Bawaslu Kaji Video Ajakan Prabowo Pilih Ahmad Lutfi-Taj Yasin
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya tengah menelusuri dan mengkaji video pernyataan dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi-Taj Yasin.
“Kami akan cek video tersebut, dan kami akan kaji,” kata Rahmat Bagja saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/11/2024).
Bagja mengatakan, Bawaslu belum bisa menyatakan bahwa video tersebut pelanggaran atau tidak, lantaran dibutuhkan kajian terhadap video tersebut.
“Ya betul (dilihat ada pelanggaran atau tidak),” ujarnya.
Meski demikian, Bagja mengatakan, merujuk pada Pasal 71 dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, diatur bahwa pejabat negara, pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, dan kepala desa atau sebutan lain/lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.
Kemudian Pasal 188 UU Pilkada diatur bahwa setiap pejabat negara, pejabat aparatur sipil negara, dan kepala desa atau sebutan lain/lurah yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 bulan atau paling lama 6 bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 600.000 atau paling banyak Rp 6.000.000.
Berdasarkan hal tersebut, Bagja mengatakan, Bawaslu harus melakukan kajian terhadap video Prabowo Subianto tersebut.
“Iya (harus dikaji dulu video Prabowo),” ucap dia.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram Ahmad Luthfi, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024) siang, Prabowo mengajak warga Jawa Tengah memilih Luthfi-Yasin.
Dalam video itu, Prabowo berdiri diapit Luthfi dan Taj Yasin. Ketiganya kompak mengenakan kemeja biru.
Prabowo menyampaikan tekad untuk memberantas korupsi dan mendukung pembangunan ekonomi.
Prabowo menyebut Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah.
“Saya bertekad untuk membasmi segala penyelewengan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan. Untuk itu, saya butuh dukungan dari provinsi dan kabupaten. Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yasin Maimoen,” ucap Prabowo.
Prabowo juga mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk mendukung keduanya dalam Pilkada guna membentuk tim kuat antara pemerintah pusat dan daerah demi kemajuan Indonesia.
“Saya mohon dengan sangat, berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yasin Maimoen,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: ASN
-
/data/photo/2024/08/26/66cc6ffca9543.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Bawaslu Kaji Video Ajakan Prabowo Pilih Ahmad Lutfi-Taj Yasin Nasional
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4998472/original/087383700_1731223941-WhatsApp_Image_2024-11-09_at_21.48.28.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menko Polkam Budi Gunawan Antisipasi Pelantikan Kepala Daerah Mundur dari Februari 2025 – Page 3
Selain potensi gugatan hasil Pilkada 2024, Menko Polhukam juga mencermati kemungkinan munculnya fenomena kotak kosong di beberapa daerah, di mana hanya ada satu pasangan calon (paslon) yang bertarung pada pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Budi juga menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan netralitas semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), aparat penegak hukum, dan ASN.
“Kami harus netral karena ini pertarungan nama baik pemerintahan ini. Pilkada serentak ini harus aman, lancar, kemudian jurdil dan kondusif,” kata Budi Gunawan.
Pilkada Serentak 2024 akan melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, dengan total 1.557 pasangan calon, yang terdiri dari 1.169 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta 285 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
-

MenPAN-RB Ajak ASN Lanjutkan Perjuangan Pahlawan
Jakarta –
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Hal itu sejalan dengan semangat Hari Pahlawan 10 November 2024.
Menurutnya, Hari Pahlawan tidak sekadar memperingati sejarah namun juga momentum untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk memajukan bangsa. Hal itu diungkapkan olehnya saat mengikuti Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, hari ini.
“Saya berharap kepada seluruh ASN di Indonesia untuk bersama-sama meneruskan perjuangan para pahlawan, untuk memperbaiki negeri ini, khususnya bagaimana memperbaiki birokrasi kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).
Menurutnya, ASN dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan lewat beragam karya sesuai tugas dan kewajibannya.
“Melalui tugas dan kewajiban kita, baik dalam memberikan pelayanan publik yang prima maupun menjalankan Reformasi Birokrasi yang transparan dan akuntabel. kita semua adalah bagian dari perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
Rini menekankan setiap ASN yang bekerja penuh dedikasi dan integritas adalah salah satu bentuk kontribusi untuk bangsa ini.
