Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kejar Ekonomi 8%, Pemerintah Targetkan Investasi Rp13.000 T

Kejar Ekonomi 8%, Pemerintah Targetkan Investasi Rp13.000 T

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menetapkan target ambisius untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 persen pada 2029. Untuk mencapai target tersebut, Investasi menjadi salah satu motor penggerak utama.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa total nilai investasi yang dibidik dalam periode 2025-2029 mencapai Rp13.032 triliun.

“Dari 2025 sampai 2029, investasi diharapkan meningkat secara bertahap.Pada tahun ini, targetnya mencapai Rp1.905 triliun. Kemudian, pada 2029, investasi yang diharapkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen mencapai Rp3.414 triliun,” kata Rosan dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (3/1).

Menurut Rosan, investasi tidak hanya berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, sejalan dengan rencana besar yang telah dicanangkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Kolaborasi antar-kementerian jadi kunci

Rosan mengungkapkan, mencapai target tersebut bukanlah tugas yang mudah. “Ini pekerjaan yang sangat berat. Karena itu, diperlukan kerjasama dan koordinasi yang erat dari semua kementerian terkait. Dalam sistem kami, investasi melibatkan hingga 18 kementerian, sehingga kerjasama antar-kementerian ini harus semakin solid,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya kontribusi investasi dalam struktur ekonomi nasional. Saat ini, kontribusi investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) baru sekitar 24-25 persen, sementara konsumsi domestik masih mendominasi dengan porsi sekitar 53-54 persen.

“Kami berharap kontribusi investasi terhadap PDB bisa meningkat lebih dari 25 persen. Investasi akan menjadi kunci yang sangat penting, terutama dengan hilirisasi yang terus kami dorong untuk menarik lebih banyak investasi masuk ke Indonesia,” ujar Rosan.

Peran hilirisasi dan target jangka panjang

Selain peningkatan nilai investasi, hilirisasi juga menjadi elemen strategis dalam rencana besar pemerintah. Upaya ini tidak hanya untuk menarik investor asing, tetapi juga untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia, seperti nikel, bauksit, dan komoditas lainnya.

Menurutnya, investasi di sektor hilirisasi memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar global. “Hilirisasi akan menjadi salah satu kunci utama untuk memastikan bahwa investasi yang masuk tidak hanya besar dalam angka, tetapi juga berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional,” katanya.

Meski ambisius, pemerintah optimis dengan strategi yang sudah disusun. Dengan kerja keras, koordinasi yang baik, dan dukungan dari semua pihak, target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun 2029 dapat tercapai.

“Investasi adalah motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Jika semua pihak bisa berkolaborasi dengan baik, maka kita bisa merealisasikan target besar ini demi kemajuan ekonomi bangsa,” ujarnya.