Kementrian Lembaga: Bawaslu

  • Bukan Beda Pilihan Pilkada, Sri Diusir dari Kontrakan usai Nunggak 3 Bulan, Pemilik: Saya Tak Jahat

    Bukan Beda Pilihan Pilkada, Sri Diusir dari Kontrakan usai Nunggak 3 Bulan, Pemilik: Saya Tak Jahat

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video wanita pakai kursi roda diusir dari kontrakan.

    Dalam narasi video yang beredar, wanita itu disebut diusir karena beda dukungan di Pilkada Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

    Kini terungkap fakta sebenarnya terkait pengusiran itu.

    Rupanya, wanita bernama Sri dan keluarganya itu diusir dari kontrakannya karena sudah menunggak selama tiga bulan. 

    “Ini rumah yang ditunggu Sri Bokir (Sri) sudah tidak bayar makanya saya usir,” ujar Sulai, sang pemilik sembari menunjuk kontrakan yang pernah ditunggu Sri, Senin (18/11/2024).

    Sulai menegaskan berulang-ulang pengusiran terhadap keluarga Sri bukan karena masalah dukungan Pilkada Lubuklinggau.

    “Bukan masalah beda pilihan, beda pilihan Yok atau Yoppi bukan masalah itu bukan. Masalah saya cuma dia tidak bayar rumah sudah tiga bulan,” ungkapnya.

    Sulai mengaku berbagai cara sudah ditempuh supaya keluarga Sri bisa melunasi tunggakan kontrakan. 

    Namun setiap kali ditagih olehnya, keluarga Sri  menghindar dan berbagai alasan yang ia utarakan kepadanya.

    “Setiap ditagih dia selalu menghindar saya tidak bekerja lah ngomong saya tidak punya uang lah,” ujarnya.

    Karena lelah selalu dipermainkan oleh Sri dan keluarganya, kesabarannya habis hingga ia meminta Sri dan keluarganya untuk mengosongkan rumah.

    “Akhirnya lelah nagih, nak bulanan jadi nak mingguan jadi, jadilah dengan saya ini mau Rp.100 saya ambil mau Rp.10 ribu saya ambil jadi tidak ada saya jahat dengan dia (Sri),” ungkapnya.

    Sulai mengaku seharus keluarga Sri mengucapkan terimakasih karena selama ini Sulai mengaku kerap membantu keluarga Sri hingga kerap memberikan utangan.

    “Jadilah harusnya terimakasih dengan saya, tempatnya berutang dengan saya inilah (Sri), dia (Sri) datang ke warung minta ngutang dengan saya inilah minjam duit dengan saja,” ungkapnya.

    Sulai menegaskan ia mengusir keluarga Sri, bukan karena beda pilihan politik tapi karena murni nunggak kontrakan.

    “Saya tidak senang, tiap ditanya jawabannya selalu besok, minggu depan,” ujarnya.

    Sebelumnya dalam video beredar, Sri dinarasikan terpaksa angkat kaki dari kontrakan yang telah mereka tempati.

    Ia terpaksa pindah dari kontrakan tersebut karena di usir pemilik kontrakan akibat tidak mendukung calon wali kota dukungan dari pemilik kontrakan.

    Tampak dalam video tersebut barang -barang ibu yang mengontrak sudah dipindahkan ke atas mobil, termasuk ibu itu juga terlihat didorong menggunakan kursi roda.

    Dalam video itu terdengar suara seseorang perekam mengatakan “inilah perjuangan kita,” sebutnya sembari memperlihatkan barang-barang si ibu yang sudah dipindahkan ke atas mobil.

    Kemudian siperekam juga bertanya dengan sipendorong, namun laki-laki yang mendorong juga tak berkomentar banyak, lalu kamera ia arahkan ke si ibu-ibu yang mengontrak.

    Namun, ibu-ibu tersebut terlihat meratap meneteskan air mata (menangis) dan beberapa kali mengelap air matanya tak bisa menahan tangis.

    Sementara si perekam mengatakan “yang sabar buk ya,” ujarnya sembari mengarahkan kamera ketempat lain.

