Kementrian Lembaga: ASN

  • Lucky Hakim Akui Tak Baca Detail Aturan Kepala Daerah ke Luar Negeri
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 April 2025

    Lucky Hakim Akui Tak Baca Detail Aturan Kepala Daerah ke Luar Negeri Nasional 8 April 2025

    Lucky Hakim Akui Tak Baca Detail Aturan Kepala Daerah ke Luar Negeri
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    Bupati Indramayu Lucky Hakim
    meminta maaf karena tidak membaca lebih detail terkait aturan izin keluar negeri untuk kepala daerah.
    Awalnya Lucky berpikir izin keluar negeri dilakukan ketika hari kerja, bukan saat cuti bersama hari raya Idul Fitri seperti saat dia pergi berlibur ke Jepang.
    Pemahamannya ini yang menyebabkan dia tidak meminta izin dari Kemendagri saat hendak liburan keluar negeri.
    “Saya yang salah, karena berasumsi. Seharusnya (saya) baca lebih detail,” kata Lucky saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
    Adapun kewajiban izin Kemendagri untuk kepala daerah yang hendak keluar negeri diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
    Dalam Pasal 76 ayat (1) huruf i disebutkan kepala daerah dan wakil kepala daerah dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin dari Menteri.
    Beleid ini juga mengatur sanksi bagi kepala daerah yang keluar negeri tanpa izin dari Kemendagri.
    Dalam Pasal 77 ayat (2) disebutkan kepala daerah yang melanggar diancam sanksi pemberhentian sementara tiga bulan yang akan dijatuhkan oleh Mendagri.
    Selain alasan tidak membaca detail aturan, Lucky mengatakan, liburan itu dilakukan karena seluruh staf dan pegawai Pemkab Indramayu juga libur lebaran, sehingga Pendopo Bupati Indramayu sepi.
    Alasan tersebut membuat Lucky Hakim memutuskan untuk berlibur bersama keluarga ke Jepang hingga tanggal masuk para ASN Indramayu.
    “Di kantor sudah tidak ada orang, kecuali aspri saya pribadi yang memang tidak dibiayai oleh negara. Dari situlah asumsi saya keluar, kantor tutup, gak ada orang Ini hari cuti bersama Saya pergi dan saya pulang sebelum kantor buka ternyata itu salah. Itu sebabnya saya minta maaf,” tandasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Bupati Indramayu Lucky Hakim melancong ke Jepang saat libur Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
    Kepergian ini dilakukan di tengah adanya surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran.
    Larangan ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat lantaran pemerintah daerah diminta fokus mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan Hari Besar Umat Islam ini.
    Kegiatan liburan Lucky Hakim ke “Negeri Sakura” itu tergambar dari foto-foto yang tersebar di media sosial pribadinya. Di foto itu terdapat tagging akun @japantour.id.
    Bahkan foto tersebut juga turut diunggah di akun TikTok pribadi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan caption “Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah…”.
    Atas peristiwa ini, Lucky diperiksa inspektorat Kemendagri selama kurang lebih empat jam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Belum Semua Pemudik Kembali Meski Libur Lebaran Telah Usai

    Belum Semua Pemudik Kembali Meski Libur Lebaran Telah Usai

    Jakarta

    Masa libur lebaran 2025 sudah berakhir. Sejumlah warga mulai beraktivitas lagi, termasuk para ASN yang kembali masuk kantor.

    Namun, meski sudah H+8 lebaran, belum semua pemudik kembali ke kota perantauan, termasuk Jakarta. Sebagian warga masih ada yang baru pulang kampung hingga liburan ke luar Jakarta saat arus balik lebaran.

    Hal itu tergambar saat Stasiun KRL Depok dan Bogor yang belum begitu padat penumpang. Di Stasiun Bogor pagi tadi, belum terjadi penumpukan penumpang arah Jakarta.

    Salah satu sekuriti di Stasiun Bogor menyebut volume penumpang arah Jakarta belum mengalami lonjakan pada hari pertama kerja. Menurutnya, kepadatan penumpang diperkirakan terjadi besok, karena berbarengan dengan hari pertama masuk sekolah.

