Kementrian Lembaga: Airnav

  • Pergerakan Pesawat Udara Naik 5 Persen Selama Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Pergerakan Pesawat Udara Naik 5 Persen Selama Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pergerakan lalu lintas angkutan udara diperkirakan 5 persen selama periode mudik Lebaran 2025 ini mengacu pada prediksi Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, AirNav Indonesia.

    “Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 26 Maret untuk arus mudik dan puncak arus balik di tanggal 6 April,” kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno saat Konferensi Pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/3/2025).

    Avirianto menjelaskan, periode posko angkutan Lebaran ini terhitung sejak Jumat 21 Maret hingga Jumat 11 April 2025. Dia bilang, AirNav telah mengadakan pertemuan dengan regulator dan stakeholder terkait untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas angkutan udara.

    “Langkah ini bertujuan memastikan keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara selama musim mudik,” ucapnya.

    Di satu sisi, AirNav telah menyiapkan prosedur mitigasi dari kemungkinan-kemungkinan gangguan keselamatan penerbangan.

    Antara lain erupsi gunung berapi, cuaca buruk, isu keamanan dan pelepasan balon udara liar pada momen syawalan, bird strike, disrupsi pada operasional bandara atau pada operasional maskapai.

    “Kampanye keselamatan penerbangan untuk balon udara tradisional yang ditambatkan tetap akan kami laksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya,”

    AirNav juga menyiapkan sejumlah dukungan pelayanan navigasi penerbangan, yakni diantaranya pemberlakuan jam operasional hingga 24 jam di sejumlah cabang AirNav mengikuti operasional bandar udara, kesiapan personel.

    Juga kesiapan fleksibilitas SLOT penerbangan, kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana, kesiapan Posko Angkutan Udara Periode Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025.

    Pemantauan harian kesiapan SDM melalui aplikasi dan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran, kesiapan data & informasi penerbangan melalui aplikasi STREAM, serta Pemeriksaan harian kesiapan Peralatan Navigasi Penerbangan Melalui aplikasi LASIMI.

    Sebab menurutnya, kelancaran dan kesuksesan penyelenggaran angkutan udara mudik lebaran tidak lepas dari koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder penerbangan. 

    Untuk memantau dan memastikan keamanan dan keteraturan aktivitas angkutan udara, pada periode mudik Lebaran 2025 ini, AirNav Indonesia mendirikan posko 24 jam di 60 lokasi di kantor cabang AirNav. 

    Sementara untuk operasional dan SDM kami siap beroperasi selama 24 jam di sejumlah cabang, mengikuti jam operasional bandar udara.

     

  • Balon Udara Bahayakan Penerbangan, Airnav Ingatkan Masyarakat Ini

    Balon Udara Bahayakan Penerbangan, Airnav Ingatkan Masyarakat Ini

    Jakarta

    AirNav Indonesia mewanti-wanti masyarakat akan bahaya balon udara liar yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan. Pasalnya kegiatan menerbangkan balon udara dilakukan oleh masyarakat pada masa libur lebaran.

    Direktur Operasi AirNav Indonesia, Setio Anggoro, menyebutkan insiden gangguan penerbangan akibat balon udara liar masih kerap terjadi pada wilayah yang menyelenggarakan festival balon udara. Gangguan tersebut berupa penerbangan balon udara yang mencapai ketinggian pasa level 330 meter, di mana ketinggian tersebut merupakan jalur pesawat udara melintas.

    “Pada 2024, kami mendapatkan lebih dari 50 laporan balon udara, dan beberapa laporan itu ketinggiannya sangat signifikan. Jadi di atas level 330 m, 370 m. Sehingga ini merupakan melewati jalur pesawat udara dan ini merupakan hal yang sangat berbahaya bagi penerbangan,” katanya di Loko Cafe Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Untuk tahun ini, Setio mengatakan AirNav Indonesia telah memetakan 2 lokasi festival balon udara di Wonosobo dan Kertek, Jawa Tengah, dan Pekalongan. Hal ini agar penerbangan balon udara lebih terkontrol.

    Dua lokasi tersebut juga karena telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat dan telah mengajukan perizinan pelaksanaan kegiatan.

    “Tapi berdasarkan data kami, justru di festival itu biasanya balon udara liar malah lebih terkendali,” katanya.

