Kemacetan di Jalur Nagreg, Polisi Terapkan Contraflow
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com –
Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas contraflow di jalur Nagreg menuju Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H+4 Lebaran, Sabtu (5/4/2025).
Langkah ini diambil untuk mengatasi penumpukan kendaraan yang mulai terlihat dari arah Selatan Jawa Barat, seperti Garut dan Tasikmalaya, menuju Bandung.
Kepadatan di jalur lingkar Barat Nagreg sudah terpantau sejak pukul 15.00 WIB, dengan kemacetan yang memanjang dari terowongan lingkar Barat hingga arah Cicalengka.
Situasi diperburuk oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak petang.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya, menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan di jalur lingkar Barat Nagreg sudah terjadi sejak H+4 dan bahkan sebelumnya.
“Hal ini disebabkan oleh pemudik yang telah menyelesaikan libur Lebaran dan mulai kembali ke rumah setelah berkunjung ke tempat wisata,” ungkap Danu saat ditemui di Nagreg.
Danu menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas yang diterapkan akan memperlebar lajur kendaraan menuju Bandung menjadi tiga lajur, sedangkan dari arah sebaliknya hanya satu lajur.
“Kami juga melakukan cara bertindak (CB) di titik kepadatan lain, seperti di sekitar Pom Bensin Al-Masoem,” kata dia.
Ia memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada malam ini dan berlanjut hingga besok, H+6, atau Minggu (6/4/2025).
Mengenai kondisi cuaca, Danu mengimbau pengendara dari arah Selatan Jawa Barat menuju Bandung untuk mengurangi kecepatan di jalur Nagreg. “Kecepatan bisa dipangkas menjadi 10-30 kilometer per jam, karena jalur Nagreg cukup berkelok,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kemacetan di Jalur Nagreg, Polisi Terapkan Contraflow Regional 5 April 2025
/data/photo/2025/04/05/67f1236b57fec.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)