Kementrian Lembaga: Bareskrim Polri

  • Ini Alasan Atalia Praratya Tidak Dampingi Ridwan Kamil saat Tes DNA

    Ini Alasan Atalia Praratya Tidak Dampingi Ridwan Kamil saat Tes DNA

    Bisnis.com, JAKARTA — Istri Ridwan Kamil (RK) sekaligus Anggota DPR RI, Atalia Praratya tidak ikut mendampingi suaminya saat menjalani tes DNA di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

    Kuasa Hukum RK, Muslim Jaya mengatakan bahwa alasan Atalia tak mendampingi itu lantaran polemik ini merupakan urusan pribadi kliennya.

    “Tidak ikut karena ini urusan pribadi pak RK,” ujar Muslim saat dikonfirmasi, Kamis (7/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, RK tiba sekitar 8.57 WIB. Nampak, dia didampingi oleh sejumlah kuasa hukumnya dalam agenda pemeriksaan tes DNA ini.

    Mantan calon Gubernur Jakarta ini juga terlihat memakai pakaian jas coklat dan kemeja dengan warna senada. Selain itu, RK juga mengenakan kaca mata hitam dan jinjing saat tiba di Bareskrim.

    Hanya saja, RK tidak memberikan pernyataan apapun saat tiba di Bareskrim. Ridwan Kamil hanya tersenyum dan menyapa awak media. Setelah itu, RK langsung menuju ruangan Ditresiber Bareskrim Polri.

    “Selamat pagi,” ujar RK di Bareskrim Polri, Kamis (7/8/2025).

    Selang satu jam setengah, selebgram Lisa Mariana tiba juga di Bareskrim Polri dengan mengenakan baju blouse berwarna krem.

    Dia irit bicara menjelang pengambilan sampel genetik atau tes DNA itu. Namun demikian, dia berharap agar proses tes DNA ini bisa berjalan tanpa adanya rekayasa.

    “Doain saja yang terbaik ya, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada rekayasa,” ujar Lisa.

  • Tiba di Bareskrim, Lisa Mariana Harap agar Hasil Tes DNA Tak Direkayasa

    Tiba di Bareskrim, Lisa Mariana Harap agar Hasil Tes DNA Tak Direkayasa

    Bisnis.com, JAKARTA — Selebgram Lisa Mariana telah tiba di Bareskrim Polri untuk menjalani tes DNA terkait dengan orang tua biologis anaknya yang diduga dengan Ridwan Kamil.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar 10.45 WIB, dia tiba bersama dengan kuasa hukumnya. Lisa nampak mengenakan baju blouse berwarna krem.

    Dia irit bicara menjelang pengambilan sampel genetik atau tes DNA itu. Namun demikian, dia berharap agar proses tes DNA ini bisa berjalan tanpa adanya rekayasa.

    “Doain saja yang terbaik ya, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada rekayasa,” ujar Lisa di Bareskrim, Kamis (7/8/2025).

    Sebelumnya, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekitar 8.57 WIB. RK sapaan akrabnya itu terlihat memakai pakaian jas coklat dan kemeja dengan warna senada. 

    Selain itu, RK juga mengenakan kaca mata hitam dan jinjing saat tiba di Bareskrim. Hanya saja, RK tidak memberikan pernyataan apapun saat tiba di Bareskrim. 

    Ridwan Kamil hanya tersenyum dan menyapa awak media. Setelah itu, RK langsung menuju ruangan Ditresiber Bareskrim Polri.

    “Selamat pagi,” ujar RK di Bareskrim Polri, Kamis (7/8/2025).

    Sekadar informasi, perkara ini sudah naik status menjadi penyidikan. Kenaikan status itu dilakukan setelah kepolisian telah menemukan dugaan unsur pidana dalam perkara ini.

    Adapun, laporan ini telah dilayangkan pengacara Ridwan Kamil dengan laporan polisi atau LP dengan nomor: LP/B/174/IV/2025 /Bareskrim. 

