Kementrian Lembaga: Airnav

  • Indonesia dan Prancis memperdalam kemitraan sektor transportasi

    Indonesia dan Prancis memperdalam kemitraan sektor transportasi

    Indonesia berkomitmen memperdalam kemitraan sektor transportasi dengan Prancis.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian Perdagangan Prancis memperdalam kemitraan strategis di sektor transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian, serta penguatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

    ”Indonesia berkomitmen memperdalam kemitraan sektor transportasi dengan Prancis,” kata Menteri Perhubungan (‘Menhub) Dudy Purwagandhi dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Menhub mengaku pembahasan peluang kerja sama sektor transportasi lintas moda tersebut telah dilakukan bersama Menteri Perdagangan Prancis Laurent Saint-Martin di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

    Sejumlah kemitraan dan kerja sama yang dibahas, antara lain terkait sektor transportasi darat, laut, udara, perkeretaapian, serta penguatan dan pengembangan sumber daya manusia transportasi yang difokuskan pada pendidikan kompetensi, kejuruan, pelatihan, juga pendidikan vokasi di politeknik dan akademi transportasi binaan Kemenhub.

    “Diskusi kali ini untuk memastikan kerja sama yang terjalin akan menghasilkan dampak nyata bagi kedua negara,” ujar Menhub.

    Adapun peluang kerja sama sektor darat yang dibahas adalah peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas transportasi umum di wilayah perkotaan di seluruh Indonesia, serta pembiayaan proyek Bus Rapid Transit (BRT) di Medan dan Bandung yang akan berkontribusi pada sistem transportasi terpadu dan meningkatkan mobilitas.

    Pada sektor perhubungan laut, kerja sama yang dibahas adalah pembaharuan MoU Certificate of Recognition (COR). Saat ini, MoU tersebut terdapat pada kategori 1, sehingga hanya Indonesia yang mengakui sertifikat pelaut Prancis. Ke depan, diharapkan MoU tersebut menjadi kategori 3, sehingga Indonesia dan Prancis saling mengakui.

    ”Dengan mengakui sertifikasi kedua negara akan mendorong peluang tenaga kerja, memperkuat kerja sama maritim, meningkatkan manfaat ekonomi bagi kedua negara, serta mendukung efisiensi dan keselamatan operasional industri pelayaran global,” ujar Menhub pula.

    Untuk sektor perhubungan udara, dibahas perpanjangan kerja sama Technical Cooperation Agreement dan modernisasi peralatan navigasi penerbangan untuk wilayah ruang udara kawasan Barat Indonesia.

    Dudy mendorong industri penerbangan Prancis, untuk terus bekerja sama dengan Indonesia dan berpartisipasi aktif dalam proses pengadaan mendatang.

    “Proses pengadaan sepenuhnya menjadi kewenangan AirNav Indonesia dan akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku,” kata Menhub pula.

    Sementara itu, pada sektor perkeretaapian, dibahas potensi kerja sama pada proyek pengembangan Perkeretaapian Bandung, elektrifikasi Padalarang-Cicalengka, serta akselerasi rencana LRT Bandung.

    Terkait pengembangan sumber daya manusia, dibahas terkait program magister pada bidang Air Navigation Services Management yang dilaksanakan di Toulouse, Prancis, dan pelatihan bidang Air Navigation Services di Indonesia.

    ”Saya harap diskusi ini akan membuahkan hasil. Kami berkomitmen penuh dan selalu terbuka memperkuat kerja sama transportasi dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku,” kata Menhub Dudy.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kerja Sama Sektor Transportasi, Prancis Lirik Proyek BRT Medan hingga LRT Bandung

    Kerja Sama Sektor Transportasi, Prancis Lirik Proyek BRT Medan hingga LRT Bandung

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Prancis menyatakan ketertarikannya untuk memperdalam kerja sama di sektor transportasi Indonesia, mencakup moda darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

    Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Perdagangan Prancis Laurent Saint-Martin di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

    Diskusi kedua pihak juga membahas pengembangan sumber daya manusia, khususnya pelatihan, pendidikan vokasi, serta kerja sama akademik di institusi pendidikan transportasi di bawah Kementerian Perhubungan.

