Kementrian Lembaga: ASN

  • Kabar Gembira, Tukin ASN Kementerian ESDM Bakal Naik 100%

    Kabar Gembira, Tukin ASN Kementerian ESDM Bakal Naik 100%

    Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menaikkan tunjangan kinerja (tukin) aparatur sipil negara (ASN) sebesar 100%.

    Menurutnya, rencana kenaikan tukin bagi ASN di Kementerian ESDM telah mendapatkan restu Presiden Prabowo Subianto.

    “Negara meminta kepada semua aparat negara yang ada di ESDM agar berikanlah kontribusi terbaiknya dalam rangka membangun bangsa dan negara,” ucap Bahlil dalam Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang digelar di Monumen Nasional (Monas) seperti dikutip dari Antara, Sabtu (25/10/2025).

    Dari kenaikan tukin itu, Presiden Prabowo ingin agar ASN menghapus praktik-praktik lama yang menghambat perkembangan di sektor ESDM.

    “Terutama kepada dirjen-dirjen yang memberikan izin. Kalau saya tahu, kalau ada laporan (praktik melenceng), saya tidak segan-segan untuk merumahkan kalian,” ucap dia menegaskan.

    Bahlil menekankan bahwa Kementerian ESDM didukung oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba), Minyak dan Gas Bumi (Migas), Badan Geologi, hingga Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Oleh karena itu, dia meminta agar pegawai Kementerian ESDM bekerja lebih baik dengan tunjangan lebih tinggi.

    “Bagi pejabat yang masih main-main, silakan coba nyali saya. Akan saya rumahkan. Masih banyak anak muda yang kita harus angkat jabatannya,” kata Bahlil.

    Saat ini, aturan mengenai tukin Kementerian ESDM tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) No. 94/2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Kementerian ESDM. Lebih lanjut, tunjangan dibagi ke dalam 17 kelas jabatan, dengan rentang tunjangan untuk kelas jabatan 1 sebesar Rp2.531.250 dan kelas jabatan 17 sebesar Rp33.240.000.

    Kemudian, berdasarkan Pasal 6 ayat (1) PP 94/2018, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral diberikan tunjangan kinerja sebesar 150% dari tunjangan kinerja tertinggi di lingkungan Kementerian ESDM. Artinya, dengan adanya kebijakan baru, akan ada aturan anyar yang menggantikan beleid tersebut.

  • Wamendagri Bima Arya Ajak ASN Kabupaten Poso Junjung Tinggi Integritas dan Profesionalisme – Page 3

    Wamendagri Bima Arya Ajak ASN Kabupaten Poso Junjung Tinggi Integritas dan Profesionalisme – Page 3

    Liputan6.com, Poso Di hadapan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Poso, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya setiap ASN untuk menjunjung tinggi integritas dalam bekerja. 

    Bima Arya mengatakan integritas merupakan pilar utama dalam melaksanakan tugas yang selaras dengan tanggung jawab, profesionalisme, dan konsistensi dalam bertindak.

    “Integritas itu ketika lisan kita, pikiran kita, kebijakan kita, tindakan kita, itu sama, satu,” ujarnya saat memberikan pengarahan kepada ASN Pemkab Poso di Banua Pogombo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (24/10/2025).

    Bima menilai, integritas menjadi fondasi utama dalam kepemimpinan. Dalam konteks ini, seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi seluruh anggotanya dengan mengedepankan kedisiplinan dan kejujuran antara ucapan dan tindakan. Menurutnya, aspek tersebutlah yang membedakan sosok pemimpin dengan yang lainnya.

    “Saya melihat bedanya orang-orang besar dengan orang-orang biasa adalah integritas ini,” ujarnya.

    Selain integritas, Bima menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus memiliki visi dan tujuan yang jelas. Pemimpin juga dituntut memiliki kemampuan nyata untuk membimbing anggotanya dalam mencapai kinerja yang lebih baik.

    “Pemimpin itu adalah orang-orang yang tahu jalannya ke mana, ditunjukkan jalan itu lewat mana, dan dipimpin sendiri menuju jalan itu,” tegasnya.

    Bima menegaskan bahwa pemimpin juga harus turun langsung ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Namun demikian, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan banyak pengalaman agar kepala daerah dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan.