  • Jalani Tes DNA, Lisa Mariana: Doakan Tidak Ada Rekayasa…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Agustus 2025

    Jalani Tes DNA, Lisa Mariana: Doakan Tidak Ada Rekayasa… Nasional 7 Agustus 2025

    Jalani Tes DNA, Lisa Mariana: Doakan Tidak Ada Rekayasa…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Selebgram Lisa Mariana meminta doa supaya proses pemeriksaan DNA yang ia lakoni di Gedung Bareskrim Polri berjalan dengan lancar tanpa ada rekayasa.
    “Doain saja yang terbaik, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada rekayasa,” kata Lisa sesaat akan masuk ke gedung Bareskrim, Kamis (7/8/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, mengenakan baju berwarna krem, Lisa yang didampingi kuasa hukumnya tiba pukul 10.44 WIB.
    Ia turut membawa anaknya ke Bareskrim Polri.
    Sebelum Lisa dan anaknya, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) juga melakoni tes DNA dengan pengambilan darah oleh polisi.
    RK telah lebih dulu tiba di Bareskrim sekitar pukul 08.57 WIB.
    Dalam kasus ini, Lisa Mariana mengaku anak yang dilahirkan merupakan hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.
    Ridwan Kamil pun melaporkan selebgram Lisa Mariana ke Bareskrim Polri lantaran diduga telah melakukan tindakan pencemaran nama baik.
    Laporan tersebut telah diterima polisi dan tercatat dengan nomor LP: STTL/174/IV/2025/Bareskrim.
    “Pak RK benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pelanggaran Pasal 51 juncto Pasal 35, Pasal 48 juncto Pasal 32, Pasal 45 juncto Pasal 27a UU ITE nomor 1 tahun 2024 terhadap orang yang dengan melawan hukum dan secara sengaja menyebarkan tanpa fakta hukum,” ujar kuasa hukum Ridwan Kami, Muslim Jaya Butar-butar, 18 April 2025.
    Muslim menegaskan, Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas adanya berita bohong soal anak di antara keduanya.
    “Terkait klien kami memiliki anak (dengan Lisa) yang merugikan nama baik klien kami,” imbuh Muslim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perintah Prabowo ke Zulhas: Operasi Pasar & Tindak Tegas Pengoplos Beras

    Perintah Prabowo ke Zulhas: Operasi Pasar & Tindak Tegas Pengoplos Beras

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto disebut telah menyetujui percepatan operasi pasar guna menstabilkan harga beras dan menangkal kekhawatiran masyarakat terkait dengan praktik beras oplosan. 

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) awalnya menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan penindakan terhadap kasus beras oplosan yang beredar di pasaran. Hal itu disampaikan kepada Presiden di rapat kabinet paripurna, Rabu (6/8/2025).

    Penindakan dilakukan utamanya oleh Bareskrim Polri. “Saya laporkan soal yang ramai sekarang soal beras yang melanggar itu ditindak tegas,” kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jaarta, Rabu (6/8/2025). 

    Kemudian, Zulhas turut menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan praktik beras oplos yang tengah ramai dibicarakan itu. Dia mengungkap bahwa Prabowo telah menyetujui operasi pasar agar dipercepat. Langkah ini juga dilakukan untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

    “Kita sudah ada operasi pasar yang disetujui Bapak Presiden 1,3 juta ton dipercepat ini sekarang untuk operasi pasar. Yang kedua sudah ada bantuan pangan beras sebanyak 360.000 ton,” terang pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu. 

    Untuk diketahui, Zulhas menjadi salah satu menteri yang melaporkan perkembangan program prioritas Presiden saat rapat kabinet paripurna, Rabu (6/8/2025). 

    “Kita prioritaskan tentunya para menteri sebagai leading sektor sebagai leading, katakanlah sebagai ketua satgas di bidang masing-masing yang prioritas, pangan, energi, pemberantasan kemiskinan dan kelaparan, kemudian pembangunan SDM, kesehatan, perumahan, saya persilahkan Sekretaris Kabient untuk mengatur laporan masing-masing,” ujarnya kepada kabinetnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/8/2025). 

    Kemudian, Seskab Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa menteri-menteri yang akan melaporkan kegiatannya pada Sidang Kabinet meliputi Menteri Keuangan, Menteri Investasi, Menteri Pertanian, dan Menteri ESDM. 