“Semangat kepahlawanan harus terus menginspirasi kita agar selalu memberikan yang terbaik bagi negara serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan,” tutupnya.
(ega/ega)
-
/data/photo/2024/11/10/67308388232cf.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menteri PANRB Ajak ASN Lanjutkan Perjuangan Pahlawan Nasional 10 November 2024
Menteri PANRB Ajak ASN Lanjutkan Perjuangan Pahlawan
Penulis
KOMPAS.com
– Pada peringatan Hari
Pahlawan
Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan sejumlah pesan untuk aparatur sipil negara (ASN).
Menurutnya,
Hari Pahlawan
tidak sekadar memperingati sejarah namun juga momentum untuk melanjutkan perjuangan para
pahlawan
untuk memajukan bangsa.
“Saya berharap kepada seluruh ASN di Indonesia untuk bersama-sama meneruskan perjuangan para pahlawan, untuk memperbaiki negeri ini, khususnya bagaimana memperbaiki birokrasi kita,” ujarnya usai mengikuti Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11).
Lanjutnya dikatakan, ASN dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan lewat beragam karya sesuai tugas dan kewajibannya.
“Melalui tugas dan kewajiban kita, baik dalam memberikan pelayanan publik yang prima maupun menjalankan reformasi birokrasi yang transparan dan akuntabel, kita semua adalah bagian dari perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
Menteri Rini menekankan setiap ASN yang bekerja penuh dedikasi dan integritas adalah salah satu bentuk kontribusi untuk bangsa ini.
“Semangat kepahlawanan harus terus menginspirasi kita agar selalu memberikan yang terbaik bagi negara serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Presiden hingga Menteri Boleh Ikut Kampanye Pilkada, Ini Aturannya – Espos.id
Perbesar
ESPOS.ID – Pemerintah berencana menetapkan 27 November 2024 tanggal pelaksanaan Pilkada Serentak sebagai hari libur nasional. (PNGtree)
Esposin, JAKARTA — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan ketentuan Presiden Prabowo Subianto diperbolehkan mengikuti kegiatan kampanye politik termasuk saat pemilihan kepala daerah (pilkada), dengan catatan tidak menggunakan fasilitas negara saat pelaksanaannya.
Tidak hanya presiden, para menteri yang bertugas juga diperbolehkan mengikuti kampanye dengan syarat serupa yaitu tidak menggunakan fasilitas yang disediakan oleh negara.
Promosi
Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu
“Presiden dan para pejabat negara boleh ikut dalam kampanye, dengan ketentuan tidak menyalahgunakan fasilitas jabatan untuk berkampanye, atau berkampanye di hari kerja tanpa mengajukan cuti,” kata Hasan Nasbi dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Hasan secara khusus mengatakan posisi Presiden Prabowo saat ini masih berhubungan erat dengan kegiatan politik, yaitu sebagai ketua umum partai.
Tentunya sebagai ketua umum, menurut Hasan posisi Prabowo jelas mendukung calon-calon kepala daerah yang direkomendasikannya untuk maju dalam kontestasi politik.
“Calon yang direkomendasikan oleh Partai Pak Prabowo (Gerindra) tentu adalah calon yang juga didukung oleh beliau,” jelas Hasan sebagaimana dilansir Antara.
Aturan yang sama juga berlaku untuk Menteri yang diperbolehkan melakukan kampanye calon kepala daerah, apabila menteri terkait berasal dari partai tentunya ia akan memberikan dukungan kepada calon kepala daerah yang diusung partainya.
Terkait dengan netralitas, aturan tersebut menurut Hasan hanya berlaku untuk para aparatur sipil negara (ASN), Polri, serta TNI.
“Aturan netralitas itu ditujukan bagi TNI/Polri dan para ASN. Menteri-menteri terutama yang berasal dari partai politik juga boleh mengendorse calon, bahkan boleh berkampanye,” kata Hasan.