    “Pemimpin itu harus turun langsung. Bayangkan kalau kepala daerah hanya bicara omongan-omongan besar, tapi dia tidak hands-on, dia tidak pimpin langsung. Bagaimana untuk memimpin langsung, perlu jam terbang. Perlu banyak belajar,” tegasnya.

    Bima juga mengingatkan ASN untuk memahami perannya sebagai abdi masyarakat. Dengan pemahaman tersebut, ASN diharapkan dapat bekerja dengan sepenuh hati, ikhlas, dan tidak terpacu pada jabatan semata.

    “Kemudian jabatannya apa, posisinya apa, itu perjalanan hidup yang akan mengiringi mereka. Tapi mindset-nya, akalnya, cita-citanya, jiwanya, passionnya, girohnya adalah menjadi berarti,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Poso Verna G.M. Inkiriwang, Wakil Bupati Poso Soeharto Kandar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Poso Heningsih E.G. Tampai, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ASN di lingkungan Pemkab Poso.

     

    (*)

  • NASA Bocorkan Penampakan IKN dari Langit, Sudah Berubah Total

    NASA Bocorkan Penampakan IKN dari Langit, Sudah Berubah Total

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto sudah menetapkan IKN menjadi ibu kota politik pada 2028 mendatang. Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.

    Dari aturan itu juga dijelaskan perencanaan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dibangun pada luas lahan sekitar 800-850 hektare.

    Perinciannya, pembangunan kawasan perkantoran memiliki porsi 20% dari luas lahan. Sedangkan pembangunan hunian rumah layak dan terjangkau mencapai 50%, prasarana 50%, juga indeks aksesibilitas dan konektivitas menjadi 0,74.

    Beleid juga mengatur jumlah pemindahan ASN ke IKN mencapai 1.700-4.100 orang.

    Beberapa saat lalu, Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) sempat membagikan penampakan IKN di tahun 2022 dan 2024. Penampakan itu terekam melalui citra satelit yang dikumpulkan dalam rentang dua tahun terakhir.

    Foto: NASA
    Wujud IKN tahun 2022 dari tangkapan sensor NASA.

    NASA membandingkan kondisi hutan Kalimantan pada April 2022 dengan foto terbaru yang diambil Februari 2024. Hasilnya, terlihat jelas perubahan besar-besaran pada kawasan hutan yang ada di wilayah tersebut.

    Foto: NASA
    Wujud IKN tahun 2024 dari tangkapan sensor NASA

    Meski demikian pembangunan di IKN masih terus berlanjut dan masih jauh dari kata selesai. Dari laporan sebelumnya, konstruksi pembangunan direncanakan baru akan benar-benar selesai pada 2045 mendatang. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Purbaya Bawa Kabar Baik Buat PNS 2026, Gaji Naik?

    Purbaya Bawa Kabar Baik Buat PNS 2026, Gaji Naik?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku, telah mendengar rencana kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) termasuk PNS pada 2026.

    Meski begitu, Purbaya menegaskan, dirinya belum mendengar detail kebijakan itu dari Presiden Prabowo Subianto selaku kepala negara.

    “Kayaknya ada (rencana), tapi saya belum tau detailnya,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada awal pekan ini, sebagaimana dikutip kembali Jumat (24/10/2025).

    Dalam momen itu, Purbaya turut menekankan bahwa kemungkinan kenaikan gaji ASN akan selalu ada. Namun, lagi-lagi kebijakan itu sepenuhnya tergantung keputusan kepala negara.

    “Kalau kemungkinan ya selalu ada, cuman peluangnya berapa, kita nggak tahu,” tegas Purbaya.

    Kendati begitu, penting diketahui bahwa Kementerian Keuangan belum mencatat adanya porsi khusus dana yang disiapkan dalam APBN 2026 untuk menaikkan gaji para ASN.

    “Kalau kita bicara 2026 di nota keuangan belum kelihatan kenaikan gaji di 2026 ini,” kata Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Tri Budhianto dalam acara taklimat media di Bogor, Jawa Barat, dikutip Senin (20/10/2025).

    Tri Budhianto menuturkan, Kementerian Keuangan juga belum mendapatkan arahan kebijakan khusus untuk menyiapkan dana penggajian tambahan bagi para ASN pada tahun depan.

    Ia menekankan, bila pemerintah telah menetapkan kenaikan gaji sebagai agenda prioritas pada 2026 tentu besaran dananya akan langsung tergambar dalam APBN 2026.