    Kemudian, Kepala Badan Gizi Nasional, Menteri Sosial, Menko Pangan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Pendidikan Tinggi. 

    Sri Mulyani lalu dipersilahkan untuk menyampaikan laporannya. Dia menyebut akan menyampaikan RAPBN 2026 yang akan disampaikan Prabowo pada Pidato Kenegaraan dan Nota Keuangan serta RAPBN 2026 di DPR 15 Agustus 2025.

  • Persiapan Tes DNA, Ridwan Kamil Sudah Tiba di Bareskrim

    Persiapan Tes DNA, Ridwan Kamil Sudah Tiba di Bareskrim

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil tiba di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Jakarta Selatan pada Kamis (7/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, RK tiba sekitar 8.57 WIB. Ridwan Kamil juga didampingi oleh sejumlah kuasa hukumnya dalam agenda pemeriksaan tes DNA ini.

    Mantan calon Gubernur Jakarta ini juga terlihat memakai pakaian jas coklat dan kemeja dengan warna senada. RK juga tidak memberikan pernyataan apapun saat tiba di Bareskrim. 

    Selain terlihat modis dengan padu padan pakaian, RK juga mengenakan kacamata dan juga membawa tas berwarna hitam. Berjalan menuju pintu ruangan lain.

    Kendati begitu, Ridwan Kamil melemparkan senyum tipis dan menyapa awak media. Setelah itu, RK langsung menuju ruangan Ditresiber Bareskrim Polri.

    “Selamat pagi,” ujar RK di Bareskrim Polri, Kamis (7/8/2025).

    Di samping itu, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya mengklaim bahwa tes DNA ini merupakan tindak lanjut permohonan kliennya ke Bareskrim Polri agar polemik soal anak ini tidak berlarut.

    Muslim menekankan, kliennya juga tidak akan protes apabila nantinya hasil dari tes DNA ini tidak sesuai dengan keinginannya. Sebab, dia memastikan bahwa RK akan menerima apapun hasilnya.

    “Apapun hasilnya dengan tidak berandai andai pada prinsipnya pak RK menghormati dan  menerima hasilnya dengan penuh tanggung jawab serta kedewasaan itulah bentuk pak RK menghormati proses hukum,” ujar Muslim.

    Sekadar informasi, perkara ini sudah naik status menjadi penyidikan. Kenaikan status itu dilakukan setelah kepolisian telah menemukan dugaan unsur pidana dalam perkara ini.

    Adapun, laporan ini telah dilayangkan pengacara Ridwan Kamil dengan laporan polisi atay LP dengan nomor: LP/B/174/IV/2025 /Bareskrim.

  • Ridwan Kamil Jalani Tes DNA Hari Ini, Ayah Biologis Putri Lisa Mariana Bakal Terungkap – Page 3

    Ridwan Kamil Jalani Tes DNA Hari Ini, Ayah Biologis Putri Lisa Mariana Bakal Terungkap – Page 3

    Tes DNA dilakukan di Gedung Bareskrim Polri, dan pihak Ridwan Kamil memastikan proses berjalan transparan dengan melibatkan pihak eksternal, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

    “Kenapa? Karena ini kan menyangkut tes DNA supaya hasilnya memang independen, hasilnya juga objektif, hasilnya juga tidak ada keraguan dari semua pihak,” ujar Muslim.

    Muslim menambahkan, Ridwan Kamil akan menghormati apa pun hasil dari tes tersebut.

    “Apa pun hasilnya ke depan, saya ingatkan sekali lagi, Pak Ridwan Kamil menerima dengan baik dengan segala kedewasaan beliau, dengan segala tanggung jawab beliau karena itulah bentuk penghormatan beliau kepada proses hukum yang berlanjut,” katanya.

  • Hari Ini, Ridwan Kamil-Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri

    Hari Ini, Ridwan Kamil-Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri

    Bisnis.com, JAKARTA — Eks Gubernur Ridwan Kamil bakal menjalani pengambilan sampel tes genetik dan DNA di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, hari ini Kamis (7/8/2025).

    Pengambilan tes DNA itu dilakukan untuk kebutuhan proses hukum antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana terkait polemik orang tua anak Lisa.

    Kuasa Hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya memastikan bahwa kliennya bakal menghadiri proses pengambilan DNA ini.