    Bawaslu Lubuklinggau merespon peristiwa ini setelah mendapat laporan.

    Hasilnya Bawaslu menyebut susah melakukan penindakan karena pristiwa tersebut merupakan perorangan.

    Ketua Bawaslu Lubuklinggau, Dedi Kariema Jaya mengungkapkan sudah mendapat laporan dan tim Bawaslu Lubuklinggau sudah turun kelapangan untuk mengetahui peristiwa sebenarnya.

     “Agak sulit (penindakan) karena itu masalah pribadi,” ungkap Dedi saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Selasa (19/11/2024).

    Dedi menyampaikan secara otomatis dengan adanya pemberitaan media peristiwa tersebut masuk dalam laporan terbaru yang masuk ke Bawaslu Lubuklinggau.

    “Total sekarang jumlah laporan yang masuk ke Bawaslu Lubuklinggau 19 laporan,” ujarnya.

    Dedi menyebutkan dari 19 laporan yang masuk tersebut rata-rata di dominasi masalah pelanggaran netralitas ASN baik dari Paslon 01 dan Paslon 02.

    “Rata-rata didominasi oleh masalah netralitas ASN dan administrasi. Sebagian dari pelanggaran itu sudah ditindak lanjuti,” ungkapnya.

    Dedi pun mengimbau agar masing-masing  Timses harus bisa menahan diri dan jangan mudah terpancing emosi dan jangan pula memprovokasi.

    “Jangan mudah emosi dan provokasi sesuai dengan deklarasi Pemilukada damai,” ujarnya. 

    Sehingga, Pemilu damai di Kota Lubuklinggau dapat tercapai apalagi selama ini wilayah Lubuklinggau bukan merupakan daerah rentan pelanggaran.

    “Selama ini Lubuklinggau sudah dikenal bukan daerah rawan kita berharap sama-sama mempertahankannya,” ungkapnya. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Wapres minta pencegahan dini konflik jadi prioritas Pilkada 2024

    Wapres minta pencegahan dini konflik jadi prioritas Pilkada 2024

    “Jika ada potensi konflik, walau sekecil apapun, segera selesaikan. Jangan sampai membesar dan jangan sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Wapres Gibran dalam arahannya pada Apel Siaga Masa Tenang,Pemungutan dan Penghitungan Suara di Jakarta Pusat,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta pencegahan dini atas konflik-konflik yang mungkin terjadi di pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 bisa diprioritaskan oleh para petugas pengawas pemilu.

    “Jika ada potensi konflik, walau sekecil apapun, segera selesaikan. Jangan sampai membesar dan jangan sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Gibran dalam arahannya pada Apel Siaga Masa Tenang,Pemungutan dan Penghitungan Suara di Jakarta Pusat, Rabu.

    Gibran meminta potensi konflik ditangani agar tidak terjadi insiden seperti yang baru-baru ini mewarnai Pilkada Sampang.

    Adapun insiden itu merujuk kejadian peristiwa pembacokan terhadap salah satu pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sampang yang akhirnya menelan korban jiwa.

    Maka dari itu Gibran berpesan agar penanganan konflik dapat diprioritaskan untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar.

    Ia mengatakan harusnya sesuai dengan nilai Indonesia yang beragam namun tetap bersatu, hal itu juga dapat tercipta dan tercermin di Pilkada 2024.

    “Jangan sampai karena beda pendapat, karena beda pilihan politik, lalu kemudian kita terpecah, saling hujat, saling baku hantam, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Wapres.

    Apel Siaga Masa Tenang,Pemungutan, dan Penghitungan Suara yang dihelat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berlangsung di Monas, Jakarta Pusat.

