Kementrian Lembaga: ASN

  • Sidak di Hari Pertama Kerja, Bupati TTU Temukan ASN Bolos

    Sidak di Hari Pertama Kerja, Bupati TTU Temukan ASN Bolos

    Kefamenanu, Beritasatu.com – Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Yoseph Falentinus Delasalle Kebo mengawali hari pertama kerja pascalibur Lebaran 2025 dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten TTU pada Selasa  (8/4/2025).

    Ia mendapati masih ada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang bolos pada hari pertama kerja.

    Sidak bupati TTU ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelayanan publik dan kedisiplinan ASN di lingkungan pemerintahan.​ Salah satu OPD yang menjadi fokus sidak adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

    Bupati Yoseph mengaku menerima berbagai keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan di dinas tersebut dan ingin meninjau langsung situasi di lapangan.​

    Selain mengevaluasi pelayanan, Bupati Yoseph juga menemukan sejumlah ASN yang tidak hadir tanpa alasan jelas pada hari pertama kerja. Ia menegaskan bahwa ketidakhadiran tersebut mencerminkan kurangnya disiplin dan tanggung jawab sebagai pelayan publik.​

    “Ini hari pertama kerja setelah libur panjang, tetapi masih ada ASN yang tidak hadir. Saya tidak akan tolerir. Pimpinan OPD harus beri teguran tegas, bahkan sanksi administratif, sesuai aturan kepegawaian. Ini penting untuk membangun budaya kerja yang serius,” jelasnya.

    Dalam sidak pada hari pertama kerja ini, Bupati Yoseph juga meninjau kesiapan lahan untuk pembangunan garasi kendaraan dinas di masing-masing OPD. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan infrastruktur pemerintahan yang lebih terintegrasi dan representatif.​

  • Tren Naik Turun Pemudik Lebaran, Bagaimana Tahun Ini?

    Tren Naik Turun Pemudik Lebaran, Bagaimana Tahun Ini?

    Bisnis.com, JAKARTA – Mudik Lebaran 2025 agaknya tampak berbeda jika dibandingkan dengan momen pada perayaan Idulfitri pada tahun-tahun sebelumnya.

    Pasalnya, setelah masa pandemi Covid-19 pada 2020, tren realisasi para pemudik terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Namun, pada tahun ini trennya mulai mengalami penurunan.

    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat arus mudik Lebaran 2025 dimulai pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik pun terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi jatuh pada esok hari atau 6 April 2025. 

    Pada puncak arus mudik atau H-3 Idulfitri, pergerakan masyarakat harian di sejumlah moda transportasi sempat mencapai level tertingginya selama masa angkutan Lebaran 2025. Pergerakan tertinggi berada di moda angkutan udara atau pesawat yang mencapai 303.468 penumpang.

    Kemudian, penumpang angkutan penyeberangan tercatat menyentuh level 297.342 penumpang dan kereta api sebanyak 247.611 penumpang. Adapun angkutan laut sekitar 115.993 penumpang. 

    Perbedaan hanya ada pada angkutan bus di mana pergerakan tertinggi jatuh pada H-4 Idulfitri atau 27 Maret 2025 sebesar 300.793 orang.

    Adapun sampai dengan H+1 Idulfitri atau 1 April 2025, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi tercatat turun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi sejak 21 Maret—1 April 2025 baik kereta api, udara, laut, penyeberangan dan bus sebesar 12,1 juta penumpang.

    Jumlah itu turun dari akumulasi 2024 yakni 12,5 juta penumpang atau terjadi penurunan sebesar 3,57%. Penurunan utamanya terjadi pada moda angkutan laut, penyeberangan dan bus. Moda kereta api dan udara tercatat masih naik dari periode 2024.