    “Tadi saya baru berkomunikasi untuk koordinasi kehadiran beliau [Ridwan Kamil], siap lahir batin insyaAllah,” kata Muslim kepada wartawan, dikutip Kamis (6/8/2025).

    Dia menambahkan, tes DNA ini diharapkan bisa membuat terang polemik terkait anak RK ini. Adapun, agenda pengambilan sampel ini dijadwalkan sekitar 10.00 WIB.

    “[Kehadiran RK] sebagai komitmen menghargai hukum,” pungkas Muslim.

    Di samping itu, Kuasa Hukum Lisa, Jhony Nababan menyatakan bahwa kliennya bersama anaknya juga siap menghadiri agenda tes DNA ini.

    “Hadir. Hanya Lisa, anaknya, dan Ridwan Kamil,” ujar Jhony.

    Sekadar informasi, perkara ini sudah naik status menjadi penyidikan. Kenaikan status itu dilakukan setelah kepolisian telah menemukan dugaan unsur pidana dalam perkara ini.

    Adapun, laporan ini telah dilayangkan pengacara Ridwan Kamil dengan laporan polisi atay LP dengan nomor: LP/B/174/IV/2025 /Bareskrim. 

  • 10
                    
                        Hari Ini, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim
                        Nasional

    10 Hari Ini, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Nasional

    Hari Ini, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) di kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Kamis (7/8/2025).
    Berdasarkan agenda, pria yang karib disapa Kang Emil itu bakal menjalani pemeriksaan DNA pada pukul 10.00 WIB.
    “Sesuai jadwal, belum ada perubahan,” kata kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, Rabu (6/8/2025).
    “Saya baru berkomunikasi untuk koordinasi kehadiran, beliau siap lahir batin, insya Allah,” ucapnya.
    Selain Ridwan Kamil, selebgram Lisa Mariana dan seorang anak yang diklaim sebagai anak dari Ridwan Kamil juga disebut akan menjalani pengambilan sampel.
    Muslim menekankan bahwa pengambilan sampel DNA dilakukan oleh pihak yang berwenang dan juga disaksikan oleh kuasa hukum para pihak.
    Dia bilang, pengambilan darah masing-masing pihak dilakukan untuk menghormati proses hukum yang berjalan di Bareskrim Polri.
    “Sebagai komitmen menghargai hukum,” ucapnya.
    Terpisah, kuasa hukum Lisa Mariana, Jhony Nababan, juga mengonfirmasi kehadiran klien beserta anaknya di Bareskrim Polri hari ini.
    “Iya hadir, jam 10,” kata Jhony.
    Ridwan Kamil melaporkan selebgram Lisa Mariana ke Bareskrim Polri lantaran diduga telah melakukan tindakan pencemaran nama baik terhadap Ridwan Kamil.
    Laporan tersebut telah diterima polisi dan tercatat dengan nomor LP: STTL/174/IV/2025/Bareskrim.
    “Pak RK benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pelanggaran Pasal 51 juncto Pasal 35, Pasal 48 juncto Pasal 32, Pasal 45 juncto Pasal 27a UU ITE nomor 1 tahun 2024 terhadap orang yang dengan melawan hukum dan secara sengaja menyebarkan tanpa fakta hukum,” ujar Muslim kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2025).
    Muslim menegaskan, Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas adanya berita bohong soal anak di antara keduanya.
    “Terkait klien kami memiliki anak (dengan Lisa) yang merugikan nama baik klien kami,” imbuh Muslim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 12 WN Bangladesh di NTT Diamankan, Masuk RI Lewat Jalur Ilegal

    12 WN Bangladesh di NTT Diamankan, Masuk RI Lewat Jalur Ilegal

    Jakarta

    Sebanyak 12 orang warga negara (WN) Bangladesh diamankan oleh Direktorat Intelkam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Hotel Sylvya, Kota Kupang, NTT. Mereka merupakan korban people smuggling atau penyelundupan manusia.

    “Ya ada 12 WN Bangladesh yang diamankan oleh anggota Direktorat Intelkam Polda NTT. Mereka ada paspor tapi cara masuk ke Indonesia yang tidak melalui jalur resmi,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTT, Kombes Patar Silalahi, dilansir detikBali, di kantornya, Rabu (6/8/2025) malam.

