Kementrian Lembaga: Bareskrim Polri

  • Bos Investasi Bodong Robot Trading Net89 Masih Buron
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Januari 2025

    Bos Investasi Bodong Robot Trading Net89 Masih Buron Nasional 22 Januari 2025

    Bos Investasi Bodong Robot Trading Net89 Masih Buron
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga orang tersangka kasus
    investasi bodong

    robot trading
    Net89 masih berstatus buronan hingga saat ini.
    Bareskrim Polri
    telah menerbitkan
    red notice
    karena ketiganya tidak mengindahkan panggilan penyidik maupun Interpol.
    “Sementara, yang tiga orang tersangka masih kabur ke luar negeri dan telah diterbitkan
    red notice
    . Kita bekerja sama dengan divisi Hubinter dan Interpol, namun tetap akan dilakukan pengejaran kepada yang bersangkutan,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf, saat konferensi pers di Lobi Utama Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).
    Mereka yang masih buron adalah Andreas Andreyanto (AA) selaku komisaris PT SMI dan Lauw Swan Hie Samuel (LSH) yang merupakan Direktur Utama PT SMI.
    Satu lagi adalah TL, yang merupakan istri dari AA.
    Andreas dan Lauw diketahui sudah berstatus buron sejak Oktober 2022 lalu. Mereka disebutkan telah berpindah kewarganegaraan menjadi WN Kamboja.
    Andreas Andreyanto diduga mengganti namanya menjadi Anderson William, dan Lauw Swan Hie Samuel mengganti nama menjadi Smith Boa.
    Selain yang berstatus buron, ada dua orang tersangka yang tidak ditahan oleh penyidik karena sakit, yaitu MA yang merupakan subexchanger dan BS, Direktur PT CAD yang merupakan rekanan dari PT SMI.
    Kemudian, ada sembilan tersangka yang telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri, yaitu DI, FI, AA, ESI, YW, RS, AM, MA, dan IR yang merupakan Direktur IT PT SMI.
    Sementara, PT SMI ditetapkan sebagai tersangka korporasi karena menjalankan investasi bodong ini.
    Atas tindakannya, para tersangka disangkakan pasal 105 dan/atau pasal 106 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang UU Cipta Kerja, perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dan/atau pasal 378 KUHP, dan/atau pasal 372 KUHP, dan/atau pasal 3, pasal 5, pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang junto pasal 55 KUHP junto pasal 56 KUHP junto pasal 64 KUHP junto pasal 65 KUHP.
    Sebagai informasi, kasus dugaan investasi bodong Net89 terungkap pertama kali sejak Oktober 2022.
    Saat itu, korban bernama Muhamad Zainul Arifin melaporkan lima figur publik atas dugaan kasus investasi bodong berkedok multi-level marketing (MLM) robot trading Net89.
    Tersangka utama kasus ini adalah pendiri PT SMI, Andreas Andreyanto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bareskrim Sita Rp52,5 Miliar di Kasus Investasi Robot Trading Net89

    Bareskrim Sita Rp52,5 Miliar di Kasus Investasi Robot Trading Net89

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) menyita uang senilai Rp52,5 miliar dalam kasus penipuan investasi bodong berkedok robot trading Net89.

    Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus atau Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan uang puluhan miliar itu telah dipindahkan ke rekening penampungan Bareskrim.

    “Kita sita berupa uang tunai sekitar Rp52,5 miliar yang saat ini sudah kita pindahkan ke rekening [penampungan],” ujarnya di Bareskrim Polri, Rabu (22/1/2025).

    Selain itu, Helfi menambahkan penyidik Dittipideksus Bareskrim juga telah melakukan penyitaan terhadap 11 unit mobil senilai Rp15 miliar. Mobil itu di antaranya, bermerk BMW, Porsche hingga Tesla.

    Adapun, 26 aset properti berupa hotel, vila, kantor, apartemen, ruko, rumah yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bali, Pekanbaru, Banjarmasin hingga Bandung.