    Berbeda dengan moda angkutan umum, jumlah pemudik dengan moda angkutan pribadi pada 2025 masih tercatat naik dari 2024. Berdasarkan data yang dihimpun posko Angkutan Lebaran Kemenhub, jumlah penumpang angkutan pribadi dari 21 Maret hingga 1 April 2025 tercatat sebanyak 47,1 juta orang atau naik dari tahun sebelumnya 44,1 juta. Kenaikan itu sebesar 6,85%.

    Adapun Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengamini penurunan jumlah pemudik tahun ini. Dia menilai penurunan utamanya terjadi pada angkutan bus, sebagaimana terlihat di empat terminal seperti Pulo Gebang, Tanjung Priok, Kalideres dan Poris.

    Menurut Djoko, pemudik banyak yang masih memilih moda sepeda motor. Dia juga melihat tren yang berbeda tahun ini, di mana masyarakat mudik tanpa dibarengi dengan belanja.

    “Bisa juga orang mudik yang penting kumpul tetapi tidak belanja. Buktinya di daerah juga kuliner-kuliner tidak seramai dulu, hotel-hotel juga enggak marak,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (5/4/2025).

    Djoko memandang penurunan jumlah pemudik turut disebabkan oleh faktor ekonomi. Misalnya, kalangan aparatur sipil negara (ASN) menahan belanjanya saat mudik Lebaran karena penghasilannya yang tidak setinggi dulu lagi.

    Hal itu diketahui lantaran efisiensi anggaran pemerintahan yang diberlakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025 yang memerintahkan kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran kementerian.

    Konsekuensinya, kata Djoko, ASN yang biasanya mendapatkan tambahan penghasilan dari seminar, diskusi maupun dinas ke luar kota kini harus menahan belanja saat momen Lebaran.

    “Hanya dapat gaji saja. Ya terus mau apa? Berat mereka itu. Kalau pejabatnya eselon 2 dan 3 dapat tunjangan. Apalagi eselon 1. Coba yang staf-stafnya, belum lagi [swasta, red] yang kena PHK atau yang honorer-honorer itu. Terasa mereka,” terang akademisi Universitas Unika Soegijapranata itu.

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut bahwa penurunan pendapatan menjadi penyebab utama sepinya pergerakan mudik.

    “Sekarang ini, pendapatan sedang turun, terutama di pedagang kaki lima, sektor informal, dan UMKM,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (6/4/2025).

    Bagi kelompok ini, kata Bhima, omzet yang merosot berarti lebaran tanpa mudik adalah keputusan rasional. Namun, bukan hanya sektor informal. Kalangan pekerja formal pun kini lebih berhati-hati.

    Meski masih menerima Tunjangan Hari Raya (THR), banyak yang memilih menyimpan dana tersebut sebagai cadangan darurat pasca-Lebaran.

    “Kalau setelah lebaran kena PHK bagaimana? Banyak yang akhirnya menunda mudik,” lanjut Bhima.

    Bhima menjelaskan bahwa transportasi menjadi sektor yang paling terdampak. Tiket pesawat, bus, kereta, hingga kapal laut biasanya melonjak karena permintaan tinggi saat mudik. Penurunan jumlah pemudik artinya lesunya pemasukan dari sektor ini.

    “Begitu juga sektor perhotelan, makanan-minuman, hingga industri oleh-oleh yang omzetnya saat Lebaran bisa menutup biaya operasional sepanjang tahun,” imbuhnya.

    Menurutnya, ketika mudik sepi, banyak pengusaha di daerah yang “gigit jari”. Tenaga kerja di sektor ini pun ikut menanggung dampak. Bagi banyak daerah yang mengandalkan momentum Lebaran untuk mendorong pendapatan asli daerah, kondisi ini jelas memprihatinkan.

    Oleh sebab itu, Bhima menilai bahwa solusinya ada pada kebijakan pemerintah yang lebih berpihak pada perlindungan daya beli masyarakat.

    Bhima menambahkan bahwa Ramadan dan Lebaran merupakan periode konsumsi rumah tangga tertinggi dalam setahun. Jika momentum ini hilang, maka pertumbuhan ekonomi nasional pun terancam stagnan. 