    Pada sektor transportasi darat, Prancis tertarik berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur dan layanan transportasi umum di wilayah perkotaan. Proyek Bus Rapid Transit (BRT) di Medan dan Bandung menjadi salah satu fokus pembahasan untuk meningkatkan mobilitas dan konektivitas perkotaan.

    Kerja sama juga dijajaki di sektor maritim melalui pembaruan nota kesepahaman Certificate of Recognition (COR). MoU tersebut diharapkan berkembang menjadi pengakuan timbal balik terhadap sertifikasi pelaut antara Indonesia dan Prancis.

    “Dengan mengakui sertifikasi kedua negara akan mendorong peluang tenaga kerja, memperkuat kerja sama maritim, meningkatkan manfaat ekonomi bagi kedua negara, serta mendukung efisiensi dan keselamatan operasional industri pelayaran global,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

    Di sektor penerbangan, dibahas perpanjangan perjanjian kerja sama teknis serta peluang modernisasi peralatan navigasi penerbangan di wilayah udara barat Indonesia. Pemerintah mendorong pelaku industri Prancis untuk berpartisipasi dalam proses pengadaan oleh AirNav Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku.

    Sementara itu, pada sektor perkeretaapian, Prancis menyatakan minat terhadap sejumlah proyek, termasuk pengembangan jaringan kereta Bandung, elektrifikasi lintas Padalarang–Cicalengka, dan percepatan rencana pembangunan LRT Bandung.

    Untuk pengembangan SDM, dibahas kerja sama program magister di bidang Air Navigation Services Management di Toulouse serta pelatihan serupa yang dapat diselenggarakan di Indonesia.

  • 5
                    
                        Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa?
                        Regional