    “Total nilainnya sekitar Rp1,5 triliun,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Bareskrim telah menetapkan 15 tersangka kasus dugaan investasi bodong Net89. Dari, 15 tersangka itu terdapat pendiri PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) atau pengelola Net89 Andreas Andreyanto (AA), putri Andreas berinisial MA dan istrinya Theresia Lauren (TL).

  • Terungkap Kecepatan Mobil Pensiunan TNI Sebelum Tercebur dan Tewas di Laut Marunda

    Terungkap Kecepatan Mobil Pensiunan TNI Sebelum Tercebur dan Tewas di Laut Marunda

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus penemuan jasad Brigjen TNI (purn) Hendrawan Ostevan yang mengapung di laut wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Olah TKP yang melibatkan tim gabungan dari Puslabfor Bareskrim Polri dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu digelar pada Selasa (21/1/2025).

    Berdasarkan hasil olah TKP, mobil yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan 35 Km/jam sebelum tercebur ke laut.

    “Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km/jam dengan membandingkan antara jarak dan waktu pada video CCTV pada TKP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Dalam olah TKP itu, jelas Ade Ary, polisi juga mengambil titik koordinat untuk mengukur kecepatan angin pada hari kejadian.

    “Pengambilan titik koordinat untuk pengecekan cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian dengan menggunakan satelit,” ujar Kabid Humas.

    Adapun jasad Brigjen TNI (purn) Hendrawan ditemukan mengapung di laut Marunda pada Jumat (10/1/2025).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pihak keluarga menyatakan korban mulanya berangkat dari rumah menuju suatu tempat di wilayah Tangerang.

    “Dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga, (korban akan) ke Tangerang,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Marasabessy, Kamis (16/1/2025).

    Namun, dari penelusuran polisi, korban berkendara berputar-putar sampai ke Bogor sebelum akhirnya mengarah ke kawasan Marunda.

    “Dari situ, berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda tersebut,” ungkap Kasubdit Resmob.

    Berdasarkan rekaman CCTV, korban mulanya terlihat mengendarai mobil Toyota Vios berpelat nomor B 1606 LB.

    Saat itu mobil korban masuk ke Dermaga KCN Marunda sekitar pukul 00.35 WIB.

    “⁠Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (14/1/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penampakan Uang Rp 61 Miliar yang Disita Bareskrim dari 3 Situs Judol

    Penampakan Uang Rp 61 Miliar yang Disita Bareskrim dari 3 Situs Judol

    Jakarta

    Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyita uang senilai Rp 61 miliar terkait kasus judi online (judol). Uang itu disita dari pengungkapan tiga kasus judol.

    Uang sitaan itu ditampilkan dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025) Uang miliaran tersebut ditumpuk memanjang di lokasi jumpa pers.

    Seluruh uang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu. Uang tunai itu ditempatkan dalam plastik bening.

    “Rp61 miliar yang kita lakukan penyitaan,” ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji.

    Himawan menyebut penyitaan dilakukan daritiga situs judol yakni H5GF777, RGOCasino, dan Agen 138. Ketiga situs perjudian dari itu beroperasi secara internasional.

    “Ketiga website tersebut merupakan website judi online yang beroperasi secara nasional dan internasional dengan jenis-jenis permainan judi online diantaranya slot, kasino, judi bola, dan lain-lain,” kata Himawan.

    Bahkan AL, diduga menggunakan perusahaan PT GMM Giat Pelangkah Maju untuk memfasilitasi pembayaran judi daring. Adapun pada kasus itu, polisi menyita aset senilai Rp 47 miliar dari beberapa penyedia jasa pembayaran, termasuk rekening-rekening terkait.

    “Total yang telah dibekukan dan disita dari website judi online H5 GF777 sejumlah Rp 47.450.492.998,” ucapnya.

    HJ alias Zeus diduga sebagai manajer operasional situs dan pengendali 17 website judi lainnya. Sedangkan empat lainnya merupakan admin customer service pada website RGOCasino.