    “Pak Menteri Keuangan kan sudah sampaikan, saat ini kita belum mendapat kebijakannya, apakah akan dinaikkan pada 2026. Jadi kita tunggu kebijakan pemerintah terkait kenaikan gaji,” tegasnya.

    Meski begitu, ia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan bahwa pemerintah pada akhirnya memutuskan menaikkan gaji para ASN pada tahun depan. Namun, lagi-lagi itu tergantung keputusan akhir Kepala Negara.

    “Tapi semua tetap tergantung prioritas pemerintah. Jadi kita lihat semua yang menjadi bagian dari APBN akan tergantung prioritas pemerintah saat itu,” ucap Tri Budhianto.

    “Kalau pemerintah anggap kenaikan gaji jadi prioritas saya yakin akan menjadi perhitungan di tahun depan,” tuturnya.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini sebelumnya menegaskan dirinya belum dapat memastikan perihal kenaikan gaji ASN pada 2026, kendati ihwal kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (PNS & PPPK), TNI/Polri, hingga pejabat negara merupakan bagian dari Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

    RKP yang memuat soal kenaikan gaji ASN ini memang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025.

    “Perpres kan baru keluar, nanti kita memang perlu bicara dengan Pak Menteri Keuangan,” tegasnya, saat ditemui di DPR, beberapa waktu lalu (26/9/2025).

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Nasib Suami yang Ceraikan Istri usai Dilantik PPPK, Dipanggil Pemkab Aceh Singkil

    Nasib Suami yang Ceraikan Istri usai Dilantik PPPK, Dipanggil Pemkab Aceh Singkil

    GELORA.CO  – Nasib Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Satpol PP Kabupaten Aceh Singkil yang viral menceraikan istrinya kini disebut berada di ujung tanduk. Dia dipanggil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil untuk klarifikasi terkait video yang viral di media sosial.

    Kasus ini mencuat setelah potongan video berisi tangis sang istri, Fitri beredar luas di media sosial. Video ini menuai reaksi marah dari warganet yang mengetahui penyebab kesedihannya.

    “Baru lulus PPPK langsung tinggalkan istri dan anak-anaknya, tega kali!” tulis komentar netizen di kolom komentar.

    Pemkab Aceh Singkil melalui BKPSDM bersama Tim Disiplin ASN bergerak cepat menyikapi viralnya video itu. Pihaknya memanggil sang suami yang baru dilantik sebagai PPPK untuk dimintai keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.

    Pemanggilan dilakukan guna memastikan kebenaran informasi yang beredar dan menilai apakah tindakan itu termasuk pelanggaran disiplin aparatur negara.

    “Benar, kita sudah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Ini langkah awal kami merespons isu yang viral di media sosial,” ujar Plt Asisten III Setdakab Aceh Singkil Asmaruddin dikutip dari iNews Portal Aceh, Kamis (23/10/2025).

    Menurut Asmaruddin, pemkab ingin memastikan apakah peristiwa tersebut murni urusan pribadi atau ada unsur pelanggaran etika sebagai ASN.

    Tak hanya sang suami, Pemkab Aceh Singkil juga akan memanggil Fitri dan aparat desa tempat keduanya tinggal untuk mendapatkan keterangan lengkap. Langkah ini diambil agar kasus tidak berkembang menjadi fitnah di tengah masyarakat.

    “Kita akan memintai keterangan dari semua pihak, termasuk sang istri dan aparat desa. Semua harus jelas agar tidak menimbulkan fitnah atau kesimpangsiuran,” katanya.

    Menurutnya, setiap ASN termasuk PPPK, wajib menjaga integritas dan kehormatan pribadi maupun lembaga tempatnya bekerja. BKPSDM bersama Tim Disiplin ASN akan menilai apakah tindakan sang suami berimplikasi pada pelanggaran kode etik pegawai.

    “Kita ingin semua aparatur menjaga nama baik pemerintah dan memberikan teladan di masyarakat,” kata Asmaruddin.

    Dari hasil pemeriksaan awal, suami Fitri mengaku telah berpisah sejak September lalu, namun proses perceraian belum sampai ke pengadilan agama. Pemkab menilai klarifikasi tetap penting karena kasus ini telah mencoreng citra ASN di mata publik.

