Kementrian Lembaga: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

  • Dorong Investasi Perusahaan AS, Prabowo Persilakan Dirinya Dikontak Langsung – Page 3

    Dorong Investasi Perusahaan AS, Prabowo Persilakan Dirinya Dikontak Langsung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan anggota korporasi The United States-Indonesia Society (USINDO) di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, Senin (11/11/2024) saat kunjungan kerjanya ke Washington DC, Amerika Serikat (AS).

    Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo berdialog langsung dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar Amerika Serikat (AS) yang telah lama berinvestasi di Indonesia, seperti Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya.

    Mengutip siaran pers, Presiden Prabowo mengaku gembira atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

    “Mereka sangat terlibat dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan Indonesia. Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” ujar Prabowo seperti dikutip Selasa (12/11/2024).

    Dijelaskan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, diskusi Indonesia dengan para stake holders berjalan dengan produktif. Presiden Prabowo dinilai juga tegas bersikap terhadap isu korupsi yang disebutnya sebagai “kanker” bagi perekonomian.

    “Beliau bahkan menyampaikan kalau ada yang korupsi atau yang membuat problem misalkan, kontak langsung ke beliau. Ini suatu message yang sangat positif, sangat clear dan mereka responnya sangat meng-appreciate, very straight forward ke penjelasan dari Bapak Presiden Prabowo hari ini,” ungkap Rosan yang membersamai Prabowo dalam pertemuan tersebut.

  • Rosan sebut keluarga Trump tertarik berinvestasi di Indonesia

    Rosan sebut keluarga Trump tertarik berinvestasi di Indonesia

    Jared Kushner mau berinvestasi di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengemukakan adanya minat dari keluarga Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk berinvestasi di Indonesia.

    Rosan, usai mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan The United States Indonesia Society (USINDO) pada hari kedua lawatannya di Washington, DC, AS, Senin (11/11/2024), menyebut minat itu datang dari Jared Corey Kushner, yang dikenal sebagai investor dan pengembang properti, penerbit, dan penasihat senior Trump.

    “Dengan Jared Kushner itu sebenarnya sudah beberapa waktu yang lalu, kebetulan diundang dinner, dan saya juga ada waktu itu. Jared Kushner mau berinvestasi di Indonesia,” katanya saat menyampaikan keterangan yang diikuti secara dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa.

    Jared Corey Kushner adalah seorang pengusaha dan mantan penasihat senior di pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebelumnya.

    Kushner lahir pada 10 Januari 1981 dan merupakan suami dari Ivanka Trump, anak perempuan Donald Trump.

    Kushner berasal dari keluarga kaya yang memiliki bisnis real estat dan media, serta terlibat dalam berbagai usaha, termasuk perusahaan real estat keluarga, Kushner Companies.

    Pada masa pemerintahan Trump, Kushner memegang sejumlah peran penting, termasuk sebagai penasihat senior yang terlibat dalam kebijakan luar negeri, reformasi sistem penjara, dan upaya perdamaian di Timur Tengah.

    Selain karier politik, Jared Kushner juga dikenal karena perannya dalam industri media, dengan mengakuisisi The New York Observer pada 2006. Setelah masa pemerintahannya, ia tetap terlibat dalam bisnis dan berbagai proyek lainnya.

    Melansir dari Trump Residences Indonesia, Presiden terpilih Trump memiliki sejumlah investasi di Indonesia, salah satunya bernama Trump Residences Lido, berupa resor dan hunian mewah diapit Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango, terletak di kawasan MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat, seluas 350 hektare.

    Kawasan itu menyediakan hunian eksklusif dengan total 281 unit, serta dilengkapi fasilitas mewah seperti lapangan golf, ruang rapat, restoran, hingga ballroom.

    MNC Land, pengembang proyek ini, kini tengah mempersiapkan peluncuran vila elit untuk tahap pertama, sebanyak 168 unit hunian modern ultramewah dengan pemandangan langsung ke lapangan golf.

    Sementara itu, Trump Residences juga sedang mengembangkan proyek serupa di Bali. Berlokasi di Tanah Lot, Tabanan, Bali, kawasan ini dibangun di atas lahan seluas 102 hektare dengan pemandangan pantai.

