Jakarta, CNN Indonesia —
Keluarga aktivis Amerika Serikat yang dibunuh militer Israel di Tepi Barat menuntut investigasi pada Selasa (17/12).
Aysenur Ezgi Eygi ditembak mati oleh pasukan Israel pada 6 September dalam aksi protes di Tepi Barat
Mereka menuntut ke Presiden Biden atas perkataannya yang akan merespon jika seorang warga AS terluka.
Sebelumnya, keluarga memohon kepada Menlu AS untuk melakukan penyelidikan, namun tidak ada kepastian.
Israel pun mengakui pasukannya menembak Eygi, namun berdalih bahwa itu adalah tindakan yang tidak disengaja.