Kejar Target Pasang Lantai Jembatan Bailey Tapsel, TNI Percepat Pemulihan Jalur Pascabencana Medan 30 Desember 2025

Kejar Target Pasang Lantai Jembatan Bailey Tapsel, TNI Percepat Pemulihan Jalur Pascabencana
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        30 Desember 2025

Kejar Target Pasang Lantai Jembatan Bailey Tapsel, TNI Percepat Pemulihan Jalur Pascabencana
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Sejumlah prajurit TNI bersama PT Nindya Karya berjibaku memasang papan untuk menyelesaikan pembuangan jembatan Bailey di Desa Garoga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Asrul Harahap menyampaikan, pemasangan papan lantai jembatan itu sudah dilakukan sejak Senin (29/12/2025).
“Kegiatan ini merupakan bagian dari percepatan penyelesaian jembatan guna memulihkan akses transportasi masyarakat pascabencana,” ucap Asrul dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com melalui saluran telepon pada Selasa (30/12/2025).
Asrul menuturkan, pemasangan papan lantai dilakukan sebagai tahapan penting dalam konstruksi
jembatan Bailey
agar dapat segera difungsikan.
“Sampai hari ini, progres pemasangan jembatan Bailey telah mencapai 85 persen. Meski sempat terkendala kondisi cuaca hujan, prajurit Yonzipur I/BB tetap mengoptimalkan pekerjaan,” ucap Asrul.
Asrul menyampaikan, kehadiran prajurit di lapangan diharapkan dapat mempercepat pemulihan infrastruktur dan mendukung kembali aktivitas warga.
Sebelumnya Asrul telah menerangkan, pemasangan jembatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penanganan darurat infrastruktur, di mana Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)/Dinas Pekerjaan Umum menunjuk PT Nindya Karya sebagai vendor.
“Pembangunan jembatan ini dilakukan sebagai bagian dari penanganan infrastruktur pascabencana guna memulihkan akses transportasi masyarakat yang terdampak,” kata Asrul pada Sabtu (27/12/2025).
Pembangunan jembatan tersebut sudah dimulai pada Kamis (18/12/2025). Jembatan Bailey yang dibangun memiliki panjang bentangan 40 meter, lebar 3,75 meter, serta kelas muatan hingga 30 ton.
“Proses pemasangan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan tahapan teknis yang telah direncanakan,” ucap Asrul.
Pada tahap awal, rangkaian kegiatan difokuskan pada penyiapan material abutmen di sisi tepi dekat sungai serta perakitan kawat mal bronjong sebagai penguatan konstruksi.
“Meski sempat terkendala kondisi cuaca hujan, pekerjaan tetap berjalan dan menunjukkan perkembangan signifikan,” jelas Asrul.
Pada Jumat (26/12/2025), progres pemasangan Jembatan Bailey telah mencapai 60 persen.
Peristiwa banjir dan longsor yang menerjang
Tapanuli Selatan
pada Senin (24/11/2025) lalu meninggalkan luka mendalam bagi warga.
Bencana tersebut tidak hanya merusak infrastruktur air bersih, tetapi juga memakan banyak korban jiwa.
Akibat insiden ini, tercatat sebanyak 88 orang meninggal dunia, 30 orang hilang, dan 160 orang mengalami luka-luka.
Pemulihan fasilitas publik seperti akses air bersih menjadi prioritas utama untuk mencegah munculnya penyakit di kalangan penyintas bencana.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.