    “(Kondisi) ini sih masih belum ramai ya kalau dibanding hari kerja biasanya. Dari pagi situasinya begini, belum ramai banget. Biasanya kan antrean orang sudah banyak pas kereta datang,” katanya ditemui di Stasiun Bogor, Selasa (8/4/2025).

    “Mungkin kantor belum masuk semua, masih setengah-setengah, belum semua masuk kerja maksudnya. Anak sekolah juga kan belum masuk, jadi memang belum seramai biasanya,” tambahnya.

    Foto: Suasana Stasiun Bogor sudah ramai oleh penumpang. Beberapa orang tampak masih rela antre di loket pembelian tiket manual (Solihin/detikcom)

    Penumpang KRL bernama Afandi juga mengatakan suasana Stasiun Bogor pagi tadi masih cukup sepi. Menurutnya, pada hari-hari biasa sebelum libur lebaran, Stasiun Bogor jauh lebih ramai.

    “Kelihatannya sih masih longgar ya, nggak padat banget. Kalau lagi normal, nggak bisa santai gini, pasti udah numpuk di peron, di dalam keretanya apa lagi,” kata Afandi.

    Suasana serupa juga terlihat di Stasiun Depok. Salah satu pekerja, Faqih (25) mengatakan kondisi Stasiun Depok pagi tadi tak seramai biasanya. Menurutnya, hal itu dikarenakan adanya work from anywhere (WFA).

    “Ini masih belum terlalu ramai, biasanya penuh banget jam segitu. Masih banyak yang ngambil cuti buat istirahat sama ada WFA juga kan,” kata Faqih.

    Faqih menilai kondisi Stasiun Depok masih lowong.

    “Masih 85% mungkin yang udah masuk kerja, karena yang biasanya padet dari awal naik kereta, kali ini merasa masih cukup lowong,” tuturnya.

    514 Ribu Warga Balik ke Jakarta Naik KA

    Foto: KAI Daop 1 Jakarta mencatat adanya peningkatan penumpang yang tiba di Jakarta. Namun, KAI mencatat perjalanan keluar Jakarta juga masih tinggi. (dok KAI)

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 758.791 warga meninggalkan Jakarta dengan kereta api selama periode arus mudik Lebaran 2025. Namun baru 514.823 orang yang tercatat kembali ke Jakarta.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan data itu menunjukkan arus balik ke Jakarta masih akan terus berlangsung. KAI mencatat pergerakan penumpang selama arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah ini berlangsung relatif merata dan tidak terkonsentrasi pada satu atau dua hari tertentu saja.

    “Sebanyak 758.791 penumpang telah meninggalkan Jakarta melalui stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasi 1 (Daop 1) sejak dimulainya masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 6 April 2025 pukul 24.00 WIB,” kata Anne Purba dilansir Antara, Selasa (8/4/2025).

    Kondisi ini tidak terlepas dari kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan pemerintah hingga 8 April 2025.

    “Kebijakan ini memungkinkan masyarakat untuk kembali ke Jakarta secara bertahap dan tidak terburu-buru sehingga kepadatan arus balik dapat terkelola lebih baik,” ujarnya.

    Tren kedatangan penumpang ke Jakarta melalui stasiun KA mulai menunjukkan peningkatan signifikan sejak 2 April 2025. Pada tanggal tersebut, tercatat sebanyak 41.727 penumpang tiba di berbagai stasiun Daop 1 Jakarta. Angka tersebut meningkat menjadi 49.499 penumpang pada 3 April dan terus naik menjadi 52.564 pada 4 April.

    Puncak kedatangan terjadi pada 5 dan 6 April 2025, masing-masing dengan jumlah penumpang datang sebanyak 52.651 dan 52.699 orang.

