Kementrian Lembaga: Airnav

  • Marak Kecelakaan Pesawat, Erick Thohir Wanti-Wanti Begini ke Garuda Indonesia Grup – Page 3

    Marak Kecelakaan Pesawat, Erick Thohir Wanti-Wanti Begini ke Garuda Indonesia Grup – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan rapat bersama pihak maskapai Garuda Indonesia Grup hingga Citilink berbenah. Menyusul, maraknya insiden kecelakaan pesawat yang terjadi di berbagai negara.

    “Tentu hari ini saya rapat bersama Garuda, Citilink, Pelita, Airport dan Airnav untuk tiga hal. Satu kita tahu hampir 10 hari terakhir ini banyak sekali terjadi kecelakaan pesawat terbang,” kata Erick Thohir kepada awak media dalam sesi doorstop perihal Safety Penerbangan dan Persiapan Lebaran 2025 di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/1).

    Hasil rapat tersebut, Erick meminta pihak maskapai untuk mengatur kembali jam kerja awak pesawat. Dia ingin agar awak pesawat tetap dalam kondisi prima dalam bekerja di transportasi penerbangan.

    “Nah tentu tadi kita review memastikan bagaimana kondisi pesawat-pesawat terbang yang dimiliki masing-masing maskapai ini supaya benar-benar kita jaga. Dan juga tingkat kelelahan kru juga direview, saya rasa beliau-beliau sudah pengalaman,” ucapnya.

    Sistem Keamanan Penerbangan

    Selain itu, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports diminta juga ikut meningkatkan sistem keamanan penerbangan di bandara. Hal ini untuk mengantisipasi insiden kecelakaan pesawat.

    “Dan saya juga mengingatkan tadi untuk airport, kita pastikan safety-nya seperti apa di beberapa airport yang bisa kita dorong,” bebernya.

    Erick juga meminta pihak Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) untuk aktif mengkomunikasikan kondisi yang ada di bandara. Salah satunya potensi gangguan kelompok burung alias bird strike.

    “Termasuk tadi ada beberapa mungkin antisipasi karena beberapa kecelakaan juga itu karena extraordinary (luar biasa). Ya ada udara, ada burung yang masuk ke mesin, tadi juga kita sudah sampaikan ke Airnav untuk juga early warning (peringatan dini),” urainya.

     

  • Marak Kecelakaan Pesawat, Erick Thohir Panggil Garuda hingga AirNav

    Marak Kecelakaan Pesawat, Erick Thohir Panggil Garuda hingga AirNav

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir memanggil BUMN penerbangan yaitu PT Pelita Air Service, PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA), PT Cilitink Indonesia, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), dan AirNav terkait dengan banyaknya kecelakaan pesawat. 

    Erick menyoroti serangkaian kecelakaan pesawat terjadi dalam 10 hari terakhir yang menelan banyak korban jiwa seperti insiden di Korea Selatan, Kanada, hingga Norwegia. Erick mengeklaim pihaknya akan melakukan peninjauan ulang terkait kondisi pesawat terbang yang dimiliki tiap maskapai. 

    “Tadi kita reviu memastikan bagaimana kondisi pesawat-pesawat terbang yang dimiliki masing-masing maskapai ini supaya benar-benar kita jaga dan juga tingkat kelelahan kru juga direviu,” kata Erick di Kementerian BUMN, Kamis (2/1/2025). 

    Selain meninjau kembali kondisi pesawat, Erick Thohir juga meminta Injourney Airports untuk memastikan keamanan di 37 bandara yang dikelolanya. Erick juga mengatakan, sedang dilakukan peninjauan kembali untuk beberapa bandara Injourney. 

    Selain itu, Erick juga mengimbau AirNav untuk melakukan peringatan dini untuk beberapa kendala di luar teknis seperti adanya kawanan burung maupun cuaca dan udara. 

    “Ada beberapa mungkin antisipasi karena beberapa kecelakan itu juga karena extraordinary, udara dan burung masuk ke mesin,” jelasnya. 

    Sebelumnya, sejumlah insiden kecelakaan pesawat terjadi secara beruntun pada Desember 2024. Kecelakaan pesawat di sejumlah negara tersebut diduga disebabkan oleh cuaca buruk hingga kesalahan teknis.