    Setio menambahkan bagi masyarakat yang ingin menerbangkan balon udara memiliki sejumlah syarat diantaranya yakni balon udara harus mempunyai warna yang mencolok, harus memiliki minimal 3 tali tambatan, talinya dilengkapi oleh panji-panji agar dapat terlihat.

    Kemudian, jika balon tidak berbentuk bulat/oval atau jumlahnya lebih dari 1, maka dimensi balon maksimal 4m x 4m x 7m, tinggi balon udara maksimal 4 meter, dan batas maximum menerbangkan balon udara yakni 150 meter.

    Sementara itu, Airnav melakukan pencegahan balon liar dengan melaksanakan koordinasi secara intensif dengan stakeholder (Kantor Cabang, Pemda, Otband, Komunitas Balon Udara, APH), melakukan promosi melalui Poster dan Flyer tentang bahaya melepaskan balon ke udara tanpa di tambatkan ke lingkungan sekolah, pesantren, dan lain sebagainya.

    Kemudian, membuat video tentang bahaya melepaskan balon ke udara tanpa di tambatkan, menyebarluaskan poster dan video tentang bahaya melepaskan balon ke Udara tanpa di tambatkan melalui media sosial Airnav, Airlines, Pemda, Otband, Komunitas Balon Udara.

    (fdl/fdl)

  • Bandara Juanda diprediksi alami puncak arus penumpang H-3 Lebaran

    Bandara Juanda diprediksi alami puncak arus penumpang H-3 Lebaran

    Pada periode libur Lebaran tahun ini, diprediksi jumlah penumpang secara total akan meningkat 12 persen jika dibanding periode yang sama 2024. Mengingat libur Lebaran kali ini cukup panjang dan didahului dengan libur Hari Raya Nyepi,

    Sidoarjo (ANTARA) – General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir memprediksikan puncak arus mudik melalui Bandara Juanda menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H akan terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025.

    “Pada periode libur Lebaran tahun ini, diprediksi jumlah penumpang secara total akan meningkat 12 persen jika dibanding periode yang sama 2024. Mengingat libur Lebaran kali ini cukup panjang dan didahului dengan libur Hari Raya Nyepi,” katanya dalam keterangan di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.

    Tohir menuturkan adanya program penurunan harga tiket pesawat dari pemerintah akan berdampak pada banyaknya masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara.

    Ia memperkirakan pada puncak arus penumpang ini akan ada pergerakan sebanyak 459 pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 71.284 orang.

    Untuk arus balik, Tohir memproyeksikan terjadi puncak pada H+6 atau 7 April mendatang dengan jumlah penumpang mencapai 73.698 orang menggunakan 475 pesawat.

    Ia pun memperkirakan untuk angkutan kargo akan mengalami kenaikan pada puncak arus mudik dengan kuota 338.186 kilogram sedangkan arus balik sebanyak 271.138 kilogram.

    Tohir menjelaskan, pihaknya telah mengoperasikan Posko Angkutan Udara di lobby Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda sebagai bentuk komitmen Bandara Internasional Juanda dalam memberikan pelayanan lebih aman dan nyaman bagi penumpang.

    Posko Angkutan Udara itu sendiri akan beroperasi mulai hari ini hingga 11 April mendatang.

    Selama 22 hari beroperasi, pihak pengelola bandara akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) TNI AL dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, serta Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI atau AirNav, pihak maskapai, pihak ground handling, Badan SAR Nasional (Basarnas), BMKG dan CIQ untuk menjamin kelancaran operasional bandara.

    “Posko ini diharapkan dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang,” ujar Tohir.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub Dudy Sebut Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Hari Ini 21 Maret

    Menhub Dudy Sebut Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Hari Ini 21 Maret

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H dimulai hari ini, Jumat (21/3/2025) malam. 

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membeberkan sejumlah persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Dudy di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Adapun, pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. 

    Alhasil, Dudy mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah armada transportasi umum via darat, laut dan udara untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2025.

    “Pemerintah telah menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, 2.550 unit kereta api siap untuk digunakan,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Kemenhub menyampaikan telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari lintas Kementerian dan Lembaga, TNI-Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha transportasi, guna memastikan semua aspek perjalanan mudik berjalan dengan baik.

    “Semoga segala upaya kita memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membawa keselamatan serta kelancaran bagi pemudik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan Angkutan Lebaran 2025 ini,” pungkasnya.

    Posko Lebaran tersebut berlangsung selama 24 jam. Selain Kemenhub, instansi lain yang mengisi posko terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT Jasa Marga (Persero).