    Patar menjelaskan belasan orang itu awalnya datang diselundupkan dari Malaysia ke Pulau Sumatera melalui laut tanpa dilengkapi dokumen resmi. Mereka kemudian berangkat ke Surabaya melalui jalur darat dan menetap di sana selama lima bulan. Selanjutnya datang ke Kupang sekitar 3-4 hari lalu.

    “Jadi mereka masuk ke Indonesia secara ilegal. Saat ini mereka masih diperiksa oleh unit Peopple Smuggling Polda NTT agar bisa mengetahui tujuan mereka ke negara mana,” jelas Patar.

    Patar mengaku pelaku penyelundupannya masih dalam penyelidikan di Surabaya. Menurutnya, Subdit IV Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sedang berada di Surabaya bersama Bareskrim Polri untuk melakukan penyelidikan.

    “Ini masih kolaborasi di Surabaya. Apa pun hasilnya kami akan koordinasi dengan Rumah Deteksi Imigrasi (Rudenim) Kupang untuk ditampung di sana,” jelasnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

  • Usut Beras Oplosan, Satgas Pangan Polri Lanjutkan Uji Sampel di Pasaran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Agustus 2025

    Usut Beras Oplosan, Satgas Pangan Polri Lanjutkan Uji Sampel di Pasaran Nasional 6 Agustus 2025

    Usut Beras Oplosan, Satgas Pangan Polri Lanjutkan Uji Sampel di Pasaran
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Satuan Tugas (Satgas) Pangan pada Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri memastikan akan terus melakukan uji sampel terhadap beras-beras yang diproduksi dan didistribusikan ke masyarakat.
    “Untuk pengawasan dari Satgas Pangan, kita melihat hasil yang diproduksi, terdistribusi ke lapangan, kita akan uji sampel,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf, usai menggelar rekonstruksi di pabrik beras PT Padi Indonesia Maju (PIM), Serang, Banten, Rabu (6/8/2025).
    Adapun pengambilan sampel menjadi bagian dari pengawasan rutin Satgas Pangan Polri untuk mencegah beredarnya beras yang tidak sesuai standar.
    Helfi menjelaskan, dari hasil uji sampel tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti bila ditemukan ketidaksesuaian standar.
    Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan terhadap produsen yang terbukti memproduksi beras di bawah standar mutu.
    “Kalau masih ada ditemukan, nanti kelihatan di labelnya tuh, ini produksi kapan? Kan gitu ya. Ini produksi kapan? Produksi pada saat setelah saya berdiri menyampaikan ini (hasil rekonstruksi) atau sebelum ini?” kata Helfi.

    Ia menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan secara menyeluruh terhadap berbagai merek maupun produsen beras di Indonesia, tidak hanya terbatas pada PT PIM.
    “Artinya, pengawasan terus dilakukan, bukan hanya di merek yang ada, dari produksi PIM, termasuk yang produksi dari PT-PT yang lain,” tuturnya.
    Sebagai informasi, Satgas Pangan Bareskrim Polri telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan beras oplosan bermerek Sania, Fortune, Sovia, dan Siip yang diproduksi PT PIM.
    Berdasarkan hasil uji laboratorium, produk-produk tersebut tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Beras Premium No. 6128:2020.
    “Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan merek-merek beras premium yang tidak sesuai dengan standar mutu sebagaimana tertera pada kemasan. Telah ditemukan adanya peristiwa pidana, sehingga perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/8/2025) kemarin.
    Tiga tersangka yang telah ditetapkan yaitu S selaku Presiden Direktur PT PIM, AI selaku Kepala Pabrik, dan DO selaku Kepala Quality Control PT PIM 1.
    Sebagai barang bukti, penyidik menyita sebanyak 13.740 karung dan 58,9 ton beras dalam kemasan 2,5 kg dan 5 kg dengan merek-merek tersebut.
    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 62 juncto Pasal 8 ayat 1 huruf a, e, dan f Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman pidana lima tahun penjara dan denda maksimal Rp 2 miliar.
    Selain itu, ketiganya juga dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp 10 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.