katanya dalam konferensi pers di Gedung InJourney Airport Center Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (17/12/2024)

    Adapun Angkasa Pura bakal menyiagakan 37 bandaranya untuk beroperasi 24 jam selama periode Nataru. Artinya jika ada permintaan dari maskapai untuk perpanjangan jam operasional bandara, maka Angkasa Pura akan melayaninya.

    Misalnya jika masalah teknis dari pihak maskapai karena kondisi tertentu maka harus diselesaikan hari itu juga. Hal ini demi memastikan penerbangan di hari berikutnya tidak terganggu.

    “37 bandara ini standby operasi 24 jam. Kalau dilihat di sini jam operasi ada yang 24 jam, 19 jam, namun tidak menutup kemungkinan request operating hours-nya diperpanjang,” imbuhnya.

    Sebanyak 15.939 personel juga disiagakan di 37 bandara Angkasa Pura. Rinciannya 12.151 personel berasal dari internal, sementara 3.788 berasal dari instansi lainnya.

    “Untuk Personil kita total akan diturunkan 15.939 personil, ini cukup besar ya karena sizingnya juga 37 bandara. Internal kurang lebih 12.151 personel dan eksternal yang terdiri tadi dari BMKG, ada TNI, ada Polri Kemudian ada teman-teman dari imigrasi, Bea Cukai, itu kurang lebih 3.788 personil,” bebernya.

    Wendo turut memastikan fasilitas yang terkait dengan keselamatan, keamanan dari sisi udara, pendaratan, serta fasilitas pelayanan sudah siap. “Dipastikan semuanya sudah siap memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna jasa kami,” tuturnya.

    Wendo memprediksi puncak perjalanan angkutan udara pada libur Natal dan tahun baru 2024/2025 terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024. Jumlah penumpang pada tanggal tersebut diperkirakan mencapai 605 ribu orang.

    Lalu puncak setelah tahun baru terjadi pada hari Sabtu, 04 Januari 2025 dengan total penumpang sebanyak 502 ribu penumpang. Penumpang tersebut adalah yang melakukan perjalanan di bandara yang dikelola Angkasa Pura.

    (ily/hns)

  • 5 Juta Penumpang Diprediksi Padati Bandara Sepanjang Libur Nataru

    5 Juta Penumpang Diprediksi Padati Bandara Sepanjang Libur Nataru

    Jakarta

    PT Angkasa Pura Indonesia memprediksi puncak perjalanan angkutan udara pada libur Natal dan tahun baru 2024/2025 (Nataru) terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024. Jumlah penumpang pada tanggal tersebut diperkirakan mencapai 605 ribu orang.

    Lalu puncak setelah tahun baru terjadi pada hari Sabtu, 04 Januari 2025 dengan total penumpang sebanyak 502 ribu penumpang. Menurut Direktur Operasi Angkasa Pura, Wendo Asrul Rose, penumpang tersebut adalah yang melakukan perjalanan di bandara yang dikelola Angkasa Pura.

    “Kemudian trafik tertinggi kita untuk liburan Natal tahun baru ini diperkirakan nanti hari Jumat tanggal 20 Desember. Jadi peak day Natal 2024-2025 ini 605 ribu penumpang di seluruh bandara yang kita layani,” kata Wendo dalam konferensi pers di Gedung InJourney Airport Center Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (17/12/2024)

    “Sementara untuk arus baliknya diperkirakan nanti jatuh tanggal 4 Januari dengan jumlah 502 ribu penumpang per hari,” sambung dia.

    Kemudian jumlah penumpang di hari Sabtu, 21 Desember mencapai 598 ribu, dan Minggu sebanyak 542 ribu orang. Menurut Wendo tanggal 20, 21 dan 23 Desember memang menjadi puncak perjalanan libur Natal.

    Lalu, Selasa 24 Desember sebanyak 494.749, Rabu 25 Desember 420.748, Kamis 26 Desember 445.317, Jumat 27 Desember 511.611, Sabtu 28 Desember 466.045, Minggu 29 Desember 463.689, Senin 30 Desember 440.949 dan Selasa 31 Desember 381.300.