    Sebelumnya, video yang viral menampilkan momen haru ketika Fitri menangis sambil mengemas barang-barangnya bersama dua anaknya. Mereka tampak meninggalkan rumah kontrakan di Desa Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh, Fitri diceraikan suaminya pada 15 Agustus 2025, sementara pelantikan sang suami berlangsung dua hari kemudian, tepat pada 17 Agustus 2025.

    Setelah perpisahan itu, Fitri bersama dua anaknya pindah ke rumah orang tuanya di Mukek, Kabupaten Aceh Selatan. Demi menghidupi keluarga, Fitri kini berjualan gorengan di kampung halamannya

  • Tangis Melda Safitri Pecah Dapat Uang Segepok dari Shella Saukia, Diminta Bikin Usaha Usai Dicerai Suami PPPK

    Tangis Melda Safitri Pecah Dapat Uang Segepok dari Shella Saukia, Diminta Bikin Usaha Usai Dicerai Suami PPPK

    GELORA.CO –   Tangis pecah Melda Safitri tak menyangka mendapat tumpukan uang dari Shella Saukia sosok dermawan asal Aceh.

    Diketakhui,  Melda Safitri atau biasa disapa Safitri kini jadi isu hangat usai dirinya diceraikan suami jelang pelantikan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Aceh Singkil.

    Nama Shella Sauki mendadak menjadi sorotan setelah membantu Melda Safitri yang diceraikan suami sebelum diangkat PPPK.

    Baca juga: Profil-Rekam Jejak Shella Saukia Beri Tumpukan Uang ke Safitri yang Dicerai Suami usai Dilantik PPPK

    Aksi spontan ini bikin netizen terenyuh dan ramai diperbincangkan.

    “Berbagai cara skenario Allah untuk mengangkat derajat seseorang…sehat dan murah rezeki orang baik hati,” tulis @cahkerjo289

    “Alhamdulillah terima kasih orang baik ,INSA Allah masih ad LG rejeki buat si ibu & anak’y .. Aamiin,” fajarbhontot_88.

    “Alhamdulillah ikut bahagia….banyak yg sayang….TENANG IBU DAN ANAK rencana ALLAH itu maha dahsyat….Trimakasih byk buat ORANG2 BAIK sudah memberikan REZEKI dan semoga BERKAH….Dan buat ibu KEEP STRONG Bersama ANAK2nya…..” tulis @yakuzabdg5

     

    Bakal Glow Up

    Rezeki nomplok Melda Safitri atau biasa disapa Safitri kini jadi isu hangat usai dirinya diceraikan suami jelang pelantikan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

    Pengusaha sekaligus crazy rich asal Aceh, Shella Saukia tidak hanya membantu memberikan modal usaha untuk Safitri, tetapi juga akan mempercantik penampilannya.

    Setelah masa sulitnya ditinggalkan suami, kini berbagai rezeki datang menuai berkah tidak terduga.

    Dalam unggahan di Instagram Story Shella Saukia pada Rabu, (22/10/2025), terlihat potret Fitri sebelum dan sesudah menikah mengalami perubahan yang drastis.

    Awalnya sebuah akun Instagram @mama_shakiel menuliskan pesan harapan menyebut Fitri layak mendapatkan perhatian lebih, salah satunya dari Shella Saukia.

    “Dicari kak Shell kamu kak, kamu mau di glow up kan, kalau kamu udah cantik, punya duit sendiri, bukan dia lagi seleramu, kak,” tulis akun tersebut.

    Shella Saukia pun membalas unggahan yang menandainya itu dengan sambutan baik.

    Selebgram asal Aceh ini memastikan akan membantu memberikan perawatan untuk mempercantik Safitri lagi setelah dihempas oleh suaminya.

    “Bismillah bisa glow up lagi ya kita kak,” tulis Shella dalam unggahannya yang menampilkan kolase foto Fitri sebelum dan sesudah menikah.

    Rencananya, Shella akan bertemu langsung dengan Safitri.

    Adapun tujuan Shella Saukia meminta Safitri menemuinya karena akan memberikan modal usaha.

    Bahkan Shella Saukia siap membiayai biaya transportasi dan penginapan kepada Safitri.

    Momen ini dibagikan Safitri lewat Facebook miliknya, yang memperlihatkan saat dirinya akan pergi bersama sang anak.

    Shella Saukia lewat story Instagram miliknya menunggu kedatangan Safitri.

    Ia pun berdoa agar Allah angkat derajat Safitri lewat darinya.