    “Jangan ada kebijakan yang mendistorsi konsumsi. Diskon tarif listrik harus diperpanjang hingga akhir tahun. Bantuan sosial harus tepat sasaran dan diperkuat,” tegas Bhima.

  • 4
                    
                        Dua ASN Kemensos yang Absen Tanpa Izin Terancam Diberhentikan
                        Nasional

    4 Dua ASN Kemensos yang Absen Tanpa Izin Terancam Diberhentikan Nasional

    Dua ASN Kemensos yang Absen Tanpa Izin Terancam Diberhentikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dua aparatur sipil negara (ASN) dari lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) yang
    absen tanpa izin
    pada saat hari pertama kembali masuk kerja usai libur Lebaran, terancam diberhentikan.
    Hal ini dikatakan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau karib disapa
    Gus Ipul
    usai melaksanakan Apel Pagi di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat.
    “Tentu kami akan beri sanksi sesuai ketentuan yang ada. Salah satu sanksinya yang mungkin itu adalah
    pemberhentian
    .
    Pemberhentian
    kepada yang bersangkutan,” ujar Gus Ipul, Selasa (8/4/2025).
    Gus Ipul mengatakan, ini bukan kali pertamanya dua ASN tersebut absen tanpa memberitahukan alasan.
    “Sebelum-sebelum ini sudah tidak pernah masuk tanpa pemberitahuan,” ucapnya.
    Karena itu, Gus Ipul meminta jajarannya untuk melanjutkan proses sanksi kepada dua bawahannya tersebut.
    “Maka itu saya minta untuk diproses lebih lanjut menuju ke pemberhentian karena sudah lebih dari tiga bulan,” kata Gus Ipul.
    Sebelumnya, Gus Ipul menuturkan, dua ASN yang absen tanpa izin tersebut merupakan jajaran dari Balai Penelitian dan Rehabilitasi Sosial.
    Kedua ASN tersebut absen tanpa izin pada hari pertama kerja usai Lebaran Idul Fitri 1446 H, Selasa.
    Mayoritas
    ASN Kemensos
    sudah mulai bekerja dari kantor mulai hari ini.
    Sebagian ada yang memilih work from anywhere (WFA) dengan pemantauan dari Sekretariat Jenderal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pulang Liburan dari Jepang, Lucky Hakim Gelar Apel Pagi di Indramayu

    Pulang Liburan dari Jepang, Lucky Hakim Gelar Apel Pagi di Indramayu

    Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Indramayu, Lucky Hakim akhirnya kembali berlibur dari Jepang. Pada hari ini, Selasa (8/4/2025), ia langsung menggelar apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

    Dalam unggahan di media sosial (medsos), Lucky Hakim terlihat memimpin apel tersebut dengan mengenakan seragam lengkap.

    “Pelaksanaan apel pagi ASN Kabupaten Indramayu, 8 April 2025. Mari bersama-sama membersihkan hati, menyucikan jiwa, silih asih, silih asah, silih asuh,” ujar Lucky Hakim dalam keterangan yang diunggah di Instagram @sahabat.luckyhakim.

    Meskipun baru saja pulang dari liburan di Jepang dan melaksanakan kegiatan di Indramayu, Lucky Hakim masih memiliki agenda penting. Ia dijadwalkan untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, serta Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertemuan tersebut akan berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025) siang.

    “Pertemuan ini sudah dijadwalkan untuk siang hari ini,” ujar Bima Arya saat dikonfirmasi Antara dari Jakarta.

    Pertemuan tersebut diperkirakan akan membahas perjalanan luar negeri Lucky Hakim ke Jepang yang dilakukan tanpa izin resmi. Selain itu, pertemuan ini juga akan menjadi kesempatan untuk melakukan klarifikasi serta membahas aspek hukum dan administratif yang mengatur perjalanan dinas pejabat daerah.

