Keluarga Siswi SMK yang Jatuh dari Gedung UT Purwokerto Sepakat Damai, Saudara Korban Diberi Beasiswa
Tim Redaksi
PURWOKERTO, KOMPAS.com
– Keluarga
siswi SMK
berinisial MA (17) yang tewas akibat jatuh dari lantai 4 gedung Universitas Terbuka (UT)
Purwokerto
, Jawa Tengah, angkat bicara.
Pakde MA, Eko Iskadi mengatakan, keluarga menganggap peristiwa tragis itu merupakan sebuah musibah.
“Kami mewakili keluarga sudah menerima kenyataan yang pahit ini. Ini memang sudah kehendak Allah, ini jalan yang terbaik dari Allah,” kata Eko di Kampus
UT Purwokerto
, Sabtu (2/8/2025).
Eko mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan persoalan itu dengan pihak kampus secara kekeluargaan.
“Kami dan kelurga sepakat akan menyelesaikan dengan kekeluargaan. Kami juga berterima kasih kepada UT yang memberikan beasiswa kuliah dan kesempatan bekerja kepada kakak dan adik almarhumah,” ujar Eko.
Direktur UT Purwokerto Dr Prasetyarti Utami mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian UT kepada keluarga korban.
“Ini bentuk empati dan tanggung jawab sosial sekaligus dukungan moral kepada keluarga almarhumah. Mudah-mudahan almarhumah diberi tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata dia.
Keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan tidak akan menuntut secara pidana maupun perdata atas insiden tersebut.
“Keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, MA (17) tewas akibat terjatuh dari lantai 4 gedung UT Purwokerto, Kamis sekitar pukul 08.45 WIB.
Insiden itu terjadi saat korban sedang menjadi asisten tata rias untuk para penari yang akan tampil dalam acara peresmian gedung tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Keluarga Siswi SMK yang Jatuh dari Gedung UT Purwokerto Sepakat Damai, Saudara Korban Diberi Beasiswa Regional 3 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/03/688ecd1e8839c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)