Kementrian Lembaga: Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)

  • Tarif Tol Jakarta – Surabaya saat Mudik Lebaran 2025 dan Cara Ceknya

    Tarif Tol Jakarta – Surabaya saat Mudik Lebaran 2025 dan Cara Ceknya

    Jakarta

    Menjelang mudik Lebaran 2025, tak sedikit juga pemudik yang akan menggunakan jalan tol untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Untuk memastikan perjalanan nyaman dan lancar, tentunya kita perlu mengetahui tarif tol Jakarta-Surabaya.

    Simak informasi mengenai tarif tol yang berlaku pada rute tersebut di bawah ini.

    Tarif Tol Jakarta – Surabaya Mudik 2025

    Berdasarkan postingan di akun @official.jasamarga (24/03/2024), Jasa Marga telah merilis tarif Trans Jawa, jalan tol yang membentang di sepanjang Pulau Jawa.

    Pada momen mudik lebaran 2025, perkiraan total tarif tol Jakarta – Surabaya adalah Rp 859.500. Dengan rute Jakarta (via Tol jakarta – Cikampek), dan Surabaya via GT Warugunung. Tarif tersebut berlaku untuk kendaraan golongan 1.

    Daftar Tarif Tol Rute Utama Trans JawaJakarta – Cirebon (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Ciperna): Rp 166.000Jakarta – Semarang (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Kalikangkung): Rp 440.000Jakarta – Yogyakarta (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Klaten): Rp 575.500Jakarta – Surabaya (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Warugunung): Rp 859.500.Cara Cek Tarif Jalan Tol Online

    Pengendara atau pemudik juga bisa mengetahui tarif tol secara online dengan mudah, hanya melalui smartphone. Berikut adalah beberapa cara cek tarif tol:

    Cek Tarif Tol di Website Resmi Jasa Marga

    Buka https://www.jasamarga.com/Cari menu “Informasi Tarif Tol Jasa Marga” di berandaPilih “Akses Sekarang” Masukkan data golongan kendaraan, gerbang tol masuk, dan gerbang tol tujuanKlik “Tambah Tarif”Informasi mengenai tarif tol akan secara otomatis tertampil di layar.

    Cek Tarif Tol di Aplikasi Jasa Marga ‘Travoy’

    Unduh aplikasi Travoy di Google Play Store atau App StoreLogin menggunakan akun (Jika belum punya akun, kamu bisa membuatnya melalui email yang Google maupuniCloud)Scroll ke bawah, lalu pilih menu “Tarif Tol” pada laman berandaPilih golongan kendaraanPilih gerbang tol asalPilih gerbang tol tujuanKlik tombol Hitung TarifTarif tol akan secara otomatis muncul.

    Cara Cek Tarif Tol di Google Maps

    Buka Google MapsKlik foto profil akun Google kita pada bagian kanan atas, lalu opsi menuKlik opsi “Setelan Navigasi”Pada laman setelan navigasi, pilih “Tarif Tol”Pilih “Lihat tarif menurut kartu tol”.Ketik lokasi yang ingin ditujuKlik “Cari”Klik “Rute”Google Maps akan menampilkan besaran tarif tol dari beberapa rute yang bisa dipilih

    Sebagai informasi, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus memakai satu kartu e-Toll yang sama ketika tap masuk dan keluar.

    Saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal. Pastikan saldo kartu e-toll kamu sudah mencukupi, ini dilakukan untuk menghindari antrean dan kendala di gerbang tol.

    Tidak hanya memperhatikan kecukupan saldo uang elektronik, jangan lupa juga memastikan kondisi kendaraan dan fisik tubuh dalam kondisi baik dan prima.

    Suzuki Fronx ‘Penuhi’ Jalur Mudik dari Jakarta hingga SurabayaSuzuki Fronx pada Baliho atau Billboard di Jalan A. Yani 157 (Depan UINSA-1) Surabaya. Foto: Dok. Istimewa

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek Suzuki di Indonesia, memastikan akan menambah produk lokal buatan Indonesia, yakni Fronx.