    Trump Residences Bali akan menawarkan 144 rumah ultramewah, lengkap dengan fasilitas seperti beach club, golf club, dan hotel bintang 6.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • RI Wanti-Wanti ke Investor China Hati-Hati Cari Lahan Industri

    RI Wanti-Wanti ke Investor China Hati-Hati Cari Lahan Industri

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta investor yang akan menanamkan modal berupa fasilitas manufaktur lebih hati-hati memilih lahan khusus untuk industri.

    Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan di hadapan pengusaha makanan dan minuman asal China dalam agenda Chinese Enterprises Go-Overseas, In-depth Tour Into Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Senin (11/11/2024).

    Pasalnya, tak jarang pihaknya menemukan keluhan dari investor yang sulit membangun pabrik lantaran lahan yang dipilih bukan merupakan lahan yang diperuntukkan untuk pengembangan industri, melainkan perkebunan atau permukiman.

    “Beberapa dari Anda [investor China] membutuhkan tanah, dan akhirnya Anda tidak dapat mengembangkan fasilitas industri Anda di tanah itu, karena tujuan tanah ini bukan untuk industri jadi harap berhati-hati dan silakan berkonsultasi dengan kami,” kata Nurul.

    Di sisi lain, Nurul memberikan perhatian terhadap realisasi investasi manufaktur yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Misalnya, pada 2018, investasi hanya mencapai Rp222,3 triliun kemudian pada tahun 2023 meningkat 2,7 kali lipat mencapai Rp596,3 triliun.

    Kinerja realisasi investasi tersebut ditopang oleh kontribusi 5 negara dengan investasi terbesar, salah satunya Singapura. Menurut dia, inevstasi yang masuk dari Singapura kemungkinan besar juga datang dari investor China.

    Adapun, sektor terbesar yang mendorong investasi di Indonesia yaitu pertambangan dan industri makanan pada posisi pertama dan kedua. Untuk industri makanan mencapai Rp395,4 triliun dalam 5 tahun terakhir.

    “Kami berharap setelah kunjungan Anda ke sini kami dapat meningkatkan kinerja industri makanan ini dalam realisasi investasi kami,” tuturnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan mendorong kehadiran pengusaha China ke Indonesia tidak hanya membuka peluang perdagangan, melainkan investasi sektor mamin agar nilai tambah dapat lebih dirasakan di Indonesia. 

    “Saya dengar ada yang mau masuk lagi ada perusahaan beberapa mau investasi di Indoneisa, yang saya tadi baru saja di info, besar kemungkinan untuk produk jadi investasi bangun pabrik disini,” terangnya.

    Di sisi lain, Adhi juga mengarahkan industri nasional agar memanfaatkan kesempatan kerja sama ini untuk mendukung ketersediaan bahan baku pangan yang tidak dapat diproduksi dalam negeri.

    “Beberapa bahan baku kita gak punya, terus terang misalnya beberapa komposisi makanan seperti citric acid, kemudian beberapa rasa, pewarna dan sebagainya di Indonesia belum ada, jadi kita memang butuh kerja sama itu,” pungkasnya

    Di sisi lain, Chairman of China Chamber of Commerce of I/E Foodstuffs, Cao Derong mengatakan pihaknya melihat potensi besar untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan industri makanan dan minuman Indonesia.

    Salah satunya lewat program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto merupakan salah satu inisiatif besar dari pemerintah Indonesia. Pihaknya pun akan ikut memberi perhatian terhadap program tersebut.

    “Tahun ini, China dan Indonesia di sektor perdagangan makanan berkontribusi besar. Transaksi perdagangan mencapai hasil signifikan US$12,8 miliar dan ekspor China ke Indonesia melebihi US$3,1 miliar, impor dari Indonesia mencapai US$9,7 miliar,” jelasnya. 

  • Perang Dagang AS-China, RI Berpotensi Terima Relokasi Pabrik Tekstil dan Logam Dasar

    Perang Dagang AS-China, RI Berpotensi Terima Relokasi Pabrik Tekstil dan Logam Dasar

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom mengungkapkan intensitas perang dagang antara AS dan China berpotensi meningkat sejalan dengan terpilihnya Donald Trump untuk kedua kalinya sebagai presiden Amerika.

    Meski kedua negara yang bersitegang, Indonesia berpeluang menangkap relokasi perusahaan-perusahaan di China dan sekitarnya yang terkena dampak perang dagang tersebut.