    Jadi total penumpang selama momen libur Nataru dari 20 Desember hingga 31 Desember 2024 diprediksi tembus 5.871.408 orang. Wendo menyatakan jumlah penumpang selama libur Nataru mengalami peningkatan 6% dibanding tahun 2023.

    “Nah kemudian untuk dibandingkan 2023 dengan 2024 kalau kita lihat mungkin nggak setinggi Lebaran ya. Tapi kalau Nataru dengan Nataru naik kurang lebih pertumbuhannya 6%,” ungkapnya.

    37 Bandara Siaga Libur Nataru

    Adapun Angkasa Pura bakal menyiagakan 37 bandaranya untuk beroperasi 24 jam selama periode Nataru. Artinya jika ada permintaan dari maskapai untuk perpanjangan jam operasional bandara, maka Angkasa Pura akan melayaninya.

    Misalnya jika masalah teknis dari pihak maskapai karena kondisi tertentu maka harus diselesaikan hari itu juga. Hal ini demi memastikan penerbangan di hari berikutnya tidak terganggu.

    “37 bandara ini standby operasi 24 jam. Kalau dilihat di sini jam operasi ada yang 24 jam, 19 jam, namun tidak menutup kemungkinan request operating hours-nya diperpanjang,” imbuhnya.

    Angkasa Pura juga mengumumkan pembukaan posko nasional pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Posko ini dibuat demi memastikan kelancaran perjalanan selama Nataru.

    Sebanyak 15.939 personel juga disiagakan di 37 bandara Angkasa Pura. Rinciannya 12.151 personel berasal dari internal, sementara 3.788 berasal dari instansi lainnya.

    “Untuk Personil kita total akan diturunkan 15.939 personil, ini cukup besar ya karena sizingnya juga 37 bandara. Internal kurang lebih 12.151 personel dan eksternal yang terdiri tadi dari BMKG, ada TNI, ada Polri Kemudian ada teman-teman dari imigrasi, Bea Cukai, itu kurang lebih 3.788 personil,” bebernya.

    Wendo turut memastikan fasilitas yang terkait dengan keselamatan, keamanan dari sisi udara, pendaratan, serta fasilitas pelayanan sudah siap. “Dipastikan semuanya sudah siap memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna jasa kami,” tutupnya.

    (hns/hns)

  • 37 Bandara Angkasa Pura Bakal Beroperasi 24 Jam Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    37 Bandara Angkasa Pura Bakal Beroperasi 24 Jam Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau Injourney Airports akan melakukan pengoperasian bandara selama 24 jam untuk seluruh bandara yang dikelolanya, sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan. 

    Direktur Operasi Angkasa Pura Indonesia Agus Haryadi mengatakan pihaknya akan membuka layanan bandara selama 24 jam sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. 

    Operasional 37 bandara milik API tersebut akan mengikuti permintaan dari operator penerbangan atau maskapai terkait kebutuhan penerbangan seperti adanya penundaan penerbangan akibat cuaca hingga penerbangan ekstra. 

    “Seluruh bandara yang kita kelola, 37 bandara ini standby operasi 24 jam. Jika ada satu kondisi ataupun technical ya dari airline yang menyebabkan pesawat itu berotasinya terlambat itu harus diselesaikan, kita komitmen disitu,” kata Agus di Gedung Injourney Airports, Selasa (17/12/2024). 

    Agus menjelaskan pihaknya memprediksi pergerakan penumpang tertinggi saat Natal jatuh pada 20 Desember 2024 dengan perkiraan penumpang hingga 605.000 per hari. Sementara untuk arus balik, Agus memprediksi jatuh pada 4 Januari dengan 502.000 penumpang per hari. 

    Adapun beberapa bandara yang diprediksi menjadi bandara terpadat adalah Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Makassar sebagai bandara transit, Bandara Juanda Surabaya, Bandara YIA, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Manado dan Bandara Ambon. 

    API sendiri menyediakan tiga posko Nataru yang ada di tiga lokasi berbeda. Pertama adalah posko Nasional di Kementerian Perhubungan, Posko Nasional di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta dan Posko di gedung Injourney Airports Center Bandara Soekarno Hatta. 