    5 Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa? Regional

    Peserta Mancanegara Menangis di Festival Balon Udara Wonosobo, Ada Apa?
    Tim Redaksi
    WONOSOBO, KOMPAS.com –
    Festival
    Balon Udara
    Tradisional di Kabupaten Wonosobo tahun ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga mengundang partisipasi peserta dari mancanegara.
    Dalam puncak acara yang digelar pada Minggu (6/4/2025) di Alun-Alun Wonosobo, peserta dari Brazil dan Kolombia tampak menangis terharu oleh sambutan hangat warga setempat.
    Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menjelaskan bahwa
    Festival Balon Udara
    merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Mudik 2025 yang berlangsung sejak 1 April.
    Tradisi ini dikemas dengan aturan keselamatan yang ketat dan diadakan serentak di 15 titik sebelum puncaknya di Alun-Alun Wonosobo.
    “Kami sangat bangga karena festival ini bukan hanya ajang pelestarian tradisi, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan budaya Wonosobo kepada dunia. Kehadiran peserta dari Brazil dan Kolombia menambah warna baru pada acara tahun ini,” ujar Afif dalam keterangan resminya yang diterima kompas.com pada Selasa (8/4/2025).
    Para peserta mancanegara mengaku kagum dengan keunikan tradisi
    balon udara
    di Wonosobo.
    Peserta asal Kolombia dan Brazil bahkan terlihat menitikkan air mata saat menyaksikan antusiasme warga yang memadati lokasi acara sejak pagi hari.
    Warga mancanegara tersebut terharu dengan sambutan warga Wonosobo yang menyanyikan yel-yel untuk mereka.
    Peserta dari mancanegara tersebut menerbangkan balon udara bermotif hewan-hewan khas negara mereka.
    “Festival ini menjadi wadah masyarakat untuk merayakan tradisi secara aman dan tertib, sekaligus mencegah praktik penerbangan
    balon udara liar
    yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan,” ungkap Bupati.
    Ia menambahkan, tahun ini Pemkab Wonosobo mencanangkan target “zero balon liar”, dengan memperluas penyelenggaraan festival ke tingkat kecamatan.
    Selain itu, Festival ini juga tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi turut berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat lokal. Berbagai stan kuliner khas Wonosobo dan pertunjukan kesenian tradisional turut menyemarakkan kegiatan ini.
    Dijelaskan Afif, balon udara merupakan bagian dari sejarah, warisan dan tradisi masyarakat Wonosobo yang harus dilestarikan. Pasalnya, tradisi ini bagian dari seni yang butuh keahlian khusus sehingga tidak semua orang mampu menguasainya.
    “Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen menggelar event penerbangan balon udara sesuai aturan. Sehingga dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan AirNav Indonesia dan Kementerian Perhubungan,” kata Bupati
    Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto, juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival ini yang dinilai mampu menekan kasus balon udara liar secara signifikan. Tahun ini hanya ditemukan 19 kasus, jauh menurun dibandingkan 50 kasus pada tahun sebelumnya.
    “Tradisi ini bisa tetap dijalankan dengan aman berkat aturan yang diterapkan. Kami mendukung penuh acara seperti ini, asalkan keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas,” kata Avirianto.
    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo, menyampaikan bahwa puncak festival diikuti oleh 40 komunitas balon udara dari berbagai daerah, termasuk peserta internasional.
    “Selain menjadi ajang pelestarian budaya, festival ini juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat lokal melalui bazar kuliner dan pertunjukan seni tradisional seperti tari lengger dan kuda lumping,” jelas Agus.
    Aturan ketat diterapkan kepada peserta, termasuk ukuran balon yang tidak boleh melebihi tinggi 7 meter dan lebar 4 meter, serta harus ditambatkan dengan tali minimal sepanjang 30 meter. Dengan demikian, balon udara tidak terbang bebas dan tetap berada di ketinggian yang aman.
    “Dengan demikian balon hanya terbang di ketinggian kurang dari 150 meter dan tidak terbang secara bebas,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Balon Udara Bahayakan Penerbangan, Kemenhub Minta Masyarakat Patuhi Aturan

    Balon Udara Bahayakan Penerbangan, Kemenhub Minta Masyarakat Patuhi Aturan

    Jakarta

    Menerbangkan balon udara pada momen Lebaran sudah menjadi bagian tradisi bagi masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia. Misalnya di wilayah Wonosobo yang setiap tahunnya menggelar festival balon udara. Namun, balon udara bisa membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan AirNav Indonesia selaku pengatur lalu lintas penerbangan di Indonesia, hingga 3 April 2025 tercatat 19 laporan pilot akibat gangguan balon udara dan berpotensi akan meningkat.

    Oleh karena itu, Kemenhub mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi dan memahami aturan penggunaan atau pelepasan balon udara. Hal ini terkait keselamatan dan keamanan penerbangan.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi dan memahami ketentuan dalam menerbangkan balon udara. Tanpa memahami aturan menerbangkan balon udara dapat berpotensi mengancam keselamatan penerbangan,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F Laisa dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

    Lukman menambahkan, penerbangan balon udara bebas dan tidak terkendali, bukan hanya berdampak pada keselamatan penerbangan. Namun juga merugikan masyarakat karena bisa jatuh di rumah warga, dan lebih fatalnya dapat menyebabkan pemadaman listrik apabila balon udara jatuh pada jaringan listrik.

    Langkah antisipasi, Kemenhub terus melakukan sosialisasi melalui media sosial maupun turun ke lokasi, koordinasi dengan Pemerintah daerah setempat dan kepolisian serta masyarakat guna langkah pencegahan dan penertiban dilapangan.

    “Selain itu, kami juga melakukan koordinasi dengan BMKG terkait prediksi arah angin guna memprediksi pergerakan balon udara liar serta informasi penerbangan dari Airnav Indonesia sebagai pedoman bagi para pilot dalam bertugas, ” kata Lukman.