    Selain itu, ada juga Astra Infra Toll Nusantara, PT Jasa Raharja (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero),PT KCIC, PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.

  • Bandara Haji Asan Sampit aktifkan posko antisipasi lonjakan penumpang

    Bandara Haji Asan Sampit aktifkan posko antisipasi lonjakan penumpang

    Kami dari UPBU Kelas II Haji Asan Sampit mulai mengaktifkan posko dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, yang mana posko ini berlaku selama 21 Maret – 11 April 2025

    Sampit (ANTARA) – Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengaktifkan Posko Pelayanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik hingga arus balik, guna menjaga ketertiban dan kelancaran.

    “Kami dari UPBU Kelas II Haji Asan Sampit mulai mengaktifkan posko dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, yang mana posko ini berlaku selama 21 Maret – 11 April 2025,” kata Kasi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat (TOKPD) Bandara Haji Asan Sampit Tedy Rachmajadi R di Sampit, Jumat.

    Posko yang dibuka di terminal bandara ini melibatkan sejumlah instansi terkait, di antaranya Airnav Bandara Haji Asan Sampit, Balai Kekarantinaan Kesehatan Sampit, Maskapai Nam Air, TNI, Polri, BMKG dan Pertamina.

    Ia menjelaskan, pengaktifan posko untuk menjaga aspek keamanan dan pelayanan bagi penumpang melalui Bandara Haji Asan Sampit. Posko ini buka setiap hari selama momentum arus mudik dan balik, dari pukul 08:00 WIB – 16:00 WIB.

    “Mendekati Hari Raya Idul Fitri setiap hari penumpang selalu penuh, baik itu untuk rute Sampit-Surabaya, Sampit-Jakarta maupun Sampit-Semarang. Kalaupun tidak, paling sedikit penumpangnya 80 orang dari kapasitas 130 penumpang. Kuota tiket pun sudah full sampai hari raya,” ujarnya.

    Ia menambahkan, jadwal penerbangan pada Bandara Haji Asan Sampit meliputi rute Sampit-Jakarta (PP) setiap hari, Sampit-Semarang PP setiap Selasa, Kamis dan Sabtu, kemudian Sampit-Surabaya (PP) pada Rabu, Jumat dan Minggu.

    Selain itu, karena tingginya permintaan untuk tujuan Surabaya ada penambahan penerbangan (extra flight) yang dilaksanakan pada 4, 11, 18 dan 29 Maret 2025.

    Saat ini pihaknya sedang mengusulkan extra flight untuk rute Sampit-Semarang kepada Nam Air sebagai satu-satunya maskapai yang beroperasi di Kotim, namun dari pihak maskapai juga menunggu arahan dari pusat.

    Hal tersebut dikarenakan banyak warga yang tidak kebagian tiket mengeluh dan meminta diadakan extra flight agar bisa mudik. Sebab, jika melalui bandara di Palangka Raya dan Pangkalan Bun dinilai terlalu jauh, sedangkan dari segi harga tiket hanya beda tipis.

    “Kalau tujuan Semarang secara reguler memang peminatnya tidak sebanyak ke Surabaya. Terkadang penerbangan ke Semarang di cancel karena tidak ada penumpang. Tetapi menjelang Lebaran peminatnya meningkat,” ungkapnya.

    Sementara itu, Unit Elektronika Bandara Haji Asan Sampit Asniati menyampaikan data penumpang yang melintas di bandara satu-satunya di Kotim itu mulai H-7 pengaktifan posko untuk kedatangannya ada 992 orang dan keberangkatan 1.672 orang.

    Dalam sehari rata-rata ada empat keberangkatan dengan Pesawat Boeing 737-500 milik Nam Air yang berkapasitas 130 penumpang.

    Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gunung Lewotobi Meletus, Penerbangan di Lombok Tertunda

    Gunung Lewotobi Meletus, Penerbangan di Lombok Tertunda

    Lombok Tengah, Beritasatu.com – Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memicu 13 kali gempa letusan dan 4 gempa tektonik. Dampaknya, beberapa penerbangan di Bandara Lombok mengalami gangguan.

    Meski demikian, operasional bandara secara umum masih berjalan normal.