Terkait dengan Pilkada, saat ini Indonesia tengah bersiap menuju masa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung di 27 November 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada akhir September 2024 mengumumkan ada sekitar 1.553 pasangan calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini. -
/data/photo/2024/11/06/672af2e853bcf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Ajak Warga Jateng Dukung Lutfi-Yasin, Apa Kata Gerindra? Nasional 10 November 2024
Prabowo Ajak Warga Jateng Dukung Lutfi-Yasin, Apa Kata Gerindra?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Harian Partai
Gerindra
, Ahmad Sufmi Dasco, mengatakan bahwa ajakan
Prabowo Subianto
agar warga Jawa Tengah (Jateng) memilih pasangan calon gubernur Ahmad Lutfi dan Taj Yasin merupakan hal yang lumrah.
Dasco mengatakan, Prabowo menyampaikan ajakan itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, salah satu pengusung
Lutfi-Yasin
di
Pilkada Jateng
.
“Pak Prabowo selaku Ketum Gerindra dan bagian dari Koalisi Partai Pengusung Lutfi menegaskan dukungan kepada paslon tersebut seperti ketum-ketum partai lain yang menyatakan dukungan kepada Lutfi-Yasin,” kata Dasco dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (10/11/2024).
Menurut Dasco, sikap politik Prabowo yang mengampanyekan pasangan calon gubernur itu diatur dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam aturan itu disebutkan bahwa presiden sebagai pejabat negara boleh berkampanye dengan ketentuan.
“Dalam artian menyerukan, mengimbau, mengajak memilih salah satu paslon dalam Pilkada, sepanjang dalam status cuti kampanye atau sepanjang kampanyenya dilakukan di hari libur, Sabtu atau Minggu sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2024,” ujar Dasco.
Sebuah video memperlihatkan Prabowo mengajak warga Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin.
Ajakan itu diketahui dari unggahan akun Instagram Ahmad Lutfi, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024) siang.
Terkait unggahan itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa ajakan itu Prabowo sampaikan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
“Pak Prabowo adalah ketua umum partai. Sebagai ketua umum partai, beliau menandatangani rekomendasi untuk calon-calon kepala daerah,” kata Hasan saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (9/11/2024).
Selaku ketua umum partai, menurut Hasan, Prabowo tentu mendukung calon yang diusung partainya.
“Calon yang direkomendasikan oleh Partai Pak Prabowo (Gerindra) tentu adalah calon yang juga didukung oleh beliau,” ujarnya.
Dilihat dalam video yang diunggah Ahmad Lutfi, Prabowo menyatakan tekadnya untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan memberantas korupsi agar seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kekayaan bangsa Indonesia.
Oleh karenanya, ia membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
Menurut Prabowo, sosok yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Ahmad Lutfi dan Taj Yasin.
“Saya bertekad untuk membasmi segala penyelewengan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan. Juga aksi-aksi manipulasi, aksi-aksi penipuan oleh semua pihak,” ujar Prabowo dalam video.
“Untuk itu, saya butuh dukungan dari provinsi dan dari kabupaten. Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Lutfi, seorang yang telah bertugas dan mengabdi di Jawa Tengah. Saya percaya mereka akan merupakan tim yang sangat cocok dan akan bekerja bersama dengan saya di pusat. Kita akan menjadi suatu tim yang baik, tim yang di daerah dan tim yang ada di pusat,” tambah Prabowo.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Istana Sebut Video Ajakan Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin Sebagai Ketum Gerindra
Bisnis.com, JAKARTA – Kantor Komunikasi Kepresidenan buka suara soal video berisi dukungan Presiden Prabowo Subiantokepada calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi–Taj Yasin yang menimbulkan pro kontra.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbu mengatakan, tidak ada aturan yang melarang Presiden memberikan dukungan atau endorsement kepada salah satu calon pasangan di Pilkada 2024. Dia menyebut dukungan dimaksud disampaikan Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
“Pak Prabowo adalah ketua umum partai. Sebagai ketua umum partai beliau menandatangani rekomendasi untuk mengusung calon-calon kepala daerah. Berarti beliau mendukung calon tertentu,” ujar Hasan kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (10/11/2024).
Hasan menyebut calon yang direkomendasikan oleh Prabowo sebagai ketua umum, berarti calon yang juga didukung olehnya. Seperti diketahui, pasangan Ahmad Luthfi–Taj Yasin adalah pasangan yang didukung oleh koalisi besar pendukung pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming, alias Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Hasan lalu menuturkan, aturan perundang-undangan soal netralitas penyelenggara negara selama Pemilihan Umum hanya berlaku untuk TNI/Polri serta aparatur sipil negara (ASN).