    Lukman menjelaskan, dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 40 tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat disebutkan wajib memenuhi ketentuan pelaporan penggunaan balon udara, warna dan ukuran balon udara, batasan area penggunaan udara, peralatan pelengkap untuk penggunaan balon udara, lokasi penggunaan balon udara, waktu penggunaan balon udara dan tidak boleh dipasang bahan-bahan yang mudah terbakar seperti petasan serta tidak dioperasikan di dekat pemukiman.

    Adapun pelaksanaan penerbangan balon udara untuk festival budaya masyarakat yang telah diatur sesuai PM 40 tahun 2018 telah memberikan efek yang positif terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan. Hal ini terlihat dari menurunnya laporan pilot tiap tahunnya yang masuk ke Airnav Indonesia. Tahun 2023 berjumlah 68 laporan, tahun 2024 berjumlah 56, dan hingga saat ini untuk tahun 2025 berjumlah 19 laporan.

    Terkait membahayakan Keselamatan Penerbangan, diatur juga dalam Pasal 411 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, bagi siapa saja yang membahayakan keselamatan pesawat udara, penumpang dan barang, dan/atau penduduk atau merugikan harta benda milik orang lain maka akan dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

    “Kami harap dengan koordinasi dan kolaborasi serta penguatan yang berkesinambungan oleh Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Pemerintah Daerah setempat dan tentunya dukungan seluruh masyarakat, serta AirNav Indonesia juga turut berperan aktif mendukung Pemerintah secara konsisten dalam upaya penanganan pencegahan penerbangan balon udara bebas yang tidak terkendali ini, termasuk antisipasi pada daerah-daerah lainnya dapat mengurangi angka penggunaan balon udara secara liar,” ucap Lukman.

    (acd/acd)

  • InJourney Airports layani 4,7 juta penumpang pesawat selama arus mudik

    InJourney Airports layani 4,7 juta penumpang pesawat selama arus mudik

    Kami memperkirakan jumlah penumpang akan mulai meningkat pada Rabu, 2 April 2025, saat dimulainya arus balik

    Jakarta (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melayani 4,7 juta penumpang pesawat dari seluruh bandara yang dikelola selama periode arus mudik Lebaran 2025/ Idul Fitri 1446 Hijriah, periode 21-30 Maret 2025.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan bahwa pelaksanaan arus mudik pada angkutan Lebaran 2025 di seluruh bandara yang dikelola berjalan baik dan lancar.

    “Jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports pada arus mudik atau periode 21 – 30 Maret 2025 (H-10 hingga H-1) secara kumulatif tercatat sekitar 4,7 juta penumpang,” kata Faik dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi kunci kesuksesan pada arus mudik Lebaran 1446 H.

    Pelayanan dan operasional bandara berjalan baik pada arus mudik termasuk saat puncak arus mudik.

    Ia menuturkan bahwa hal itu berkat kolaborasi erat seluruh pihak mulai dari InJourney Airports sebagai operator bandara, maskapai penerbangan, ground handling, AirNav Indonesia, Otoritas Bandara, TNI dan Polri, serta didukung penuh Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

    Manajemen trafik yang dilakukan InJourney Airports, kata Faik, juga memastikan tidak adanya penumpukan penumpang pesawat di terminal meski lalu lintas penerbangan cukup tinggi.

    “Kami juga berterima kasih kepada seluruh penumpang pesawat yang sangat mendukung penyelenggaraan angkutan lebaran di seluruh bandara InJourney Airports,” ujar Faik.

    Dia menyebutkan lima bandara tersibuk pada arus mudik adalah Soekarno-Hatta Tangerang (1,56 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (554 ribu), Juanda Surabaya (416 ribu), Sultan Hasanuddin Makassar (295 ribu) dan Kualanamu Deli Serdang (228 ribu).

    Pada hari pertama Idul Fitri, 31 Maret 2025, jumlah penumpang di seluruh bandara InJourney Airports diperkirakan sebanyak 377 ribu penumpang.

