Yogyakarta, Beritasatu.com – Bagi Anda yang mencari sarapan lezat dan autentik khas Yogyakarta, soto lenthok Pak Gareng adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan.
Terletak strategis di Jalan Pangeran Mangkubumi, warung sederhana ini selalu ramai pengunjung, mulai dari warga lokal hingga wisatawan yang penasaran ingin mencicipi kelezatan kuliner tradisional ini.
Soto lenthok Pak Gareng menawarkan perpaduan rasa yang memikat. Kuahnya yang bening dan kaya rempah menjadi ciri khas utama. Kaldu ayam yang dimasak perlahan menghasilkan rasa gurih yang lembut di lidah.
Sebagai pelengkap, soto ini disajikan dengan potongan daging ayam suwir, tauge segar, irisan daun seledri, dan taburan bawang goreng yang membuat hidangan ini semakin harum.
Namun yang membuat soto ini istimewa adalah lenthoknya. Lenthok adalah perkedel khas Yogyakarta yang terbuat dari singkong. Menurut Suyatmi, pemilik warung yang telah berdagang sejak 1995 bersama suaminya, Mugari, lenthok inilah yang paling disukai pengunjung dan menjadi ciri khas warung ini.
Suasana di warung soto lenthok Pak Gareng di Yogyakarta. – (Beritasatu.com/Chandra Adi Nurwidya)
“Itu ciri khasnya sejak dahulu, soto lenthok itu terbuat dari singkong yang disukai pengunjung ya lenthoknya itu,” ujar Suyatmi kepada Beritasatu.com, Senin (13/1/2025).
Tekstur lenthok yang lembut dan rasa gurihnya yang unik menjadi pasangan sempurna bagi soto hangat ini. Seperti yang diungkapkan Andri, seorang pengunjung asal Surabaya. Ia mengatakan baru pertama kali mencoba kuliner satu ini.
“Saya baru pertama kali, saya coba, sesuai dengan selera saya. Di Surabaya soto banyak, tetapi yang ini berbeda karena pakai lenthok,” ujarnya.
Pembeli lainnya yang beras dari Bantul, Johan, sengaja menyempatkan waktu untuk sarapan di soto lenthok Pak Gareng karena lokasinya yang dekat dengan Stasiun Tugu.
“Rasanya segar, mas, sama lenthoknya itu pas dengan sambalnya. Saya sengaja cari sarapan di sini, kalau di sini ya cari soto saja,” ujar Johan.
Nama “Pak Gareng” sendiri berasal dari nama suami Suyatmi, Mugari yang dahulu berjualan keliling. Para pelanggan lebih akrab memanggilnya “Pak Gareng,” dan nama itu pun akhirnya menjadi terkenal hingga kini.
Meski tempatnya sederhana, suasana di soto lenthok Pak Gareng sangat nyaman. Meja-meja kayu tertata rapi, dan aroma harum soto yang menggoda langsung menyambut begitu Anda memasuki warung. Pelayanannya cepat dan ramah, sehingga pengalaman makan semakin menyenangkan.
Salah satu keunggulan soto lenthok Pak Gareng adalah harganya yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 20.000. Dengan porsi yang cukup besar, Anda dapat menikmati sarapan lezat tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Soto lenthok Pak Gareng buka setiap hari dari pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB. Maka, makanan ini sangat cocok bagi Anda yang ingin memulai hari dengan sarapan hangat dan bergizi. Pastikan datang lebih awal, terutama pada akhir pekan, karena tempat ini sering dipadati pengunjung.
Bagi Anda yang sedang berada di Yogyakarta, jangan lupa mampir ke soto lenthok Pak Gareng di Jalan Pangeran Mangkubumi. Seporsi soto hangat dengan lenthok yang khas Yogyakarta siap memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
