AirNav Indonesia salurkan 10 paket biogas untuk warga Tulungagung
Kementrian Lembaga: Airnav
-

Batik Air dan Wings Air Batalkan Penerbangan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Bisnis.com, JAKARTA – Batik Air dan Wings Air menginformasikan pembatalan sementara sejumlah rute penerbangan di wilayah Nusa Tenggara Timur akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Corporate Communications Strategic of Lion Grup, Danang Mandala Prihantoro mengatakan keputusan ini diambil menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang memicu penerbitan NOTAM (Notice to Airmen) dari AirNav Indonesia terkait penutupan sementara beberapa bandara di wilayah terdampak.
Adapun sejumlah bendara yang sementara ditutup meliputi Bandar Udara Bajawa, Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman, Ende, Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Bandar Udara Frans Seda, Maumere, Bandar Udara Frans Lega, Ruteng
Penutupan sementara bandara dan pembatalan penerbangan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di sekitar wilayah terdampak erupsi.
“Penyebaran abu vulkanik di darat dan udara dapat menimbulkan risiko tinggi bagi keselamatan penerbangan, termasuk potensi kerusakan mesin pesawat, gangguan jarak pandang (visibilitas), serta dampak kesehatan bagi penumpang dan kru,” kata Danang dalam keterangan resmi, Minggu (10/11/2024).
Penerbangan Wings Air yang terdampak mencakup:
– Kupang – Maumere – Kupang: 4 kali penerbangan
– Kupang – Ende – Kupang: 4 kali penerbangan
– Kupang – Bajawa – Kupang: 2 kali penerbangan
– Kupang – Ruteng – Kupang: 2 kali penerbangan
– Maumere – Labuan Bajo – Maumere: 2 kali penerbangan
– Kupang – Waingapu – Kupang: 2 kali penerbangan
– Ende – Labuan Bajo – Ende: 2 kali penerbangan
– Bajawa – Labuan Bajo – Bajawa: 2 kali penerbangan
Penerbangan Batik Air yang terdampak mencakup:
– Jakarta – Labuan Bajo – Jakarta: 4 kali penerbangan
– Bali – Labuan Bajo – Bali: 4 kali penerbangan
Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan kebijakan pembatalan ini kepada penumpang yang terdampak. Penumpang diberi pilihan untuk melakukan pengembalian dana, pengalihan jadwal penerbangan, atau perubahan rute sesuai dengan kebijakan maskapai yang berlaku.
-

Bandara Labuan Bajo Kembali Ditutup, 30 Penerbangan Dibatalkan
Bisnis.com, DENPASAR – Bandara Komodo Labuan Bajo kembali ditutup pada Minggu (10/11/2024) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki – Laki.
Dari informasi yang dihimpun Bisnis, banyak calon penumpang sudah berada di Bandara akan tetapi tidak bisa terbang; sebagian dari penumpang yang datang merupakan penumpang yang batal terbang pada Sabtu kemarin.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono menjelaskan Bandara Komodo tutup hingga pukul 20.00 Wita.
“Pada hari ini Bandara Komodo di nyatakan close untuk penerbangan sesuai dengan notam yang sudah diterbitkan hingga pukul 20.00 Wita dan Terdapat 30 penerbangan yang melakukan cancel penerbangannya,” kata Triono saat dikonfimasi Bisnis (Minggu, 10/11/2024)
Triono menjelaskan Notam di terbitkan setelah dilakukan Rapat Colaborative Decision Making CDM yang melibatkan Pihak Bandara, Airnav, BMKG serta seluruh Airlines Dengan memperhatikan Arah debu vulkanik Lewotobi yang bergerak menutupi seluruh ruang udara di atas pulau Flores yang berbahaya bila dilakukan penerbangan.
Gunung Lewotobi meletus sejak Jumat (8/11/2024) dengan mengeluarkan muntahan abu vulkanik 5.000 meter, letusan besar ini tidak hanya mengakibatkan penerbangan di sejumlah Bandara, warga di sekitar Gunung Lewotobi juga sudah mengungsi. Radius hingga 8 km dari Gunung Lewotobi dikosongkan dan warga dilarang untuk mendekat.
Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 08.50 wita dan pukul 11.23 wita. Tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter dari puncak. Erupsi ini sudah terjadi sejak beberapa hari dan menyebabkan banyak warga sekitar mengungsi.