    “Posko akan ada di tiga tempat yaitu di kemenhub ada booth, semua info pergerakan traffic dan kargo, terminal 1B posko nasional monitoring, posko ketiga ada di C ini khusus untuk pengelolaan informasi data di ruang airport policy,” kata dia. 

    Selain itu, API juga menerjunkan 15.939 petugas di 37 bandara tersebut dengan rincian 12.151 petugas akan berasal dari internal sementara dari eksternal sebanyak 3.788 petugas yang terdiri dari imigrasi, bea cukai, TNI, Polri, dan Badan Karantina.

  • Rokok Ilegal Marak Beredar di Blitar, 404 Ribu Batang Dimusnahkan

    Rokok Ilegal Marak Beredar di Blitar, 404 Ribu Batang Dimusnahkan

    Blitar (beritajatim.com) – Peredaran rokok ilegal di wilayah Blitar Raya masih marak. Sejumlah toko di wilayah Blitar pun masih kedapatan menjual rokok ilegal. Mahalnya rokok bercukai membuat masyarakat memilih untuk mencari alternatif lain yakni rokok ilegal.

    Hal itu dikuatkan dengan adanya penyitaan 404.738 batang rokok ilegal oleh Bea Cukai Blitar. Adapun nilai ratusan ribu batang rokok ilegal tersebut mencapai Rp.498 juta rupiah.

    “Ini merupakan pemusnahan hasil penindakan tahun 2022-2023 ini masih sebagian saja sebagian masih belum kita musnahkan,” kata Abien Prastowidodo, Kepala Bea Cukai Blitar, Selasa (17/12/2024).

    Akibat peredaran rokok ilegal tersebut, negara mengalami kerugian mencapai Rp.345 juta rupiah. Bea Cukai Blitar pun terus mengimbau kepada masyarakat agar membeli rokok yang legal dan bercukai.

    Sehingga peredaran rokok ilegal di Blitar Raya bisa kendalikan. Sebenarnya wilayah Blitar hanyalah jalur dan bukan pasar utama peredaran rokok ilegal. Namun meski begitu masih ada satu dua rokok ilegal yang dijual di wilayah Blitar.

    “Kalau dibandingkan tahun lalu tahun ini ada peningkatan,” tegasnya.

    Pada tahun 2024 ini Bea Cukai Blitar telah melakukan penindakan sebanyak 176 kali baik di wilayah Blitar, Tulungagung, hingga Trenggalek. Total barang yang disita pun mencapai 2,6 juta batang rokok dan 2,8 ribu liter minuman keras ilegal.

    Potensi kerugian negara yang ditimbulkan pun mencapai Rp.2 miliar rupiah lebih. Jumlah penindakan dan barang sitaan pada tahun ini lebih banyak jika dibandingkan tahun 2023 lalu.

    “Blitar ini menjadi jalurnya karena penjualannya di barat, kita terus melakukan penindakan dan pencegahan peredaran rokok ilegal,” tandasnya. (owi/but)

  • Perang Dagang Trump Makan Korban Baru: Lingerie

    Perang Dagang Trump Makan Korban Baru: Lingerie

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengusaha China terus bersiap dalam mengantisipasi kemungkinan sanksi dan tarif yang dijatuhkan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump produk Negeri Tirai Bambu. Ini tak terkecuali dalam industri pakaian dalam termasuk lingerie.

    Mengutip Reuters, para pengusaha yang ada di daerah Guanyun Timur, yang dikenal sebagai ‘Ibu Kota Pakaian Dalam’ China, khawatir bahwa Trump akan menerapkan tarif atas produk mereka. Pasalnya, ekspor ke AS merupakan salah satu kontributor pendapatan yang besar.

    “Tarif yang lebih tinggi akan berdampak relatif besar pada kami,” kata salah satu pemilik pabrik pakaian dalam, Lei Congrui, kepada Reuters, Selasa (17/12/2024).

    Sebelumnya, pakaian dalam masuk dalam aturan ‘de minimis’ AS. Ini adalah aturan yang berupaya mengurangi dokumen bea cukai untuk paket yang bernilai hingga US$ 800 (12,8 juta) yang dikirimkan kepada perorangan.