Sementara itu, menteri-menteri terutama yang berasal dari partai politik boleh memberikan endorsement kepada calon tertentu, bahkan berkampanye.
“Presiden dan para pejabat negara boleh ikut dalam kampanye, dengan ketentuan tidak menyalahgunakan fasilitas jabatan untuk berkampanye, atau berkampanye di hari kerja tanpa mengajukan cuti,” ujar pendiri lembaga Cyrus Network itu.
Untuk diketahui, video dukungan yang disampaikan Prabowo kepada Luthfi–Taj Yasin itu beredar di ruang publik. Pada video tersebut, Kepala Negara menyampaikan dukungan kepada pasangan calon kepala daerah Jawa Tengah itu.
Dengan mengenakan kemeja biru tua, Prabowo menyatakan percaya bahwa pasangan Luthfi–Taj Yasin adalah tokoh yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah.
“Saya percaya mereka merupakan tim yang sangat cocok, dan akan bekerja sama dengan saya di pusat. Kita akan menjadi suatu tim yang baik,” paparnya.
Adapun pasangan Luthfi–Taj Yasin bersaing dengan pasangan calon dari PDI Perjuangan (PDIP) yakni Andika Perkasa–Hendrar Prihadi.
-

Prabowo Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Istana: Tak Ada Larangan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, secara terbuka mengkampanyekan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Kampanye ini dilakukan menjelang Pilkada Jateng 2024 dan menarik perhatian publik terkait netralitas pejabat negara.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa tidak ada aturan yang melarang Prabowo untuk mendukung calon kepala daerah.
“Pak Prabowo adalah ketua umum partai. Sebagai pemimpin Gerindra, beliau memiliki hak untuk meng-endorse calon yang diusung partainya,” jelas Hasan kepada wartawan pada Minggu (10/11/2024).
Hasan menambahkan, setiap calon yang direkomendasikan oleh Partai Gerindra otomatis mendapat dukungan penuh dari Prabowo.
Menurutnya, aturan netralitas hanya berlaku bagi anggota TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), bukan bagi menteri atau pejabat yang berasal dari partai politik.
“Calon yang diusung oleh Gerindra tentu sudah mendapat restu dari Pak Prabowo. Aturan netralitas itu berlaku bagi TNI, Polri, dan ASN. Sementara, menteri-menteri dari partai politik, termasuk presiden, boleh memberikan dukungan asal tidak menyalahgunakan fasilitas jabatan dan berkampanye di luar jam kerja atau dengan izin cuti,” tambah Hasan.
Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram resmi Ahmad Luthfi pada Sabtu (9/11), Prabowo terlihat berdiri bersama pasangan calon tersebut.
Dalam pesannya, Prabowo mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, dengan menekankan pengalaman dan dedikasi mereka.
-

Gerindra: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin dalam Kapasitas Ketum Partai Pengusung
Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian Partai Gerindra Dasco menegaskan dukungan Prabowo Subianto kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada Pilkada Jateng 2024 merupakan sesuatu yang wajar dan tidak perlu dipermasalahkan. Pasalnya, Prabowo merupakan ketua umum Partai Gerindra yang menjadi bagian dari koalisi partai pengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Menurut Dasco, ajakan Prabowo kepada warga Jateng untuk memilih Luthfi-Yasin adalah hal lumrah yang dilakukan para ketua umum partai politik sebagai pengusung.
“Pak Prabowo selaku ketum Gerindra dan bagian dari koalisi partai pengusung Lutfi menegaskan dukungan kepada paslon tersebut seperti ketum-ketum partai lain yang menyatakan dukungan kepada Luthfi-Yasin,” ujar Dasco kepada wartawan, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Dasco juga menyebut sikap Prabowo selaku presiden melakukan kampanye kepada salah satu calon pada Pilkada 2024, juga tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Hal tersebut sudah diatur dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Dalam beleid itu, disebutkan bahwa seorang presiden sebagai pejabat negara boleh berkampanye.
“Dalam artian menyerukan, mengimbau, mengajak memilih salah satu paslon dalam pilkada, sepanjang dalam status cuti kampanye atau sepanjang kampanyenya dilakukan di hari libur, Sabtu atau Minggu sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2024,” tegas Dasco.