    Kehadiran Fronx sudah terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS). Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada berbagai model Suzuki, salah satunya Fronx.

    Kode mobil baru diduga Suzuki Fronx juga sudah muncul di Samsat. Biasanya kode ini menjadi pertanda mobil akan segera rilis ke publik.

    Dalam situs Samsat PKB Jakarta, terdapat kode A3L415F yang belum diketahui akan digunakan oleh mobil Suzuki tipe mana. Namun jika merujuk pada pencarian di Google, A3L415 merupakan kode untuk sparepart mobil Suzuki Fronx.

    Kini Suzuki Indonesia seakan menjawab rasa penasaran pecinta otomotif, dengan memperlihatkan rangka terbaru yang dipercaya sebagai rangka Suzuki Fronx pada Billboard atau Baliho, di setiap ruas jalan mudik dari Jakarta hingga Surabaya.

    Hmm, semakin dekat untuk bisa diproduksi dan dijual di Indonesia nih.

    (khq/fds)

  • Link CCTV Pemantau Arus Mudik Lebaran 2025 di Sejumlah Tol di Indonesia

    Link CCTV Pemantau Arus Mudik Lebaran 2025 di Sejumlah Tol di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Puncak arus mudik lebaran Idulfitri 1446 H diprediksi dimulai pada Jumat (21/3/2025). Kementerian Perhubungan pun telah mempersiap sejumlah hal, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Jakarta, Jumat.

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia.

    Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebih awal, baiknya menyiapkan dengan matang sejumlah hal.

    Salah satunya yakni melakukan pengecekan arus mudik untuk menghindari kemacaten. Salah satu cara memantau pergerakan arus mudik Lebaran yakni dengan mengakses CCTV jalan tol.

    Pemantauan langsung arus mudik lebaran ini bisa dilakukan secara online melalui ponsel. Berikut link pantau cctv untuk melihat pergerakan arus mudik lebaran 2025 di sejumlah lokasi di Indonesia. 

    Link Pantau CCTV Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2025

    Pemantauan arus mudik lebaran dapat dilihat dari CCTV yang terpasang di sejumlah ruas jalan tol yang diunggah oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.

    1. Buka situs resmi https://mudik.pu.go.id/cctv-tol 

    2. Scroll dan pilih ruas jalan tol yang Anda inginkan

    3. Klik pada bagan ruas jalan tol yang Anda hendaki. Nantinya akan ada keterangan berapa jumlah CCTV yang aktif dan tidak aktif

    4. Setelah diklik akan muncul beberapa tampilan CCTV aktif yang ada di ruas tol yang Anda pilih 

    5. Apabila ingin lebih detail, klik pantauan CCTV yang Anda inginkan untuk melihat arus lalu lintas

  • Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Edisi Mudik Lebaran 2025, Kendaraan Gol 1 Siapkan Rp 859.500 – Halaman all

    Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Edisi Mudik Lebaran 2025, Kendaraan Gol 1 Siapkan Rp 859.500 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut merupakan rincian estimasi tarif tol Trans Jawa rute Jakarta – Surabaya selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Memasuki periode mudik Lebaran, Tol Trans Jawa mulai ramai dilalui para pemudik yang hendak merayakan mudik Lebaran di kampung halaman.

    Tahun ini, setidaknya ada 27,4 juta orang yang diprediksi bakal mudik ke Jawa Timur.

    Ini menjadikan Jawa Timur daerah tujuan mudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah.

    Tol Trans Jawa masih menjadi pilihan utama bagi para pemudik lantaran menyediakan fasilitas lengkap.

    Tol Trans Jawa yang menghubungkan berbagai kota besar dari Jakarta hingga Surabaya juga menawarkan tarif relatif terjangkau jika dibandingkan biaya transportasi udara atau kereta api.

    Mengutip laman Instagram Jasa Marga, setidaknya pemudik bisa menyiapkan saldo e-Toll minimal Rp 1 juta untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya.

    Namun, jika dirinci tarif tol Jakarta-Surabaya, hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp 859.500 untuk kendaraan golongan 1, berikut laporannya.