    Azerbaijan Airlines dikabarkan jatuh di Kazakhstan pada Natal 2025. Sebanyak 38 penumpang pesawat tewas akibat kecelakaan yang diduga disebabkan oleh cuaca buruk. 

    Selanjutnya, KLM Royal Dutch Airline Boeing 737-800 dan Air Canada. Keduanya mengalami kecelakaan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. 

    Terakhir adalah Jeju Air dengan pesawat Boeingnya. Kecelakaan ini menewaskan 179 orang dari total 181 penumpang termasuk kru pesawat.

  • Penurunan tiket pesawat “kado istimewa” 2024

    Penurunan tiket pesawat “kado istimewa” 2024

    Jakarta (ANTARA) – Penantian panjang terkait penurunan harga tiket pesawat akhirnya terbayarkan. Masyarakat kini bisa bernapas lega dengan kebijakan baru ini.

    Tiket pesawat yang selama ini dianggap terlalu mahal, sering kali menjadi topik perbincangan hangat di banyak kalangan. Banyak orang berharap harga bisa lebih terjangkau agar perjalanan jadi lebih mudah.

    Kehadiran pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membawa angin segar untuk sektor transportasi udara. Banyak kebijakan yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk penurunan tiket pesawat.

    Melalui pemerintahan baru, kebijakan penurunan harga tiket pesawat khusus untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akhirnya disahkan. Ini menjadi kabar baik bagi mereka yang merencanakan perjalanan liburan.

    Dengan kebijakan ini, masyarakat yang selama ini kesulitan merencanakan perjalanan jauh, kini merasa terbantu. Banyak keluarga yang merencanakan untuk berkumpul di kampung halaman dapat merealisasikan perjalanan mereka lebih mudah.

    Meskipun ada banyak pertimbangan sebelum kebijakan ini dikeluarkan, hasilnya sangat dinantikan. Penurunan harga tiket pesawat menjadi solusi tepat di tengah tingginya kebutuhan mobilitas masyarakat pada akhir tahun.

    Bagi banyak orang, kebijakan ini bagaikan kado istimewa yang sangat dinantikan. Ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga tercinta, yang sebelumnya terasa begitu jauh.

    Turun 10 persen

    Kebijakan penurunan harga tiket pesawat menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan mobilitas, sekaligus mendorong perekonomian, khususnya sektor pariwisata di momen libur akhir tahun.

    Penurunan harga tiket pesawat hingga 10 persen ini tidak hanya berlaku untuk penerbangan tertentu, tetapi berlaku untuk seluruh penerbangan domestik di Indonesia selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan kebijakan ini merupakan hasil kerja sama intensif yang melibatkan berbagai pihak.

    Langkah kolaboratif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan ini ditujukan untuk memastikan tiket lebih terjangkau bagi masyarakat.

    Sebagai bagian dari kebijakan ini, pemerintah melibatkan berbagai pihak untuk menurunkan biaya operasional yang berpengaruh langsung pada harga tiket, termasuk biaya jasa kebandarudaraan dan avtur.

    Intervensi yang dilakukan, antara lain potongan tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50 persen, diskon harga avtur 5,3 persen, serta pengurangan fuel surcharge untuk mesin jet hingga 8 persen.

    Kebijakan ini diperkirakan dapat menghemat biaya tiket pesawat rata-rata sebesar Rp 157.500 per penumpang, dengan total estimasi penghematan mencapai Rp 472,5 miliar selama masa liburan tersebut.

    Berdasarkan data, dampak kebijakan ini akan dirasakan oleh seluruh kategori penumpang, mulai dari layanan full-service hingga no-frills. Estimasi penghematan secara keseluruhan mencapai Rp472,5 miliar selama masa liburan.

    Langkah-langkah itu diharapkan dapat mendorong perkembangan sektor pariwisata domestik dengan meningkatkan jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan antarkota selama liburan panjang, khususnya pada musim Natal dan Tahun Baru.

    Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan ini berjalan lancar, dengan semua pihak terkait berperan aktif agar instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam penurunan harga tiket pesawat terlaksana dengan baik.