  • ASN Jaksel diminta tetap maksimalkan kerja pasca Lebaran

    ASN Jaksel diminta tetap maksimalkan kerja pasca Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) meminta para aparatur sipil negara (ASN) setempat tetap memaksimalkan kerja pasca libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Meskipun ada instruksi terkait pemberian waktu kerja (flexible work arrangement/FWA), namun saya minta mereka tetap memberikan pelayanan optimal hari ini,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Selasa.

    Munjirin mengapresiasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang sudah masuk serta memberikan layanan kepada masyarakat.

    Kemudian, dia mengajak seluruh pegawai untuk terus menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kemudian, memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.

    Ia meminta semua pegawai dapat saling bersinergi dan bekerjasama menghadirkan lingkungan kerja yang kondusif, sehat dan berkualitas untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan tugas serta fungsi dengan mengedepankan nilai dasar ASN ber-AKHLAK.

    “Kita dukung penuh optimalisasi capaian kinerja dalam program 100 hari gubernur dan wakil gubernur terpilih oleh masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) harus dilakukan dengan baik,” katanya.

    Untuk memastikan pelayanan optimal, maka pihaknya menginstruksikan kepada Inspektorat Jakarta Selatan untuk melakukan pengecekan terhadap kehadiran seluruh pegawai dengan baik.

    Ia berpesan kepada seluruh pegawai dalam menghadapi pasca libur Lebaran ini, apabila ada acara halalbihalal di ruangannya masing-masing agar tetap utamakan pelayanan masyarakat, jangan sampai ada hal negatif yang terjadi.

    “Atas nama pimpinan Pemkot Jakarta Selatan dan pribadi, saya mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim, minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wali Kota Gorontalo Ingatkan ASN Efisiensi Anggaran

    Wali Kota Gorontalo Ingatkan ASN Efisiensi Anggaran

    Gorontalo, Beritasatu.com – Ribuan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Gorontalo mengikuti apel perdana seusai libur Idulfitri 1446 Hijriah yang digelar di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Selasa (8/4/2025) pagi. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. Dalam arahannya, Adhan menegaskan pentingnya disiplin ASN serta efisiensi penggunaan anggaran.

    Ia melarang pejabat maupun ASN di lingkungan Pemkot Gorontalo untuk menggunakan anggaran pemerintah dalam perjalanan ke luar daerah yang tidak jelas tujuannya.

    “Terkait efisiensi anggaran, banyak perjalanan dinas dan makan-minum yang tidak wajar. Seolah-olah pegawai tidak makan di rumah. Kenapa makan-minum dibebankan ke pemerintah? Ini uang rakyat. Saya sudah sampaikan kepada Pak Sekda agar tidak mengizinkan perjalanan dinas yang tidak jelas,” tegas Adhan.

    Ia juga mengingatkan agar pejabat tidak menggunakan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) untuk kepentingan pribadi.

    “Saya beri contoh, waktu saya ke Jakarta kemarin untuk urusan pribadi, saya tidak menggunakan SPPD. Saya minta para pejabat juga begitu, jangan buat-buat kegiatan agar bisa menggunakan SPPD ke luar daerah,” kata Adhan.

    Selain itu, Adhan juga melarang organisasi perangkat daerah (OPD) mengadakan kegiatan di luar daerah. Menurutnya, hal itu hanya akan menghamburkan anggaran. Ia menyarankan agar seluruh kegiatan dilaksanakan di kantor masing-masing.

    “Kalau kegiatan penting, cukup menghadirkan pemateri ke Gorontalo, bukan ASN yang pergi berbondong-bondong ke Jakarta sampai puluhan bahkan ratusan orang,” tutupnya.

    Setelah apel, seluruh ASN Pemkot Gorontalo bersilaturahmi dengan wali kota dan wakil wali Kota Gorontalo. ASN Pemkot Gorontalo diingatkan untuk kembali mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran.

  • Pastikan Pengangkatan CASN Dipercepat, Dasco: Kita Sudah Perjuangkan

    Pastikan Pengangkatan CASN Dipercepat, Dasco: Kita Sudah Perjuangkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN), baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), akan dipercepat. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan antara DPR dan pemerintah setelah melalui serangkaian pertemuan intensif.