    “Jumlah penumpang pada hari pertama dan hari kedua Idul Fitri sedikit melandai dibandingkan dengan pada arus mudik. Kami memperkirakan jumlah penumpang akan mulai meningkat pada Rabu, 2 April 2025, saat dimulainya arus balik,” tuturnya.

    InJourney Airports menyatakan bahwa pada arus mudik 21-30 Maret 2025, jumlah pergerakan pesawat di 37 bandara tercatat 35.103 penerbangan.

    Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan bahwa jumlah penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai yang dilayani pada arus mudik total mencapai 1.529 extra flight.

    Lebih lanjut, Wendo menuturkan berkat kolaborasi yang baik di antara seluruh pemangku kepentingan maka bandara-bandara InJourney Airports dan maskapai dapat melakukan penanganan yang baik terhadap kondisi irregularities yang berdampak pada beberapa operasional penerbangan.

    “Di mana kondisi irregularities ini disebabkan sejumlah faktor yakni faktor cuaca, bencana alam, teknis operasional dan lainnya,” kata Wendo.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kronologi 47 Pesawat Sempat Tak Bisa Mendarat di Bandara Soetta Gara-Gara Kebakaran Pabrik Plastik – Page 3

    Kronologi 47 Pesawat Sempat Tak Bisa Mendarat di Bandara Soetta Gara-Gara Kebakaran Pabrik Plastik – Page 3

    Kebakaran yang melanda pabrik di daerah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, ternyata berdampak ke area Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (30/3/2025). Pasalnya, asap pekat dan tebal sempat masuk ke wilayah Bandara Soetta.

    Airnav Indonesia dalam siaran tertulisnya memastikan kebakaran pabrik plastik di area Pergudangan Desa Belimbing pada pukul 14.00 WIB itu menyebabkan kepulan asap di sisi udara bagian utara Bandara Soekarno-Hatta.

    “Dikarenakan kepulan asap cukup tebal, demi keselamatan dan kelancaran penerbangan, maka AirNav Indonesia memutuskan untuk membagi wilayah operasi runway, yaitu runway kedatangan semula RWY 24 dialihkan RWY 25R (25 right) hanya untuk keberangkatan, dan RWY 25L (25 left) hanya untuk kedatangan pesawat,” ungkap Hermana Soegijantoro, Corporate Secretary AirNav Indonesia.

    Pembagian wilayah operasional runway ini tertuang dalam Notam: A0894/25 sampai dengan pukul 16.30 WIB. Hingga pukul 16.00 WIB, asap sudah mulai menipis di RWY 25R, sehingga dilakukan pendaratan SJV 765 pada pukul 16.09 WIB dan dapat mendarat dengan selamat.

    “Begitu juga selang 1 menit kemudian, LNI603 dapat mendarat dengan selamat, dan dilaporkan bahwa visibility pendaratan sudah aman. Dan 5 menit kemudian Singapore Airline juga dapat mendarat dengan selamat melalui RWY 25R tersebut,” ujar Hermana.

    Meski begitu, AirNav Indonesia memutuskan interval pendaratan setiap 10 menit untuk menjaga keteraturan dan flow guna menjaga keselamatan penerbangan.

    Sementara itu, PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Internasional Soekarno-Hatta memastikan operasional penerbangan tetap terkendali di tengah adanya kepulan asap di sisi udara bagian utara yang berimbas dari kebakaran pabrik plastik di area pergudangan Desa Belimbing pada pukul 14.30 WIB.

  • Dampak Kebakaran Lapak Limbah Plastik, Pihak Bandara Soetta Tutup Sementara Landasan Pacu 3

    Dampak Kebakaran Lapak Limbah Plastik, Pihak Bandara Soetta Tutup Sementara Landasan Pacu 3

    TANGERANG – PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memastikan operasional penerbangan tetap terkendali, meski telah terjadi kebakaran di Lapak limbah plastik di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu, 30 Maret, pukul 15.19 WIB.