    1. Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000

    2. Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000

    3. Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500

    4. Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500

    5. Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000

    6. Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000

    7. Tol Batang-Semarang: Rp 111.500

    8. Tol Semarang ABC: Rp 5.500

    9. Tol Semarang-Solo: Rp 92.000

    10. Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000

    11. Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000

    12. Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 55.000

    13. Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 43.500

    Dengan mengetahui rincian tarif tol ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan lebih baik dan menghindari kendala di jalan tol.

    Sebagai informasi, kendaraan golongan I yaitu sedan, jip, pikap/truk kecil, dan bus, menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

    Trans Jawa Berlakukan One Way dan Contrflow

    Dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup, pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar.

    Jadi, saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Lebih lanjut, pengendara harus memperhatikan jadwal skema contraflow, oneway, dan ganjil genap Tol Trans Jawa.

    Adapun skema ini diberlakukan Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri untuk memperlancar arus lalu lintas ketika terjadi peningkatan jumlah kendaraan di jalur tol Trans Jawa di masa mudik lebaran

    Khusus sistem one way akan diberlakukan dalam dua periode, yakni saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Arus Mudik Mulai:

    Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB
    Berakhir: Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB
    Ruas tol yang terdampak: KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Semarang-Batang.

    Arus Balik Mulai:

    Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB
    Berakhir: Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB
    Ruas tol yang terdampak: KM 414 Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

    Sementara sistem lawan arus atau contraflow akan dilakukan di ruas Km 40 hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek dengan jadwal sebagai berikut:

    Periode 1: Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00.
    Periode 2: Senin, 31 Maret 2025, pukul 13.00–18.00 dan Selasa, 1 April 2025, pukul 11.00–18.00.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • PU Pastikan PSN Tol yang Tak Masuk RPJMN Prabowo Tetap Berlanjut!

    PU Pastikan PSN Tol yang Tak Masuk RPJMN Prabowo Tetap Berlanjut!

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol yang tak masuk ke dalam daftar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Presiden Prabowo akan tetap dilanjutkan.

    Kepala BPJT, Miftachul Munir menyebut status PSN pada proyek tol itu bakal tetap dipertahankan dan tidak akan mangkrak.

    “Untuk jalan bebas hambatan, meskipun itu belum masuk di list [RPJMN] yang terakhir itu, ya tapi kan yang list lama tak ada ngomong bahwa itu di-downgrade. Tak ada isu itu [PSN tak dilanjutkan],” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (21/3/2025).

    Munir menjelaskan sinyal PSN Tol Jokowi itu bakal dilanjutkan usai dirinya mendapat informasi dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang bertugas melakukan pembebasan lahan bagi PSN jalan tol.

    Munir menjelaskan, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Rustanto memastikan bahwa anggaran pengadaan lahan untuk PSN Tol yang tak masuk RPJMN Prabowo tetap masuk dan akan direalisasikan.

    “Kalau duitnya masih ngisi, sebenarnya itu isu PSN bagi kami yang istilahnya melanjutkan konstruksi tol bukan menjadi isu proyek itu akan terhenti gitu. Jadi, masih jalan insyaallah tak ada masalah,” tambahnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sempat mengungkap nasib Proyek Strategis Nasional (PSN) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang tak masuk daftar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025 – 2029. 

    Airlangga menjelaskan saat ini pemerintah bakal fokus melaksanakan pembangunan pada PSN yang telah memiliki landasan hukum sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 12 tahun 2025 tentang RPJMN tahun 2025 – 2029.

    “Kan PSN sih yang sudah ada regulasinya tetap jalan, yang baru juga akan berprogres,” jelasnya saat ditemui di JCC, Jumat (14/3/2025). 

    Akan tetapi, saat dikonfirmasi bagaimana nasib PSN yang tak tercantum dalam regulasi tersebut, Airlangga enggan menjawab.

  • Jasa Marga Mau Beri Diskon Tarif Tol hingga 30%, Begini Skemanya

    Jasa Marga Mau Beri Diskon Tarif Tol hingga 30%, Begini Skemanya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memberikan penjelasan mengenai rencana PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) hendak memberikan diskon tarif tol hingga 30% untuk pemudik selama momentum Lebaran 1446 H / 2025.

    Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir menyebut rencana pemberian diskon tarif tol hingga 30% itu sifatnya masih situasional dan hanya akan diberlakukan pada periode arus balik saja.

    “Itu kalau misalnya arus balik terus dari KM 152 ke arah Cikatama itu padat ini kita coba kita diatur, kita belokkan ke Cisumdawu,” kata Munir saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (21/3/2025).

    Nantinya, diskon 30% akan diberikan kepada pengendara yang terdampak rekayasa lalu lintas pengalihan arus menuju Cisumdawu tersebut. 

    Adapun teknisnya, pengendara nantinya bakal dialihkan keluar dari Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) KM 152 menuju Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).

    Kemudian melanjutkan perjalanan melalui Tol Padalarang – Celeunyi (Padaleunyi) lalu menuju Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) baru kemudian akan kembali bergabung ke Tol Jakarta – Cikampek (Japek).

    “Itu selisihnya kalau nggak salah, kalau dia menerus dari Cipali sampai ke Japek, itu selisihnya sekitar 70-an Km gitu ya. Waktu tempuhnya juga mungkin selisihnya agak lebih lama ya, hampir setengah jam lebih lah. Dari sisi tarif juga selisihnya cukup besar,” tambahnya.

    Atas dasar hal itu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga bersedia memberikan diskon besar hingga 30% untuk meringankan beban masyarakat. 

    Namun demikian, Munir belum dapat memastikan apakah diskon tarif tol 30% itu bakal berlaku juga pada ruas Tol Cisumdawu yang merupakan milik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang merupakan konsorsium milik PT CMNP, Brantas Abipraya, Waskita Toll Road, dan Jasa Sarana.

    “Nanti akan saya coba sounding ke CMNP, apakah ada kesediaan untuk kalau strategi ini dilakukan, terus CMNP juga bisa berkontribusi untuk memberikan diskon [30%],” pungkasnya.

  • Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Buat Mudik, Saldo e-Toll Minimal Segini

    Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Buat Mudik, Saldo e-Toll Minimal Segini

    Jakarta

    Saldo minimal e-Toll untuk mudik dari Jakarta ke Surabaya sebesar Rp 1 juta. Berikut rincian tarif tolnya.

    Ada 27,4 juta orang yang diprediksi bakal mudik ke Jawa Timur. Ini menjadikan Jawa Timur daerah tujuan mudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah. Mudik ke Jawa Timur bisa ditempuh dengan berbagai cara.

    Bagi yang menggunakan mobil pribadi, tak jarang yang melintas di Tol Trans Jawa untuk mempersingkat waktu. Bagi kamu yang mau mudik ke Surabaya dan melintas di Tol Trans Jawa, perlu mengetahui besar saldo e-Toll supaya tak repot saat bertransaksi di gerbang tol.

    Mengutip laman Instagram Jasa Marga, setidaknya pemudik bisa menyiapkan saldo e-Toll minimal Rp 1 juta untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Ini untuk kelancaran saat bertransaksi. Soal tarifnya, akan dikenakan biaya sebesar Rp 859.500.

    Berikut ini rincian tarif tol Jakarta-Surabaya

    1. Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
    2. Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
    3. Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
    4. Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
    5. Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
    6. Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
    7. Tol Batang-Semarang: Rp 111.500
    8. Tol Semarang ABC: Rp 5.500
    9. Tol Semarang-Solo: Rp 92.000
    10. Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000
    11. Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
    12. Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 55.000
    13. Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 43.500

    Itu tadi rincian tarif tol dari Jakarta-Surabaya. Pastikan menggunakan satu kartu e-Toll saat bertransaksi guna menghindari terkena denda saat melintas di tol dengan sistem transaksi tertutup.

    Pakai 1 Kartu e-Toll

    Sebagai pengingat, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar. Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Pengendara diimbau untuk selalu ingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir. Pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu tol. Sistem ini membuat kartu e-Toll tidak bisa dipindahtangankan. Jika kartu e-Toll kamu dipinjam untuk tap mobil yang ada di depan ketika berada di pintu keluar, maka kamu tidak akan bisa keluar karena data e-Toll sudah terpakai di mobil sebelumnya.