    “Tersangka HJ bolak-balik antara Jakarta dan Kamboja untuk melatih dan merekrut pelaku lain yang akan dipekerjakan sebagai admin situs judi online,” kata Himawan.

    Pada kasus tersebut, uang tunai sebesar Rp1,6 miliar, kendaraan mewah, dan peralatan operasional berhasil disita.

    Kasus terakhir yang berhasil diungkap adalah situs Agen 138 dengan empat tersangka berinisial JO, JG, AHL, dan KW, serta satu buron berinisial KK yang diduga sebagai otak dari jaringan tersebut.

    Situs yang dikendalikan jaringan ini merupakan satu dari tiga situs judol yang mengalirkan dana untuk pembangunan Hotel Aruss Semarang yang kini telah disita sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    “Kami akan terus mendalami aliran dana jaringan ini untuk mengungkap siapa saja yang terlibat, termasuk kaitannya dengan aset-aset seperti Hotel Aruss yang disita sebelumnya,” pungkasnya.

    (ond/maa)

  • Tersangka Judol Bolak-balik Jakarta-Kamboja untuk Latih Orang  
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 Januari 2025

    Tersangka Judol Bolak-balik Jakarta-Kamboja untuk Latih Orang Nasional 20 Januari 2025

    Tersangka Judol Bolak-balik Jakarta-Kamboja untuk Latih Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah tersangka pengelola situs
    judi online
    (
    judol
    ) rutin bolak-balik
    Kamboja
    dan
    Jakarta
    untuk melatih pekerja sebelum dikirim ke Kamboja untuk dipekerjakan sebagai pegawai situs judol.
    “Jadi, mereka yang pulang pergi Kamboja-Jakarta ini mengawasi, memastikan apakah sudah bisa dibawa ke Kamboja,” ujar Direktur Tipidsiber
    Bareskrim Polri
    Brigjen Himawan Bayu Aji saat konferensi pers di Lobi Utama Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
    Himawan tidak mengungkapkan secara jelas siapa tersangka yang dimaksud.
    Namun, dalam konferensi pers, ada beberapa sosok yang disebutkan rutin bolak-balik Jakarta.
    Sosok pertama adalah HJ alias RZ alias Zeus yang merupakan manajer customer service website RGO Casino. 
    “Jadi yang bersangkutan (Zeus) memiliki dua paspor yang sering digunakan mondar-mandir antara Kamboja dengan Jakarta,” jelas Himawan.
    RZ alias Zeus ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 18 Desember 2024.
    Kemudian, sosok kedua adalah KK yang diduga pemilik dan pengendali dari website judi online Agen 138.
    Saat ini, KK berstatus buron dan diduga tengah berada di Kamboja.
    “Kalau tadi saya sebutkan ada yang DPO, yang KK itu DPO, yang belum kita dapatkan, yang kemungkinan itu ada di Kamboja,” lanjut Himawan.
    Lalu, sosok ketiga adalah KW yang merupakan manajer customer service dari situs Agen 138, yang ditangkap di Jakarta pada 14 Januari 2025. Agen 138 diketahui berbasis di Lampung, Sumatera Selatan.
    KW bertugas untuk mengawasi kerja para pegawai customer service yang bekerja secara daring.
    Dari tiga sosok yang disinggung, Himawan belum membocorkan pihak mana yang mengirim pekerja dari Indonesia ke Kamboja.
    Hari ini, Bareskrim Polri menetapkan 11 orang tersangka yang diduga terlibat dalam operasional tiga situs judol yang berbeda, yaitu H5 GF777, RGO Casino, dan Agen 138.
    Dari tiga kasus ini, polisi menyita barang bukti kurang lebih senilai Rp 61 miliar.
    Selain uang tunai dan rekening penampung, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain seperti perangkat elektronik, mobil, hingga motor.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polri Ungkap Mafia di Balik Judi Online H5GF777, RGO Casino, Agen 138

    Polri Ungkap Mafia di Balik Judi Online H5GF777, RGO Casino, Agen 138

    Jakarta, CNBC Indonesia – Polri mengungkap tiga kasus besar judi online (judol) di tanah air. Adapun aset yang disita totalnya mencapai Rp 61 miliar.

