Keluarga Tak Percaya Pelajar Tewas Tenggelam di Kali Cengkareng Terlibat Tawuran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Keluarga MAM (16), siswa SMK yang ditemukan tewas tenggelam di Kali Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (10/10/2025) lalu meragukan pernyataan bahwa korban terlibat tawuran.
Candra (35), kakak sulung almarhum, menceritakan sosok MAM di mata keluarga sangatlah jauh dari citra pelajar yang gemar berkelahi dan ikut tawuran.
“Pribadinya orang baik. Pendiam, tanggung jawab dia mah. Paling sayang sama emak saya,” ungkap Candra saat ditemui
Kompas.com
, Selasa (14/10/2025).
Candra menyebut dirinya mendapat kabar sekitar pukul 17.00 WIB dari seorang satpam yang datang ke rumahnya dengan tergesa-gesa dan menanyakan nama adiknya.
Tak lama, seorang tetangga menunjukkan foto dari grup WhatsApp Damkar yang memperlihatkan sesosok remaja yang tenggelam.
“Saya lihat fotonya, ternyata benar (MAM). Itu baju-baju saya yang sering saya pakai, dipakai sama dia,” ucap Candra.
Dia pun bergegas menuju ke lokasi kejadian yang telah dipenuhi oleh polisi dan petugas damkar.
Namun, Candra mengaku menemukan sejumlah kejanggalan saat mendalami informasi kejadian.
Lokasi kejadian, menurut dia, bukanlah jalur yang lazim digunakan untuk tawuran, melainkan sebuah area parkir di dalam permukiman warga.
“Saya juga curiga sama warga. Ini dikejar sama warga apa sama pelajar? Kok sampai ke situ-situ? Itu kan bukan jalur tawuran,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang ia kumpulkan, adiknya bersama seorang teman melarikan diri hingga menjebol pagar bambu dan tercebur ke kali.
Temannya berhasil selamat karena jatuh dengan posisi kaki terlebih dahulu dan ditolong warga.
Sementara MAM, yang masuk dengan kepala lebih dulu tak terselamatkan dan tenggelam.
Meski begitu, Candra menyayangkan sikap warga yang dinilai sengaja membiarkan dan tidak menolong adiknya.
“Kali itu kecil, enggak dalam. Waktu saya datang, warga bilang enggak tahu, tapi tiap ditanya jawabannya beda-beda. Saya curiga ada yang ditutupin,” katanya.
Candra juga memastikan jasad sang adik ditemukan dalam kondisi yang utuh tanpa luka sedikit pun.
Menurut dia, hal itu mencurigakan dan berkebalikan dengan dugaan bahwa MAM terlibat tawuran.
“Saya sendiri yang mandiin. Enggak ada luka apa-apa, bersih kayak orang tidur, cuma lumpur keluar dari hidung,” ucap dia.
Kendati demikian, Candra mengaku pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian MAM dan enggan menuduh pihak-pihak lainnya.
“Kami enggak mau nuduh siapa-siapa, tapi kami ingin kebenaran. Jangan sampai ada lagi anak-anak yang jadi korban kayak gini,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pelajar berinisial MAM (17) tewas tenggelam di Kali Green Court, kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Jumat (10/10/2025).
Korban diketahui tenggelam saat berusaha melarikan diri dari kejaran warga usai terlibat tawuran di sekitar lokasi.
“Jadi mereka ini tawuran di sekitar lokasi. Warga yang kesal itu mengejar mereka. Nah, korban sama temannya ini kabur, panik, cebur ke kali,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom, dilansir dari Antara, Sabtu (11/10/2025).
Parman menjelaskan, korban bersama seorang temannya melompat ke kali untuk menghindari kejaran warga. Namun, hanya satu dari keduanya yang berhasil diselamatkan.
“Satu pelajar berhasil diselamatkan, namun pelajar lain tidak terselamatkan. Kalau dari kesaksian pelajar yang selamat, korban ini tidak bisa berenang. Warga sudah berusaha selamatkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi kali yang berlumpur tebal diduga membuat korban semakin kesulitan untuk berenang.
Tim SAR kemudian diterjunkan untuk mencari korban. Tidak lama setelah tenggelam, jenazah korban berhasil ditemukan oleh petugas di sekitar lokasi kejadian.
“Kemudian, tidak lama setelah tenggelam itu, korban berhasil ditemukan,” kata Parman.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Keluarga Tak Percaya Pelajar Tewas Tenggelam di Kali Cengkareng Terlibat Tawuran Megapolitan 14 Oktober 2025
/data/photo/2025/09/21/68cfbf30e51fc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)