    Ekonom Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menyampaikan bahwa dua industri, yakni tekstil dan produk tesktil (TPT) dan logam dasar paling berpotensi masuk ke Tanah Air.

    “Pabrik tekstil di Vietnam itu berpeluang untuk relokasi ke Indonesia. Kemudian industri yang terkait dengan logam dasar dan turunannya [penghiliran]. Itu komoditas yang benar-benar direkstriksi Amerika Serikat, salah satunya baja. Sehingga Indonesia juga dapat menangkap peluang itu,” ujarnya, Senin (11/11/2024).

    Meski industri TPT tengah ‘babak belur’, Heri melihat industri TPT dari luar negeri masih dapat masuk, tetapi khusus yang berorientasi ekspor sehingga tidak mengganggu industri dalam negeri.

    Harapan investasi yang masuk dari relokasi tersebut tidak dapat langsung terwujud. Heri menilai saat ini industri dalam negeri masih menghadapi beberapa persoalan internal.

    Mulai dari daya saing, lahan, biaya energi, listrik, upah buruh, hingga biaya logistik. Sementara perusahaan multinasional kebanyakan mencari negara-negara yang biayanya relatif kompetitif. 

    “Kalau kita mau menangkap peluang, maka biaya-biaya yang terkait dengan infrastruktur yang harus dibenahi. Kita harus bisa menyiapkan semacam paket kebijakan untuk menangkap itu,” tuturnya.

    Membaca Peluang Pasar

    Menurut Ahmad, perusahaan-perusahaan besar juga mempertimbangkan peluang pasar di tempat tujuan relokasinya.

    Salah satunya, keberadaan perjanjian dagang antara Indonesia dan Eropa dalam Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Melalui kebijakan ini, memungkinkan produk-produk dari Indonesa untuk masuk ke ranah Eropa tanpa bea masuk.

    Tanpa perjanjian dagang tersebut, saat ini produk-produk Indonesia yang masuk ke Eropa dikenakan tarif 16% hingga 20%.

    Maka dari itu, penyelesaian perundingan IEU-CEPA akan menjadi penentu bagi perusahaan multinasional memarkirkan pabriknya  di Indonesia. Sayangnya, saat ini proses tersebut belum menemukan titik terang khususnya perkara kebijakan produk bebas deforestrasi atau European Union on Deforestation-free Regulation (EUDR). 

    “IEU CEPA itu menjadi senjata untuk menarik investor asing. Khususnya yang sektor-sektor yang sudah siap, seperti TPT,” lanjutnya.

    Sebelumnya pun, persoalan IEU-CEPA sempat disinggung oleh 15 investor asal Taiwan—yang berencana merelokasi pabriknya ke RI—saat menghadap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Di mana pengusaha tersebut selama ini mendapatkan keuntungan dari investasi di China dan Vietnam. Sementara Vietnam memiliki keuntungan dalam ekspor ke ranah Eropa karena telah memiliki perjanjian mengenai Free Trade Agreement (FTA).

    Berkaca pada ‘perang dagang’ AS-China sebelumnya, sejak 2019, Indonesia menerima relokasi dan diversifikasi investasi dari 58 perusahaan senilai US$14,7 miliar yang berasal dari AS, Eropa, dan Asia, menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    Meski demikian, Prabowo dalam Asta Cita miliknya, mendorong peningkatan daya saing dan iklim investasi di Indonesia, khususnya di sejumlah sektor prioritas seperti hilirisasi SDA, investasi berbasis riset dan inovasi, investasi berorientasi ekspor, serta sektor pendidikan dan kesehatan.

  • Cek Aturan Terbaru Diskon Pajak Buat Perusahaan Tekstil Cs

    Cek Aturan Terbaru Diskon Pajak Buat Perusahaan Tekstil Cs

    Jakarta, CNBC Indonesia-Kementerian Keuangan mengalihkan wewenang pemberian insentif pajak untuk sektor padat karya seperti tekstil kepada Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dengan adanya aturan ini, maka wewenang pemberian fasilitas diskon pajak penghasilan tersebut bukan lagi di Menteri Keuangan, melainkan Menteri Investasi.

    Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam Rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan.