    Ketiga situs tersebut adalah H5GF777, RGO Casino, dan Agen 138, yang beroperasi secara nasional dan internasional.

    Mabes Polri, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji, mengatakan operasi ini merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga dalam Desk Pemberantasan Judi Online yang dibentuk atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.

    “Upaya ini adalah bentuk komitmen nyata pemerintah dalam memerangi judi online yang merugikan masyarakat. Kita terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menindak tegas pelaku dan memutus rantai kejahatan ini,” ujar Brigjen Himawan, dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Senin (20/1/2025).

    Berikut adalah 3 kasus besar yang sukses dibongkar Polri:

    Situs H5GF777

    Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua tersangka, MIA dan AL, yang diduga sebagai pengelola situs. Tersangka AL, yang juga terlibat dalam kasus lain, diduga menggunakan perusahaan PT GMM Giat Pelangkah Maju untuk memfasilitasi pembayaran judi daring.

    Polri menyita aset senilai Rp47 miliar dari beberapa penyedia jasa pembayaran, termasuk rekening-rekening terkait.

    Situs RGO Casino

    Kasus kedua adalah situs RGO Casino. Polri menetapkan lima tersangka berhasil diamankan, termasuk seorang tersangka dengan inisial HJ alias Zeus, yang diduga sebagai manajer operasional situs dan pengendali 17 website judi lainnya.

    “Tersangka HJ bolak-balik antara Jakarta dan Kamboja untuk melatih dan merekrut pelaku lain yang akan dipekerjakan sebagai admin situs judi online,” jelas Brigjen Himawan.

    Dalam kasus ini, Polri menyita uang tunai lebih dari Rp1,6 miliar, kendaraan mewah, dan peralatan operasional.

    Situs Agen 138

    Selanjutnha, Polri membongkar jaringan situs Agen 138, yang melibatkan tersangka berinisial JO, JG, AHL, dan KW.

    Salah satu tersangka, KK, yang diduga sebagai otak dari jaringan ini, masih berstatus buronan.

    “Kami akan terus mendalami aliran dana jaringan ini untuk mengungkap siapa saja yang terlibat, termasuk kaitannya dengan aset-aset seperti Hotel Arus yang disita sebelumnya,” ujarnya.

    Operasi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai lembaga, termasuk Kemenkopolkam, PPATK, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Ditjen Imigrasi, dan Kejaksaan Agung.

    Direktur Strategi dan Kerjasama Dalam Negeri PPATK, Brigjen Muhammad Irhamni, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan analisis transaksi keuangan untuk membantu mengidentifikasi pelaku dan aliran dana.

    Sementara, Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal Perjudian dari KomDigi, Menharik Nur, mengatakan pihaknya memblokir dan men-takedown situs-situs perjudian online yang kembali bermunculan dengan domain berbeda.

    “Literasi digital juga kami gencarkan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam judi online,” tegasnya.

    Himawan menyebut, kasus-kasus ini menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto, yang telah menginstruksikan koordinasi intensif antara Polri, PPATK, dan kementerian terkait untuk memberantas judi online hingga ke akar-akarnya.

    “Ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga menyelamatkan moral masyarakat dan aset negara,” tegas Brigjen Himawan.

    (dem/dem)

  • Polri Bongkar Tiga Kasus Judi Online Besar, 11 Orang Jadi Tersangka

    Polri Bongkar Tiga Kasus Judi Online Besar, 11 Orang Jadi Tersangka

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap tiga kasus besar terkait judi online, yaitu situs H5 GF777, RGO Casino, dan Agen138. Dari hasil penyelidikan, sebanyak 11 tersangka telah ditetapkan sebagai pelaku utama pengelola situs-situs tersebut, yang beroperasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Dalam kasus situs H5 GF777, Polri menetapkan dua tersangka, yakni MIA dan AL, sebagai pengelola utama.