    Ini membuat gardu tol tak bisa mendeteksi asal gerbang. Sesuai dengan PP no.23 tahun 2024 pasal 105 ayat 3, maka pengendara bisa dikenakan denda dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol dengan sistem tarif total jarak tempuh kepala badan usaha.

    (dry/din)

  • ASTRA Infra Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025, Pastikan Kelancaran dan Keamanan Pemudik – Halaman all

    ASTRA Infra Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025, Pastikan Kelancaran dan Keamanan Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, ASTRA Infra bersama para pemangku kepentingan terus melakukan berbagai persiapan untuk memastikan perjalanan pemudik tetap lancar, aman, dan nyaman. 

    Dalam talkshow bersama Sonora FM Rabu (19/03/2025), para narasumber, Novianto Dwi Wibowo (VP of Operational Policy & Government Relations  ASTRA Infra), Tulus Abadi (Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat), serta AKP M. Tommy Franata, S.I.K, M.H., M.T. (Paur NTMC Subbag Dalops Baggops Korlantas Polri)  mengupas kesiapan infrastruktur jalan tol dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan yang terjadi setiap tahunnya.

    Seperti yang diketahui, jutaan masyarakat Indonesia melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Lonjakan volume kendaraan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola jalan tol untuk memastikan lalu lintas tetap terkendali.

    Oleh karena itu, ASTRA Infra menerapkan berbagai strategi guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode puncak mudik dan arus balik.

    Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menjelaskan pihaknya telah melakukan survey ke beberapa ruas tol menjelang musim mudik lebaran tahun ini, termasuk ruas tol yang dikelola ASTRA Infra.

    Tulus melihat ASTRA Infra sudah melakukan berbagai upaya pembenahan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) infrsatruktur jalan tol agar dapat dilalui dengan nyaman oleh para pemudik. 

    “Pembenahan itu juga mencakup kondisi jalan maupun Rest Area yang dapat dimanfaatkan para pemudik,” ungkap Tulus. 

    Di sisi lain, masyarakat yang akan mudik menggunakan kendaraan listrik juga tidak perlu khawatir karena keberadaan SPKLU sudah cukup memadai secara jumlah untuk memenuhi kebutuhan charging station.

    Dalam kesempatan yang sama, Novianto Dwi Wibowo, VP of Operational Policy & Government Relations ASTRA Infra menyampaikan, salah satu langkah utama yang dilakukan adalah memastikan kesiapan infrastruktur.

    ASTRA Infra secara rutin melakukan pemeliharaan jalan tol agar tetap dalam kondisi optimal. Selain itu, kesiapan rest area juga menjadi perhatian utama, dengan memastikan ketersediaan fasilitas seperti SPBU, toilet, mushola, serta area parkir yang memadai bagi para pemudik.

    Bowo, sapaan akrabnya melanjutkan, dalam upaya meningkatkan kelancaran arus kendaraan, ASTRA Infra juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan.

    “Skema one way dan contra flow akan diberlakukan pada ruas-ruas tol tertentu guna mengurai kemacetan, terutama di jalur-jalur yang diprediksi mengalami kepadatan tinggi, yang dilakukan dengan mengikuti diskresi dari kepolisian,” Jelasnya. 

    Hal itu senada dengan apa yang disampaikan oleh AKP Tommy Franata dari NTMC Korlantas Polri yang juga menegaskan komitmen kepolisian untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama musim mudik lebaran tahun ini. 

    Beberapa skenario siap diimplementasikan secara situasional dengan melihat kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan. 

    “Polri siap bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk ASTRA Infra agar mudik tahun ini bisa aman nyaman dan berkesan untuk semua,” tegasnya.

    Pada ruas tol Tangerang–Merak, misalnya, ASTRA Infra telah menyiapkan personel tambahan serta rekayasa lalu lintas di beberapa titik, guna mengantisipasi kepadatan menuju Pelabuhan Merak.