    “Hingga saat ini, operasional di Bandara Lombok masih berlangsung normal. Hasil pemeriksaan di area bandara menunjukkan tidak ada dampak signifikan dari letusan Gunung Lewotobi,” ujar Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Haryanto kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

    Meski begitu, dampak dari letusan tersebut tetap memengaruhi jadwal penerbangan. Penerbangan Scoot TR 258/259 yang menghubungkan Singapura dan Lombok yang awalnya dijadwalkan hari ini, Jumat (21/3/2025) terpaksa ditunda hingga Sabtu (22/3/2025) pukul 08.40 Wita.

    “Untuk penerbangan Scoot TR 258/259 rute Singapura-Lombok-Singapura yang terjadwal hari ini, ditunda menjadi besok, Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.40 Wita,” jelasnya.

    Selain itu, penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur mengalami keterlambatan (delayed). Namun, penerbangan lainnya di Bandara Lombok dilaporkan berjalan lancar tanpa hambatan.

    PT Angkasa Pura I Bandara Lombok terus melakukan pemantauan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk BMKG dan AirNav Indonesia, untuk mengantisipasi potensi dampak abu vulkanik terhadap keselamatan penerbangan.

    “Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan. Semua pihak terlibat dalam menjaga kelancaran dan keamanan operasional,” tegasnya.

    Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, telah menyebabkan dampak signifikan pada masyarakat sekitar. Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung tersebut berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan, khususnya di wilayah timur Indonesia.

    Selain itu, abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan. Oleh karena itu, warga di sekitar daerah terdampak diimbau untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan. 

  • AirNav siaga layani pesawat lintas Bali saat Nyepi

    AirNav siaga layani pesawat lintas Bali saat Nyepi

    Di approach control melayani yang overflying terbang, misalnya dari Banyuwangi ke Lombok, atau Surabaya ke Lombok itu tetap masuk kontak kami, kami siaga selama Nyepi,

    Badung (ANTARA) – BUMN bidang penyediaan jasa pelayanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia cabang Denpasar pada momentum Hari Suci Nyepi tahun ini tetap menurunkan personel.

    General Manager Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Cabang Denpasar Suryadi Joko Wiratmo di Kabupaten Badung, Jumat mengatakan, personel yang diturunkan salah satunya untuk bersiaga jika terjadi overflying atau penerbangan yang melintasi Bali.

    “Di approach control melayani yang overflying terbang, misalnya dari Banyuwangi ke Lombok, atau Surabaya ke Lombok itu tetap masuk kontak kami, kami siaga selama Nyepi,” kata dia.

    Selama 24 jam di Hari Suci Nyepi 29 Maret nanti dipastikan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak beroperasi, sehingga petugas AirNav yang diterjunkan hanya sekitar 30 orang.

    “Saat Nyepi sekitar 30-an personel terbagi di operasional maupun teknik, untuk Nyepi ini Bandara I Gusti Ngurah Rai tutup tapi personel kami tetap bersiaga di dua unit kerja yaitu tower dan approach control,” ujar Suryadi Joko.

    Pada momentum yang sama, AirNav Indonesia Cabang Denpasar juga harus bersiaga arus mudik Lebaran 2025, dimana posko angkutan di bandara sudah dibuka hingga 11 April 2025.

    Jika khusus Hari Suci Nyepi dilakukan pengurangan personel, AirNav justru melakukan penebalan lima persen petugas kecuali saat Nyepi sebagai bentuk kesiapan Lebaran 2025.

    “Jadi kalau dari sisi AirNav kami memang dari hari normal pun selalu siap sumber daya manusia lalu fasilitas, kemudian prosedur, selain prosedur normal situasi juga saat terjadi sesuatu hal maka kami akan gunakan prosedur abnormal,” ujar Suryadi.

    Selama 22 hari ke depan ia mencatat potensi lonjakan penerbangan dilihat dari pengajuan penerbangan ekstra sejumlah maskapai.

    “Untuk peningkatan rata-rata kalau penerbangan normalnya 360 per hari itu bertambah 18-20 penerbangan ekstra atau dua persenan, pengajuan penerbangan ekstra di kami tanggal 27 dan 28 Maret, lalu 4 dan 5 April, dan naik lagi tanggal 11 April,” ujarnya.