    Baru 74% Kendaraan Kembali ke Jakarta

    Foto: Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)

    Korlantas Polri mencatat sudah 74 persen kendaraan masuk ke Jakarta pada arus balik per siang tadi. Angka diambil dari proyeksi 2,2 juta kendaraan yang diprediksi kembali ke Jakarta.

    “Jadi sudah hampir 74 persen kendaraan yang dari luar Jakarta sudah masuk Jakarta. Kita masih menunggu selesainya operasi nanti,” kata Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan di command center Km 29, Selasa (8/4/2025).

    Irjen Agus menerangkan biasanya total kendaraan kembali ke Jakarta pada periode operasi tidak sepenuhnya mencapai 100 persen. Sisanya akan kembali pascaoperasi dari kepolisian selesai atau berangsur-angsur hingga hari atau pekan berikutnya.

    “Hasil analisis dan evaluasi untuk arus balik, kembali itu hanya rata-rata maksimal 85 persen, yang lainnya itu setelah operasi nanti berangsur-angsur akan kembali ke Jakarta. Jadi tidak harus 100 persen,” ungkap Irjen Agus.

    Dia menjelaskan, sejumlah faktor menjadi sebab masyarakat belum kembali. Misalnya masih ada masyarakat yang mendapat jatah libur atau cuti selepas periode Operasi Ketupat selesai.

    “Jadi masih ada yang liburan, masih ada yang berada di luar Jakarta, tetapi yang paling terpenting adalah kondusifitas,” jelasnya.

    Adapun dari 74 persen kendaraan yang sudah kembali ke Jakarta di antaranya didominasi dari arah timur, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat, dengan total 57 persen. Kemudian disusul 22 persen dari arah barat yang masuk melalui Pelabuhan Merak, lalu 19,8 persen dari selatan, seperti Sukabumi dan sekitarnya.

    Kakorlantas mengatakan kondisi arus balik berjalan lancar. Selama periode operasi angka kecelakaan dan meninggal dunia menurun.

    Halaman 2 dari 3

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Pikir Bisa Ikut Libur Saat Pegawainya Cuti Bersama 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 April 2025

    Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Pikir Bisa Ikut Libur Saat Pegawainya Cuti Bersama Nasional 8 April 2025

    Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Pikir Bisa Ikut Libur Saat Pegawainya Cuti Bersama
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bupati
    Indramayu

    Lucky Hakim
    mengira dirinya bisa meninggalkan Indramayu ke luar negeri tanpa harus izin terlebih dahulu karena sedang libur cuti bersama Lebaran 2025.
    Terlebih lagi, seluruh staf dan pegawai Pemkab Indramayu juga libur Lebaran, sehingga Pendopo Bupati Indramayu sepi.
    Alasan tersebut membuat Lucky Hakim memutuskan untuk berlibur bersama keluarga ke Jepang hingga tanggal masuk para ASN Indramayu.
    “Di kantor sudah tidak ada orang, kecuali aspri saya pribadi yang memang tidak dibiayai oleh negara. Dari situlah asumsi saya keluar, kantor tutup, gak ada orang. Ini hari cuti bersama. Saya pergi dan saya pulang sebelum kantor buka, ternyata itu salah. Itu sebabnya saya minta maaf,” kata Lucky saat ditemui di Kantor Kemendagri, Selasa (8/4/2025).
    Lucky menjelaskan, kesalahannya adalah tidak membawa surat izin dari Kemendagri untuk keluar negeri.
    Dia mengatakan, kesalahannya ini didasari dari pemahaman yang salah terkait klausul
    izin keluar negeri
    untuk kepala daerah.
    Menurut Lucky, izin keluar negeri dilakukan ketika hari kerja, bukan saat cuti bersama hari raya Idul Fitri seperti saat dia pergi berlibur ke Jepang.
    Meski demikian, Lucky berulang kali mengatakan dirinya yang salah karena menafsirkan izin tersebut sebagai izin ketika hari kerja, bukan ketika libur cuti bersama.
    “Saya yang salah, karena berasumsi. Seharusnya (saya) baca lebih detail,” tuturnya.
    Diberitakan sebelumnya, Bupati Indramayu Lucky Hakim melancong ke Jepang saat libur Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
    Kepergian ini dilakukan di tengah adanya surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran.
    Larangan ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat lantaran pemerintah daerah diminta fokus mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan Hari Besar Umat Islam ini.
    Kegiatan liburan Lucky Hakim ke “Negeri Sakura” itu tergambar dari foto-foto yang tersebar di media sosial pribadinya.
    Di foto itu terdapat tagging akun @japantour.id.
    Bahkan, foto tersebut juga turut diunggah di akun TikTok pribadi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan caption “Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah…”.
    Atas peristiwa ini, Lucky diperiksa inspektorat Kemendagri selama kurang lebih empat jam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kartu KSB Maju di Sumbawa Barat, Pelajar Dapat Rp 300 Ribu-Rp 2 Juta Per Siswa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 April 2025