    Dalam acara ini pengawas pemilu yang berasal dari seluruh Indonesia berkumpul untuk mendapatkan arahan sehingga dapat memantau dan mengawasi berjalannya Pilkada 2024 dengan lancar.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Singgung Aksi Carok Sampang, Gibran Minta Bawaslu Cegah Dini Potensi Konflik di Pilkada Serentak 2024 – Page 3

    Singgung Aksi Carok Sampang, Gibran Minta Bawaslu Cegah Dini Potensi Konflik di Pilkada Serentak 2024 – Page 3

    Sebuah video viral di jejaring WhatsApp dan platform media sosial lainnya memperlihatkan peristiwa penyerangan oleh sekelompok pria menggunakan senjata tajam jenis celurit di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

    Informasi yang diperoleh, peristiwa carok berdarah ini terjadi setelah kunjungan paslon calon bupati-calon wakil bupati Sampang nomor urut 2 di Pilkada Sampang, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakte), ke rumah salah satu tokoh desa setempat, pada Minggu, 17 November 2024.

    Diketahui, rombongan calon nomor urut 2 tersebut sempat sempat diadang massa bersenjata celurit, tapi berhasil lolos melalui jalan lain.

    “Sebelum penyerangan terjadi, paslon kami sempat akan diadang oleh kelompok penyerang. Namun bisa diselamatkan terlebih dahulu dan berhasil keluar dari lokasi kejadian,” ujar Ketua Tim Pemenangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro, Senin, 18 November 2024.

    Kasat Reskrim Polres Sampang Safril Selfianto dalam keterangannya mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Desa Ketapang Laok dan mengumpulkan alat bukti serta meminta keterangan sejumlah orang.

    Safril menjelaskan, warga yang menjadi korban pengeroyokan menggunakan celurit itu bernama Jimmy Sugito Putra, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Katapang, Kabupaten Sampang.

    Jimmy diketahui merupakan saksi dari pasangan calon bupati nomor urut 2 Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

  • Wapres Gibran Minta Konflik Pilkada di Sampang Tak Terjadi di Tempat Lain
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 November 2024

    Wapres Gibran Minta Konflik Pilkada di Sampang Tak Terjadi di Tempat Lain Nasional 20 November 2024

    Wapres Gibran Minta Konflik Pilkada di Sampang Tak Terjadi di Tempat Lain
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta konflik terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang terjadi di
    Sampang
    , Jawa Timur yang berujung pembacokan seorang saksi tidak terjadi di tempat lain.
    Hal ini disampaikam Wapres saat memberi arahan dalam acara Konsolidasi Nasional dan Apel Siaga Pengawasan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan dan Perhitungan Suara pada Pemilihan 2024.
    “Kita tidak ingin apa yang terjadi di Sampang terjadi di tempat lain,” kata Gibran dalam acara yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Rabu (20/11/2024).
    Gibran pun mengingatkan seluruh jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk segera menyelesaikan berbagai konflik yang terjadi, sekecil apapun. Ia tidak ingin, keterlambatan penyelesaian konflik berujung pada hilangnya nyawa seseorang.
    “Jika ada potensi konflik, walau sekecil apapun, segera selesaikan. Jangan sampai membesar dan jangan sampai menimbulkan korban jiwa,” ucapnya.
    Gibran menekankan bahwa pada tanggal 27 November ini, atau tujuh hari lagi bakal digelar pelaksanaan Pilkada secara serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 37 Provinsi.
    Orang momor dua di Indonesia itu bilang, Pilkada ini adalah Pilkada terbesar yang pernah Indonesia selenggarakan.
    “Oleh sebab itu, kita harus mendukung penuh pelaksanaan Pilkada serentak ini agar prosesnya berjalan baik dan lancar,” kata Gibran.
    “Sehingga masyarakat dapat memberikan hak suarannya dengan aman, nyaman, luber, dan jurdil,” ucapnya.
    Sebagai informasi, seorang pria bernama Jimmy Sugito Putra asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tewas dalam insiden pembacokan pada Minggu (17/11/2024).
    Ia ditemukan tewas dengan luka di bagian paha, leher, dan kepala. Jimmy merupakan saksi untuk pemungutan suara dari pasangan calon Pilkada Kabupaten Sampang, Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz (Jimad).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Hadiri Apel Siaga Bawaslu Jelang Pilkada Serentak 2024

    Gibran Hadiri Apel Siaga Bawaslu Jelang Pilkada Serentak 2024

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri apel siaga pengawasan tahapan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara pemilihan tahun 2024. Gibran disambut oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.