    Hal ini telah memicu kebangkitan pesat perusahaan e-commerce China seperti Shein dan PDD Holdings serta Temu. Produsen seperti Lei kemudian berjualan melalui platform tersebut untuk memanfaatkan aturan ‘de minimis’ itu.

    Lei mengatakan bahwa nantinya aturan tarif baru Trump ini dapat berdampak kepada masa depan 400 perusahaan di Guanyun Timur, yang mempekerjakan 100.000 orang.

    “Jika Anda masuk ke lingkungan mana pun di sekitar sini dan berteriak ‘apakah ada yang membuat pakaian dalam seksi?’, dua kepala akan keluar dari hampir setiap gedung,” tambah Lei.

    Nomura memperkirakan China akan mengekspor barang senilai US$ 240 miliar karena mendapatkan manfaat dari ‘de minimis’ tahun ini. Ini mencakup mencakup 7% dari penjualan luar negerinya dan menyumbang 1,3% dari produk domestik bruto.

    Nomura memperkirakan bahwa penghapusan aturan oleh AS akan mengurangi pertumbuhan ekspor sebesar 1,3 poin persentase dan pertumbuhan PDB sebesar 0,2 poin. Angka-angka itu akan memburuk secara signifikan jika Eropa dan Asia Tenggara juga menghapus pengecualian tersebut.

    “Kami memperkirakan pekerja kerah biru dari pabrik-pabrik kecil yang memproduksi produk-produk tanpa merek, bernilai tambah rendah, dan padat karya akan paling terpengaruh,” kata kepala ekonom China Nomura Ting Lu, seraya menambahkan bahwa sektor pakaian jadi termasuk di antara sektor-sektor tersebut.

    Secercah Harapan

    Lei mengatakan tarif dan pembatasan e-commerce akan memaksanya untuk menerima volume penjualan yang lebih rendah, dan konsumen AS harus membayar lebih banyak. Dia mempertimbangkan untuk berinvestasi di gudang-gudang AS dan beralih ke model pengiriman kargo curah alih-alih pengiriman langsung ke pelanggan melalui udara, yang dapat menurunkan biaya.

    Ia juga tengah mencari klien baru di Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Asia Tengah. Pelanggan juga dapat ditemukan di platform seperti Temu.

    Hal serupa juga menjadi pandangan pendiri produsen pakaian dalam Gummy Park, Xu Yan. Ia menjual sepertiga dari produksinya di luar negeri dan yakin pertumbuhan di pasar lain akan mengimbangi penurunan volume penjualan di AS.

    “Amerika Serikat hanyalah satu negara. Dunia ini berpenduduk lebih dari 8 miliar orang,” kata Xu.

    (sef/sef)

  • Pimpinan KPK Alexander Marwata Lolos dari Sidang Etik Kasus Pertemuan dengan Eko Darmanto

    Pimpinan KPK Alexander Marwata Lolos dari Sidang Etik Kasus Pertemuan dengan Eko Darmanto

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata lolos dari sidang perkara etik atas pertemuannya dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. 

    Sebelumnya, Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah melakukan serangkaian proses pemeriksaan dan pengumpulan fakta hingga bukti terkait dengan pelaporan dugaan pelanggaran etik terhadap Alexander Marwata. 

    Sebagaimana diketahui, Eko Darmanto merupakan mantan pejabat bea cukai yang ditetapkan tersangka kasus gratifikasi dan pencucian uang. Dia juga telah dijatuhi hukuman pidana penjara selama enam tahun. 

    “Berdasarkan fakta dan bukti yang diperoleh dari hasil klarifikasi, Dewan Pengawas berkesimpulan bahwa perbuatan Terlapor Alexander Marwata dinyatakan tidak cukup alasan untuk dilanjutkan ke sidang etik,” demikian bunyi kesimpulan Dewas KPK, Selasa (17/12/2024). 

    Dewas KPK berkesimpulan, pertemuan antara Alexander dan Eko yang diperkarakan itu dalam rangka pelaksanaan tugas. Alex, sapannya, pada saat itu menerima pengaduan dugaan tindak pidana korupsi dari Eko. 

    Pertemuan itu juga diikuti oleh Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK.