Dalam Pasal 53 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pilkada menyentuh sejumlah ketentuan berikut ini, yakni gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, pejabat negara lainnya, serta pejabat daerah dapat ikut dalam kampanye dengan mengajukan izin kampanye sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk harus memenuhi ketentuan, tidak menggunakan fasilitas dalam jabatannya, kecuali fasilitas pengamanan bagi pejabat negara sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dan enjalani cuti di luar tanggungan negara.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengajak warga untuk memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dalam Pilkada Jateng 2024. Prabowo menilai keduanya memiliki pengalaman dan pengabdian yang panjang di Jateng.
“Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, seorang yang telah bertugas dan mengabdi di Jawa Tengah cukup lama, dan juga saudara Taj Yasin Maimoen, putra dari guru saya Maimoen Zubair, yang telah juga mengabdi cukup lama di Jawa Tengah sebagai wakil gubernur,” ujar Prabowo yang menyampaikan pesan tersebut dalam kapasitasnya sebagai ketua umum Gerindra.
Ajakan itu disampaikan Prabowo dalam video yang diunggah calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi melalui akun Instagram resminya, Sabtu (9/11/2024). Dalam unggahan itu, tampak Ahmad Luthfi dan Taj Yasin berdiri di sisi Prabowo.
Prabowo menilai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 itu merupakan tim yang cocok. Menurutnya, keduanya akan mudah bekerja bersama dengan pemerintahan pusat.
“Saya percaya mereka akan merupakan tim yang sangat cocok, dan akan bekerja bersama saya di pusat, kita akan menjadi suatu tim yang baik, tim yang di daerah dan tim yang ada di pusat,” imbuh Prabowo.
-

Presiden Boleh Endorse Calon Kepala Daerah, Netralitas Hanya Untuk TNI-Polri dan ASN
GELORA.CO – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, aturan netralitas saat pemilihan umum (pemilu), termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada), hanya untuk TNI-Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kepala negara dan menteri diperbolehkan memberikan dukungan kepada pasangan calon tertentu.
Hal itu merespons soal dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Belakangan dukungan tersebut dinilai kepala negara tak netral di Pilkada 2024.
“Aturan netralitas itu ditujukan bagi TNI/Polri dan para ASN. Menteri-menteri, terutama yang berasal dari partai politik juga boleh mengendorse calon, bahkan boleh berkampanye,” kata Hasan kepada wartawan, Minggu (10/11/2024).
Dia mengatakan, presiden maupun para menteri juga diperbolehkan mengkampanyekan pasangan calon tertentu di Pilkada 2024. Dengan catatan tidak menggunakan fasilitas negara.
Selain itu, pejabat negera, seperti menteri, apabila hendak mengkampanyekan pasangan calon kepala daerah tertentu harus mengajukan cuti dan dilakukan di luar hari kerja.
“Presiden dan para pejabat negara boleh ikut dalam kampanye, dengan ketentuan tidak menyalahgunakan fasilitas jabatan untuk berkampanye, atau berkampanye di hari kerja tanpa mengajukan cuti,” kata Hasan.
Lebih lanjut, Hasan mengatakan, dukungan Prabowo terhadap Luthfi-Taj Yasin, maupun pasangan calon kepala daerah lainnya, tidak menyalahi aturan apapun.
“Tidak ada aturan yang melarang Pak Prabowo meng-endorse calon,” ucapnya.
Sebelumnya, Cagub Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi mengunggah video dukungan Prabowo terhadap dirinya di Pilgub Jateng 2024 melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, Prabowo meminta warga Jawa Tengah untuk memilih paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM di Pilkada Jawa Tengah.
“Saya mohon warga Jawa Tengah berikan suaramu untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin,” kata Prabowo lewat video yang diunggah @luthfiyasinofficial, dikutip Sabtu, 9 November 2024.
Prabowo juga bilang, pengalaman Ahmad Luthfi di kepolisian menunjukkan pengabdiannya di Jawa Tengah, begitu pula dengan Taj Yasin.
Prabowo juga menganggap, komunikasi yang baik antara pusat dan daerah akan baik kalau Ahmad Luthfi-Taj Yasin memimpin Jawa Tengah.