    Kartu KSB Maju di Sumbawa Barat, Pelajar Dapat Rp 300 Ribu-Rp 2 Juta Per Siswa Regional 8 April 2025

    Kartu KSB Maju di Sumbawa Barat, Pelajar Dapat Rp 300 Ribu-Rp 2 Juta Per Siswa
    Tim Redaksi
    TALIWANG, KOMPAS.com –
    Bupati Sumbawa Barat
    Amar Nurmansyah
    , menyampaikan arahan perdana kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN)  di hari pertama kerja pascalibur Idul Fitri, di halaman Graha Fitrah, Taliwang, Selasa (8/4/2025).
    Amar secara khusus mengajak seluruh jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) untuk menjalankan program pemerintah, khususnya 100 hari kerja melalui sosialisasi Kartu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Maju.
    Peluncuran
    Kartu KSB Maju
    yang akan diluncurkan pada 20 Mei 2025.
    “Jangan sampai kita sebagai ASN justru tidak tahu apa itu Kartu KSB Maju. Semua harus paham dan siap membantu menyukseskan pelaksanaannya,” kata dia.
    Ada pun detil dari program Kartu KSB Maju terdiri atas:
    KSB Maju Pendidikan
    dengan Bantuan Uang Pangkal Pendidikan Siswa Baru semua jenjang, TK Rp 300 ribu per siswa, SD Rp 500 ribu per siswa, SMP Rp 750 ribu per siswa, SMA Rp 1 juta per siswa, Diploma/S1 Rp 2 juta per mahasiswa.
    Lalu, ada beasiswa dan fasilitasi beasiswa bagi mahasiswa KSB; mendorong, dan memfasilitasi pendidikan vokasi (Kejuruan) di KSB.
    KSB Maju Kesehatan
    dengan bantuan pendamping pasien saat rujukan Rp 1,5 juta; talangan biaya ambulans rujukan; TRC ambulans, dan tenaga kesehatan berbasis Puskesmas yang menjemput langsung penderita sakit di tempat tinggal; dan santunan kematian/uang duka Rp 1 juta.
    KSB Maju Sosial
    melalui pajak bumi bangunan gratis untuk penetapan besaran sampai dengan Rp 100 ribu; bantuan untuk anak yatim/piatu berbasis lembaga sosial (panti asuhan) Rp 500 ribu per anak per bulan.
    Ada pula pemberian insentif guru ngaji, hukum, dan marbot masjid serta melanjutkan dan menyempurnakan program Bariri (FM 332/Lansia Disabilitas).
    KSB Maju Perumahan
    dengan pemasangan listrik gratis 900 KVa bagi rumah tangga tidak mampu; serta melanjutkan dan menyempurnakan program rehabilitas rumah/penyediaan rumah layak huni.
    KSB Maju UMKM
    memberikan bantuan modal usaha melalui pemberdayaan lembaga sosial (TBA, koperasi syari’ah, dan Bumdes Bersama); serta melanjutkan dan menyempurnakan program Bariri UMKM.
    KSB Maju Tani Ternak
    dengan bantuan biaya panen padi/jagung Rp 500 ribu per hektar per kali panen berbasis RDKK; bantuan 10 persen harga bibit dan pakan unggas terjangkau melalui BUMD untuk beli dan bela peternak lokal; serta melanjutkan dan menyempurnakan program Bariri Tani/Ternak.
    KSB Maju Perikanan
    melalui asuransi nelayan Rp 120 ribu per nelayan per tahun, serta melanjutkan dan menyempurnakan program Bariri Nelayan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wali Kota Depok Akui Sudah Terima Teguran Buntut Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas – Page 3