    Pasal 423 PMK 81/2024 itu menyebutkan wajib pajak yang melakukan penanaman modal pada industri padat karya dapat diberikan fasilitas PPh berupa pengurangan penghasilan neto sampai tingkat dan waktu tertentu. Ayat (2) pasal yang sama menyebutkan pengurangan penghasilan neto itu sebesar 60% dari jumlah penanaman modal berupa aktiva tetap hingga jangka waktu 6 tahun.

    “Pengurangan penghasilan neto… sebesar 60% dari jumlah Penanaman Modal berupa aktiva tetap berwujud termasuk tanah, yang digunakan untuk Kegiatan Usaha Utama, dibebankan selama 6 tahun sejak Tahun Pajak Saat Mulai Berproduksi Komersial masing-masing sebesar 10% per tahun,” seperti dikutip dari salinan PMK tersebut pada Senin, (11/11/2024).

    Selanjutnya Pasal 423 Ayat (3) PMK 81/2024 menyatakan industri padat karya yang bisa mendapatkan fasilitas tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di antaranya, mempekerjakan tenaga kerja Indonesia paling sedikit 300 orang.

    Semua ketentuan pemberian fasilitas PPh tersebut sebenarnya masih sama dengan aturan lama, yakni PMK 16/2020 tentang Pemberian Fasilitas Pengurangan Penghasilan Neto Atas Penanaman Modal Baru atau Perluasan Usaha pada Bidang Usaha Tertentu yang merupakan Industri Padat Karya.

    Namun perbedaannya, pada PMK 81/2024 pemberian fasilitas tersebut menjadi wewenang Menteri Investasi bukan lagi Menteri Keuangan. Hal tersebut diatur dalam Pasal 426 Ayat (1).

    “Pemberian fasilitas Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 423 ayat (1) dilakukan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi/koordinasi penanaman modal.”

    Perlu pula dicatat, bahwa ketentuan yang diatur dalam PMK 81/2024 belum berlaku saat ini. Sebab, PMK 81/2024 yang diterbitkan Sri Mulyani pada Oktober lalu baru resmi berlaku pada 1 Januari 2025, termasuk ketentuan mengenai pemberian fasilitas terkait PPh industri padat karya ini.

    (rsa/mij)

  • Kunjungan Prabowo ke China Hasilkan Investasi Rp156 Triliun

    Kunjungan Prabowo ke China Hasilkan Investasi Rp156 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China menghasilkan kontrak investasi senilai US$10 miliar atau sekitar Rp156 triliun (kurs jisdor Rp15.671 per dolar AS).

    Adapun, Presiden Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang pada Sabtu (9/11/2024) di Great Hall of the People Beijing untuk menekankan pentingnya memperkuat kemitraan antara Indonesia dan China.

    “Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan kontrak bisnis bernilai lebih dari US$10 miliar antara perusahaan kedua negara, yang diharapkan mendorong pertumbuhan sektor industri di Indonesia,” kata Bahlil melalui akun Instagram resminya pada Minggu (10/11/2024).

    Lebih lanjut, dia mengatakan, Indonesia berencana belajar dari keberhasilan China dalam pengentasan kemiskinan, serta akan mengirim lebih banyak pelajar untuk studi di China guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan membentuk generasi muda Indonesia yang siap menghadapi tantangan global.

    Adapun, pemerintah Indonesia dan China juga menandatangani perjanjian kerja sama (memorandum of understanding/MoU) strategis di bidang mineral hijau untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia-China.

    “MoU ini diharapkan dapat mendukung rantai pasok mineral yang berkelanjutan dalam pengembangan energi bersih, serta mendorong Indonesia dan Tiongkok untuk bersama-sama mengembangkan industri mineral hijau yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan,” kata Bahlil.

    Pertemuan bilateral ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-China, yang akan merayakan peringatan 75 tahun pada tahun 2025. 

    Perlu diketahui, berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), China merupakan negara terbesar ketiga dengan realisasi investasi US$5,78 miliar atau Rp86,7 triliun sepanjang Januari-September 2024.

    Sementara itu, pada periode yang sama, negara dengan penanaman modal asing (PMA) terbesar di Indonesia yaitu Singapura yang tercatat sebesar US$14,35 miliar, dan Hongkong di urutan kedua dengan nilai US$6,06 miliar.