    “Kita sudah perjuangkan dan dipercepat,” ujar Dasco kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    Sebelumnya, Dasco bersama sejumlah anggota DPR telah melakukan dialog intensif dengan pihak pemerintah. Hasilnya, pemerintah akhirnya mengumumkan percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK pada Senin (17/3/2025).

    “Saya sudah dapat konfirmasi pada hari ini pukul 13.00 atau 14.00 WIB, pemerintah yang diwakili oleh Kementerian PANRB, mensesneg, dan kepala BKN akan mengumumkan kepada media terkait percepatan pengangkatan CASN,” kata Dasco di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

    Sebelum ada kesepakatan, pemerintah melalui Surat Edaran Kementerian PANRB sempat menetapkan pengangkatan CPNS dilakukan serentak pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Namun, Dasco meminta agar pendataan dan simulasi dipercepat sehingga proses pengangkatan dapat dimajukan.

    “Alhamdulillah, waktu itu pemerintah menyampaikan akan mengusahakan agar pengangkatan CPNS dan PPPK dilakukan serentak pada 2025. Terkait bulan pastinya, pemerintah yang akan menentukan,” jelas Dasco yang juga merupakan politisi Fraksi Partai Gerindra.

    Dalam konferensi pers resmi yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian PANRB, pemerintah menyatakan pengangkatan CPNS formasi 2024 ditargetkan selesai paling lambat pada Juni 2025, sementara PPPK diselesaikan paling lambat Oktober 2025.

    Pemerintah juga menegaskan seluruh instansi wajib menerapkan prinsip meritokrasi, khususnya dalam pengangkatan PPPK 2024. Kebijakan afirmatif ini akan menjadi yang terakhir, selanjutnya rekrutmen CASN akan kembali dilakukan melalui mekanisme reguler, yakni seleksi ujian.

    “Pengangkatan (CASN) ini harus disesuaikan dengan kesiapan masing-masing kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, analisis dan simulasi perlu dilakukan agar jadwal percepatan dapat terlaksana sesuai target,” ujar Mensesneg Prasetyo Hadi dalam konferensi pers tersebut.

  • Pemkot Jaktim tetap awasi WFA ASN usai libur Lebaran

    Pemkot Jaktim tetap awasi WFA ASN usai libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) tetap mengawasi kinerja bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) Aparatur Sipil Negara (ASN) usai libur Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Nanti kita tetap pantau, kita lihat dari absensi bisa terlihat langsung efektivitas dan persentase berapa yang WFA, izin sakit dan lain sebagainya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah usai Halalbihalal di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa.

    Iin menyebut, mulai Selasa ini ASN di lingkungan Pemkot Jakarta Timur langsung mulai masuk dan bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat usai libur Lebaran.

    Pemkot Jaktim juga merencanakan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengetahui tingkat kehadiran pegawai di hari pertama masuk kerja pada Selasa ini.

    Menurut Iin, selama sebelas hari libur sejak Jumat (28/3) hingga Selasa ini seluruh ASN sudah seharusnya bisa mengatur waktu mudik bersama keluarga sehingga tidak ada perpanjangan untuk libur Lebaran.

    “Alhamdulillah hari ini, hari pertama kita kerja. Alhamdulillah kita disiplin pegawai yang tentu menjadi perhatian kita. Semua hadir pada pagi hari ini dan kita pastikan absensi 100 persen terpenuhi,” ujar Iin.

    Lebih lanjut, Iin menegaskan akan ada saksi tegas bagi ASN yang tidak masuk kerja tanpa keterangan.

    Penegakan disiplin itu terhadap pelanggaran yang dilakukan ASN terkait ketaatan terhadap hari dan jam kerja ASN sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

    “Kalau melanggar pasti ada saksi karena hari masuk ini sudah ada ketentuannya, ketika tidak mengajukan WFA, mereka akan mendapatkan sanksi kalo tidak hadir di hari ini,” tegas Iin.