    Penurunan harga tiket pesawat juga dimaksudkan untuk menyeimbangkan kembali permintaan dan penawaran penerbangan, mengingat tingginya kebutuhan mobilitas pada akhir tahun.

    Kolaborasi lintas sektor

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan penurunan harga tiket pesawat dapat tercapai berkat kolaborasi lintas kementerian dan berbagai pemangku kepentingan dalam sektor transportasi udara.

    Kolaborasi tersebut melibatkan maskapai, PT. Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, serta Airnav, yang berperan menurunkan fuel surcharge, PJP2U, dan harga avtur guna menurunkan tiket.

    Penurunan harga tiket ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Upaya itu bertujuan agar masyarakat dapat merayakan liburan dengan aman, nyaman, dan selamat, sembari memastikan kelancaran transportasi udara.

    Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa survei menunjukkan potensi pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta orang selama periode Natal dan Tahun Baru.

    Seiring dengan itu, inspeksi berkala terhadap berbagai moda transportasi, termasuk pesawat, terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran angkutan selama masa liburan.

    Langkah-langkah itu sebagai komitmen pemerintah dalam mendukung mobilitas masyarakat dan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik selama libur akhir tahun.

    Berlaku 16 hari

    Kebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pesawat.

    Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri menyatakan bahwa kebijakan itu berlaku bagi penerbangan domestik di seluruh bandara yang ada di Indonesia.

    Penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) melibatkan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina dan Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U dan avtur di beberapa bandara agar penurunan tarif secara keseluruhan dapat terlaksana dengan target penurunan harga tiket sebesar minimal 10 persen.

    Pemberlakuan penyesuaian tarif sendiri berlaku selama 16 hari pada masa periode Natal dan Tahun Baru, mulai tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual.

    Sementara bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai, jika masih memungkinkan.

    Keputusan penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang saat libur akhir tahun.

    Keputusan ini diyakini mampu mendongkrak perekonomian dan pariwisata dalam negeri di kuartal terakhir tahun 2024

    PT Pertamina Persero Group akan memberikan dukungan penurunan harga avtur pada periode Natal dan Tahun Baru di 19 lokasi bandara (khususnya bandara Denpasar, Surabaya, Medan, Silangit, Lombok, Labuan Bajo, Manado, Yogyakarta Kulon Progo, Pontianak, Ambon, Makassar, Balikpapan, Kupang, Sorong, Timika, Jayapura, Maumere, Nabire, Biak).

    PT Pertamina Persero Group akan memberikan dukungan di masa Natal dan Tahun Baru dengan penurunan harga jual avtur pada rentang 7,5-10 persen.

    Kemudian terkait penurunan tarif jasa kebandaraudaraan, PT Angkasa Pura Indonesia dan seluruh unit pelayanan bandar udara (UPBU) yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan, memberikan dukungan penurunan tarif PJP2U menjadi sebesar 50 persen dan tarif PJP4U menjadi sebesar 50 persen.

    Maskapai penerbangan sepakat untuk memberikan diskon fuel surcharge jet sebesar 8 persen (menjadi 2 persen) dan diskon propeller 5 persen (menjadi 20 menjadi), sedangkan AirNav akan memberikan layanan advance dan extend selama periode Nataru untuk mendukung operating hours yang lebih panjang sesuai kebutuhan maskapai.

    Berdasarkan analisa dan perhitungan yang dilakukan, dalam hal terdapat pengenaan discount fuel surcharge jet sebesar 8 persen (menjadi 2 persen) dan diskon propeller 5 persen (menjadi 20 persen), diskon PJP2U 50 persen dan PJP4U 50 persen, serta turut mempertimbangkan rute dan volume penerbangan maka secara rata-rata tertimbang (weighted average) akan terdapat penurunan tarif tiket pesawat sekitar 10 persen.

    Maskapai siap

    Maskapai penerbangan Indonesia menyambut baik kebijakan penurunan harga tiket pesawat selama periode libur akhir tahun. Garuda Indonesia, Citilink, Lion Group, dan Pelita Air siap mendukung kebijakan tersebut.

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyatakan komitmennya untuk menyukseskan penurunan harga tiket pesawat natal dan tahun baru.

    Maskapai lainnya, seperti Citilink, Lion Group, dan Pelita Air juga sepakat mendukung langkah ini.

    Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine juga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah. Mereka berkomitmen untuk menyediakan tiket pesawat yang lebih terjangkau selama libur akhir tahun.

    Penurunan harga tiket pesawat yang dilakukan pemerintah dinilai maskapai dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia.

    Dalam mendukung kebijakan ini, Indonesia AirAsia memastikan bahwa kualitas layanan tetap terjaga. Mereka fokus pada keselamatan dan kenyamanan penerbangan, sembari mengimplementasikan kebijakan harga yang lebih terjangkau.

    Pelita Air juga menunjukkan kesiapan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Presiden Direktur Pelita Air Dendy Kurniawan menyatakan bahwa mereka akan menerapkan penurunan harga sesuai arahan pemerintah, bahkan memberikan diskon lebih besar di beberapa rute.

    Lion Group, melalui perwakilannya Danang Mandala Prihantoro, juga mendukung kebijakan ini. Mereka menganggap langkah ini dapat mengurangi beban masyarakat dan berperan dalam mendorong perekonomian nasional, terutama sektor transportasi udara.

    Penurunan harga tiket pesawat menjadi “kado istimewa” di penghujung 2024, mendongkrak mobilitas, pariwisata, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan, sehingga diharapkan tidak hanya berlaku pada masa akhir tahun.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penumpang Pesawat Naik 10 Persen Usai Pemerintah Pangkas Harga Tiket

    Penumpang Pesawat Naik 10 Persen Usai Pemerintah Pangkas Harga Tiket

    Jakarta, CNN Indonesia

    Penumpang di 37 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (Persero) (AP) naik 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan tahun sebelumnya.

    Direktur Utama AP Faik Fahmi mengatakan kenaikan jumlah penumpang tak terlepas dari langkah pemerintah menurunkan harga tiket pesawat 10 persen.

    “Kalau kita bandingkan dari periode yang sama tahun lalu jumlah penumpang naik 10 persen. Khusus di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) peningkatannya 12 persen. Jadi lebih tinggi dari tahun lalu,” katanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin (30/12).

    “Mungkin salah satunya disebabkan oleh harga tiket yang lebih terjangkau,” sambungnya.

    Faik menjelaskan pada periode posko Nataru 19 Desember hingga 5 Januari, jumlah penumpang diprediksi mencapai 9,3 juta penumpang. Sementara pada hari ke-10 posko Nataru atau pada 28 Desember, jumlah penumpang telah mencapai 6 juta.

    “Enam juta itu kalau kita bandingkan dengan tahun lalu itu 10 persen kenaikannya,” katanya.

    Khusus untuk Bandara Soetta, jumlah penumpang pada periode 19 Desember hingga 5 Januari diprediksi mencapai 3,1 juta penumpang.

    “Sekarang sudah tercapai 2 juta atau meningkatnya 12 persen,” ujarnya.

    Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri sebesar 10 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Juru Bicara Kementerian Perhubungan ElbaDamhuri mengatakan penurunan harga tiket berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, yakni 19 Desember 2024 – 03 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual.

    Kebijakan tersebut sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia saat libur natal dan tahun baru.

    Hasilnya, pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia,” ujar Elba dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/11).

    Guna mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) minimal 10 persen diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina dan Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U dan avtur di beberapa bandara.

    “Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai jika masih memungkinkan,” terangnya.

    Pemerintah berharap kebijakan ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan.

    (fby/sfr)

  • Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor – Page 3

    Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor – Page 3

    Berikutnya, Budi menyampaikan berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, terdapat potensi terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025.

    “Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan,” ucapnya.

    Lebih lagi, menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025.

    Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung selama 19 hari terhitung sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun data diperoleh berdasarkan pergerakan penumpang di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun, 42 gerbang tol, dan 48 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek, serta ditambah pelaporan dari instansi pemerintah/lembaga pada saat pelaksanaan posko.

    Selain Kementerian Perhubungan, posko ini melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT. Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT. Jasa Raharja (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero), PT. KCIC, PT. PELNI (Persero), PT. Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.