    “Operasinal Bandara Soetta secara keseluruhan tetap berjalan normal,” kata Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi dalam keterangannya, Minggu, 30 Maret.

    Holik juga menyebut pihaknya telah berkoodinasi dengan pihak AirNav terkait adanya kebakaran tersebut. Ia menyebut untuk saat ini menutup sementara landasan pacu 3 Bandara Soetta, Kota Tangerang.

    “Untuk sementara waktu menutup Runway 3 yang terkena dampak kepulan asap sebagai langkah mitigasi. Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan serta memastikan operasional di Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya.

    Ia mengungkapkan alasanya menutup landasan 3 Bandara Soetta. Tujuannya untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

    “Kami memastikan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa bandara tetap menjadi prioritas utama. Tim di lapangan terus bersiaga, melakukan evaluasi situasi, serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali,” tutupnya.

    Sebelumnya, terjadi kebakaran Lapak Limbah Plastik di dekat Bandara Soekarno Hatta atau tepatnya di Jalan Raya Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang.

    Kabid Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu, 30 Maret, pukul 15.19 WIB.

    “Lapak Limbah, kosambi yang terbakar,” kata Agun saat dikonfirmasi, Minggu, 30 Maret.

    Sejumlah personel dan 5 Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang diterjunkan, guna memadamkan api tersebut

    “4 unit damkar dari Kabupaten Tangerang dan 1 Bandara Soetta. Nanti ada tambahan lagi,” ujarnya.

  • Kebakaran di Dekat Bandara Soetta: 47 Pesawat Tertahan, 1 kembali ke Bandara

    Kebakaran di Dekat Bandara Soetta: 47 Pesawat Tertahan, 1 kembali ke Bandara

    Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 48 pesawat terdampak penutupan runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta akibat kepulan asap kebakaran pabrik plastik di sekitar bandara. 47 pesawat tertahan di udara (holding) dan 1 pesawat kembali ke bandara asal (back to base). 

    Corporate Secretary AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro menjelaskan kebakaran terjadi di kawasan pergudangan Desa Belimbing pada pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan kepulan asap tebal di wilayah udara bagian utara Bandara Soekarno-Hatta, sehingga berdampak pada operasional penerbangan.  

    Demi memastikan keselamatan penerbangan, AirNav Indonesia melakukan pengalihan operasional landasan pacu. Runway 24 yang sebelumnya digunakan untuk kedatangan dialihkan ke Runway 25L, sementara Runway 25R hanya digunakan untuk keberangkatan. 

    “Pengaturan ini tertuang dalam Notam A0894/25 yang berlaku hingga pukul 16.30 WIB,” kata Hermana saat dikonfirmasi, Minggu (30/3/2025). 

    Pada pukul 16.00 WIB, kondisi asap di sekitar Runway 25R mulai berkurang. Beberapa pesawat mulai diizinkan mendarat, termasuk SJV 765 yang berhasil mendarat pada pukul 16.09 WIB, diikuti oleh LNI603 satu menit kemudian. Singapore Airlines juga berhasil mendarat dengan selamat melalui Runway 25R lima menit setelahnya.  

    Untuk menjaga keteraturan lalu lintas udara dan memastikan keselamatan penerbangan, AirNav Indonesia menerapkan interval pendaratan setiap 10 menit. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga alur pergerakan pesawat agar tetap terkendali di tengah situasi yang belum sepenuhnya normal.  

    Secara keseluruhan, terdapat 47 pesawat yang harus menunggu di udara sebelum mendapatkan izin mendarat. Sementara itu, satu pesawat yang terdampak memutuskan untuk kembali ke bandara asal di Palembang sebagai langkah mitigasi.  

    Hermana menegaskan bahwa prosedur holding dan return to base merupakan standar keselamatan penerbangan yang diterapkan untuk melindungi seluruh penumpang dan awak pesawat. AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan situasi tetap terkendali.  