    Saat ini dalam momentum Lebaran 2025 dan Nyepi yang menjadi pantauannya adalah kondisi cuaca di langit Bali, menurut Suryadi belakangan cuaca menjadi tantangan di Pulau Dewata sebab beberapa kali kerap dilakukan pembatalan atau kendala dalam pendaratan yang terjadi akibat cuaca.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Resmi! Terminal 2F Bandara Soetta Jadi Pusat Penerbangan Haji & Umrah

    Resmi! Terminal 2F Bandara Soetta Jadi Pusat Penerbangan Haji & Umrah

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) resmi menetapkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai pusat layanan penerbangan umrah dan haji pada hari ini, Jumat (21/3/2025).

    Artinya, dengan kebijakan ini, seluruh penerbangan langsung ke Jeddah dan Madinah akan dilayani melalui terminal tersebut.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, peresmian ini merupakan pencapaian penting dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi jemaah.

    “Ini menjadi satu pencapaian penting dalam mewujudkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai terminal khusus umrah dan haji untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan khusyuk bagi para jemaah umrah,” ujar Faik dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

    Adapun, sejak Januari 2025, Terminal 2F sudah melayani penerbangan carter menuju Jeddah dan Madinah. Puncaknya, mulai Jumat, (21/3/2025), seluruh penerbangan Garuda Indonesia dengan rute Jakarta–Jeddah, Jakarta–Madinah, Jeddah–Jakarta, dan Madinah–Jakarta resmi beroperasi di Terminal 2F, setelah sebelumnya dilayani di Terminal 3.

    Penerbangan Garuda Indonesia yang beroperasi di Terminal 2F pada 21 Maret meliputi GA990 (Jakarta–Jeddah), GA981 (Jeddah–Jakarta), GA983 (Jeddah–Jakarta), dan GA969 (Madinah–Jakarta).

    Sebagai bagian dari transformasi layanan, Terminal 2F kini dilengkapi berbagai fasilitas yang dirancang khusus untuk kenyamanan jemaah, termasuk masjid seluas 3.000 meter persegi, lounge dengan kapasitas serupa, serta area khusus bagi keluarga pengantar. 

    Lebih lanjut dia mengatakan, desain Terminal 2F tersebut menggabungkan unsur modern dan alami, menciptakan suasana yang nyaman bagi pengguna layanan.

    “Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, masyarakat luas, maskapai, AirNav Indonesia, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, dan pihak lainnya atas dukungan dalam menjadikan Terminal 2F sebagai pusat penerbangan jemaah umrah dan haji,” katanya.

    Nantinya, setelah Garuda Indonesia, Terminal 2F akan segera melayani penerbangan Saudia Airlines dengan rute serupa dalam waktu dekat. 

    Penataan layanan di terminal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan, transparansi, dan akuntabilitas dalam layanan umrah dan haji, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

  • Bandara Sentani resmi buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 M/1446 H 

    Bandara Sentani resmi buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 M/1446 H 

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Bandara Sentani resmi buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 M/1446 H 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Bandara Sentani membuka Posko Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 2025. Pembukaan posko ini di awali  dengan apel gabungan pasukan di pelataran Parkir Gedung Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani Jayapura, Kamis (20/3).

    Personil yang terlibat dalam pelaksanaan Posko Terpadu Nataru ini didukung oleh stakeholder Bandara Sentani, yakni dari Personil Lanud Silas Papare, Personil TNI Polri, Otban Wilayah X, Basarnas, Balai Karantina Kesehatan, Airnav Indonesia, Airlines, Ground Handling dan seluruh pihak yang tergabung dalam Komunitas Bandar Udara Sentani.

    General Manager Bandara Sentani, Apip E Cahyadi mengatakan, sesuai instruksi  Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR-DJPU 01 Tahun 2025 Tanggal 12 Maret 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 M (1446 H) bahwa Posko Angkutan Lebaran 2025 dilaksanakan selama 22 hari yakni dari mulai tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.

    “Dibukanya posko PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani diharapkan dapat menghadapi kenaikan trafik penumpang dan penerbangan pada masa mudik Lebaran 2025,” kata Apip E Cahyadi GM Bandara Sentani seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan. 

    Untuk prediksi trafik penerbangan di Bandara Internasional Sentani dalam periode posko angkutan lebaran diperkirakan penumpang tumbuh 2.00 persen yakni 109.265 penumpang dibanding periode tahun lalu sejumlah 107.123 penumpang dengan rata-rata harian penumpang sebesar 4.967 orang. 

    Sementara untuk pergerakan pesawat diperkirakan akan mengalami penurunan -2.00 persen yakni 2.326 pesawat dibanding periode tahun lalu sejumlah 2.374 pesawat dengan rata-rata harian sebesar 106 pergerakan pesawat.