    Alhasil, kunjungan Prabowo ke China saat ini berpotensi meningkatkan realisasi investasi asal Negeri Tirai Bambu di Indonesia.

    Sebagai informasi, selain Bahlil, Prabowo juga didampingi beberapa menteri di antaranya yaitu Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, hingga Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie.

    Tak hanya itu, sejumlah konglomerat Indonesia seperti Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Garibaldi Thohir, hingga Franky Widjaja terpantau ikut menyertai lawatan perdana Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke negara China akhir pekan ini.

  • Bahlil Ungkap Prabowo Gandeng Pengusaha China Boyong Rp 156 T ke RI

    Bahlil Ungkap Prabowo Gandeng Pengusaha China Boyong Rp 156 T ke RI

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang. Pertemuan itu disebut menghasilkan kontrak bisnis lebih dari US$ 10 miliar atau Rp 156,19 triliun (kurs Rp 15.619).

    Bahlil mengharapkan kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan sektor industri di Indonesia.

    “Bapak Presiden @prabowo dan Perdana Menteri Li Qiang bertemu di Beijing untuk menekankan pentingnya memperkuat kemitraan Indonesia-Tiongkok. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan kontrak bisnis bernilai lebih dari US$ 10 miliar antara perusahaan kedua negara, yang diharapkan mendorong pertumbuhan sektor industri di Indonesia,” kata Bahlil dalam unggahan di Instagram resminya, Minggu (10/11/2024).

    Selain aspek ekonomi, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman Tiongkok dalam memberantas kemiskinan.

    Sedangkan di bidang pendidikan, Prabowo menyatakan keinginan Indonesia untuk mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok. Hal ini bertujuan untuk membangun generasi muda yang terdidik dan mampu menghadapi tantangan global.

    “Indonesia berencana belajar dari keberhasilan Tiongkok dalam pengentasan kemiskinan dan mengirim lebih banyak pelajar untuk studi di Tiongkok, guna meningkatkan kualitas SDM dan membentuk generasi muda Indonesia yang siap menghadapi tantangan global,” ucapnya.

    Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok, yang akan merayakan peringatan 75 tahun pada tahun 2025. Di tengah tantangan global, pertemuan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus mempererat kerja sama dan membangun masa depan bersama yang lebih sejahtera.

    Selain Bahlil, turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertahanan Doni Hermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali.

    Lihat juga Video Xi Jinping ke Prabowo: Bilateral Kita Memiliki Pengaruh Global yang Besar

    (aid/rrd)

  • RI Ketar-Ketir Investasi AS Merosot di Bawah Kepemimpinan Trump

    RI Ketar-Ketir Investasi AS Merosot di Bawah Kepemimpinan Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyatakan pemerintah akan terus memonitor perubahan lanskap politik di Amerika Serikat, terutama agar tidak berdampak negatif ke realisasi investasi di Indonesia.

    Amerika Serikat (AS) sendiri kerap masuk ke dalam enam besar negara dengan realisasi penanaman modal asing terbesar ke Indonesia dari tahun ke tahun. Kendati demikian, presiden terpilih AS Donald Trump berjanji akan mengedepankan kebijakan ekonomi yang proteksionis.

    Oleh sebab itu, dikhawatirkan AS di bawah kepemimpinan Trump akan lebih irit menanamkan modal ke Indonesia. Rosan pun tidak menampik munculnya kekhawatiran tersebut.

    “Akan kami lihat, ya memang Trump ini kan akan mendorong American First,” kata Rosan kepada wartawan usai acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul, Bogor, Kamis (11/7/2024).

    Dia menjelaskan bahwa Trump sempat menaikkan tarif barang impor, terutama yang berasal dari China, ketika pertama kali menjabat sebagai presiden AS pada 2017—2021. Masalahnya, China merupakan salah satu negara mitra utama Indonesia dalam konteks ekonomi.

    Oleh sebab itu, sambung Rosan, pemerintah akan terus memantau kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan dari Trump nantinya.

    “Karena kan kalau mempengaruhi China, pasti akan mempengaruhi ke kita juga,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dia mengaku sudah bertemu sejumlah perusahaan dari AS yang berminat menanamkan modalnya ke Indonesia terutama ke industri hijau. Dia mencontohkan, ExxonMobil ingin berinvestasi untuk pengembangan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) hingga energi bersih.