  • H-7 Tahun Baru 2025, Ada 80.000 Penumpang Bepergian Lewat Bandara Halim  – Halaman all

    H-7 Tahun Baru 2025, Ada 80.000 Penumpang Bepergian Lewat Bandara Halim  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 80.000 orang bepergian ke luar kota melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada H-7 Tahun Baru 2025.

    CEO Regional I InJourney Airports Agus Haryadi mengatakan, jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma pada periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sejauh ini sudah meningkat 9 persen.

    “Pada angkutan Nataru 19 – 24 Desember 2024 atau H-7 hingga H-1, jumlah penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma sudah mencapai sekitar 80.000 penumpang atau meningkat 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Agus dalam keterangannya, dikutip Kamis (26/12/2024).

    Agus Haryadi mengatakan sepanjang periode angkutan Nataru yakni pada 19 Desember 2024 – 5 Januari 2025, jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma diperkirakan mencapai 189.292 penumpang. 

    Bandara Halim Perdanakusuma ini beroperasi 24 jam untuk melayani perjalanan udara masyarakat. Maskapai yang beroperasi di bandara ini yaitu Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink. 

    Pihaknya berterima kasih atas dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta maskapai, AirNav Indonesia, ground handling, TNI dan Polri dan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) selaku mitra KSO, sehingga operasional bandara berjalan baik di peak season libur akhir tahun ini.

    Bandara Halim Perdanakusuma memiliki runway 3.000 x 45 m yang bisa didarati hingga pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 777-300 dan parking stand yang dapat mengakomodir 16 unit pesawat, dan Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) kategori 9. 

    Sementara itu, ketersediaan tranportasi publik mencakup shuttle bus Damri, Lorena dan KCIC serta taksi dan taksi online. 

    Agus Haryadi menuturkan Bandara Halim Perdanakusuma merupakan salah satu bandara yang memiliki fasilitas lengkap untuk melayani berbagai macam penerbangan mulai dari penerbangan pesawat wide body, pesawat berbadan sedang (narrow body), hingga pesawat baling-baling (turboprop).

    “Kami memastikan slot time penerbangan (ketersediaan waktu take off dan landing di bandara) selama 24 jam penuh bagi maskapai untuk mendukung kelancaran perjalanan udara masyarakat selama periode Nataru ini,” papar Agus Haryadi. 

     

  • Optimalkan Layanan Nataru, Airnav Indonesia Tambah Petugas di Bandara Soekarno Hatta – Page 3

    Optimalkan Layanan Nataru, Airnav Indonesia Tambah Petugas di Bandara Soekarno Hatta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta AirNav Indonesia menambah petugas yang mengatur lalu lintas udara di Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). Hal tersebut untuk mengantisipasi ramainya pergerakan pesawat yang ada di bandara tersebut saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru)

    “Karena memang Jakarta ini peningkatan yang memang terkait traffic termasuk juga tadi yang terbang di Singapura itu mengontrolnya dari Jakarta bukan dari Tanjung Pinang atau Batam,” kata Kepala Divisi Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan, Moeji Subagyo, Minggu (22/12/2024).

    Moeji mengungkapkan, secara total, akan ada 456 personel baru yang akan direkrut oleh AirNav Indonesia untuk menambah petugas di JATSC. Namun, untuk saat ini telah ada 21 orang yang ditambah sampai dengan Januari 2024.

    “Sekarang 21 personel sudah berproses, harusnya Januari ini sudah masuk ke Jakarta,” katanya.

    Moeji juga mengungkapkan, penambahan tersebut juga untuk mengganti petugas yang dimutasi agar tidak ada kekosongan yang bertugas di JATSC. Sehingga, penambahan tersebut akan melengkapi rotasi tersebut.

    “Sehingga itu akan melengkapi rekan-rekan yang ada karena memang mutasi lokasi kan ada orang kok saya rumahnya Medan Pak. Saya pingin mutasi ke Medan, tapi Medan ada personilnya juga bisa, maka di sini harus kita ganti orang,” jelasnya.

    Seperti diketahui, penerbangan pada periode Nataru 2024/2025 pada Lokasi Bandara Monitoring Nataru, diproyeksikan sejumlah 76.340 pergerakan. Artinya, jumlah ini naik 2,56 persen jika dibandingkan dengan realisasi periode Nataru 2023/2024.