    Dapat Modal Usaha

    Melalui unggahan story instagramnya Shella Saukia melihat kisah Fitri ini ia teringat dengan kisah masa lalunya.

    “Aku ngeliat kakak ini persis melihat hidupku di masa lalu. Naik mobil L300 bawa anak bayi,” katanya dalam story Instagramnya @shellasaukiaofficial, Rabu (22/10/2025).

    Shella mengatakan tahu rasa sakit yang dirasakan Safitri.

    “Ya Allah, aku tau betapa sakitnya hidup kakak ini. Semoga Allah mudahkan, aku bisa ketemu dengan kakaknya. Bantu kakaknya sebisa aku,” ungkapnya.

    Shella juga meminta bantuan warganet agar bisa mendatangkan Fitri ke Banda Aceh, karena ia ingin memberikan sedikit rezeki untuk ibu dua anak itu.

    “Team kak Shell sudah mencoba hubungi kakaknya, aku kemungkinan gak bisa kesana karena perjalanan cukup jauh dan kak Shell besok harus pulang ke Jakarta. Boleh gak teman-teman dan keluarga yang meelihat story ini minta kakaknya ke banda aceh malam ini, saya siapkan hotel mobil dll, karena aku ada sedikit rezeki untuk modal kakaknya buka usaha di tempat orang tuanya, insyaallah bisa glow up lagi, berjaya & kaya raya. Semoga bisa ya,” tulis Shella Saukia.

    Melalui unggahan di facebooknya, Fitri berterima kasih, dan mengucapkan syukur. 

    “Allah maha adil. Allah tunjukkan jalan. Alhamdulillah,” tulisnya, Rabu, (22/10/2025).

    Tak hanya itu, Fitri juga menyambut baik dukungan dari warganet. 

    “Terima kasih teman-teman, atas bantuannya, semoga bisa membantu kami lebih baik,” ungkap Fitri. 

    Terbaru, melihat dari akun facebook Fitri, malam tadi Fitri berangkat ke Banda Aceh untuk menemui Shella Saukia.

    terpisah melihat dari story instagram Shella Saukia, ia juga mengatakan jika hari ini ia akan bertemu dengan Fitri.

    ‘Bismillah Hari ini kita ketemu sama Ka Safitri ya.. Alhamdulillah kk Safitri udah sampe di Banda Aceh,’ tulis Shella Saukia, Kamis (23/10/2025).

    Suami Didesak Agar Dipecat

    Seorang pria di Aceh Singkil yang dijadwalkan dilantik sebagai PPPK menceraikan istrinya sesaat sebelum pelantikan. 

    Aksi tersebut memicu kemarahan warga, yang kini mendesak agar ia dipecat

    Bahkanm, kini akun instagram Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon banjir komentar warganet yang meminta turun tangan tindak tegas kasus suami ceraikan istri jelang pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

    Seperti diketahui, Melda Safitri (33) diceraikan suami jelang pelantikan PPPK. Bahkan Safitri telah membelikan atribut korpri suami.

    Kini pantauan Tribun, akun Instagram Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon banjir komentar.

    Dalam postingan terakhirnya yang mengunggah potret bersama Wakil Bupati Aceh Singkil selepas Apel Gabungan Senin, 17 Februari 2025.

    Postingan itu pun sontak ramai diserbu warganet, bahkan tak sedikit yang meminta Bupati Aceh Singkil memecat suami yang ceraikan istri jelang pelantikan PPPK.

    Berikut komentatar warganet:

    “Pecat suami P3K yang ceraikan istri” tulis akun @ya**

    “Yth Bapak Bupati Aceh Singkil yang di rahmati Allah… Sebagai pemimpin yg memahami kode etik n landasan sebagai pegawai P3K, tolong Bapak perhatikan kericuhan mengenai perlakuan salah seorg P3K khusunya pada Satpol PP di Aceh Singkil kepada istri n anak2nya, hal ini sangat tidak mencerminkan nilai2 yg baik sbgai Pegawai P3K.. kami meminta Bapak untuk menghentikan pegawai tersebut, insya Allah kami yakin Bapak akan bertindak dengan bijak, terimakasih Bapak Bupati” tulis @kin**

    “Pecat cabut SK nya dari P3K yg ceraikan istrinya pak itu suami gak punya belas kasihan sama anak istri pak.. Pecat pak” tulis akun @ya**

    “Pak suami yang ceraikan istri stlah diangkat p3k telusuri dan pecat saja pak!” tulis @nas*

    Duduk Perkara

    Terkuak alasan pemicu awal Melda Safitri (33) diceraikan jelang suaminya pelantikan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

    Hal itu berawal karena pertengkaran kecil saat suami pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan

    Kehidupan rumah tangga yang dijalani Melda Safitri (33), wanita asal Aceh Singkil penuh dengan lika-liku 

    Padahal diakui Saftri, suaminya itu jarang memberikan nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah,” ujar Fitri dengan suara bergetar, kepada Serambinews.com, Selasa (21/10/2025).

    Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya.

    Dengan perasaan penuh amarah, suami Fitri memilih pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.

    Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.

    Merasa tidak dihargai, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar. 

    “Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. ‘Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?’ Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus,” ungkapnya. 

    Pasalnya, sebagai seorang istri, Safitri sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melayani kebutuhan suami dan anak-anak ditengah keterbatasan ekonomi mereka.

    Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.

    Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan talak cerai di hari itu juga.

    “Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya,” ungkap Fitri.

    Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.

    Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.

    “Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.

    Selama menikah, Safitri ikut membantu mencari nafkah dengan berjualan sayur dan cabai di pasar.

    Hasil dari jualannya itu pun bahkan dibelikannya untuk keperluan dan atribut kopri suaminya menjelang akan dilantik sebagai PPPK.

    Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.

    Setelah suami mendapat amanat menjadi PPPK, ia justru tega meninggalkan wanita yang telah menemaninya dari nol.

    “Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.

    Di tengah keterbatasan itu, cinta dan kesetiaan yang ia miliki justru tak cukup untuk mempertahankan rumah tangganya.

    Fitri diceraikan oleh suaminya menjelang pelantikan dan menerima SK PPPK pada Agustus 2025 lalu.

    PPPK merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu, sesuai  

    Padahal, Fitri mengaku telah mendampingi suaminya dari belum memiliki pekerjaan hingga akhirnya dilantik menjadi PPPK.

    Suami Melda Safitri tercatat sebagai PPPK anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

    Keduanya menikah pada tahun 2020.

    Ia dan suami juga telah dikaruniai dua orang anak masih kecil-kecil dari pernikahan mereka.

    Pulang ke Rumah Orang Tua

    Setelah ditalak suaminya, Fitri dan anak-anaknya kembali ke rumah orang tuanya di Kabupaten Aceh Selatan.

    Dua bulan pasca diceraikan secara lisan, hingga Oktober ini Fitri mengaku bertahan dari hasil jualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumahnya.

    Dari hasil tersebut dia juga mampu menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.  

    Selama masa itu pula, Fitri dan suaminya telah melakukan mediasi disaksikan kedua orang tua dan pihak Kepala Desa, namun sang suami tetap bersikeras untuk menceraikannya. 

    “Bahkan katanya dia mau menceraikan saya sejak lama, tapi dulu posisi saya masih hamil dan saya baru tahu waktu mediasi,” ungkap Fitri.

    Kini Fitri mengaku sangat kecewa. Bahkan ia bersikeras tidak ingin kembali jika suatu waktu suaminya memintanya kembali.

    Fitri menegaskan bahwa dirinya tak berniat membuka aib rumah tangga. Ia hanya ingin menyuarakan bagaimana perjuangan seorang istri yang selama ini ikut berjuang membangun rumah tangga.

    “Saya tidak malu. Saya cuma ingin dihargai. Saya bukan istri yang minta lebih, saya cuma ingin dihormati sebagai perempuan yang sudah berjuang,” tuturnya.

    Ia mengaku sudah melapor ke sejumlah pihak terkait untuk mencari keadilan, namun hingga kini belum mendapat solusi.

    “Saya sudah ke sana kemari, tidak ada hasil. Cuma dipandang sebelah mata,” katanya.

  • Kota Mojokerto Masuki Tahap Akhir KI Awards 2025, Ning Ita: Komitmen Pemerintahan Terbuka dan Inklusif

    Kota Mojokerto Masuki Tahap Akhir KI Awards 2025, Ning Ita: Komitmen Pemerintahan Terbuka dan Inklusif

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal ini ditunjukkan dengan keikutsertaan Kota Mojokerto dalam tahap akhir penilaian Keterbukaan Informasi Publik (KI) Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur.