    Oleh sebab itu, Rosan memproyeksikan investasi dari AS akan tetap masuk ke Indonesia. Hanya saja, dia tidak menyebutkan perkiraan jumlah investasinya secara detail.

    “Kita lihat ya, tetapi yang pasti investasi untuk energi baru terbarukan akan selalu menjadi prioritas semua negara, termasuk Amerika Serikat,” tutupnya.

    Presiden Prabowo Subianto sendiri dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja kenegaraan pada Jumat (8/11/2024) sampai dengan Minggu (24/11/2024). Salah satu negara yang akan dikunjungi Prabowo adalah AS.

    Rosan belum bisa memastikan apakah Prabowo akan menemui Trump ketika melakukan kunjungan kerja ke AS. Hanya saja, dia memastikan Prabowo akan menemui Presiden AS petahana Joe Biden.

    Pemerintahan Trump Irit Investasi

    Ketika Trump pertama kali menjadi presiden Amerika Serikat, realisasi investasi atau penanaman modal asing dari AS ke Indonesia selalu lebih rendah dari masa sebelum dan setelahnya.

    Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total realisasi penanaman modal asing (PMA) dari AS ke Indonesia mencapai US$4.949,5 juta selama 2017—2020 atau masa pemerintahan Trump.

    Perinciannya: US$1.992,8 juta pada 2017, US$1.217,6 juta pada 2018, US$989,3 juta pada 2019, dan U$S749,7 juta pada 2020. Artinya, investasi AS ke Indonesia selalu turun dari tahun ke tahun selama masa pemerintahan Trump.

    Penurunan tersebut juga terlihat apabila dibandingkan dengan masa pemerintahan presiden AS sebelum dan setelah Trump.

    Pada masa pemerintahan kedua Barack Obama (2013—2016) misalnya, realisasi PMA dari AS ke Indonesia mencapai US$5.790,3 juta. Jumlah tersebut lebih besar sekitar 17% dibandingkan realisasi PMA dari AS ke Indonesia pada masa pemerintahan Trump (US$4.949,5 juta).

    Bahkan, jika dibandingkan dengan masa pemerintahan Joe Biden (2021—2024) maka semakin kelihatan iritnya investasi AS ke Indonesia pada masa pemerintahan Trump. Pada 2021 hingga September 2024, realisasi PMA dari AS ke Indonesia mencapai US$11.668,5 juta.

    Artinya, investasi AS ke Indonesia pada masa pemerintahan Biden (US$11.668,5 juta) meningkat hingga sekitar 135% dibandingkan masa pemerintahan Trump (US$4.949,5 juta).

  • Kemendagri gelar rakornas bersama pemda bangun koordinasi astacita

    Kemendagri gelar rakornas bersama pemda bangun koordinasi astacita

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (pemda) Tahun 2024 yang mengusung tema “Implementasi Astacita Menuju Indonesia Emas 2045” di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

    Astacita merupakan delapan misi yang diusung oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    Baca juga: Presiden Prabowo hadiri Rakornas 2024 perdana bersama pimpinan daerah

    Rakornas ini juga dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan ditutup oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka.

    Dalam laporannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo yang bertujuan untuk mengoordinasikan dan mengharmonisasikan pemda dan pemerintah pusat dalam mendukung program prioritas serta arah kebijakan Presiden Prabowo.

    “Untuk itu izinkan untuk menghaturkan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah meluangkan waktu untuk menyampaikan arahan kepada kepala daerah dan seluruh jajaran Forkopimda, sekaligus pimpinan instansi vertikal tingkat provinsi kabupaten/kota,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Selain berisi arahan Presiden Prabowo, Rakornas ini menghadirkan sejumlah narasumber dari jajaran Kabinet Merah Putih yang terbagi ke dalam empat panel.

    Masing-masing panel membahas isu strategis, misalnya pada panel pertama yang membahas “Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Efisien”.