    Wali Kota Depok Akui Sudah Terima Teguran Buntut Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wali Kota Depok, Supian Suri mengaku sudah mendapatkan teguran dari Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Barat, usai memperbolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Supian menyebut telah meminta maaf kepada Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Supian telah berkirim surat atas teguran yang diterimanya usai memperbolehkan ASN mudik menggunakan mobil dinas.

    “Saya (kemarin) sudah ditegur oleh Pak Gubernur (Dedi Mulyadi), saya sudah menyampaikan surat permohonan maaf jika kebijakan yang saya ambil bertentangan dengan ketentuan itu,” ujar Supian, Selasa (8/4/2025).

    Dia menjelaskan, alasan memperbolehkan ASN menggunakan mobil dinas untuk perjalanan mudik karena empati kepada pejabat yang tidak memiliki kendaraan. Pejabat yang tidak memiliki kendaraan dapat mudik lebaran ke kampung halaman karena kebijakan tersebut.

    “Dari pada harus keluar dana lagi, sewa atau mereka sembunyi-sembunyi bawa dan was-was di perjalanan, kemudian saya juga berharap cepat balik, sebenarnya lebih kepada ke sana, enggak ada maksud lain,” jelas Supian.

    Supian mengungkapkan, kebijakan ASN diperbolehkan menggunakan kendaraan dinas untuk perjalanan mudik, bukan untuk menentang kebijakan Pemerintah Pusat dan Provinsi. Supian menegaskan, kebijakan yang diambilnya lebih mengedepankan rasa empati.

    “Faktanya memang benar, teman-teman yang tidak punya kendaraan, relatif tidak menggunakan kendaraan dinas, hanya kecil yang pakai,” ungkap Supian.

     

  • 13 Mahasiswi Jadi Korban Kekerasan Seksual, Guru Besar UGM Dipecat

    13 Mahasiswi Jadi Korban Kekerasan Seksual, Guru Besar UGM Dipecat

    Sleman, Beritasatu.com – Jagat akademik kembali diguncang skandal memalukan. Seorang guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), berinisial EM, resmi dipecat seusai diduga melakukan kekerasan seksual terhadap belasan mahasiswi.

    Berdasarkan hasil penyelidikan tim internal UGM, sebanyak 13 mahasiswi berstatus sebagai korban dan saksi atas tindakan tercela yang dilakukan EM. Dugaan kekerasan terjadi di luar area kampus, dan berlangsung dalam kurun waktu 2023 hingga 2024.

    “Korban dan saksi ada 13 orang yang diperiksa dan memberikan keterangan,” ujar Sekretaris UGM Andi Sandi Antonius kepada Beritasatu.com, Selasa (8/4/2025).

    EM diketahui menggunakan modus yang berkedok bimbingan tugas akhir, diskusi mata kuliah, hingga persiapan lomba akademik. Ironisnya, kegiatan tersebut dilakukan di rumah pribadinya, bukan di lingkungan kampus.

    “Modusnya kegiatannya dilakukan di rumah, mulai dari diskusi skripsi, tesis, hingga kegiatan lomba,” tambah Andi terkait kasus kekerasan seksual yang dilakukan EM.

    Kasus ini mulai terkuak ketika petinggi fakultas farmasi melaporkan perilaku EM ke rektorat. Setelah dilakukan evaluasi internal, Rektorat UGM memutuskan mencabut status EM sebagai dosen dan mengeluarkannya dari institusi.

    “Kalau status dosen dari rektor sudah memutuskan untuk memberhentikan,” tegas Andi.