    Tersangka AL, yang sebelumnya terlibat dalam kasus perjudian online melalui situs Sule 99, telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya sejak 13 November 2024. Sementara tersangka MIA telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak 17 Desember 2024, dengan barang bukti berupa satu unit telepon genggam yang diamankan oleh penyidik.

    Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji menyebutkan bahwa situs H5 GF777 memiliki keterkaitan dengan jaringan website Sule 99 yang sebelumnya juga diungkap oleh pihak berwenang.

    Kasus kedua melibatkan situs judi online RGO Casino. Sebanyak lima tersangka telah ditangkap, yaitu HNB, IS, SR, RSS, serta HJ alias RZ alias Zeus. Para tersangka berhasil diamankan di Batam pada 5 Desember 2024 dan langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri sehari setelah penangkapan.

    Kasus ketiga judi online berkaitan dengan situs Agen138 yang juga terhubung dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dalam kasus ini, Polri menetapkan empat tersangka dengan inisial JO, JG, AHL, dan KW.

    Tersangka JO merupakan residivis yang pernah terlibat dalam kasus serupa pada 2023 dan telah divonis tujuh bulan penjara. Pengungkapan kasus ini juga terkait dengan penyitaan aset berupa Hotel Arus yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang.

    Brigjen Himawan Bayu Aji menegaskan bahwa Polri akan terus berkomitmen untuk memberantas aktivitas judi online yang merugikan masyarakat. “Ketiga kasus ini menunjukkan bahwa kami serius dalam menangani kejahatan siber, terutama yang berdampak luas seperti judi online,” ujarnya dalam konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Gedung Bareskrim Polri, Senin (20/1/2025).

  • Kapolri dan Menaker Luncurkan Desk Ketenagakerjaan, Siap Tangani Sengketa Buruh

    Kapolri dan Menaker Luncurkan Desk Ketenagakerjaan, Siap Tangani Sengketa Buruh

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meluncurkan desk ketenagakerjaan Polri untuk menangani persoalan terkait pekerja atau buruh.

    Dia mengatakan penanganan satuan kerja baru dalam korps Bhayangkara ini meliputi sengketa industri hingga persoalan tenaga kerja dan perusahaan.

    “Desk Ketenagakerjaan ini bisa menjadi salah satu wadah untuk menyelesaikan sengketa industri, sengketa tenaga kerja antara perusahaan dan tenaga kerja,” ujarnya di Mabes Polri, Senin (20/1/2025).

    Menurutnya, desk tersebut akan berada dibawah Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Polri. 

    Sementara itu, lanjutnya, penindakan desk ketenagakerjaan ini mulai dari penerimaan laporan, melakukan gelar perkara, hingga mediasi. 

    Namun, apabila pada tahap mediasi persoalan ketenagakerjaan belum tuntas, maka hal itu akan berlanjut ke ranah hukum.

    “Mulai dari tahapan laporan, kemudian kita laksanakan gelar, dilanjutkan dengan kegiatan mediasi dan kalau kemudian ini juga tidak terjadi maka pilihan penegakan hukum sebagai ultimum remedium,” pungkasnya.

    Di kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan desk ketenagakerjaan ini dapat memberikan kepastian hukum bagi tenaga kerja di Tanah Air.

    Polri, kata Yassierli, akan memiliki peran strategis untuk memberikan solusi terkait sengketa tenaga kerja untuk kedepannya.

    “Ketika kemudian itu terkait dengan pidana ketenagakerjaan, maka desk ini akan hadir memberikan respons dan kita harap kekhawatiran ataupun keinginan dari pelapor terkait dengan bagaimana ujung kemudian bisa terjawab,” tutur Yassierli.