    Sementara itu, di ruas tol Cikopo–Palimanan, beberapa persiapan preventif dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem seperti pembersihan drainase dan penguatan beberapa titik lereng sebagai upaya pencegahan banjir dan tanah longsor. 

    Selain infrastruktur, teknologi juga memainkan peran penting dalam mendukung pengelolaan lalu lintas. ASTRA Infra telah mengoperasikan lebih dari 1.300 petugas, 812 CCTV, 7 traffic counter, serta armada dan patroli yang siap beroperasi selama 24 jam untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Data yang diperoleh akan digunakan untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam mengurai kepadatan kendaraan.

    Di sisi lain, aspek keselamatan pemudik juga menjadi prioritas ASTRA Infra. Sejumlah program keselamatan berbasis 3E (Engineering, Education, Enforcement) terus digalakkan, mulai dari pemasangan rambu peringatan, imbauan melalui videotron dan media digital, hingga operasi penindakan terhadap kendaraan yang melanggar aturan, seperti Over Dimension Over Load (ODOL).

    Menyadari pentingnya edukasi bagi pengguna jalan tol, ASTRA Infra juga mengimbau pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat, memastikan kondisi fisik tetap prima, serta menghindari berkendara dalam keadaan lelah.

    Jika merasa lelah, pemudik disarankan untuk beristirahat di rest area terdekat sebelum melanjutkan perjalanan selama makismal 30 menit. 

    Bila rest area penuh pengguna jalan dapat memanfaatkan tempat beristirahat di luar jalan tol untuk nantinya dapat masuk kembali tanpa dikenakan biaya tarif tol tambahan.

    Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, ASTRA Infra optimis dapat menghadapi arus mudik Lebaran 2025 dengan baik. Kolaborasi antara pengelola jalan tol, kepolisian, dan pemerintah diharapkan mampu memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.

    Bagi pemudik yang membutuhkan informasi terkait kondisi lalu lintas atau bantuan di jalan tol, ASTRA Infra juga menyediakan layanan informasi melalui media sosial resmi ASTRA Infra, serta layanan sentra komunikasi yang dapat diakses melalui: 

    ASTRA Infra Toll Road Tangerang—Merak 

     0254 207 878 (Call & WhatsApp Chat) 
     0800 177 7879 (Free Call)

    ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan

    0260 7600 600 (Call)
    0811 2347 600 (Whatsapp Chat)

    ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto

    0321 888 123 (Call & WhatsApp Chat)

  • Siapkan E-Toll Minimal Segini buat Mudik, Jangan Sampai Kena Denda

    Siapkan E-Toll Minimal Segini buat Mudik, Jangan Sampai Kena Denda

    Jakarta

    Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan akan lewat jalan tol harus memperhatikan saldo e-toll atau uang elektronik. Jangan sampai kehabisan saldo e-toll membuat macet di gerbang tol, atau bahkan sampai kena denda akibat menggunakan kartu e-toll berbeda.

    Jasa Marga memberikan tips agar perjalanan mudik lebih lancar dengna menyiapkan saldo e-toll yang cukup. Untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang, siapkan saldo e-toll minimal Rp 500.000. Sedangkan untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, siapkan saldo e-toll setidaknya Rp 1 juta.

    Berikut saldo e-toll yang diperlukan untuk menuju kota tujuan (single trip):

    Tangerang menuju Cirebon (via GT Ciperna): Rp 191.500Tangerang menuju Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 465.500Tangerang menuju Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 601.000Tangerang menuju Surabaya (via GT Warugunung): Rp 885.000.

    Tarif tersebut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati jalan tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR.

    “Pastikan menggunakan kartu e-Toll yang sama saat transaksi di gerbang tol masuk maupun keluar,” demikian dikutip dari unggahan Jasa Marga.

    Jangan Sampai Kena Denda

    Untuk perjalanan jauh mudik kali ini, pastikan kamu menggunakan kartu e-toll yang sama. Sebab, kalau menggunakan kartu e-toll yang berbeda, bisa berpotensi didenda berkali-kali lipat.

