Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Kecelakaan di Tol Japek Bekasi, Kronologi Truk Tangki Ringsek Gara-gara Selip Ban, Tembok Tol Roboh – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kecelakaan di Tol Japek Bekasi, Kronologi Truk Tangki Ringsek Gara-gara Selip Ban, Tembok Tol Roboh

Kecelakaan di Tol Japek Bekasi, Kronologi Truk Tangki Ringsek Gara-gara Selip Ban, Tembok Tol Roboh

TRIBUNJAKARTA.COM – Peristiwa kecelakaan tunggal di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 10, truk tangki LPG ringsek pada Rabu (3/4/2025) siang.

Insiden kecelakaan itu tepatnya terjadi di Tol KM 10 400 B Jakarta Cikampek, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi

Kanit Laka Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menyampaikan kronologi kecelakaan tersebut.

Berdasarkan pengakuan pengemudi truk tangki LPG Hermawan Susanto (45), kecelakaan itu disebabkan selip ban.

Truk tangki bernomor polisi G 8436 DE itu melaju dari arah Cikampek mengarah gerbang Tol Cikunir.

“Posisi hujan setiba di TKP kendaraan mengalami slip ban lanjut melitir membentur pembatas tol,” kata Iptu Suwandi kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

Adapun posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok tol hingga roboh.

“Tembok Tol yang roboh itu membentur kendaraan Toyota Yaris B 1995 YR yang berjalan di jalan arteri pinggir jalan Tol (Bekasi Selatan),” bebernya.

Akibatnya mobil Toyota Yaris rusak hingga bagian bumper depan copot.

Sedangkan, truk tangki rusak parah hingga mengakibatkan tiang rambu dan pagar pembatas dekat Gerbang Tol Cikunir roboh.

Iptu Suwandi menuturkan tidak ada korban jiwa dalam insiden laka lantas itu.

Kasus ini ditangani Unit laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pengakuan Sopir Truk

Sopir truk tangki LPG, Hermawan Susanto (45), mengatakan, musibah kecelakaan yang dialaminya itu dikarenakan kondisi kendaraan yang saat itu tidak membawa muatan tiba-tiba mengalami selip ban sehingga terjadi kehilangan keseimbangan cengkeraman akibat kondisi jalan yang licin.

“Penyebabnya itu keselip (ban), lagi hujan besar dari Bekasi tiba-tiba mobil keselip. Waktu itu kecepatan 60 km per jam,” kata Hermawan saat ditemui di lokasi, Rabu (2/4/2025).

Pasca selip ban, ia berupaya mengerem hingga menurunkan gigi truk tangki yang dikemudikannya.

Namun upayanya tidak berhasil hingga truk oleng kemudian menghantam besi pembatas jalan tol dan tembok hingga tiang rambu lalu lintas.

“Kendaraan saya itu kiri kanan kiri kanan, waktu tiba-tiba oleng keselip saya berupaya rem terus, saya banting stir ke kiri karena ke kanan tuh ada bus Primajasa,” tuturnya.

Sementara Kanit Penegakan Hukum Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi menuturkan akibat diseruduk truk tangki Pertamina, tembok yang roboh itu menimpa bagian depan mobil Toyota Yaris B 1995 YR yang saat itu tengah melintas di jalur arteri.

Lalu untuk tiang rambu lalu lintas di tol nampak miring akibat hantaman laju truk.

“Posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok tol dan pagar pembatas antara arteri dengan tol roboh membentur kendaraan Toyota Yaris yang berjalan di jalan alteri pinggir jalan Tol,” tuturnya.

Suwandi menegaskan dalam peristiwa tidak ada korban jiwa.

Hanya saja arus lalu lintas di tol tersebut tersendat dan sopir truk sempat mengalami sesak nafas.

“Tidak ada korban jiwa, kerugian materil rusaknya satu mobil yaris, lalu sarana jalan tol seperti satu tiang rambu, guadril, tiang guadril, blok enfis, dan pagar, lanjutnya perkara ini ditangani Unit laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi,” katanya. 

Kemudian untuk truk yang kecelakaan tunggal itu dievakuasi oleh petugas Jasamarga.

Sebelumnya, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membenarkan insiden kecelakaan itu.

Argo menegaskan kasus ini sedang dalam penanganan kepolisian.

“Sementara masih ditangani,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

Lebih lanjut, Argo menyampaikan, dugaan sementara akibat kendaraan truk LPG mengalami slip. 

Namun untuk penyebab pasti masih menunggu hasil penyelidikan. 

Pihak kepolisian menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Info awal kendaraan slip, tidak ada korban hanya materi,” tandas dia. (Tribunnews.com/TribunBekasi)

Merangkum Semua Peristiwa