    Pantauan detikcom di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024), Gibran tiba sekitar pukul 07.10 WIB. Gibran terlihat mengenakan kemeja putih.

    Gibran disambut oleh Bagja dan jajaran Anggota Bawaslu RI. Gibran tampak langsung menempati posisi yang telah disiapkan.

    Rencananya, Gibran akan memberikan sambutan dan pengarahan. Sementara itu, peserta apel terdiri dari seluruh anggota Bawaslu se-Indonesia.

    Sebagai informasi, masa tenang akan dimulai sejak 24 November 2024. Sementara itu, pemungutan suara Pilkada digelar 27 November 2024.

    (amw/zap)

  • PWI Jateng ajak semua pihak ikut dalam pengawasan partisipatif pilkada

    PWI Jateng ajak semua pihak ikut dalam pengawasan partisipatif pilkada

    Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

    PWI Jateng ajak semua pihak ikut dalam pengawasan partisipatif pilkada
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 15:56 WIB

    Elshinta.com – Ketua  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa tengah Amir Machmud  menyambut baik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah yang mengajak pers atau media di Jawa Tengah untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif di Pilkada Serentak 2024. 

    Hal itu disampaikanya pada saat menjadi narasumber Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema “Peran Media dan Mahasiswa Dalam Mewujudkan Pemilihan Serentak 2024 di Jawa Tengah yang Berkualitas” yang diadakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (18/11/2024).  

    Menurut Amir Machmud, meski media punya peran penting namun media tidak bisa mendorong sendiri agar pengawasan partisipatif berjalan efektif tanpa keterlibatan unsur lain seperti akademisi, tokoh masyarakat dan mahasiswa untuk bersama-sama bergerak mendorong  dalam pengawasan partisipatif. 

    “Pengawasan Pilkada 2024 ini harus bersama-sama tidak bisa hanya dilakukan pers atau media saja,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Selasa (19/11).

    Amir Machmud juga menyatakan, media hanya bisa berperan sebagai supporting atau fasilitator, tidak mungkin jadi sisi tunggal yang betul- betul diharapkan menjadi kekuatan yang akan mendorong partisipasi publik secara kuat di Pilkada Serentak 2024.

    “Mari semua lapisan masyarakat ikut dalam pengawasan di Pilkada 2024,” harapnya. 

    Amir Machmud juga menyatakan, tugas Bawaslu Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2024 ini tidak ringan. 

    “Di sisi lain mungkin Bawaslu Jawa Tengah dihadapkan pada realitas ada pertarungan perang bintang di Pilgub Jawa Tengah 2024 ini, kemudian refleksi Pilres 2024  yang belum semuanya menguap,  partai koalisi KIM berhadapan dengan PDI Perjuangan di Pilkada Serentak 2024 ini, dan terkait netralitas instansi, seperti belum lama ini Bawaslu Kota Semarang melakukan  penggerebekan dugaan pengumpulan perangkat desa di suatu hotel di Semarang yang diduga untuk kepentingan Pilkada 2024,” tandasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jajaran pengawas adhoc se-Boyolali diminta netral dan profesional

    Jajaran pengawas adhoc se-Boyolali diminta netral dan profesional

    Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

    Jajaran pengawas adhoc se-Boyolali diminta netral dan profesional
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 16:56 WIB

    Elshinta.com – Empat ratusan orang dari jajaran pengawas adhoc di tingkat kecamatan hingga desa se-Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah diturunkan dalam apel siaga yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali Senin (18/11/2024). Hal ini dilakukan guna meneguhkan komitmen bersama,dalam pengawasan Pilkada 2024.