    Belum lama ini viral di media sosial video yang mengeluhkan pengendara dikenakan denda sebesar Rp 800 ribu saat melintas di Tol Mojokerto-Madiun. Padahal harusnya tarif tol di ruas tol tersebut hanya Rp 130 ribu. Pengendara tersebut diketahui menggunakan e-Toll milik temannya. Masalahnya, e-Toll tersebut sebelumnya juga digunakan oleh temannya tersebut. Artinya e-Toll dipakai dua kali untuk mobil yang berbeda.

    Sebagai pengingat, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar. Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Pengendara diimbau untuk selalu ingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir. Pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu tol. Sistem ini membuat kartu e-Toll tidak bisa dipindahtangankan. Jika kartu e-Toll kamu dipinjam untuk tap mobil yang ada di depan ketika berada di pintu keluar, maka kamu tidak akan bisa keluar karena data e-Toll sudah terpakai di mobil sebelumnya.

    Bagi yang tak mengikuti ketentuan tersebut ada denda yang cukup besar seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Denda ini dikenakan terutama untuk jalan tol yang menggunakan sistem tertutup.

    Tertulis dalam Pasal 86 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, ada tiga kondisi pengendara akan dikenakan denda besar. Pengguna jalan tol wajib membayar denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada suatu ruas jalan tol dengan sistem tertutup dalam hal:

    pengguna jalan tol tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk jalan tol pada saat membayar tol;

    menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak pada saat membayar tol; atau

    tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang benar atau yang sesuai dengan arah perjalanan pada saat membayar tol.

    (rgr/din)

  • Tol Probowangi Dibuka Fungsional Khusus Mudik, Tarif Gratis!

    Tol Probowangi Dibuka Fungsional Khusus Mudik, Tarif Gratis!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menegaskan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) akan dibuka secara fungsional pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 sepanjang 23,13 kilometer (km). Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran lalu lintas.

    “Jalan Tol Probowangi siap mendukung kelancaran lalu lintas pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 sepanjang 23,13 km,” tulis pengumuman di Instagram resmi @pupr_bpjt, dikutip Minggu (16/3/2025).

    Pada saat arus mudik akan dibuka pada 24-31 Maret 2025 satu arah menuju gerbang tol (GT) Kraksaan dan Paiton, sedangkan pada arus balik dari 1-8 April 2025 satu arah sebaliknya.

    “Pada saat arus mudik akan dibuka tanggal 24-31 Maret 2025 satu arah menuju GT Kraksaan dan Paiton. Sedangkan pada arus balik dari tanggal 1-8 April 2025 satu arah dari GT Paiton dan Kraksaan,” ungkap BPJT dalam Instagram.

    Pengoperasian Tol Probolinggo-Banyuwangi sesuai diskresi dari kepolisian dan khusus untuk kendaraan kecil (non bus) dari pukul 06.00-16.00 WIB. Karena masih fungsional, maka tol ini masih gratis. Sebagai catatan, jalan tol Probowangi ini terdiri dari 3 paket pengerjaan. Tol Probowangi dibangun untuk menambah akses antara wilayah Probolinggo dan Banyuwangi yang selama ini hanya memiliki akses jalur arteri.

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) mencatat progres pembangunan tahap I Tol Probolinggo-Banyuwangi mencapai 73,53% hingga 16 Februari 2025.

    Menurut Waskita Karya (WIKA), pembangunan infrastruktur jalan tol ini, diharapkan akan mengurangi kepadatan di jalur arteri, menurunkan biaya logistik, serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah Probolinggo, Banyuwangi dan sekitarnya. Melalui Tol Probowangi, waktu tempuh diperkirakan akan berkurang sekitar 30-50% sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien.

    Secara keseluruhan, Tol Probowangi ini juga diproyeksikan mampu menurunkan biaya logistik sebesar 10-20%. Dalam pembangunan proyek ini, WIKA mengimplementasikan teknologi mutakhir, termasuk penerapan Building Information Modeling (BIM) untuk efisiensi perencanaan dan desain. WIKA juga melakukan penerapan teknologi geoteknik melalui pemanfaatan drone dan pemetaan 3D untuk survei tanah yang lebih akurat.