    “Untuk memastikan kelancaran arus mudik hingga arus balik nanti, maka dibutuhkan kolaborasi lintas stakeholder Bandara Sentani sehingga masyarakat terlayani dengan baik, memberikan rasa aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan,” ujar Apip

    “Prediksi puncak kepadatan arus berangkat terjadi pada h-3 lebaran yaitu pada Jumat 28 Maret 2025 dengan jumlah 7.492 penumpang. sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada h+6 lebaran yaitu pada Senin 7 April 2025 dengan jumlah 7.745 penumpang,” tambahnya. 

    Kegiatan pelaporan data pergerakan ini nantinya akan diperbarui setiap hari dan dapat dimonitor langsung di posko angkutan terpadu ini.

    “Kami berharap dengan adanya Posko Angkutan Lebaran ini, kami dapat melayani para penumpang dengan lebih baik,” kata Apip.

    Diharapkan arus angkutan udara selama periode Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Posko Terpadu Angkutan Udara diharapkan menjadi pusat koordinasi yang efektif dalam penyediaan informasi, pengawasan, serta penanganan kendala bagi penumpang, meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jasa bandara Sentani.

    Sumber : Radio Elshinta

  • InJourney aktifkan posko terpadu mudik Lebaran di Bandara Soetta

    InJourney aktifkan posko terpadu mudik Lebaran di Bandara Soetta

    Jadi selama 22 hari periode posko, kita memprediksikan akan melayani sekitar 10,8 juta penumpang di 37 bandara di Indonesia

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola utama 37 bandara di Indonesia mengaktifkan kembali fungsi posko terpadu angkutan udara mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Posko terpadu mudik Lebaran tersebut, mulai aktif per 21 Maret atau H-10 sebelum perayaan Idul Fitri hingga sampai 11 April 2025 dengan lokasi terpusat di Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

    “Jadi selama 22 hari periode posko, kita memprediksikan akan melayani sekitar 10,8 juta penumpang di 37 bandara di Indonesia,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Kamis.

    Ia mengungkapkan, di posko mudik Lebaran itu telah dilengkapi beberapa display atau monitor CCTV yang bisa menampilkan area check in, lalulintas kendaraan, kedatangan dan keberangkatan penumpang.

    Pengaktifan posko ini dimaksudkan untuk menjaga aspek keamanan dan pelayanan bagi penumpang melalui bandara udara terbesar di Indonesia tersebut.

    “Pada prinsipnya kami sudah siap untuk memastikan bahwa Angkasa Pura Indonesia (API) bisa melayani dengan baik di 37 bandara selama periode mudik Lebaran,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Fahmi juga menyebutkan, bila AP Indonesia memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang penerbangan di 37 bandara mencapai 10,8 juta selama periode mudik Lebaran tersebut.

    Ia menerangkan bahwa penumpang pesawat secara kumulatif yang akan terbang melalui bandara-bandara penerbangan di bawah kelola AP Indonesia yang diprediksi mencapai 10,8 juta orang itu meningkat 9 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Di 37 bandara ini, kalau kita bandingkan dengan periode sebelumnya di tahun lalu itu meningkat sekitar 9 persen. Dan bila dibandingkan lagi dengan periode sebelum pandemi COVID-19 meningkat lebih tinggi,” katanya.

    Dengan adanya trafik peningkatan penumpang, maka pihaknya akan memastikan seluruh operasional pendukung termasuk petugas InJourney telah disiapkan dan siaga untuk melayani para calon penumpang.

    Selain itu, pihaknya juga saat ini tengah memperkuat koordinasi antar lembaga serta bandara dalam memitigasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim selama angkutan mudik Lebaran.

    Kolaborasi yang telah terjalin dalam memitigasi cuaca buruk di wilayah penerbangan bandara itu, yakni dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta AirNav Indonesia atau Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (Perum LPPNPI) dan otoritas lainnya terkait.

    Langkah tersebut, penting dilakukan untuk antisipasi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di seluruh wilayah Indonesia.

    “Khusus untuk antisipasi cuaca ekstrim sudah ada surat edaran direksi untuk seluruh kantor cabang sebagai antisipasi terkait terjadinya cuaca buruk. Pemeriksaan rutin terutama fasilitas seperti drainase, pemotongan rumput hingga penangkal petir kita rawat dan persiapkan dengan baik,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025