    Ketua Bawaslu Kabupaten Boyolali Jawa Tengah Widodo mengatakan, seluruh jajaran pengawas pemilihan tahun 2024 di Kabupaten Boyolali sudah siap melaksanakan pengawasan tahapan tahapan pilkada hingga selesai. “Para peserta apel juga berikrar, kerja dengan sungguh-sungguh, penuh profesionalitas dan menjunjung tinggi asas netralitas,” kata Widodo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Selasa (19/11). 

    “Kami berpesan kepada kawan kawan peserta apel,agar kerja maksimal dalam menjalankan tugas sebagai pengawas.Jangan takut menjadi pengawas pemilu, lakukan pencegahan terhadap potensi pelanggaran di setiap tempat yang diawasi. Jika ada pelanggaran, kita tindaklanjuti dengan aturan perundang undangan yang ada,” kata Widodo. 

    Lebih lanjut Widodo mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan semua stakeholder di semua level masing masing.Hal ini untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada. “Kami tekankan kepada semua kawan-kawan Panwascam, PPK, PPS, Forkompincam dan pemerintah desa. Hal ini untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam pencegahan pelanggaran Pilkada.” kata Widodo.

    Apel siaga dalam pelaksanaan Pilkada 2024 tersebut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bawaslu simulasikan pengawasan pemungutan suara Pilkada 2024

    Bawaslu simulasikan pengawasan pemungutan suara Pilkada 2024

    Agenda hari ini simulasi pemungutan suara di TPS. Kemudian, ada atau tidak kendala-nya jika dipraktikkan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menggelar simulasi pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jakarta, Selasa, untuk mengetahui sekaligus mengatasi kendala yang dihadapi saat hari pemungutan suara pada 27 November mendatang.

    “Agenda hari ini simulasi pemungutan suara di TPS. Kemudian, ada atau tidak kendala-nya jika dipraktikkan,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut.

    Menurut Bagja, pihaknya sejauh ini telah menemukan beberapa potensi kendala, termasuk di antaranya perihal salah pengertian antara daftar pemilih pindahan dan daftar pemilih tambahan di dalam formulir C1.

    Selain itu, ia juga menyoroti kemungkinan kendala yang terjadi saat hari pencoblosan lainnya, seperti keterlambatan pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan perlakuan terhadap pengawas TPS.

    “Sudah disampaikan, pengawas TPS itu dekat dengan meja pendaftaran sehingga bisa mengawasi semua pemilih yang akan melakukan pendaftaran di TPS, yang akan pendaftaran untuk memilih pada hari itu,” imbuhnya.

    Bagja lebih lanjut menjelaskan, setidaknya terdapat 30 poin kerawanan yang mungkin terjadi di TPS. Beberapa di antaranya soal TPS yang tidak ramah disabilitas, kesalahan dalam proses penghitungan suara, dan pemilih yang tidak membawa Kartu Tanda Penduduk.

    “Ada yang tidak mempunyai KTP, pakai namanya biodata. Biodata itu sekarang ‘kan tidak tersosialisasikan dengan baik. Oleh sebab itu, tolong teman-teman KPU, menyosialisasikan biodata itu bentuknya seperti apa. Kalau tidak ada KTP elektronik atau yang belum memiliki KTP elektronik, tapi sudah perekaman itu ada biodata, itu diperbolehkan,” ujar Bagja.

    Di samping itu, Ketua Bawaslu juga memerinci daerah-daerah yang rawan pada Pilkada 2024, seperti Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Pegunungan Bintang. Ia mengakui, beberapa di daerah di Papua dan Jawa Timur menjadi perhatian Bawaslu.

    “Apalagi di daerah yang calon pasangannya hanya dua. Itu tingkat kompetisi-nya sangat tinggi. Itu yang kami harapkan, apalagi Kepolisian, juga untuk melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tim kampanye, untuk saling menjaga agar keadaan kali ini berlangsung damai,” sambung Bagja.

    Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

    1. Pada tanggal 27 Februari–16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan

    2. Pada tanggal 24 April–31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih

    3. Pada tanggal 5 Mei–19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan

    4. Pada tanggal 31 Mei–23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih

    5. Pada tanggal 24–26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon

    6. Pada tanggal 27–29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon

    7. Pada tanggal 27 Agustus–21 September 2024: Penelitian persyaratan calon

    8. Pada tanggal 22 September 2024: Penetapan pasangan calon

    9. Pada tanggal 25 September–23 November 2024: Pelaksanaan kampanye

    10. Pada tanggal 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara

    11. Pada tanggal 27 November–16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bawaslu Kota Bekasi ajak guru tekan angka golput di Pilkada 2024

    Bawaslu Kota Bekasi ajak guru tekan angka golput di Pilkada 2024

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Bawaslu Kota Bekasi ajak guru tekan angka golput di Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 15:32 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mengajak para guru di Kota Bekasi untuk berperan aktif menekan angka golput (golongan putih) pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

    Anggota Bawaslu Kota Bekasi Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Jhonny Sitorus menekankan pentingnya peran guru dalam mendorong partisipasi pemilih, khususnya pemilih pemula.

    “Kami berharap para guru ikut mengkampanyekan tidak Golput pada Pilkada,” kata Jhony kepada Elshinta pada Senin (18/11/2024).

    Ia menjelaskan generasi muda, khususnya milenial dan Gen-Z yang mencapai 56% dari total calon pemilih, memegang kunci keberhasilan Pilkada Kota Bekasi.

    Oleh karena itu, partisipasi aktif pemuda sangat krusial. Ia menyebut, target partisipasi pemilih yang dicanangkan Bawaslu Kota Bekasi cukup tinggi.

    “Kami ingin tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada sama seperti pada Pilpres dan Pileg, yakni di atas 80 persen,” tegas Jhonny.

    Untuk mencapai target tersebut, ia mengungkapkan, Bawaslu Kota Bekasi menyadari pentingnya membangun kesadaran politik di kalangan pemilih muda.

    “Dibutuhkan narasi-narasi positif untuk meyakinkan para siswa meringankan langkah ke TPS pada 27 November. Kami percaya, para guru mampu menerjemahkan pentingnya kesadaran politik ke siswanya,” paparnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (19/11). 

    Sebagai informasi, sosialisasi yang dihadiri oleh perwakilan guru dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, termasuk guru-guru agama di SMA negeri dan sederajat, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya menekan angka golput dan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Bekasi 2024. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bawaslu Haltim Soroti Kehadiran Dirut BUMD di Kampanye Paslon Farrel-Thaib

    Bawaslu Haltim Soroti Kehadiran Dirut BUMD di Kampanye Paslon Farrel-Thaib

    FAJAR.CO.ID, HALMAHERA TIMUR — Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menyoroti kehadiran Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Haltim, Rasid Musa, dalam kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Muhammad Farrel Aditama dan Thaib Jalaluddin.

    Kehadiran Rasid di Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba, Minggu (17/11), dianggap sebagai pelanggaran Pemilu berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilu.

    Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Haltim, Alherfan Barmawi, menegaskan bahwa tindakan Rasid Musa melanggar pasal 70 dan pasal 189 UU Pemilu.

    “Dugaan keterlibatan Dirut BUMD (Rasid Musa) tercatat sebagai pelanggaran pemilu sebagaimana disyaratkan dalam pasal 189 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilu. Hingga saat ini, Bawaslu belum menerima surat izin cuti kampanye yang bersangkutan,” ujar Alherfan kepada media, Minggu (17/11) malam.

    Pasal 189 UU Pemilu menyebutkan bahwa calon kepala daerah yang sengaja melibatkan pejabat BUMN, BUMD, ASN, anggota TNI/Polri, maupun perangkat desa dalam kegiatan politik dapat dikenai pidana penjara minimal satu bulan hingga maksimal enam bulan, atau denda sebesar Rp600.000 hingga Rp6.000.000.

    Alherfan mengimbau masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran ini secara resmi ke Bawaslu dengan menyertakan bukti-bukti yang relevan.

    “Harus buatkan laporan lengkap dengan bukti video serta SK jabatan Direktur Utama BUMD Haltim untuk disampaikan resmi ke Bawaslu,” jelasnya.