Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kecelakaan di Tulungagung Tewaskan Siswi SMKN 1 Boyolangu, Truk Penabrak Kabur

Kecelakaan di Tulungagung Tewaskan Siswi SMKN 1 Boyolangu, Truk Penabrak Kabur

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Seorang siswi SMKN 1 Boyolangu, SKN (18) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Gondang, Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Senin (2/12/2024) sore.

Sementara truk yang terlibat tabrakan dengan korban terus melaju sehingga jadi pencarian polisi.

Kecelakaan terjadi saat siswi asal Desa Notorejo, Kecamatan Gondang ini dalam perjalanan pulang dari sekolah, melaju dari arah utara ke selatan.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, mengatakan saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy AG 6812 RDM.

“Saat itu korban melaju di belakang sebuah mobil, sementara lalu lintas cukup ramai,” ungkap Taufik.

Kecelakaan bermula saat mobil di depan korban mengerem dan korban menabrak dari arah belakang.

Korban tidak bisa menguasai sepeda motornya sehingga jatuh ke arah kanan, masuk ke lajur berlawanan.

Di saat bersamaan melaju sebuah truk dari arah selatan ke utara, langsung menabrak korban dan sepeda motornya.

“Saat itu korban mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” sambung Taufik.

Warga berupaya mengamankan lokasi kecelakaan, sementara tubuh korban tergeletak di aspal jalan.

Sedangkan truk yang terlibat tabrakan terus melaju tidak memperhatikan kondisi korbannya.

Saat ini polisi masih melacak truk itu dengan mengumpulkan petunjuk, termasuk rekaman CCTV.

“Kami masih melakukan pencarian, sejauh ini belum teridentifikasi,” ucap Taufik.

Lebih jauh, Taufik mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya korban.

Taufik berharap masyarakat terus meningkatkan kesadaran berlalu lintas, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Apalagi belakangan sering jatuh korban meninggal dunia dari kalangan pelajar.

“Selalu berhati-hati di jalan, selalu taati peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan,” pungkasnya.

Sebelumnya, 2 murid SMKN Bandung meninggal dunia dalam 2 kecelakaan yang berbeda, di Bulan Oktober 2024 lalu.

Kecelakaan pertama menewaskan FEVW, seorang siswi SMKN Bandung terjadi di Jalan Raya Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki pada Rabu (30/10/2024) pulang sekolah.

Keesokan harinya, Kamis (31/10/2024), MRAG seorang  siswa SMKN Bandung meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Sodo, Kecamatan Pakel saat berangkat sekolah