    ASN yang melanggar juga akan dimintai keterangan jika terbukti tidak masuk kerja melalui absensi secara daring.

    Adapun jumlah ASN di lingkungan Pemkot Jakarta Timur berdasarkan data yang dihimpun terakhir di Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Timur pada 2022 sekitar 13 ribu lebih.

    “Makanya hari ini kita melaksanakan halalbihalal dulu, silaturahmi, saling maaf-maafan usai kemarin cuti bersama di Hari Raya Idul Fitri sekaligus menambah motivasi kerja lagi,” ucap Iin.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan kebijakan WFA sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 3 Tahun 2025.

    Merujuk surat edaran tersebut, WFA bagi ASN diperpanjang hingga 8 April 2025 dari semula 3–5 April 2025.

    Kebijakan itu untuk menjamin produktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, serta memperhatikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan mobilitas masyarakat selama arus balik pada masa hari libur nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Adapun libur Lebaran jatuh pada 31 Maret 2025 dan 1 April 2025, serta cuti bersama Lebaran jatuh pada 2 hingga 7 April 2025.

    Pemerintah menilai penerapan kebijakan WFA di kalangan ASN pada masa mudik Lebaran 2025 pada 24–27 Maret 2025 cukup efektif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat mudik.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jadwal Pendaftaran dan Lowongan Formasi Sekolah Kedinasan 2025 Sudah Rilis?

    Jadwal Pendaftaran dan Lowongan Formasi Sekolah Kedinasan 2025 Sudah Rilis?

    PIKIRAN RAKYAT – Terungkap bocoran perihal jadwal pendaftaran dan lowongan Sekolah Kedinasan (Sekdin) 2025. Apakah formasi CPNS 2025 yang dimaksud valid dan lengkap?

    Cara cek formasi CPNS 2025 via sscasn.bkn.goid ini sangat mudah, pastikan akun yang telah dibuat tahun sebelumnya masih aktif.

    Beberapa waktu lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini, sempat membahas soal kepastian pembukaan pendaftaran CPNS 2025.

    Menteri Rini menyebutkan bahwa rekrutmen ini akan terkait dengan penambahan jumlah kementerian/lembaga dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Diperkirakan, akan ada sekitar 300-400 ribu jabatan yang perlu diisi di berbagai instansi.

    Namun, Rini menjelaskan bahwa Kementerian PAN-RB belum dapat memastikan jumlah pegawai tambahan yang dibutuhkan oleh masing-masing kementerian.

    Mengenai jadwal pastinya, hingga saat ini belum ada penjelasan rinci dan resmi dari Pemerintah, karena masing-masing kementerian masih dalam proses pemetaan jabatan. Setelah pemetaan selesai, seleksi CPNS akan dibuka sesuai dengan kebutuhan.

    KemenpanRB juga belum membahas secara rinci rencana seleksi CPNS untuk kementerian baru, karena masih fokus pada penataan kepegawaian.

    Sambil menunggu jadwal pembukaan CPNS 2025, calon peserta disarankan untuk mulai mempersiapkan diri dengan melengkapi syarat berkas dan ketentuan yang diperlukan sebelum jadwal pembukaan resmi diumumkan.

    PPPK Bekasi Paling Pertama Dilantik

    Bupati Ade Kuswara Kunang resmi melantik 9.051 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (26/3/2025). Pelantikan ini menjadi kado tersendiri bagi mereka sebelum memasuki cuti lebaran.

    Meski begitu, Ade mengingatkan seluruh aparatur sipil negara untuk kembali menanamkan pada dirinya tentang tugas dan fungsi sebagai pegawai negeri. Mereka wajib mengutamakan kepentingan publik dan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat.