    Dalam tahapan akhir penilaian tersebut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan langsung berbagai upaya dan inovasi Pemkot Mojokerto dalam membangun sistem pemerintahan yang terbuka, inklusif, dan berdaya saing. Kegiatan dilakukan secara daring bersama jajaran Komisioner KI Jawa Timur.

    “Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya memastikan seluruh layanan informasi publik dapat diakses secara mudah, cepat, dan merata. Keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban, tetapi juga komitmen kami untuk mewujudkan pemerintahan yang partisipatif dan akuntabel,” ungkapnya, Kamis (23/10/2025).

    Ning Ita (sapaan akrab, red) menjelaskan bahwa, Pemkot Mojokerto telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan keterbukaan informasi publik berjalan efektif. Salah satunya melalui penguatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di seluruh perangkat daerah serta peningkatan kapasitas aparatur melalui pelatihan, pendampingan, dan monitoring berkelanjutan.

    Tak hanya itu, Pemkot Mojokerto juga menghadirkan sejumlah inovasi baru untuk memperluas akses masyarakat terhadap informasi publik. Salah satu inovasi unggulan yang disampaikan adalah program ‘Duta Keterbukaan Informasi’, yang menggandeng pelajar di Kota Mojokerto. Program ini merupakan kelanjutan dari PPID Road to School.

    Tujuan dari program ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran keterbukaan informasi sejak usia sekolah serta memperkuat partisipasi generasi muda dalam budaya transparansi pemerintahan. Melalui berbagai langkah tersebut, Ning Ita berharap Kota Mojokerto dapat mempertahankan predikat sebagai salah satu daerah dengan implementasi keterbukaan informasi terbaik di Jawa Timur.

    “Harapan kami, keterbukaan informasi ini tidak hanya menjadi penghargaan administratif, tetapi benar-benar menjadi budaya kerja seluruh ASN dalam memberikan pelayanan publik yang transparan dan responsif,” pungkasnya.

    Partisipasi Kota Mojokerto dalam KI Awards 2025 menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan publik yang terbuka dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dengan komitmen dan inovasi yang terus dikembangkan, Pemkot Mojokerto menegaskan langkah nyata menuju pemerintahan yang modern, transparan, dan terpercaya. [tin]

  • Kabiro Umum Setjen Kementan Diperiksa KPK soal Rekanan Pengadaan Asam Formiat

    Kabiro Umum Setjen Kementan Diperiksa KPK soal Rekanan Pengadaan Asam Formiat

    Bisnis.com, JAKARTA – Penyidik KPK telah memeriksa Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Maman Suherman (MS) sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pengadaan Barang/Jasa Sarana Fasilitasi Pengolahan Karet pada Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2021-2023.

    Dia diperiksa pada Rabu (22/10/2025) di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan Maman diperiksa terkait rekanan pengadaan asam formiat dalam perkara tersebut.

    “Sdr.MS didalami oleh penyidik terkait pengetahuannya tentang rekanan pengadaan asam formiat,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).

    Dalam perkara ini lembaga antirasuah telah menetapkan satu orang tersangka yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementan bernama Yudi Wahyudin (YW).

    Namun, Budi belum merinci jumlah tersangka dalam perkara ini dan hanya menyebut YW salah satu orang yang telah menjadi tersangka.

    “Ya terkait dengan siapa saja yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, nanti kami akan update,” katanya.

    Proses penelusuran perkara ini telah dibuka di tahap penyidikan pada 29 November 2024. Lembaga antirasuah mendeteksi adanya dugaan mark-up anggaran. 

    Pada 2 Desember 2024, KPK mengumumkan bahwa telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan ini. KPK juga tengah mengusut hubungan kasus dugaan korupsi pengadaan pengolahan fasilitas karet dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang oleh tersangka sekaligus mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

    Di samping itu, KPK telah mencegah delapan orang agar tidak bisa bepergian ke luar negeri, yaitu pihak swasta berinisial DS dan RIS, pensiunan berinisial DJ, dan enam orang aparatur sipil negara berinisial YW, SUP, ANA, AJH, dan MT.

  • Cegah Maraknya Judi Online, Pemkot Kediri dan OJK Gelar Sosialisasi Digital Sehat untuk

    Cegah Maraknya Judi Online, Pemkot Kediri dan OJK Gelar Sosialisasi Digital Sehat untuk

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus memperkuat upaya pencegahan judi online dengan menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Maraknya Judi Online bertema Digital Sehat Tanpa Judi Online, Kamis (23/10/2025).