    Terkait status EM sebagai aparatur sipil negara (ASN), pemberhentiannya akan mengikuti aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sementara itu, keputusan mengenai gelar guru besar akan ditentukan oleh Kementerian Dikti Saintek (Kemendiktisaintek).

    Saat ini, UGM fokus pada pendampingan psikis dan hukum kepada para korban. Alasannya sebagian besar dari mereka masih merupakan mahasiswi aktif yang belum menyelesaikan studi.

    Skandal ini kembali mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap mahasiswa di lingkungan akademik dan perlunya mekanisme pencegahan kekerasan seksual yang lebih ketat di perguruan tinggi.

  • Hari Pertama Kerja Setelah Libur Lebaran, ASN DKI Jakarta Tak Hadir 2,37 Persen 

    Hari Pertama Kerja Setelah Libur Lebaran, ASN DKI Jakarta Tak Hadir 2,37 Persen 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, angka ketidakhadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI pada hari pertama kerja mencapai 2,37 persen.

    Pada hari pertama kerja ini, Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem kerja fleksibel sehingga para ASN diizinkan untuk bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA).

    “Ketidakhadiran (ASN) di DKI Jakarta pada hari ini walaupun boleh work from anywhere itu 2,37 persen. Ini angkanya kecil sekali,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Kecilnya angka ASN yang tak hadir ini disebut Pramono menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada warganya sejak hari pertama kerja setelah libur Lebaran.

    Adapun ketentuan soal WFA ini diatur dalam Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 3 Tahun 2025.

    Dalam aturan itu dijelaskan bahwa hari ini para ASN diizinkan untuk WFA.

    “Tetapi kalau melihat antusiasme dan juga kami sudah mendapat laporan bahwa di Jakarta ini orang sudah siap untuk bekerja,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bupati Ngesti Minta Daftar Nama ASN Pemkab Semarang yang Bolos Kerja di Hari Pertama Usai Lebaran

    Bupati Ngesti Minta Daftar Nama ASN Pemkab Semarang yang Bolos Kerja di Hari Pertama Usai Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meminta data ASN yang tidak hadir atau belum ngantor di hari pertama kerja seusai libur Lebaran 2025.

    Data tersebut bahkan diminta selambat-lambatnya pada Selasa (8/4/2025) siang.

    Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui penyebab ASN bersangkutan belum ngantor dan sanksi apa yang akan diberikan.

    Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menekankan pentingnya kedisiplinan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. 

    Karena itu, di hari pertama masuk kerja seusai libur Lebaran, dia meminta data nama aparatur sipil negara (ASN) yang tidak menjalankan tugasnya.

    “Ssaya minta kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Semarang, serta semua kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk melaporkan kehadiran ASN.”

    Demikian kata Ngesti Nugraha seusai apel pagi dan halal bihalal dengan ASN di kompleks kantor Bupati Semarang, Selasa (8/4/2025).

    Ngesti meminta laporan tersebut diserahkan kepada dirinya selambat-lambatnya Selasa (8/4/2025).

    “Siang ini saya minta laporannya sudah ada.”

    “Di hari pertama kembali bekerja ini, siapa yang tidak berangkat, ada berapa, alasannya apa, sakit atau karena apa,” ujar dia.

    Dia menilai, bekerja setelah merayakan Hari Raya Idulfitri menjadi momentum untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Untuk itu, seluruh ASN Pemkab Semarang harus bekerja lebih keras lagi dalam melayani masyarakat sesuai aturan,” ungkapnya.

    Menurut Ngesti, para ASN setiap hari telah membantu melaksanakan tugas pelayanan di pemerintahan dan tidak jarang harus bekerja sampai malam untuk menyelesaikan pekerjaan.

    “Seperti pada momentum Lebaran kemarin, di saat mereka sebenarnya libur, harus bekerja untuk membantu memberikan pelayanan demi kelancaran arus mudik dan balik,” kata dia. (*)

  • Khofifah-Emil: Butuh Inovasi dan Kolaborasi Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    Khofifah-Emil: Butuh Inovasi dan Kolaborasi Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menggelar halal bihalal bersama puluhan ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Timur yang yang dilaksanakan di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition, Jl. Ahmad Yani Surabaya, Selasa (8/4/2025).

    Bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah meminta agar seluruh ASN meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih berempati.

    “Bulan Syawal adalah momentum untuk mengisi ulang energi moral dan spiritual kita agar kita mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih berempati kepada masyarakat,” kata Gubernur Khofifah.

    Selain itu, Khofifah juga mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim untuk terus berinovasi, kolaborasi dan sinergi guna mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

    Ia menuturkan bahwa bulan Ramadhan yang telah berlalu bukan hanya sekadar ibadah spiritual saja, namun juga proses pembentukan karakter yang sabar, disiplin, dan berintegritas. Menurutnya pembetukan karakter selama Ramadhan dinilai sebagai fondasi utama bagi ASN sebagai pelayan masyarakat.

    “Selama satu bulan penuh selama Ramadhan kemarin telah berlatih menahan diri, melatih kesabaran, kejujuran, dan kepedulian sosial,” katanya.

    Khofifah menjelaskan momentum Idul Fitri memiliki makna kemenangan untuk kembali ke fitrah. Lebih lanjut ia menekankan bahwa kemenangan sejati bukan hanya dirayakan dengan saling memaafkan, melainkan dengan membawa semangat Ramadan ke dalam setiap tugas dan pengabdian kita.

    “Mari kita jadikan pelayanan kepada masyarakat bukan sekadar kewajiban, tetapi panggilan jiwa,” ajaknya.

    Selanjutnya ia menjelaskan bahwa masyarakat Jawa Timur menaruh harapan besar pada seluruh punggawa ASN Jatim. Lebih dari itu tugas-tugas ke depan tidak lebih mudah dan ringan, tetapi tantangan semakin kompleks, dengan ekspektasi publik yang terus meningkat.

    “Saya mengajak seluruh ASN Pemprov Jawa Timur untuk memperkuat etos kerja dan profesionalisme dengan semangat ikhlas dalam melayani, lalu meningkatkan inovasi dan kolaborasi demi menghadirkan solusi bagi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

    Di kesempatan ini Gubernur Khofifah menyampaikan penting sekali bagi seluruh ASN untuk menjaga integritas dan akuntabilitas. Pasalnya saat ini kepercayaan publik merupakan aset terbesar.

    “Dengan semangat itu, saya yakin Jawa Timur akan semakin maju, semakin sejahtera, dan semakin membawa kesejahteraan bagi warganya,” ucapnya.

    Lebih dari itu orang nomor satu di Jatim ini menegaskan bahwa sinergi adalah kekuatan dan kekompakan adalah fondasi. Khofifah selalu menekankan keberhasilan bukan hasil dari satu orang hebat tapi karena solidnya semua unsur dan pihak.

    “Mari bersama-sama kita kuatkan semangat kolaborasi dan persatuan ini,” ajaknya.

    Tak hanya itu, Khofifah meminta agar semua saja bisa memaknai pesan Prof Nuh terkait defisit dan deposito kebaikan. Khofifah mengajak agar memaknai hal tersebut dengan membangun kolaborasi dan sinergi yang lebih kuat.

    “Melakukan inovasi yang bisa menembus peningkatan produktivitas, dan ayo hitung kembali bagaimana kinerja bisa terus terjaga atau bahkan meningkat di tengah efisiensi,” tegasnya.

    Hal lain yang Khofifah pesankan adalah dengan tetap meningkatkan kepercayaan diri terhadap semua ikhtiar yang dilakukan.

    “Kita semua harus berprasangka baik, Allah akan memberikan sesuatu sesuai dengan persangkaan hambanya,” ucapnya.

    Di akhir, Gubernur Khofifah berharap Idul Fitri menjadi momentum untuk membersihkan hati, mempererat tali silaturahmi, dan memperkuat semangat persaudaraan di antara seluruh ASN Pemprov Jatim.