Sebelumnya, pada Jumat (8/11/2024) Gunung Lewotobi juga erupsi pukul 01.45 wita dengan tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter dari puncak.
-
/data/photo/2024/11/09/672f4a6c211ac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara Regional 10 November 2024
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Lima bandar udara (Bandara) di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara pada Sabtu (9/11/2024) akibat dampak
erupsi
Gunung Lewotobi
Laki-laki.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai situasi tersebut.
Berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) dari AirNav Indonesia, kelima bandara yang ditutup adalah:
Penutupan sementara bandar udara dan pembatalan penerbangan ini dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di sekitar wilayah terdampak.
Abu vulkanik yang tersebar di darat dan udara dapat membahayakan
keselamatan penerbangan
, berisiko tinggi karena dapat merusak mesin pesawat, mengganggu visibilitas, serta berpotensi mengganggu kesehatan penumpang dan kru pesawat.
Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu malam, menyampaikan bahwa maskapai penerbangan Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan pembatalan penerbangan sementara pada sejumlah rute di wilayah NTT.
Penerbangan Wings Air yang terdampak meliputi:
Sementara itu, penerbangan Batik Air yang terdampak adalah:
Danang menambahkan bahwa Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak mengenai kebijakan pembatalan ini.
Penumpang dapat memilih opsi pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
“Kedua maskapai berkomitmen untuk terus memprioritaskan keselamatan penumpang dan akan memberikan pelayanan terbaik selama masa penyesuaian ini,” pungkasnya.
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat bahwa pada Sabtu pukul 12.00-18.00 Wita, gunung tersebut meletus empat kali dengan tinggi kolom abu mencapai 1500-2000 meter dan warna asap kelabu.
Cuaca di sekitar lokasi terpantau cerah dan berawan, dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
Suhu udara berkisar antara 25-31 derajat Celsius.
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, mencapai ketinggian 1500-2000 meter di atas puncak kawah.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2979724/original/059320800_1574871652-WhatsApp_Image_2019-11-27_at_22.45.02__3_.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
AirNav Indonesia Resmikan Instalasi Biogas di Tulungagung, Ini Manfaatnya – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia sebagai satu-satunya BUMN penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, menciptakan langkah besar menuju ekonomi hijau dengan meresmikan instalasi Energi Baru Terbarukan (EBT) “biogas” dan budidaya hortikultura pada tanggal 31 Oktober 2024 di Desa Ngelurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan sumber energi terbarukan dan dukungan ketahanan pangan langsung kepada masyarakat, sejalan dengan komitmen AirNav Indonesia terhadap prinsip keberlanjutan Environmental, Social, and Governance (ESG).
AirNav Indonesia hadir untuk menjawab tantangan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat melalui instalasi biogas serta pelatihannya di 10 lokasi yang terdapat di Kabupaten Tulungagung.
“Dengan biogas, warga bisa mengakses energi yang bersih dan murah, langsung dari sumber daya lokal. Ini lebih dari sekadar instalasi, ini adalah perubahan nyata yang berdampak bagi lingkungan dan kesejahteraan Masyarakat,” kata Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti dikutip Jumat (1/11/2024).
Teknologi pengelolaan biogas ini mengubah bahan organik yaitu kotoran ternak menjadi gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak, penerangan, bahkan pembangkit listrik. Program ini tentunya membantu mengurangi biaya energi masyarakat serta ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus memberikan sumber energi yang ramah lingkungan.
“AirNav Indonesia juga menyediakan area budidaya tanaman hortikultura yang didukung oleh pupuk organik dari sisa produksi biogas untuk dikelola masyarakat setempat guna meningkatkan hasil panennya,” ungkap Polana.
Dengan memanfaatkan pupuk alami yang kaya nutrisi, para petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman mereka. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan meningkatkan potensi ekonomi warga. “Agar program ini benar-benar menjadi berkelanjutan, masyarakat juga dibekali pelatihan serta dukungan peralatan lainnya untuk mengelola dan merawat instalasi biogas dan lahan hortikultura”, ujar Polana.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung Suroso juga menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah AirNav Indonesia yang tidak hanya menyediakan fasilitas energi terbarukan, tetapi juga memberikan dukungan dan pelatihan bagi masyarakat. Program ini selaras dengan visi kami untuk membangun desa yang lebih mandiri dalam pengelolaan energi dan berkelanjutan dari sisi lingkungan,” jelas Suroso.