    (haa/haa)

  • Tak Masuk PSN, Bagaimana Nasib Proyek 2 Tol Terpanjang?

    Tak Masuk PSN, Bagaimana Nasib Proyek 2 Tol Terpanjang?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabinet Merah Putih masih belum menentukan status proyek dua tol terpanjang, yakni Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Kedua proyek tersebut tidak termasuk dalam daftar 77 PSN yang dirilis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (PU) M Zainal Fattah menyatakan, dalam Kabinet Merah Putih tidak ada PSN untuk proyek jalan tol. Meski demikian, Kementerian PU masih melakukan sinkronisasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk membahas RPJMN.

    “Sampai sekarang, belum ada keputusan terkait pencabutan atau kelanjutan PSN jalan tol. Saat ini, kami masih melakukan sinkronisasi, karena ada PSN yang tercantum dalam RPJMN, sementara di sisi lain, ada juga yang berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian,” ujar Zainal di kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Zainal menambahkan bahwa proses konsolidasi masih berlangsung terkait proyek dua tol terpanjang itu. Pembahasan mengenai PSN ini juga akan melibatkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

    Keputusan mengenai kelanjutan PSN yang dimulai pada era Presiden Jokowi berada di tangan Kementerian PPN/Bappenas dan Kemenko Perekonomian. Zainal menegaskan bahwa proyek Tol Getaci dan Gilimanuk-Mengwi akan diperlakukan sama dengan PSN lainnya setelah keputusan final dibuat.

    “Jika regulasi memungkinkan dan keputusan sudah ada, tentu kami akan melanjutkan proyek. Namun, jika statusnya masih belum jelas, maka kami akan menunggu agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ujarnya.

    Zainal menjelaskan bahwa pembangunan kedua jalan tol tersebut sebelumnya terkendala pada tahap lelang. Pemrakarsa proyek mengundurkan diri, sehingga lelang harus dilakukan ulang beberapa kali.

    Namun hingga kini, belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai proses lelang kedua proyek tersebut. Untuk Tol Gilimanuk-Mengwi, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sempat mengumumkan penundaan lelang hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

    Penundaan lelang ini juga berkaitan dengan upaya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. Dikabarkan bahwa kedua proyek ini akan dievaluasi kembali karena membutuhkan dukungan pendanaan yang cukup besar dari pemerintah.

    “Kami terus mengevaluasi proyek ini karena membutuhkan dukungan konstruksi dari pemerintah. Kemarin saya melaporkan kepada Pak Menteri (Dody Hanggodo) bahwa jika terdapat kebutuhan anggaran yang besar dari pemerintah, maka proyek tersebut harus dievaluasi terlebih dahulu,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Sebagai informasi, Tol Getaci dirancang sebagai proyek jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang total 206,65 km dan estimasi anggaran Rp 56,2 triliun.

    Namun, karena kegagalan lelang, pemerintah memutuskan untuk memangkas prioritas pembangunan menjadi hanya sampai Ciamis, sepanjang 108 km dengan anggaran Rp 37,64 triliun. Belakangan, muncul wacana untuk memangkasnya lebih lanjut hingga hanya mencapai Tasikmalaya.

    Sementara itu, Tol Gilimanuk-Mengwi digadang-gadang sebagai jalan tol terpanjang di Bali. Namun, proyek ini dikhawatirkan mangkrak karena belum mendapat investor. Pemerintah telah beberapa kali membuka lelang, tetapi belum berhasil mendapatkan pemenang.

    Proyek jalan tol terpanjang yang mencapai 96,68 km ini direncanakan melintasi tiga kabupaten, 13 kecamatan, dan 58 desa. Pembangunannya akan dibagi menjadi tiga seksi, mulai dari Seksi 1 yang menghubungkan Gilimanuk hingga Pekutatan sepanjang 53,6 km, kemudian berlanjut ke Seksi 2 yang menghubungkan Pekutatan hingga Soka sepanjang 24,3 km, dan terakhir Seksi 3 yang menghubungkan Soka hingga Mengwi dengan panjang 18,9 km.