Gorontalo, Beritasatu.com – Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro mengungkapkan dugaan awal terkait sumber api yang menyebabkan kebakaran di gedung utama Polda Gorontalo pada Kamis (31/10/2024) dini hari.
Desmont menyatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.45 Wita, dengan sumber api diduga berasal dari ruangan Biro Operasional di lantai 3 yang berada di sebelah kanan gedung, jika dilihat dari arah jalan utama.
“Sekitar pukul 00.45 Wita, kebakaran terjadi di salah satu ruangan Polda Gorontalo, yaitu Biro Operasional. Api pertama kali terlihat di bagian kanan ruangan tersebut,” ungkap Kombes Desmont.
Dari hasil pemantauan pascakebakaran, sejumlah alat elektronik hingga dokumen yang berada di ruangan lantai tiga tersebut banyak yang hangus dan tidak dapat diselamatkan.
Tim Inafis Polda Gorontalo telah melakukan olah tempat kejadian perkara sejak pagi. Selain itu, Polda Gorontalo juga masih menunggu tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Sulawesi Utara untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebanyak 28 orang tahanan yang berada di gedung langsung dievakuasi dan dipindahkan ke Polres Gorontalo Kota serta Polres Gorontalo.
“Alhamdulillah, seluruh tahanan sudah dievakuasi. Saat ini, mereka dititipkan di tahanan Polres Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota. Dari 28 tahanan, 10 orang ditempatkan di Polres Gorontalo Kota, sementara 18 lainnya di Polres Gorontalo,” jelas Kombes Desmont Harjendro.
Kombes Desmont juga menambahkan kebakaran ini tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Hingga saat ini, pelayanan di Polda Gorontalo tetap berjalan normal.
“Pelayanan masyarakat masih berlangsung dan tidak terganggu, karena ruangan yang terbakar berada di lantai tiga, jauh dari area pelayanan masyarakat,” jelasnya.