    “Serta hasilnya disampaikan kepada pimpinan yang lain,” demikian bunyi kesimpulan Dewas KPK. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, pihak yang melaporkan Alex ke Dewas berasal dari Forum Mahasiwa Peduli Hukum. Pelaporan itu disampaikan ke Dewas, Jumat (27/9/2024). Dalam laporan itu, Alex disebut melanggar pasal 4 ayat (2) huruf a dan b Peraturan Dewas KPK. Dia diduga melakukan hubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Eko. 

    “Meminta Dewas KPK memberikan sanksi pencopotan terhadap Alexander Marwata selaku Wakil Pimpinan KPK,” demikian keterangan Ketua Umum FMPH Raja Oloan Rambe, dikutip dari keterangan pers. 

    Dewas diminta untuk memproses laporan dugaan pelanggaran etik itu sesuai peraturan yang berlaku. FMPH menyebut akan melakukan aksi unjuk rasa jika dalam waktu 1×24 jam tidak memproses laporan terhadap Alex. 

    Di sisi lain, Alex juga sebelumnya telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya melalui mekanisme pengaduan masyarakat ihwal pertemuannya dengan Eko Darmanto. Pengaduan itu disampaikan pada 23 Maret 2024.

    Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menerima pengaduan masyarakat (dumas) itu dan telah melakukan verifikasi, menelaah, mengumpulkan bahan keterangan serta membuat laporan informasi (LI). Hasilnya, pihak kepolisian memutuskan untuk menaikkan dumas tersebut ke tahap penyelidikan. 

    “Selanjutnya atas dasar LI tersebut telah diterbitkan Surat Perintah Penyelidikan dan Springas pada tanggal 5 April 2024 dan telah diperbaharui/diperpanjang pada tanggal 9 September 2024,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (27/9/2024). 

  • Polisi dan Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal dalam Truk Ikan di Suramadu

    Polisi dan Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal dalam Truk Ikan di Suramadu

    Surabaya (beritajatim.com) – Polrestabes Surabaya bersama Bea Cukai Kanwil 1 Jawa Timur berhasil menggagalkan pengiriman rokok ilegal melintas di Jembatan Suramadu Surabaya, Senin (16/12/24).

    Rokok tersebut dimuat oleh pengemudi truk boks berinisial EHS, laki laki 41 tahun asal Pamekasan. Rencananya rokok sebanyak 145 koli akan dikirim ke Banyuwangi, pada Kamis (12/12) dini hari lalu.

    “Kamis 12 Desember 2024, pada pukul 02.30 WIB dini hari. Kita mendapatkan informasi pengiriman rokok polos tanpa pita cukai yang akan dikirim ke wilayah di Kabupaten Banyuwangi saat itu,” terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan pada Senin (16/12/2024).

    Luthfie menjelaskan, dalam proses pemeriksaan truk boks P 9935 OY di lokasi, ditemukan 145 koli atau kardus rokok tanpa pita cukai. Di mana kardus – kardus itu disembunyikan, ditutup dengan tumpukan ikan ikan kering untuk mengelabuhi petugas.

    “Dibuka ternyata di dalamnya terdapat 145 kardus rokok ilegal tanpa pita cukai merek ‘SS’. Dan saat ini pengemudi EHS masih dilakukan pemeriksaan dan penyitaan kendaraan,” jelasnya.

    Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jatim I, Achmad Fatoni mengungkapkan rokok tanpa pita cukai dicekal ini senilai Rp2,1 Miliar. Dan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp1,5 Miliar.

    “Untuk nilai barang kita estimasikan Rp2,1 Miliar dan potensi kerugian negara Rp1,5 Miliar,” papar Fatoni.

    Sementara untuk sopir truk boks [kurir] ini, Fatoni bilang, EHS telah melanggar Pasal 54 dan 56 undang undang 39 tahun 2007 tentang cukai. Dan ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.

    “Kita bersama sama pihak kepolisian akan mengusut ini sampai tuntas, bukan hanya di kurir saja. Tapi kepada siapa yang mendanai, memerintah untuk melakukan pengiriman, bahkan untuk produsen,” tutup dia. [ram/ian]