    “Saya berpesan agar PPPK lebih semangat lagi dalam melayani masyarakat Kabupaten Bekasi, lebih disiplin lagi pastinya. Kami juga lebih menjaga dan merasa memiliki Kabupaten Bekasi sehingga semua merasakan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

    Peringatan ini, lanjut dia, tidak hanya berlaku bagi PPPK melainkan seluruh pegawai termasuk PNS, dari mulai staf hingga pejabat. “Bukan hanya untuk PPPK karena yang dilantik saat ini PPPK, tapi juga semua pegawai, semua PNS baik yang staf sampai para pejabatnya. Harus paham fungsi dan tugasnya sebagai pelayan masyarakat, bukan dilayani masyarakat,” ucap dia.

    Ribuan PPPK yang dilantik ini terdiri dari 5.220 orang tenaga teknis, 421 orang tenaga kesehatan, dan 3.410 orang tenaga guru.

    Kesempatan ini menjadikan Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Indonesia yang melantik PPPK. Sebelumnya, melalui kebijakan pemerintah pusat, pelantikan PPPK dan PNS sempat dijadwalkan mundur hingga 2026. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hari Terakhir WFA, Belum Semua Pemudik Kembali ke Jakarta
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 April 2025

    Hari Terakhir WFA, Belum Semua Pemudik Kembali ke Jakarta Nasional 8 April 2025

    Hari Terakhir WFA, Belum Semua Pemudik Kembali ke Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menjelang berakhirnya kebijakan
    flexible working arrangement
    (FWA) atau
    work from anywhere
    (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN), pada hari ini, Selasa (8/4/2025), belum semua
    pemudik
    telah kembali ke Jakarta. 
    Padahal bagi sebagian ASN, besok merupakan hari pertama mereka kembali masuk kerja ke kantor. Sedangkan bagi pekerja di sektor swasta, beberapa telah mulai masuk kantor sejak Senin (7/4/2025) kemarin.
    Berdasarkan data Satuan Tugas Operasi Ketupat 2025, dari 2,2 juta pemudik yang meninggalkan Jakarta selama arus mudik
    Lebaran 2025
    , masih ada sekitar 30 persen yang belum kembali ke Jakarta.
    “Sehingga tadi sampai dengan jam 18.00 itu (kendaraan) hampir sudah mencapai 65 sampai 70 persen sudah kembali lagi ke Jabodetabek,” kata Dirgakkum
    Korlantas Polri
    Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dalam keterangannya, Senin.
    Slamet mengatakan, sejak Senin dini hari, rata-rata kendaraan yang masuk melalui empat gerbang tol di sekitar Jakarta mencapai 5.000-7.000 kendaraan setiap jamnya.
    Hingga saat ini, one way nasional dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 70 Cikatama masih berlangsung.
    Sementara, contraflow di KM 70 hingga KM 47 Jakarta-Cikampek sudah dihentikan sejak pukul 23.10 WIB, Senin malam.
    Berdasarkan informasi dari Instagram Korlantas Polri, lalu lintas di kedua arah sudah normal kembali.
    Kendati demikian, Korlantas dan sejumlah jajaran terkait masih memantau pergerakan arus kendaraan menuju ke Jakarta.
    Baik itu yang berasal dari arah Kalikangkung, Pejagan, Palimanan, Cipularang, hingga Cileunyi.
    Polri masih mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan arus kendaraan pada hari terakhir kebijakan WFA bagi ASN ini berlaku.
    Pada saat yang sama, Korlantas Polri mengungkap, total kecelakaan lalu lintas dalam arus mudik hingga
    arus balik Lebaran
    tahun ini menurun hingga 30 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
    “Kami laporkan untuk lakalantas, lakalantas juga Alhamdulillah ada penurunan dari 3.728 selama operasi tahun 2025 (menjadi) 2.637. Jadi, ada penurunan jumlah kecelakaan 30 persen,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
    Bersamaan dengan itu, total korban meninggal dunia dari kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 juga menurun hingga 47 persen.
    “Fatalitas korban meninggal dunia, yang meninggal dunia turun 47 persen. Ini selama operasi data nasional,” kata Agus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.