    Pada pukul 18.00 WIB, operasional Runway 24 akhirnya kembali normal. Pesawat CTV975 menjadi salah satu pesawat pertama yang berhasil mendarat dengan selamat setelah landasan pacu tersebut dibuka kembali.

  • Imbas Kebakaran Pabrik Plastik, Soekarno-Hatta Pastikan Penerbangan Terkendali

    Imbas Kebakaran Pabrik Plastik, Soekarno-Hatta Pastikan Penerbangan Terkendali

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Internasional Soekarno-Hatta memastikan operasional penerbangan tetap terkendali di tengah adanya kepulan asap di sisi udara bagian utara yang berimbas dari kebakaran pabrik plastik di area pergudangan Desa Belimbing pada pukul 14.30 WIB.

    Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengatakan bahwa sebagai langkah respons cepat, tim Domestic Fire Station (DFS) telah diterjunkan untuk membantu proses pemadaman dan memastikan kondisi di sekitar area bandara tetap aman. 

    Dia melanjutkan bahwa tim operasional juga terus melakukan pemantauan intensif guna memastikan tidak ada dampak signifikan terhadap penerbangan.

    “Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak AirNav, untuk sementara waktu menutup Runway 3 yang terkena dampak kepulan asap sebagai langkah mitigasi,” ucapnya melalui rilisnya, Minggu (30/3/2025). 

    Menurutnya, keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan serta memastikan operasional di Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan baik.

    Kendati demikian, Holik memastikan bahwa operasional bandara secara keseluruhan tetap berjalan normal dan kami memastikan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa bandara tetap menjadi prioritas utama. 

    “Tim di lapangan terus bersiaga, melakukan evaluasi situasi, serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali,” pungkas Holik.

  • Runway 3 Bandara Soetta Ditutup Sementara Imbas Asap Kebakaran Pabrik Plastik

    Runway 3 Bandara Soetta Ditutup Sementara Imbas Asap Kebakaran Pabrik Plastik

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura KC Bandara Internasional Soekarno – Hatta menutup sementara runway 3 imbas kepulan asap kebakaran pabrik plastik yang berlokasi di sekitar Bandara. 

    Kendati begitu, Assistant Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengatakan aktivitas penerbangan tetap berjalan dengan baik meskipun terjadi kepulan asap di area udara bagian utara. Asap tersebut berasal dari kebakaran pabrik plastik di kawasan pergudangan Desa Belimbing yang terjadi pada pukul 14.30 WIB.  

    Sebagai langkah penanganan, tim Domestic Fire Station (DFS) telah dikerahkan untuk membantu proses pemadaman serta memastikan situasi di sekitar bandara tetap aman. Selain itu, tim operasional terus melakukan pemantauan secara intensif guna memastikan tidak ada gangguan yang berdampak signifikan terhadap penerbangan.  

    “Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak AirNav untuk sementara menutup Runway 3 yang terkena dampak kepulan asap sebagai langkah mitigasi. Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan serta memastikan operasional di Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan baik,” kata Holik dalam keterangan resmi, Minggu (30/3/2025). 

    Secara keseluruhan, lanjutnya, operasional bandara tetap berjalan normal tanpa adanya gangguan berarti. Pihak bandara memastikan bahwa keselamatan serta kenyamanan para pengguna jasa tetap menjadi prioritas utama.  

    Tim di lapangan terus bersiaga, melakukan evaluasi kondisi secara berkala, serta menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga agar situasi tetap terkendali.

    Bisnis mencoba menghubungi pihak Airnav, sampai dengan berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi Airnav mengenai kebijakan penerbangan di Bandara Soetta tersebut. 

    Sebelumnya beredar di media sosial video yang memperlihatkan kepulan asap hitam di dekat Bandara Soekarno Hatta tepatnya di Perimeter Utara. Kepulan asap hitam tersebut sempat direkam penumpang dari dalam pesawat.