     

  • Ambil Alih FIR Natuna dan Kepri, Airnav Catat Lalu Lintas Internasional Naik 81,8%

    Ambil Alih FIR Natuna dan Kepri, Airnav Catat Lalu Lintas Internasional Naik 81,8%

    Bisnis.com, JAKARTA – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menyebutkan pengalihan ruang udara (FIR) Kepulauan Riau (Kepri) dan Natuna berkontribusi meningkatkan angka penerbangan lintas negara sebesar 81,8%. 

    Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia mengatakan usai FIR Kepulauan Riau dan Natuna dikelola oleh AirNav Indonesia Maret lalu, penerbangan lintas negara atau over-flying naik hingga 81,8%. 

    “Hal ini menandakan penerbangan di Indonesia semakin pulih, atau kembali bangkit lagi pasca pandemi covid-19,” kata Aulia kepada wartawan, dikutip Minggu (22/12/2024). 

    Adapun tercatat penerbangan domestik naik 2%, penerbangan internasional naik 14,1%, dan yang istimewa adalah penerbangan lintas negara atau pesawat yang hanya melintas ruang udara Indonesia, naik sebanyak 81,8% dibandingkan tahun 2023 lalu. 

    Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan jumlah penerbangan sebelum pandemi covid-19, hanya penerbangan Domestik yang pertumbuhannya masih agak lambat, yaitu baru 74%. Sedangkan penerbangan Internasional sudah hampir pulih, yaitu 92%, bahkan untuk penerbangan lintas negara sudah bisa melebihi jumlah penerbangan sebelum pandemi, yaitu mencapai 175%. 

    “Kenaikan jumlah penerbangan lintas negara ini, salah satu faktor pendorongnya berkat pengalihan FIR Natuna. Selain mengembalikan kedaulatan teritorial udara negara Republik Indonesia, terbukti juga bisa menambah pendapatan negara,” ujar Aulia. 

    AirNav Indonesia mencatatkan 5 city-pair dengan penerbangan lintas negara terbanyak, adalah rute Kuching – Kuala Lumpur, Kuala Lumpur – Kinabalu, Singapore – Manila, Melbourne – Singapore, dan Sydney – Singapore. Sedangkan 5 city-pair terbanyak untuk penerbangan internasional adalah rute Jakarta – Singapore, Jakarta – Kuala Lumpur, Denpasar – Singapore, Denpasar – Kuala Lumpur, dan Kualanamu – Kuala Lumpur. Untuk 5 city-pair domestik terbanyak dari Soekarno – Hatta (CGK) adalah tujuan Denpasar, Surabaya, Makassar, Medan dan Balikpapan. 

    Kemudian sepanjang 2024, AirNav berhasil mencapai indikator Acceptable Level of Safety Performance (ALoSP) rata-rata 105%. Selain itu, layanan AirNav Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari para pelanggan dengan nilai (Customer Satisfaction Index) sebesar 4,05 dari target skor 3,50. Hasil ini didapatkan dengan metode on-site observation oleh INACA (Indonesia National Air Carriers Association) di sejumlah Bandara sejak tanggal 3 Juli – 27 September 2024.

  • AirNav Proyeksi Lalu Lintas Penerbangan Capai 76.340 Pergerakan Sepanjang Nataru

    AirNav Proyeksi Lalu Lintas Penerbangan Capai 76.340 Pergerakan Sepanjang Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia memproyeksikan lalu lintas penerbangan mencapai 76.340 pergerakan sepanjang periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

    Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia mengatakan lonjakan traffic penerbangan mencapai total 76.340 pergerakan atau rata-rata 4.018 penerbangan per hari, meningkat 2,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

    Hingga kini, maskapai telah mengajukan 2.136 tambahan slot penerbangan untuk melayani delapan bandara tersibuk, termasuk Soekarno-Hatta (Tangerang), Ngurah Rai (Denpasar), Juanda (Surabaya), dan Kualanamu (Medan).  

    “Puncak arus libur Natal diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024, dengan 4.612 pergerakan per hari, sementara puncak arus Tahun Baru pada 28 Desember 2024, dengan 3.942 pergerakan per hari,” kata Aulia kepada wartawan, belum lama ini.  