  • 10
                    
                        Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Terus Bertambah, Berapa Jumlahnya?
                        Megapolitan

    10 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Terus Bertambah, Berapa Jumlahnya? Megapolitan

    Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Terus Bertambah, Berapa Jumlahnya?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jumlah jenazah korban
    kebakaran di Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat, yang ditemukan terus bertambah.
    Hingga Sabtu (18/1/2025), tim gabungan dari petugas Damkar, BPBD, dan PMI Jakarta kembali menemukan satu jenazah korban kebakaran Gedung
    Glodok Plaza
    .
    Jenazah yang ditemukan pada pukul 15.30 WIB itu belum diketahui identitasnya, termasuk jenis kelamin.
    Penemuan satu jenazah itu menambah daftar jumlah jasad
    korban kebakaran Glodok Plaza
    yang sudah ditemukan.
    Dengan ditemukannya satu jenazah tambahan, total korban yang telah dievakuasi kini berjumlah delapan orang.
    Kantong jenazah yang tampak tipis itu kemudian digotong menuju salah satu mobil ambulans milik PMI Jakarta Barat.
    Rencananya, jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.
    Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah kedelapan jenazah yang ditemukan termasuk dalam daftar orang yang dilaporkan hilang.
    Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji, mengonfirmasi adanya laporan tambahan terkait korban hilang pada Jumat (17/1/2025), yang kini mencapai 14 orang.
    “Hingga saat ini, jumlah orang yang dinyatakan hilang dan telah dilaporkan ke Pos Komando Taktis (Poskotis) berjumlah 14 orang,” ujar Isnawa.
    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Untuk memadamkan kebakaran, sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
    Hingga Jumat (17/1/2025) sore, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan tujuh korban jiwa.
    Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza masih dalam penyelidikan.
    Pihak berwenang terus mengumpulkan informasi guna memastikan faktor utama yang menyebabkan kebakaran serta apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa tragis ini.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, untuk mencari penyebab awal munculnya kobaran api.
    “Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris atau pengecekan dan olah TKP oleh Puslabfor Bareskrim Polri, ya,” kata Ade kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).
    Dalam kesempatan itu, Ade juga menyampaikan perkembangan pengidentifikasian jenazah yang sudah ditemukan.
    “Semua jenazah masih dalam proses identifikasi. Kemudian, tim Kedokteran Forensik masih melakukan kegiatan, masih bekerja, mohon waktu, dalam proses pengidentifikasian jenazah,” ujar Ade.
    Ade lantas menyatakan bahwa jajarannya berharap agar proses identifikasi korban dapat segera terselesaikan sehingga bisa langsung dikembalikan ke keluarganya.
    “(Agar) dapat segera diserahkan kembali ke keluarganya untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman yang layak oleh keluarganya,” kata Ade.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Masih Belum Bisa Ungkap Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    Polisi Masih Belum Bisa Ungkap Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    loading…

    Polisi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran Glodok Plaza di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Polisi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran Glodok Plaza di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat apakah berasal dari diskotek atau bukan. Polisi bakal melakukan pendalaman terlebih dahulu tentang insiden tersebut.

    “Saat ini masih terus dilakukan pendalaman ya, pengecekan TKP, kerja sama dengan seluruh stakeholders, dengan rekan-rekan BPBD, dengan Damkar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, Sabtu (18/1/2025).

    Menurut Ade, saat ini kawasan Glodok Plaza sudah dinyatakan aman untuk dimasuki oleh pihak Dinas Gulkarmat Jakarta, polisi tentu akan melakukan pengecekan dan olah TKP, hingga pemeriksaan laboratoris bersama Puslabfor Bareskrim Polri guna penyelidikan lebih lanjut. Maka itu, belum dipastikan apakah penyebab kebakaran benar-benar berawal dari diskotek ataukah bukan.

    “Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan di TKP, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris atau pengecekan dan olah TKP oleh Puslabfor Bareskrim Polri untuk dilakukan pendalaman, penyelidikan dugaan penyebab terjadinya kebakaran,” tuturnya.

    Ade menambahkan, polisi telah membuat Posko Pengaduan di Polsek Metro Tamansari, masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang di kawasan Glodok Plaza bisa mengadukannya ke posko tersebut. Polisi pun terus berkoordinasi dengan stakeholders terkait dalam menangani peristiwa kebakaran tersebut.

    (cip)