    Kegiatan yang diselenggarakan secara daring oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kediri ini menyasar seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum. Acara menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri dan Dinas Sosial Kota Kediri.

    Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) RI Meutya Hafid dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas inisiatif melaksanakan sosialisasi pencegahan judi online secara serentak. Ia menilai langkah ini mencerminkan kepedulian dan komitmen nyata pemerintah dalam melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari ancaman judi online di ruang digital.

    Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Rony Yusianto yang membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa maraknya judi online kini menjadi ancaman serius bagi keamanan data pribadi masyarakat. Ia mengungkapkan, fenomena ini bahkan berdampak langsung pada program bantuan sosial di Kota Kediri.

    “Ironisnya, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dicoret bukanlah pemain judi aktif, melainkan korban eksploitasi data. Identitas mereka, seperti KTP dan KK, dengan mudah diberikan kepada pihak lain hanya demi iming-iming yang kemudian digunakan untuk transaksi judi,” jelasnya. Berdasarkan data PPATK, di Kota Kediri tercatat 467 penerima bantuan yang terindikasi terlibat judi online.

    Menurut data Kementerian Komdigi RI, selama enam bulan terakhir pemerintah telah memblokir 1,3 juta konten judi online, 1,19 juta situs judi online, serta 127 ribu promosi judi online di media sosial.

    Dari sisi ekonomi, laporan PPATK kuartal I 2025 mencatat total deposit transaksi judi online mencapai Rp 2,7 triliun, dengan pelaku terbanyak berada pada rentang usia 31–40 tahun. Sebanyak 71,6 persen di antaranya merupakan masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan dan sebagian besar terjerat pinjaman online (pinjol).

    Sebagai langkah konkret, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online pada 14 Juni 2024 yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Satgas ini berperan mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum, memperkuat koordinasi antar lembaga, menjalin kerja sama internasional, serta menyelaraskan kebijakan strategis terkait pemberantasan judi online.

    Rony Yusianto berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melindungi diri, keluarga, dan aset dari bahaya judi online. Ia juga menegaskan pentingnya membangun budaya digital sehat yang berlandaskan literasi dan tanggung jawab bersama di era transformasi digital. [nm/aje]

  • Rombak Jabatan 191 Pegawai ASN di Lingkungan Pemkab Lumajang, Ini Pesan Bupati

    Rombak Jabatan 191 Pegawai ASN di Lingkungan Pemkab Lumajang, Ini Pesan Bupati

    Lumajang (beritajatim.com) – Prosesi rotasi jabatan perdana aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur baru saja selesai dilaksanakan, Rabu (22/10/2025).

    Total ada 191 pegawai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lumajang mulai dari eselon II, III, IV yang dirotasi maupun mendapat kenaikan jabatan.

    Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan, jabatan yang diemban bukan sekadar simbol status bagi pegawai pemerintahan. Melainkan amanah publik yang harus dijalankan dengan keikhlasan dan tanggung jawab tinggi.

    Menurutnya, untuk bisa mengemban tugas itu, kalangan ASN mestinya harus bekerja secara optimal bagi rakyat. Tidak hanya bekerja sekedar pencitraan.

    “Untuk ASN tidak boleh bekerja untuk pencitraan, tapi harus benar-benar hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Indah.

    Selain bertujuan unuk merubah sisitem di lingkup pemerintah, proses reformasi birokrasi diharapkan dapat membawa perubahan pola pikir dan budaya kerja bagi pejabat.

    Sehingga, pegawai ASN dirorong agar mampu menciptakan banyak inovasi, melayani dengan empati, serta bekerja cepat dan tepat tanpa kehilangan aspek humanis.

    “Etos pelayanan harus dibangun dari hati. ASN harus sadar bahwa setiap tandatangan dan keputusan menyangkut kepentingan masyarakat luas,” tambahnya.

    Indah juga menekankan pentingnya perubahan mental di kalangan pegawai ASN yang berfokus untuk selalu memberi pelayanan dan mempermudah urusan masyarakat.

    “Reformasi birokrasi tidak akan berjalan tanpa perubahan mental ASN. Kita harus menjadi pelayan publik yang rendah hati dan mampu memberikan solusi, bukan memperumit urusan rakyat,” ungkapnya. (has/ian)