    “Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah provinsi saya mengucapkan Selamat mIdul Fitri 1446 Hijriah, Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin,” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wagub Jatim Emil memaparkan masterplan, konsep dan cita-cita besar bahwa Jatim siap menjadi Gerbang Baru Nusantara.

    Pada paparannya, Emil mengatakan, berangkat dari kerangka berfikir bahwa Jatim sebagai Hub Logistik Utama Kawasan Timur Indonesia yang mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN)

    “Keberadaan Jatim akan memperkuat konektivitas dengan kawasan timur Indonesia via jalur laut dan udara. Jatim akan mengembangkan industri yang sinergis dengan grand design rantai pasok hilirisasi dan gerbang perdagangan domestik ekspor dan impor,” jelasnya.

    “Jatim sebagai lokomotif perekonomian nasional menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia sebesar 14,39 persen dan menyumbang 25,23 persen PDRB terbesar kedua di Pulau Jawa,” imbuhnya.

    Pada kesempatan yang sama, Wagub Emil mengungkapkan keyakinannya bahwa Jatim akan menjadi gerbang baru bagi perekonomian nusantara melalui implementasi Nawa Bhakti Satya.

    “Kita akan berupaya menjadi gerbang untuk perekonomian nusantara melalui Nawa Bhakti Satya Jilid 2. Kita harus jadi Orkestrator pembangunan dan ekonomi nasional,” tukasnya.

    Sementara itu dalam tausiahnya, Prof. M. Nuh DEA mengatakan, seusai Bulan Suci Ramadhan, banyak orang sedang mengalami defisit kebaikan. Tetapi lebih dari itu Prof. Nuh menyampaikan agar memiliki deposito kebaikan bisa dicairkan sebagai wasilah menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam bekerja.

    “Kita sedang defisit kebaikan, deposito kebaikan bisa digunakan sebagai wasilah dalam menyelesaiakan persoalan. Maka sebagai ASN dalam bekerja harus lebih keras sebagai bekal deposito kebaikan dalam membangun Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya.

    Prof Nuh berpesan agar semua ASN di Pemprov Jatim bisa menanam kebaikan dan memberi banyak manfaat kepada diri sendiri, lingkungan kerja dan bagi pembangunan di Jawa Timur. [tok/beq]

  • Hari Pertama Kerja Setelah Libur Lebaran, ASN DKI Jakarta Tak Hadir 2,37 Persen 

    Hari Pertama Masuk, Sejumlah ASN Pemkot Jaksel Absen, Alasan Cuti hingga Masih Mudik

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan absen pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran, Selasa (8/4/2025).

    Setidaknya ada tiga ASN di PTSP Jakarta Selatan yang tidak masuk kerja pada hari ini. Hanya saja, ketidakhadiran mereka bukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

    Kepala Unit Pengelola Penanaman Modal dan PTSP Kota Jakarta Selatan Jakarta Selatan, Indarini Ekaningtyas, mengatakan dua ASN absen karena masih cuti.

    Sedangkan satu ASN lainnya masih mudik dan berada di kampung halamannya. ASN ini tetap menjalankan tugasnya dengan work from anywhere (WFA).

    “Jadi untuk kebijakan WFA memang kita ada dua orang yang cuti, kemudian satu WFA karena memang dia masih ada di kampungnya. Tapi yang sudah ada di Jakarta, Alhamdulillah hari ini masuk semua,” kata wanita yang akrab disapa Ririn itu.

    Ririn juga memastikan absennya tiga ASN tersebut tidak mengganggu pelayanan masyarakat lantaran sudah menggunakan sistem online.

    “Karena kita sudah online ya, jadi memudahkan masyarakat. Jadi masyarakat bisa menggunakan layanan di mana saja,” ujar dia.

    Adapun pelayanan di PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dibuka mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.

    “Hari ini kita buka seperti biasa, seperti hari-hari sebelumnya. Jadi kita tetap melakukan aktivitas dari jam 07.30 sampai nanti jam 16.00,” ucap Ririn.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya