Kecelakaan Gresik, Niat Keluarga Antar Aqib Ibadah Umrah yang Berujung Tragis
Editor
GRESIK, KOMPAS.com
– Niat mulia Muhammad Aqib (27) untuk menjalankan ibadah umrah ke tanah suci, harus berakhir tragis.
Muhammad Aqib meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, pada Selasa (10/4/2025).
Mobil yang ditumpangi Aqib bertabrakan dengan bus Rajawali Indah yang membawa 15 penumpang dari arah berlawanan.
Tragisnya, enam orang keluarga yang mengantar Aqib juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Mereka berasal dari Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Dua diantaranya adalah kakek dan cucunya yang berusia tiga tahun, M Al Fatih.
Dalam video amatir yang diambil beberapa saat setelah kecelakaan, tampak M Al Fatih tak bernyawa duduk di pangkuan kakeknya, Besar, 65 tahun.
Mereka berdua duduk di kursi depan sebelah kiri.
Kepala Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Wiji Santoso, mengungkapkan, keberangkatan Aqib ke tanah suci, karena ia mendapatkan bonus dari bosnya.
“Aqib ini mendapatkan bonus dari bosnya. Selama ini ia bekerja di Bali,” kata Wiji.
Mereka berangkat habis subuh menggunakan sebuah mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi DK 1157 FCL.
“Mereka berangkat habis subuh,” imbuhnya.
Seluruh penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia.
Empat diantaranya meninggal di lokasi, tiga lainnya meninggal saat dirawat di RS Ibnu Sina, Gresik, akibat luka parah yang dideritanya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
Sosok Aqib Korban Kecelakaan Rombongan Umroh Vs Bus di Gresik: Diumrohkan Bos, Tewas Bareng Keluarga
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kecelakaan Gresik, Niat Aqib Ibadah Umrah Berujung Tragis untuk Keluarganya Surabaya 10 April 2025
/data/photo/2024/07/10/668dc9e358962.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)