    Pembicara pada sesi ini, yaitu Plt. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Jaksa Agung; Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan; serta Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Baca juga: Presiden : Rakornas 2024 langkah strategis satukan daerah dan pusat

    Kemudian panel kedua membahas “Kebijakan Nasional Implementasi Astacita Menuju Indonesia Emas 2045”. Isu ini akan dibahas oleh sejumlah narasumber, yakni Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; Menko Bidang Pangan; Menko Bidang Perekonomian; serta Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

    Selanjutnya panel ketiga membahas “Program Unggulan Pemerintah Pusat” dengan narasumber, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM); Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); Kepala Badan Gizi Nasional; Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman; serta Menteri Pertanian.

    Lalu, untuk panel keempat yaitu membahas “Stabilitas Politik, Hukum dan Keamanan untuk Pilkada Serentak yang Aman dan Damai”. Adapun pembicara pada sesi ini, yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU); Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu); Kepala Badan Intelijen Negara (BIN); Kapolri; dan Panglima TNI.

    “Diharapkan melalui kegiatan ini ada arahan dari pemerintah pusat, khususnya dari Bapak (Presiden) yang akan dipedomani oleh seluruh kepala daerah dan jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan sekaligus pimpinan instansi vertikal provinsi,” ujarnya.

    Pada acara Rakornas ini dihadiri oleh jajaran menteri dan kepala lembaga negara Kabinet Merah Putih. Selain itu, hadir pula kepala daerah dan Forkopimda dari seluruh Indonesia. Forum ini juga dihadiri oleh KPU dan Bawaslu, baik pusat maupun daerah, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP), serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

    Baca juga: Istana sebut Prabowo tidak beri arahan soal Pilkada pada Rakornas 2024
    Baca juga: Mendagri minta pemda jaga stabilitas inflasi jelang Pilkada 2024
    Baca juga: Mendagri: Pembangunan ASN penting untuk pemerintahan yang efisien

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri Rosan akui ada rencana kembangkan rumput laut jadi bioavtur

    Menteri Rosan akui ada rencana kembangkan rumput laut jadi bioavtur

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan, pemerintah memiliki tujuan hilirisasi untuk mengembangkan rumput laut, salah satunya menjadi produk bioavtur.

    “Kita kan juga koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bapak Trenggono untuk hal itu. Dan kita sudah ada gambaran awalnya jadi kita sudah sampaikan dan kita juga memastikan potensi prioritasnya apa,” ujar Menteri Roslan saat ditemui di Jakarta, Minggu.

    Roslan mengakui untuk riset awal pemanfaatan rumput laut menjadi bioavtur dan beberapa produk lain oleh salah satu asosiasi terkait telah dikantonginya serta akan membicarakannya lebih lanjut dengan KKP.

    “Tapi untuk riset awalnya dengan asosiasi juga sudah menyampaikan kepada kami,” katanya.

    Dengan potensi produksi rumput laut hasil budidaya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Timur serta beberapa wilayah di Indonesia bagian timur ini ia yakin hilirisasi rumput laut dapat dikembangkan lebih jauh sehingga mampu menghasilkan nilai tambah.

    Namun demikian, ia mengakui bahwa komoditas rumput laut saat ini belum memiliki bentuk usaha secara korporasi, sehingga hal ini menjadi salah satu tugas yang menjadi catatan baginya agar dapat merealisasikan hilirisasi rumput laut menjadi bioavtur.

    Terlebih, Indonesia menjadi produsen rumput laut tropis terbesar di dunia. Sehingga dari sisi produksi atau hulu mampu memenuhi kebutuhan hilirisasi atau pengembangan produk.

    “Sangat cukup (produksi). Kita untuk rumput laut ini, kita nomor dua penghasil terbesar di dunia. Tetapi untuk rumput laut tropis kita nomor satu terbesar di dunia,” pungkasnya.

    Berdasarkan catatan KKP, hingga kini potensi budi daya rumput laut masih terbuka luas. Hal ini karena pemanfaatan lahan untuk budi daya baru terpakai 0,8 persen atau seluas 102.254 hektare dari total potensi luas lahan sebesar 12 juta hektare.

    Pada tahun 2022, budidaya rumput laut Indonesia menghasilkan 9,23 juta ton yang didominasi varian Cottonii sebagai bahan karagenan, disusul jenis rumput laut Sargassum, Gracilaria, Haliminea, dan Gelidium amanzii.

    Baca juga: BRIN kembangkan inovasi bioindustri untuk hilirisasi rumput laut

    Baca juga: Memacu daya saing “emas hijau” di pesisir utara Jawa Barat

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024