    Rute penerbangan domestik terpadat adalah Soekarno-Hatta ke Denpasar dan Surabaya, sedangkan internasional adalah Soekarno-Hatta ke Singapura dan Kuala Lumpur. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5 Januari 2025 dengan 4.116 pergerakan per hari.  

    Adapun, sampai November 2024, AirNav telah melayani 1.751.764 penerbangan domestik, internasional, dan lintas negara (overflying). Dengan adanya peningkatan traffic di Desember, pihaknya telah menyusun strategi operasional untuk menjaga kelancaran dan keselamatan navigasi penerbangan di seluruh wilayah Indonesia. 

    Selain itu, AirNav Indonesia telah membuka posko monitoring dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 di 56 bandara serta satu posko utama di Kementerian Perhubungan. Bersama para pemangku kepentingan seperti Otoritas Bandara, Angkasa Pura, dan BMKG, AirNav telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi keadaan darurat seperti cuaca ekstrem, letusan gunung berapi, hingga gangguan operasional bandara dan maskapai.  

    Aulia mengeklaim AirNav Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan navigasi penerbangan. 

    “Dengan proyeksi peningkatan jumlah penumpang dan penerbangan selama liburan ini, kami telah menyusun berbagai strategi untuk memastikan kelancaran, keselamatan, dan efisiensi operasional penerbangan di seluruh wilayah Indonesia,” imbuhnya. 

    Beberapa strategi yang disiapkan AirNav selama periode Nataru yaitu kesiapan personil, penyesuaian jam operasional sesuai kebutuhan bandara, fleksibilitas slot penerbangan untuk memenuhi kebutuhan penerbangan ekstra, hingga penerapan inovasi teknologi.

  • Airnav Keluarkan Sekitar 8.000 Notam untuk Penerbangan di Indonesia pada 2024 – Page 3

    Airnav Keluarkan Sekitar 8.000 Notam untuk Penerbangan di Indonesia pada 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Airnav Indonesia mencatat, bila terdapat sekitar 8.000 Notice to Airmen atau Notam yang sudah dikeluarkan pihaknya selama tahun 2024. Hal ini berkaitan dengan pemberitahuan informasi penting terkait kondisi atau perubahan prosedur atau adanya bahaya bagi operasional penerbangan.

    “Untuk di tahun 2024 saja, sampai ada 8.000, ini hanya sampai dengan November saja,”ujar Kepala Divisi Pengadilan Operasi Layanan Navigasi Penerbangan Airnav Indonesia, Muji Subagyo, Sabtu (21/12/2024).

    Notam ini biasanya dikeluarkan Airnav Indonesia kepada maskapai dan juga operasional bandara. Notam ini dikeluarkan karena adanya bencana alam yang mengakibatkan ketidakmungkinan maskapai untuk tetap terbang. Hal ini dilakukan untuk keselamatan penerbangan.

    Muji juga mengungkapkan, per 20 Desember 2024 saja, banyak maskapai yang mengalihkan penerbangan karena bandaranya mengalami cuaca buruk. Bisa karena badai, hujan deras yang disertai petir, hingga letusan gunung berapi yang mengakibatkan deburan abu vulkanik.

    “Termasuk di Kupang, Papua di Wamena,dan lainnya,”ujar Muji.

    Airnav Indonesia pun melakukan mitigasi dengan berkoodinasi bersama BMKG untuk memastikan dan memperbarui informasi mengenai prediksi cuaca buruk yang akan terjadi.

    “Kita koordinasi dengan BMKG, jadi nanti akan kita sinkronkan dengan perkembangan BMKG, memberikan informasi atau aduan peringatan, baik soal arah angin, hujan, dan juga petir,” ujarnya.

    Begitu juga dengan kondisi bencana seperti gunung merapi. Pihaknya turut bekerjasama dengan BMKG dan Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin, serta Layanan prakiraan cuaca di Australia.

    “Bukan hanya dengan BMKG, untuk bencana tersebut kita juga kerjasama dengan VAAC. Jadi begitu,gunung erupsi, langsung keluar prediksi abu vulkanik selama 6 jam, seperti dimana sebarannya, dibawa kemana, angin arah kemana dan bandara mana yang terdampak, dan itu yang kami publikasi,” ungkapnya.