Keladi Tumbuk, Makanan Pokok Pengganti Nasi yang Mengakar di Papua

Keladi Tumbuk, Makanan Pokok Pengganti Nasi yang Mengakar di Papua

Liputan6.com, Papua – Keladi tumbuk merupakan makanan tradisional khas Papua yang terbuat dari olahan keladi atau talas. Sebagai alternatif pengganti nasi, makanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pola konsumsi masyarakat Papua, baik dalam keseharian maupun acara adat.

Mengutip dari berbagai sumber, bahan utama keladi tumbuk adalah umbi keladi yang dipilih berdasarkan kualitas dan tingkat kesegarannya. Proses pengolahan diawali dengan merebus keladi hingga matang.

Keladi yang telah direbus kemudian ditumbuk hingga mencapai tekstur yang halus dan padat. Penambahan santan kelapa dan gula dilakukan setelah proses penumbukan selesai.

Kedua bahan tersebut berfungsi memberikan cita rasa gurih dan manis. Adonan yang telah tercampur rata kemudian dibentuk menjadi potongan-potongan persegi panjang dengan ketebalan tertentu sebelum siap disajikan.

Fungsi keladi tumbuk sebagai makanan pokok pengganti nasi didasarkan pada kandungan karbohidrat kompleks dalam keladi. Masyarakat Papua mengonsumsi makanan ini sebagai sumber energi utama dalam aktivitas sehari-hari.

Beberapa wilayah di Papua, keladi tumbuk sering disandingkan dengan lauk pauk tradisional seperti ikan asar atau sayur daun pepaya. Dalam konteks budaya, keladi tumbuk memiliki peran dalam berbagai ritual adat masyarakat Papua.

Makanan ini kerap hadir dalam acara-acara penting seperti pesta adat, pernikahan, atau penyambutan tamu kehormatan. Distribusi keladi tumbuk mencakup hampir seluruh wilayah Papua dengan variasi penyajian yang berbeda-beda.