TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Seluruh lajur tol sudah dapat digunakan usai terjadi kecelakaan beruntun di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung, Minggu (5/1/2025) pukul 09.11 WIB.
Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga dari Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Cipularang bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dan evakuasi
“Sejak pukul 09.28 WIB, satu lajur dapat dilalui,” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung Agni Mayvinna.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan lima kendaraan yang terdiri dari satu truk, satu bus, satu angkutan travel dan dua mini bus (pribadi).
Berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan berdasarkan data sementara, terdapat dua korban luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Panji Satriya mengatakan sejak pukul 10.05 WIB, seluruh kendaraan telah berhasil dievakuasi ke bahu luar jalan tol sehingga seluruh lajur telah dapat dilalui.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan.
“Antisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima,” pungkasnya.
Kronologi Kecelakaan
Diketahui, kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan, yakni bus AKAP Primajasa, sebuah truk Hino Ranger, sebuah mobil travel Bhinneka Toyota Hiace Premio dan sebuah MPV Toyota Avanza warna silver serta satu mobil pribadi lagi.
Kejadian ini diduga berawal karena kendaraan jenis truk yang mengangkut batubara tidak kuat menanjak.
Truk Hino tersebut tiba-tiba mundur hingga mengenai bus Primajasa yang melaju di belakangnya.
Kerasnya benturan membuat bus Primajasa sampai berputar arah.
Bagian bodi depan dan samping bus Primajasa ringsek, bumper copot, kaca depan pecah.
Nahas, tiga kendaraan lain juga terdampak akibat insiden ini.
Akibat kecelakaan ini truk Hino bak hijau mengalami ringsek di bagian bak.
Sementara, bus Primajasa ringsek di bagian depan dan samping.
Begitu juga dengan mobil travel Bhinneka Hiace Premio dan Mobil Avanza yang ikut rusak akibat truk melaju mundur.
Kecelakaan beruntun ini sempat menyebabkan gangguan lalu lintas di ruas tol Cipularang.
Sejumlah penumpang bus yang selamat menunggu di bahu tol.